28
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SOSIALISASI AWAL PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PNBP ONLINE SEBAGAI BAGIAN DARI SISTEM MODUL PENERIMAAN NEGARA 2 (MPN 2) “ MODERNISASI PENGELOLAAN PNBP MENGGUNAKAN SISTEM IT UNTUK MENINGKATKAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PNBP“

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. SOSIALISASI AWAL PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PNBP ONLINE SEBAGAI BAGIAN DARI SISTEM MODUL PENERIMAAN NEGARA 2 (MPN 2). “ MODERNISASI PENGELOLAAN PNBP MENGGUNAKAN SISTEM IT UNTUK MENINGKATKAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PNBP“. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

SOSIALISASI AWALPEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PNBP ONLINE

SEBAGAI BAGIAN DARI SISTEM MODUL PENERIMAAN NEGARA 2 (MPN 2)

“ MODERNISASI PENGELOLAAN PNBP MENGGUNAKAN SISTEM IT

UNTUK MENINGKATKAN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILITAS PNBP“

Page 2: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

O U T L I N E

Page 3: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

MENGENAL MODUL PENERIMAAN NEGARA 2 (MPN 2)

Page 4: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

PMK No. 99 Tahun 2006 :Modul Penerimaan Negara adalah modul penerimaan yang memuat serangkaian

prosedur, mulai dari penerimaan, penyetoran, pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan yang berhubungan dengan penerimaan negara dan merupakan bagian dari Sistem Penerimaan dan Anggaran Negara

Secara garis besar sistem MPN 2 (sebagai penyempurnaan sistem MPN) merupakan suatu proses sinambung dari 2 sistem, yakni Sistem Billing dan Sistem Settlement. 1. Sistem Billing yang berfungsi melakukan pengadministrasian data

pembayar dan pembayaran, memfasilitasi proses awal dari keseluruhan proses pembayaran dan penyetoran pendapatan negara.

Sistem Billing yang terhubung dengan sistem MPN 2: Sistem Billing Pajak Sistem Billing Bea Cukai Sistem Billing PNBP → Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI)

2. Selanjutnya, Sistem Settlement akan memfasilitasi penyelesaian proses pembayaran, rekonsiliasi hingga penyampaian data-data kepada stakeholders

LANDASAN IMPLEMENTASI MPN

Page 5: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

Settlement

Over the Counter:

Bank PersepsiPos Persepsi

Switcher

ATMMobileBanking

ElectronicData CaptureInternet

Banking

ARSITEKTUR SISTEM MPN 2

Page 6: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

PENGINTEGRASIAN PNBPDALAM SISTEM

MODUL PENERIMAAN NEGARA 2

Page 7: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

Mendukung penyempurnaan pembangunan sistem pengadministrasian pendapatan negara yang modernMembangun database realisasi PNBP yang komprehensip, sebagai alat analisa dalam perumusan kebijakan dan perencanaan terkait PNBP

Memperbaiki kualitas perencanaan dan perumusan kebijakan PNBP

TUJUAN dan MANFAAT PENGINTEGRASIAN PNBP dalam

SISTEM MPN 2

Page 8: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

Mempermudah dan menyederhanakan proses pengisian data dan pelaporan PNBP.• Sistem dirancang sederhana dan user friendly sehingga mempermudah pengisian data.

Karena bersifat web base, sistem juga dapat diakses dari manapun setiap saat dibutuhkan.

Menghindari kemungkinan terjadinya human error .• Sistem online dapat menekan kemungkinan terjadinya human error karena tidak adanya

proses penginputan ulang data-data pembayaran oleh teller di Bank /Pos Persepsi.• Sistem menyediakan pilihan akun penerimaan yang spesifik sesuai dengan jenis PNBP

yang berkaitan dengan pelayanan satuan kerja, atau bidang usaha Wajib Bayar, sehingga dapat meminimalisir kesalahan pemilihan akun.

Memperbanyak pilihan tempat pembayaran, sehingga lebih mudah dan fleksibel. • Di samping pembayaran melalui teller (over the counter), juga dapat

dilakukan pembayaran melalui ATM, e-banking, phonebanking maupun melalui electronic data capture (EDC).

K/L memperoleh akses untuk melakukan monitoring realisasi pembayaran PNBP dan mendapatkan laporan realisasi (sesuai kewenangan) secara berkala.

