24
Kebijakan SPMI Udayana 1 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a BPMU Badan Penjaminan Mutu Unud

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 1

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTUINTERNAL

UNIVERSITAS UDAYANA

UNUD-BPMU-01.01.01a

BPMU

Badan PenjaminanMutu Unud

Page 2: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 2

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTUINTERNAL

UNIVERSITAS UDAYANA

UNUD-BPMU-01.01.01a

Revisi : -Tanggal : Oktober 2015

Dikaji ulang oleh : Pembantu Rektor Bidang AkademikDikendalikan oleh : Ketua BPMUDisetujui oleh : Rektor Unud

©Universitas Udayana, 2015 All Right Reserved

Universitas Udayana Kebijakan Sistem Penjaminan MutuInternal Universitas Udayana

Disetujui oleh

Revisi ke0

Tanggal11-10-2015

UNUD-BPMU-05.01.019 Rektor

Page 3: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 3

Pengesahan

ProsesPenanggungjawab

Nama Jabatan Tandatangan

1. Perumusan Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.Sc.,Ph.D.

Ketua BPMU

2. Pemeriksaan Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa,MS.

PembantuRektor I

3. Persetujuan Prof. Dr. dr. I Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD

Ketua SenatUnud

4. Penetapan Prof. Dr. dr. I Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD

Rektor Unud

5. Pengendalian Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.Sc., Ph.D. Ketua BPMU

Page 4: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 4

VISI DAN MISI UNIVERSITAS UDAYANA

Visi Universitas Udayana:Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi yang Menghasilkan SumberDaya Manusia yang Unggul, Mandiri, dan Berbudaya

Misi Universitas Udayana:1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan

menghasilkan lulusan yang memiliki moral/etika/akhlak danintegritas yang tinggi sesuai dengan tuntutan masyarakatlokal, nasional dan internasional.

2. Mengembangkan penelitian dan pengabdian kepadamasyarakat sesuai dengan kepentingan masyarakat danbangsa.

3. Memberdayakan Universitas Udayana sebagai lembaga yangmenghasilkan dan mengembangkan pengetahuan, teknologi,dan budaya yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraanmasyarakat.

4. Menghasilkan karya inovatif dan prospektif bagi kemajuanUniversitas Udayana serta perekonomian nasional.

Tujuan Universitas Udayana:1. Menghasilkan lulusan bermutu yang memiliki kompetensi

tinggi dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, danseni.

2. Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian sesuai denganperkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni untukkepentingan masyarakat, bangsa, dan dunia.

3. Mewujudkan kehidupan masyarakat akademis yang kondusif,berkualitas, mandiri, dan berjiwa kewirausahaan melaluisistem manajemen pendidikan yang bermutu, transparan,akuntabel, dan demokratis.

4. Menjalin kerjasama di berbagai bidang untuk meningkatkanmutu Tri Dharma Perguruan Tinggi.

5. Menumbuhkembangkan lembaga-lembaga fungsional danprofesional, yang berdaya saing dan berkelanjutan untukmengoptimalkan eksistensi Universitas Udayana.

Page 5: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 5

1. Latar Belakang

Merujuk pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 TentangPendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 TentangPenyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi,Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 44 tahun 2015tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan Peraturan MenteriPendidikan dan Kebudayaan Nomor 50 Tahun 2014 tentang SistemPenjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, pelaksanaan penjaminan mutu diperguruan tinggi merupakan kegiatan wajib dilakukan sehinggapenjaminan mutu perguruan tinggi merupakan sesuatu yang tidak dapatdiabaikan lagi oleh perguruan tinggi dan menjadi suatu keharusan untukmenjamin kualitas perguruan tinggi pada masyarakat.

Dalam rangka membangun kesadaran dan komitmen seluruh civitasakademika Universitas Udayana untuk tercapainya visi UniversitasUdayana (Unud), maka perlu disusun Sistem Penjaminan Mutu Internal(SPMI) yang berlaku bagi segenap unsur yang terlibat dalampenyelenggaraan pendidikan di Unud. SPMI Unud merupakan suatukegiatan sistematik penjaminan mutu di Universitas Udayana secaraotonom atau mandiri untuk mengendalikan dan meningkatkanpenyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.

Agar penjaminan mutu berjalan efektif untuk menjamin terlaksananyapenyelenggaraan pendidikan tinggi sesuai dengan visi, misi, tujuan dansasaran Unud, maka diperlukan pedoman kebijakan SPMI yang dapatdigunakan sebagai acuan bagi pengelola penjaminan mutu pada tingkatUniversitas, Fakultas, Program pascasarjana, Lembaga, Unit pengelola,dan Biro yang ada di lingkungan Unud. Kebijakan ini diharapkan dapatdijalankan secara konsisten dan berkelanjutan baik bidang akademikmaupun non akademik untuk mendorong terwujudnya Unud menjadiuniversitas yang unggul, mandiri dan berbudaya.

