Upload
neny-reni-dwulandari
View
106
Download
16
Embed Size (px)
Citation preview
DIET TB (TUBERCULOSIS)
Kelompok 1(psik 4A/a7)
ASSALAMUALIKUM.WR.WR
TB (TUBERCULOSIS)
• Penyakit infeksi yg disebabkan oleh micobacterium tuberculosis
• Paling sering mengenai organ paru• Pengobatan lama • Perlu energi tinggi & protein tinggi utk
penyembuhan & pemulihan• Jenis diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP) /
Energi Tinggi Protein Tinggi (ETPT)
Gangguan Gizi Pada Penyakit TBPenderita TB yang mengalami gejala sesak nafas, batuk, sakit dada dan penurunan nafsu makan pada penderita TB juga menambah terjadinya asupan makan dan minum pasien yang rendah dari kebutuhan. Oleh karenanya, kebutuhan bahan makanan yang mengandung antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, karoten dan selenium meningkat. Antioksidan sangat dibutuhkan untuk melindungi paru dari proses inflammasi akibat asap rokok dan polutan lainnya yang juga menjadi penyebab dari penyakit TB itu sendiri.dan juga dalm penggunaan obat TB dapat juga mengganggu utilisasi zat gizi. Beberapa obat yang umum digunakan oleh penderita TB seperti isonized (INH), rifampicin, ethambutol, dan pyrazinamide memiliki interaksi yang erat dengan makanan.
Prinsip dan syarat pemberian diet pada Prinsip dan syarat pemberian diet pada penderita TB diantaranya:penderita TB diantaranya:
• Kebutuhan kalori diberikan berdasarkan kebutuhan basal ditambah dengan faktor stress (bila ada peningkatan suhu, 13% kalori tiap kenaikkan 1°C), kemampuan aktifitas, kondisi status gizi saat ini. Pemberian diberikan secara bertahap sesuai kemampuan pasien untuk menghindari risiko refeeding syndrome (beban jantung yang berlebihan akibat pemberian diet yang terlalu agresif).
• Kebutuhan protein disesuaikan dengan kebutuhan dengan mempertimbangkan status gizi dan peyakitnya. Gunakan bahan makanan yang mengandung protein nilai biologi tinggi.
• Makanan diberikan dengan porsi kecil tapi sering ( lebih dari 6 kali sehari) sesuai kemampuan pasien. Bila perlu dikombinasikan dengan makanan cair yang mudah serap.
• Cairan diberikan adekuat (35 cc/kg BB saat ini atau 2 l/hari), kecuali ada keadaan yang memerlukan pembatasan cairan.
• Penambahan asam lemak omega 3 berguna untuk menormalkan selera makan, memperbaiki intake makanan, dan menghindari kehilangan berat badan yang berlebihan.
• Kandungan vitamin dan mineral seperti kalsium, zat besi, vitamin C, Vitamin B6, karoten dari makanan harus cukup. Tambah suplemen jika dibutuhkan.
• Atur jadwal makan yang terintegrasi dengan pemberian obat TB.
Prinsip sanitasi dan Prinsip sanitasi dan
hygiene makananhygiene makanan
Makanan dapat menjadi sumber infeksi bagi penderita TB yang sangat rentan sistem immunnya. Oleh karena itu perlu handling (penanganan) makanan saat penyediaan makanan yang dapat memenuhi prinsip sanitasi dan hygiene makanan seperti :- Pisahkan bahan makanan mentah dengan makanan yang siap dikonsumsi atau matang.- Jangan gunakan alas untuk memotong atau pisau yang sama untuk mengolah bahan makanan mentah, makanan matang.- Jangan memegang bahan makanan mentah atau makanan matang tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
- Jangan menyimpan daging yang telah dimasak pada tempat daging yang masih mentah.-
- Seluruh bahan makanan yang berasal dari unggas harus dimasak hingga betul-betul matang, sebab virus influenza hanya dapat dihancurkan oleh panas minimal pada suhu 70° Celcius.- Cuci kulit telur pada air sabun sebelum diolah dan dimasak, dan cuci tangan setelah melakukan kegiatan tersebut.- Jangan menggunakan telur mentah atau telur setengah matang pada makanan yang tidak dimasak terlebih dahulu.- Setelah mengolah bahan makanan yang bersumber dari unggas atau telur, cuci tangan dan seluruh permukaan alat yang digunakan dengan sabun dan air.- Jangan memakan produk-produk daging unggas atau telur mentah.Sumber: Miranti Gutawa (Ka.Instalasi Gizi RSHS)
TB Paru-ParuTB Paru-Paru
Diet TKTP/ETPTDiet TKTP/ETPT
• Diet yg mengandung energi & protein diatas kebutuhan normal
• Diet diberikan dalam bentuk makanan biasa ditambah bahan makanan sumber protein tinggi seperti susu, telur, daging, atau dlm bentuk minuman enteral energi tinggi protein tinggi
• Diberikan pada pasien yg mempunyai cukup nafsu makan & dpt menerima makanan lengkap
Tujuan diet TKTPTujuan diet TKTP
1. Memenuhi kebutuhan energi dan protein yang meningkat untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh
2. Menambah BB hingga mencapai BB normal3. Pd TB paru untuk meningkatkan daya tahan
melawan penyakit.
