16
RANGKUMAN RESPONSI 8 PROSES STOKASTIK DASAR A. PROSES POISSON NONHOMOGEN a.) Perbedaan proses poisson homogen dan nonhomogen - Proses poisson homogen memiliki fungsi intensitas yang konstan, yaitu sebesar , sedangkan proses poisson nonhomogen memiliki fungsi intensitas yang tergantung pada waktu, yaitu sebesar (). () menyatakan fungsi intesitas tersebut mempunyai laju yg berbeda-beda tergantung dr waktunya. - Proses poisson homogen memiliki syarat inkremen statisioner, sedangkan proses poisson nonhomogen tidak memiliki syarat inkremen statisioner. Fungsi piecewise pada proses poisson nonhomogen bisa bernilai konstan maupun berubah-ubah bergantung waktu. b.) Penjelasan definisi 3.8: Suatu proses pencacahan disebut proses poisson nonhomogen jika memenuhi syarat: - Tidak ada kejadian di waktu nol. - Memiliki inkremen bebas tiap selang waktunya saling bebas dan tidak saling berpengaruh kejadiannya. - Peluang terjadinya satu kejadian dalam selang waktu sangat kecil, yaitu sebesar () β„Ž . - Peluang terjadinya lebih dari satu kejadian dalam selang waktu sangat kecil, yaitu sebesar (β„Ž) atau tidak mungkin terjadi. c.) Nilai (β„Ž) pada definisi 3.8 dibaca little o. Dalam jangka waktu yang panjang, nilai (β„Ž) sebesar 0. Nilai (β„Ž) disebut juga sebagai nilai error atau hal-hal yang tidak pasti kita ketahui. Karena nilai (β„Ž) sangat kecil, nilai (β„Ž) bisa diabaikan, tetapi tetap ditulis β€œ(β„Ž)”. Contoh proses poisson nonhomogen :

RANGKUMAN RESPONSI 8 PROSES STOKASTIK DASAR A. …

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RANGKUMAN RESPONSI 8 PROSES STOKASTIK DASAR A. …

RANGKUMAN RESPONSI 8 PROSES STOKASTIK DASAR

A. PROSES POISSON NONHOMOGEN

a.) Perbedaan proses poisson homogen dan nonhomogen - Proses poisson homogen memiliki fungsi intensitas yang konstan, yaitu sebesar

πœ†, sedangkan proses poisson nonhomogen memiliki fungsi intensitas yang tergantung pada waktu, yaitu sebesar πœ†(𝑑). πœ†(𝑑) menyatakan fungsi intesitas tersebut mempunyai laju yg berbeda-beda tergantung dr waktunya.

- Proses poisson homogen memiliki syarat inkremen statisioner, sedangkan proses poisson nonhomogen tidak memiliki syarat inkremen statisioner.

Fungsi piecewise pada proses poisson nonhomogen bisa bernilai konstan maupun berubah-ubah bergantung waktu.

b.) Penjelasan definisi 3.8: Suatu proses pencacahan disebut proses poisson nonhomogen jika memenuhi syarat: - Tidak ada kejadian di waktu nol. - Memiliki inkremen bebas tiap selang waktunya saling bebas dan tidak saling

berpengaruh kejadiannya. - Peluang terjadinya satu kejadian dalam selang waktu sangat kecil, yaitu sebesar

πœ†(𝑑) β„Ž . - Peluang terjadinya lebih dari satu kejadian dalam selang waktu sangat kecil, yaitu

sebesar 𝑂(β„Ž) atau tidak mungkin terjadi.

c.) Nilai 𝑂(β„Ž) pada definisi 3.8 dibaca little o. Dalam jangka waktu yang panjang, nilai 𝑂(β„Ž) sebesar 0. Nilai 𝑂(β„Ž) disebut juga sebagai nilai error atau hal-hal yang tidak pasti kita ketahui. Karena nilai 𝑂(β„Ž) sangat kecil, nilai 𝑂(β„Ž) bisa diabaikan, tetapi tetap ditulis β€œπ‘‚(β„Ž)”. Contoh proses poisson nonhomogen :

Page 2: RANGKUMAN RESPONSI 8 PROSES STOKASTIK DASAR A. …

B. PROSES POISSON MAJEMUK

Page 3: RANGKUMAN RESPONSI 8 PROSES STOKASTIK DASAR A. …

Teorema 3.9 Jika {π‘Œ(𝑑), 𝑑 β‰₯ 0} dengan π‘Œ(𝑑) diberikan oleh persamaan π‘Œ(𝑑) =βˆ‘ 𝑋𝑖𝑁(𝑑)𝑖=1 , 𝑑 β‰₯ 0, dimana {𝑁(𝑑), 𝑑 β‰₯ 0} adalah proses Poisson majemuk, maka nilai

harapan, ragam, dan fungsi pembangkit momen dari π‘Œ(𝑑) diberikan oleh berturut-turut : a.) πΈπ‘Œ(𝑑) = πœ† 𝑑 𝐸(𝑋1) b.) π‘‰π‘Žπ‘ŸοΏ½π‘Œ(𝑑)οΏ½ = πœ† 𝑑 𝐸� 𝑋12οΏ½ c.) πΈοΏ½π‘’π‘ π‘Œ(𝑑)οΏ½ = π‘’πœ†π‘‘(Ξ¦ 𝑋1(𝑠)βˆ’1) dengan Ξ¦ 𝑋1(𝑠) = 𝐸(𝑒𝑠 𝑋1), yaitu fungsi pembangkit momen dari 𝑋1 Bukti :

a.) πΈπ‘Œ(𝑑) = 𝐸 οΏ½πΈοΏ½π‘Œ(𝑑)�𝑁(𝑑)οΏ½οΏ½

= βˆ‘ 𝐸(π‘Œ(𝑑)|𝑁(𝑑) = 𝑛) 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)βˆžπ‘›=0

