Upload
safira-yaumil-akbar
View
225
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/21/2019 kd 1_I8211021
1/18
TUGAS LABORATORIUM KONSTRUKSI DASAR
BEBERAPA ALATUNTUK PENGUKURAN DAN LEVELLING
Dosen Pengampu
Achmad Basuki, ST, MT.
Disusun oleh
Rendi teguh Prayitno I8210021
PROGRAM D III TEKNIK SIPIL TRANSPORTASI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK- UNS
SURAKARTA
2012
7/21/2019 kd 1_I8211021
2/18
Beberapa Alat yang Digunakan Untuk Pengukuran dan Levelling
A. Alat Pengukur Panjang:1. Mistar/Penggaris
Mistar, atau yang lebih dikenal dengan sebutan penggaris adalah alat yang
digunakan untuk mengukur barang yang berukuran sedang & berukuran besar.
Mistar ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 1 mm.
2. Meteran Pita
Digunakan untuk megukur suatu obyek yang tidak bisadilakukan dengan mistar,
misalnya karena ukurannya terlalu panjang atau bentuknya tidak lurus.
Mempunyai tingkat ketelitian sampai dengan 1 mm.
3. Jangka Sorong
http://id.wikipedia.org/wiki/Panjanghttp://1.bp.blogspot.com/-kIdpurPbfGA/TckIt0sUlmI/AAAAAAAAAKU/hHpdAyaNq7k/s1600/jangka+sorong.jpghttp://devannobali.files.wordpress.com/2012/03/meteran-pita.jpghttp://2.bp.blogspot.com/-HL0GW1Ns9VE/TckG-9scATI/AAAAAAAAAKQ/WBZsuB6dGNc/s1600/mistar.jpghttp://id.wikipedia.org/wiki/Panjang7/21/2019 kd 1_I8211021
3/18
Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter, dimensi luar
suatu benda, dan dimensi dalam suatu benda. Jangka sorong memiliki 2 bagian,
yaitu rahang tetap yang fungsinya sebagai tempat skala tetap yang tidak dapat
digerakkan letaknya, dan rahang sorong yang fungsinya sebagai tempat skala
nonius dan dapat digeser-geser letaknya untuk menyesuaikan dan mengukur
benda. Jangka sorong ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 0,1 mm.
4. Mikrometer Skrup
Mikrometer skrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan benda
yang tipis, panjang benda yang kecil, dan dimensi luar benda yang kecil.
Mikrometer skrup memiliki 3 bagian, yaitu selubung utama yang fungsinya
sebagai tempat skala utama yang akan menunjukkan berapa hasil pengukuran dan
bagian ini sifatnya tetap dan tidak dapat digeser-geser, lalu selubung luar yang
fungsinya sebagai skala nonius yang dapat diputar-putar untuk menggerakkan
selubung ulir supaya dapat menyesuaikan dengan benda yang diukur, danselubung ulir yang fungsinya sebagai bagian yang dapat digerakkan dengan cara
memutar-mutar selubung luar sehingga dapat menyesuaikan dengan bentuk benda
yang diukur. Mikrometer skrup ini dapat mengukur dengan ketelitian hingga 0,01
mm.
http://3.bp.blogspot.com/-p7RWTvC9F48/TckJdfNuYbI/AAAAAAAAAKY/IkZs0WOMhHw/s1600/Mikrometer+Skrup.jpg7/21/2019 kd 1_I8211021
4/18
5. Coordinate Measuring Machine (mesin pengukur kordinat)Coordinate Measuring Machine (mesin pengukur kordinat) adalah sebuah alat
pengukur multi fungsi berkecepatan tinggi yang menghasilkan akurasi dan
efisiensi pengukuran yang tinggi. Pada prinsipnya CMM adalah kebalikan dari
CNC. Pada CNC kordinat yang dimasukkan menghasilkan gerakan pahat pada
sumbu X, Y dan Z. Sedangkan pada CMM kontak antara probe dengan benda
kerja menghasilkan kordinat. Selain itu jika pada mesin CNC menggunakan
bantalan peluru bersirkulasi (circulated ball bearing) maka pada mesin CMM
menggunakan batalan udara (air pad bearing) sehingga gerakannya sangat halus.
Untuk menjamin keakuratan konstruksi CMM dibuat sangat kaku (rigid). Salah
satu caranya dengan menggunakangranit sebagai meja atau bidang acuan.
