65
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA „.itan ItodBkl Bft'at No. dalcftfta 10110 KrakPosNol3fl9 TcWfwn: 350S550 - 35050:« (Scmral) Fa«;35C5136-35CS13S 3507144 PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA NOMOR: KP 49 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA Dl LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA, Menimbang :a. bahwa dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM.39 Tahun 2011 tentang Petunjuk Peiaksanaan Pengelolaan Barang Milik Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negara wajib diiaksanakan oleh semua unit kerja dl lingkungan Kementerian Perhubungan; b. bahwa untuk melaksanakan pengeiolaan barang milik negara sebagaimana dimaksud pada huruf a di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dipandang perlu menyusun tata cara peiaksanaan pengelolaan barang milik negara di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara dengan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara: Mengingat: 1. Peraturan Pemenntah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengeiolaan Barang Milik Negara'Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20. fambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4855); 2. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor91 Tahun 2011: 3. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas. dan Fungsl Kementerian Negara serta Susunan Organisasi Tugas. dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011:

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

„.itan ItodBkl Bft'at No.dalcftfta 10110KrakPosNol3fl9

TcWfwn: 350S550 -35050:«(Scmral)

Fa«;35C5136-35CS13S

3507144

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

NOMOR: KP 49 TAHUN 2012

TENTANG

TATA CARA PELAKSANAAN PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA DlLINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHAESA

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA,

Menimbang :a. bahwa dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM.39 Tahun2011 tentang Petunjuk Peiaksanaan Pengelolaan Barang MilikNegara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenaipengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan oleh semua unitkerja dl lingkungan Kementerian Perhubungan;

b. bahwa untuk melaksanakan pengeiolaan barang milik negarasebagaimana dimaksud pada huruf a di lingkungan DirektoratJenderal Perhubungan Udara dipandang perlu menyusun tata carapeiaksanaan pengelolaan barang milik negara di lingkunganDirektorat Jenderal Perhubungan Udara dengan Peraturan DirekturJenderal Perhubungan Udara:

Mengingat: 1. Peraturan Pemenntah Nomor 6 Tahun 2006 tentang PengeiolaanBarang Milik Negara'Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2006 Nomor 20. fambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4609) sebagaimana telah diubah denganPeraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4855);

2. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukandan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana diubah terakhirdengan Peraturan Presiden Nomor91 Tahun 2011:

3. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan,Tugas. dan Fungsl Kementerian Negara serta SusunanOrganisasiTugas. dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimanadiubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92Tahun 2011:

Page 2: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.06/2007 tentang TataCara Peiaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan. Penghapusan, danPemmdahtanganan Barang Milik Negara.

5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2007 tentangPenatausahaan Barang Milik Negara.

6. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 31/KM 6/2008 tentangPelimpahan Sebagian Wewenang Kepada Kepala Kantor Wilayahdan Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang dilingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Untuk dan AtasNama Menteri Keuangan Menandatangani Surat dan/atauKeputusan Menteri Keuangan;

7. Peraturan Menten Perhubungan Nomor KM 62 Tahun 2008 tentangPelimpahan Sebagian Wewenang Menten Perhubungan dalamRangka Penggunaan Barang Milik Negara di LingkunganDepartemen Perhubungan:

8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 60 Tahun 2010 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan;

9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 39 Tahun 2011 tentangPetunjuk Peiaksanaan Pengelolaan Barang Milik Negara dilingkungan Kementerian Perhubungan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan: PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARATENTANG TATA CARA PELAKSANAAN PENGELOLAAN BARANGMILIK NEGARA Dl LINGKUNGAN DIREKTORAT JENDERAL

PERHUBUNGAN UDARA.

BAB

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan.

1. Barang Milik Negara adalah semua barang yang dibeti ataudiperoleh atas beban anggaran pendapatan dan belanja negaraatau berasal dari perolehan lainnya yang sah.

Page 3: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

2. Pengelola Barang adaiah Menteri Keuangan sebagai pemegangkewenangan dan bertanggung jawab menetapkan kebijakan danpedoman serta melakukan pengelolaan barang milik negara

3. Pengguna Anggaran (untuk selanjutnya disingkat dengan PA)adaiah Menteri Perhubungan sebagai pemegang kewenanganpenggunaan barang milik negara/anggaran di lingkungarKementerian Perhubungan.