Secara umum KL berkesempatan untuk lebih berperan aktif dalam pengelolaan PNBP

Manfaat yang akan diperoleh K/L dan/atau Wajib Bayar

dengan adanya Sistem Informasi PNBP Online :

Page 9: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

Meningkatnya kinerja dan kualitas pelayanan yang dapat diberikan dalam hal pembayaran PNBP

Meningkatnya ketersediaan dan reliabilitas data PNBP

Meningkatnya akuntabilitas dan transparansi pengelolaan PNBP

Terciptanya sinergi antara perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pengelolaan PNBP

Manfaat Sistem Informasi PNBP Online Secara Umum :

Page 10: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

SISTEM INFORMASI PNBP ONLINE

( S I M P O N I )

Page 11: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

Sistem Informasi PNBP Online

Sistem informasi yang mengakomodir proses bisnis PNBP :

•Penyusunan target PNBP

•Penyempurnaan database jenis dan tarif PNBP

•Pembayaran dan penyetoran PNBP

•Penggunaan kembali sebagian dana PNBP oleh KL

•Pelayanan PNBP oleh KL kepada masyarakat

•Monitoring dan evaluasi pengelolaan PNBP

Page 12: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

Desain Bangunan Sistem Informasi PNBP Online

Manajemen Billing

Manajemen Database Jenis dan Tarif PNBP

Manajemen Target dan Realisasi PNBP

Manajemen user

Manajemen

Pelaporan

Manajemen

Helpdesk

Manajemen

Perekaman

MODUL UTAMA

MODUL PENDUKUNG

Page 13: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

Interaksi User dengan Sistem Informasi PNBP Online

Manajemen Billing

Manajemen Database Jenis dan Tarif PNBP

Manajemen Target dan Realisasi PNBP

Create Billing

Cetak Billing

Notifikasi

Manajemen Penerimaan

Non Anggaran

Manajemen Transfer data PNBP yang

terbayar melalui Billing Bea dan Cukai

MODUL UTAMA 1 :

Manajemen Perekaman

PNBP

Page 14: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

1

2

2

6

1. Pembayaran PNBP

SIMPONI

Settlement

4

7

8

Bendahara Penerimaan

Channel Pembayaran

6. Melakukan pembayaran PNBP/Penyelesaian tagihan melalui Channel Pembayaran

9. Bukti Pembayaran

2. Pembuatan data tagihan (billing) PNBP melalui SIMPONI

4. Penerbitan kode billing oleh

SIMPONI5. Notifikasi kode billing11.Notifikasi pembayaran

PNBP

Wajib Bayar

Alur Kerja Manajemen Billing PNBP (Modul Utama 1)

3. Proses upload data billing ke Sistem Settlement

10.Konfirmasi penerimaan pembayaran PNBP dr sistem Settlement

3

Collecting Agent

8

8

7

89

4

7. Pemrosesan data pembayaran

8. Penerbitan NTPN

5

5

101

1

11

6

9

Page 15: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

Manajemen Billing

Manajemen Database Jenis dan Tarif PNBP

Manajemen Target dan Realisasi PNBP

Upload data jenis dan tarif

PNBP baru/revisi

oleh KL

MODUL UTAMA 2 :

Upload usulan jenis dan tarif

PNBP baru/revisi oleh

KL

Interaksi User dengan Sistem Informasi PNBP Online

Approval oleh DJA

Ditindaklanjuti dengan

pembahasan bersama DJA dan

KL

Page 16: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

Manajemen Billing

Manajemen Database Jenis dan Tarif PNBP

Manajemen Target dan Realisasi PNBP

Upload data Target PNBP

oleh KL

MODUL UTAMA 3 :

Upload data Realisasi

PNBP (termasuk

BLU) oleh KL

Interaksi User dengan Sistem Informasi PNBP Online

Approval berjenjang oleh DJA

Approval oleh DJA

Page 17: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

Komunikasi dengan Admin

Dashboard

Pimpinan

Akses Report

Pembayaran PNBP bagi KL

Akses Rekonsilias

i bagi KPPN

Autentifikasi user

Register user

Reporting Billing

Live chat

Interaksi User dengan Sistem Informasi PNBP Online

Manajemen user

Manajemen Pelaporan

Manajemen

Helpdesk

Kepastian penggunaan

kembali sebagian dana

PNBP oleh KL → Penetapan Maksimum Pencairan

Kepastian penyelenggaraan layanan KL

kepada masyarakat yang telah membayar

PNBP

Konfirmasi terkait penyusunan target PNBP (tanpa tatap

muka)

Tanya-jawab dan saran

seputar sistem

MODUL PENDUKUNG :

