Kasus Paru

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BE terinfeksi dan Atekektasis

Citation preview

PowerPoint Presentation

Laporan KasusBronkhiektasis Terinfeksi & Atelektasis pada Bekas TBMochamad Arga Zaqi MubaraqSandini Yustia LarasPembimbing : dr Sukaenah Sp PKEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAMRSUD BUDHI ASIHJAKARTA2016

Identitas Pasien AnamnesisAnamnesisSejak 9 thn2 hari SMRSRPKPemeriksaan FisikStatus GeneralisPemeriksaan Fisik Status GeneralisStatus GeneralisPemeriksaan Penunjang18 Januari 2016Jenis PemeriksaanHasilSatuanNilai RujukanHematologiDarah RutinLeukosit12.300/L3800-10600Eritrosit5,2Juta/L4.4-5.9Hb11,5g/dl13,2-17,3Ht37%40-52Trombosit236.000Ribu/L150000-450000Kimia KlinikAnalisa Gas DarahpH7,367,35-7,45PCO264mmHg35-45PO2108mmHg80-100HCO337mmol/L21-28Total CO239mmol/L23-27Saturasi O296%95-100BE9,4mEq/L -2,5-2,5Pemeriksaan Penunjang18 Januari 2016Metabolisme KarbohidratGDS 100mg/dl3x/hari, cair (+) ampas (+), haid 2x dalam bulan iniOKesadaran : CMKesan sakit : sedangTD: 110/70 N : 128xRR: 32xS :36,8Mata: CA -/- SI -/-Jantung: SI/II reg m- g-Pulmo: SNV +/ Rh+/+ Wh+/+Abd: Supel, BU 4x, NT-Eks: oedem (-)ASuspek TB relaps dd BE terinfeksi pada bekas TBAtelektasis paru kiriPAsering + lasal 2cc + etapilin 5cc/ 8 jamCeftazidime 2x1 grPCT 3x500Bisolvon 2x1Inhalasi:Pulmicort & ventolin 3x/hariVentury 50% O2 10 lt/menitFollow Up23 Januari 2016SSesak (+) , batuk berdahak (+), nyeri dada kiri (+), nyeri punggung kiri (+) , pusing (+), diare >3x/hari, cair (+) ampas (+) darah (-), haid 2x dalam bulan iniOKesadaran : CMKesan sakit : sedangTD: 110/70 N : 116xRR: 28xS :36,6Mata: CA -/- SI -/-Jantung: SI/II reg m- g-Pulmo: SNV +/ Rh+/+ Wh+/+Abd: Supel, BU 4x, NT-Eks: oedem (-)ASuspek TB relaps dd BE terinfeksi pada bekas TBAtelektasis paru kiriPAsering + lasal 2cc + etapilin 5cc/ 8 jamCeftazidime 2x1/2 grMeropenem 4x500 mgPCT 3x500Bisolvon 2x1Inhalasi:Pulmicort & ventolin 3x/hariVentury 50% O2 10 lt/menitFollow Up25 Januari 2016SSesak (+), pusing (+)OKesadaran : CMKesan sakit : sedangTD: 130/90 N : 100xRR: 28xS :36,6Mata: CA -/- SI -/-Jantung: SI/II reg m- g-Pulmo: SNV +/ Rh+/+ Wh-/-Abd: Supel, BU 4x, NT-Eks: oedem (-)ASuspek TB relaps dd BE terinfeksi pada bekas TBAtelektasis paru kiriPAsering + lasal 2cc + etapilin 5cc/ 8 jamCeftazidime 2x1/2 grMeropenem 4x500 mgPCT 3x500Bisolvon 2x1Inhalasi:Pulmicort & ventolin 3x/hariFollow Up26 Januari 2016SSesak (+) OKesadaran : CMKesan sakit : sedangTD: 120/80 N : 100xRR: 25xS :36,6Mata: CA -/- SI -/-Jantung: SI/II reg m- g-Pulmo: SNV +/ Rh+/+ Wh+/+Abd: Supel, BU 4x, NT-Eks: oedem (-)ASuspek TB relaps dd BE terinfeksi pada bekas TBAtelektasis paru kiriPAsering + lasal 2cc + etapilin 5cc/ 8 jamCeftazidime 2x1/2 grMeropenem 4x500 mgPCT 3x500Bisolvon 2x1Inhalasi:Pulmicort & ventolin 3x/hariVentury 50% O2 10 lt/menitFollow Up27 Januari 2016SSesak (+) OKesadaran : CMKesan sakit : sedangTD: 120/70 N : 94xRR: 28xS :36,6Mata: CA -/- SI -/-Jantung: SI/II reg m- g-Pulmo: SNV +/ Rh+/+ Wh+/+Abd: Supel, BU 4x, NT-Eks: oedem (-)ASuspek TB relaps dd BE terinfeksi pada bekas TBAtelektasis paru kiriPAsering + lasal 2cc + etapilin 5cc/ 8 jamCeftazidime 2x1/2 grMeropenem 4x500 mgPCT 3x500Metylprednisolon 3x62,5mgBisolvon 2x1Inhalasi:Pulmicort & ventolin 3x/hariVentury 50% O2 10 lt/menitBronkhiektasisPenyakit yang ditandai adanya dilatasi (ektasi) dan distorsi bronkus lokal yang bersifat patologik dan berjalan kronik, persisten atau ireversibelPestruksi elemen elastis, otot polos bronkus, tulang rawan dan pembuluh-pembuluh darah