Kebijakan SPMI Univesitas Udayana mencakup:

1. Kebijakan SPMI pendidikan2. Kebijakan SPMI penelitian3. Kebijakan SPMI pengabdian4. Kebijakan SPMI khusus (non akademik)

Page 6: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 6

Bertitik tolak pada hal tersebut, pimpinan Unud menetapkan KebijakanSPMI yang bertujuan sebagai berikut:

1. Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan sekaligus pengendalianbagi setiap unit kerja dalam merencanakan dan melaksanakanprogram kerja dan anggaran, monitoring, evaluasi dan auditinternal serta perbaikan mutu secara terus menerus(continuous improvement).

2. Sebagai rujukan bagi seluruh civias akademika Unud yangmerupakan pemangku kepentingan di lingkungan Unud, dalammenjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai denganperan masing-masing.

3. Sebagai landasan dan arah menentukan dan menetapkanStandar Universitas Udayana, manual atau prosedur dalamSPMI, pelaksanaan/pemenuhan, pengendalian, evaluasi, danpeningkatan mutu.

Kebijakan SPMI ini hendaknya dijalankan secara konsisten danbertanggung jawab oleh seluruh unsur pengelola baik akademik maupunnon akademik, dengan mengacu pada standar SPMI Universitas Udayanayang telah ditetapkan.

2. Tujuan Dokumen SPMITujuan kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)Universitas Udayana adalah sebagai berikut:1. Memberi landasan dan arah dalam menetapkan semua

standard dan manual atau prosedur dalam SPMI serta dalammelaksanakan dan meningkatkan mutu SPMI.

2. Sarana untuk mengkomunikasikan kepada seluruh pemangkukepentingan tentang SPMI yang berlaku di dalam lingkunganUniversitas Udayana.

3. Sebagai bukti otentik bahwa Universitas Udayana telahmemiliki dan melaksanakan SPMI sebagaimana diwajibkanmenurut peraturan perundang-undangan.

3. Luas Lingkup Kebijakan SPMIKebijakan SPMI Universitas Udayana meliputi seluruh aspekpenyelenggaraan pendidikan, baik akademik maupun non

Page 7: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 7

akademik. Kebijakan SPMI diterapkan mulai dari masukan, prosessampai keluaran/outcome.

4. Pihak-pihak yang terkena KebijakanYang harus melaksanakan kebijakan SPMI adalah:Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) ini dilaksanakanoleh seluruh pengelola dan pelaksana di seluruh tingkatan unit kerja,yaitu tingkat Universitas, Fakultas, Program Pascasarjana, Lembaga,Unit Pelaksana Teknis dan Biro, Program studi, serta organisasikemahasiswaan dan organisasi alumni.

5. Daftar dan Definisi istilah Dalam Dokumen SPMIa. Kebijakan: pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran,

sikap, pandangan dari institusi dari sesuatu hal.b. Kebijakan SPMI: pemikiran, sikap, pandangan Universitas

Udayana mengenai SPMI yang berlaku di Unud.c. Manual SPMI: dokumen tertulis berisi petunjuk praktis tentang

bagaimana menjalankan atau melaksanakan SPMI.d. Standar SPMI: dokumen tertulis berisi kreteria, patokan, ukuran,

spesifikasi mengenai sesuatu yang harus dicapai atau dipenuhi.e. Evaluasi Diri : kegiatan setiap unit dalam sekolah tinggi secara

periodik untuk memeriksa, menganalisisa, dan menilaikinerjanya sendiri selama kurun waktu tertentu untukmengetahui kelemahan dan kekurangan.

f. Audit SPMI : kegiatan rutin setiap akhir tahun akademik yangdilakukan oleh auditor internal Unud untuk memeriksapelaksanaan SPMI dan mengevaluasi apakah seluruh standarSPMI telah dicapai/dipenuhi oleh setiap unit dalam lingkunganUnud.

6. Garis Besar Kebijakan SPMI Universitas Udayana

A. Pernyataan Mutu

Pernyataan Mutu Universitas Udayana, sebagai berikut:

“MENJADIKAN UNUD YANG UNGGUL, MANDIRI DAN

BERBUDAYA SERTA BERDAYA SAING GLOBAL”

Page 8: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 8

B. Isi Kebijakan

Kebijakan Mutu Universitas Udayana dituangkan dalam

dokumen Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal

Universitas Udayana

“UNUD MENYEDIAKAN PELAYANAN PENDIDIKAN YANG

BERMUTU UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LULUSAN”

C. Rincian Kebijakan SPMI1. Kebijakan SPMI diarahkan pada penyelenggaraan

pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas,sesuai dengan dinamika nasional dan kemajuan IPTEKS,serta selaras dengan semangat kemandirian danberbudaya.