= βˆ‘ πΈοΏ½βˆ‘ 𝑋𝑖𝑁(𝑑)𝑖=1 �𝑁(𝑑) = 𝑛� 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)∞

𝑛=0

= βˆ‘ 𝐸(βˆ‘ 𝑋𝑖)𝑁(𝑑)𝑖=1 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)∞

𝑛=0 = βˆ‘ 𝐸(𝑛 𝑋1) 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)∞

𝑛=0 = βˆ‘ 𝐸( 𝑋1) 𝑛 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)∞

𝑛=0 = 𝐸(𝑋1)βˆ‘ 𝑛 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)∞

𝑛=0 = 𝐸(𝑋1)βˆ‘ 𝑁(𝑑) 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)∞

𝑛=0 = 𝐸(𝑋1) 𝐸(𝑁(𝑑))

= πœ† 𝑑 𝐸(𝑋1)

Page 4: RANGKUMAN RESPONSI 8 PROSES STOKASTIK DASAR A. …

b.) πΈοΏ½π‘Œ(𝑑)οΏ½2 = 𝐸 �𝐸 οΏ½οΏ½π‘Œ(𝑑)οΏ½2�𝑁(𝑑)οΏ½οΏ½

= βˆ‘ 𝐸 οΏ½οΏ½π‘Œ(𝑑)οΏ½2�𝑁(𝑑) = 𝑛� 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)βˆžπ‘›=0

= βˆ‘ 𝐸 οΏ½οΏ½βˆ‘ 𝑋𝑖𝑁(𝑑)𝑖=1 οΏ½

2�𝑁(𝑑) = 𝑛� 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)∞

𝑛=0

= βˆ‘ οΏ½βˆ‘ 𝐸(𝑋𝑖2𝑁(𝑑)

𝑖=1 ) + βˆ‘ βˆ‘ 𝐸(𝑋𝑖)𝐸(𝑋𝑗)𝑛𝑖≠𝑗

𝑛𝑖=1 οΏ½ 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)∞

𝑛=0 = βˆ‘ �𝑛 𝐸� 𝑋12οΏ½ + (𝑛2 βˆ’ 𝑛)(𝐸( 𝑋1))2οΏ½ 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)∞

𝑛=0 = 𝐸� 𝑋12οΏ½ βˆ‘ 𝑛 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)∞

𝑛=0 + (𝐸( 𝑋1))2 βˆ‘ (𝑛2 βˆ’ 𝑛) 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)βˆžπ‘›=0

= 𝐸� 𝑋12οΏ½ 𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½ + (𝐸( 𝑋1))2 �𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½2 βˆ’ 𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½οΏ½

= 𝐸� 𝑋12οΏ½ πœ†π‘‘ + (𝐸( 𝑋1))2(πœ†π‘‘ + (πœ†π‘‘)2 βˆ’ πœ†π‘‘) = 𝐸� 𝑋12οΏ½ πœ†π‘‘ + (πœ†π‘‘)2 (𝐸( 𝑋1))2

π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(π‘Œ(𝑑)) = 𝐸(π‘Œ(𝑑))2 βˆ’ οΏ½πΈοΏ½π‘Œ(𝑑)οΏ½οΏ½2

= 𝐸� 𝑋12οΏ½ πœ†π‘‘ + (πœ†π‘‘)2 (𝐸( 𝑋1))2 βˆ’ (πœ† 𝑑 𝐸(𝑋1))2 = 𝐸� 𝑋12οΏ½ πœ†π‘‘ + (πœ†π‘‘)2 (𝐸( 𝑋1))2 βˆ’ (πœ†π‘‘)2 (𝐸( 𝑋1))2 = πœ† 𝑑 𝐸� 𝑋12οΏ½

Keterangan Pembuktian Teorema 3.9

1. 𝐸(π‘₯) = 𝐸�𝐸(π‘₯|𝑦)οΏ½ 2. 𝐸(π‘₯) = βˆ‘π‘₯ 𝑝π‘₯ (π‘₯)

3. π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(𝑁(𝑑)) = 𝐸(𝑁(𝑑))2 βˆ’ �𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½οΏ½2

π‘šπ‘Žπ‘˜π‘Ž 𝐸(𝑁(𝑑))2 = π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(𝑁(𝑑)) + �𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½οΏ½2

= πœ†π‘‘ + (πœ†π‘‘)2 π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(𝑁(𝑑)) = 𝐸(𝑁(𝑑)) = πœ†π‘‘, karena 𝑁(𝑑) proses poisson

4. π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(π‘₯) = 𝐸(π‘₯)2 βˆ’ �𝐸(π‘₯)οΏ½2 5. Kenapa jadi muncul sigma ?

Itu ketika di fungsi majemuknya dikuadratkan, berarti ada kemungkinan total masing-masing kejadian dari peubah acaknya sama dan ada kemungkinan total dari masing-masing kejadian peubah acaknya berbeda.

6. Itu kenapa (n 2-n) ? karena kemungkinan pertama kan sigma=n, lalu kemungkinan kedua yaitu sebesar sigma sigma =n2 sehingga kemungkinan yang terjadi yaitu n2-n.

