6
KRITERIA KAWASAN LINDUNG 1. Hutan Lindung 2. Kawasan Hutan a. Kawasan hutan dengan skoring faktor-faktor lereng lapangan, jenis tanah dan curah hujan > 175 (SK. Mentan No. 837/Kpts/Um/11/1980) b. Kawasan hutan dengan lereng lapangan > 40% c. Kawasan hutan dengan ketinggian > 2.000 m d. Kawasan hutan dengan lereng lapangan > 15% untuk jenis tanah yang sangat peka erosi (regosol, litosol, organosol dan renzina) 3. Kawasan Bergambut di Hulu Sungai dan Rawa (tebal > 3 m) 4. Kawasan Resapan Air 5. Sempadan Pantai (100 m dari titik pasang tertinggi ke arah darat) 6. Sempadan Sungai a. Sungai kecil (lebar < 30 m), lebar sempadan 50 m b. Sungai besar (lebar > 30 m), lebar sempadan 100 m 7. Kawasan sekitar danau/waduk, lebar sempadan 100 m Abdullah, FMIPA UNTAD, 2008 1

Kawasan Lindung

Embed Size (px)

DESCRIPTION

materi kuliah

Citation preview

Page 1: Kawasan Lindung

KRITERIA KAWASAN LINDUNG

1. Hutan Lindung

2. Kawasan Hutan

a. Kawasan hutan dengan skoring faktor-faktor lereng lapangan,

jenis tanah dan curah hujan > 175 (SK. Mentan No.

837/Kpts/Um/11/1980)

b. Kawasan hutan dengan lereng lapangan > 40%

c. Kawasan hutan dengan ketinggian > 2.000 m

d. Kawasan hutan dengan lereng lapangan > 15% untuk jenis

tanah yang sangat peka erosi (regosol, litosol, organosol dan

renzina)

3. Kawasan Bergambut di Hulu Sungai dan Rawa (tebal > 3 m)

4. Kawasan Resapan Air

5. Sempadan Pantai (100 m dari titik pasang tertinggi ke arah darat)

6. Sempadan Sungai

a. Sungai kecil (lebar < 30 m), lebar sempadan 50 m

b. Sungai besar (lebar > 30 m), lebar sempadan 100 m

7. Kawasan sekitar danau/waduk, lebar sempadan 100 m

8. Kawasan sekitar mataair dengan radius 200 m

9. Kawasan Suaka Alam

a. Cagar Alam

b. Suaka Margasatwa

10. Kawasan Pelestarian Alam

a. Taman Nasional

b. Taman Hutan Raya

c. Taman Wisata Alam

Abdullah, FMIPA UNTAD, 2008 1

Page 2: Kawasan Lindung

11. Buffer Zone Hutan Lindung (lebar 500 m bila telah ditata batas

dan 1.000 m bila belum ditata batas)

12. Buffer Zone Kawasan Suaka Alam/Kawasan Pelestarian Alam

(lebar 500 m bila telah ditata batas dan 1.000 m bila belum ditata

batas)

13. Kawasan Pelestarian Plasma Nutfah (KPPN)

14. Kawasan Pengungsian/Perlindungan Satwa Liar

15. Kawasan Pantai Berhutan Mangrove

a. Lebar 50 m dari tepi hutan menghadap ke arah pantai

b. Lebar 130 kali nilai rata-rata perbedaan air pasang tertinggi

dan terendah tahunan, yang diukur dari garis air surut

terendah dan titik pasang tertinggi

c. Lebar 10 m dari tepi hutan menghadap ke arah sungai

16. Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan

a. Daerah Karst (kering dan berair)

b. Daerah dengan budaya masyarakat yang istimewa

c. Kawasan lokasi situs purbakala/peninggalan sejarah bernilai

tinggi

17. Kawasan Rawan Bencana Alam

18. Hutan Produksi Alam yang masih tetap dipertahankan

keberadaannya dalam areal kerja.

Sumber: Pedoman Teknis Penyusunan Dokumen KA – ANDAL HPH Alam (Dephutbun, Sekretariat Jendera//Komisi AMDAL Pusat, Jakarta, Oktober 2000)

Abdullah, FMIPA UNTAD, 2008 2

Page 3: Kawasan Lindung

BEBERAPA ISTILAH PENTING TERKAIT LINGKUNGAN

1. Ruang adalah Wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut dan ruang udara termasuk ruang didalam bumi sebagai salah satu kesatuan wilayah, tempat manusia dan mahluk lain hidup melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya;

2. Penataan Ruang adalah suatu sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang;

3. Wilayah adalah ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif dan/atau aspek fungsional;

4. Kawasan adalah wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budi daya;

5. Kawasan Lindung adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama rnelindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam, sumber daya buatan dan nilai sejarah serta budaya bangsa guna kepentingan pembangunan berkelanjutan;

6. Kawasan Budidaya adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumberdaya manusia, dan sumberdaya buatan;

7. Kawasan Perkotaan adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat permukiman perkotaan, pemusatan dabn distribusi pelayanan jasa pemerintahan, pelayanan sosial dan kegiatan ekonomi;

8. Ruang Terbuka Hijau adalah area memanjang/jalur dan/atau mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja ditanam;

9. TPS adalah Tempat Pembuangan Sampah Sementara;

10. TPA adalah Tempat Pembuangan Sampah Akhir;

11. IPLT adalah Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja;

12. Kehutanan adalah sistem pengurusan yang bersangkut paut dengan hutan, kawasan hutan, dan hasil hutan yang diselenggarakan secara terpadu;

13. Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan.

Abdullah, FMIPA UNTAD, 2008 3

Page 4: Kawasan Lindung

14. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh Pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap.

15. Hutan negara adalah hutan yang berada pada tanah yang tidak dibebani hak atas tanah.

16. Hutan hak adalah hutan yang berada pada tanah yang dibebani hak atas tanah.

17. Hutan adat adalah hutan negara yang berada dalam wilayah masyarakat hukum adat.

18. Hutan produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil huta.

19. Hasil hutan adalah benda-benda hayati, non hayati dan turunannya, serta jasa yang berasal dari hutan.

20. Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah.

21. Hutan Konservasi adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya.

22. Kawasan Hutan Suaka Alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan;

23. Kawasan Hutan Pelestarian Alam adalah hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya;

24. Taman Hutan Raya (TAHURA) adalah kawasan pelestarian yang terutama dimanfaatkan untuk tujuan koleksi tumbuhan asli dan/atau bukan asli, pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan latihan, budaya, pariwisata dan rekreasi;

25. Taman Wisata Alam adalah kawasan pelestarian alam di darat maupun di laut yang terutama dimanfaatkan untuk pariwisata dan rekreasi alam;

26. Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu Pengetahuan adalah kawasan yang merupakan lokasi bangunan hasil budaya manusia yang bernilai tinggi maupun bentukan geologi yang khas;

Abdullah, FMIPA UNTAD, 2008 4

Page 5: Kawasan Lindung

27. Taman buru adalah kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat wisata berburu.

28. Sempadan Pantai adalah kawasan tertentu sepanjang pantai yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi pantai;

29. Sempadan Sungai adalah kawasan sepanjang kiri kanan sungai, termasuk sungai buatan/kanal/saluran irigasi primer, yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan kelestarian fungsi sungai;

30. Kawasan sekitar Mata Air adalah kawasan di sekeliling mata air yang mempunyai manfaat penting untuk mempertahankan fungsi mata air;

31. Kawasan Rawan Bencana adalah kawasan yang sering atau berpotensi tinggi mengalami bencana alam.

Abdullah, FMIPA UNTAD, 2008 5