4
KEJUJURAN Menurut Pitoyo Amrih (2008:11) “kejujuran adalah ketika kita memberikan informasi sesuai dengan kejadiannya atau kenyataannya”. Apa yang kita ketahui itulah yang akan kita katakan tanpa ada penambahan maupun pengurangan terhadap hal yang sebenarnya. Menurut Emosda “pengertian jujur/kejujuran akan tercermin dalam prilaku yang diikuti dengan hati yang lurus (ikhlas), berbicara sesuai dengan kenyataan, berbuat sesuai bukti dan kebenaran. Dengan demikian kejujuran merupakan salah satu unsur kekuatan spiritual, akhlak mulia, serta kepribadian”. (para.2) Sesuai kitab suci al Qur’an pengertian “jujur” terkandung dalam surat 5 ayat 8: Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebenaranmu terhadap suatu kaun, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada taqwa, Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

KEJUJURAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pendidikan karakter

Citation preview

Page 1: KEJUJURAN

KEJUJURAN

Menurut Pitoyo Amrih (2008:11) “kejujuran adalah ketika kita

memberikan informasi sesuai dengan kejadiannya atau kenyataannya”. Apa

yang kita ketahui itulah yang akan kita katakan tanpa ada penambahan maupun

pengurangan terhadap hal yang sebenarnya.

Menurut Emosda “pengertian jujur/kejujuran akan tercermin dalam

prilaku yang diikuti dengan hati yang lurus (ikhlas), berbicara sesuai dengan

kenyataan, berbuat sesuai bukti dan kebenaran. Dengan demikian kejujuran

merupakan salah satu unsur kekuatan spiritual, akhlak mulia, serta

kepribadian”. (para.2)

Sesuai kitab suci al Qur’an pengertian “jujur” terkandung dalam surat 5

ayat 8:

Hai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu jadi

orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah,

menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali

kebenaranmu terhadap suatu kaun, mendorong kamu untuk

berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat

kepada taqwa, Dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya

Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Kejujuran ini juga berkaitan dengan sifat lainnya yakni keberanian.

Individu yang jujur dalam setiap tindakan dan perkataan maka ia juga dapat

dikatakan berani menanggung risiko atas perkataan dan perbuatannya dan juga

termasuk orang yang dapat bertanggung jawab.

Hal ini juga dapat dilihat pada masa kanak-kanak. Seorang anak yang

jika melakukan kesalahan lalu diberi nasehat secara baik, cendrung lebih berani

dalam berkata jujur dibandingkan anak yang jika melakukan kesalahan lalu

dimarahi dengan tidak wajar dan anak akan merasa takutdan sang anak akan

Page 2: KEJUJURAN

berasumsi bahwa jika ia berkata jujur maka ia akan dimarahi, sehingga anak

akan melakukan kebohongan agar ia tak dimarahi. Ini terlihat dalam sebuah

pengalaman pribadi, dimana ada seorang anak berusia sekitar 6 tahun,pergi

kerumah temannya dimana ia melihat kakak dari temannya tersebut

membelikan adiknya snack, dan pada saat itu ia juga melihat sisa uang dari

pembelian snack tersebut. Si anak ingin mengambil uang tersebut tanpa

sepengetahuan pemiliknya. Singkat cerita pemilik uang tersebut melihat sang

anak saat mengambil uang tersebut,dan bertanya “ apakah kau ingin

mengambil uang ini?”,si anak menggeleng. Begitu seterusnya setelah berkali-

kali ditanya. Lalu pemilik uang tersebut berkata” kau tidak usah takut,aku tidak

akan memarahimu, Karna jika kau berkata jujur maka aku tidak akan marah,

tapi jika kau berbohong maka aku akan marah,” lalu pemilik uang tersebut

menanyakannya lagi,” apakah kau ingin mengambil uang ini?” lalu anak

tersebut berkata “ya” dan mengangguk.

Dari kisah di atas dapat disimpulkan bahwa jika kita menginginkan

seorang anak berperilaku baik, janganlah menanamkan rasa takut untuk

membuat anak tersebut berperilaku benar,tapi tanamkanlah anak tersebut rasa

berani untuk selalu bersikap benar dalam hal apapun.

Hal ini sesuai dengan pendapat Marcolm Brownlee( 2006:112)

Tabiat yang baik sesuai menghasilkan kelakuan yang baik.

Orang-orang yang jujur biasanya mengatakan yang benar.

Orang-orang yang berani cenderung bertindak dengan berani.

Orang-orang yang tamak cenderung melakukan apa saja yang

perlu untuk beroleh banyak. Sifat –sifat kejujuran,

keberanian,ketamakan dalam tabiat menghasilkan perbuatan

lahiriah yang jujur, berani,atau tamak.

Page 3: KEJUJURAN

DAFTAR PUSTAKA

Amrih, Pitoyo. (2008) :Ilmu Kearifan Jawa: Pinus . melalui http://books.google.co.id/ (26 september 2014)

Brownlee, Malcom. (2006) : Pengambilan Keputusan Etis Dan Faktor-Faktor Di

Dalamnya ; Jakarta: Gunung Mulia . melalui http://books.google.co.id/ (26 september 2014)

Emosda.(2014) : Penanaman Nilai-Nilai Kejujuran Dalam Menyiapkan Karakter Bangsa

[online]. Tersedia : http://www.unja.ac.id (26 september 2014)