6. Laser Distance MeterLaserDistance Meter AMT-316 merupakanalat pengukurjarak yang canggih dan
praktis, alat pengukur jarak ini sudah menggunakan teknologi laser dalam metode
pengukuranya. Laser meter ini menentukan jarak ke suatu objeck melalui sinyal
elektronik dengan cepat dan efektif, alat ini dapat menampilkan hasilnya pada
layar lcd dua baris dengan lampu backlight, alat ukur jarak teknologi ultrasonic
sensor dengan built-in chip komputer ini memiliki fungsi indikator utama dan
memori. dapat digunakan dalam pengukuran akumulatif terus menerus,
menghitung luas daerah dan volume secara otomatis ,Laser Distance Meter
AMT-316 ini merupakan alat yang ideal untuk industri bangunan dan dekorasi
(misalnya, agen tanah dan property, desainer dan pengrajin jok, tukang dll)
http://id.wikipedia.org/wiki/Coordinate_Measuring_Machinehttp://id.wikipedia.org/wiki/Alat_pengukurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alat_pengukurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Akurasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Efisiensihttp://id.wikipedia.org/wiki/CNChttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kordinat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Granithttp://www.multimeter-digital.com/meteran-laser-amf-060.htmlhttp://www.multimeter-digital.com/alat-ukur-angin-am-4836c.htmlhttp://www.multimeter-digital.com/meteran-laser-amf-060.htmlhttp://www.multimeter-digital.com/laser-meter-ldm100x.htmlhttp://www.multimeter-digital.com/meteran-laser-amf-060.htmlhttp://www.multimeter-digital.com/meteran-laser-amf-060.htmlhttp://www.multimeter-digital.com/laser-meter-ldm100x.htmlhttp://www.multimeter-digital.com/meteran-laser-amf-060.htmlhttp://www.multimeter-digital.com/alat-ukur-angin-am-4836c.htmlhttp://www.multimeter-digital.com/meteran-laser-amf-060.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Granithttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kordinat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/CNChttp://id.wikipedia.org/wiki/Efisiensihttp://id.wikipedia.org/wiki/Akurasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Alat_pengukurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alat_pengukurhttp://id.wikipedia.org/wiki/Coordinate_Measuring_Machine7/21/2019 kd 1_I8211021
5/18
Laser Distance Meter AMT-316 ini memiliki orientasi pada fungsi laser, alat ini
akan mengirimkan sorotan garis merah yang berupa sinar laser untuk membantu
mempermudah Anda dalam membidik atau mengarahkanya pada objek saat
melakukan pengukuran. fungsi kompensasi temperatur otomatis alat ini dapat
menjadikan hasil pengukuran lebih akurat dan pada saat yang sama dapat
menunjukkan suhu lingkungan dengan sangat tepat.
B. Alat PengukurLuasLuas wilayah pada peta dapat kita hitung dengan menggunakan metode balok dan
grid (kotak). Kedua metode tersebut pada prinsipnya sama, yaitu memperkirakan
luas peta dengan membuat kotak atau balok yang kemudian dihitung luasnya
berdasarkan perbandingan skala. Hasil perhitungan kedua metode tersebut tidak
mutlak benar, hal ini karena ada wilayah pada peta yang menjadi hilang atau
bertambah. Sebagai contoh pada metode kotak jika wilayah pada peta yang
terpotong kotak bujur sangkar daerah yang ada kurang dari separuh maka daerah
itu dihilangkan (dihitung 0 ), sedangkan jika daerahnya tergambar separuh atau
lebih maka akan dihitung 1. Perhitungan dengan cara tersebut dapat menyebabkan
luas peta bisa menjadi lebih sempit atau justru lebih luas dari luas sebenarnya.
http://id.wikipedia.org/wiki/Luashttp://www.multimeter-digital.com/?attachment_id=836http://id.wikipedia.org/wiki/Luas7/21/2019 kd 1_I8211021
6/18
Untuk meminimalisasi kesalahan perhitungan pada metode grid dan balok yang
bersifat manual, maka luas pada peta dapat kita ukur dengan menggunakan alat
bantu pengukur luas peta yang biasa disebut PLANIMETER.
Prinsip kerja planimeter Adalah alat ini bekerja pada daerah/peta yang berbentuk
area atau poligon tertutup. Perhitungan luas di mulai dengan menentukan titik
awal, kemudian menggerakkan alat tersebut searah pada dengan jarum pada batas
poligon sampai kembali ke titik awal, dan setelah itu dilakukan pembacaan.