4. Kuasa Pengguna Anggaran (untuk selan|utnya disingkat denganKPA) adaiah Kepala Kantor. Satuan Kerja. Unit Pelaksana Teknisatau Pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan yangditunjuk oleh pengguna anggaran untuK menggunakan barang yangberada dalam penguasaannya dengan sebaik-baiknya.

5. Serah Terima adaiah penyerahan hasil kegiatan reaiisasi anggaranpendapatan dan belanja negara atas belanja barang dan modal

6. Penggunaan adaiah kegiatan yang dilakukan oleh penggunabarang atau kuasa pengguna barang. dalam mengeiola danmenatausahakan barang milik negara yang sesuai dengan tugaspokok dan fungsi instansi yang bersangkutan.

7. Pemanfaatan adaiah pendayagunaan barang milik negara yangtidak dipergunakan sesuai dengan tugas pokoK dan fungsiKementerian Negara'Lembaga dalam bentuk sewa, pmjam pakai,kerjasama pemanfaatan. dan bangun serah guna dan/atau bangunguna serah. dengan tidak mengubah status kepemilikan.

8. Penghapusan adaiah tindakan menghapus barang milik negara daridaftar barang. dengan menerbitkan surat keputusan dari pejabatyang berwenang untuk membebaskan pengguna barang dan/ataukuasa pengguna barang dari tanggung jawab adrmnistrasi dan fisikatas barang yang berada dalam penguasaannya

9. Pemindahtanganan adaiah pengalihan kepemilikan barang miliknegara sebagai Undak lanjut dari penghapusan. dengan cara dijual,dipetlukarkan, dihibahkan, atau sebagai penyertaan modal negara.

lO.Penilaian Barang Milik Negara adaiah suatu proses kegiatanpenelitian yang selektif didasarkan pada data/fakta yang obyeWitdan relevan dengan menggunakan metode/teknik tertentu untukmemperoleh nilal barang milik negara.

Pasal 2

(1) Tata cara peiaksanaan pengelolaan barang milik negara dilingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara sebagaimana

Page 4: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari Peraturan ini

(2) Tata cara peiaksanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),merupakan panduan dalam peiaksaraan pengelolaan barang miliknegara di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

BAB II

SERAH TERIMA HASIL KEGIATAN DAN PENETAPAN STATUS

PENGGUNAAN BARANG MILIK NEGARA

Pasal 3

(1) Hasil kegiatan pengadaan barang milik negara dari KPAdiserahterimakan kepada Sekretans Direktorat Jenderal. DirekturJenderal atau atas Kuasa Menteri Perhubungan sesuai dengankewenangannya sebagaimana tercantum dalam Lampiran I.APeraturan ini.

(2) Serah terima operasional terhadap hasil kegiatan barang miliknegara dilakukan antara lain:

a serah terima operasional terhadap hasil kegiatan pengadaanbarang milik negara kepada unit pelaksana teknis di lingkunganDirektorat Jenderal Perhubungan Udara sebagaimanatercantum dalam Lampiran I.B Peraturan ini;

b, serah terima operasional terhadap hasil kegiatan pengadaanbarang milik negara kepada pemerintan daerah sebagaimanatercantum dalam Lampiran I.C Peraturan ini.

c serah terima operasional terhadap hasil kegiatan pengadaanbarang milik negara kepada Instansi pemerintah lainnyasebagaimana tercantum dalam Lampiran I.D Peraturan mi.dan

d. serah terima operasional terhadap hasil kegiatan pengadaanbarang milik negara kepada badan usaha milik negarasebagaimana tercantum dalam Lampiran I.E Peraturan ini.

Pasal 4

Penetapan status penggunaan barang milik negara melalui:

a. pengajuan usul penetapan status penggunaan;danb. pengalihan status penggunaan barang milik

pengguna barang.nega'a antar

Page 5: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

Pasal 5

(1) Pengajuan usul penetapan status penggunaan barang miliknegara, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a meliputi:

a. pengajuan usul penetapan status penggunaan barang miliknegara benjpa tanah dan/atau bangunan;dan

b. pengajuan usul penetapan status penggunaan barang miliknegara selain tanah dan/atau bangunan

(2) Tata cara pengajuan usul penetapan staius penggunaan barangmilik negara berupa tanah dan/atau bangunan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf a. tercantum dalam LampiranII.A.1. Peraturan ini.