2. Kebijakan SPMI mensyaratkan pengelolaan pendidikanyang senantiasa melakukan peningkatan mutu secaraberkesinambungan dengan menjaga terpeliharanya sikluspengelolaan pendidikan tinggi.

3. Pelaksanaan kebijakan SPMI bidang akademik dirancangberbasis learning outcome dan riset laboratorium denganfokus pembelajaran berpusat pada mahasiswa (studentcentered learning).

4. Pelaksanaan kebijakan SPMI bidang non akademikdirancang berbasis teknologi informasi dan komunikasiyang meliputi pengelolaan sumber daya manusia, sarana,prasarana, administrasi, dan keuangan.

5. Pengendalian atau evaluasi mutu terhadappenyelenggaraan pendidikan yang melibatkan bidangakademik dan non akademik dilakukan secara periodik danberkesinambungan dalam rangka percepatan pencapaianvisi Unud menjadi unggul, mandiri dan berbudaya.

Page 9: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 9

6. Peningkatan SPMI didasarkan pada lima aspek kebijakanpengembangan, yang mengacu pada Rencana StrategisUnud 2015-2019, yaitu:a. Menghasilkan lulusan bermutu yang memiliki

kompetensi tinggi dalam penguasaan IPTEKS.b. Meningkatkan kapasitas perguruan tinggi dalam

memberikan akses pelayanan pendidikan kepadamasyarakat.

c. Mengembangkan perguruan tinggi yang sehat melaluioptimalisasi peran organ-organ organinisasi tata kelolasesuai prinsip BLU.

d. Menjalin kerjasama di berbagai bidang untukmeningkatkan mutu tri dharma perguruan tinggi.

e. Menghasilkan penelitian yang bermutu, relevan danberdaya saing sesuai dengan perkembangan ipteks,menghasilkan publikasi ilmiah nasional, internasionaldan paten untuk kepentingan masyarakat.

D. Tujuan dan Strategi SPMI

SPMI bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggisecara berencana dan berkelanjutan. Tujuan ini hanya dapatdicapai apabila Universitas Udayana telahmengimplementasikan SPMI dengan baik dan benar, danluarannya dimintakan akreditasi.

Seberapa jauh Universitas Udayana melampaui SN Dikti yangditunjukkan dengan penetapan Standar Universitas Udayanamerupakan perwujudan dari tujuan lain dari SPMI Unud yaituuntuk:

1. Pencapaian visi dan pelaksanaan misi UniversitasUdayana.

2. Pemenuhan kebutuhan pemangku kepentingan(stakeholders) Universitas Udayana, dalam menjalankantugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan peranmasing-masing.

Page 10: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 10

3. Pedoman pelaksanaan kegiatan sekaligus pengendalianbagi setiap unit kerja dalam merencanakan danmelaksanakan program kerja dan anggaran, monitoring,evaluasi dan audit internal serta perbaikan mutu secaraterus menerus (continuous improvement).

4. Landasan dan arah menentukan dan menetapkan StandarUniversitas Udayana, manual atau prosedur dalam SPMI,pelaksanaan/pemenuhan, pengendalian, evaluasi, danpeningkatan mutu SPMI.

Strategi yang diterapkan Universitas Udayana dalampelaksanaan SPMI pada seluruh tingkatan atau levelpendidikan adalah sebagai berikut:

1. Melibatkan secara aktif seluruh unit kerja di tingkatanUniversitas, Fakultas, Program Pascasarjana, Lembaga,UPT dan Biro dalam seluruh tahapan implementasi SPMIdari tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi,pengendalian, sampai dengan tahappengembangan/peningkatan.

2. Melibatkan organisasi profesi, alumni, dunia usaha danpemerintah sebagai pengguna lulusan, khususnya tahapperencanaan SPMI.

3. Melakukan studi banding ke berbagai universitas yangtelah dengan baik mengimplementasikan SPMI danmenjalankan audit internal dan eksternal di perguruantingginya.

4. Melakukan pelatihan, lokakarya, seminar secaraterstruktur dan terencana baik bidang akademikmaupun non akademik, da secara khusus melakukanpelatihan auditor internal.

5. Melakukan sosialisasi tentang fungsi dan tujuan SPMI,kebijakan SPMI, manual SPMI, standar SPMI dan formuliryang digunakan kepada pemangku kepentingan secaraperiodik, baik pejabat struktural bidang akademikmaupun non akademik, staf administrasi, danmahasiswa.