Page 18: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

1

2

K/LWajib Bayar

Resume Interaksi Stakeholders via Sistem Informasi PNBP Online

KPPN, DJPBN

SIMPONI - DJA

1. Pembayaran PNBP

2. Bukti bayar PNBP

7. Pelayanan PNBP

6. Penggunaan kembali sebagian dana PNBP

5.Rekonsiliasi data pembayaran dan penyetoran PNBP

1. Pembayaran Penyetoran PNBP

2. Bukti bayar PNBP

3. Penyusunan target PNBP

4. Penyempurnaan database jenis dan tarif PNBP

12

3 4

67

5

1 2

Page 19: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

TANGGUNG JAWAB STAKEHOLDERS

DALAM RANGKA IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PNBP

ONLINE

Page 20: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

TANGGUNG JAWAB STAKEHOLDERS DALAM RANGKA IMPLEMENTASI SISTEM

INFORMASI PNBP ONLINE

Wajib Bayar PNBP (BUMN, Pengusaha SDA

Non Mogas, dll Masyarakat Pembayar

PNBP)

Melakukan pembayaran

PNBP melalui Bendahara

Penerimaan pada Satker K/L

Mengakses SIMPONI untuk membuat data

tagihan dan mendapatkan kode billingMelakukan

pembayaran PNBP

berdasarkan kode billing yang telah diterima melalui

chanel pembayaran

Kementerian /Lembaga

Menyiapkan data Bendahara Penerimaan dan Atasan Bendahara Penerimaan

selaku user pada masing-masing satkerMengakses SIMPONI untuk

membuat data tagihan dan mendapatkan kode billing

Melakukan pembayaran PNBP berdasarkan kode billing yang telah diterima melalui channel

pembayaran Mengakses SIMPONI untuk memastikan pembayaran dari

WB dalam rangka memberikan layanan PNBP

Melakukan upload data jenis dan tarif PNBP baru/revisi

Melakukan upload data usulan jenis dan tarif PNBP

baru/revisi

Melakukan upload data usulan target PNBP

Melakukan interaksi online dalam rangka penyusunan

dan penetapan target PNBPMelakukan upload data

realisasi PNBP (termasuk BLU)

DJA

Di awal implementasi, memasukkan data-data Bendahara Penerimaan secara serentak dalam rangka menyediakan user ID dan password lebih awal bagi calon

userMonitoring jalannya

sistem

Menyajikan database jenis dan tarif PNBP

yang akurat, termasuk memastikan data jenis dan tarif PNBP yang

diupload oleh KL telah benar

Melakukan analisa atas data usulan target yang diupload oleh KL

Menyajikan laporan target dan realisasi

PNBP dalam berbagai format

DJPB

Masing-masing KPPN dapat melakukan

rekonsiliasi data realisasi PNBP dalam rangka

penetapan maksimum

pencairan bagi KL

Monitoring atas data pembayaran

Non Anggaran

Page 21: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

PERBEDAAN antara MEKANISME PENGELOLAAN

PNBP EXISTING dan SETELAH PENERAPAN

SIMPONI

Page 22: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

Perbedaan Existing (sebelum terintegrasi dalam Sistem MPN 2)

Sesudah terintegrasi dalam Sistem MPN 2

Kode Billing

Tidak membuat data tagihan dan kode billing. Penyetoran langsung dilakukan

di Bank/Pos Persepsi.

Membuat data tagihan dan

mendapatkan kode billing sebelum

melakukan penyetoran PNBP.

Input Data Setoran

Input data setoran PNBP

dilakukan oleh teller di

Bank/Pos Perspesi.

Input data setoran PNBP dilakukan oleh

penyetor (Bendahara

Penerimaan/Wajib Bayar) melalui

SIMPONI.

Lokasi Penyetoran

Penyetoran PNBP hanya

dapat dilakukan

melalui Bank/Pos Persepsi.

Penyetoran dapat dilakukan

di mana saja. Selain melalui

counter Bank/Pos

Persepsi juga melalui channel pembayaran lain seperti ATM, e-

Banking dll

Perbedaan MEKANISME PENYETORAN PNBP

Existing dan Melalui SIMPONIPENYETORAN

Page 23: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

Perbedaan Existing (sebelum terintegrasi dalam Sistem MPN 2)

Sesudah terintegrasi dalam Sistem MPN 2

Notifikasi Pembayaran

dan

Rekonsiliasi

Data setoran PNBP real

hanya tercatat di DJPB, sehingga

harus dilakukan kegiatan

rekonsiliasi dengan K/L

penyetor PNBP.

