Upload
truonganh
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori
Katalog BPS : 1101002.1204.010
Bandara FL. Tobing
BadanPusatStatistikKabupatenTapanuliTengah
JalanN.DaulayNo.
Pandan,Telp.371082
Email:[email protected]
STATISTIK DAERAH
KECAMATAN PINANGSORI 2012
No. Publikasi : 12045.12.24
Katalog BPS : 101002.1204
Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman : v + 25
Naskah :
Koordinator Statistik Kecamatan Pinangsori
Gambar Kulit :
Seksi IPDS
Diterbitkan oleh :
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
Dicetak Oleh :
Percetakan Muklisa
Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya
i Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
Kata Sambutan
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah yang dilakukan oleh
Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi dan kabupaten/kota. Penyusunan publikasi
Statistik Daerah ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan
perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk
mewujudkan visi BPS sebagai “ pelopor data statistic terpercaya untuk semua “.
Penerbitan publikasi Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi
ragam publikasi statistik yang telah tersedia di daerah seperti Daerah Dalam
Angka (DDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret kondisi daerah. Buku
ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi
daerah dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana.
Saya berharap, publikasi Statistik Daerah ini mampu memberikan
informasi secara cepat dan tepat kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang
dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan evaluasi mengenai
perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna
data lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya.
Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-
tingginya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi
ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa meridhoi usaha kita.
Pandan, Oktober 2012 Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah
S U N A N T O, SE NIP. 19591022 198302 1 001
ii Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
Kata Pengantar
Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori 2012 ini merupakan publikasi seri
ke dua yang direncanakan akan diterbitkan setiap tahun. Publikasi ini memuat
gambaran umum tentang keadaan geografis dan iklim serta menyajikan informasi
mengenai sosial demografi dan perekonomian Kecamatan Pinangsori yang
bersumber dari BPS dan institusi lain. Untuk mempermudah pemahaman dan
pemanfaatan data, disertakan pula penjelasan teknis dari setiap jenis statistik
yang disajikan.
Publikasi ini dapat terwujud berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai
pihak. Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi, kami sampaikan
penghargaan dan terima kasih. Mudah-mudahan publikasi Statistik Daerah
Kecamatan Pinangsori ini dapat memberi manfaat bagi banyak pihak untuk
berbagai keperluan.
Kami menyadari dalam penyusunan publikasi ini masih jauh dari sempurna
dengan berbagai kelemahan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat kami
harapkan dari para pengguna publikasi ini untuk perbaikan edisi yang akan
datang.
Pinangsori , Agustus 2012
Koordinator Statistik Kecamatan Pinangsori
RAHMAT HIDAYAT NIP. 19821231 200604 1 007
iii Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
Daftar Isi
1. Geografi dan Iklim 1 6. Pertanian 8
2. Pemerintahan 3 7. Transportasi 10
3. Penduduk 4 8. Harga-harga 12
4. Pendidikan 6 9. Perbandingan Regional 13
5. Kesehatan 7 Lampiran Tabel 14
Air Terjun Aek Nabobar di Kecamatan Pinangsori
1 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
1
GEOGRAFI DAN IKLIM Kecamatan Pinangsori terletak di pantai Barat Pulau Sumatera dan
mengalami dua musim, musim hujan dan musim kemarau.
Kecamatan Pinangsori berada di
Pantai Barat Sumatera dengan ketinggian
antara 3 – 350 m di atas permukaan laut.
Kantor Kecamatan terletak pada Koordinat
1°33'40" Lintang Utara, 98°54'17" Bujur
Timur. Sebelah utara berbatasan dengan
Kecamatan Badiri, sebelah selatan dengan
Kecamatan Lumut, sebelah timur dengan
Kecamatan Lumut, sebelah barat
berbatasan dengan Samudera Indonesia.
Kecamatan Pinangsori terbagi atas
2 Kelurahan dan 5 Desa, dengan luas
keseluruhan 78,32 Km2, seluruhnya
berada di daratan Pulau Sumatera. Desa
Parjalihotan Baru merupakan
Kelurahan/Desa terluas yaitu dengan luas
40,38 Km2.
Desa/kelurahan yang berbatasan
langsung dengan laut adalah Desa
Parjalihotan Baru. Desa/Kelurahan yang
pada umumnya merupakan dataran adalah
Kelurahan Pinangsori, Kelurahan Pinang
Baru, Desa Gunung Marijo dan Desa
Sitonong Bangun. Desa Sihaporas dan
Desa Toga Basir terletak pada daerah
perbukitan.
