Upload
mhd-nasrul
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
1/55
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG DAN IDE DASAR
Krisis ekologi kontemporer saat ini umumnya direspon melalui
berbagai pendekatan dan cara yang pada intinya difokuskan untuk
memperbaiki, memutakhirkan atau memodernisasi hubungan manusia dan
lingkungan hidupnya. Atau yang dikenal sebagai modernisasi ekologi
(manusia). Inti modernisasi ekologi ini terletak pada reformasi hubungan
manusia dan lingkungan hidupnya dengan memperbaharui diskursus
kebijakan, disain kelembagaan dan praktek-praktek perilaku sosial (social
practices) untuk melindungi keberlanjutan kehidupan manusia.
Bila pada aal !"#$an ino%asi teknologi untuk penanggulangan
pencemaran lingkungan merupakan fokus utama modernisasi ekologi& maka
sejak pertengahan !""$an fokus modernisasi ekologi telah meluas ke dua
isu penting. 'ertama, bergesernya pandangan terhadap penyebab utama
krisis ekologi. Bila semula krisis ekologi dipandang sebagai produk dari
industrialisasi, maka kini krisis ekologi dipandang sebagai tantangan untuk
melakukan reformasi kehidupan sosial, teknis, dan ekonomi. Kedua, institusi-
institusi penting yang berkaitan dengan modernitas, seperti ilmu
pengetahuan dan teknologi, konsumsi dan produksi, politik dan tatakelola
(go%ernance) serta mekanisme pasar, baik yang beroperasi pada aras lokal,
nasional, maupun global& kini menjadi fokus utama modernisasi ekologi.
!
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
2/55
Kebijakan nasional penataan ruang secara formal ditetapkan
bersamaan dengan diundangkannya *ndang-undang +omor ahun !""
tentang 'enataan /uang 0** 1!""2, yang kemudian diperbaharui dengan
*ndang-undang +omor 3 ahun $$4 0** 31$$42. Kebijakan tersebut
ditujukan untuk meujudkan kualitas tata ruang nasional yang semakin
baik, yang oleh undang-undang dinyatakan dengan kriteria aman, nyaman,
produktif dan berkelanjutan. +amun, setelah lebih dari 5 tahun
diberlakukannya kebijakan tersebut, kualitas tata ruang masih belum
memenuhi harapan. Bahkan cenderung sebaliknya, justru yang belakangan
ini sedang berlangsung adalah indikasi dengan penurunan kualitas dan daya
dukung lingkungan. 'encemaran dan kerusakan lingkungan bahkan makin
terlihat secara kasat mata baik di kaasan perkotaan maupun di kaasan
perdesaan. Kondisi ini juga nampak secara implisit di Kabupaten Bengkulu
engah .
6engan diberlakukannya kebijakan nasional penataan ruang tersebut,
maka tidak ada lagi tata ruang ilayah yang tidak direncanakan. ata ruang
menjadi produk dari rangkaian proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan
ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. 7leh karena itu, penegasan
sanksi atas pelanggaran tata ruang sebagaimana diatur dalam ** 31$$4
menuntut proses perencanaan tata ruang harus diselenggarakan dengan
baik agar penyimpangan pemanfaatan ruang bukan disebabkan oleh
rendahnya kualitas rencana tata ruang ilayah. 8una membantu
mengupayakan perbaikan kualitas rencana tata ruang ilayah maka Kajian
9ingkungan :idup ;trategis 0K9:;2 atau Strategic Environmental
Assessment 0;
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
3/55
kerangka pikir 0framework of thinking2 perencanaan tata ruang ilayah
untuk mengatasi persoalan lingkungan hidup.
1.2. MAKSUD, TUJUAN DAN MANFAAT
Kerangka Acuan Kerja ini merupakan penuntun bagi Konsultan yang
akan mengkaji K9:; dari K/' //= di Kabupaten Bengkulu engah . K9:;
dari K/' //= adalah sebuah bentuk tindakan stratejik dalam menuntun,
mengarahkan, dan menjamin tidak terjadinya efek negatif terhadap
lingkungan dan keberlanjutan dipertimbangkan secara inheren dalam
kebijakan, rencana dan program. 'osisinya berada pada relung pengambilan
keputusan. 7leh karena tidak ada mekanisme baku dalam siklus dan bentuk
pengambilan keputusan dalam perencanaan tata ruang, maka manfaat K9:;
bersifat khusus bagi masing-masing hirarki rencana tata ruang ilayah
0//=2. K9:; dapat menentukan substansi //=, bisa memperkaya proses
penyusunan dan e%aluasi keputusan, bisa dimanfaatkan sebagai instrumen
metodologis pelengkap (komplementer) atau tambahan (suplementer) dari
penjabaran //=, atau kombinasi dari beberapa atau semua fungsi-fungsi
diatas.
ujuan K9:; yang banyak dirujuk oleh berbagai pustaka umumnya
seputar hal berikut (modi>kasi terhadap *+kasi efek atau pengaruh lingkungan yang akan timbul
mempertimbangkan alternatif-alternatif yang ada, termasuk opsipraktek-
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
4/55
praktek pengelolaan lingkungan hidup yang baik antisipasi dan pencegahan
terhadap dampak lingkungan pada sumber persoalan peringatan dini atas
dampak kumulatif dan resiko global yang akan muncul aplikasi prinsip-
prinsip pembangunan berkelanjutan. /esultante dari berbagai kontribusi
K9:; tersebut adalah meningkatnya mutu kebijakan, rencana dan program
(K/') yang dihasilkan.
!. enemukan daftar timbulnya efek dan dampak yang ditimbulkan
//= Kabupaten Bengkulu engah terhadap lingkungan hidup.
. elakukan penilaian indikasi program pengembangan dan isu
strategis dampak lingkungan hidup akibat K/' dari //= Kabupaten
Bengkulu engah dan hasil tersebut tersusun tabel penilaian indikasi
program //= Bengkulu engah
. enetapkan program-program pengembangan lingkungan hidup lebih
lanjut di Kabupaten Bengkulu engah.
Adapun manfaat yang dapat dipetik dari K9:; adalah?
!. erupakan instrumen proaktif dan sarana pendukung pengambilan
keputusan,
. engidenti>kasi dan mempertimbangkan peluang-peluang baru
melalui pengkajian secara sistematis dan cermat atas opsi-opsi
pembangunan yang tersedia,
. empertimbangkan aspek lingkungan hidup secara lebih sistematis
pada jenjang pengambilan keputusan yang lebih tinggi
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
5/55
. encegah kesalahan in%estasi dengan mengingatkan para pengambil
keputusan akan adanya peluang pembangunan yang tidak
berkelanjutan sejak tahap aal proses pengambilan keputusan,
5. ata pengaturan (go%ernance) yang lebih baik berkat terbangunnya
keterlibatan para pihak (stakeholders) dalam proses pengambilan
keputusan melalui proses konsultasi dan partisipasi,
3. elindungi asset-asset sumberdaya alam dan lingkungan hidup guna
menjamin berlangsungnya pembangunan berkelanjutan,
4. emfasilitasi kerjasama lintas batas untuk mencegah konCik, berbagi
pemanfaatan
1.. KELUARAN
Keluaran yang diminta adalah?
!. 6okumen K9:; K/' //=
. 9aporan 'endahuluan
. 9aporan Akhir
1.!. PR"SES DAN #AKTU PELAKSANAAN
6alam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran yang
diminta maka konsultan harus menyusun jadual pertemuan berkala
dengan pengelola kegiatan.
5
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
6/55
!. 6alam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk dan pokok
yang hatus dihasilkan sesuai denan rencana keluaran yang telah
ditetapkan dalam laporan 'endahuluan ini.
. 6alam aktu pelaksanaan tugas, konsultan harus selalu
memperhitungkan baha aktu pelaksanaan mengikat.
. Dangka aktu pelaksanaan adalah 3$ (
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
7/55
aplikasinya, baik dari sudut langkah-langkah prosedural maupun teknik dan
metodologinya.
Konsultan diharapkan menghasilkan 6okumen K9:; sebagai berikut?
6okumen K9:; pada dasarnya memuat tentang identi>kasi, deskripsi dan
e%aluasi terhadap konsekuensi atau pengaruh lingkungan yang signi>kan
akan timbul sebagai akibat dari rencana K/' (dan alternatifnya). ;ecara
spesi>k dokumen K9:; harus memuat dan memperhatikan hal-hal berikut
(;adler $$5)?
!. 'engetahuan dan metode terkini yang digunakan dalam menilai
konsekuensi atau pengaruh lingkungan yang akan timbul,
. Aras rinci (le%el of detail) dan muatan yang terkandung dalam
rancangan K/' serta posisi K/' dari //= kabupateng Bengkulu
tengah dalam proses pengambilan keputusan,
. Kepentingan (interests) dari masyarakat
. Informasi yang dibutuhkan oleh institusi pengambil keputusan.
K9:; Kabupaten Bengkulu engah dapat memuat ulasan atau
bahasan yang bersifat komprehensif dan memuat analisis yang lebih dalam.
Bilamana dilakukan pengumpulan dan analisis data yang lebih dalam, maka
hal-hal yang patut diperhatikan adalah?
!. /ele%ansi data dan informasi yang dianalisis dengan dengan karakter
draft K/' yang ditelaah. ;ebagai misal, untuk K9:; yang berdimensi
spasial K9:; untuk //= Kabupaten dibutuhkan data dan analisis
yang lebih cermat untuk ilayah-ilayah yang telah mengalami
4
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
8/55
kerusakan sumber daya alam yang tinggi (misal kaasan lindung,
habitat sata liar). *ntuk K9:; sektoral, sebagai contoh, dibutuhkan
data dan analisis yang rele%an dengan masalah-masalah lingkungan
yang akan timbul.