K/L mendapatkan notifikasi

penyetoran PNBP, sehingga data Kementerian

Keuangan dengan K/L lebih sesuai.

Realisasi PNBP

Data Realisasi PNBP yang dimiliki oleh Kementerian

Keuangan kurang

lengkap, dan tidak real time, karena hanya

mengandalkan Buku Merah.

Data Realisasi PNBP yang dimiliki oleh Kementerian

Keuangan lebih lengkap,

akurat dan real time.

Selain itu data realisasi dapat disajikan Per-Jenis PNBP,

Per-K/L, hingga Per-

Satker.

Perbedaan MEKANISME PENYETORAN PNBP

Existing dan Melalui SIMPONIPENYETORAN

Page 24: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

Perbedaan Existing (sebelum terintegrasi dalam Sistem MPN 2)

Sesudah terintegrasi dalam Sistem MPN 2

PENYUSUNAN TARGET

PNBP

Dilakukan penelaahan tatap muka antara DJA

dan KL pengelola

PNBP untuk menyusun target yang

rasional

Penyusunan dan penetapan

target PNBP dilakukan

online dengan rekaman histori

penelaahan untuk

menjamin transparansi

dan akuntabilitas

PENYUSUNAN LAPORAN REALISASI

PNBP

Realisasi PNBP

dikirimkan oleh KL

secara manual dengan format beragam dan kurang tertib

dilakukanPelaporan

melalui aplikasi

TR.PNBP kurang tertib

dilakukan

Realisasi PNBP 2012 : KL

melakukan upload data

realisasi PNBP (termasuk

BLU ) dengan format yang ditentukan.

Realisasi PNBP 2013

dst : pelaporan disusun

berdasarkan gabungan data

billing yang terbayar dan upload data

realisasi BLU oleh KL

Perbedaan MEKANISME PENYUSUNAN TARGET dan REALISASI PNBP

Existing dan Melalui SIMPONITARGET & REALISASI

Page 25: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

Perbedaan Existing (sebelum terintegrasi dalam Sistem MPN 2)

Sesudah terintegrasi dalam Sistem MPN 2

PENYEMPURNAAN

DATABASE JENIS dan

TARIF PNBP

Input/update database

jenis dan tarif pada Aplikasi

Jenis dan Tarif PNBP dilakukan oleh DJA

Input/update database jenis dan tarif PNBP dilakukan oleh KL, verifikasi dan approval

oleh DJA

USULAN JENIS DAN

TARIF PNBP BARU

Pengajuan usulan jenis

dan tarif baru/revisi dilakukan

melalui mekanisme

surat menyurat, dan ditindaklanjuti

dengan pembahasan tatap muka

hingga penetapan.

Pengajuan usulan jenis

dan tarif baru/revisi dilakukan

selain melalui mekanisme

surat menyurat,

juga melalui upload pada

SIMPONI. Tindak lanjut usulan sama

dengan mekanisme

existing.

Perbedaan MEKANISME PENYEMPURNAAN JENIS dan TARIF PNBP

Existing dan Melalui SIMPONIJENIS & TARIF

Page 26: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

KEBUTUHAN DATA PENGGUNA (USER) SIMPONI

DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA

Page 27: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

• Pada tahap awal implementasi sistem, DJA akan melakukan registrasi user secara serentak, agar user ID dan password dapat diterima lebih awal, sehingga user siap mengoperasikan sistem.

• Untuk itu Kementerian/Lembaga diminta menyampaikan data-data :

a. Bendahara Penerimaan / Pembantu Bendahara Penerimaan / Pejabat lain yang melaksanakan fungsi kebendaharaan

b. Atasan Bendahara Penerimaan

pada masing-masing satker pengelola PNBP, meliputi

Kebutuhan Data Pengguna (User) SIMPONI di Lingkungan K/L

No Data No Data

1 Nama Lengkap sesuai SK/Kartu Identitas

6 Nomor Handphone

2 Nomor Kartu Identitas (KTP/SIM)

7 Alamat Email

3 NIP / NRP 8 Kode Satuan Kerja

4 NPWP 9 Nama Satuan Kerja

5 Nomor dan Tanggal SK Jabatan

10 Alamat KantorData harap dikirimkan ke alamat email: [email protected]

Page 28: KEMENTERIAN KEUANGAN  REPUBLIK INDONESIA

Terima Kasih atas Kerjasama yang BaikSeluruh Kementerian/Lembaga

Pengelola PNBP dan Wajib Bayar PNBP