Page 5: RANGKUMAN RESPONSI 8 PROSES STOKASTIK DASAR A. …

C. PEMBAHASAN SOAL UAS 2018 1. Sebuah β€œBoutique” buka selama 8 jam per hari, sebut saja dari t = 0 sampai t = 8.

Misalkan proses kedatangan pelanggan ke β€œBoutique” tersebut merupakan proses Poisson tak-homogen dengan fungsi intensitas :

πœ†(𝑑) = 8𝑑 βˆ’ 𝑑2, untuk 0 ≀ 𝑑 ≀ 8 = 0, untuk 𝑑 lainnya

a. Tentukan nilai harapan dari banyaknya pelanggan yang datang selama 8 jam

buka

Kita diminta untuk mencari nilai harapannya, berarti caranya sama seperti kasus kedatangan bus di terminal Tirtonadi tersebut, tinggal diintegralkan saja. Karena yang ditanya selama 8 jam buka berarti diintegralkan dari 0 sampai 8.

𝐸(𝑁[0,8]) = οΏ½ (8

08𝑑 βˆ’ 𝑑2) 𝑑𝑑 = (4𝑑2 βˆ’

𝑑3

3) |08 = 4(64) βˆ’

83

3

= 85,33 = 86 orang b. Jika N ([0,1]) menyatakan banyaknya pelanggan yang datang pada interval

waktu [0,1], maka tentukan P(N([0,1]) β‰₯ 3)

Untuk menentukan banyaknya pelanggan yang datang pada interval waktu 0 sampai 1, maka kita hitung dulu rata-ratanya seperti tadi, tapi untuk waktu dari 0 sampai 1 saja. Lalu nilai tersebut nanti digunakan untuk menghitung peluang banyaknya individu yg datang lebih dari sama dengan 3 pada interval waktu 0 sampai 1. Untuk menghitung peluangnya sama seperti konsep yg sebelumnya kita pelajari.

𝐸(𝑁[0,1]) = οΏ½ (1

08𝑑 βˆ’ 𝑑2) 𝑑𝑑 = οΏ½4𝑑2 βˆ’

𝑑3

3οΏ½ |01 = 4 βˆ’

13

=113

P(N([0,1]) β‰₯ 3) = 1 βˆ’ P(N([0,1]) ≀ 2)

= 1βˆ’π‘’βˆ’ 113 οΏ½

οΏ½113 οΏ½

0

0 ! + οΏ½113 οΏ½

1

1 ! + οΏ½113 οΏ½

2

2 ! οΏ½

= 0,7088825385

Page 6: RANGKUMAN RESPONSI 8 PROSES STOKASTIK DASAR A. …

2. Diketahui suatu proses Poisson majemuk {π‘Œ(𝑑), 𝑑 β‰₯ 0} dengan π‘Œ(𝑑) =βˆ‘ 𝑋𝑖𝑁(𝑑)𝑖=1 , 𝑑 β‰₯ 0, dimana {𝑁(𝑑), 𝑑 β‰₯ 0} adalah suatu proses Poisson homogen

dengan laju πœ† dan 𝑋1,𝑋2, … adalah barisan peubah acak i.i.d dengan 𝐸𝑋1 = πœƒ,π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(𝑋1) = πœƒ2, yang juga bebas terhadap {𝑁(𝑑)}. Dengan penentuan nilai harapan lewat nilai harapan bersyarat, maka buktikan bahwa 𝐸(π‘Œ(𝑑))2 =πœƒ2(2πœ†π‘‘ + πœ†2𝑑2) π‘Œ(𝑑) = βˆ‘ 𝑋𝑖

𝑁(𝑑)𝑖=1 , 𝑑 β‰₯ 0

{𝑁(𝑑), 𝑑 β‰₯ 0} proses Poisson homogen dengan laju πœ† 𝑋1,𝑋2, … adalah barisan peubah acak i.i.d 𝐸(𝑋1) = πœƒ dan π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(𝑋1) = πœƒ2 Adb 𝐸(π‘Œ(𝑑))2 = πœƒ2(2πœ†π‘‘ + πœ†2𝑑2).

πΈοΏ½π‘Œ(𝑑)οΏ½2 = 𝐸 �𝐸 οΏ½οΏ½π‘Œ(𝑑)οΏ½2�𝑁(𝑑)οΏ½οΏ½

= βˆ‘ 𝐸 οΏ½οΏ½π‘Œ(𝑑)οΏ½2�𝑁(𝑑) = 𝑛� 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)βˆžπ‘›=0

= βˆ‘ 𝐸 οΏ½οΏ½βˆ‘ 𝑋𝑖𝑁(𝑑)𝑖=1 οΏ½

2�𝑁(𝑑) = 𝑛� 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)∞

𝑛=0

= βˆ‘ οΏ½βˆ‘ 𝐸(𝑋𝑖2𝑁(𝑑)

𝑖=1 ) + βˆ‘ βˆ‘ 𝐸(𝑋𝑖)𝐸(𝑋𝑗)𝑛𝑖≠𝑗

𝑛𝑖=1 οΏ½ 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)∞

𝑛=0 = βˆ‘ �𝑛 𝐸� 𝑋12οΏ½ + (𝑛2 βˆ’ 𝑛)(𝐸( 𝑋1))2οΏ½ 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)∞

𝑛=0 = 𝐸� 𝑋12οΏ½ βˆ‘ 𝑛 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)∞

𝑛=0 + (𝐸( 𝑋1))2 βˆ‘ (𝑛2 βˆ’ 𝑛) 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)βˆžπ‘›=0