. Analisis konsekuensi atau pengaruh lingkungan yang akan timbul.
Bagian ini boleh dikatakan merupakan jantung analisis dari K9:;. Kini
telah tersedia beragam pilihan metode untuk analisis dan prediksi
konsekuensi lingkungan, baik berupa model-model deskriptif internal,
model black-boE empiris (statistik), model matematik dan simulasi,
hingga model-model skenario kebijakan dan analisis kualitatif. 6alam
banyak kasus analisis kualitatif juga dipandang cukup memadai untuk
digunakan.
. Identi>kasi upaya untuk mencegah dan menanggulangi dampak
negatif dan meningkatkan dampak positif yang akan timbul. Ada dua
hal penting yang harus masuk dalam telaahan K9:;. 'ertama, upaya
mencegah dampak negatif dan meningkatkan dampak positif harus
menjadi bagian yang integral dari K/'. 'rinsip kehati-hatian
('recautinary 'rinciples) harus menjadi panduan bagi formulasi K/'
bila K/' dimaksud berpotensi membangkitkan resiko lingkungan yang
tinggi. Kedua, hierarki pengelolaan lingkungan (pencegahan,
pengurangan, dan pengendalian limbah) sejauh mungkin
diaplikasikan secara penuh untuk mengatasi dampak yang bersifat
negatif. ;ebab pada K9:; aras Kebijakan sering dijumpai konCik
kepentingan antar kebijakan yang kemudian berujung diutamakannya
#
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
9/55
kepentingan ekonomi dan tidak diprioritaskannya kepentingan
lingkungan hidup.
;atu hal yang juga harus diindahkan adalah mutu dokumen K9:; K/'
//= yang dihasilkan. ;tandar mutu K9:; yang diterbitkan oleh IAIA yang
tercantum pada Bagian butir 5 di muka, dapat digunakan sebagai dasar
rujukan.
1.%. PRINSIP&PRINSIP DASAR DAN PENDEKATAN
'rinsip-prinsip K9:; adalah?
!. ;esuai kebutuhan (>t-for-the purpose)
. Berorientasi pada tujuan (objecti%es-led)
. 6idorong motif keberlanjutan (sustainability-dri%en)
. 9ingkup yang komprehensif (comprehensi%e scope)
5. /ele%an dengan kebijakan (decision-rele%ant)
3. erpadu (integrated)
4. ransparan (transparent)
#. 'artisipatif (participati%e)
". Akuntabel (accountable)
!$.
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
10/55
. Keseimbangan (eGuilibrium)
. Keadilan (justice)
Keterkaitan (interdependencies) digunakan sebagai nilai penting
dalam K9:; dengan maksud agar dalam penyelenggaraan K9:;
dipertimbangkan benar keterkaitan antara satu komponen dengan
komponen lain, antara satu unsur dengan unsur lain, atau antara satu
%ariabel bio>sik dengan %ariabel biologi, atau keterkaitan antara lokal dan
global, keterkaitan antar sektor, antar daerah, dan seterusnya. 6engan
membangun pertautan tersebut K9:; dapat diselenggarakan secara
komprehensif atau holistik.
Keseimbangan (eGuilibrium) digunakan sebagai nilai penting dalam
K9:; dengan maksud agar penyelenggaraan K9:; senantiasa dijiai atau
dipandu oleh nilai-nilai keseimbangan seperti keseimbangan antara
kepentingan sosial ekonomi dengan kepentingan lingkungan hidup,
keseimbangan antara kepentingan jangka pendek dan jangka panjang,
keseimbangan kepentingan pembangunan pusat dan daerah, dan laiun
sebagainya. Implikasinya, forumforum untuk identi>kasi dan pemetaan
kedalaman kepentingan para pihak menjadi salah satu proses dan metode
yang penting digunakan dalam K9:;.
Keadilan (justice) digunakan sebagai nilai penting dengan maksud
agar melalui K9:; K/' //= dapat dihasilkan kebijakan, rencana dan
program yang tidak mengakibatkan marginalisasi sekelompok atau golongan
tertentu masyarakat karena adanya pembatasan akses dan kontrol terhadap
sumber-sumber alam atau modal atau pengetahuan.
!$
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
11/55
BAB 2.
TINJAUAN UMUM KABUPATEN BENGKULU
TENGAH
2.1. KARAKTERISTIK, L"KASI DAN #ILA'AH
Kabupaten Bengkulu engah merupakan salah satu daerah di ilayah
propinsi Bengkulu. 6aerah ini beribukota di Karang inggi. 9uas Kabupaten
Bengkulu engah adalah !.!," Km. Hang terdiri dari !$ Kecamatan, !!
6esa 6e>nitif, ! Kelurahan, dan $ 6esa 'ersiapan. Kondisi geogra>snya
sebagian besar merupakan dataran dengan ketinggian $-!5$ m dpl ,
sedangkan dibagian timur topogra>nya berbukit - bukit dengan ketinggihan
5! m dpl. Kabupaten Bengkulu engah berbatasan dengan ? beberapa
ilayah berikut ini ?
Sebela( Uta)a ? Kecamatan Air +apal, Kecamatan Kerkap Kabupaten
Bengkulu *tara dan Kecamatan urup Kabupaten /ejang 9ebong&
Sebela( Ti*+) ? Kecamatan *janmas, Kecamatan Kepahiang, dan
Kecamatan ;eberang usi Kabupaten Kepahiang.
Sebela( Selatan? Kecamatan ;ukaraja Kabupaten ;eluma
Sebela( Ba)at ? Kecamatan ;elebar, Kecamatan ;ungai ;erut,
Kecamatan uara Bangkahulu Kota Bengkulu dan eluk 'ering ;amudera
:india.
9etak geogra>s Kabupaten Bengkulu engah sangat berpengaruh
terhadap kondisi cuacanya. ;ebagian ilayah berada di pesisir ;amudera
!!
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
12/55
:india yang memiliki putaran angin yang kuat, dan sebagian lagi merupakan
daratan dengan topogra> ilayah yang berbukit. ;eperti daerah lain di
'ro%insi Bengkulu, di Kabupaten Bengkulu engah juga sering terjadi hujan.
eskipun termasuk musim kemarau, hujan tetap turun meskipun dengan
intensitas yang jarang. 6ari pos pemantau hujan yang ada di Kabupaten
Bengkulu engah, tercatat paling banyak terjadi hujan di pos pemantau Anak
6alam. ;elama tahun $!, jumlah hari hujan di pos aba 'enanjung
sebanyak !5$ kali, di pos Anak 6alam !"4 kali dan di pos Karang inggi !5
kali.
Intensitas hari hujan yang paling sering terjadi di bulan April, yaitu
!# hari di aba 'enanjung, 5 hari di Anak 6alam dan !3 kali di Karang
inggi. 'uncak musim kemarau di Kabupaten Bengkulu engah terjadi di
Bulan Agustus. Dumlah hari hujan di bulan ini hanya 3 hari di pos aba
'enanjung, !! kali di Anak 6alam dan 5 kali di Karang inggi. urah hujan
yang paling tinggi terjadi di bulan 6esember. Haitu $ mm di aba
'enanjung, 5! mm di Anak 6alam dan # di Karang inggi. urah hujan
terendah terjadi di Bulan Agustus, yaitu !# mm di aba 'enanjung, " mm
di Anak 6alam dan 4 mm di Karang ingg
Tabel 2.1. Kea*atan -an L+a Kab+paten Ban/0+l+ Ten/a(.
Kea*atan L+a Ib+0taKea*atan
Pe)entae
Talan/ E*pat ".3 Kembang ;eri 4.35Ka)an/ Tin//i !4.4 *jung Karang !!.Taba Penan+n/ !#.# aba 'enanjung !.!Me)i/iKelin-an/
"#. 9ubuk *nen #.$
!
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
13/55
Pa/a) Jati !##.54 Keroya !5.!Me)i/i Sa0ti "". Arga Indah #.!Pn-0 K+ban/ ".$$ 'ekik +yaring 4.5Pn-0 Kelap !35.$ 'ondok Kubang !.5$
Pe*atan/ Ti/a !".3 'ematang tiga !$.5"Ban/ Hai 4$.4! Bang :aji 5.4#Ttal !.." !$$,$$
;umber ? Bengkulu engah 6alam Angka $!.
;edang posisi astronomis Kabupaten Bengkulu engah terletak
pada Koordinat !$!J--!$J# Bujur imur, J!5-J9intang selatan.
:al ini membuat kabupaten Bengkulu engah terletak pada posisi
yang sangat strategis berada pada jalur perlintasan antara Kota
Bengkulu dengan pro%insi ;umatera ;elatan dan kota Bengkulu dengan
'ro%insi ;umatera Barat.
6i ilayah Kabupaten Bengkulu engah dijumpai beberapa
sungai dengan anak-anak cabangnya. ;ungai-sungai tersebut mengalir
dari kaasan perbukitan di sebelah utara menuju kearah selatan dan
bermuara ke ;amudera Indonesia. 'ola drainase yang tampak dalam
interpretasi 'eta /upa Bumi Indonesia adalah bentuk paralel. ;ungai
dengan pola aliran bentuk paralel ini cenderung akan menimbulkan banjir
di bagian hilir dimana tempat terjadinya pertemuan anak-anak sungai
tersdebut. 6iantara sungai-sungai yang mengalir di ilayah ini ada dua
sungai yang cukup besar dan berair sepanjang tahun yakni? Air 'alik
dan Air Bengkulu. ;edangkan sungai-sungai lainnya umumnya berair
pada musim hujan, tetapi debitnya mengalami penurunan secara
drastis pada musim kemarau.;edangkan daerah yang terdapat raa-raa
umumnya hanya terdapat di sepanjang pesisir pantai yang terdapat di
kecamatan 'ondok Kelapa. 6engan maraknya pembukaan lahan
!