Gambar 1.1 Peta Kecamatan Pinangsori
Sumber : Pinangsori Dalam Angka 2012
Tabel 1.1 Luas wilayah Menurut Desa/Kelurahan, di Kecamatan Pinangsori,
2011
Desa/Kelurahan Luas
( Km2 ) % Terhadap
Total
Pinangsori 5,30 6,77
Gunung Marijo 6,08 7,76
Sihaporas 7,21 9,21
Sitonong Bangun 3,30 4,21
Toga Basir 2,85 3,64
Parjalihotan Baru 40,38 51,56
Pinang Baru 13,20 16,85
Kecamatan Pinangsori 78,32 100,00
2 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
Tabel 1.2 Rata-rata Suhu Udara, Jumlah dan Curah Hujan di Kecamatan Pinangsori
Cuaca Tahun 2011
Suhu
Maksimun (°C) 31,5
Minimum (°C) 21,4
Rata-rata (°C) 26,2
Jumlah Hujan (hari) 216
Curah Hujan (mm) 3304,8
Penyinaran Marahari (%) 48
Kecepatan Angin (Knot) 6,1
Penguapan (mm) 5,0
1 GEOGRAFI DAN IKLIM Kecamatan Pinangsori memiliki curah hujan 3.304,8 mm selama tahun 2011 dan Suhu rata-rata 26,2 0 C, penyinaran matahari 48 %.
Kecamatan Pinangsori tergolong
daerah beriklim tropis dan hanya ada dua
musim, yaitu musim kemarau dan musim
hujan.
Tahun 2011 suhu udara maksimum
bisa mencapai 31,5°C dan suhu minimum
mencapai 21,4°C. Rata-rata suhu udara di
Kecamatan Pinangsori sebesar 26,2°C.
Kecamatan Pinangsori termasuk
daerah yang sering hujan. Menurut data
dari Stasiun meteorologi pinangsori
Jumlah hari hujan tahun 2011 adalah 216
hari dengan curah hujan 3.304,8 mm.
Rata-rata penyinaran matahari
tahun 2011 adalah 48 % dengan
kecepatan angin rata-rata 6,1 knot serta
rata-rata penguapan 5,0 mm.
Sumber : Stasiun Meteorologi Pinangsori
3 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
Wilayah
Administrasi
2011
Desa 5
Kelurahan 2
Dusun 19
Lingkungan 18
2
PEMERINTAHAN Satuan Lingkungan Setempat (SLS) di bawah Desa/Kelurahan hanya ada
satu tingkatan yaitu Dusun untuk Desa dan Lingkungan untuk Kelurahan.
Kecamatan Pinangsori terdiri dari 5
Desa dan 2 Kelurahan. Satuan
Lingkungan Setempat (SLS) di bawah
Desa/Kelurahan hanya ada satu
tingkatan yaitu Dusun untuk Desa dan
Lingkungan untuk Kelurahan. Dari 5
Desa dan 2 Kelurahan di Kecamatan
Pinangsori terdapat 19 dusun dan 18
Lingkungan. Kelurahan Pinangsori
adalah Desa/Kelurahan yang mempunyai
Dusun/Lingkungan terbanyak yaitu 10
Lingkungan dan di urutan kedua adalah
Kelurahan Pinang Baru dengan 8
Lingkungan.
Pegawai Negeri Sipil
Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang
bertugas di Kecamatan Pinangsori
tersebar diberbagai Instansi. PNS
terbanyak adalah Guru. Pada tahun 2011
jumlah guru PNS mencapai 282 orang
dan yang bertugas di UPT Dinas
Pendidikan Sebanyak 11 orang.
Selanjutnya Puskesmas dengan 38 PNS.
Jumlah PNS yang bertugas di Kantor
Kecamatan Pinangsori adalah 14 orang.
