kelompok 12.docx

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 kelompok 12.docx

    1/21

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Pragmatisme telah membawa perubahan yang besar tehadap budaya

    Amerika dari lewat abad ke ! hingga kini. "asa#ah ini telah dipengaruhi

    $leh %harles Darwin dengan te$ri e&$lusinya dan Albert Estein dengan te$ri

    relati&itasnya. "alsa#ah ini 'enderung kepada #alsa#ah Epistem$l$gi ('abang

    dari #ilsa#at yang menyelidiki sumber)sumber serta kebenaran pengetahuan*

    dan aksi$l$gi (penyelidikan terhadap nilai atau martabat dan tindakan

    manusia* dan sedikit perhatian terhadap meta#isik. Pada awal

    perkembangannya+ Pragmatisme lebih merupakan suatu usaha)usaha untuk

    menyatukan ilmu pengatahuan dan #ilsa#at agar #ilsa#at men,adi ilmiah dan

    berguna bagi kehidupan praktis manusia.

    Pada -aman kem$derenan realitas itu tidak dilihat seperti halnya Plat$

    meyakininya. aman m$dern meyakini bahwa realitas itu adalah apa yang

    dapat dilihat se'ara indrawi. /ealitas itu apa yang k$ngkret yang bisa dilihat

    dan berman#aat dalam kehidupan real kita. /ealitas itu bukan lagi pikiran)

    pikiran yang tidak ,elas dan yang hanya sebatas k$nsep sa,a.

    /ealitas m$dern adalah realitas yang menganut paham bahwa yang

    0ada1 atau 0eksis1 itu atau yang real itu+ sungguh)sungguh k$ngkret. Dapat

    diraba+ dapat digunakan+ dapat di#ungsikan demi kehidupan manusia. 2ika

    pada -aman sebelum kem$derenan+ para ilmuwan selalu berdebat bahwa

    yang 3ada4 atau eksis itu melampauhi yang dapat dilihat se'ara indrawi.

    Maka pada -aman kem$,dernan yang 0eksis1 itu adalah apa yang terlihat

    se'ara real+ k$ngkret dan tampak se'ara indrawi.

    Lebih ,elas tentang pragmatisme dan realism m$dern akan di bahas

    pada bab selan,utnya.

    B. /umusan Masalah

    . Apakah yang di maksud dengan pragmatism dan siapakah t$k$hnya5

    6. Bagaimanakah kelahiran realisme m$dern5%.7u,uan Penulisan

    Untuk mengetahui 8

    1

  • 7/25/2019 kelompok 12.docx

    2/21

    . Aliran pragmatisme dan /ealisme m$dern

    6. 9elemahan dan 9elebihan Pragmatisme dan realism m$dern

    :. 7$k$h ; t$k$h Pragmatisme dan /ealisme m$dernD.Man#aat Penulisan

    a. 7e$r$tis

  • 7/25/2019 kelompok 12.docx

    3/21

    Pragmatisme berasal dari kata pragma (bahasa ?unani* yang berarti

    tindakan+ perbuatan. Pragmatisme adalah suatu aliran yang menga,arkan

    bahwa yang benar apa yang membuktikan dirinya sebagai benar dengan

    perantaraan akibat)akibatnya yang berman#aat se'ara praktis.6 Aliran ini

    bersedia menerima segala sesutau+ asal sa,a hanya membawa akibat praktis.

    Pengalaman)pengalaman pribadi+ kebenaran mistis semua bisa diterima

    sebagai kebenaran dan dasar tindakan asalkan membawa akibat yang

    praktis yang berman#aat. Dengan demikian+ pat$kan pragmatisme adalah

    3man#aat bagi hidup praktis4.@

    9ata pragmatisme sering sekali diu'apkan $rang. >rang)$rang

    menyebut kata ini biasanya dalam pengertian praktis. 2ika $rang berkata+

    /en'ana ini kurang pragmatis+ maka maksudnya ialah ran'angan itu kurang

    praktis. Pengertian seperti itu tidak begitu ,auh dari pengertian

    pragmatisme yang sebenarnya+ tetapi belum menggambarkan keseluruhan

    pengertian pragmatisme.