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
14/55
pertanian baik oleh masyarakat maupun sasta sangat berpengaruh
mengurangi debit air. ;ehingga pada musim penghujan sangat mudah
terjadinya banjir,dan pada musim kemarau mengalami penyusutan
yang sangat drastis. 6ibidang pertambangan juga sangat berdampak
untuk mengurangi jumlah debit air.
;edangkan .
Berdasarkan Klasi>kasi Agroklimat 7ldeman (!"45) dalam
:andoko (!""5), tipe iklim di Kabupaten Bengkulu engah tergolong tipe
iklim A!, yakni daerah dengan bulan basah lebih besar dari " bulan dan
bulan kering kurang dari bulan. enurut klasi>kasi iklim ;chmidt dan
Lerguson (!"5!) dalam :andoko (!""5), iklim di kaasan ini termasuk
tipe iklim A (daerah sangat basah dengan %egetasi hutan hujan tropika),
dengan perbandingan bulan kering (kurang dari 3$ milimeter1bulan) dan
bulan basah (lebih besar dari !$$ milimeter1bulan) (M) N $,$$ persen.
;uhu udara rata-rata Kabupaten Bengkulu engah adalah 3," derajat
celcius, sedang suhu minimum rata-rata ,5 derajat celcius dan
maksimum $,#4 derajat celcius. Kelembaban udara relatif rata-rata #5
persen. kelembaban udara terendah terjadi pada bulan agustus
(#,5 persen), sedangkan kelembaban udara tertinggi dijumpai pada
bulan desember (#4, persen)
2.2. TATA DAN PENGGUNAAN LAHAN
Berdasarkan /encana 'ola /uang Kabupaten Bengkulu engah
ahun $!-$ yang penggunaannya didominasi untuk kaasan
!
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
15/55
budidaya sebesar "$5."4$ ha atau 3,"O dari luas ilayah kabupaten
dengan rincian sebagai berikut ? penggunaan untuk kaasan :utan
'roduksi etap (:'), kaasan :utan 'roduksi (:'), kaasan 'eruntukan
pertanian, kaasan 'eruntukan Budidaya 'erikanan, kaasan 'eruntukan
'ertambangan, kaasan 'eruntukan 'ermukiman, kaasan Agropolitan
dan kaasan 'eruntukan 'erkantoran, 'endidikan, Kesehatan,
Kebudayaan, 'erdagangan Dasa. 'enggunaan kedua didominasi untuk
kaasan lindung sebesar !4."4$ ha atau ,5O terdiri dari penggunaan
untuk perlindungan bagi kaasan baahannya,perlindungan setempat,
hutan suaka alam.
/encana pengembangan ;6A bidang pertanian diarahkan untuk
dapat meningkatkan produkti%itas pertanian rakyat. inimnya ;umber
6aya anusia dan peralatan selama ini menyebabkan rendah nya hasil
masarakat Kabupaten Bengkulu engah Kabupaten Bengkulu engah
merupakan salah satu sentra penghasil beras dan holtikultura khususnya
durian dan rambutan. 'roduksi padi kering giling rata-rata ," ton1hektar.
'roduksi di Kabupaten Bengkulu engah masih dapat ditingkatkan
melalui program perluasan areal tanaman pangan dan intensi>kasi
pertanian. Adapun luas saah di Kabupaten Bengkulu engah.
Tabel 2.2. L+a Panen P)-+0i 3Ha4 Pa-i Kab+paten
Ben/0+l+ Ten/a(
Kea*atan Pa-i Sa5a( Pa-i La-an/ J+*la(
Talan/ E*pat #33 #5 "5!Ka)an/ Tin//i !.! !3$ !."Taba Penan+n/ .$$ "! .5!Me)i/i !.$5 "5 !.!$
!5
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
16/55
Kelin-an/
Pa/a) Jati 3$ #Me)i/i Sa0ti 3 ! "Pn-0 K+ban/ 3$ - 3$
Pn-0 Kelap !.3 5$ !.#"3Pe*atan/ Ti/a 5$ 5"$ !.!$Ban/ Hai !#3 # Ttal #. !."" !$.3
;umber ? Bengkulu engah 6alam Angka $!.
2.. ADMINISTRASI PEMERINTAHAN
Kabupaten Bengkulu engah pada aalnya dibentuk berdasarkan
*ndang-undang +omor ahun $$#. Kabupaten Bengkulu engah
merupakan pemekaran dari Kabupaten Bengkulu *tara. =ilayahnya terdiri
atas !$ kecamatan. ;eiring perkembangan demogra>, ilayah administrasi
di Bengkulu engah terus mengalami pemekaran. :ingga akhir tahun $!!,
telah terbentuk ! desa dan kelurahan yang terdiri atas ! kelurahan, !!
desa de>nitif dan " desa persiapan. 6ibandingkan dengan kondisi pada
akhir tahun $!$, jumlah desa1kelurahan di Kabupaten Bengkulu engah
telah mengalami penambahan sebasar 5,33 persen, dimana sebelumnya
ilayah ini memiliki !! desa1kelurahan. " desa baru tersebut hingga kini
masih berstatus desa persiapan.
;ebagai kabupaten baru, Bengkulu engah memerlukan penambahan
pegaai yang ditempatkan di sejumlah satuan kerja di baah pemerintah
kabupaten. 'ada akhir tahun $!!, terdapat 45 pegaai negeri sipil yang
bekerja di pemerintah kabupaten Bengkulu engah. Dumlah ini meningkat 4
persen atau !# pegaai. 'enambahan ini tidak signi>kan dikarenakan
adanya moratorium atau penghentian sementara penerimaan pegaai
!3
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
17/55
negeri sipil secara nasional. 6i antara pegaai negeri sipil di lingkungan
kerja Kabupaten Bengkulu engah, # persennya adalah perempuan. :al ini
menunjukkan adanya kesetaraan gender dalam penerimaan '+; di
kabupaten Bengkulu engah.
Tabel 2.. Kel+)a(an -an Dea Kab+paten Ben/0+l+ Ten/a(
Kea*atan Kel+)(an6DeDe7niti8
Kel+)a(an6Dea Pe)iapan
J+*la(
Talan/ E*pat !! !5Ka)an/ Tin//i 1 5 19Taba Penan+n/ 1 ! 1!
Me)i/iKelin-an/ 1: 12
Pa/a) Jati 11 1!Me)i/i Sa0ti 1: 5 1$Pn-0 Kelap 1: 12Pn-0 K+ban/ 1$ 1;Pe*atan/ Ti/a !$ !Ban/ Hai 1: 12Ttal !! " !
;umber ? Bengkulu engah 6alam Angka $!.
2.!. KEPENDUDUKAN
;ebagaimana kondisi kependudukan di Indonesia pada umumnya, di
Kabupaten Bengkulu engah juga menunjukkkan pola piramida penduduk
muda, artinya, penduduk berusia muda lebih besar daripada penduduk usia
tua. :al ini berkaitan dengan masih tingginya angka kelahiran dan kecilnya
angka kematian bayi dan penduduk usia muda. Dumlah penduduk terbanyak
berada di Kecamatan 'ondok Kelapa. :al ini dikarenakan kecamatan ini
merupakan tempat tujuan transmigrasi pada era 7rde Baru. /ibuan keluarga
dari 'ulau Daa telah bermukim selama puluhan tahun di kecamatan ini.
!4
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
18/55
Tabel 2.!. Kepa-atan Pen-+-+0 Men+)+t Kea*atan -i Kab
Benten/
Kea*atan L+a #ila
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
19/55
Kea*atan R+*a( Tan//a Pen-+-+0 Rata&)ata
Talan/ E*pat .#3 1.19! ,$Ka)an/ Tin//i .#$ !!.$3 ,!Taba Penan+n/ .3 !$.""! ,Me)i/iKelin-an/
!.33 3.5! ,"
Pa/a) Jati !.3 5.44" ,Me)i/i Sa0ti !.5 5.4$3 ,$Pn-0 Kelap 3.$3 5.3! ,!Pn-0 K+ban/ !.""" #.$! ,$Pe*atan/ Ti/a !.4" 3.4# ,#Ban/ Hai !.! 3.$" ,Ttal .3! "".#55 ,!
;umber ? Bengkulu engah 6alam Angka $!.
Tabel 2.%. Se> Rati Kab+paten Ben/0+l+ Ten/a(
Kea*atan La0i&la0i Pe)e*p+an Se> Rati
Talan/ E*pat 3."5 3." !!$,"#Ka)an/ Tin//i 5.#4 5.5 !$3,!Taba Penan+n/ 5.4$" 5.# !$#,$#Me)i/iKelin-an/
.53 .$"5 !$5,$
Pa/a) Jati ."3 .#5 !$,53
Me)i/i Sa0ti ."$" .4"4 !$,$$Pn-0 Kelap !.!" !.!" !$3,Pn-0 K+ban/ .$ .#$" !!$,Pe*atan/ Ti/a .5$ . !$,#Ban/ Hai .!5 ."$ !$4,3!Ttal 5!.5#$ #.45 !$3,#5
;umber ? Bengkulu engah 6alam Angka $!.