Kantor Kelurahan Pinangsori dan Pinang
Baru masing-masing ada 7 dan 6 PNS
sedangkan Kantor urusan Agama
merupakan kantor dengan jumlah PNS
paling sedikit yaitu 4 orang. (lihat
lampiran)
Tabel 2.1 Statistik Pemerintahan di Kecamatan Pinangsori, 2011
Sumber : Podes 2011
0
2
4
6
8
10
10
3 3 3 3
7
8
Gambar 2.1. Jumlah Dusun/Lingkungan menurut Desa/Kelurahan tahun 2011
Pinangsori Gunung Marijo
Sihaporas Sitonong Bangun
Toga Basir Parjalihotan Baru
Pinang Baru
Sumber : Podes 2011
4 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
3
Indikator 2010 2011
Jumlah Penduduk (jiwa) 22 550 22 799
Kepadatan Penduduk (jiwa/Km2)
288 291
Kepadatan Penduduk Desa/Kelurahan tertinggi : Pinangsori
1 615 1 633
Kepadatan Penduduk Desa/Kelurahan terendah : Parjalihotan Baru
80 80
Sex Ratio (L/P) % 99,77 99,80
Jumlah Rumah Tangga 4 671 4 923
PENDUDUK Sex Ratio Penduduk Kecamatan Pinangsori menunjukkan bahwa jumlah
penduduk laki-laki lebih sedikit daripada penduduk perempuan.
1495
1544
1447
1248
931
864
829
706
595
495
453
337
159
285
-1750 -1250 -750 -250
1400
1509
1437
1158
906
901
716
698
600
550
485
345
225
481
0 500 1000 1500
0-4
5-9
10-14
15-19
20-24
25-29
30-34
35-39
40-44
45-49
50-54
55-59
60-64
65+
Gambar 3.1 Piramida Penduduk Kecamatan Pinangsori Tahun 2011
Sumber : Pinangsori dalam Angka 2012
Tabel 3.1 Indikator Kependudukan Kecamatan Pinangsori, 2010-2011
Sumber : Pinangsori dalam Angka 2011 & 2012
Struktur Penduduk
Struktur penduduk Kecamatan
Pinangsori tahun 2011 tergolong
berstruktur umur muda, di mana jumlah
penduduk yang berumur di bawah 15
tahun sebanyak 8.832 orang (38,74%).
Penduduk berumur antara 15 – 64 tahun
sebanyak 13.201 orang (57,90%).
Sedangkan penduduk berumur 65 tahun
ke atas sebanyak 766 orang (3,36%).
Angka Beban Tanggungan
(Deferensio Ratio) sebesar 72,71 persen.
Angka ini menunjukkan bahwa setiap 100
orang penduduk usia produktif
menanggung sekitar 73 orang penduduk
yang tidak produktif. Angka Beban
Tanggungan tahun 2011 ini turun sedikit
dibanding tahun 2010 yaitu 72,72 persen.
Sex Rasio Kecamatan Pinangsori
ini adalah 99,80. Angka ini menunjukkan
bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih
sedikit dari jumlah penduduk perempuan.
Sedangkan Sex Rasio pada tahun 2010
adalah 99,77. Dari angka di atas dapat
dijelaskan bahwa tahun 2010
pertumbuhan penduduk laki-laki lebih
besar dari pertumbuhan penduduk
perempuan.
5 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
3
PENDUDUK Sex Ratio Penduduk Kecamatan Pinangsori menunjukkan bahwa jumlah
penduduk laki-laki lebih sedikit daripada penduduk perempuan.
Distribusi penduduk
Penyebaran penduduk masih
terpusat di Kelurahan Pinangsori. Tahun
2011 menunjukkan sebanyak 8.655
orang (37,96%) tinggal di Kelurahan
Pinangsori yang memiliki luas 5,30 km2,
maka kepadatan penduduk adalah 1.633
penduduk per kilometer persegi (km2).
Sedangkan Desa Parjalihotan Baru
merupakan Desa/Kelurahan yang
kepadatannya terkecil yaitu 80 penduduk
per kilometer persegi (Km2), di mana
sebanyak 3.249 orang tinggal di Desa
Parjalihotan Baru yang luas wilayahnya
40,38 Km2.
Penyebaran Penduduk pada tahun
2010 juga terpusat di Kelurahan
Pinangsori dengan jumlah penduduk
8.560 orang (37,96%) dan kepadatan
penduduk 1.615 penduduk per kilometer
persegi (km2) dan yang kepadatannya
terkecil yaitu 80 penduduk per kilometer
persegi (Km2) adalah Desa Parjalihotan
Baru, di mana sebanyak 3.214 orang
tinggal di Desa Parjalihotan Baru yang
luas wilayahnya 40,38 Km2.