Page 11: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 11

E. Asas atau Prinsip Pelaksanaan SPMI

Prinsip pelaksanaan SPMI Universitas Udayana adalah sebagaiberikut:a. Otonom; SPMI Unud dikembangkan dan

diimplementasikan secara otonom atau mandiri, baikpada aras Universitas (BPMU), Fakultas dan ataupascasarjana (UPMF), dan Program Studi (TPPM).

b. Terstandar; SPMI Unud menggunakan standar Dikti yangditetapkan oleh Mendikbud dan standar Dikti yangditetapkan oleh Universitas Udayana.

c. Akurasi; SPMI menggunakan data dan informasi yangakurat pada pangkalan data Universitas Udayana.

d. Berencana dan berkelanjutan; SPMI diimplementasikandengan menggunakan 5 (lima) langkah penjaminanmutu, yaitu Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi,Pengendalian, dan Peningkatan Standar Unud yangmembentuk suatu siklus.

e. Terdokumentasi; seluruh langkah dalam siklus SPMIUnud didokumentasikan secara sistematis.

F. Manajemen SPMI

Manajemen SPMI di universitas Udayana merupakanpengelolaan yang berorientasi dan berbasis padapenjaminan mutu. Hal ini berarti peran penjaminan mutudlam penerapan SPMI dalam pengelolaan perguruan tinggisecara konsisten mengupayakan pencapaian mutu dalamsemua aspek, yaitu aspek input, proses, output, danoutcomes. Untuk menjamin pelaksanaan kegiatan akademikdan non akademik dapat berjalan efektif dan bermanfaatserta menjamin terlaksananya penyelenggaraan pendidikansesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran UniversitasUdayana, maka manajemen SPMI Unud dirancang denganmenggunakan model manajemen kendali mutu yaituPenetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, pengendalian, danPeningkatan standar Unud (PPEPP).

Page 12: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 12

Tahap di atas secara berurutan membentuk suatu siklusSPMI yang selalu bergerak dinamis dan berkesinambungandengan arah ke atas, yakni ke arah peningkatan mutu secaraberkelanjutan. Siklus SPMI Unud untuk setiap standar Unudsebagaimana diuraikan di atas dapat digambarkan sebagaiberikut:

Gambar 1. Implementasi Siklus PPEPP SPMI unudSPMIPSPMI Unud

P

P

E

Penetapan Standar UnudPelaksanaan StandarUnudEvaluasi Standar UnudPengendalian StandarUnudPeningkatan StandarUnud

Standar baruBencmarking

Kaji Ulang

Audit Internal: AMAI: Fak/PS;lembaga, unitTinjauan

manajemen/PermintaanTindakan koreksi=PTK

Perbaikan,tindak lanjutdanpeningkatanmutu P

Visi MisiDokumen mutu, standar

mutu, manual mutu.

P

Monev: PS, Lembaga, Unit, UPT,Hibah

Dilaksanakan:Sosialisasi dan

Acuan Kerja.

Akreditasi: BAN-PT; ISO 9001:2008;QStar

Page 13: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 13

Implementasi model PPEPP dengan manajemen kaizen dalampengelolaan penjaminan mutu Unud tersebut diatur dalam limatahapan sebagai berikut:

1. Penetapan Standar UnudPenetapan standar Unud merupakan penetapan semua standardalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di UniversitasUdayana yang secara utuh membentuk SPMI Unud. Penetapanstandar tidak hanya dimaknai sebagai pengesahan ataupemberlakuan standar Unud, tetapi mulai dari tahapperumusan standar Unud. Perumusan standar Unud dapatdilakukan oleh tim ad hoc yang diberi kewenangan olehpimpinan perguruan tinggi, dan lembaga penjaminan mutusebagai koordinator atau fasilitator perumusan standar Unuddengan dibantu oleh semua pihak atau unit di UniversitasUdayana.

2. Pelaksanaan standar UnudUniversitas Udayana menjalankan setiap standar Unud yangtelah dinyatakan secara tertulis dalam SPMI sehingga standarUnud tersebut dapat dipenuhi. pihak yang melaksanakanstandar Unud adalah audience atau subjek yang tercantum didalam pernyataan standar Unud. Subjek ini dapat berbedatergantung pada isi masing-masing standar Unud. Subjek dapatberupa pemimpin perguruan tinggi (Rektor), Dekan danDirektur Pascasarjana, Kepala Biro, Ketua Jurusan, Dosen,tenaga kependidikan atau mahasiswa.Sekalipun audience telah dicantumkan dalam setiap standar,namun sebenarnya semua pejabat struktural pada setiap arassecara manajerial tetap memiliki tanggung jawab untukmelaksanakan isi standar tersebut, yaitu memastikan isi standardijalankan oleh audience.