Syarat dietSyarat diet1. Energi tinggi, 40-45 kkal/kgBB2. Protein tinggi, 2,0 – 2,5 g/kgBB3. Lemak cukup, 10-25% dr energi total4. Karbihidrat cukup, sisa dr kebut energi total5. Vitamin & mineral cukup sesuai kebutuhan6. Makanan diberikan dlm bentuk mudah dicerna
Menurut kriteria Menurut kriteria pasien diberikan :pasien diberikan :
• Diet Energi Tinggi Protein Tinggi I (ETPT I) : Energi 2600 kkal, Prot : 100g (2g/kgBB)
• Diet Energi Tinggi Protein Rendah II (ETPT II) : Energi 3000 kkal, prot 125 g (2,5g/kgBB)
Bahan makanan yg dianjurkan & tidak dianjurkan :
Bahan Makanan Dianjurkan Tidak dianjurkan
Sumber Karbohidrat Nasi, roti, mi, makaroni dan hasil olahan tepung-tepung lain, spt cake, tarcis, puding, dan pastri; dodol, ubi, karbohidrat sederhana spt gula pasir
_
Sumber Protein Daging sapi, ayam, ikan, telur susu, dan hasil olahannya seperti keju, yogurt.
Dimasak dg banyak minyak atau kelapa/santan kental
Sumber Protein Nabati
Semua jenis kacang-kacangan dan hasil olahannya
Dimasak dg banyak minyak atau kelapa/santan kental
Bahan Makanan Dianjurkan Tidak dianjurkan
Sayuran Semua jenis sayuran seperti bayam, buncis, selada, daun singkong, kacang panjang, labu siam…
Dimasak dg banyak minyak atau kelapa/santan kental
Buah-buahan Semua jenis buah-buahan : segar, kaleng, kering, jus
-
Lemak dan minyak Minyak goreng, mentega, margarin, santan encer
Santan kental
Minuman Soft drik, madu, sirop, susu, the, kopi encer
Minuman rendah energi
Bumbu Bumbu tdk tajam Bumbu tajam seperti merica dan cabe
CONTOH MENU SEHARI ETPT II
Pagi Siang Malam
NasiTelur dadarDaging semurKetimun+tomat irissusu
NasiTelur rebusAyam gorengSayur sopjucie
Nasi Daging empalTelur baladoSup bayampisang
Pukul 10.00 : Pukul 16.00 : Pukul 21.00
Bubur kacang hijaususu
susu Telur ½ masakFormula komersial
HAL YANG PERLU DI HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN :PERHATIKAN :
1. Sebaiknya makanan jajanan tidak di berikan menjelang waktu makan2. Hindari buah asam dan menimbulkan gas seperti: kedondong,nanas,durian,nangka,kubis dan sawi.3. OAT diminum dalam keadaan perut kosong (makanan sudah di metabolisme kurang lebih 2 jam sesudah makan)4. Tingkatkan masukan kalori5. Jika pasien tidakmau menghabiskan porsi sekali makan,sajikan dalam porsi sering tapi sering
Pengaruh makanan Pengaruh makanan dengan pengobatandengan pengobatan
• Susu: kalsium pada susu dapat mengurangi penyerapan Tetrasiklin pada obat terutama pada obat infeksi pernapasan• Kafein: kafein yang terdapat pada kopi dan teh akan mempertinggi resiko overdosis antibiotic, (tremor, keringat dingin, halusinasi), sedangkan TBC membutuhkan banyak antibiotic• Jus jeruk: menghambat enzim yang terlibat dalam metabolism obat sehingga obat diserap lebih dari yang diharapkan, misal obat antiinflamasi+jeruk akan mempertinggi penyerapan bahan aktif sehingga merusak otot dan perut akan panas.
Menu yang kita ambilMenu yang kita ambil
• Nasi (lembek) 6 sdm/ 160grm = 210 kkal • Telur rebus 1 butir / 60 grm = 95 kkal• Ayam goreng
o Ayam 1 ptg sdg/50 grm = 95 kkalo Minyak ½ sdm/ 5 grm = 45 kkal
• Sayur sopo Wortel 100grm = 50o Bunga kolo Seledri o daun bawang o tomato Minyak 1/2sdm/5grm = 45
• Jucie MANGGA 100 grm = 40
Kalori : 3000 kkalKalori makanan siang : 750 kkal
Sayur supSayur sup• Bahan Resep Sayur Sop :• 100 grm wortel, kupas, cuci, potong
sesuai selera• 100 grm kembang kol atau bunga
kol, cuci lalu potong potong• 1 buah daun bawang, cuci, potong
sesuai selera• 2 batang daun seledri• Bawang merah goreng, untuk
taburan• Air, secukupnya• Bahan Bumbu Sayur Sop :• 2 siung bawang putih, geprek• Garam, secukupnya
Cara Membuat Sayur Sop :1. Panaskan air hingga mendidih, masukkan wortel, kembang kol, brokoli, tunggu hingga 3/4 matang.2. Masukkan kacang kapri, daun bawang, dan seledri.3. Tambahkan bumbu, aduk rata, matikan api dan sajikan dengan taburan bawang goreng.
Wassalamualikum.Wr.Wassalamualikum.Wr.wbwb