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
18001633
313
87
197
292
80
522
Gambar 3.2. Kepadatan Penduduk menurut
Desa/Kelurahan tahun 2011 (Jiwa/Km2)
Pinangsori Gunung Marijo
Sihaporas Sitonong Bangun
Toga Basir Parjalihotan Baru
Pinang Baru
Sumber : Pinangsori dalam Angka 2012
6 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
PENDIDIKAN Sarana pendidikan yang ada di Kecamatan ini hanya sampai tingkat SMA/sederajat.
4
0
500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000
3,500
4,000
SD SLTP SLTA
27996 74
3,970
1,532
869
Jumlah Guru Jumlah Siswa/Mahasiswa
0
5
10
15
20
25
SD SLTP SLTA
22
211 1 1
Sekolah Negeri Sekolah Swata
Gambar 4.2 Banyaknya Sekolah Negeri dan Swasta pada tingkat SD, SLTP,
SLTA Tahun 2011
Sumber : Pinangsori dalam Angka 2012
Sumber : Pinangsori dalam Angka 2012
Gambar 4.1 Banyaknya Siswa dan Tenaga Pengajar pada tingkat SD, SLTP,
SLTA Tahun 2011
Sarana dan Tenaga Pendidikan
Pada tahun 2011 terdapat
sebanyak 279 orang guru SD, mengajar
sebanyak 3.970 orang murid pada 23
sekolah. Sementara pada tingkat
SLTP terdapat 96 orang guru, mengajar
1.532 orang murid pada 3 sekolah.
Selanjutnya pada tingkat SLTA terdapat
74 guru mengajar 869 orang murid pada
2 sekolah. Sementara untuk tingkat
perguruan tinggi belum terdapat di
Kecamatan ini.
Selain Sekolah negeri di
Kecamatan ini juga terdapat sekolah
swasta. Dari 23 SD/Sederajat terdapat 22
sekolah negeri (1 diantaranya adalah
SDN Luar Biasa) dan 1 sekolah swasta.
Dari 3 SLTP/Sederajat terdapat 2
sekolah negeri dan 1 sekolah swasta
sedangkan untuk tingkat SLTA/sederajat
hanya ada 1 sekolah negeri dan 1
sekolah swasta.
Dari jumlah guru yang diuraikan di
atas terdapat 282 guru PNS yaitu 185
orang guru SD/Sederajat, 55 orang guru
SLTP/Sederajat dan 42 orang guru
SLTA/Sederajat.
7 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
Tabel 5.1 Statistik Kesehatan Kecamatan Pinangsori
Fasilitas Kesehatan 2011
Rumah Sakit Umum -
Puskesmas 1
Puskesmas Pembantu 5
BPU 1
BKIA 6
Posyandu 25
Tenaga Kesehatan 2011
Dokter 3
Bidan 15
Perawat 13
Tenaga Medis Lainnya 8
5
KESEHATAN Seluruh Desa/Kelurahan di Kecamatan Pinangsori sudah ada Posyandu
namun belum semua memiliki Puskesmas Pembantu
Pada tahun 2011 Kecamatan
Pinangsori memiliki 39 orang tenaga
kesehatan dibawah pengawasan
Puskesmas dengan perincian dokter
sebanyak 3 orang yang bertugas di
Puskesmas yang berada di Kelurahan
Pinangbaru, bidan 15 orang bertugas di 5
Desa/Kelurahan, perawat dan tenaga
medis lainnya sebanyak 21 orang.
Fasilitas kesehatan yang tersedia
adalah 1 unit Puskesmas yang terletak di
Kelurahan Pinangbaru, 5 unit Puskesmas
Pembantu yang berada di 4
desa/Kelurahan, BPU 1 unit di Kelurahan
Pinangbaru, 6 BKIA dan 25 Posyandu.
Sedangkan Rumah Sakit Umum tidak
ada di Kecamatan ini dan yang terdekat
berada di Ibukota Kabupaten yang
berjarak + 22 km dengan akses jalan dari
Ibukota Kecamatan dapat dilalui
kendaraan bermotor roda 4 sepanjang
tahun.
