40
KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN DI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

  • Upload
    others

  • View
    19

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM

PENINGKATAN MUTU PELAYANAN

DI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG

Page 2: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

KOMITE MEDIK

Komite Medik adalah perangkat Rumah

Sakit untuk menerapkan Tata Kelola Klinis

(Clinical Governence) agar staf medik di

Rumah Sakit terjaga profesionalismenya

melalui mekanisme Kredensial, Penjagaan

Mutu Profesi Medik dan Pemeliharaan

Etika dan Disiplin Profesi Medik

Page 3: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Struktur Organisasi

• Komite Medik merupakan organisasi non

struktural di Rumah Sakit yang dibentuk dengan

keputusan Direktur

• Komite Medik bukan merupakan wadah

perwakilan staf medik.

• Komite Medik berkedudukan di bawah dan

bertanggung jawab kepada Direktur meliputi hal-

hal yang berkaitan dengan :

1. Mutu pelayanan medik;

2. Pembinaan etika kedokteran; dan

3. Pengembangan profesi medik

Page 4: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Fungsi Komite Medik • Melaksanakan Kredensial dan Re-Kredensial

staf medik dan memberikan saran kepada

Direktur RS / Kabid Yanmed

• Mengkoordinasikan dan mengarahkan

kegiatan pelayanan medik

• Menyusun kebijakan pelayanan medis

sebagai stnadar yang harus dilaksanakan

oleh semua kelompok staf medis di rumah

sakit

• Menangani hal-hal yang berkaitan dengan

etik kedokteran

Page 5: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Tugas Komite Medik • Membantu Direktur menyusun medical staff

by laws dan memantau pelaksanaannya

• Melakukan Kredensial dan Re-Kredensial

staf medis

• Membantu Direktur menyusun SPM . PPK

dan memantau pelaksanaannya

• Melaksanakan pembinaan etika profesi,

disiplin profesi dan mutu profesi

• Mengatur kewenangan profesi antar

kelompok staf medis

Page 6: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Tugas Komite Medik • Membantu Direktur menyusun kebijakan dan

prosedur yang terkait dengan mediko-etiko-

legal

• Melakukan koordinasi dengan Ka Bid

Pelayanan Medikdalam melaksanakan

pemantauan dan pembinaan pelaksanaan

tugas kelompok staf medis

• Meningkatkan program pelayanan,

pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan

pengembangan di bidang medis

• Memberikan laporan kegiatan kepada

Direktur RS

Page 7: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Kewenangan Komite Medik

• Memberikan kewenangan klinis

• Menunjukkan rincian kewenangan klinis

• Menolak kewenangan klinis tertentu

• Melakukan perubahan/modifikasi rincian

kewenangan klinis

• Menindak lanjuti audit medik yang berlaku

• Melakukan pendampingan (proctoring) bagi staf

medik

• Memberikan rekomendasi untuk tindakan

disiplin

• Memberikan rekomendasi untuk surat tugas

penugasan klinis

Page 8: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …
Page 9: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Staf Medis

Sesuai dengan Pasal 47, yang dimaksud

dengan Staf Medis terdiri dari :

1. Staf Medis PNS;

2. Staf Medis Non PNS;

3. Staf Medis Tamu; dan

4. Peserta PPDS / PPDGS

Page 10: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Staf Medis PNS

Pasal 48 :

• Staf Medis PNS sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 47, yaitu Dokter PNS yang

bekerja Purna Waktu sebagai pegawai

Rumah Sakit dan/atau Fakultas

Kedokteran Universitas Brawijaya yang

berkedudukan sebagai sub ordinat yang

bekerja untuk dan atas nama Rumah Sakit

serta bertanggung jawab kepada Direktur

Page 11: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Staf Medis Non PNS

Pasal 49 :

• Staf Medis non PNS yaitu dokter, dokter

spesialis, dokter gigi dan dokter gigi

spesialis yang telah terkait perjanjian

dengan Rumah Sakit dan/atau Fakultas

Kedokteran Universitas Brawijaya,

ditetapkan berdasarkan Keputusan

penempatan di rumah sakit oleh Direktur

dan Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya

Page 12: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Staf Medik Tamu

Pasal 50 :