2.$. KEPENDIDIKAN
!"
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
20/55
'entingnya pendidikan bagi anak-anak pra sekolah mendorong
pemerintah mengeluarkan *ndang-*ndang +omor $ ahun $$ entang
;istem 'endidikan +asional, di dalam pasal #, diatur penyelenggaraan
'endidikan Anak *sia 6ini, diantaranya adalah K1/A1BA. :ingga akhir tahun
$!!, di Kabupaten Bengkulu engah baru tersedia ! aman Kanak-kanak
dengan 53 murid dan 3" orang guru. :anya 5 kecamatan yang memiliki
K. Kecamatan Karang inggi dan 'agar Dati masing-masing hanya memiliki
! K, Kecamatan aba 'enanjung K. ;edangkan Kecamatan alang empat
dan 'ondok Kelapa telah memiliki cukup banyak K, masingmasing 4 dan !$
K. Dika dilihat rasio guru dan murid, rata-rata guru K di Bengkulu engah
mengajar 5 orang murid. /asio murid-guru tertinggi ada di kecamatan
Karang inggi, rata-rata seorang guru mengajar " murid, sedangkan rasio
murid-guru terkecil ada di kecamatan 'agar Dati, seorang guru hanya
mengajar murid.
abel .4. Banyaknya ;ekolah, urid dan 8uru K kabupaten Benteng
Kea*atan Se0la( M+)i- G+)+
Talan/ E*pat ; ! 2Ka)an/ Tin//i 1 # Taba Penan+n/ 2 # 9Me)i/iKelin-an/
& - &
Pa/a) Jati 1 $ %Me)i/i Sa0ti & - &
Pn-0 Kelap 1: !# 2=Pn-0 K+ban/ & - &Pe*atan/ Ti/a - - -Ban/ Hai & - &Ttal ! 53 3"
;umber ? Bengkulu engah 6alam Angka $!.
$
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
21/55
;ejak dicanangkan ajib belajar " tahun pada tanggal ei !"#,
pemerintah terus berupaya agar semua penduduk umur 4-!5 tahun
mendapatkan pendidikan dasar sebagaimana mestinya. 6i Kabupaten
Bengkulu engah, pendidikan dasar sepenuhnya diselenggarakan oleh
negara dalam bentuk sekolah-sekolah negeri, belum ada ;6 maupun ;9'
sasta yang berdiri. :ingga akhir tahun $!!, terdapat " ;6 yang tersebar
di seluruh kecamatan di Kabupaten Bengkulu engah. ;ekolah-sekolah dasar
ini menaungi !4#4 murid, dengan !34 orang guru. /ata-rata seorang guru
;6 di Bengkulu engah mengajar " orang murid. 'ada tahun ajaran
$!$1$!!, sebanyak ."3 sisa ;6 di Kabupaten Bengkulu engah
mengikuti *jian +asional (*+), !$$ persen dinyatakan lulus dan berhak
melanjutkan ke jenjang yg lebih tinggi.
abel .#. Banyaknya ;ekolah, urid dan 8uru ;6 kabupaten Benteng
Kea*atan Se0la( M+)i- G+)+
Talan/ E*pat ; !.#! 1%9Ka)an/ Tin//i 11 !.35# !3"Taba Penan+n/ 1 !.5 3Me)i/iKelin-an/
9 !$$$ !!!
Pa/a) Jati % !.$5" !4#Me)i/i Sa0ti 9 !.$3$ !$5Pn-0 Kelap 19 .3$ 5Pn-0 K+ban/ = !.$" !4Pe*atan/ Ti/a 4 !.3" !5"Ban/ Hai $ 333 3 #5
Ttal " !.4#4 4 !34
;umber ? Bengkulu engah 6alam Angka $!.
'endidikan " tahun mengharuskan penduduk menempuh pendidikan
minimal sampai dengan tingkat ;9'. 6i Kabupaten Bengkulu engah
!
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
22/55
terdapat ;9'. ;etiap kecamatan telah memiliki setidaknya ;9' guna
memudahkan penduduk usia !-!5 tahun menuntaskan ajib belajar "
tahun. 3#! murid telah tercatat sebagai sisa ;9', dengan diasuh oleh
433 orang guru. /asio murid-guru ;9' di Kabupaten Bengkulu engah
adalah sebesar 3,!!. 'ada tahun $!!, peserta *+ tingkat ;9' di Bengkulu
engah adalah !!34 orang, dan semuanya dinyatakan lulus.
'ada jenjang yang lebih tinggi, yaitu ;9A, Kabupaten Bengkulu
engah memiliki 3 sekolah negeri dengan !# dan 5 orang guru. 3 ;9A
ini hanya terdapat di /asio guru-murid ;9A di Kabupaten Bengkulu engah
adalah ",5$. 6ari 4# peserta *+ tingkat ;9A, seluruhnya dinyatakan lulus.
;elain ;9A, ;ekolah enengah Kejuruan juga menjadi pilihan melanjutkan
pendidikan setalah ;9'. erdapat ;K di Kabupaten Bengkulu engah,
yaitu di Kecamatan 'ondok Kelapa dan Kecamatan 'ematang iga.
ahun $!! jumlah sisa yang bersekolah di ;K adalah ! orang,
dengan 4 orang guru yang mengajar. 'ada pelaksanaan *A+ ;K tahun
$!!, ! orang murid ;K berpartisipasi dan seluruhnya lulus. ;elain
pendidikan formal, di Kabupaten Bengkulu engah juga terdapat fasilitas
pendidikan informal berupa kursus. Lasilitas kursus ini terdiri atas ! tempat
kursus Bahasa Inggris, 3 tempat kursus komputer, " tempat kursus
menjahut, tempat kursus salon dan tempat kursus elektronika.
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
23/55
abel .". Banyaknya ;ekolah, urid dan 8uru ;9' kabupaten
Benteng
Kea*atan Se0la( M+)i- G+)+
Talan/ E*pat ! #"3 1$%Ka)an/ Tin//i ! 4 99Taba Penan+n/ $ ! 11Me)i/iKelin-an/
! $%
Pa/a) Jati 2 #3 %%Me)i/i Sa0ti 2 ! $:Pn-0 Kelap % !5$ 1;9Pn-0 K+ban/ 2 !!Pe*atan/ Ti/a #4 4#Ban/ Hai 2 " =Ttal 3#! 433
;umber ? Bengkulu engah 6alam Angka $!.
abel .!$. Banyaknya ;ekolah, urid dan 8uru ;9A kabupaten
Benteng
Kea*atan Se0la( M+)i- G+)+
Talan/ E*pat 2 3" =:Ka)an/ Tin//i 1 ! 1Taba Penan+n/ 1 !" $2Me)i/i
Kelin-an/
& - &
Pa/a) Jati 1 4 2=Me)i/i Sa0ti & - &Pn-0 Kelap 1 545 $Pn-0 K+ban/ & - &Pe*atan/ Ti/a - - -Ban/ Hai & - &Ttal 3 !.!# 5
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
24/55
;umber ? Bengkulu engah 6alam Angka $!.
2.%. KESEHATAN
6I Kabupaten Bengkulu engah telah berdiri sebuah /umah ;akit
*mum 6aerah tipe 6 sebagai fasilitas pengobatan bagi masyarakat
Bengkulu engah. di setiap kecamatan telah berdiri 'usat Kesehatan
asyarakat ('uskesmas) yang berlokasi di ibukota kecamatan. :ingga tahun
$!!, jumlah puskesmas di Bengkulu engah adalah !" buah. 8una
menunjang dan membantu memperluas jangkauan dalam ruang lingkup
ilayah yang lebih kecil didirikan 4 'ustu ('uskesmas 'embantu). 'ustu
berfungsi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan 'uskesmas
dalam ruang lingkup ilayah yang lebih kecil. idak semua masyarakat di
Bengkulu engah bisa menjangkau lokasi puskesmas1pustu dengan mudah,
mengingat sarana transportasi yang belum memadai. 7leh sebab itu
diadakan !4 puskesmas keliling dengan sistem jemput bola atau
mendatangi pasien di desa1kelurahan secara berkala.
abel .!!. Banyaknya Lasiitas Kesehatan Kabuaten Bengkulu engah
Kea*atan R+*a(Sa0it
P+0e*a P+0e*aPe*bant+
P+0e*a Kelilin/
Talan/E*pat
& 2
Ka)an/Tin//i
& 1
TabaPenan+n/
1 2 2
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
25/55
Me)i/iKelin-an/
& 1 2
Pa/a) Jati & 2Me)i/i Sa0ti & ! ! 1
Pn-0 Kelap &
%
Pn-0 K+ban/
& 2
Pe*atan/Ti/a
- ! !
Ban/ Hai & ! 1 1Ttal ! !" 4 !4
;umber ? Bengkulu engah 6alam Angka $!.
Dumlah tenaga medis di Kabupaten Bengkulu engah masih sangat
minim. Belum ada dokter spesialis yang berpraktek. Belum semua
puskesmas diisi oleh tenaga dokter, mengingat jumlahnya hanya !5 orang.
