2
KESIMPULAN Nyeri neuropatik yang didefinisikan sebagai nyeri akibat lesi jaringan saraf baik perifer maupun sentral, bisa diakibatkan oleh beberapa penyebab seperti amputasi, toksis (akibat kemoterapi), metabolic (diabetic neuropati) atau juga infeksi misalnya herpes zoster pada neuralgia pasca herpes dan lain-lain. Nyeri neuropati bisa muncul spontan (tanpa stimulus) maupun dengan stimulus atau juga kombinasi. Klasifikasi nyeri neuropati terbagi menjadi 2 ,yakni berdasarkan penyakit yang mendahului dan letakk anatomisnya, nyeri neuropati terbagi menjadi perifer, dapat diakibatkan oleh neuropati, neuralgia pasca herpes zoster, trauma susunan saraf pusat, radikulopati, neoplasma dan lain-lain medulla spinalis, dapat diakibatkan oleh multiple sklerosis, trauma medulla spinalis, neoplasma, arachnoiditis dan lain-lain otak, dapat diakibatkan oleh stroke, siringomielia, dan lain-lain. Berdasarkan gejala, nyeri neuropati terbagi menjadi Nyeri spontan independent pain Nyeri oleh karena stimulus (evoked pain) Gabungan keduanya

Ke Simp Ulan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fgdfg

Citation preview

Page 1: Ke Simp Ulan

KESIMPULAN

Nyeri neuropatik yang didefinisikan sebagai nyeri akibat lesi jaringan saraf baik

perifer maupun sentral, bisa diakibatkan oleh beberapa penyebab seperti amputasi, toksis

(akibat kemoterapi), metabolic (diabetic neuropati) atau juga infeksi misalnya herpes zoster

pada neuralgia pasca herpes dan lain-lain. Nyeri neuropati bisa muncul spontan (tanpa

stimulus) maupun dengan stimulus atau juga kombinasi.

Klasifikasi nyeri neuropati terbagi menjadi 2 ,yakni berdasarkan penyakit yang

mendahului dan letakk anatomisnya, nyeri neuropati terbagi menjadi

perifer, dapat diakibatkan oleh neuropati, neuralgia pasca herpes zoster, trauma

susunan saraf pusat, radikulopati, neoplasma dan lain-lain

medulla spinalis, dapat diakibatkan oleh multiple sklerosis, trauma medulla spinalis,

neoplasma, arachnoiditis dan lain-lain

otak, dapat diakibatkan oleh stroke, siringomielia, dan lain-lain.

Berdasarkan gejala, nyeri neuropati terbagi menjadi

Nyeri spontan independent pain

Nyeri oleh karena stimulus (evoked pain)

Gabungan keduanya

Obat-obatan yang banyak digunakan sebagai terapi nyeri neuropati adalah anti depresan

trisiklik, anti konvulsan karbamasepin.