Biasanya pekerjaan ini dilakukan berulang-ulang, perhitungan luas peta diperoleh
dari perhitungan rata-rata.
Beberapa contoh Planimeter seperti pada gambar berikut ini :
http://andimanwno.files.wordpress.com/2010/08/planimeter-04.jpghttp://andimanwno.files.wordpress.com/2010/08/planimeter-02.jpg7/21/2019 kd 1_I8211021
7/18
http://andimanwno.files.wordpress.com/2010/08/coneplanimeter4s.jpghttp://andimanwno.files.wordpress.com/2010/08/planimeter-digital.jpghttp://andimanwno.files.wordpress.com/2010/08/planimeter-01.jpg7/21/2019 kd 1_I8211021
8/18
C. Alat PengukurSudut1. Sextant
Alat navigasi di laut yang digunakan untuk mengukur ketinggian benda-benda
langit di atas cakrawala agar dapat menentukan posisi kapal. Sextant pada
umumnya berbentuk segitiga dimana salah satu kakinya berupa busur. Dibawah
ini merupakan gambar sextant serta bagianbagiannya
Pada dasarnya sextant terdiri dari sebuah teleskop, cermin separuh yang dilapisi
perak dan sebuah lengan ayun yang memiliki cermin indeks.Untuk menentukan
keakuratan suatu sextant maka dilakukan pengaturan oleh sekrup pada
mikrometernya. Nilai yang terdapat pada bagian kaki sextant adalah dari 0 sampai
dengan 60 derajat.
Prinsip Kerja Sextant:1. Sudut datang sama dengan sudut pantulan, maksudnya cahaya yang
datang akan dipantulkan dengan sudut yang sama pada cermin datar.
2. Sudut antara cahaya datang dengan sudut pantulan terakhir adalahsama dengan dua kali sudut yang ada diantara kedua cermin, hal ini
terjadi bila cahaya dipantulkan dua kali pada bidang datar yang sama
oleh dua buah cermin.
http://id.wikipedia.org/wiki/Suduthttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sextant&action=edit&redlink=1http://kapitanmadina.files.wordpress.com/2011/11/sektan.jpeghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sextant&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sudut7/21/2019 kd 1_I8211021
9/18
Perhitungan Ketinggian Benda LangitUntuk memperoleh hasil pengukuran tinggi
benda langit dalam menghitung posisi pengamat harus dilakukan pengkoreksian
supaya untuk memperoleh sudut ketinggian yang sesungguhnya.Terdapat
beberapa hasil pengukuran tinggi benda langit diatas visible horizon yaitu :
1. Observer Visible Horizon, merupakan cakrawala yang terlihat dari matapengamat dilaut dimana seorang pengamat berada pada ketinggian mata
30 kaki diatas permukaan laut yang memiliki jarak 6.5 mil.
2. Sensible Horizon, Dimana ketinggian mata pengamat dan tegak lurusterhadap garis maya vertikal pengamat.
3. Rational Horizon, merupakan bidang paralel dengan sensible horizon dantegak lurus terhadap garis maya yang ditarik dari pusat bumi menuju
posisi pengamat.
4. Dip, sudut yang dibentuk antara visible horizon dengan sensible horizon.Dip mempunyai besaran yang merupakan penyesuaian pada posisi
ketinggian mata dari permukaan air laut.
5. Sextant Altitude , adalah ketinggian suatu benda angkasa yang diukurdengan sextant oleh pengamat, besar sudutnya dibentuk antara visible
horizon dengan benda angkasa
6. Observed Altitude, Sextant Altitude yang telah dilakukan pengkoreksianterhadap kemungkinan adanya index error
Pada saat melakukan pengukuran ada kemungkinan kesalahan utama yang terjadi
dalam pada sextant, tetapi hal itu dapat dikoreksi. Kesalahan yang sering terjadi
pada sextant yaitu :
1.
Side Error, merupakan kesalahan yang disebabkan oleh horizon glasstidak benar-benar tegak lurus dengan bidang datar sextant tersebut. Bila
posisi horizon glass tegak lurus , maka obyek dan refleksinya akan
berada pada satu garis lurus. Untuk mendeteksinya maka posisikan lengan
ayun pada titik 0 dan pegang sextant secara miring, selain juga cara lain
mendeteksi kesalahan tersebut adalah dengan memutar tuas micrometer
secara maju mundurdisekitar angka 0 derajat sambil melihat pada benda
angkasa.
