4
KEGIATAN BELAJAR I PENDAHULUAN Diketahui bahwa statistik yang selalu berurusan dengan pengembangan dan penggunaan metode serta teknik teknik untuk pengumpulan, penyajian, penaganlisisan dan pengambilan kesimpulan mengenai populasi berdasarkan sekumulan data sehingga ketidakpastian dari pada kesimpulan berdasarkan data itu dapat diperhitungkan dengan mengunakan ilmu hitung peluang. Jika asumsi-asumsi dalam statistik maka mudah untuk dianalisis data, Akan tetapi ini berbeda dengan kenyataan dilapangan , kadang-kadang terjadi atau sukar untuk dibuktikan bahwa asumsi asumsi dalam statistik dipenuhi, sehingga tergantung dalam memilih metode analisisnya yang tepat dalam suatu persoalan yang akan diteliti, termasuk dalam perencanaan untuk memperoleh data yang diperlukan. Kadang-kadang juga data yang dikumpulkan kurang bermanfaat untuk dianalisis persoalah yang dihadapi. Untuk mengatasi hal seperti di atas, maka perlu sebuah cara atau metode untuk melakukan percobaan yang disebut dengan rancangan percobaan. Percobaan pada umumnya dilakukan untuk menemukan sesuatu. Oleh karena itu secara teoritis, percobaan diartikan sebagai tes (Montgomery, 1991) atau penyelidikan terencana untuk mendapatkan fakta baru (Steel dan Torrie, 1995). Rancangan percobaan dapat diartikan sebagai tes atau serangkaian tes dimana perubahan yang berarti dilakukan pada variabel dari suatu proses atau sistem sehingga dapat diamati dan mengidentifikasi alasan-alasan perubahan pada respon output (Montgomery, 1991). Sedangkan menurut Milliken dan Johnson (1992) rancangan percobaan merupakan hal yang sangat berhubungan dengan Modul II RANCOB 2013 = 1 =

KEG_I Pendahuluan.docx

Embed Size (px)

Citation preview

modul ii - rancob 2013

KEGIATAN BELAJAR IPENDAHULUAN

Diketahui bahwa statistik yang selalu berurusan dengan pengembangan dan penggunaan metode serta teknik teknik untuk pengumpulan, penyajian, penaganlisisan dan pengambilan kesimpulan mengenai populasi berdasarkan sekumulan data sehingga ketidakpastian dari pada kesimpulan berdasarkan data itu dapat diperhitungkan dengan mengunakan ilmu hitung peluang. Jika asumsi-asumsi dalam statistik maka mudah untuk dianalisis data, Akan tetapi ini berbeda dengan kenyataan dilapangan , kadang-kadang terjadi atau sukar untuk dibuktikan bahwa asumsi asumsi dalam statistik dipenuhi, sehingga tergantung dalam memilih metode analisisnya yang tepat dalam suatu persoalan yang akan diteliti, termasuk dalam perencanaan untuk memperoleh data yang diperlukan. Kadang-kadang juga data yang dikumpulkan kurang bermanfaat untuk dianalisis persoalah yang dihadapi. Untuk mengatasi hal seperti di atas, maka perlu sebuah cara atau metode untuk melakukan percobaan yang disebut dengan rancangan percobaan. Percobaan pada umumnya dilakukan untuk menemukan sesuatu. Oleh karena itu secara teoritis, percobaan diartikan sebagai tes (Montgomery, 1991) atau penyelidikan terencana untuk mendapatkan fakta baru (Steel dan Torrie, 1995). Rancangan percobaan dapat diartikan sebagai tes atau serangkaian tes dimana perubahan yang berarti dilakukan pada variabel dari suatu proses atau sistem sehingga dapat diamati dan mengidentifikasi alasan-alasan perubahan pada respon output (Montgomery, 1991). Sedangkan menurut Milliken dan Johnson (1992) rancangan percobaan merupakan hal yang sangat berhubungan dengan perencanaan penelitian untuk mendapatkan informasi maksimum dari bahan-bahan yang tersedia. 1995).Misalkan menentukan pengaruh minyak dan oli dalam pembentuk kerak karbon mesin Ostle, akan timbul pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk dianalisis : (Sudjana;1989)1. Bagaimana pengaruh ini harus diukur ? 2. Karakteristik apa yang harus dianalisis?3. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi karakteristik ?4. Barapa kali percobaan yang harus dilakukan ?5. Berapa besar pengaruh yang dianggap penting6. Bagaimana percobaan dilakukan.