= 𝐸� 𝑋12οΏ½ 𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½ + (𝐸( 𝑋1))2 �𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½2 βˆ’ 𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½οΏ½ π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(𝑋1) = 𝐸(𝑋1)2 βˆ’ �𝐸(𝑋1)οΏ½2 𝐸(𝑋1)2 = π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(𝑋1) + �𝐸(𝑋1)οΏ½2 = πœƒ2 + πœƒ2 = 2πœƒ2 π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(𝑁(𝑑)) = 𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½ = πœ†π‘‘

𝐸(𝑁(𝑑))2 = π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(𝑁(𝑑)) + �𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½οΏ½2

= πœ†π‘‘ + (πœ†π‘‘)2

πΈοΏ½π‘Œ(𝑑)οΏ½2 = 𝐸� 𝑋12οΏ½ 𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½ + (𝐸( 𝑋1))2 �𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½2 βˆ’ 𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½οΏ½ = 2πœƒ2 πœ†π‘‘ + (πœƒ)2(πœ†π‘‘ + (πœ†π‘‘)2 βˆ’ πœ†π‘‘) = 2πœƒ2 πœ†π‘‘ + πœƒ2(πœ†π‘‘)2 = 2πœƒ2 πœ†π‘‘ + πœƒ2πœ†2𝑑2 = πœƒ2(2πœ†π‘‘ + πœ†2𝑑2)

D. PEMBAHASAN SOAL POST TEST

1. Sebuah β€œKedai Kopi” buka selama 6 jam per hari, sebut saja dari t = 0 sampai t =

6. Misalkan proses kedatangan pengunjung ke Kedai tersebut merupakan proses Poisson tak-homogen dengan fungsi intensitas: πœ†(𝑑) = 5𝑑, untuk 0 ≀ 𝑑 ≀ 2

= 10, untuk 2 ≀ 𝑑 ≀ 4 = 30 βˆ’ 5𝑑, untuk 4 ≀ 𝑑 ≀ 6

Page 7: RANGKUMAN RESPONSI 8 PROSES STOKASTIK DASAR A. …

a. Tentukan nilai harapan dari banyaknya pengunjung yang datang selama 6 jam buka

𝐸(𝑁[0,6]) = οΏ½ πœ†(𝑑)6

0 𝑑𝑑 = οΏ½ 5𝑑

2

0 𝑑𝑑 + οΏ½ 10

4

2 𝑑𝑑 + οΏ½ (30 βˆ’ 5𝑑)

6

4 𝑑𝑑

= οΏ½52𝑑2οΏ½ |02 + (10𝑑)|24 + οΏ½30𝑑 βˆ’

52𝑑2οΏ½ |46

=52

(4) + (40 βˆ’ 20) + οΏ½οΏ½180 βˆ’180

2 οΏ½ βˆ’ οΏ½120 βˆ’802 οΏ½οΏ½

= 10 + 20 + οΏ½(180 βˆ’ 90) βˆ’ (120 βˆ’ 40)οΏ½ = 10 + 20 + (90 βˆ’ 80) = 10 + 20 + 10 = 40 orang

b. Jika N(1) menyatakan banyaknya pengunjung yang datang pada interval waktu [0,1], maka tentukan P(N(1) β‰₯ 2)

𝐸�𝑁(1)οΏ½ = οΏ½ 5𝑑1

0 𝑑𝑑 = οΏ½

52𝑑2οΏ½ |01 =

52

P(N(1) β‰₯ 2) = 1 βˆ’ P(N([0,1]) < 2)

= 1βˆ’π‘’βˆ’ 52 οΏ½οΏ½5

2οΏ½0

0 ! + οΏ½52οΏ½

1

1 ! οΏ½

= 1 βˆ’ π‘’βˆ’ 52 οΏ½72οΏ½

= 1 βˆ’ 0,2872974951 = 0,7127025049

c. Misalkan setiap pengunjung yang datang membelanjakan uang yang nilainya

merupakan peubah acak dengan hanya 4 kemungkinan, yaitu Rp. 2.000, Rp. 3.000, Rp. 4.000, dan Rp.5.000 dengan peluang berturut-turut 0.2, 0.3, 0.3, dan 0.2, serta peubah acak ini adalah bebas terhadap proses kedatangan pengunjung. Tentukan nilai harapan dari banyaknya uang yang dibelanjakan oleh pengunjung yang datang pada interval waktu [0,4] Nilai harapan = 0,2 (2000) + 0,3 (3000) + 0,3 (4000) + 0,2 (5000) = 400 + 900 + 1200 + 1000 = Rp. 3.500

2. Misalkan proses kedatangan klaim suatu perusahaan asuransi β€œSepeda Motor” merupakan proses Poisson homogen dengan laju 20 orang/tahun. Misalkan pula besar tiap klaim yang datang merupakan peubah acak i.i.d. yang menyebar eksponensial dengan rataan ΒΎ juta rupiah, serta bebas terhadap proses kedatangan klaim. Jika π‘Œ(𝑑) = π‘Œ([0, 𝑑]) menyatakan total klaim yang datang pada interval waktu [0, 𝑑] (dalam tahun), maka

Page 8: RANGKUMAN RESPONSI 8 PROSES STOKASTIK DASAR A. …

a. Tentukan πΈπ‘Œ([0,2]) beserta satuannya πΈπ‘Œ([0,2]) = πœ† 𝑑 𝐸(𝑋1) πœ† = 20 orang per tahun, t = 2 tahun, dan 𝐸(𝑋1) = 3