3. Evaluasi pelaksanaan Standar UnudDalam tahap ketiga dari siklus SPMI, Universitas Udayana danseluruh unit di dalamnya harus melakukan evaluasi atauasesmen atau penilaian terhadap proses, keluaran (output),dan hasil (outcomes) dari pelaksanaan setiap standar Unuddalam SPMI. Apabila dilihat dari tujuannya, evaluasi ataspelaksanaan standar Unud dapat berbentuk:

Page 14: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 14

1) Diagnostic evaluation, yaitu evaluasi yang bertujuanmengetahui kelemahan atau kendala yang dapatmenghalagi pelaksanaan isi standar dan mengambillangkah yang diperlukan untuk mengatasi kelemahantersebut.

2) Formatif evaluation/monev, yaitu evaluasi yang bertujuanmemantau (monitoring) proses pelaksanaan standar untukmengambil tindakan pengendalian, apabila ditemukankesalahan atau penyimpangan yang berakibat isi standartidak terpenuhi, atau memperkuat pencapaianpelaksanaan standar;

3) Summative evaluation, yaitu eavaluasi yang bertujuanmenganalisis hasil akhir pelaksanaan standar sehinggadapat disimpulkan, antara lain tentang efektivitas,keberhasilan, dan dampak atau outcomes dari pelaksanaanstandar, termasuk dalam evaluasi ini adalah audit internaldan akreditasi.

Di dalam manajemen SPMI Unud, evaluasi dan pengendalian(control) adalah dua kegiatan yang penting dan strategis untukmemastikan bahwa apa yang menjadi tujuan organisasi dapatdicapai. Implementasi evaluasi standar Unud dilakukan olehempat pihak yang memiliki tujuan peningkatan standar yaitu:

1. Evaluasi diri, evaluasi yang dilakukan oleh audience darisetiap standar atau pejabat struktural yang merupakanaudience.

2. Monitoring dan Evaluasi (Monev), dilakukan ketikakegiatan pelaksanaan standar itu telah selesai atau ketikasuatu proses telah tuntas dilaksanakan.

3. Audit Internal, evaluasi internal yang dilakukan bukan dariaudience dari standar, dan tidak dari unit internal,walaupun pihak lain ini masih berasal dari UniversitasUdayana, yaitu Badan Penjaminan Mutu Unud (BPMUUNUD).

4. Akreditasi, evaluasi yang dilakukan oleh pihak eksternalUniversitas Udayana, seperti BAN PT dan atau LembagaAkreditasi Mandiri, dan akuntan publik.

Page 15: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 15

4. Pengendalian Pelaksanaan Standar UnudPengendalian merupakan tindak lanjut atas hasil yang diperolehdari kegiatan evaluasi. Hal ini berarti tindak lanjut tersebutdapat dilakukan terhadap hasil evaluasi diri, audit internal,maupun atas hasil akreditasi. Jika hasil evaluasi menunjukkanbahwa pelaksanaan isi standar telah sesuai dengan apa yangdirencanakan sehingga dipastikan isi standar akan terpenuhi,langkah pengendaliannya hanya berupa upaya agar hal positiftersebut tetap dapat berjalan sebagaimana mestinya.Sebaliknya, jika dalam evaluasi pelaksanaan standar ditemukankekeliruan, ketidaktepatan, kekurangan atau kelemahan yangdapat menyebabkan kegagalan pencapaian isi standar atautujuan/sasaran/rencana, harus dilakukan langkahpengendalian. Langkah pengendalian berupa tindakan korektifatau perbaikan untuk memastikan pemenuhanperintah/kriteria/sasaran di dalam standar Unud.Ada beberapa jenis tindakan korektif sebagai tindak lanjut atashasil evaluasi, mulai dari penyelenggaraan rapat pimpinan,hingga pelaksanaan tindakan korektif tertentu yaitu intruksi,teguran,peringatan,penghentian kegiatan, investigasi ataupemeriksaan mendalam, penjatuhan sangsi ringan hinggaberat. Semua tindakan korektif ini harus didasarkan pada isisetiap standar Unud.Pihak yang meksanakan pengendalian adalah audience daristandar Unud dan pejabat struktural sesuai hirarki, tugas,wewenang, dan tanggung jawabnya.