A. Tujuan Rancangan Percobaan Rancangan percobaan bertujuan untuk memperoleh atau mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya yang diperlukan dan berguna dalam melakukan penelitian persoalan yang akan di teliti. Atau memperoleh informasi maksimum dengan menggunakan waktu biaya tenaga dan bahan yang minimum. Atau :1. Menentukan variabel mana yang paling berpengaruh terhadap tanggapan (respon), y2. Menentukan bagaimana menset pengaruh Xs sehingga y mendekati nilai nominal yang didinginkan3. Menentukan bagaimana men set pengaruh Xs sehingga ragam y kecil4. Menentukan bagaimana men set Xs sehingga pengaruh variabel tak terkontrol , , , sekecil mungkin.

B. Istilah Dalam Rancangan Percobaan1. Perlakuan (Treament)Perlakuan disini adalah sekumpulan kondisi percobaan yang akan digunakan terhadap satuan percobaan dalam ruang lingkup rancangan yang dipilih. Percobaan ini dapat berbentuk tunggal atau dalam bentuk kombinasi2. Ulangan (Replication)Ulangan adalah diterapkannya satu perlakuan kepada lebih dari satu satuan percobaan3. Satuan Percobaan (Unit Ekspreiment)Unit percobaan adalah perlakuan tunggal (gabungan beberapa faktor) dalam sebuah ulangan percobaan dasar. Contoh Seekor sapi merupakan satuan percobaan dalam meneliti pengaruh terhadap sapi.4. Kekeliruan Percobaan atau Galat (Error expriment)Kekeliruan percobaan adalah kegagalan dari dua satuan percobaan identik yang dikenai perlakuan untuk memberikan hasil yang sama.5. Pengacakan (Random)Pengacakan adalah penerapan perlakuan kepada satuan percobaan sehingga semua atau setiap satuan percobaan mempunyai peluang yang sama untuk menerima suatu Perlakuan

6. Kontrol LokalKontrol lokal merupakan sebagian daripada keseluruhan prinsip rancangan yang harus dilaksanakan7. PengelompokanPengelompokan adalah penerapan perlakuan kepada satuan percobaan sehingga semua atau setiap satuan percobaan mempunyai peluang yang sama untuk menerima suatu Perlakuan 8. Pemblokan Pemblokan adalah pengalokasian satuan-satuan percobaan ke dalam blok sedemikian sehingga satuan-satuan dalam blok atau kelompok secara relatif bersifat homogin sedangkan sebagian besar dari variasi (keragaman) yang dapat diperkirankan di antara satuan-satuan telah baur dengan blok9. Analisis Variansi (Anava)Analisis Varians atau analisis keragaman adalah teknik perhitungan yang memungkinkan secara kuantitatif mengestimasikan kontribusi dari setiap faktor pada semua pengukuran respon. 10. Efek (Pengaruh) Dan InteraksiDalam banyak penelitian sering terlibat dengan lebih satu jenis variabel bebas yang memberikan pengaruh, pengaruh atau akibat pada variabel takbebas atau variabel respon yang hasilnya ingin diketahui. Variabel bebas dinamakan faktor dan nilai-nilai atau klasifikasi-klasifikasi dari pada sebuah faktor dinamakan taraf faktor.

Modul II RANCOB 2013 = 2 =

Modul II RANCOB 2013 = 1 =