(3) Tata cara pengajuan usul penetapan status penggunaan barangmilik Negara selain tanan dan/atau bangunan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) huruf b. tercantum dalam LampiranII.A.2. Peraturan ini

Pasal 6

Tata cara pengaiihar, status penggunaan barang milik negara antarpengguna barang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf btercantum dalam Lampiran II. B Lampiran ini.

BAB III

PEMANFAATAN BARANG MILIKNEGARA

Pasal 7

Pemanfaatan barang milik negara dapat dapat dilakukan dalambentuk:

a. sewa:

b. ptnjam pakai;c. kerjasama pemanfaatan;d. bangun guna serahidane. bangun serah guna.

Page 6: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

?asai

(1) Sewa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf a, merupakanpemanfaatan barang milik negara yang tidak menunjangpeiaksanaan tugas pokok dan fungsi unit kerja bersangkutan olehpihak lain dalam jangka waktu tertentu dan menerima imbalan uangtunai.

(2) Sewa barang milik negara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)meJiputi;

a. sewa barang milik negara berupa tanah dan/atau bangunan; danb. sewa barang milik Negara selain tanah dan/atau bangunan.

(3) Tata cara pemanfaatan barang milik negara berupa sewa barangmilik negara berupa tanah dan/ atau bangunan sebagaimanadimaksud pada ayat (2) huruf a tercantum pada Lampiran III.A.1.Peraturan ini.

(4) Tata cara pemanfaatan barang milik negara berupa sewa barangmilik negara selain tanah dan/atau bangunan sebagaimanadimaksud pada ayat (2) huruf b tercantum pada Lampiran IIIA2.Peraturan ini.

Pasal 9

(1) Pinjam pakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf b.merupakan pemanfaatan penyerahan penggunaan barang miliknegara dengan unit kerja pemerintah lain antara pemerintah pusaidengan pemerintah daerah dalam jangka waktu tertentu tanpamenerima imbalan dan setelah jangka waktu berakhir. barang miliknegara tersebutdiserahkan kembaii ke pemerintah pusat

(2) Pinjam pakai barang milik negarasebagaimana dimaksud padaayat(1) meliputi:

a. pinjam pakai barang milik negara berupa tanah dan/ataubangunan; dan

b. pinjam pakai barang milik negara selain tanah dan/ataubangunan.

(3) Tata cara pmjam pakai barang milik Negara berupa tanah dan/ataubangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a tercantumpada Lampiran III.B.1 Peraturan ini.

Page 7: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

(4) Tata cara pinjam pakai barang milik negara selain tanah dan/ataubangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b tercantumpada Lampiran III.B.2 Peraturan ini.

Pasal 10

(l)Kerjasama pemanfaatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7huruf c. merupakan pemanfaatan pendayagunaan barang miliknegara oleh pihak lain dalam jangka waktu tertentu dalam rangkapeningkatan penenmaan negara bukan pajak dan surnberpembiayaan lain.

(2) Tata cara kerjasama pemanfaatan barang milik negarasebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada LampiranIII.C Peraturan ini.

Pasal 11

(1) Bangun guna serah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf d,merupakan pemanfaatan milik pemerintah pusat oleh pihak laindengan mendirikan bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya,kemudian didayagunakan oleh pihak lain tersebut dalam jangkawaktu tertentu yang telah disepakati. untuk selanjutnya tanahbeserta bangunan dan/atau sarana berikut fasilitasnya. diserahkankembali kepada pengguna barang setelah berakhimya jangkawaktu.

(2) Bangun serah guna sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 huruf e.merupakan pemanfaatan milik pemerintah pusat oleh pihak Lamdengan mendirikan bangunan dan/atau sarana. berikut fasilitasnya.can seteiah seiesai pembangunannya diserahkan kepada penggunabarang untuk kemudian didayagunakan oieh pihak lain tersebutseiama jangka waktu tertentu yang disepakati.

(3} Tata cara bangjn guna serah dan bangun serah guna barang miliknegara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) tercantumpada Lampiran ill.D Peraturan ini.

Page 8: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

BAB IV

PENGHAPUSAN BARANG MILIK NEGARA

Pasal 12

(1) Penghapusan barang milik negara dilakukan dengan caramenghapuskannya dari daftar barang berdasarkan surat keputusanpenghapusan barang miliK negara oleh pejabat yang berwenang.