4 juta rupiah per orang

πΈπ‘Œ([0,2]) = 20 (2) οΏ½34οΏ½

= 30 π‘—π‘’π‘‘π‘Ž π‘Ÿπ‘’π‘π‘–π‘Žβ„Ž.

b. Tentukan simpangan baku dari π‘Œ([0,2]) beserta satuannya 𝑋1 : peubah acak eksponensial dengan parameter πœ‡

𝐸(𝑋1) = 1πœ‡

= 34π‘—π‘’π‘‘π‘Ž π‘Ÿπ‘’π‘π‘–π‘Žβ„Ž π‘π‘’π‘Ÿ π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘”

Jadi, πœ‡ = 43

𝐸�𝑋12οΏ½ = 2πœ‡2

= 2

οΏ½43οΏ½2 = 2

οΏ½169 οΏ½= 9

8

π‘‰π‘Žπ‘ŸοΏ½π‘Œ([0,2])οΏ½ = πœ† 𝑑 𝐸�𝑋12οΏ½ = 20 (2) οΏ½98οΏ½ = 45

Simpangan baku = οΏ½π‘‰π‘Žπ‘ŸοΏ½π‘Œ([0,2])οΏ½ = √45 = 6,71 π‘—π‘’π‘‘π‘Ž π‘Ÿπ‘’π‘π‘–π‘Žβ„Ž

E. PEMBAHASAN SOAL UAS 2017

1. Sebuah β€œKedai Kopi” buka selama 10 jam per hari, sebut saja dari t = 0 sampai t

= 10. Misalkan proses kedatangan pengunjung ke β€œKedai Kopi” tersebut merupakan proses Poisson non-homogen dengan fungsi intensitas:

πœ†(𝑑) = 𝑑, untuk 0 ≀ 𝑑 ≀ 3

= 3, untuk 3 ≀ 𝑑 ≀ 7 = 10 βˆ’ 𝑑, untuk 7 ≀ 𝑑 ≀ 10

a. Tentukan nilai harapan dari banyaknya pengunjung yang datang selama 10 jam buka

𝐸(𝑁[0,10]) = οΏ½ πœ†(𝑑)10

0 𝑑𝑑 = οΏ½ 𝑑

3

0 𝑑𝑑 + οΏ½ 3

7

3 𝑑𝑑 + οΏ½ (10 βˆ’ 𝑑)

10

7 𝑑𝑑

= οΏ½12𝑑2οΏ½ |03 + (3𝑑)|37 + οΏ½10𝑑 βˆ’

12𝑑2οΏ½ |710

=12

(9) + (21 βˆ’ 9) + οΏ½οΏ½100 βˆ’100

2 οΏ½ βˆ’ οΏ½70 βˆ’492 οΏ½οΏ½

= 4,5 + 12 + οΏ½(100 βˆ’ 50) βˆ’ (70 βˆ’ 24,5)οΏ½ = 4,5 + 12 + (50 βˆ’ 45,5) = 4,5 + 12 + 4,5 = 21 orang

Jadi, rata-rata banyaknya pengunjung yang datang selama 10 jam buka sebanyak 21 orang

Page 9: RANGKUMAN RESPONSI 8 PROSES STOKASTIK DASAR A. …

b. Jika 𝑁([π‘Ž, 𝑏]) menyatakan banyaknya pengunjung yang datang pada interval waktu [π‘Ž, 𝑏], maka tentukan πΆπ‘œπ‘£οΏ½π‘([0,2]), 𝑁([1,3])οΏ½ Ingat : πΆπ‘œπ‘£(π‘₯,𝑦) = 𝐸(π‘₯𝑦) βˆ’ 𝐸(π‘₯) 𝐸(𝑦)

πΆπ‘œπ‘£οΏ½π‘([0,2]),𝑁([1,3])οΏ½ = 𝐸�𝑁([0,2]) 𝑁([1,3])οΏ½ βˆ’ 𝐸�𝑁([0,2])οΏ½ 𝐸�([1,3])οΏ½

𝐸�𝑁([0,2]) 𝑁([1,3])οΏ½ = 𝐸 ��𝑁([0,1]) + 𝑁([1,2])οΏ½ �𝑁([1,2]) + 𝑁([2,3])οΏ½οΏ½ = 𝐸(�𝑁([0,1]) 𝑁([1,2])οΏ½ + �𝑁([0,1]) 𝑁([2,3])οΏ½ +�𝑁([1,2])οΏ½2 + �𝑁([1,2]) 𝑁([2,3])οΏ½) = 𝐸�𝑁([0,1]) 𝑁([1,2])οΏ½ + 𝐸�𝑁([0,1]) 𝑁([2,3])οΏ½ +𝐸�𝑁([1,2])οΏ½2 + 𝐸�𝑁([1,2]) 𝑁([2,3])οΏ½ = 𝐸�𝑁([0,1])οΏ½ 𝐸�𝑁([1,2])οΏ½ + 𝐸�𝑁([0,1])οΏ½ 𝐸�𝑁([2,3])οΏ½

