11
Dasar-dasar Metrologi Industri KELOMPOK 2 – HAL 20-44 CONIE NURLITA JOSEPH REYMOND KORO LULU MOCH. FIRMANSYAH NAUFAL RAFSANJANI DIVA NURLATIFAH KAFILAH TITIK ISTIROHAH VIVI ANDRIANI YANI ANGGRAENI YULIANTO INDRA SETIAWAN

Kelompok 2 - Rangkuman Dasar-dasar Metrologi Industri (Hal. 20-44)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Rangkuman Fisika Industri

Citation preview

Page 1: Kelompok 2 - Rangkuman Dasar-dasar Metrologi Industri (Hal. 20-44)

Dasar-dasar Metrologi Industri

KELOMPOK 2 – HAL 20-44

CONIE NURLITA

JOSEPH REYMOND KORO LULU

MOCH. FIRMANSYAH

NAUFAL RAFSANJANI DIVA

NURLATIFAH KAFILAH

TITIK ISTIROHAH

VIVI ANDRIANI

YANI ANGGRAENI

YULIANTO INDRA SETIAWAN

Page 2: Kelompok 2 - Rangkuman Dasar-dasar Metrologi Industri (Hal. 20-44)

SECARA GARIS BESAR : inchi (panjang), pound (massa), detik (waktu)

Yard, mil, ounce, gallon, feet, barrel, dsbPERBEDAAN sistem

INCHI di INGGRIS & AMERIKA???

BRITISH STANDARD- 1 ton = 2400 pound- Imperial = 3600/3937 m- 1 pound = 0,4535924277 kg

NASIONAL BUREAU OF STANDARDS- 1 ton = 2000 pound- Imperial = 3600000/3937014 m- 1 pound = 0,45359234 kg

Sistem Inchi(English System)

Page 3: Kelompok 2 - Rangkuman Dasar-dasar Metrologi Industri (Hal. 20-44)

SISTEM PENGUKURAN INDUSTRI-INDUSTRI AMERIKA SERIKAT

a. United States Prototype Meter 27

b. United States Prototype Kilogram 20

SATUAN TON???

PANJANG

BERAT

Unit Berat

Unit Volume

- Net ton- Shiper ton- Matrik ton

- Register ton- Measurement ton- English Water ton

Page 4: Kelompok 2 - Rangkuman Dasar-dasar Metrologi Industri (Hal. 20-44)

Konversi antara Metrik dan Inchi

Konversi Secara Matematika

Konversi dengan Chart

Konversi Dial Mesin

Page 5: Kelompok 2 - Rangkuman Dasar-dasar Metrologi Industri (Hal. 20-44)

Standar Pengukuran

Standar panjang : prinsip pengukuran berdasarkan pada jarak yang dibuat antara dua garis paralel, seakan-akan perhitungan ditentukan dari satu garis ke garis yang lain.

Standar panjang dibagi kedalam empat sub divisi: standar primer, standar sekunder, standar tertier danstrandar kerja. Ada juga dibagi menjadi standar referensi, standar kalibrasi, standar infeksi, dan standar kerja.

Standar ujung: pengukuran dari kedua ujung yang datar dan paralel.

Standar gelombang

Page 6: Kelompok 2 - Rangkuman Dasar-dasar Metrologi Industri (Hal. 20-44)

Organisasi Standar Pengukuran

Merupakan suatu badan atau organisasi yang dibentuk oleh suatu negara/ banyak negara akibat kesadaran akan pentingnya pengukuran.

Pentingnya standar pengukuran yang kerap kali menentukan/ menjaga kualitas suatu jasa/ produk yang mana penting dalam menjaga keberlangsungan hidup serta mencukupi kebutuhan dan keinginan manusia untuk berkembang.

Dapat dikategorikan: Badan organisasi standardisasi internasional, badan organisasi standardisasi regional, badan standardisasi nasional.

Page 7: Kelompok 2 - Rangkuman Dasar-dasar Metrologi Industri (Hal. 20-44)

Organisasi Standar Pengukuran

Antara lain:

National Bureau of Standards (NBS)

American National Standard Institute (ANSI)

European Telecommunications Standards Institute (ETSI)

British Standard Institution (BSI)

International Federation of National Standardizing Association (ISA)

International Organization for Standardization (ISO)

Badan Standardisasi Nasional (BSN)

dll.

Page 8: Kelompok 2 - Rangkuman Dasar-dasar Metrologi Industri (Hal. 20-44)

Batasan Suaian(Limit & Fit)

Batasan adalah harga atau ukuran maksimum dan minimum yang diizinkan dari suatu komponen.

Suaian adalah keadaan atau hubungan yang terjadi pada dua komponen yang disatukan (dirakit) yang disebabkan karena adanya perbedaan ukuran antara kedua komponen sebelum kedua komponen tersebut disatukan.

SuaianSuaian longgar

Suaian pas

Suaian paksaISO

Sistem basis lubang

Sistem basis

poros

Page 9: Kelompok 2 - Rangkuman Dasar-dasar Metrologi Industri (Hal. 20-44)

Tiga jenis suaian dalam sistem basis poros dan sistem basis lubang.

Batasan Suaian(Limit & Fit)

Page 10: Kelompok 2 - Rangkuman Dasar-dasar Metrologi Industri (Hal. 20-44)

Untuk menentukan toleransi suatu ukuran dasar dari suatu komponen ada2 hal yang perlu diperhatikan:

1.Posisi daerah toleransi terhadap garis nol

2.Besarnya toleransi

daerah toleransi A sampai H (a sampai h)

daerah toleransi K sampai Z (k sampai z)

daerah toleransi Js

Tingkatan Suaian

kelompok tingkatan suaian menurut sistem lubang

tingkatan suaian menurut sistem basis poros

Simbol ISO untuk Toleransi dan Suaian

Page 11: Kelompok 2 - Rangkuman Dasar-dasar Metrologi Industri (Hal. 20-44)

1. Toleransi Standar

Menurut sistem ISO ada delapan belas (18) kualitas toleransi (grades of tolerances). Ke-18 toleransi standar tersebut adalah mulai dari IT 01, IT 0, IT 1 sampai dengan IT 16. Untuk kualitas 5 sampai dengan 16 (IT 5 sampai IT 16) dari toleransi standar dapat dicari dengan menggunakan rumus satuan toleransi i (tolerance unit), yaitu:

2. Penyimpangan Fundamental

Penyimpangan fundamental merupakan batas daerah toleransi yang paling dekat dengan garis nol. Untuk sistem basis poros berlaku rumus:

Untuk daerah toleransi a sampai g,ei = es – IT (harganya negatif) dalam μm.Untuk daerah toleransi j sampai zc,es = ei + IT (harganya positif) dalam μm.

Untuk lubang, penyimpangan fundamentalnya berarti penyimpangan bawah (EI) yangberharga positif (+), hal ini hanya untuk daerah toleransi A sampai G. Sedangkan untuk daerah toleransi K sampai ZC, penyimpangan fundamentalnya berarti penyimpangan atas (ES) yang berharga negatif (-).

Toleransi standar dan penyimpangan fundamental