(2) Prosedur penghapusan barang milik negara dilakukan dengantahap sebagai berikut:

a. inventarisasi kondisi barang milik negara;b. surat keputusan panitia penghapusan;c. persetujuan pengelola barang;d. surat keputusan penetapan penghapusan pengguna barang;e. penghapusan barang milik Negara dan daftar barang pada

SIMAK BMN;dan

f risalah lelang.

Pasal 13

Penghapusan barang milik negara sebagaimana dimaksud dalamPasal 12 ayat (1) dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. tanpa pemindahtanganan;dan

b. melalui pemindahtanganan.

Pasa* u

(1) Penghapusan barang milik negara tanpa pemindahtanganansebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf a, antara lain berupahilang/kecurian. terbakar. bencana alam/dampak terjadinyakeadaan kahar (force majeure), kadaluarsa, perkembanganteknologi. dan berdasarkan putusan pengadilan yang telahmemperoleh kekuatan hukum tetap {in krachf).

(2) Tata cara penghapusan barang milik negara tanpa pemindahtangansebagaimana dimaksud pada ayat (1)tercantum dalam Lampiran IVPeraturan ini.

Page 9: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

Pasal 15

Penghapusan barang milik negara melalui pemindahtanganansebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 huruf b. dapat dilakukandengan cara.

a. dijual;b. tukar menukar;

c. hibah;d. alih status; dane. disertakan sebagai penyertaan modal negara.

Pasal 16

(1) Dijual sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15huruf a. merupakanpengaiihan kepemilikan barang milik negara kepada pihak laindengan menerima penggantian dalam bentuk uang denganketentuan sebagaimana berikut

a. dilaksanakan dalam rangka optimalisasi dan secara ekonomislebih menguntungkan negara;

o. tidak mengganggu peiaksanaan tugas pokok dan fungsi.c. memenuhi persyaratan teknis penjualan;d. persetujuan pengeloia barang;dane. dilakukan dengan cara lelang atau tanpa melalui lelang.

(2) Peminaahtangan barang milik negara dengan dijual sebagaimanadimaksud pada ayat (1) melipuB:

a. pemindahtangan barang milik negara dengan cara dijual untuktanan dartfatau bangunan;dan

b. pemindahtangan barang milik negara dengan cara dijual selaintanah dan/atau bangunan.

Pasal 17

(1) Pemindahtanganan Parang miiik negara dengan cara dijualsebagaimana dimaksud dalam Pasal 16ayat (2) huruf a metiputi:

a. pemindahtangan barang milik negara dengan cara dijual untuktanah dan/atau bangunan dengan nilat perolehan sampaidengan SOOjuta.dan

b. pemindahtangan barang milik negara dengan cara dijual untuktanah dan/atau bangunan dengan ntlai perolehan diatas 50Ofuta.

Page 10: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

(2) Tata cara pemindahtanganan barang milik negara dengan caradijual untuk tanah dan/atau bangunan dengan nilai perolehansampai dengan 500 juta sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf a tercantum dalam Lampiran V.A Peraturan ini.

(3) Tata cara pemindahtanganan barang milik negara dengan caradijual untuk tanah dan/atau bangunan dengan nilai perolehandiatas 500 juta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf btercantum dalam Lampiran V.B Peratjran ini

Pasal 18

Tata cara pemindahtanganan barang milik negara dengan cara dijualselain tanah dan/atau bangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasai16ayat (2) huruf b tercantum dalam Lampiran V.C Peraturan ini.

Pasal 19

(1) Tukar menukar sebagaimana dimaksud daiam Pasal 15 huruf bmerupakan pengalihan kepemilikan barang milik negara yangdilakukan antara pemerintah pusat dengan pihak lain denganmenerima penggantian dalam bentuk barangsekurang-kurangnyadengan nilai seimbang dengan ketentuan sebagaimana berikut:

a dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhanoperasional dan optimalisasi barang milik negara;

b. nilai barang pengganb sekurang-kurangnya sama dengannilai barang milik negara yang dilepas;

c. memenuhi persyaratan teknis tukar menukar;d. persetujuan pengeiola barang;dane. dilakukan dengan cara tender.

(2) Pemindahtangan barang milik negara dengan tukar menukarsebagimana dimaksud pada ayat (1)meliputi:

a. pemindahtangan barang milik negara dengan tukar menukaruntuk tanah dan/atau bangunan: dan

b. pemindahtangan barang milik negara dengan tukar menukarselain tanah dan/atau bangunan

(3) Tata cara pemindahtangan barang milik negara dengan tukarmenukar untuk tanah daa'atau bangunan sebagaimana dimaksudpada ayat {2) huruf a tercantum dalam Lampiran VI.A Peraturanini.