6okter gigi pun hanya orang. 'eraat yang bekerja di Kabupaten bengkulu
orang sebanyak 3 orang, terdiri dari !$ orang peraat umum, orang
peraat gigi dan !54 orang bidan. Kekurangan tenaga kesehatan ini
membuat masyarakat memanfaatkan pengobatan alternatif. *ntuk
menolong proses persalinan, di Bengkulu engah terdapat !" orang dukun
bayi terlatih.
abel .!. Banyaknya Lasiitas Kesehatan Kabuaten Bengkulu engah
Kea*atan D0te)
Speiali
D0te)
U*+*
D0te)
Gi/i
Pe)a5at
Talan/E*pat
& 1 2=
Ka)an/Tin//i
& 1 :
TabaPenan+n/
& & %2
Me)i/iKelin-an/
& - & 1$
5
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
26/55
Pa/a) Jati & & 1;Me)i/i Sa0ti & - & 12Pn-0 Kelap
& !$
Pn-0 K+ban/ &!
1 2=
Pe*atan/Ti/a
- ! !
Ban/ Hai & - & $Ttal - !5 3
;umber ? Bengkulu engah 6alam Angka $!.
'enyakit yang paling banyak diderita oleh masyarakat adalah infeksi
saluran pernafasaan akut (I;'A). 'enyakit ini diderita oleh 4. 54 orang.
emepati urutan kedua penyakit yang paling banyak diderita adalah
malaria, dimana .!" arga Bengkulu tengah terserang penyakit ini.
abel .!. Banyaknya Lasiitas Kesehatan Kabuaten Bengkulu engah
Dia/na Pen
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
27/55
2.;. AGAMA DAN ASPEK S"SIAL LAINN'A
Agama ayoritas masyarakat Bengkulu engah beragama Islam.
;ebanyak !35 buah masjid berdiri di Bengkulu engah sebagai sarana
beribadah bagi kaum muslim. ;elain masjid, terdapat juga 3 mushola yang
ukurannya lebih kecil daripada masjid. ;elain Islam, agama yang dianut oleh
sebagian masyarakat Bengkulu tengah adalah Kristen dan Katholik.
;ebanyak 3 buah gereja menjadi tempat ibadah penganut Kristen dan
katholik di Bnegkulu engah. 'ada tahun $!!, sebanyak !.!" pasangan
telah dinikahkan oleh Kantor urusan Agama di seluruh Kabupaten Bengkulu
engah.
6ata yang terhimpun masih merupakan data yang tergabung dalam
kecamatan induk sebelum adanya pemekaran. 5 4 jamaah haji telah
berangkat ke tanah suci pada musim haji tahun $!! atau tahun !
:ijriyah. ;eorang jamaah haji asal Kecamatan Karang inggi meninggal
dunia di tanah suci. 'ada bulan yang sama dengan pelaksanaan ibadah haji,
yaitu bulan 6Pulhijah ! :, masyarakat mampu di Bengkulu engah
berkorban #4 ekor sapi, ! ekor kerbau dan 5 ekor kambing. ;osial
9ainnya ahun $!! di Kabupaten Bengkulu engah diarnai beberapa
bencana. ;ebanyak ! kali kebakaran terjadi di lokasi berbeda. kali terjadi
di alang
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
28/55
'emeliharaan Anak acat) di Bengkulu engah sebagai adah bagi para
penyandang cacat belajar agar bisa mandiri di kehidupan bermasyarakat.
'anti reda pun belum ada di Bengkulu engah. 7rang tua yang memasuki
tahap lanjut usia biasanya diraat oleh anak mereka. 9embaga social
lainnya seperti majelis taklim dan perkumpulan arga yang lain berjumlah
. 6i Kabupaten Bengkulu engah juga terdapat !5 karang taruna sebagai
adah berorganisasi bagi para pemuda.
'ermasalah sosial yang terjadi di Bengkulu engah adalah masih
adanya !##! penduduk lanjut usia (lansia) lansia. Belum adanya panti
reda menjadi salah satu penyebab. ;elain itu, terdapat " anak cacat yang
membutuhkan perhatian dan sekolah khusus seperti ;9B. erdapat pula $#
penyandang cacat yang diakibatkan kecelakaan. 3! orang mantan
narapidana juga menjadi perhatian dari dinas sosial. 6iharapkan mantan
napi yang telah mendapat pembinaan di 9embaga 'emasyarakatan ini bisa
diterima dan hidup normal di tengah-tengah masyarakat. 8una membantu
menangani permasalahan sosial ini, sebanyak !" pekerja sosial
diperbantukan di setiap kecamatan di ilayah Bengkulu engah.
2.9. PERINDUSTRIAN. KELITRIKAN AIR MINUM DAN
PERTAMBANGAN
;ebanyak 554 unit usaha industri formal terdapat di Kabupaten
Bengkulu engah. 53 persen diantaranya merupakan industri yang belum
dapat digolongkan ke dalam klasi>kasi industri dari 6inas 'erindustrian.
Industri yg sudah tergolong didominasi oleh industri perabot rumah tangga
#
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
29/55
(!# persen). *rutan ke dua adalah industri pengolahan kopi. ;ebanyak $
unit usaha atau 4 persen dari industri formal di Kabupaten Bengkulu engah
adalah industri pengolahan kopi. Industri pengolahan kopi ini bisa dijumpai
di pinggir jalan lintas Bengkulu Kepahiang yang meleati Kabupaten
Bengkulu engah. Industri formal di Kabupaten Bengkulu engah
mempekerjakan 3$ orang tenaga kerja.
;elain industri formal, di Kabupaten Bengkulu engah juga terdapat
55 unit usaha industri non formal. 55 persen diantaranya belum dapat
digolongkan. :ampir seperti kondisi pada industri formal, industri non formal
di Kabupaten Bengkulu engah juga didominasi oleh industri perabot rumah
tangga, yaitu "# unit usaha atau !# persen. Industri non formal ini
menyerap !.#! orang pekerja.
+ilai in%estasi yang ditanamkan pada sektor industri formal mencapai
!, miliar rupiah. 6engan nilai produksi #, miliar rupiah. 'ada industri
non formal, nilai in%estasi yang ditanamkan sebesar ,! miliar rupiah dan
nilai produksi ,5" miliar rupiah.
6i Kabupaten Bengkulu engah belum ada 'erusahaan 6aerah Air
inum ('6A). 'emerintah 6aerah membentuk Badan 9ayanan Air inum
(B9*A) sebagai rintisan berdirinya '6A. 'ada tahun $!!, pelanggan
yang menggunakan air dari B9*A sebanyak !.$5 rumah tangga. Dumlah
pelanggan ini naik 53 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang
berjumlah 44 rumah tangga. ;elama ahun $!!, B9*A telah
memproduksi !.5 meter kubik air minum yang disalurkan kepada
pelanggan. arif air minum ini dibagi menjadi 5 kelompok. Dumlah pelanggan
"
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
30/55
terbanyak ada di kelompok II, yaitu !.!4 rumah tangga dengan %olume air
yang didistribusikan sebanyak 4.!# meter kubik dan nilai nominal "
miliar /upiah. arif kelompok yang memiliki jumlah pelanggan terkecil
adalah kelompok Q, dengan jumlah pelanggan rumah tangga, %olume air
$ dan nilai nominal !5 juta rupiah.
'asokan listrik untuk ilayah Kabupaten Bengkulu engah dipenuhi
dari sumber, yaitu '9+ /anting Kepahiang dan '9+ Kota Bengkulu. "#,
persen listrik di Kabupaten Bengkulu engah digunakan untuk keperluan
rumah tangga, $,$ persen digunakan untuk kegiatan usaha, $,$3 persen
digunakan di bidang industri, dan !, persen digunakan untuk kepentingan
umum. '
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
31/55
BAB .
MET"DE PEN'USUNAN KLHS KABUPATEN BENGKULU TENGAH
.1. K"NSEP DAN PRINSIP KLHS
Kajian 9ingkungan :idup ;trategis (K9:;) merupakan salah satu
produk penting modernisasi ekologi era !""$an. K9:; merupakan suatu
institusi baru yang dibentuk untuk memperbaiki politik dan tata-kelola
lingkungan hidup, dengan fokus utama? mengintegrasikan pertimbangan
lingkungan pada aras (le%el) pengambilan keputusan yang bersifat
strategis, yakni pada aras kebijakan, rencana dan program pembangunan.
Ada dua de>nisi K9:; yang laPim diterapkan, yaitu de>nisi yang
menekankan pada pendekatan telaah dampak lingkungan (EIA-driven) dan
pendekatan keberlanjutan (sustainability-driven). 'ada de>nisi pertama,
K9:; berfungsi untuk menelaah efek dan1atau dampak lingkungan dari
suatu kebijakan, rencana atau program pembangunan. ;edangkan de>nisi
kedua, menekankan pada keberlanjutan pembangunan dan pengelolaan
sumberdaya.
6e>nisi K9:; untuk Indonesia kemudian dirumuskan sebagai proses
sistematis untuk menge%aluasi pengaruh lingkungan hidup dari, dan
!
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
32/55
menjamin diintegrasikannya prinsip-prinsip keberlanjutan dalam,
pengambilan keputusan yang bersifat strategis 0SEA is a systematic process
for evaluating the environmental eect of, and for ensuring the integration
of sustainability principles into, strategic decision-making2.
K9:; adalah sebuah bentuk tindakan stratejik dalam menuntun,
mengarahkan, dan menjamin tidak terjadinya efek negatif terhadap
lingkungan dan keberlanjutan yang dipertimbangkan secara inheren dalam
kebijakan, rencana dan program. K9:; posisinya berada pada ranah
pengambilan keputusan. 7leh karena tidak ada mekanisme baku dalam
siklus dan bentuk pengambilan keputusan dalam perencanaan tata ruang,
maka manfaat K9:; bersifat khusus bagi masing-masing hirarki rencana
tata ruang ilayah maupun rencana detail lainnya. K9:; dapat menentukan
substansi //=1/6/, dan memperkaya proses penyusunan dan e%aluasi
keputusan, dan bisa dimanfaatkan sebagai instrumen metodologis
pelengkap (komplementer) atau tambahan (suplementer) dari penjabaran
//=1/6/, atau kombinasi dari beberapa atau semua fungsi-fungsi diatas.