5. Peningkatan StandarPeningkatan standar Unud adalah kegiatan meningkatkan ataumeninggikan isi atau luas lingkup standar Unud dalam SPMI,atau kaizen atau continuous quality improvement. Hal ini dapatdilakukan apabila masing-masing standar Unud telah melaluikeempat tahap dalam siklus SPMI melalui tahap evaluasipelaksanaan standar terlebih dahulu. sebaliknya setelahstandar Unud dievaluasi, tetapi tidak ditingkatkan isi atau luaslingkupnya maka mutu Universitas Udayana tidak meningkatatau statis, padahal isi standar masih dapat ditingkatkan.Peningkatan standar Unud juga dilakukan sebagai upaya

Page 16: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 16

mengikuti perkembangan masyarakat, kemajuan ilmu danteknologi, serta peningkatan tuntutan kebutuhan pemangkukepntingan internal dan eksternal Unud.Jika diperlukan, untuk melakukan kaizen standar, Unud dapatmelakukan benchmarking untuk mengetahui seberapa jauhperguruan tinggi lain telah melaksanakan SPMI danmembandingkannya dengan apa yang telah dilakukan ataudicapai Universitas Udayana. Untuk itu, siklus SPMI Unuddimulai kembali dengan tahap penetapan standar Unud, yangberarti menetapkan standar unud baru sebagai peningkatanstandar sebelumnya, dan atau menambah standar baru yangbelum ada sebelumnya.

G. Struktur Organisasi dan Tatakelola SPMI

Agar pelaksanaan penjaminan mutu terlaksana dengan baik,dibentuk badan penjaminan Mutu Universitas Udayana (BPMUUnud), yang bertanggung jawab langsung pada Rektor melaluiPembantu Rektor Bidang Akademik, dengan tugas utama mengelolaSistem Penjaminan Mutu Internal. Pembentukan BPMU, berawaldari kegiatan SP4 Fungsionalisasi Penjaminan Mutu denganpendanaan dari Dikti. Semula badan ini dibentuk melalui KeputusanRektor No.185/J14/HK.01.23/2005, 7 Juli 2005, bernama BadanPenjaminan Mutu (Quality Assurance Agency) PendidikanUniversitas Udayana. Kemudian berdasarkan hasil Rapat PimpinanUniversitas Udayana, 21 Desember 2005, direvisi menjadi BadanPenjaminan Mutu, melalui Keputusan Rektor No.56/J14/KP.02.18/2006, 24 Januari 2006. Selanjtnya berdasarkan naskahakademik organisasi dan tatakelola Unud (Gambar 2A) sesuaitata kelola BLU, maka BPMU selanjtnya dilebur menjadiLembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjamian MutuAkademik yang struktir organisasinya dapat dilihat padaGambar 2B.

Page 17: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 17

Gambar 2A. Struktur Organisasi Universitas Udayana.

Lembaga Pengembangan Pembelajarn dan Penjaminan Mutu(LP3M)

Membantu pimpinan dalam perencanaan, tatalaksana danevaluasi,kegiatan penjamian mutu dalam bidang akademik. Strukturorganisasi LP3M dapat dilihat pada Gambar 2B.

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjamian MutuAkademik (LP3M) memiliki tugas melaksanalan,mengkoordinasikan, memantau dan mengevaluasi kegiatanpengembangan pembelajarnd an penjaminan mutu.

2A

Lembaga

LP2M

LP3M

BAV

Page 18: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 18

1. Pelaksanaan evaluasi sitem pengembangan, pembelajaran danpenjamian mutu yang telah berjalan

2. Pelaksanaan urusan administrasi lembaga.

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjamian MutuAkademik (LP3M) /Badan penjaminan mutu (BPMU) Unud dipimpinoleh seorang Ketua, dibantu oleh Sekretaris. Dalam melaksanakantugas dan fungsinya LP3M membentuk Pusat PengembanganPembelajaran dan Pusat Penjamian mutu Akademik. Sementarabagian adminsitrasi terdiri dari Bagian Tata Usaha yang membawahisub bagian umum, sub bagian program dan sub-baguan data daninformasi.

Gambar 2 B. Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan PenjamianMutu Akademik Unversitas Udayana (B) ( sumber : Naskah Akademik

OTK Unud, 2015)

2B

Page 19: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 19

Organisai penjamian mutu di Unud berada di smeua lini organisasidari Fakultas, Lembaga dan Program Studi yang sebelumnya disebutUnit Penjaminan Mutu di tingkat Fakultas, Program Pascasarjanadan tingkat Lembaga. Untuk selanjutnya unit ini disebut mengikutitanat nama di Unud, UPMF disesuaikan dengan LP3M Fakultas,lembaga disebut dengan LP3M Lembaga, dan di Program Studidisebut dengan LP3M PS. Unit ini memiliki struktur organisasi yangterdiri dari Ketua dan Sekretaris dengan 2 divisi yaitu DivisiPengemabngan Oembelajarn dan Devisis Penjamian Mutu

Dalam implementasi LP3M unud dan LP3M Fakultas berkoordinasidalam melaksanakan kegiatan khususnya dalam monitoring danevaluasi. LP3M Fakultas berperan melaksanakan monitoring padasemua bidang di level fakultas sesuai prosedur, beberapa kegiatantelah dilakukan dalam rangka memantapkan sistem penjaminanmutu perguruan tinggi di lingkungan Unud.