+𝐸�𝑁([1,2])οΏ½2 + 𝐸�𝑁([1,2])οΏ½ 𝐸�𝑁([2,3])οΏ½ 𝐸�𝑁([0,1])οΏ½ = ∫ 𝑑10 𝑑𝑑 = οΏ½1

2𝑑2οΏ½ |01 = 1

2

𝐸�𝑁([1,2])οΏ½ = ∫ 𝑑21 𝑑𝑑 = οΏ½12𝑑2οΏ½ |12 = 4

2βˆ’ 1

2= 3

2

𝐸�𝑁([2,3])οΏ½ = ∫ 𝑑32 𝑑𝑑 = οΏ½12𝑑2οΏ½ |23 = 9

2βˆ’ 4

2= 5

2

𝐸�𝑁([1,2])οΏ½2 = π‘‰π‘Žπ‘ŸοΏ½π‘([1,2])οΏ½ + �𝐸�𝑁([1,2])οΏ½οΏ½2

= 𝐸�𝑁([1,2])οΏ½ + �𝐸�𝑁([1,2])οΏ½οΏ½2

= 32

+ οΏ½32οΏ½2

= 32

+ 94

= 64

+ 94

= 154

𝐸�𝑁([0,2]) 𝑁([1,3])οΏ½ =12 οΏ½

32οΏ½

+12 οΏ½

52οΏ½

+154

+32 οΏ½

52οΏ½

= 34

+ 54

+ 154

+ 154

= 384

𝐸�𝑁([0,2])οΏ½ = οΏ½ 𝑑2

0 𝑑𝑑 = οΏ½

12𝑑2οΏ½ |02 =

42

= 2

𝐸�𝑁([1,3])οΏ½ = ∫ 𝑑31 𝑑𝑑 = οΏ½12𝑑2οΏ½ |13 = 9

2βˆ’ 1

2= 8

2= 4

πΆπ‘œπ‘£οΏ½π‘([0,2]),𝑁([1,3])οΏ½ = 384βˆ’ 2(4)

= 384βˆ’ 8

= 384βˆ’ 32

4

= 64

= 1,5

Page 10: RANGKUMAN RESPONSI 8 PROSES STOKASTIK DASAR A. …

2. Diketahui suatu proses Poisson majemuk {π‘Œ(𝑑), 𝑑 β‰₯ 0} dengan π‘Œ(𝑑) =βˆ‘ 𝑋𝑖𝑁(𝑑)𝑖=1 , 𝑑 β‰₯ 0, dimana {𝑁(𝑑), 𝑑 β‰₯ 0} adalah suatu proses Poisson homogen

dengan laju πœ† dan 𝑋1,𝑋2, … adalah barisan peubah acak eksponensial i.i.d dengan 𝐸𝑋1 = πœƒ, π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(𝑋1) = πœƒ2, yang juga bebas terhadap {𝑁(𝑑)}. Dengan penentuan nilai harapan lewat nilai harapan bersyarat, maka buktikan bahwa 𝐸(π‘Œ(𝑑))2 = 2πœ†π‘‘πœƒ2 + (πœ†π‘‘πœƒ)2 π‘Œ(𝑑) = βˆ‘ 𝑋𝑖

𝑁(𝑑)𝑖=1 , 𝑑 β‰₯ 0

{𝑁(𝑑), 𝑑 β‰₯ 0} proses Poisson homogen dengan laju πœ† 𝑋1,𝑋2, … adalah barisan peubah acak i.i.d 𝐸(𝑋1) = πœƒ dan π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(𝑋1) = πœƒ2 Adb 𝐸(π‘Œ(𝑑))2 = 2πœ†π‘‘πœƒ2 + (πœ†π‘‘πœƒ)2.

πΈοΏ½π‘Œ(𝑑)οΏ½2 = 𝐸 �𝐸 οΏ½οΏ½π‘Œ(𝑑)οΏ½2�𝑁(𝑑)οΏ½οΏ½

= βˆ‘ 𝐸 οΏ½οΏ½π‘Œ(𝑑)οΏ½2�𝑁(𝑑) = 𝑛� 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)βˆžπ‘›=0

= βˆ‘ 𝐸 οΏ½οΏ½βˆ‘ 𝑋𝑖𝑁(𝑑)𝑖=1 οΏ½

2�𝑁(𝑑) = 𝑛� 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)∞

𝑛=0

= βˆ‘ οΏ½βˆ‘ 𝐸(𝑋𝑖2𝑁(𝑑)

𝑖=1 ) + βˆ‘ βˆ‘ 𝐸(𝑋𝑖)𝐸(𝑋𝑗)𝑛𝑖≠𝑗

𝑛𝑖=1 οΏ½ 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)∞

𝑛=0 = βˆ‘ �𝑛 𝐸� 𝑋12οΏ½ + (𝑛2 βˆ’ 𝑛)(𝐸( 𝑋1))2οΏ½ 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)∞

𝑛=0 = 𝐸� 𝑋12οΏ½ βˆ‘ 𝑛 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)∞

𝑛=0 + (𝐸( 𝑋1))2 βˆ‘ (𝑛2 βˆ’ 𝑛) 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)βˆžπ‘›=0

= 𝐸� 𝑋12οΏ½ 𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½ + (𝐸( 𝑋1))2 �𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½2 βˆ’ 𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½οΏ½ π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(𝑋1) = 𝐸(𝑋1)2 βˆ’ �𝐸(𝑋1)οΏ½2 𝐸(𝑋1)2 = π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(𝑋1) + �𝐸(𝑋1)οΏ½2 = πœƒ2 + πœƒ2 = 2πœƒ2 π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(𝑁(𝑑)) = 𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½ = πœ†π‘‘

𝐸(𝑁(𝑑))2 = π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(𝑁(𝑑)) + �𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½οΏ½2