'enerapan K9:; dalam penataan ruang bermanfaat dalam meningkatkan
efekti%itas pelaksanaan Analisis engenai 6ampak 9ingkungan :idup
(A6A9) dan atau instrumen pengelolaan lingkungan lainnya serta
menciptakan tata pengaturan yang lebih baik melalui pembangunan
keterlibatan para pemangku kepentingan strategis dan partisipatif,
kerjasama lintas batas ilayah administrasi, dan memperkuat pendekatan
kesatuan ekosistem dalam satuan ilayah. K9:; adalah sebuah bentuk
tindakan stratejik dalam menuntun, mengarahkan, dan menjamin tidak
terjadinya efek negatif terhadap lingkungan dan keberlanjutan
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
33/55
dipertimbangkan secara inheren dalam kebijakan, rencana dan program.
K9:; posisinya berada pada ranah pengambilan keputusan. 7leh karena
tidak ada mekanisme baku dalam siklus dan bentuk pengambilan keputusan
dalam perencanaan tata ruang, maka manfaat K9:; bersifat khusus bagi
masing-masing hirarki rencana tata ruang ilayah mauun rencana detail
lainnya. K9:; dapat menentukan substansi //=1/6/, dan memperkaya
proses penyusunan dan e%aluasi keputusan, dan bisa dimanfaatkan sebagai
instrumen metodologis pelengkap (komplementer) atau tambahan
(suplementer) dari penjabaran //=1/6/, atau kombinasi dari
beberapa1semua fungsi-fungsi diatas
.2. IN?ENTARISASI DATA
!. ahapan 'ersiapan ;ur%ey
a. 'engkajian data dan hasil studi1literatur terkait Kajian
9ingkungan :idup ;trategis (K9:;)
b. empersiapkan daftar kebutuhan data1informasi, Guestioner
(daftar pertanyaan), organisasi kerja serta surat tugas
. ahapan ;ur%ey
a. ;ur%ey data instansional Berupa pengumpulan1perekaman dari
data sekunder untuk mendapatkan data angka, dan informasi
berkaitan dengan materi kajian.
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
34/55
b. ;ur%ey lapangan encakup sur%ey lokasi perencanaan yang
terdiri dari perbandingan data instansional dengan keadaan
yang sebenarnya tentang kondisi di lapangan.
c. Inter%ie *ntuk melengkapi kedua sur%ey tersebut diatas, guna
memperoleh bahan atau keterangan yang lebih rinci yang
belum terekam.
.. PENG"LAHAN DATA
6ata kuantitatif yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis
dengan cara tabulasi silang, sedangkan data yang bersifat kualitatif akan
dianalisis secara deskriptif kualitatif. *ntuk memperoleh materi atau bahan
masukan bagi kegiatan ini, perlu disusun desain sur%ey, sehingga
menghasilkan data dan informasi yang akurat atau %alid dengan materi
sebagai berikut ?
a. *ntuk keperluan prakiraan dan e%aluasi maupun perolehan
materi data dilakukan pengumpulan dan analisis data yang
rele%an (dapat menjamin reliability dan %alidity) dari setiap
komponen sur%ey yang dikaji. ;ehingga hasil identi>kasi,
prakiraan dan e%aluasi data dapat dijadikan landasan dalam
penyusunan 9aporan Kegiatan ;elanjutnya
b. 'engumpulan data secara langsung dilakukan aancara dan
forum diskusi (L86), sedangkan pengumpulan data secara
tidak langsung dengan pengumpulan data sekunder1hasil studi
dan data dari lembaga1instansi terkait.
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
35/55
.!. MET"DE ANALISIS DATA
..!. sik kota dalam hal ini mencakup analisis >sik dasar, binaan
(khususnya daerah terbangun), anlisis superimposed, analisis dampak
lingkungan, analisis ambang, dan analisis daya tarik.
1. ANALISIS FISIK DASAR @
'ada prinsipnya analisis >sik dasar ini adalah untuk mengetahui potensi
dan permasalahan >sik serta kemempuannya dalam menampung
perkembangan kota dan hinterlandnya pada masa yang akan datang.
;alah satu metodenya adalah dengan menggunakan skala ABBsik binaan ini terutama ditujukan untuk mengetahui intensitas
penggunaan ruang kota berdasarkan hasil perhitungan luas penggunaan
tanah, jumlah bangunan, luas lantai dan lain-lain. /umusan matematis
ari intensitas penggunaan tanah (I'9) ini dapat dijabarkan sebagai
berikut ?
I'9 N !,"$ R 9og K9B 1 $,#!
5
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
36/55
6imana ? K9B N koe>sien lantai bangunan 'ada analisis >sik binaan ini juga
ditunjang oleh sur%ai pola penggunaan tanah yang akurat dan interprestasi
foto citra dari ilayah perencanaan.
. ANALISIS SUPERIMP"SED
Analisis ini digunakan untuk menentukan daerah yang paling baik untuk
perkembangan. Lactor penentuannya adalah semua aspek >sik lingkungan
dari daerah perencanaan. 'rinsip yang digunakan dalam analisis ini adalah
untuk memperoleh lahan yang sesuai dengan kebutuhan perencanaan
(kesesuaian lahan). etode yang digunakan dalam analisis ini adalah
superimposed (tumpang tindih) dari berbagai keadaan dari daerah
perencanaan. 'enilaian dilakukan atas dasar metode pembobotan dan
penilaian skor (eighting and scoring).
! ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN
Analisis dampak lingkungan (A+6A9) merupakan analisis terhadap
perkembangan tata guna tanah, intensi>kasi dan ekstensirikasi ruang,
perkembangan penduduk, aspek pencemaran kota dan lain-lain dalam
kaitannya dengan ekologi perkotaan. Adapun tahapan-tahapan dari proses
analisis dampak lingkungan ini secara garis besar adalah sebagai berikut ?
a. 'engumpulan data basis
b. 'engidenti>kasian tindakan pembangunan
c. 'engidenti>kasian kegiatan pembangunan
3
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
37/55
d. 'engujian cirri-ciri lingkungan
e. 'enge%aluasian dampak lingkungan
f. 'engumpulan dan peramalan dampak
g. 'enilaian alternatif pengembangan Kabupaten Bengkulu engah
h. 'enganalisaan mengenai ?
!) 6ampak lingkungan
) Keadaan-keadaan yang tidak sesuai
) asalah-masalah utama lingkungan
i. 'erumusan hasil analisis dampak lingkungan
$. ANALISIS AMBANG
Analisis ambang ini digunakan untuk menganalisis perluasan ilayah kota,
pengembangan kaasan terbangun baru dan analisis kemampuan kaasan
berkembang. 6alam analisis ini akan digunakan metode Bolesla aliPs.
LaKtor penentu dalam Analisis ini adalah keadaan >siogra>, keadaan pola
penggunaan tanah, jaringan utilitas umum dan jaringan jalan. 'rinsip dasar
dari analisis ini adalah e>siensi dan efekti%itas pengembangan lahan secara
ekonomi. :al ini dapat dirumuskan sebagai berikut ?
d N n R a
6imana ?
d N biaya pembangunan
n N biaya normal
4
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
38/55
a N biaya tambahan
6alam analisis ini akan meliputi pembahasan terhadap hal-hal berikut ?
- 9imitasi >siogra>s
- Kemungkinan-kemungkinan untuk mengubah tata guna tanah.
- Kemungkinan perluasan system utilitas umum yang telah ada
sekarang.
- Alternatif kemungkinan perluasan Kabupaten Bengkulu engah
.!.2.ANALISA E?ALUASI KUALITAS LINGKUNGAN
etoda analisa e%aluasi kualitas lingkungan merupakan penilaian klasi>kasi
hutan kota dihubungkan dengan hasil analisis kualitas lingkungan akan
diketahui jenis hutan kota yang dapat meningkatkan kualitas lingkungan
menjadi lingkungan nyaman, sehat, dan estetis untuk penduduk sekitarnya.
'emahaman dan interpretasi dari koe>sien model persamaan hasil analisis
statistik parametrik regresi linier berganda, baik secara parsial maupun
secara multidimensi akan diketahui bentuk dan struktur hutan kota dapat
meningkatkan kualitas lingkungan. 9ingkungan nyaman yang dapat
dirasakan menusia untuk memenuhi kebutuhan >sik, ditentukan oleh suhu
dan kelembaban kota sekitarnya. *ntuk menyatakan rasa nyaman secara
kuantitatif, 7li%er (!"#!) menggunakan rumus ?
:I Nd S ($,55 S $,55/:)(d S 5#)
:I N emperature :umidity Indeks
d N ;uhu jika kering
#
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
39/55
/: N Kelembaban relati%e
Indeks kenyamanan berkisar antara 3!-4!. :I di atas 4! bermakna orang
sudah merasa tidak nyaman. ;edangkan ;ani (!"#3) menghitung indeks
kenyamanan (IK) dengan rumus?
IK N $,4(=B) R $,(8) R $,!(6B)
6i mana ?