Selanjutnya LP3M Unud dan LP3M Fakultas melakukan evaluasiuntuk tindakan korektif terhadap seluruh aktivitas penyelenggaraanpendidikan baik akademik dan non akademik dan melaporkan hasilmonitoring dan evaluasi kepada pimpinan universitas. Disamping ituBPMu juga melaksanakan Audit internal untuk memeriksakesesuaian pelaksanaan standar dengan standar yang telahditetapkan serta penetapan standar baru setelah dilakukan kajiulang.

7. Jumlah dan Nama Standar Uiversitas Udayana dalam SPMI

Standar SPMI Universitas Udayana (Unud) mencakup aspekkegiatan akademik dan non akademik. Unud menetapkan 4 standarSPMI yang terdiri dari Standar Pendidikan, Standar Penelitian,Standar Pengabdian kepada Masyarakat, dan Standar Khusus.Berdasrkan hal tersebut maka dapat diakumulasi secaramenyeluruh total standar SPMI Unud adalah 4 (empat) standarutama, 31 standar turunan, dengan 180 pernyataan isi standar.

Standar pendidikan diturunkan menjadi 9 standar yang merupakanturunan dari standar nasional pendidikan tinggi (Permenristekdikti

Page 20: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 20

No 44 tahun 2015), dan satu standar sudah melampui standarnasional Dikti.

Standar penelitian diturunkan menjadi 8 standar penelitian danmerupakan implementasi dari Permenristekdikti No 44 tahun 2015.

Standar pengabdian kepada masyarakat diturunkan menjadi 8standar pengabdian kepada masyarakat yang merupakan turunandari Permenristekdikti No 44 tahun 2015.

Standar Khusus merupakan standar tambahan di UniversitasUdayana yang diturunkan menjadi 6 standar, dan menjadi standartambahan dan non akademik.

Semua standar di atas telah mengacu beberapa peraturan ataustandar lain seperti standar Nasional pendidikan Tinggi melaluiPermenristekdikti No 44 tahun 2015, Badan Akreditasi Nasional(BAN PT), Statuta Universitas Udayana, dan Renstra UniversitasUdayana, serta standar akademik Universitas Udayana tahun 2009-2014.

Adapun rincian standar Universitas Udayana adalah sebagai berikut:

A. Standar Pendidikanmeliputi:1. Standar Profil Lulusan2. Standar Kompetensi Lulusan3. Standar Isi Pembelajaran4. Standar Proses Pembelajaran5. Standar Penilaian Pembelajaran6. Dosen dan Tenaga Kependidikan7. Standar Sarana dan Prasarana8. Standar Pengelolaan pembelajaran9. Standar Pembiayaan

B. Standar Penelitianmeliputi1. Standar Hasil Penelitian2. Standar Isi Penelitian

Page 21: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 21

3. Standar Proses Penelitian4. Standar Penilaian Penelitian5. Standar Peneliti6. Standar Sarana dan Prasarana7. Standar Pengelolaan Penelitian8. Standar Pendanaan dan Pembiayaan

C. Standar Pengabdian kepada Masyarakatmeliputi:1. Standar Hasil Penelitian2. Standar Isi Penelitian3. Standar Proses Penelitian4. Standar Penilaian Penelitian5. Standar Peneliti6. Standar Sarana dan Prasarana7. Standar Pengelolaan Penelitian8. Standar Pendanaan dan Pembiayaan

D. Standar Khususmeliputi :1. Standar Visi, Misi, dan Tujuan2. Standar PIP Kebudayaan3. Standar Identitas4. Standar Sistem Informasi5. Standar Kerjasama6. Standar Suka Duka

Setiap standar SPMI yang ditetapkan tersebut di atas dilengkapi denganManual SPMI dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Formulir(Borang). Prosedur Mutu merupakan suatu mekanisme yang harusdilalui untuk melakukan suatu aktivitas atau suatu proses dari seluruh isistandar SPMI yang telah ditetapkan. Manual dibuat untuk merinci caraatau metode untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Manual disusun dalam bentuk buku pedoman yang disesuaikan denganperuntukan untuk keperluan pelaksanaan standar SPMI agar seluruhunit kerja di tingkat Universitas, Fakultas, Program Pascasarjana,

Page 22: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 22

Lembaga, UPT, dan Biro paham tentang apa yang harus dilakukan untukmengendalikan standar SPMI yang telah ditetapkan agar isi standar SPMIdapt terpenuhi.

Formulir merupakan dokumen penunjang yang diperlukan untukmelaksanakan standar SPMI dan prosedur kerja atau intruksi kerja yangtelah ditetapkan Unud.