• Staf Medis Tamu sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 47, yaitu dokter dari luar

Rumah Sakit yang karena reputasi

dan/atau keahliannya diundang secara

khusus untuk membantu menangani

kasus-kasus yang tidak dapat ditangani

sendiri oleh staf medik yang ada di Rumah

Sakit atau untuk mendemonstrasikan

suatu keahlian tertentu atau teknologi baru

Page 13: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Peserta PPDS / PPDGS

Pasal 51 :

• Peserta PPDS / PPDGS sebagaiman

dimaksud dalam Pasal 47, yaitu Dokter /

Dokter Gigi yang secara sah diterima sebagai

Peserta Program Pendidikan Dokter

Spesialis, serta membantu memberikan

pelayanan kesehatan dalam rangka

pendidikan, mempunyai kualifikasi sesuai

dengan kompetensi di bidangnya serta

mempunyai hak dan kewajiban sesuai

dengan peraturan perundang-undangan

Page 14: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Masalah - Masalah

• Staf Medik Non SMF

• Kewenangan Klinis antar SMF

• Kewenangan Klinis Baru

• Kasus-kasus Medik :

1. Cuci otak

2. Herbal / Poli Obat Tradisional Indonesia

• Profesionalisme

• Disiplin

Page 15: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

RSUD Dr. SAIFUL ANWAR

MALANG

Page 16: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Susunan Organisasi Komite Medik

RSUD dr. Saiful Anwar

• Ketua :

dr. Putu Moda Arsana, Sp. PD-KEMD

• Sekretaris :

dr. Hariwati, Sp. M (K)

• Anggota terbagi dalam Sub Komite :

– Sub Komite Kredensial Staf Medik

– Sub Komite Mutu Profesi Medik

– Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi Medik

Page 17: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Pengurus Harian

Komite Medik RSSA

Ketua : dr. Putu Moda Arsana, Sp. PD – KEMD

Sekretaris : dr. Hariwati, Sp. M (K)

Anggota : 1. dr. DJP. Wisnu Broto, Sp.B(K) Onk

2. Dr. dr. Edi Handoko, Sp. THT-KL (K)

3. dr. Wening Parstowo, Sp.F

4. dr. Besut Daryanto, Sp.B, Sp. U

5. Dr. dr. Farhad Bal’afif, Sp. BS

6. dr. Istan Irmansyah Irsan, Sp. OT

7. dr. Budi D. Machsoos, Sp. PD-KHOM, FINASIM

Page 18: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

KOMITE MEDIK

SUB KOMITE KREDENSIAL STAF MEDIK

SUB KOMITE MUTU

PROFESI MEDIK

SUB KOMITE ETIKA DAN DISIPLIN PROFESI

MEDIK

Page 19: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

KETUA KOMITE MEDIK

dr. Putu Moda Arsana, SP.PD-KEMD

SUB KOMITE KREDENSIAL

Ketua :

dr. Rus Suheryanto, Sp.THT-KL (K)

Sekretaris :

dr. Besut Daryanto, Sp. U

Anggota :

1. dr. Taufiq Hidayat, Sp. KK

2. dr. Budi D. Machsoos, Sp.PD-KHOM, FINASIM

SUB KOMITE

MUTU PROFESI MEDIK

Ketua :

dr. Djoko Heri Hermanto, Sp. PD

Sekretaris :

dr. I Wayan Agung I, Sp. OG (K)

Anggota :

1. Dr.dr. Farhad Bal’afif, Sp. BS

2. drg. Robinson Pasaribu, Sp. BM

3. Dr.dr. Edi Handoko, Sp. THT-KL (K)

SUB KOMITE

ETIKA DAN DISIPLIN PROFESI MEDIK

Ketua :

dr. JDP. Wisnubroto, Sp. B (K) Onk

Sekretaris :

dr. Tantari SHW, SP. KK

Anggota :