= πœ†π‘‘ + (πœ†π‘‘)2

πΈοΏ½π‘Œ(𝑑)οΏ½2 = 𝐸� 𝑋12οΏ½ 𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½ + (𝐸( 𝑋1))2 �𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½2 βˆ’ 𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½οΏ½ = 2πœƒ2 πœ†π‘‘ + (πœƒ)2(πœ†π‘‘ + (πœ†π‘‘)2 βˆ’ πœ†π‘‘) = 2πœ†π‘‘πœƒ2 + πœƒ2(πœ†π‘‘)2 = 2πœ†π‘‘πœƒ2 + (πœ†π‘‘πœƒ)2

F. PEMBAHASAN SOAL UAS 2016

1. Sebuah β€œSalon Kecantikan” buka selama 10 jam per hari, sebut saja dari t = 0

sampai t = 10. Misalkan proses kedatangan pengunjung ke β€œSalon Kecantikan” tersebut merupakan proses Poisson non-homogen dengan fungsi intensitas: πœ†(𝑑) = 𝑑, untuk 0 ≀ 𝑑 ≀ 4

= 4, untuk 4 ≀ 𝑑 ≀ 8 = 20 βˆ’ 2𝑑, untuk 8 ≀ 𝑑 ≀ 10

Page 11: RANGKUMAN RESPONSI 8 PROSES STOKASTIK DASAR A. …

a. Tentukan nilai harapan dari banyaknya pengunjung yang datang selama 10 jam buka

𝐸(𝑁[0,10]) = οΏ½ πœ†(𝑑)10

0 𝑑𝑑 = οΏ½ 𝑑

4

0 𝑑𝑑 + οΏ½ 4

8

4 𝑑𝑑 + οΏ½ (20 βˆ’ 2𝑑)

10

8 𝑑𝑑

= οΏ½12𝑑2οΏ½ |04 + (4𝑑)|48 + (20𝑑 βˆ’ 𝑑2)|810

=12

(16) + (32 βˆ’ 16) + οΏ½(200 βˆ’ 100) βˆ’ (160 βˆ’ 64)οΏ½

= 8 + 16 + (100 βˆ’ 96) = 8 + 16 + 4 = 28 orang

Jadi, rata-rata banyaknya pengunjung yang datang selama 10 jam buka sebanyak 28 orang

b. Jika 𝑁([π‘Ž, 𝑏]) menyatakan banyaknya pengunjung yang datang pada interval waktu [π‘Ž, 𝑏], maka tentukan πΆπ‘œπ‘£οΏ½π‘([0,2]), 𝑁([1,3])οΏ½

Ingat : πΆπ‘œπ‘£(π‘₯,𝑦) = 𝐸(π‘₯𝑦) βˆ’ 𝐸(π‘₯) 𝐸(𝑦)

πΆπ‘œπ‘£οΏ½π‘([0,2]),𝑁([1,3])οΏ½ = 𝐸�𝑁([0,2]) 𝑁([1,3])οΏ½ βˆ’ 𝐸�𝑁([0,2])οΏ½ 𝐸�([1,3])οΏ½ 𝐸�𝑁([0,2]) 𝑁([1,3])οΏ½ = 𝐸 ��𝑁([0,1]) + 𝑁([1,2])οΏ½ �𝑁([1,2]) + 𝑁([2,3])οΏ½οΏ½ = 𝐸(�𝑁([0,1]) 𝑁([1,2])οΏ½ + �𝑁([0,1]) 𝑁([2,3])οΏ½ +�𝑁([1,2])οΏ½2 + �𝑁([1,2]) 𝑁([2,3])οΏ½) = 𝐸�𝑁([0,1]) 𝑁([1,2])οΏ½ + 𝐸�𝑁([0,1]) 𝑁([2,3])οΏ½ +𝐸�𝑁([1,2])οΏ½2 + 𝐸�𝑁([1,2]) 𝑁([2,3])οΏ½ = 𝐸�𝑁([0,1])οΏ½ 𝐸�𝑁([1,2])οΏ½ + 𝐸�𝑁([0,1])οΏ½ 𝐸�𝑁([2,3])οΏ½

+𝐸�𝑁([1,2])οΏ½2 + 𝐸�𝑁([1,2])οΏ½ 𝐸�𝑁([2,3])οΏ½ 𝐸�𝑁([0,1])οΏ½ = ∫ 𝑑10 𝑑𝑑 = οΏ½1

2𝑑2οΏ½ |01 = 1

2

𝐸�𝑁([1,2])οΏ½ = ∫ 𝑑21 𝑑𝑑 = οΏ½12𝑑2οΏ½ |12 = 4

2βˆ’ 1

2= 3

2

𝐸�𝑁([2,3])οΏ½ = ∫ 𝑑32 𝑑𝑑 = οΏ½12𝑑2οΏ½ |23 = 9

2βˆ’ 4

2= 5

2

𝐸�𝑁([1,2])οΏ½2 = π‘‰π‘Žπ‘ŸοΏ½π‘([1,2])οΏ½ + �𝐸�𝑁([1,2])οΏ½οΏ½2

= 𝐸�𝑁([1,2])οΏ½ + �𝐸�𝑁([1,2])οΏ½οΏ½2

= 32

+ οΏ½32οΏ½2

= 32

+ 94

= 64

+ 94

= 154

Page 12: RANGKUMAN RESPONSI 8 PROSES STOKASTIK DASAR A. …

𝐸�𝑁([0,2]) 𝑁([1,3])οΏ½ =12 οΏ½

32οΏ½

+12 οΏ½

52οΏ½

+154

+32 οΏ½

52οΏ½

= 34

+ 54

+ 154

+ 154

= 384

𝐸�𝑁([0,2])οΏ½ = οΏ½ 𝑑2

0 𝑑𝑑 = οΏ½

12𝑑2οΏ½ |02 =

42

= 2

𝐸�𝑁([1,3])οΏ½ = ∫ 𝑑31 𝑑𝑑 = οΏ½12𝑑2οΏ½ |13 = 9

2βˆ’ 1

2= 8

2= 4

πΆπ‘œπ‘£οΏ½π‘([0,2]),𝑁([1,3])οΏ½ = 384βˆ’ 2(4)