(4) fata cara pemindahtangan barang milik negara dengan tukarmenukar setain tanah dan/atau bangunan sebagaimana dimaksud

Page 11: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

pada ayat (2) huruf b tercantum dalam Lampiran VLB Peraturanini.

Pasal 20

(1) Hibah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf c merupakanpengalihan kepemilikan barang milik negara dari pemerintahpusat kepada pemerintah daerah atau kepada pihak lain tanpamernperoleh penggantian. dengan ketentuan sebagaimanaberikut:

a. dilakukan untuk kepentingan sosial. keagamaan.kemanusiaan dan kepada pemeritan daerah;

b. penilaian barang yang akan dihibahkan dilakukan oleh Timpeneliti pengeiola barang:

c. persetujuan pengeiola barar.g:dand. peiaksanaan hibah dituangkan dalam berita acara hibah.

(2) Pemindahtangan barang milik negara dengan hibah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) meliputi:

a. hibah barang milik negara atas tanah dan/atau bangunan:danb. hibah barang milik negara selain tanah dan/atau bangunan.

(3) Tata cara hibah barang milik negara atas tanah dan/ataubangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf atercantum dalam Lampiran VILA Peraturan ini.

(4) Tata cara hibah barang milik negara selain tanah dan/ataubangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf btercantum dalam Lampiran VII B Peraturan ini

Pasal 21

{1) Alih status sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 huruf dmerupakan pengalihan kepemilikan barang milik negara antarinstansi pemerintah pusat, dengan ketentuan sebagaimanaberikut;

a. dilakukan antara sesarna instansi pemerintah pusat;b. surat pernyataan dari per.erima alih status:c. persetujuan pengeiola barang;dand. peiaksanaan alih status difindakianjuti dengan berita acara

serah terima barang milik negara

(2) Tata cara alih status barang milik negara sebagaimana dimaksudpada ayat (1) tercantum dalam Lampiran VI" Peraturan ini.

Page 12: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

Pasa! 22

(1) Penyertaan modal negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal15 huruf e merupakan pengalihan kepemilikan barang miliknegara yang semula merupakan kekayaan negara yang tidakdipisahkan menjadi kekayaan negara yang dipisahkan untukdiperhitungkan sebagai modal atau saham negara pada badanusaha milik negara, oadan usaha milik daerah atau badan hukumlatnnya yang dimiliki negara atau daerah. dengan ketentuansebagaimana berikut:

a. dilakukan kepada badan usaha milik negara dalam rangkapendirian, pengembangan. dan peningkatan kinerja badanusaha milik negara;

b. proses berita acara operasionai hasil kegiatan kepada badanusaha milik negara;

c usulan penetapan status kepada pengeiola barang;d. reviu Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan

terhadap bantuan pemerintah yang belum ditetapkanstatusnya;dan

e persetujuan pengeiola barang.

(2) Pemindahtangan barang milik negara dengan penyertaan modalnegara sebagaimanadimaksud padaayat (1) meliputi:

a. pemindahtangan barang milik negara dengan penyertaanmodal negara berupatanah dan/atau banguan;dan

b pemindahtangan barang milik negara dengan penyertaanmodal negara selain tanah dan/atau banguan.

(3) Tata cara pemindahtanganan barang milik negara penyertaanmodal negara berupa tanah dan/atau bangunan sebagaimanadimaksud pada ayat (2) huruf a tercantum dalam Lampiran IX.APeraturan ini.

(4) Tata cara pemindahtanganan barang milik negara penyertaanmodal negara selain tanah dan/atau bangunan sebagaimanadimaksud pada ayat (2) huruf b tercantum dalam Lampiran IX BPeraturan ini

3ABV

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 23

Direktur Jenderal melakukan pengawasar peiaksanaan Peraturan ini

Page 13: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

Pasal 24

Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: JAKARTAPada tanggal: 22 Februari 2012

DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA

TTD

HERRY BAKTI

SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada :

1.

2.