    Pragmatisme adalah aliran dalam #ilsa#at yang berpandangan bahwa

    kriteria kebenaran sesuatu ialah+ apakah sesuatu itu memiliki kegunaan bagi

    kehidupan nyata. >leh sebab itu kebenaran si#atnya men,adi relati# tidak

    mutlak. Mungkin sesuatu k$nsep atau peraturan sama sekali tidak

    memberikan kegunaan bagi masyarakat tertentu+ tetapi terbukti berguna

    bagi masyarakat yang lain. Maka k$nsep itu dinyatakan benar $leh

    masyarakat yang kedua.

    6. 7$k$h Pragmatisme a. William James

    Williams Jamens adalah t$k$h yang patut di'atat dalam dunia psik$l$gi. Dia

    dikenal sebagai ahli "ilsa#at Pragmatisme. Dalam dunia psik$l$gi+ illiam

    2ames banyak berpengaruh pada Psik$l$gi Agama dan dunia pendidikan.6@6

    ) Latar Belakang illiam 2ames dan Perkenalan Pragmatisme

    illiam 2ames (C6)!*+ mungkin adalah #ilsu# dan psik$l$g Amerika

    yang paling berpengaruh+ dilahirkan di k$ta New ?$rk + akan tetapi

    1

    2

    3

  • 7/25/2019 kelompok 12.docx

    4/21

    menghabiskan masa ke'ilnya di Er$pa. Pendidikan dasarnya tidak seperti

    anak kebanyakan dan 'enderung berganti)ganti+ dikarenakan seringnya

    berpindah dari satu k$ta ke yang lain dan ,uga keinginan ayahnya agar dia

    lebih berkembang. Dia melewatkan masa pendidikannya disek$lah umum

    dan dari guru bimbingan pribadinya di

  • 7/25/2019 kelompok 12.docx

    5/21

    illiam 2ames adalah se$rang yang indi&idualis. Didalam bukunya Tals

    to Teacher tidak terdapat pernyataan mengenai pendidikan sebagai #ungsi

    sisa. Baginya pendidikan lebih 'enderung kepada 3 $rganisasi yang

    ketertarikan mendalam terhadap tingkah laku dan ketertarikan akan

    kebiasaan dalam tingkah laku dan aksi yang menempatkan indi&idual pada

    lingkungannya4. 7e$ri perkembangan diartikannya sebagai susunan dasar

    dari pengalaman mental untuk bertahan hidup. Pemikirannya ini

    dipengaruhi $leh insting dan pengalamannya mempela,ari psik$l$gi hewan

    dan d$ktrin te$ri e&$lusi bi$l$gi. 9etertarikan 2ames akan insting dan

    pemberian tempat untuk itu dalam pendidikan+ men,adikan para pemba'a

    bukunya per'aya akan salah satu tu,uan terpenting didalam pendidikan

    adalah memberikan kebebasan kepada anak)anak untuk mengikuti

    instingnya. ?ang nantinya akan men,adi peribahasa te$ri pendidikan. 3

    Beker,asamalah dengan insting+ ,angan melawannya4. Pemba'a yang lebih

    teliti dapat menemukan tulisan yang lebih menguatkan akan hal ini+ tapi

    ketidakraguannya ditun,ukkannya melalui pernyataan)pernyataannya

    bahwa persatuan para psik$l$g telah salah mengenali kekuatan insting

    didalam kehidupan manusia.

    7e$ri 2ames akan insting sangatlah bersi#at indi&idualis dan sangatlah

    k$l$t pada pelaksanaannya. Mengesampingkan pernyataannya mengenai

    perubahan insting+ yang berlawanan dengan diskusinya pada 3Ir$n Law $#

    HabitHukum Utama 9ebiasaan4 dan keper'ayaannya akan tu,uan dasar

    pendidikan sebagai pengembangan awal kebiasaan indi&idual dan kel$mp$k+

    dalam pembentukan masyarakat yang lebih sempurna.