Dari 7 Desa/Kelurahan, Kelurahan
Pinangsori merupakan Desa/Kelurahan
yang mempunyai sarana kesehatan
paling banyak yaitu 13 sarana yang terdiri
dari Puskesmas Pembantu 2 unit, BKIA 2
dan posyandu 9, sedangkan
Desa/Kelurahan dengan sarana paling
sedikit yaitu Desa Sihaporas dan Toga
basir yaitu hanya ada 1 Posyandu
Sumber : Pinangsori dalam Angka 2012
Gambar 5.1 Banyaknya Posyandu menurut Desa/Kelurahan tahun 2011
Sumber : Pinangsori dalam Angka 2011,
8 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
Jenis
Komoditi
Padi
L.Panen (Ha)
Produksi (Ton)
Produk- tivitas
(Ku/Ha)
(1) (2) (3) (4)
Padi
Sawah 1.500 7.500 50
Padi
Ladang 10 30 30
PERTANIAN Produksi Ubi Kayu Merupakan Produksi Palawija Tertinggi Dibandingkan Komoditas Palawija Lainnya akni Sebesar 2.220 ton 6
Tabel 6.1 Luas Panen, Produksi, dan Prodiktivitas Padi, 2011
Sumber : PPK Pinang Sori
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Jagung Ubi Kayu Ubi Jalar KacangTanah
KacangHijau
Kedelai
49
74
2732
1911
Luas Tanam (Ha)
Gambar 6.1 Luas tanaman Palawija menurut jenis, 2011
Sumber : PPK Pinang Sori
Tanaman Pangan
Produktivitas padi sawah pada
tahun 2011 sebesar 5 ton/Ha yaitu
produksi sebanyak 7,500 ton dengan luas
panen 1.500 Ha. Dari 1.500 Ha luas
tanam yang terluas terdapat di kelurahan
Pinangsori yaitu 900 Ha sedangkan padi
ladang , dengan luas tanam 10 Ha
menghasilkan 30 ton.
Produksi ubi kayu merupakan
produksi Palawajia tertinggi dibandingkan
komoditas palawija lainnya yakni sebesar
2.220 ton, menyusul tanaman ubi jalar
540 ton, jagung 196 ton, kacang tanah 49
ton, kacang hijau 19 ton, dan kedelai 11
ton. Tingginya produksi ubi kayu tersebut
didukung oleh luas tanam ubi kayu yaitu
74 Ha sedangkan palawija lain pada
umumnya mempunyai luas tanam
dibawah 35 Ha kecuali jagung dengan
luas tanam 49 Ha.
Tanaman Holtikultura
Produksi sayuran kacang panjang
merupakan produksi Holtikultura yang
terbesar yaitu 75 ton dengan luas tanam
15 Ha, disusul sayuran terung dengan
produksi 48 ton dan luas panen 8 Ha.
9 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
6
PERTANIAN Produksi Ubi Kayu Merupakan Produksi Palawija Tertinggi Dibandingkan
Komoditas Palawija Lainnya akni Sebesar 2.220 ton
Gambar 6.2 Banyaknya Ternak Babi
Menurut Desa/Kelurahan, 2011 (Ha)
Sumber : PPK Pinang Sori
Gambar 6.3 Luas Tanaman KaretMenurut Desa/Kelurahan, 2011
Sumber : PPK Pinang Sori
Sayuran Timun dengan luas tanam 8 Ha
menghasilkan 40 ton timun, sayur bayam
menghasilkan 36 ton dengan luas panen
9 Ha, Cabe menghasilkan 28 ton dengan
luas 7 Ha dan kangkung menghasilkan
27 ton dengan luas 9 Ha.
Ternak
Populasi ternak besar di Kecamatan
Pinangsori tahun 2011 didominasi oleh
ternak babi sebanyak 2.651 ekor, disusul
ternak kambing 490 ekor dan ternak sapi
sebanyak 23 ekor.
Populasi ternak unggas yang terbesar
adalah ayam buras sebanyak 10.495
ekor disusul itik 600 ekor dan unggas lain
sebanyak 178 ekor.
Tanaman Keras
Jenis tanaman karet merupakan
tanaman keras terluas yaitu 1.175 Ha,
disusul tanaman sawit seluas 440 Ha,
tanaman coklat seluas 112 Ha, tanaman
kelapa seluas 51 Ha dan tanaman
pinang seluas 16 Ha.