7/21/2019 kd 1_I8211021
10/18
2. Perpendicularity, kesalahan ini terjadi pada bagian index glass/mirrortidak benar-benar tegak lurus dengan bidang datar sextant tersebut.
Kesalahan ini dapat dikoreksi dengan memutar sekrup pengatur yang
berada di belakang index glass sampai busur tersebut nampak segaris
dengan refleksinya sendiri. Untuk mendeteksinya lakukan tes dengan cara
memegang sextant secara horizontal sejauh lengan kita dengan busur pada
sisi jauh, kemudian geser letak lengan ayunannya sejauh kurang lebih 35
derajat, apabila pada index glass sudut yang dibentuknya kecil maka
keselahan tersebut adalah perpendicularity.
3. Error of parallelism, disebabkan karena posisi index glass dan horizonglass tidak parallel satu dengan lainnya pada saat posisi lengan ayun
berada di angka 0 derajat. Cara mendeteksinya yaitu dengan cara
meletakan lengan ayunan pada sudut 0 derajat, memegang sextant dengan
posisi vertikal dan mengamati cakrawala. Untuk melakukan koreksi pada
parallelism gunakan sekrup yang terletak paling dekat dengan bidang
kerangfka sextant. Apabila horizon nyata dan refleksinya tidak berada ada
dalam satu garis maka untuk melakukan pengaturan selanjutnya adalah
dengan cara menggunakan sekrup kemudian lakukan pengaturan yang
berada dibalik horizon glass.
2. TheodoliteTheodolit adalah alat yang dirancang untuk pengukuran sudut yaitu sudut
mendatar yang dinamakan dengan sudut horizontal dan sudut tegak yang
dinamakan dengan sudut vertikal. Dimana sudut sudut tersebut berperan dalam
penentuan jarak mendatar dan jarak tegak diantara dua buah titik lapangan.Theodolit juga dapat digunakan untuk mengukur jarak secara optis, membuat
garis lurus dan sipat datar orde rendah.
a. Theodolit DigitalTerbagi atas tiga bagian, yaitu bagian bawah, bagian tengah dan bagian atas.
Bagian bawah terdiri dari skrup penyetel yang menyangga suatu tabung dan plat
yang berbentuk lingkaran. Bagian tengah terdiri dari suatu rambu yang
http://id.wikipedia.org/wiki/Theodolitehttp://id.wikipedia.org/wiki/Theodolite7/21/2019 kd 1_I8211021
11/18
dimasukkan ke dalam tabung, dimana pada bagian bawah sumbu ini adalah sumbu
tegak atau sumbu pertama (S1). Di atas S1 diletakkan lagi plat yang berbentuk
lingkaran yang berjari-jari lebih kecil daripada jari-jari plat bagian bawah. Pada
dua tempat di tepi lingkaran dibuat alat pembaca yang disebut nonius (N0). Suatu
nivo diletakkan pada atas nonius untuk membuat sumbu tegak lurus. Bagian atas
terdiri dari sumbu mendatar atau sumbu kedua (S2). Pada S2 diletakkan plat
berbentuk lingkaran dan dilengkapi skala untuk pembacaan skala lingkaran. Pada
lingkaran tegak ini ditempatkan kedua nonius pada penyangga S2.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan ada dua perbedaan antara lingkaran
mendatar dengan lingkaran vertical. Untuk skala mendatar titik harus ikut
berputar bila teropong diputar pada S1 dan lingkaran berguan untuk membaca
skala sudut mendatar. Sedangkan lingkaran berskala vertical baru akan berputar
bila teropong diputar terhadap S2. Pembacaan ini digunakan untuk mengetahui
sudut miring.
Cara penggunaan theodolit digital:
1. Cara pengaturan optis
a. Alat diletakkan di atas patok, paku paying terlihat pada lensateropong untuk mengetengahkan optis.
b. Pengunci kaki statif dikendurkan, kaki statif ditancapkan ke tanahdan dikunci atau dikencangkan lagi.
c. Gelembung nivo diatur berada tepat pada tengah lingkaran.d. Mengatur salah satu nivo tabung dengan mengatur sekrup pengatur
nivo.e. Mengatur nivo tabung yang lain.f. Mengatur nivo teropong dengan sekrup pengatur nivo teropong.
2. Cara penggunaan alat
a. Memaskukkan baterai ke dalam tempatnya kemudianmengetengahkan optis ke atas.
b. Menghidupkan display dan atur sesuai keperluan.