  • 7/25/2019 kelompok 12.docx

    6/21

    menemuan #an mengenali e$utuhan ita #an memenuhi e$utuhan #alam

    hi#up. 'ntu itu ita harus ter$iasa" secepat mungin" semampu ita" #an

    men%aga #iri #ari %alan yang mem$eri erugian epa#a ita" seperti ita

    men%aga #iri #ari penyait. (emain $anya #ari hal itu #i#alam ehi#upan

    sehari)hari yang #apat ita lauan #engan ter$iasa" semain $anya

    emampuan pemiiran ita yang #apat #igunaan untu hal yang penting

    lainnya.4

    Pragmatisme merupakan sebuah gerakan pemikiran yang khas Amerika.

    Nama pragmatisme berasal dari kata ?unanipragmayang berarti tindakan.

    Hal ini sesuai dengan p$la pemikiran pragmatisme sendiri+ yang

    menitikberatkan pada tindakan manusia. Pada dasarnya pragmatisme lebih

    menekankan kepada met$de dan pendirian daripada suatu #ilsa#at

    sistematis+ yaitu suatu met$de penyelidikan eksperimental yang diterapkan

    dalam berbagai bidang kehidupan.

  • 7/25/2019 kelompok 12.docx

    7/21

  • 7/25/2019 kelompok 12.docx

    8/21

    para penganutnya sesuai dengan d$ktrin tersebut dan terarah pada suatu

    kesuksesan dalam bertindak.

    ) Pendidikan dari

  • 7/25/2019 kelompok 12.docx

    9/21

    statis+ yang dikandung $leh suatu gagasan. Hal ini menimbulkan implikasi+

    bahwa kebenaran tidak bersi#at mutlak+ melainkan berubah)ubah.

    Pandangan ini ,uga mengarahkan 'ara pandang kita untuk menganggap

    gagasan)gagasan hanya sebagai instrumen atau alat untuk men'apai maksud

    dan tu,uan kita. Dengan demikian+ m$ti&asi sub,eklah yang akan

    menentukan kebenaran suatu gagasan.

    Pemikiran illiam 2ames di bidang psik$l$gi agama ,uga menyanggah

    pandangan)pandangan tradisi$nal terhadap agama. Bahwa agama

    merupakan sesuatu yang $b,ekti#+ disanggah dengan pemikiran yang ,uga

    menginstrumentalisasikan agama. Dengan demikian+ k$nsep mengenai

    7uhan yang $t$n$m dan Mahakuasa ,uga tert$lak. >leh karena keyakinan

    kepada 7uhan ,uga dipandang sebagai alat semata)mata untuk meraih

    tu,uan yang lain.

    b. John /e&ey0102

    2$hn Dewey adalah se$rang #ilsu# dari Amerika

  • 7/25/2019 kelompok 12.docx

    10/21

    (chool. Di pusat penelitian ini ia pun memulai penelitiannya mengenai

    pendidikan di sek$lah)sek$lah dan men'$ba menerapkan te$ri

    pendidikannya dalam praksis sek$lah)sek$lah. Hasilnya+ ia meninggalkan

    p$la dan pr$ses pendidikan tradisi$nal yang mengandalkan kemampuan

    mendengar dan mengha#al.

  • 7/25/2019 kelompok 12.docx

    11/21

    :.The !ypothesis (menyusun hip$tesis*8 2awaban atau peme'ahan masalah

    sementara yang masih merupakan dugaan yang dihasilkan misalnya dari

    pengalaman+ te$ri dan hukum yang ada.

    .*ollection of /ata as 7vi#ance (merekam data untuk pembuktian*8

    Membuktikan hip$tesis dengan eksperimen+ pengu,ian dan merekam data di

    lapangan. Data)data dihubungkan satu dengan yang lain untuk ditemukan

    kaitannya. Pr$ses ini disebut dengan analisis. 9egiatan analisis dilengkapi

    dengan kesimpulan yang mendukung atau men$lak hip$tesis.