10 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
7 TRANSPORTASI Kecamatan Pinangsori memiliki bandar udara yang telah beroperasi sejak tahun 1976
187
3843
299
6702
270
5426
208
3418
263
4932
250
4478
313
3673
525
8202
703
16400
0 5000 10000 15000 20000
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
Gambar 7.1. Jumlah Pesawat dan Penumpang yang
berangkat dari Bandara F.L. Tobing Pinangsori Tahun 2003-2011
Penumpang berangkatPesawat berangkat
Sumber: Bandar Udara Pinangsori
Sarana dan Prasarana
Sarana Transportasi umum di
Kecamatan ini hampir sama dengan
kecamatan lain pada umumnya yaitu ojek,
Beca, mobil angkutan kota. Sarana yang
berbeda adalah angkutan udara. Di
Kabupaten Tapanuli tengah ini hanya ada
satu Bandar udara yaitu Bandar udara
Ferdinand Lumban tobing yang ada di
kecamatan PinangSori.
Bandar Udara Pinangsori dibangun
pada masa penjajahan Jepang sebagai
basis pertahanan tentara Jepang.
Kemudian pada masa kemerdekaan
dipergunakan sebagai basis pertahanan
wilayah pantai barat oleh TNI-AU.
Tahun 1976 pengelolaan Bandar
Udara ini dialihkan pada Departemen
Perhubungan Udara dan mulai beroperasi
sebagai penerbangan sipil perintis.
Sejak tahun 2002 setelah otonomi,
Bandara Pinangsori diubah namanya
menjadi Bandar Udara Ferdinand Lumban
Tobing dengan KepMen Perhubungan
No: KM 81 Tahun 2002.
11 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
TRANSPORTASI Kecamatan Pinangsori memiliki bandar udara yang telah beroperasi
sejak tahun 1976 7
411136
48
1229
641528
56
1389
66
1456
67
1423
64
1437
711310
631358
511340
561299
57
1495
0 500 1000 1500 2000
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
Gambar 7.2. Jumlah Pesawat dan Penumpang yang
berangkat dari Bandara F.L. Tobing Pinangsori dirinci menurut bulan tahun 2011
Penumpang berangkatPesawat berangkat
Sumber: Bandar Udara Pinangsori
Sejak saat itu Bandara
Pinangsori menjadi bagian yang
sangat penting bagi kelancaran
transportasi dan memberikan
peranan yang penting bagi kemajuan
pariwisata di Kecamatan Pinangsori.
Jumlah penumpang yang
berangkat dari Bandara F.L. Tobing
Pinang sori pada tahun 2011
terbanyak terjadi di bulan Maret yaitu
1.528 penumpang dan paling sedikit
terjadi pada bulan Januari yaitu
sebanyak 1.136 penumpang.
Jalan merupakan prasarana
yang sangat penting dalam
menunjang kegiatan perekonomian.
Kondisi jalan sangat mempengaruhi
kelancaran lalu lintas manusia dan
barang dari satu daerah ke daerah
lain. Dari 7 desa/kelurahan yang ada
di Kecamatan Pinang sori ini ada 1
desa yang ibukota desanya belum
dapat di lalui oleh kendaraan
bermotor roda 4 sepanjang tahun
12 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
HARGA-HARGA Selama Bulan Januari Sampai Desember 2011 di Kecamatan Pinangsori harga minyak goreng dan gula cenderung turun.
8
5,000
6,000
7,000
8,000
9,000
10,000
11,000
12,000
13,000
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sep Okt Nop Des
Gambar 8.1. Perkembangan harga beberapa barang
Kebutuhan Pokok di Kecamatan Pinangsori tahun
2011
Beras
Minyak Goreng
Gula Pasir
Sumber: KSK Pinangsori
Harga-Harga
Pada tahun 2011, harga minyak
goreng di Kecamatan Pinangsori dapat
dikatakan cenderung turun. Kenaikan
harga minyak goreng hanya terjadi pada
bulan Agustus yaitu naik sebesar 10%
dari 10.000 rupiah menjadi 11.000
rupiah, selain itu harga cenderung turun
dan tetap. Harga tertinggi terjadi pada
awal tahun 2011 selama tiga bulan yaitu
12.000 rupiah. Jika dibandingkan harga
minyak goreng pada bulan Januari
dengan bulan Desember mengalami
penurunan sebesar 16,7 % yaitu dari
12.000 rupiah menjadi 10.000 rupiah.