=B N suhu jika basah
8 N suhu termometer globe
6B N suhu jika kering
9ingkungan yang sehat dapat dilihat dari kadar debu dan tingkat kebisingan
di sekitar hutan kota yang dikaitkan dengan +AB (+ilai Ambang Batas). Dika
kadar debu dan tingkat kebisingan sudah meleati +AB maka lingkungan
tersebut dinyatakan sudah tidak sehat. 9ingkungan yang estetis dalam
penelitian ini diperoleh dari nilai estetika hutan kota dan kehadiran burung.
.!..MET"DE ANALISIS PENILAIAN
6alam analisis penilaian untuk mengambil keputusan ditekankan pada ?
!. Identi>kasi perumahan dan tingkat kelayakan
. 'emilihan prioritas lokasi penanganan dan perumahan.
'endekatan untuk penentuan prioritas program penanganan perumahan
sangat bergantung pada karakteristik persoalan dan potensi permukiman
ynag bersangkutan. eskipun pendekatan ini memerlukan suatu metoda
"
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
40/55
penialaian, tetapi sifatnya yang sangat sfesi>k menyebabkan pemilihan
program yang akan diterapkan di suatu perumahan lebih didasarkan pada
penilaian ahli (eEpert judgement) dari perencananya. 6engan demikian
kedua pendekatan ini tidak akan diuraikan pada bagian ini. eknik yang akan
digunakan untuk kedua penilaian diatas adalah teknik yang sangat
sederhana dan mudah digunakan, yaitu penilaian (scoring). 'rinsip umum
teknik penilaian ini adalah sebagai berikut ?
;etiap pendekatan akan melibatkan parameter, tolak ukur, atribut
dan nilai1skor.
'arameter dijabarkan dari setiap faktor yang mempengaruhinya.
olak ukur parameter didasarkan pada peraturan yang berlaku,
pengalaman maupun penilaian (rational judgement).
Atribut merupakan kategori nilai yang diberikan pada setiap
parameter. +ilai1skor yang diberikan untuk setiap parameter adalah $
- 5.
;emakin besar pengaruh parameter terhadap subyek yang diukur,
semakin besar nilai1skor yang diberikan.
eskipun kriteria dapat ditetapkan untuk setiap parameter, tetapi
penilaian keseluruhan hanya didasarkan pada gabungan penilaian
seluruh parameter.
$
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
41/55
eskipun bobot setiap faktor atau parameter tidak sama. *ntuk sementara
seluruh faktor dan parameter dianggap mempunyai bobot yang sama (bN!).
eknik penilaian untuk pengambilan keputusan dengan menggunakan
skoring merupakan jumlah nilai setiap parameter dikalikan dengan bobotnya
atau ?
+ total N Tni E bi
Tni N (bN!)
Keterangan ?
+total N +ilai total
+i N +ilai parameter
Bi N Bobot faktor1parameter
odi>kasi pemanfaatan teknik penilain ini dapat dilakukan dengan ?
!) emberikan bobot untuk setiap faktor atau parameter
) emodi>kasi selang nilai $ S 5 sesuai kebutuhan
) emodi>kasi nilai1skor untuk tiap atribut
) enambah parameter sesuai informasi yang ada
5) engganti (substitusi) parameter dengan tetap meakili faktor.
.!.!.ANALISIS KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA
ujuan dari analisis sarana dan prasarana adalah untuk melihat ketersediaan
sarana dan prasarana pada saat ini serta memperkirakan kebutuhannya
!
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
42/55
Kebutuhan ;arana 'erkecamataan1B=
;ebaran ;aran dan ;istem Daringan
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
43/55
hasil guna dan daya guna tiap-tiap jenis fasilitas dan utilitas
perkotaan,
kualitas pelayanan fasilitas dan utilitas.
ingkat pelayanan fasilitas umum adalah kemampuan suatu jenis
fasilitas didalam melayani kebutuhan penduduknya. Lasilitas umum yang
memiliki tingkat pelayanan !$$ O mengandung arti baha fasilitas tersebut,
memiliki kemampuan yang sama dengan kebutuhan penduduknya. *ntuk
mengetahui kelengkapan fasilitas umum kota dihitung tingkat pelayanannya
dengan rumus ?
T.Pi ai6b > 1:: Ci
6imana ?
.'ij N ingkat 'elayanan Lasilitas i di kota j
Aij N Dumlah Lasilitas i di kota j
Bj N Dumlah 'enduduk di kota j
is N Lasilitas i persatuan penduduk menurut standar ilayah yang
dgunakan
6engan cara perhitungan di atas, dapat diketahui tingkat pelayanan
setiap fasilitas, kecuali untuk fasilitas peribadatan. Khusus untuk
menghitung tingkat pelayanan fasilitas peribadatan jumlah penduduk
kaasan j (bj) diganti oleh jumlah penduduk menurut agama di kaasan
tersebut.
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
44/55
.!.$.MET"DE SAMPLING
etode pengambilan sampel yang umum digunakan adalah
'robability ;ampling yaitu cara pengambilan sampel dengan memberikan
kesempatan yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih. 6alam
perhitungan jumlah sampel sampai saat ini belum ada ketentuan yang jelas
tentang batas minimal besarnya sampel yang dapat diambil dan dapat
meakili suatu populasi yang akan diteliti. eskipun demikian, dalam teori
sampling baha sampel yang terkecil dan dapat meakili distribusi normal
adalah $.
;emakin besar jumlah sampel yang diambil, semakin kecil tingkat
kesalahannya sehingga mendekati nilai populasi yang benar, dengan
demikian penelitian akan mendapatkan hasil yang lebih akurat. *ntuk
mengetahui besarnya sampel yang diambil dan dapat meakili suatu
populasi, 6iEon dan B. 9each membuat pendekatan dengan rumus? (ika,
!""4?).
+ N U( V Q ) 1 cW
6imana ?
n N Dumlah sampel
V N ingkat kepercayaan1con>dence le%el (O)dalam tabel statistik "5O
atau P N !,"3.
Q N Qariabilitas (O) dihitung dengan rumus ?
Q N Xp (!$$-')
6imana ?
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
45/55
p N persentase karakteristik sampel (proporsi populasi) yang dianggap
benar. Bila hal ini tidak diketahui maka %ariasi p dapat diganti dengan harga
maksimum, yakni 5$O.
c N Batas Kepercayaan1con>dence limit (O) atau prosentase perkiraan
kemungkinan membuat kekeliruan dalam menentukan ukuran sampel.
6alam studi ini digunakan nilai c N !$O.
.!.%.PENDEKATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
;ebagai suatu kegiatan yang mengedepankan partisipasi stakeholders
dalam proses pelaksanaan pekerjaan, pada keempat tahapan kegiatan
tersebut selalu disertai dengan kegiatan berupa diskusi, pembahasan, dan
penyepakatan sebagai milestone dari setiap proses kegiatan yang telah
dilaksanakan. etoda 'engelolaan 'ekerjaan dilakukan didasarkan pada
skema hubungan tiap lingkup kegiatan sebagaimana tergambarkan pada
8ambar .! yang secara skematis menggambarkan hubungan antara 8aris
besar kegiatan yang dilakukan dengan etode yang digunakan dalam
melaksanakan kegiatan.
;esuai dengan ruang lingkup pelaksanaan pekerjaan yang dijelaskan
dalam KAK, serta dikembangkan lebih lanjut dalam Bagian anggapan
terhadap KAK, maka dalam pelaksanaan pekerjaan ini akan dijelaskan juga
pendekatan umum pelaksanaan pekerjaan ini.
.!.;.PENDEKATAN PERENCANAAN KEGIATAN
5
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
46/55
'
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
47/55
dengan pendekatan ini dapat bersifat situasional dan berdasarkan
pengalaman sumber. 'roses eksplorasi ini akan mengkerucut pada suatu
bentuk pendekatan yang kon>rmatif dalam menilai keseusaian karakteristik
kelompok sasaran dengan kebutuhan penyampaian materi sosialisasi untuk
tiap karakteristik yang berbeda. 'endekatan eksplorasi tersebut di terapkan
pada?
- Identi>kasi nisi tersebut,
stakeholder selaku pemeran serta dapat terdiri dari kelompok pemerintah,
sasta, dan masyarakat. 6engan pemahaman tersebut, perencanaan secara
partisipatif melibatkan berbagai komunitas secara menyeluruh.
.!.1: ANALSIS HIERARCH' PR"CESS 3AHP4
4
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
48/55
Kesepakatan 'rioritas 'ermasalah
;ur%ey ;adaya
'ersiapan ;osial
'roses Implementasi Kesepakata
Kesepakatan 'enkasi persepsi
bebrapa orang yang merupakan stakeholders yang terdiri atas unsur-unsur
pemerintah daerah selaku pengelola, pekerja pembangunan perumahan,
dan masyarakat pengguna perumahan.
#
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
49/55
Ga*ba) .. P)e I*ple*entai KHLS Dala* Bent+0
Renana
9angkah aal proses ini adalah merinci tujuan atau topik kajian ke
dalam beberapa komponen yang kemudian diatur dalam tingkatan-tingkatan
hirarki. :irarki yang paling atas diturunkan kedalam beberapa set kriteria
atau elemen, sehingga diperoleh elemen-elemen spesi>k yang
mempengaruhi penYntuan prioritas kepentingan. 9angkah selanjutnya
adalah menentukan prioritas kepentingan pada masing-masing tingkatan.