EtiologiBelum diketahui jelas:KonginetalInfeksiObstruksiPenyakit ImunitasAspirasiInhalasi Zat BerbahayaPatofisiologi

Manifestasi KlinisSign And SymptomsBatuk & Sputum >>> MukopurulenHemoptisisDyspneaWheezingNyeri PleuritikPenurunan Berat BadanSuara Napas TambahanClubbing Finger

Pemeriksaan PenunjangSpirometriPABronkhiektasis TabungBronkhiektasis SakulerBronkhiektasis VaricoseRontgen ThoraksRing ShadowTreamline ShadowTubular Shadow

Pemeriksaan PenunjangBronkografiMenentukan luasnya paru yang mengalami bronkiektasis yang akan diangkatCT Scan ThoraksSensitivitas tinggidilatasi bronkus dan penebalan dinding bronkus

Diagnosis BandingBronkitis kronikTuberkulosis paruAbses paruPenyakit paru penyebab hemoptisis, misalnya karsinoma paru, adenoma paru.

PenatalaksanaanPenatalaksanaan KonservatifAntibiotikUmum:Kontrol LingkunganDrainase MukusPosturalMengencerkanPosisi tidurKhusus:KemoterapiDrainase Bronkoskop

PenatalaksanaanSimptomatisBronkhodilatorMukolitikEkspektoranKosrtikosteroidOksigenasiAntipiretikKomplikasi Kegagalan pernapasan,Abses otak penyebaran infeksi secara hematogen.Kor pulmonal kronik (KPK) Atelektasis

Definisi Atelektasis paru adalah ekspansi tak lengkap atau kolapsnya semua atau sebagian paru. Keadaan ini sering disebabkan oleh obstruksi bronkus dan kompresi pada jaringan paru.

Etiologi PatomekanismeAtelektasis resoprsi

Atelektasi kompresi

Eksudat ,darah , udara,Tumor 46Atelektasis kontraksi

Atelektasi adhesive ( mikro atelektasis )

Manifestasi klinis Sesak nafas Batuk Demam TakikardiSianosi Berkurangnya pergerakan pada sisi yang sakit Vokal fremitus berkurangPenurunan suara pernafasan pada satu sisi Diagnosis berdasarkan manifestasi klinis yang didapatkan, pemeriksaan radiografiradiografi dada-> konfirmasi diagnosis, untuk mengetahui lokasi dan distribusi atelektasisCt-scan -> lokasi obstruksi

Pemeriksaan radiografi dada

Terapi

Terapi Wsd ( water sealed drainage -Pengangkatan tumor- Lobektomi Drainase postural Prognosis Prognosis sangat bergantung pada penyebab yang mendasari, dan luasnya paru-paru yang kolaps. Jika hanya sebagian kecil daerah paru-paru yang kolaps, prognosis sering sangat baik. Di sisi lain, atelektasis bisa menjadi kondisi yang mengancam hidup jika sebagian besar paru-paru terlibat, atau gejala-gejala muncul dengan cepat.TB paru Relaps Tuberkulosis Paru Relapse adalah penderita TB Paru yang sebelumnya mendapatkan pengobatan tuberkulosis dan telah dinyatakan sembuh kemudian datang kembali lagi berobat dengan hasil pemeriksaan dahak Basil Tahan Asam/BTA+.Epidemiologi TB Paru RelapseDistribusi Frekuensi Penderita TB Paru RelapseBerdsarkan dari kategori orang, tempat dan waktu :Annual Risk of Tuberculosis Infection (ARTI) di Indonesia dianggap cukup tinggi dan bervariasi antara 1-2%. Pada daerah dengan ARTI sebesar 1%, berarti setiap tahun diantara 1000 penduduk, 10 orang akan terinfeksi. Sebagian besar dari orang yang terinfeksi tidak akan menjadi TB Paru.Data WHO menunjukkan bahwa Indonesia adalah penyumbang kasus tuberkulosis terbesar ketiga di dunia. Berdasarkan data cakupan program TB di Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara tahun 2006, tercatat prevalensi TB Paru Relapse sebanyak 215 orang, sedangkan Kabupaten/Kota di Sumatera Utara yang paling banyak kasus TB Paru Relapse yaitu simalungun sebanyak 25 orang.

Faktor Determinan TB Paru Relapse Host - UsiaTB Paru dapat terjadi pada semua golongan umur, kecenderungan penderita TB terdapat pada kelompok umur produktif (15-55 tahun). Penelitian Suryanto, A (2001) di Rumah Sakit Umum Pusat Kariadi Semarang pada periode bulan Juli-Desember 1998 menemukan 347 penderita TB Paru dengan kasus kambuh (relapse) sebanyak 9 orang (9,4%) berumur 15-55 tahun.

Jenis kelamin penelitian menunjukkan bahwa laki-laki lebih sering terkena TB Paru dibandingkan perempuan. Data cakupan TB di Sumatera Utara tahun 2006, tercatat bahwa penderita TB Paru Relapse yang paling banyak adalah jenis kelamin laki-laki yaitu 163 orang (75,8%). Pekerjaan Faktor lingkungan kerja mempengaruhi seseorang untuk terserang suatu penyakit atau tidak. Sosial ekonomi GiziFaktor toksik Penyakit lain

2. Agent 3. EnvironmentPadat penghuni Ventilasi KelembabanTemperatur Pengcahayaan

Kategori pengobatan WHO dan IUATLD (International Union Againts Tuberculosis and Lung Diseases) merekomendasikan panduan OAT standar

Terimakasih