7/21/2019 kd 1_I8211021
12/18
c. Untuk membaca sudut mendatar, arahkan teropong pada titik yangdikehendaki kemudian dibaca pada display.
Untuk membaca sudut vertical, teropong diarahkan secara vertical dan kemudian
dibaca pada display.
Keterangan gambar Theodolit Digital( DT 20 ES ):1. Nivo kotak2. Klem pengunci3. Penggerak halus4. Tempat baterai5. Klem pengunci lingkaran horizontal6. Penggerak halus lingkaran horizontal7. Klem pengatur nivo tabung8. Handle/ pembawa9. Lensa okuler10.Klem pengatur fokus benang11.Tombol ON / OFF12.Nivo kotak13.Nivo kotak14.Nivo Tabung
7/21/2019 kd 1_I8211021
13/18
15.Display16.Plat dasar
b. Theodolit Wild-T0Pada dasarnya alat theodolit wild-T0 sama dengan theodolit digital, hanya pada
alat ini pembacaan sudut azimuth dan sudut zenith dilakukan secara manual.
Theodolit Wild-T0 dibagi menjadi tiga bagian yaitu, bagian atas, bagian tengah,
dan bagian bawah. Bagian bawah terdiri atas sumbu yang dimasukkan ke dalam
tabung, di atasnya terdapat alat pembaca nonius. Di tepi lingkaran terdapat alat
pembaca nonius. Bagian atas terdiri dari bagian mendatar. Di atasnya terdapat
teropong dilengkapi dengan sekrup-sekrup pengatur fokus dan garis-garis bidik
diagfragma.
Cara penggunaan Theodolit Wild-T0:
1.Alat dipasang di atas patok. Untuk mengetahui as pesawat tepat di atas patokatau belum, digunakan pendulum dan diusahakan ketelitiannya 3 mm. Jika alat
belum tepat di atas patok, maka perlu digeser sehingga pendulum tepat berada
di atas patok.
2.Sebelum digunakan alat diatur sedemikian rupa sehingga alat berada dalamposisi mendatar. Pengaturan dilakukan dengan bantuan sekrup pengatur
instrumen dan nivo kotak. Setelah dilakukan pengaturan dengan tepat, alat
dapat digunakan.
7/21/2019 kd 1_I8211021
14/18
Keterangan gambar Theodolit Wild-T0:
1. Plat dinding pelindung lingkaran vertikal di dalamnya2. Ring pengatur lensa tengah3. Pengatur fokus benang silang4. Alat baca lingkaran vertikal/horizontal5. Lensa objektif6. Klem vertikal teropong7. Penggerak halus teropong8. Klem alhidadehorizontal9. Penggerak halus horizontal10.Nivo kotak alhidadehorizontal11.Plat dasar instrumen12.Nivo tabung alhidadehorizontal
c. Protractor
Protactor adalah alat yang digunakan untuk mengukur derajat kemiringan suatu
bidang permukaan terhadap suatu bidang permukaan yang lain. Fungsi protractor
sama dengan fungsi busur derajat pada umumnya hanya terdapat perbedaan pada
cara pengukuran yang menggunakan mistar yang menunjukkan angka kemiringan
bidang pada busur derajat.
http://id.wikipedia.org/wiki/Protractorhttp://id.wikipedia.org/wiki/Protractor7/21/2019 kd 1_I8211021
15/18
D. Alat PengukurLeveling1. Altimeter (mengukur ketinggian)
Altimeter adalah alat untuk mengukur ketinggian suatu titik dari permukaan laut.
Biasanya alat ini digunakan untuk keperluan navigasi dalam penerbangan,
pendakian, dan kegiatan yang berhubungan dengan ketinggian.
Altimeter bekerja dengan beberapa prinsip:
tekanan udara (yang paling umum digunakan) Mangnet bumi (dengan sudut inclinasi) Gelombang (ultra sonic maupun infra merah, dan lainnya)
Penggunaan Altimeter umumnya selalu diikuti dengan penggunaankompas.