Formulir disusun dengan tujuan sebagai alat mencatat atau merekamseluruh pelaksanaan aktivitas baik akademik maupun non akademik diseluruh unit kerja Unud, yaitu meliputi tingkat Universitas, Fakultas,Program Pascasarjana, Lembaga, Unit Pelaksana Teknis (UPT), dan Biro.Formulir juga sebagai alat mencatat atau merekam temuan dalampelaksanaan standar SPMI yang ditetapkan dan sebagai alat mencatatdan merekam seluruh tindakan pejabat yang berwenang dalammelakukan monitoring, evaluasi, audit internal dan kaji ulang.

8. Dokumen SPMI Lainnya

Tahap Penetapan Standar1. Dokumen Penetapan Standar Universitas Udayana

Tahap Pelaksanaan Standar1. Manual Pelaksanaan Standar Universitas Udayana

Dokumen turunan Pelaksanaan Standar1. Prosedur Mutu PIP Kebudayaan2. Prosedur Mutu Proses pembelajaran3. Prosedur Mutu P2M4. Prosedur Mutu Hibah5. Prosedur Mutu Traser Study6. Prosedur Mutu Evaluasi penilaian7. Prosedur Mutu Spesifikasi Prodi8. Prosedur Mutu Profil lulusan9. Prosedur Mutu Road map10. Prosedur Mutu Kurikulum11. Prosedur Mutu Silabus12. Prosedur Mutu Kontrak Perkuliahan13. Prosedur Mutu Satuan Acara Perkuliahan

Page 23: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 23

14. Prosedur Mutu Pelatihan AMAI15. Prosedur Mutu Pelatiahn pembelajaran Kurikulum

Pendidikan Tinggi16. Prosedur Mutu Bimbingan Teknis17. Prosedur Mutu Anti Plagiarisme

Tahap Evaluasi Standar1. Manual Evaluasi Standar Universitas Udayana

Dokumen turunan Pelaksanaan Standar1. Prosedur Mutu Monev Penelitian2. Prosedur Mutu Audit Akademik3. Prosedur Mutu Monev Pembelajaran4. Prosedur Mutu Akreditasi

Tahap Pengendalian1. Manual Evaluasi Standar Universitas Udayana

Dokumen turunan Pelaksanaan Standar1. Prosedur Mutu Pengendalian catatan Mutu2. Prosedur Mutu Tindakan Koreksi dan Pencegahan3. Prosedur Mutu Penanganan Layanan tidak Sesuai

Tahap Peningkatan Standar1. Manual Evaluasi Standar Universitas Udayana

Dokumen turunan Pelaksanaan Standar1. Prosedur Mutu Peningkatan Standar Unud2. Formulir Capaian Mutu

9. Hubungan Dokumen Kebijakan SPMI Dengan Dokumen TerkaitUntuk dapat dijalankan, sistem pemjaminan mutu UniversitasUdayana memerlukan dokumen-dokumen yang mengarahkan danmenjadi dasar SPMi agar sistem yang ada memiliki kejelasanmekanisme, prosedur, arah, tujuan, serta sasaran yang akan dicapaidan keberlanjutannya.Dokumen yang utama dan strategis yang diperlukan dalamkebijakan SPMI Unud adalah sebagai berikut:1. Statuta Unud2. Rentra Unud 2015-2019.

Page 24: KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL ......Kebijakan SPMI Udayana 2 KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UNIVERSITAS UDAYANA UNUD-BPMU-01.01.01a Revisi : - Tanggal : Oktober

Kebijakan SPMI Udayana 24

Statuta Unud dan Rentra Unud 2015-2019 menjadi dasar dalammenentukan kebijakan SPMI dan dijadikan arah dalam menetapkanstandar Universitas Udayana.Selain itu digunakan pula beberapa dokumen atau peraturan yangterkait dengan kebijakan SPMI, yaitu:A. Buku

1. ASEAN University Network, Quality Assurance Guideliness2. European Association for Quality Assurance in Higer

Education. 2005. Standards and Guideliness for QualityAssurance in the European Higher Education Area. Helsinki,Finland.

3. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan DirektoratJenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran danKemahasiswaan 2014.

4. Matrik Penilaian Borang Akreditasi BAN PT, tahun 2010.

B. Peraturan Perundang-Undangan

1. Undang-Undang nomor 12 Tahun 2002 Tentang PendidikanTinggi.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 TentangPenyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan PengelolaanPerguruan Tinggi.

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 50Tahun 2014 Tentang Sistem Penjaminan Mutu PendidikanTinggi.

4. Peraturan Menteri pendidikan dan Kebudayaan Nomor 87Tahun 2014 Tentang akreditasi Program Studi danPerguruan Tinggi.

5. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan TinggiNomor 44 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional PendidikanTinggi.