    .*onclu#ing Belief (kesimpulan yang diyakini kebenarannya*8

    Berdasarkan analisis yang dilakukan pada tahap ke)+ dibuatlah sebuah

    kesmpulan yang diyakini mengandung kebenaran+ khususnya untuk kasus

    yang diu,i.

    G.8eneral Value of the *onclusion (mem#$rmulasikan kesimpulan umum*8

    9esimpulan yang dihasilkan tidak hanya berlaku untuk kasus tertentu+

    tetapi merupakan kesimpulan (bisa berupa te$ri+ k$nsep dan met$de* yang

    bisa berlaku se'ara umum+ untuk kasus lain yang memiliki kemiripan)

    kemiripan tertentu dengan kasus yang telah dibuktikan diatas.

    ) Pandangan Dewey 7entang Perilaku

  • 7/25/2019 kelompok 12.docx

    12/21

    Namun banyak analis s$sial yang tidak per'aya bahwa instink

    merupakan sumber perilaku s$sial. 2$hn Dewey mengatakan bahwa perilaku

    kita tidak sekedar mun'ul berdasarkan pengalaman masa lampau+ tetapi

    ,uga se'ara terus menerus berubah atau diubah $leh lingkungan ) Ksituasi

    kitaK ) termasuk tentunya $rang lain.

    Untuk men,elaskan perilaku s$sial sese$rang dapat dika,i sebagai

    sesuatu pr$ses yang (* instinkti#+ (6* karena kebiasaan+ dan (:* ,uga yang

    bersumber dari pr$ses mental. 2$hn Dewey menekankan pada pen,elasan

    kebiasaan indi&idual+ tetapi mereka ,uga men'atat bahwa kebiasaan indi&idu

    men'erminkan kebiasaan kel$mp$k ) yaitu adat)istiadat masyarakat ) atau

    struktur s$sial.

    Pandangan Dewey tentang manusia bert$lak dari k$nsepnya tentang

    situasi kehidupan manusia itu sendiri. Manusia adalah makhluk s$sial+

    sehingga segala perbuatannya+ entah baik atau buruk+ akan diberi penilaian

    $leh masyarakat. Akan tetapi di lain pihak+ manusia manurutnya adalah

    yang men'iptakan nilai bagi dirinya sendiri se'ara alamiah. Masyarakat di

    sekitar manusia dengan segala lembaganya+ harus di$rganisir dan dibentuk

    sedemikian rupa sehingga dapat memberikan perkembangan semaksimal

    mungkin. Itu berarti+ se$rang pribadi yang hendak berkembang selain

    berkembang atas kemungkinan alamiahnya+ perkembangannya ,uga turut

    didukung $leh masyrakat yang ada di sekitarnya.

    Dewey ,uga berpandangan bahwa setiap pribadi manusia memiliki

    struktur)struktur k$drati tertentu. Misalnya insting dasar yang dibawa $leh

    setiap manusia. Insting)insting dasar itu tidak bersi#at statis atau sudah

    memiliki bentuk baku+ melainkan sangat #leksibel. "leksibilitasnya tampak

    ketika insting bereaksi terhadap kesekitaran. P$k$k pandangan Dewey di

    sini sebenarnya ialah bahwa se'ara k$drati struktur psik$l$gis manusia atau

    k$drat manusia mengandung kemampuan)kemampuan tertentu.

    9emampuan)kemampuan itu diaktualisasikan sesuai dengan k$ndisi s$sial

    kesekitaran manusia. Bila sese$rang berlaku yang sama terhadap k$ndisi

    kesekitaran+ itu disebabkan karena 3kebiasaan4+ 'ara sese$rang bersikap

    12

  • 7/25/2019 kelompok 12.docx

    13/21

    terhadap stimulus)stimulus tertentu. 9ebiasaan ini dapat berubah sesuai

    dengan tuntutan kesekitarnya.