= 384βˆ’ 8

= 384βˆ’ 32

4

= 64

= 1,5

2. Diketahui suatu proses Poisson majemuk {π‘Œ(𝑑), 𝑑 β‰₯ 0} dengan π‘Œ(𝑑) =βˆ‘ 𝑋𝑖𝑁(𝑑)𝑖=1 , 𝑑 β‰₯ 0, dimana {𝑁(𝑑), 𝑑 β‰₯ 0} adalah suatu proses Poisson homogen

dengan laju πœ† dan 𝑋1,𝑋2, … adalah barisan peubah acak i.i.d dengan 𝐸𝑋1 = πœ‡,π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(𝑋1) = 𝜎2, yang juga bebas terhadap {𝑁(𝑑)}. Dengan penentuan nilai harapan lewat nilai harapan bersyarat, maka buktikan bahwa 𝐸(π‘Œ(𝑑))2 =πœ†π‘‘(πœ‡2 + 𝜎2) + (πœ†π‘‘πœ‡)2 π‘Œ(𝑑) = βˆ‘ 𝑋𝑖

𝑁(𝑑)𝑖=1 , 𝑑 β‰₯ 0

{𝑁(𝑑), 𝑑 β‰₯ 0} proses Poisson homogen dengan laju πœ† 𝑋1,𝑋2, … adalah barisan peubah acak i.i.d 𝐸(𝑋1) = πœ‡ dan π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(𝑋1) = 𝜎2 Adb 𝐸(π‘Œ(𝑑))2 = πœ†π‘‘(πœ‡2 + 𝜎2) + (πœ†π‘‘πœ‡)2.

πΈοΏ½π‘Œ(𝑑)οΏ½2 = 𝐸 �𝐸 οΏ½οΏ½π‘Œ(𝑑)οΏ½2�𝑁(𝑑)οΏ½οΏ½

= βˆ‘ 𝐸 οΏ½οΏ½π‘Œ(𝑑)οΏ½2�𝑁(𝑑) = 𝑛� 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)βˆžπ‘›=0

= βˆ‘ 𝐸 οΏ½οΏ½βˆ‘ 𝑋𝑖𝑁(𝑑)𝑖=1 οΏ½

2�𝑁(𝑑) = 𝑛� 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)∞

𝑛=0

= βˆ‘ οΏ½βˆ‘ 𝐸(𝑋𝑖2𝑁(𝑑)

𝑖=1 ) + βˆ‘ βˆ‘ 𝐸(𝑋𝑖)𝐸(𝑋𝑗)𝑛𝑖≠𝑗

𝑛𝑖=1 οΏ½ 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)∞

𝑛=0 = βˆ‘ �𝑛 𝐸� 𝑋12οΏ½ + (𝑛2 βˆ’ 𝑛)(𝐸( 𝑋1))2οΏ½ 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)∞

𝑛=0 = 𝐸� 𝑋12οΏ½ βˆ‘ 𝑛 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)∞

𝑛=0 + (𝐸( 𝑋1))2 βˆ‘ (𝑛2 βˆ’ 𝑛) 𝑃(𝑁(𝑑) = 𝑛)βˆžπ‘›=0

= 𝐸� 𝑋12οΏ½ 𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½ + (𝐸( 𝑋1))2 �𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½2 βˆ’ 𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½οΏ½ π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(𝑋1) = 𝐸(𝑋1)2 βˆ’ �𝐸(𝑋1)οΏ½2 𝐸(𝑋1)2 = π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(𝑋1) + �𝐸(𝑋1)οΏ½2 = 𝜎2 + πœ‡2 π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(𝑁(𝑑)) = 𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½ = πœ†π‘‘

𝐸(𝑁(𝑑))2 = π‘‰π‘Žπ‘Ÿ(𝑁(𝑑)) + �𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½οΏ½2

= πœ†π‘‘ + (πœ†π‘‘)2

Page 13: RANGKUMAN RESPONSI 8 PROSES STOKASTIK DASAR A. …

πΈοΏ½π‘Œ(𝑑)οΏ½2 = 𝐸� 𝑋12οΏ½ 𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½ + (𝐸( 𝑋1))2 �𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½2 βˆ’ 𝐸�𝑁(𝑑)οΏ½οΏ½ = (𝜎2 + πœ‡2) πœ†π‘‘ + (πœ‡)2(πœ†π‘‘ + (πœ†π‘‘)2 βˆ’ πœ†π‘‘) = πœ†π‘‘ (𝜎2 + πœ‡2) + πœ‡2(πœ†π‘‘)2 = πœ†π‘‘ (πœ‡2 + 𝜎2) + (πœ†π‘‘πœ‡)2

Page 14: RANGKUMAN RESPONSI 8 PROSES STOKASTIK DASAR A. …
Page 15: RANGKUMAN RESPONSI 8 PROSES STOKASTIK DASAR A. …
Page 16: RANGKUMAN RESPONSI 8 PROSES STOKASTIK DASAR A. …