Memiliki pola yang sama dengan
harga minyak goreng, harga gula juga
hanya mengalami kenaikan pada bulan
Agustus sebesar 9,1% dari harga 10.000
rupiah menjadi 11.000 rupiah. Jika
dibandingkan harga gula bulan Januari
dengan Desember maka terjadi
penurunan sebesar 16,7%.
Sementara harga beras pada
pertengahan tahun bisa dikatakan stabil
karena sejak bulan April sampai bulan
November harga tetap 7.500 rupiah.
Kenaikan terjadi pada bulan Februari dan
Desember saja.
13 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
PERBANDINGAN PENDUDUK Kecamatan Terpadat di Kabupaten Tapanuli Tengah adalah Kecamatan
Pandan yaitu sebesar 1.323 jiwa/km2. 9
Pada tahun 2011, di Kabupaten
Tapanuli Tengah, jumlah penduduk
penduduk paling banyak adalah
kecamatan Pandan yaitu 48.028 jiwa dan
yang paling sedikit adalah kecamatan
Sukabangun yaitu 2.868 jiwa, sedangkan
kecamatan Pinangsori menempati urutan
kedua yaitu 22.799 jiwa penduduk.
Namun jika dilihat dari kepadatan
penduduk, setelah kecamatan Pandan
dengan kepadatan penduduk 1.323
jiwa/km2 urutan kedua adalah kecamatan
Sarudik dengan kepadatan penduduk
827 jiwa/km2 dan yang paling rendah
kepadatan penduduknya adalah
kecamatan Kolang yaitu 42 jiwa/km2
sedangkan kepadatan penduduk di
kecamatan pinangsori menduduki urutan
ke-5 dengan kepadatan penduduk 291
jiwa/km2
Jika dilihat dari sex rasio, sarudik
memiliki perbandingan laki-laki dan
perempuan yang paling tinggi yaitu
105,49 dan sex rasio paling rendah
adalah kecamatan sorkam barat yaitu
95,50 dan kecamatan pinangsori
merupakan urutan ke-11 yaitu 99,8.
Gambar 9.1. Jumlah Penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah dirinci
menurut Kecamatan tahun 2011
14784
6498
15668
12513
14114
4168
19611
13512
22799
22206
16528
11306
2868
48028
11440
21439
16058
16996
5067
18539
Pinangsori
Badiri
Sibabangun
Lumut
Sukabangun
Pandan
Tukka
Sarudik
Tapian Nauli
Sitahuis
Kolang
Sorkam
Sorkam Barat
Pasaribu Tobing
Barus
Sosor Gadong
Andam Dewi
Barus Utara
Manduamas
Sirandorung
Jumlah Penduduk (jiwa)
Sumber: BPS Kabupaten Tapanuli Tengah
14 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
15 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
No. Desa/Kelurahan Dusun Lingkungan Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pinangsori - 10 10
2. Gunung Marijo 3 - 3
3. Sihaporas 3 - 3
4. Sitonong Bangun 3 - 3
5. Toga Basir 3 - 3
6. Parjalihotan Baru 7 - 7
7. Pinang Baru - 8 8
Jumlah 19 18 37
Tabel 1 Jumlah Dusun/Lingkungan Menurut Desa/Kelurahan
Sumber : Podes 2011
16 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
No. Instansi Golongan
Jumlah
I II III IV
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Kantor Camat 1 6 6 1 14
2 Kantor Lurah Pinangsori - 2 5 - 7
3 Kantor Lurah Pinangbaru - 1 5 - 6
4 UPT Dinas Pendidikan - 3 4 4 11
5 KUA Kecamatan - - 3 1 4
6 PPK - - 1 - 1
7 KSK - 1 - - 1
8 PPLKB / PLKB - - 1 - 1
9 UPTD Pendapatan 1 1 - - 2
10 Puskesmas - 22 16 - 38
Jumlah 2 36 41 6 85
Sumber : INSTANSI / DINAS JAWATAN
Tabel 2 Banyaknya PNS Menurut Golongan dan Instansi tahun 2011
17 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
Tabel 3 Banyaknya Sarana Kesehatan Dirinci Menurut Desa/Kelurahan tahun 2011
No. Desa/Kelurahan
Rumah Pus Pusk. BPU BKIA Pos Jumlah
Sakit kesmas Pembantu yandu