    ) Pandangan Dewey Dalam Dunia Pendidikan

    Dewey ,uga men,adi sangat terkenal karena pandangan)pandanganya

    tentang #ilsa#at pendidikan. Pandangan yang dikemukakan banyak

    mempengaruhi perkembangan pendidikan m$dern di Amerika. 9etika ia

    pertama kali memulai eksperimennya di Uni&ersitas %hi'ag$+ ia telah mulai

    mengkritik tentang sisitem pendidikan tradisi$nal yang bersi#at determinasi.

  • 7/25/2019 kelompok 12.docx

    14/21

    akan pentingnya peng$rmatan pada hak dan kewa,iban yang paling

    #undamental dari setiap $rang. =agasan ini ,uga bert$lak dari gagasannya

    tentang perkembangan seperti yang sudah di bahas sebelumnya. Baginya

    ilmu mendidik tidak dapat dipisahkan dari #ilsa#at. Maksud dan tu,uan

    sek$lah adalah untuk membangkitkan sikap hidup yang dem$kratis dan

    untuk mengembangkannya. Pendidikan merupakan kekuatan yang dapat

    diandalkan untuk menghan'urkan kebiasaan yang lama+ dan membangun

    kembali yang baru. Bagi Dewey+ lebih penting melatih pikiran manusia

    untuk meme'ahkan masalah yang dihadapi+ daripada mengisisnya se'ara

    sarat dengan #$rmulasi)#$rmulasi se'ara sarat te$retis yang tertib.

    Pendidikan harus pula mengenal hubungan yang erat antara tindakan

    dan pemikiran+ antara eksperimen dan re#leksi. Pendidikan yang bert$lak

    dan merupakan k$ntuinitas dari re#leksi atas pengalaman ,uga akan

    mengembangkan m$ralitas dari anak didik. Dengan demikian+ bela,ar dalam

    arti men'ari pengetahuan+ merupakan suatu pr$ses yang berkesinambungan.

    Dalam pr$ses ini+ ada per,uangan terus)menerus untuk membentuk te$ri

    dalam k$nteks eksperimen dan pemikiran.:. 9ekuatan dan 9elemahan Pragmatisme

    a. 9ekuatan Pragmatisme

    ) 9emun'ulan pragmatis sebagai aliran #ilsa#at dalam kehidupan

    k$ntemp$rer+ khususnya di Amerika

  • 7/25/2019 kelompok 12.docx

    15/21

    sese$rang untuk berl$mba)l$mba membuktikan suatu k$nsep lewat

    penelitian)penelitian+ pembuktian)pembuktian dan eksperimen)eksperimen

    sehingga mun'ulllah temuan)temuan baru dalam dunia ilmu pengetahuan

    yang mampu mend$r$ng se'ara dahsyat terhadap kema,uan di badang s$sial

    dan ek$n$mi.

    )

  • 7/25/2019 kelompok 12.docx

    16/21

    B. /EALIDE/N

    /ealisme m$dern dimulai sekitar abad ke G atau ketu,uh belas.

    Ditandai dengan mun'ul re&$lusi peran'is dan re&$lusi industri. Dan

    lahirnya pemikir)pemikir di luar gere,a. Mereka adalah $rang)$rang yang

    berpikir se'ara $t$n$m dan akhirnya men,adikan manusia men,adi pusat

    segala)galanya. 9em$dernan sering diidentikkan ,uga dengan -amannya

    enlightement atau auflerung (pen'erahan* yang di'etuskan $leh Immauel

    9ant dari 2erman pada abad ke)C.

    /ealisme m$dern tentu sa,a berbeda dengan paham realisme

    sebelumnya. 9alau realisme pada -aman ?unani kun$ menganggap bahwa

    realitas itu tidak sekedar apa yang dapat dilihat se'ara real+ tetapi realitas

    itu adalah pemikiran atau ide)ide. Plat$ yang meyakini bahwa realitas yang

    sesungguhnya itu bukanlah kenyataan yang dapat dilihat se'ara indrawi.