3,

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Menteri Perhubungan.Sekretaris Jenderal Kementerian perhubungan;Inspektur Jenderal Kementerian perhubungan;Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;Para Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara;Para Kepala Balai di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara;Para Kepala Bandar Udara UPT di lingkungan Direktorat Jenderal PerhubunganUdara:

Para Kepala Satuan Kerja di lingkungan Direktorat Jenderal PerhubunganUdara;dan

10. Para Kuasa Pengguna Anggaran di lingkungan Direktorat Jenderal PerhubunganUdara.

m aslinya

dan Humas

LHAYAT

Page 14: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

ii2

3n

;

a

-

::

:ftC

I S

3

x ii

8 II "

- »

2 IS 2

a' = i

IL.

i

I

II5 11 •1 s

s «

f

I S

9

a

IIft"h 71 n< a

SiI!3

If

SiU

t

i e >

ill- a *5 i

ill

n

3 i

155£

;:(!

-•

!

IIa 3

II!

E *

U5

a

313

At W F.

? i •* * • J

IIIIIs15*1 a*I ? 5 1S

i I• it

£

I

I

1-

5

Hi1 ?i2 11

III

illI it

I

1 si9D

E

3 R

B

s>

szo

|

IIIIIIf *

S »IB j

Mlfi C *

2 g |

•D

C•

Page 15: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

5

i

S

33ccc

i

5 r 2n ? nJT = g

V T ~; 4 ;-SSS

I*-,

a .=

3 *K

a 3

II

a

5

5

J5 ^.3

5E

;

z.

Ii

7 : F

111=' x

I f

I I*S *

l\

T? < ft V S

(5 j&

* ?

. a

25i ii?it •m* i

2 I

l!lII

-1* X

I

IIIf

1

111

lilti|tlII1

Ii

-2£

= »

5 'i 1£ 3

*

3 5

II

.5 3

err* s

fillhit

i

>

3

H

2

I•J

5

zI*

Page 16: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

[1

£ ! IIIfI'a

3 *

2 •!

2

5

u

5

s

1

I

i

v s a.

lis!!':

c

2. ?

Ifif

7

* s

SI

u

M

3V

i'

I1

V

O 3

>

>

i

2

s>

£ o

> 3

£ 5g

>Z<7\

7C

Z-1

I

*:IZ T<

11PS

m

!

-

S

•D"1

T

Z

53J>

Page 17: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

5 a 5

ill» = >

-J

•j

O

II

om

n

c

s

Page 18: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

no

.U

MA

IAN

ProsesS«Mhterim

aoperationalkepadaU

PTP

emerintah

Oaerjhuw

ukm

cndukungpeiaksanaan

Tupoksi'*

*'"

penHitiM

idminH

tlldCm

dotunentM

nndinyatikjit

cvjlop,maka

dilindjkbniuhd*n£r1

proir-,Brilla

A;jr*Serah

Terim

aO

nei^

vn

al.

Pel*kianHn

P;>n»,idi;*iv;anw

iahterim

adilakukansnui*;

1).N

ilaike»aTar.:7M

ilViii:

*J.FlhakI

:«PA

bl.P

nak

II\S

etdiiiunuubufl

cl.PihakIII;

Peiri-iin

tnhD

aei*l'

2).NilaiK

ef^ldnlam

paidengan2

-5M.lyai:

al.P

Pia

kl

:KP

A

D|.

Pihjk

II:

ji-fcnH

ubgdC

lPilw

kIII:

Prtw

ilnu

iiOacran

3|.ItfijiK

egiatannrnpalde-w

ar>S

M%

ai:a!

PihakI

:KPA

W.Pihakr

:Men-w

uft'eiabatyangditunjukdc*jan

Su«l0

.P

ihaiiil:P

entci-ilah

Italian

OASTOdim

akiudtotidfttiOa*ar(xntm

uUn

pipitxhO

dhkepida

pengHnlatu<£ii|>

(Menteri(stan

^n

!

asltnvaH

um

as

1AM

PiRANI.D

PrflATU

RAN

DIREKTURJENDERAL

PrRHU

RUN

GA

NUDARA

NO

MO

R4

9T

AH

UN

20

1?

