24
KATETERISASI JANTUNG Wantiyah

Kateterisasi jantung

Embed Size (px)

Citation preview

Kateterisasi jantung

Kateterisasi jantung Wantiyah

Standar kompetensiMahasiswa mampu:Menjelaskan tentang arteri koronerMenguraikan konsep keteterisasi jantung: pengertian, tujuan, indikasi, kontraindikasi, prosedur, hal-hal yang harus diperhatikanMelakukan asuhan keperawatan pada pasien dengan kateterisasi jantungHow do you think about this???

Sistem Koroner Efisiensi jantung tergantung nutrisi dan oksigenasi yang adekuat pada otot jantung oleh sirkulasi koronerSirkulasi koroner meliputi seluruh permukaan jantung dan membawa O2 untuk miokardium mell. cabang-cabang intramiokardial.arteri koroner cabang pertama sirkulasi sistemik yang memperdarahi jantung melintang di permukaan jantung dan mengelilingi jantungarteri koroner t.d.: arteri koroner kiri (LCA) dan kanan (RCA)Arteri koronerLeft main coronary artery (LCA) cabang: left anterior Descendence (LAD) dan Left circumflex (LCx)LAD RV, dinding anterior LV, dan 2/3 anterior septum. Cabang LAD juga memperdarahi jar. konduksi: berkas his kiri dan kananLCx: dinding lateral dan posterior LV. Pada sebagian kecil orang LCx memperdarahi SA (45 %) dan AV nodes (10 %)2. Right main coronary artery (RCA) RA, RV, dan dinding dalam (inferior) LV, SA (55 %) dan AV nodes (90 %)

Contd...Faktor yang mempengaruhi aliran darah koroner:Tekanan perfusi koroner Tekanan normal: 90 mmHg, aliran turun ketika tekanan < 50 mmHg. Berhenti: < 20 mmHg (critical closing pressure)b. Resistensi vaskular koroner tgt: diameter arteri koroner bersifat autoregulated.d resistensi laju dan vol darah c. Faktor yang dapat menurunkan alirah darah koroner: obstruksi (plak ateroskeloris, spasme, trombus), penurunan tekanan diatolik aorta atau peningkatan tekanan atrium kanan

Kateterisasi jantung ???Diagnostik invasif kardiovaskuler: pemeriksaan untuk menegakkan diagnosa secara invasif pada kelainan jantung dan pembukug darah dengan memasukkan sebuah alat berupa kateter melalui pembuluh darah (arteri dan vena) menuju jantung kateterisasi jantung dilakukan di "Cath Lab"Intervensi non bedah kardiovaskuler: tindakan utk mengatasi kelainan jantung dan pembuluh darah tanpa menggunakan operasi

Tujuan Mendapat gambaran arteri koroner dan ruang-ruang jantungMengukur secara tepat tekanan dalam ruang jantung (hemodinamik intrakardiak)Mengetahui keadaan dan fungsi SCV utk mengetahui kelainan p.d aorta, pulmonal, dan periferMengidentifikasi struktur kelainan jantung: kelainan arteri koroner, disfungsi miokard, kelainan katup, dan kelainan jantung bawaan Jenis Kateterisasi perkutanKateterisasi langsung melalui arteri brachialKateterisasi jantung kananKateterisasi jantung kiriPada intinya, ada 2 tindakan pada kateterisasi jantung:angiogram/angiography anatomiPenyadapan tekanan darah ruang jantung/PD, kandungan O2, kelistrikan jantung PTCAPTCA 2

Indikasi Indikasi kateterisasi jantung:Gangguan pembuluh darah koronerInfark miokardKelainan katub jantungKelainan jantung bawaanDiseksi aortaKonstriksi perikardium atau tamponadeKardiomiopatiPemeriksaan awal dan lanjutan untuk transplantasi jantungKontraindikasi Absolut: keadaan peralatan dan fasilitas kateterisasi tidak adekuatRelatif: gagal jantung kongestif tidak terkontrol, hipertensi, aritmia, perdarahan otak, infeksi atau demam, ketidakseimbangan elektrolit, perdarahan sal. Cerna atau anemia, kehamilan, perdarahan tak terkontrol, pasien tidak kooperatif, gagl ginjalKomplikasi PerdarahanPseudoaneurismaTrombosis/embolus/emboli udaraNyeriAlergi zat kontrasInfeksi

Persiapan Angiografi Koroner Informed consentPersiapan pasien:X-ray dadaPemeriksaan laboratorium (darah dan urin)EKG 12 lead4. Puasa selama 4 - 6 jam sebelum prosedurpembersihan/Pencukuran area insersi kateterPremedikasisemua perhiasan dilepas dan memakai pakaian khusus. Administrasi Selama prosedur pasien akan tetap sadar.

Prosedur

Nursing Management ???Pre Intra postDiagnosa Cemas Kurang pengetahuan: prosedur dan perawatan post-kat Cemas Resiko injuri Resiko infeksi nyeri resiko Infeksi resiko Kurang volume cairan Intervensi pengurangan kecemasan edukasi

pengurangan kecemasan dukungan psikologisPencegahan trauma pencegahan infeksi prinsip sterilMonitoring TTV manajemen nyeri pencegahan infeksi manajemen perdarahanMonitoring TTV

Evaluasi cemas terkontrol peningkatan pengetahuan cemas terkontrol pencegahan injuri kontrol infeksi nyeri teratasi tidak terjadi infeksi status hidrasiNursing activity:Pre: pengkajian dan pendidikan kesehatan (pre, intra, post), persiapanIntra: scrub nurse, circulating nursepost: monitoring TTV, perdarahan

Postmengkaji keluhanmonitoring TTV (tiap 15 menit 1 jam pertama, II: 30 menit sampai stabil)Manajemen perdarahan, pembengkakan/hematoma sekitar area penusukan: penekanan dengan bantal pasir selama 6 jamMonitor tanda-tanda efek samping zat kontras/alergiMonitor balance cairanPencegahan infeksiMonitor gangguan sirkulasi perifer palpasi arteri poplitea, dorsalis pedis ka-ki tiap 15 menitCatat resume medis dan perawatan

Love your heart...Thank you