1. dr. Teguh Rahayu S, Sp. P (K)

2. dr. Wening Prastowo, Sp. F

3. dr. Istan Irmansyah Irsan, SP. OT

SEKRETARIS KOMITE MEDIK

dr. Hariwati, SP. M (K)

Page 20: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

RINCIAN TUGAS DAN

WEWENANG SUB KOMITE

RSUD Dr. SAIFUL ANWAR

MALANG

Page 21: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Sub Komite

Kredensial Staf Medik

Page 22: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Rincian Tugas dan Wewenang

Sub Komite Kredensial Staf Medik Sub Komite Kredensial Staf Medis terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota yang ditetapkan oleh

dan bertanggung jawab kepada Ketua Komite Medik.

Tugas Sub Komite Kredensial:

Meningkatkan profesionalisme staf medis

Fungsi Sub Komite Kredensial :

Penyusunan dan pengkompilasian daftar kewenangan klinis sesuai dengan masukan dari kelompok staf medis berdasarkan norma keprofesian.

Penyelenggaraan pemeriksaan dan pengkajian terhadap :

1. Kompetensi

2. Kesehatan fisik dan mental

3. Perilaku

4. Etika profesi

Evaluasi data pendidikan profesional kedokteran / kedokteran gigi berkelanjutan

Pelaksanaan wawancara terhadap pemohon kewenangan klinis

Penilaian dan pemutusan kewenangan klinis yang adekuat

Pelaporan hasil penilaian kredensial dan menyampaikan rekomendasi kewenangan klinis kepada Komite Medik

Pelaksanaan proses rekredensial pada saat berakhirnya masa berlaku surat penugasan klinis dan adanya permintaan dari Komite Medik

Pemberian rekomendasi kewenangan klinis dan penerbitan surat penugasan klinis

Wewenang Sub Komite Kredensial:

Melaksanakan kegiatan kredensial secara adil, jujur dan terbuka secara lintas sektoral dan lintas fungsi sesuai kebutuhan.

Page 23: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Permohonan CalonAnggota Baru SMF+

melampiri permohonan kewenangan klinis

DIREKTURMemenuhi Kualifikasi &Syarat Umum (MSBL Ps. 8)

Komite Medik / Sub Komite Kredensial Permenkes No. 755 /MENKES/PER/IV/2011 Bab III D12

SMF Terkait :•Cek ulang kualifikasi dan syarat umum

•Wawancara•Uji kompetensi

•Rapat Pleno SMF

Permohonan Calon Anggota SMF, SM Kontrak aktif, SM Kontrak Purna Tugas, Dokter Konsultan Tamu & SM dengan penambahan kompetensi melampiri

permohonan kewenangan klinis

Mitra Bestari

MSBL Ps. 2 ayat 8 MSBL Ps. 2 ayat 11-12 dan Ps. 5 ayat 1

MSBL Ps. 10 ayat 5

MSBL Ps. 10 ayat 6

Page 24: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Sub Komite

Mutu Profesi Medik

Page 25: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Rincian Tugas dan Wewenang

Sub Komite Mutu Profesi Medik

Sub Komite Mutu Profesi Medis terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota yang ditetapkan

oleh dan bertanggung jawab kepada Ketua Komite Medik

Tugas Sub Komite Mutu :

mempertahankan kompetensi dan profesionalisme staf medis

Fungsi Sub Komite Mutu :

Pelaksana audit medik

Pemberian rekomendasi pertemuan ilmiah internal dalam rangka pendidikan berkelanjutan bagi staf medis

Pemberian rekomendasi kegiatan eksternaldalam rangka pendidikan bagi staf medis

Pemberian rekomendasi pendampingan (Proctoring) bagi staf medis yang membutuhkan

Memantau dan mengendalikan mutu profesi melalui :

1. Memantau kualitas, misalnya morning report kasus sulit, ronda ruangan, kasus kematian (death case), audit medik dan journal reading

2. Menindak lanjuti temuan kualitas, misalnya pelatihan singkat (short course), aktivitas pendidikan berkelanjutan dan pendidikan kewenangan tambahan

Wewenang Sub Komite Mutu RS :

Melaksanakan kegiatan upaya peningkatan mutu Rumah Sakit secara lintas sektoral dan lintas fungsi sesuai kebutuhan.