Kemudian dibangun suatu matriks perbandingan dari semua elemen pada
suatu tingkat hirarki dan pengaruhnya terhadap elemen pada tingkatan
yang lebih tinggi untuk menentukan prioritas serta mengkon%ersi penilaian
komparatif indi%idu kedalam pengukuran skala rasio. 'enentuan tingkat
kepentingan pada tiap hirarki dilakukan denganteknik perbandingan
berpasangan (pairise comparison) yang menghasilkan suatu matriks
peringkat alternatif untuk masing-masing tingkat hirarki.
"
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
50/55
BAB
'
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
51/55
memperbaiki kualitas rencana tata ruang ilayah melalui perbaikan
kerangka ber>kir perencanaan tata ruang, yang berimplikasi pada perbaikan
prosedur1proses dan metodologi1muatan perencanaan.
Apa yang akan terjadi kalau pertimbangan lingkungan tidak
terintegrasi dalam perencanaan tata ruang, Daabannya adalah kerusakan
dan pencemaran lingkungan. engapa Z ;umber masalah degradasi
kualitas lingkungan hidup beraal dari proses pengambilan keputusan
sehingga upaya penanggulangan degradasi kualitas lingkungan juga harus
dimulai dari proses pengambilan keputusan pembangunan, yaitu pada tahap
formulasi kebijakan, rencana, atau program-program pembangunan.
;etelah lebih dari $ tahun diberlakukannya Kebijakan +asional
'enataan /uang (*ndang-*ndang +omor ahun !"" tentang 'enataan
/uang, kemudian diperbaharui dengan *ndang-*ndang +omor 3 ahun
$$4), kualitas tata ruang di Indonesia masih belum memenuhi harapan,
justru cenderung mengindikasikan adanya penurunan kualitas dan daya
dukung lingkungan. 'encemaran dan kerusakan lingkungan makin terlihat
nyata baik di kaasan perkotaan maupun di kaasan perdesaan.
Dalan keluar yang dipandang efektif untuk mengatasi masalah di atas,
dan sekaligus sebagai upaya untuk menjamin keberlanjutan pembangunan
di masa mendatang, adalah mengintegrasikan kepentingan lingkungan pada
tingkatan pengambilan keputusan yang strategis, yakni pada tataran
kebijakan (policy), rencana (plan), atau program (K/') & melalui aplikasi
Kajian 9ingkungan :idup ;trategis (K9:;).
5!
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
52/55
Kajian 9ingkungan :idup ;trategis (K9:;), berdasarkan *ndang-
*ndang +o. ahun $$" tentang 'erlindungan dan 'engelolaan
9ingkungan, adalah rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan
partisipatif untuk memastikan baha prinsip pembangunan berkelanjutan
telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu ilayah
dan1atau kebijakan, rencana dan1atau program. 6engan kata lain, K9:;
merupakan sebuah bentuk tindakan strategis dalam menuntun,
mengarahkan, dan menjamin tidak terjadinya efek negatif terhadap
lingkungan dan keberlanjutan dipertimbangkan secara inheren dalam
kebijakan, rencana dan program (K/'). 'osisinya berada pada tataran
pengambilan keputusan. 7leh karena tidak ada mekanisme baku dalam
siklus dan bentuk pengambilan keputusan dalam perencanaan tata ruang,
maka manfaat K9:; bersifat khusus bagi masing-masing hirarki rencana
tata ruang ilayah (//=). K9:; bisa menentukan substansi //=, bisa
memperkaya proses penyusunan dan e%aluasi keputusan, bisa
dimanfaatkan sebagai instrument metodologis pelengkap (komplementer)
atau tambahan (suplementer) dari penjabaran //=, atau kombinasi dari
beberapa atau semua fungsi-fungsi di atas.
'ada prinsipnya, proses K9:; harus dilakukan terintegrasi dengan
proses perencanaan tata ruang. Beragamnya kondisi yang mempengaruhi
proses perencanaan tata ruang menyebabkan integrasi tersebut bisa
dilaksanakan dalam (dua) cara, yaitu ? penyusunan dokumen K9:; untuk
menjadi masukan bagi //= atau K/' tata ruang atau melebur proses K9:;
dengan proses penyusunan //= atau K/' tata ruang. Kaidah terpenting
K9:; dalam perencanaan tata ruang adalah pelaksanaan yang bersifat
5
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
53/55
partisipatif, dan sedapat mungkin didasarkan pada keinginan sendiri untuk
memperbaiki mutu K/' tata ruang (self-assessment) agar keseluruhan
proses bersifat lebih e>sien dan efektif.
6i Indonesia, landasan formal agar K9:; terintegrasi atau menjadi
dasar penyusunan tata ruang tertuang dalam 'asal *ndang-*ndang
+omor 3 ahun $$4 tentang 'enataan /uang, yaitu baha salah satu asas
penataan ruang diselenggarakan dengan prinsip keterpaduan& keserasian,
keselarasan dan keseimbangan& serta keberlanjutan. 9ebih lanjut pada 'asal
pada undang-undang yang sama disebutkan baha penyelenggaraan
penataan ruang bertujuan untuk meujudkan ruang ilayah nasional yang
aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan berlandaskan =aasan
+usantara dan Ketahanan +asional dengan (a) terujudnya keharmonisan
antara lingkungan alam dan lingkungan buatan, b) terujudnya keterpaduan
dalam penggunaan sumber daya alam dan sumber daya buatan dengan
memperhatikan sumber daya manusia dan c) terujudnya pelindungan
fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat
pemanfaatan ruang. Berdasarkan inilah, diperlukan suatu kajian yang
memuat arahan prinsip keberlanjutan dalam K/' sekaligus mampu menjadi
pondasi kebijakan penataan ruang sebagaimana yang termuat dalam ketiga
poin di atas (a, b,c) dan kajian tersebut adalah dalam bentuk K9:;.
Integrasi K9:; dalam perencanaan tata ruang dipertegas pada
*ndang-*ndang +omor ahun $$" tentang 'erlindungan dan
'engelolaan 9ingkungan :idup. 'ada pasal !5 , disebutkan baha
'emerintah dan pemerintah daerah ajib membuat K9:; untuk memastikan
baha prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan
5
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
54/55
terintegrasi dalam pembangunan suatu ilayah dan1atau kebijakan,
rencana, dan1atau program dan ajib melaksanakan K9:; ke dalam
penyusunan atau e%aluasi rencana tata ruang ilayah (//=) beserta
rencana rincinya.
K9:; memuat kajian kapasitas daya dukung dan daya tampung
lingkungan hidup untuk pembangunan, perkiraan mengenai dampak dan
risiko lingkungan hidup, kinerja layanan1jasa ekosistem, e>siensi
pemanfaatan sumber daya alam, tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi
terhadap perubahan iklim dan tingkat ketahanan dan potensi
keanekaramaan hayati. Agar K9:; dapat terintegrasi secara baik dalam
penyusunan tata ruang, perlu diperhatikan kaidah asas-asas hasil
penjabaran prinsip keberlanjutan yang mendasari K9:; bagi penataan
ruang, yaitu keterkaitan (interdependency), keseimbangan (eGuilibrium) dan
keadilan (justice).
Keterkaitan menekankan pertimbangan keterkaitan antara satu
komponen dengan komponen lain, antara satu unsur dengan unsur lain,
atau antara satu %ariabel bio>sik dengan %ariabel biologi, atau keterkaitan
antara lokal dan global, keterkaitan antar sektor, antar daerah, dan
seterusnya. Keseimbangan menekankan aplikasi keseimbangan antar aspek,
kepentingan, maupun interaksi antara makhluk hidup dan ruang hidupnya,
seperti di antaranya adalah keseimbangan laju pembangunan dengan daya
dukung dan daya tampung lingkungan hidup, keseimbangan pemanfaatan
dengan perlindungan dan pemulihan cadangan sumber daya alam,
keseimbangan antara pemanfaatan ruang dengan pengelolaan dampaknya,
dan lain sebagainya. ;edangkan asa keadilan menekankan agar dapat
5
8/16/2019 Materi Laporan Pendahuluan.docx
55/55
dihasilkan kebijakan, rencana dan program yang tidak mengakibatkan
pembatasan akses dan kontrol terhadap sumber-sumber alam, modal dan
infrastruktur, atau pengetahuan dan informasi kepada sekelompok orang
tertentu.
Atas dasar kaidah-kaidah di atas, maka penerapan K9:; dalam
penataan ruang bertujuan untuk mendorong pembuat dan pengambil
keputusan atas K/' tata ruang dapat menjaab pertanyaan-pertanyaan,
seperti Apa manfaat langsung atau tidak langsung dari usulan sebuah
/encana ata /uang =ilayah (//=) atau K/' ata /uang. Bagaimana dan
sejauh mana timbul interaksi antara manfaat //= atau K/' ata /uang
dengan lingkungan hidup dan keberlanjutan pengelolaan sumberdaya alamZ
Apa lingkup interaksi tersebutZ Apakah interaksi tersebut akan menimbulkan
kerugian atau meningkatkan kualitas lingkungan hidupZ Apakah interaksi
tersebut akan mengancam keberlanjutan dan kehidupan masyarakatZ
6apatkah efek-efek yang bersifat negatif diatasi, dan efek-efek positifnya
dikembangkanZ 6an seterusnya.
:adirnya dan integrasinya K9:; dalam perencanaan tata ruang,
diharapkan dapat menjaab beberapa pertanyan di atas, dan pula
memastikan baha prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar
dalam membuat kebijakan, rencana atau program terkait dengan
penyusunan tata ruang. ;udahkan pertimbangan lingkungan terintegrasi
dalam perencanaan tata ruang Kabupaten Bengkulu engah.