2. Alat Aras Dompot (Dumpey Level)Alat ukur aras jurutera sesuai untuk kerja-kerja kejuruteraan dan pengukuran
kerana ketepatan pengukurannya memenuhi keperluan jurutera dan ia mudah
digunakan. Bahagian utama alat ini ialah teleskop yang mempunyai set kanta
objek dan set kanta mata yang akan membesarkan objek yang dilihat
Alat aras dompot adalah yang paling ringkas dan mudah digunakan. Ianya terdiri
daripada tiub gelembung yang diletak pada teleskop dan teleskop ini ditampung
oleh plat atas. Teleskop alat aras ini hanya boleh berputar pada satah mengufuk
sahaja. Untuk kerja ukur aras yang tepat menggunakan alat aras dompot ini, dua
keadaan diperlukan, iaitu :
http://id.wikipedia.org/wiki/Levelhttp://id.wikipedia.org/wiki/Altimeterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Navigasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kompashttp://id.wikipedia.org/wiki/Kompashttp://id.wikipedia.org/wiki/Navigasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Altimeterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Level7/21/2019 kd 1_I8211021
16/18
Paksi tiub gelembung aras mestilah selari dengan garis kolimatan Kedua-dua yang tersebut ini mestilah bersudut tepat kepada paksi pugak
plat
http://1.bp.blogspot.com/-x9VlC5hzG-k/Tqoeq3UZn5I/AAAAAAAAABc/SwskDVnp1g0/s1600/Capture.PNG7/21/2019 kd 1_I8211021
17/18
3. TiltmeterTiltmeter digunakan untuk memantau perubahan dalam inklinasi dari sebuah
struktur, yaitu misalkan untuk maksud monitoring rotasi struktur yang disebabkan
oleh kompaksi tanah, penggalian terowongan, penambangan, maupun pada
pembuatan basement. Juga digunakan pada monitoring rotasi pada dinding
penahan, pier, ataupun tiang pancang.
Perangkat Tiltmeter terdiri dari tiga komponen utama, yaitu Pelat Tiltmeter,
Portable Tiltmeter, dan Readout Unit.
Pelat Tiltmeter terbuat dari tembaga yang berbentuk pelat bundar dengan diameter
+/- 140mm dan tinggi 24mm, dengan lubang di pusat berdiameter 63mm, serta
beratnya mencapai 0.68kg. Pelat ini dipasang di bagian tertentu dari struktur
dengan memasang sekrup atau angkur dan bisa juga direkatkan dengan grout atau
epoxy. Pada bagian piringan terdapat empat tonjolan yang dipakai untuk
memberikan petunjuk arah dalam meletakkan Pelat Tiltmeter. Pada pemasangan
secara horizontal maka memungkinkan pembacaan tilt dalam dua bidang yang
terpisah secara tegak lurus. Sedangkan bila dipasang secara vertikal maka
pembacaan hanya dapat dilakukan pada satu bidang saja.
Portable Tilmeter dapat dipasangkan dari satu pelat tiltmeter ke pelat yang lain
guna melakukan pengukuran. Rangka batang lurus di bagian alas dan di kedua sisi
dari tiltmeter digunakan untuk menentukan posisi dari tiltmeter yang dipasang
pada Pelat Tiltmeter. Pengukuran di setiap bidang tiltmeter dapat dilakukan
dengan dua bacaan, yaitu satu bacaan di bagian arah plus (+) dan satu bacaan lagi
di bagian minus (-). Tiltmeter bagian alas bertanda (+) dan (-) untuk membantu
mengarahkan posisi tiltmeter secara benar dalam arti sesuai dengan hipotesa kerja.Bidang alas dari Portable Tiltmeter dipasangkan ke Pelat Tiltmeter pada posisi
horizontal sedangkan bidang di kedua sisi dari Portable Tiltmeter digunakan
dengan Pelat Tiltmeter untuk posisi vertikal.
Komponen utama dari Portable Tiltmeter mencakup rangka (case) baja tahan karat
dengan rumah-rumahannya terbuat dari aluminium oxidized berukuran
152x89x178mm dengan berat 4.5kg. Di samping itu terdapat kabel untuk
menghubungkan ke Readout Unit. Sebuah sensor Digitilt uniaxial force balanced
http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tiltmeter&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tiltmeter&action=edit&redlink=17/21/2019 kd 1_I8211021
18/18
servo-accelerometer yang berkapasitas jangkauan hingga 53o dari vertikal dengan
resolusi 8 arc second.
Readout Unit menampilkan bacaan tilt dalam digitilt unit dan bukan dalam
derajad tilt. Digitilt Unit merupakan bilangan bulat untuk memudahkan
perhitungan. Bacaannya diberi tanda (+) atau (-) sesuai dengan arah dari tilt.
Bacaan untuk metric tiltmeter disajikan sebagai 25000 x sinus sudut tilt. Contoh,
jika tilt sebesar 30o disajikan sebagai 12500 yang diperoleh dari 25000 x sin 30o
= 25000 x 0.5 = 12500.