    Menurutnya apa yang kita lihat sekarang ini hanyalah bayang)bayang dari

    realitas yang sebenarnya. Apa yang ada sekarang ini hanyalah #$t$k$pian

    dari realitas yang abadi. /ealitas yang abadi menurutnya adalah idea)idea

    (dunia ide*. ?ang real itu adalah apa yang kita yang ada dalam ide)ide kita.

    Argumen yang paling ,elas dikemukakan $leh Plat$ adalah bahwa

    realitas ini selalu berubah+ apa yang kita lihat hari ini bisa berbeda dengan

    apa yang kita lihat kemarin atau bes$k. Itu ter,adi karena realitas sekarang

    ini tidak abadi.

  • 7/25/2019 kelompok 12.docx

    17/21

    terasa image7uhan yang impers$nal. 9endatipun demikian 7uhan sendiri

    tak terpengaruh $leh kreati&itas itu. 7uhan adalah segala daya persepsi+

    kalau membayangkan)Nya pakai indera kita misalnya teliga+ maka 7uhan itu

    adalah teliga seluruhnya+ demikian ,uga dengan tangan+ mata 7uhan itu

    akan men,adi tangan dan mata seluruhnya. %ara ker,a 7uhan itu tidak

    seperti manusia.

  • 7/25/2019 kelompok 12.docx

    18/21

    segala hal distandarisasi dan standar tersebut perlu dikuali#ikasi ala ilmu

    alam agar bersi#at pasti. ,adi ilmu alam saat itu primad$na dalam ilmu

    sains. Alam semesta dan kehidupan adalah mekanisme raksasa yang beker,a

    se'ara rasi$nal+ matematis dan #isis artinya sesuai dengan hukum)hukum

    #isika.

    Ada keyakinan bahwa iptek itu mampu melahirkan menghasilkan

    kebenaran)kebenaran lebih dalam daripada yang diwahyukan dalam tradisi

    maupun kitab su'i. Dan dalam kaitan dengan ini bahwa kebenaran itu

    kalaupun diwahyukan belumlah lengkap+ hanya sebagian dan belum

    sempurna+ artinya sebagaian besar harus di'ari. Bidang)bidang kehidupan

    (agama+ p$litik+ ek$n$mi+ budaya dsb* perlu dikel$la se'ara rasi$nal ,uga.

    Dikemudian hari rasi$nalisme men,adi sangat 'enderung mereduksikan

    kehidupan itu sendiri.

    '.

  • 7/25/2019 kelompok 12.docx

    19/21

    diman#aatkan keahliannya. Manusia tidak ,auh berbeda dengan mesin yang

    siap untuk ker,a.

    )

  • 7/25/2019 kelompok 12.docx

    20/21

    BAB III

    PENU7UP

    A. 9esimpulan

    . Pragmatisme adalah aliran dalam #ilsa#at yang berpandangan bahwa

    kriteria kebenaran sesuatu ialah+ apakah sesuatu itu memiliki kegunaan bagi

    kehidupan nyata. >leh sebab itu kebenaran si#atnya men,adi relati# tidak

    mutlak. Mungkin sesuatu k$nsep atau peraturan sama sekali tidak

    memberikan kegunaan bagi masyarakat tertentu+ tetapi terbukti berguna

    bagi masyarakat yang lain. Maka k$nsep itu dinyatakan benar $leh

    masyarakat yang kedua. 7$k$h utama Pragmatisme adalah illiam 2ames

    dan 2$hn Dewey

    6. /ealisme m$dern dimulai sekitar abad ke G atau ketu,uh belas.

    Ditandai dengan mun'ul re&$lusi peran'is dan re&$lusi industri. Dan

    lahirnya pemikir)pemikir di luar gere,a. Mereka adalah $rang)$rang yang

    berpikir se'ara $t$n$m dan akhirnya men,adikan manusia men,adi pusat

    segala)galanya. 9em$dernan sering diidentikkan ,uga dengan -amannya

    enlightement atau auflerung (pen'erahan* yang di'etuskan $leh Immauel

    9ant dari 2erman pada abad ke)C.

    B.

  • 7/25/2019 kelompok 12.docx

    21/21

    DA"7A/ PU