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Pinangsori - - 2 - 2 9 13
2 Gunung Marijo - - 1 - 1 2 4
3 Sihaporas - - - - - 1 1
4 Sitonong Bangun
- - 1 - 1 1 3
5 Toga Basir - - - - - 1 1
6 Parjalihotan Baru
- - 1 - 1 3 5
7 Pinang Baru - 1 - 1 1 8 11
Jumlah 0 1 5 1 6 25 38
Sumber : Puskesmas Kec. Pinangsori
18 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
Tabel 4 Produksi Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi Kayu, dan Ubi Jalar pada Tahun 2011 (Ton)
Jenis Tanaman Produksi
(Ton)
(1) (2)
1. Jagung
2. Kedelai
3. Kacang Tanah
4. Kacang HIjau
5. Ubi Kayu
6. Ubi Jalar
196
11
49
19
2.220
540
Sumber : PPK Pinangsori
19 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
Tabel 5 Populasi Ternak pada Tahun 2011 (Ekor)
Jenis Ternak Populasi (Ekor)
(1) (2)
Sapi
Kerbau
Kambing
Babi
Domba
23
-
490
2.651
-
Sumber : PPK Pinangsori
20 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
Tabel 6 Luas Areal Tanaman Perkebunan Tahun 2011 (Ha)
Jenis Tanaman Luas Areal
(Ha)
(1) (2)
Karet
Kelapa Sawit
Kelapa
Kakao
Kopi
Kapuk
Kemiri
Cengkeh
Kulit Manis
Pinang
1.175
440
51
112
-
-
-
-
-
16
Sumber : Satgas Dinas Kehutanan dan Perkebunan
21 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
Tabel 6 Produksi Sayuran Tahun 2011 (Ton)
Jenis Tanaman Produksi
(Ton)
(1) (2)
1. Ketimun
2. Cabe Besar
3. Kacang Panjang
4. Terung
5. Kangkung
6. Bayam
40
28
75
48
27
36
Sumber : PPK Pinangsori
22 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
Sumber : Koordinator Statistik Kecamatan
Harga (Rp)
No. Komoditi Kualitas Satuan
2010 2011
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Beras Ir 64 Kg 6 850 7 900
2 Tepung terigu Lencana Merah Kg 7 200 7 250
3 Gula Pasir Kg 10 350 11 500
4 Minyak Goreng Curah Kg 9 800 10 850
5 Minyak Tanah liter 3 700 4 625
6 Sarung Batik Manggis Helai 33 000 40 300
7 Sabun Batangan Telepon batang 1 500 1 750
8 Ikan teri Nomor 2 Kg 37 750 45 700
9 Garam Kasar Kg 2 000 2 000
Tabel 8 Rata-rata Harga 9 BahanPokok di Pasar KecamatanPinangsori tahun 2010 dan 2011
23 Statistik Daerah Kecamatan Pinangsori, 2012
Kecamatan Penduduk (orang) Kepadatan
Penduduk (orang/km2)
Rasio Jenis
Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Pinangsori 11 388 11 411 22 799 291 99,80
Badiri 11 283 10 923 22 206 171 103,30
Sibabangun 8 192 8 336 16 528 58 98,27
Lumut 5 624 5 682 11 306 107 98,98
Sukabangun 1 458 1 410 2 868 58 103,40
Pandan 24 630 23 398 48 028 1 323 105,27
Tukka 5 677 5 763 11 440 77 98,51
Sarudik 11 013 10 426 21 439 827 105,63
Tapian Nauli 9 322 9 217 18 539 223 101,14
Sitahuis 2 555 2 512 5 067 100 101,71
Kolang 8 589 8 407 16 996 42 102,16
Sorkam 7 883 8 175 16 058 138 96,43
Sorkam Barat 7 234 7 550 14 784 331 95,81
Pasaribu Tobing 3 238 3 260 6 498 63 99,33
Barus 7 887 7 781 15 668 718 101,36
Sosor Gadong 6 246 6 267 12 513 87 99,66
Andam Dewi 6 958 7 156 14 114 115 97,23
Barus Utara 2 055 2 113 4 168 66 97,26
Manduamas 9 844 9 767 19 611 197 100,79
Sirandorung 6 805 6 707 13 512 154 101,46
Tapanuli Tengah 157 881 156 261 314 142 143 101,02
Tabel 9 Jumlah penduduk (laki-laki dan perempuan), kepadatan penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah dan rasio jenis kelamin dirinci menurut
kecamatan tahun 2011
Sumber : BPS Kabupaten Tapanuli Tengah