Page 26: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Tujuan Memelihara Mutu Profesi • Memberikan perlindungan terhadap pasien agar

senantiasa ditangani oleh staf medis yang bermutu,

kompeten, etis dan profesional;

• Memberikan asas keadilan bagi staf medis untuk

memperoleh kesempatan memelihara kompetensi

(maintaining competence) dan kewenangan klinis

(clinical previlege);

• Menvegah terjadinya kejadian yang tidak diharapkan

(medical mishaps);

• Memastikan kualitas asuhan medis yang diberikan oleh

staf medis melalui upaya pemberdayaan, evaluasi

kinerja yang berkesinambungan (on-going professional

practice evaluation), maupun evaluasi kinerja profesi

yang terfokus (focused professional practice evaluation)

(Permenkes 755 tahun 2013 tentang Komite Medik)

Page 27: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Upaya Memelihara Mutu Profesi

• Memantau kualitas, misalnya morning

report, kasus sulit, ronde ruangan, kasus

kematian (death case), audit medis,

journal reading

• Tindak lanjut terhadap temuan kualitas,

misalnya pelatihan singkat (short course),

aktivitas pendidikan berkelanjutan,

pendidikan kewenangan tambahan (Permenkes 755 tahun 2013 tentang Komite Medik)

Page 28: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Program Kerja

• Audit Medik

• Merekomendasikan Pendidikan

Berkelanjutan bagi Staf Medik

• Memfasilitas Proses Pendampingan

(proctoring) bagi staf medis yang

membutuhkan

(Permenkes 755 tahun 2013 tentang Komite Medik)

Page 29: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Peran Audit Medik (on-going

professional practice evaluation) • Sebagai sarana untuk melakukan penilaian

terhadap kompetensi masing-masing staf medis

pemberi pelayanan di rumah sakit;

• Sebagai dasar untuk pemberian kewenangan

klinis sesuai kompetensi yang dimiliki;

• Sebagai dasar bagi Komite Medik dalam

merekomendasikan pencabutan atau

penangguhan kewenangan klinis; dan

• Sebagai dasar bagi Komite Medik dalam

merekomendasikan perubahan/modifikasi rincian

kewenangan klinis seorang staf medis

Page 30: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Pengalaman & Problematika

Mutu Profesi

Memilih Topik

Menetapkan Standar

Mengamati Praktik

Membandingkan dengan Standar

Menerapkan Perbaikan

Page 31: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Problematika Pelaksanaan Audit Medik

• Konsep persiapan dan proses

pelaksanaan masih belum dipahami oleh

unit pelayanan yang akan diaudit

• Kriteria evaluasi dalam instrumen Audit

Medik kadang-kadang tidak ditemukan

dalam Rekam Medis

• Penilaian dalam instrumen Audit Medik

kadang-kadang tidak dapt dilaksanakan

karena tidak adanyan data tertulis dalam

Rekam Medis walaupun kegiatan tersebut

telah dilaksanakan

Page 32: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Merekomendasikan Pendidikan

Berkelanjutan Bagi Staf Medis

• Sub Komite Mutu Profesi menentukan

pertemuan-pertemuan ilmiah yang harus

dilaksanakan oleh masing-masing kelompok

staf medis

• Pertemuan pembahasan kasus kematian,

kasus sulit dan kasus langka

• Morning report, kasus sulit, ronde ruangan,

kasus kematian, audit medis dan jurnal

reading sudah dilaksanakan secara rutin di

masing-masing SMF

Page 33: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Proses Pendampingan (Proctoring)

• Proses pendampingan staf medis dan

PPDS/PPDGS sebenarnya sudah berjalan

dengan baik di RSUD Dr. Saiful Anwar

karena RSSA sebagai RS Pendidikan,

namun proses dokumentasi dan

pemberian rekomendasi saat ini belum

siatur oleh Komite Medik

• Pedoman dan evaluasi proses

pendampingan oleh Komite Medik sedang

dalam penyelesaian

Page 34: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Sub Komite

Etika dan Disiplin Profesi Medik

Page 35: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Rincian Tugas dan Wewenang

Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi Medik

Sub Komite Etika dan Disiplin Profesi Medik terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota yang ditetapkan dan bertanggung jawab kepada Ketua Komite Medik.

Tugas Sub Komite Etik dan Disiplin Profesi Medik :

Menjaga disiplin, etika dan perilaku profesi staf medis. Etika profesi terkait dengan masalah moral yang baik dan moral yang buruk, karena itu etika profesi merupakan dilema norma internal, sedangkan disiplin profesi terkait dengan perilaku pelayanan dan pelanggaran standar profesi.

FungsiSub Komite Etik dan Disiplin Profesi Medik :

Pembinaan etika dan disiplin profesi kedokteran

Pemeriksaan staf medis yang diduga melakukan pelanggaran disiplin

Pemberian rekomendasi pendisiplinan pelaku profesional di Rumah Sakit

Pemberian nasehat / pertimbangan dalam pengambilan keputusan etis pada asuhan medik pasien

Wewenang Sub Komite Etik dan Disiplin Profesi:

Melakukan pemantauan dan penanganan masalah etika profesi kedokteran dan disiplin profesi dengan melibatkan lintas sektor dan lintas fungsi sesuai kebutuhan.

.

Page 36: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Tujuan Sub Komite Etika dan Disiplin

• Melindungi pasien dari pelayanan staf

medis yang tidak memenuhi syarat

(unqualified) dan tidak layak (unfit /

unproper) untuk melakukan asuhan klinis

(clinical care)

• Memelihara dan meningkatkan mutu

profesionalisme staf medis di rumah sakit

Page 37: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Tolok Ukur 1. Pedoman pelayanan kedokteran di rumah sakit

2. Prosedur kerja pelayanan di rumah sakit

3. Daftar kewenangan klinis di rumah sakit

4. Pedoman syarat-syarat kualifikasi untuk melakukan

pelayanan medik (white paper) di rumah sakit

5. Kode etik kedokteran Indonesia

6. Pedoman perilaku profesional kedokteran (buku

penyelenggaraan praktik kedokteran yang baik)

7. Pedoman pelanggaran disiplin kedokteran yang

berlaku di Indonesia

8. Pedoman pelayanan medik / klinik

9. Standar Prosedur Operasional asuhan medis

Page 38: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Peraturan Pelaksanaan Tata Kelola Klinis

Untuk melaksanakan tata kelola klinis (clinical governence)

diperlukan aturan-aturan profesi bagi staf medis (medical staff rules

and regulations) secara tersendiri di luar medical staff by laws.

Aturan profesi tersebut antara lain :

1. Pemberian pelayanan medis dengan standar profesi, standar

pelayanan dan standar prosedur operasional serta kebutuhan

medis pasien

2. Kewajiban melakukan konsultasi dan/atau merujuk pasien

kepada dokter, dokter spesialis, dokter gigi atau dokter gigi

spesialis lain dengan disiplin ilmu yang sesuai

3. Kewajiban melakukan pemeriksaan patologi anatomi terhadap

semua jaringan yang dikeluarkan dari tubuh dengan

pengecualiannya.

Peraturan tersebut dapat merupakan bagian dari medical staff by laws

atau terpisah

Page 39: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Kesimpulan

• Komite Medik sebagai think tank Pimpinan

RS

• Sudah ada pedoman, pelaksanaan

utamakan musyawarah

• Profesionalisme harus lebih diutamakan

• Masih fase awal, masa mendatang akan

lebih banyak masalah (?)

• Jaga profesionalisme (= mutu) dan etika

staf medik

Page 40: KEBIJAKAN KOMITE MEDIK DALAM PENINGKATAN MUTU …

Terima Kasih