TA

NG

GA

L:2

2P

FR

RU

AR

I2012

TATA

CARA

SERAH

TERIM

AO

PERA

SION

AL

BARA

NG

MILIK

NEG

ARA

KEPA

DA

INSTA

NSI

PEM

ER

INT

AH

LAIN

NY

A

KP

A

Era

si—

mm

Mm

dan

I-lii%o

»-

S-W

A*

BM

H

-i

vii

i

5E

SD

n|E

hm

jliUD

-^

,r—

itwin

ta-p

'.B

U<

l

um

jifiH

iiiiu

rt

ME

NT

IRIP

no

iliaU

NG

AK

PL

MlB

lftTA

HP

Ui.M

P*n

tWM

1$"£

J-

du

k:

WA

KIM

Pjl^

KiA

HA

AN

Hw

tu)imnggiisetelah

tidlacliikiingl

1(u

iu)

-nirK

u>

ei*Mi

BA

StOdiW

iMi*

DIR

FKT

UR

JEN

DtR

Al

PERH

UB

UN

GA

NU

DA

RA

TT

D

HrK

RY

BA

KT

I

Page 19: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

1.0

.u

aalv

h

Semh

tetma

WartkPA

kepadaK

epalaK

ania<'UPT)untuk

men

du

tun

gpelnkunaan

ruoakfI

SMelatim

mfclan

admirittio*

carBatm

eni«hni^

dhivxakanla>j<ap,frakB

citindakbi-iutirtergaiipiuse;teoKA

:aiaS«iai

Tfiira

Cperaiir.iM

l.

Peamenw

nB

enandBtanjanfeiB

Hts^

rsedakutananU

M

11M

ai Keg»aui•:>M

il,vi:aj.P

ihjkI

:KPA

b).»n*tll:Scir]rjei>H

ulode).

Prta

.Illi

OU

MK

?;•M

il-,KeEW

antam

aad«.e*i

2-5

KW

yaral.

Pltta

kl

K^

A

M.Pihak

M;O

li*lH

jointc|.

Pihak'

BU

I/tlj|.

ftlalKegiaiaitstm

psld:w

5M

Hyai

a}Pihak

i:K

PA

b>.Pr«"II

:Mattiib/A

r.abatyaredlU

i»|uko-Mji.-.S

imK

uan

C)

-•.•..•*Ill:

UU

MN

BMN

tenebutdiaraiutMv«iH

ftaiinvciuiltBaurgpaca

iitiiav

*"(.''i-|itii'iij'fciaiii^

i's-twvii«ii«i5ir

Ncm

ai:Ptft-

C/>a~O

ditiai£jdinhagai&

vrpereutuarpm

sKffitiU

m

An)*!M

*aiaicpco:Ft>k££lclaB

avrtfIVcn:cilK

»ja^n|d«'i

ibi»t|;I,-p<wdalan

?ata:anaiaslaporanK

ewraaf

l*-aigInW

itariiyangtidaktfuMltM

PMtlaU

ncic::al p

an

»"i^>

pi;t«

•.••!-

•.'milVf»"«s'i>

s''K>

pnais»iMia«>

.

Salin?nsesuaidengan

a&linya

jm,id

nH

um

s*

UM

PItWN

IXPER

ATfR

AN

0IRE

KT

U1IE

N0FB

AI.

PEWH

UB

UN

GA

NU

DA

RAN

OM

OR

.49

TA

HU

N2

01

2TA

NG

GA

L:11

PEBRUA

RI7Q

\2

TATA

CARA

SERAH

TERIM

AO

PERA

SION

AL

BA

RA

NG

MILIK

NEG

ARA

KE

PA

DA

BU

MN

«P

A

••rt*ai

vM

AH

OM

V

SO

r.iTJF

fillUU

UD

•-.

•..n

.i

•11

n

9M

't>

om

iihiiu

miii

Ptr

•Aitrr.i*fif*

lit!".

f/fiKaip

fftiit.Hiy

iWiA

'in

nm

wo

WA

KIU

PK

MS

AA

AA

N

IM

ini

mio

gy

iviteU

hd

afc

Dikuun

:e"Kb

p

l(iJHt;ir.t|;(.U

l~lcll-*

(•••SlO

dccirc

OIK

EK

rUR

lfHO

ffiAlP

CnilU

BU

AG

AN

UO

AnA

hersy

BA

KT

I

Page 20: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

HO

LAM

PIRA

NILA

.1PERA

TURA

ND

IREKTU

RJEN

DERA

LPLR

HU

RU

NG

AN

UO

ARA

NO

MO

R:

49

TA

HU

N2

01

1

IAN

GG

AI

:11

PEB

RU

AR

I2

01

2

TATACARA

PENG

AJU

AN

USULPENETAPAN

STATUSPEN

GG

UN

AA

NUNTUK

TANAHDAN

BAN

GU

NA

N

lllOU

'.'l

A>asd»arB

ciitaAcaia$eia>'T

eihrjHaiilK

rg)atan.K

iwia

"rngguiuB

arangireniaiukan

penetapanM

atutkepadaPen<:elda

SatangdpngaiData

Oukunij

Hb

ualD

MU

it;

-G

uk

lik

epem

ilikan

-Seitinkat

ail),tntu

kta

iui

lnr>.t><ndiiikan&aii|!iinantlV

B)una'tbaiii;il'ian

-N

ilaiFfo

lnh

an

Usjlan

pirg

ajuan

PerieU

pansia

xj

riilak*aiv<an

olrh

:

*Sekjenkepada

Menkeucangii.nilaiueio'onan

>2,5

Wiya-

-K

eoalaK

iitaikrpadaK

anwilKM

der^anm

laipeitdehan

12.S

Mllyai

•K

epalaK

nntoikepadaKPKPJL

eengannilaipeiC

Vian

<1

f.<iv

ar

"etentuai"uerviajuanP

roetapanStatu*tebagai

Deiik

ut:

Penetapanflatj<

yaie"dileilitkono*h

PengeinaU

atangdijaflikanda«>

dalompercatatan

psdaSIM

AK

BM

N

Pen

geo

la«-T

"ciaoanB

MN

dimaksud

tmo

juila

iRA

STCkepada

unitkeija(ii'inyi-n,,

.••••

naslin

ya

oilu

fcu

rnd

an

Hu

mas

UC

UU

tt

KrP

AIA

tCA

NT

OR

/KU

AS

AP

EN

GG

UN

A

BA

RA

NG

IT.M

'.l'JO

Jh

E

sasiy

Aiiu

i'i

i

PIIII

IF.»

>1

<IC

TU

S

"E

'llVS

A*

PE

hS

AP

MlM

TK

ISIMAK

7/

BMN/

HU

E!)

Min

iP

ero

leh

an

>!.S

M

DU

MD

UO

ftK

TC

fliW

l*h

PiI*

'W>

Ht*

.\TJ5

KIF

I.IU-J

/I

rEkE

FAM

II&T

alUf

KA

NW

ILQ

KN

NilaiP

oicWhan

1-

2,5M

JA

-AO

I-fL'li

DU

Kl.'ll"

II/.1

^h

tT'P

*S

iT*

Ui

>E

»U

TU

ftMIA

PAU

HT

.itiJi

KrK

NL

Nil«

iPe"o

lthan

<S

M

IMic

iaiiiiilg

aA

SIC

.'LV

JU

h

PIIII

IWA

htr

aiJ

i

PllltIA

Oftr.J-.tfJi

DIR

EK

1UR

JEN

DE

RA

LPE

RH

UB

UN

GA

NU

DA

RA

no

HE

RR

VB

AK

TI

WA

KT

U

PE

IAK

SA

NA

AN

ian

gk

aV

/5.IL

P'o

ies

Kuata

Pengguna

FWaig

Kepvda

Sekjenu

lam

a1

4H

arin

Page 21: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

NO

LA

MP

IRA

NII.A

.2P

TR

AT

UR

AN

DIR

EK

TU

RlE

NO

EK

All'tK

HU

3U

NG

AN

UD

AR

A

NO

MO

R:*

9'A

HU

N2

01

2

TA

NG

GA

L:

22

PLB

RU

AR

I2

01

2

TA

TA

CA

RA

PrM

fiAJU

AN

USU

IPE

NE

TA

PAN

STA

TU

SP

EN

GG

UN

AA

NSELA

INT

AN

AH

DA

NB

AN

GU

NA

N

UH

AIB

M

*t«

dasa'trill*A

nn

ierarie*im

aHaillK

rgtaian.k

iaiaPe'^jiJiia

E-a'ais

Ttn

^;jk

aiprr«

apan

<iatu(kepada

Per^eola

Jaiangerr#

:iDataO

.ikung.w

h-g

a;be'tu

t:

-C

uk

ti<

eo5

m.ik

an

-h.lai

Pe-o

leh

an

Jtoan

pengaiuanF

en-lrj»

nS

U:uidilakianakan

ole

h:

SsL/ca

kepariaM

enkPi.r>>nga<i•;iaipe'o

e-ixi

>1

Miyai

urtu

tttMF

tyargmi>

m(H

>i>

aitUi'.i

kttn

'iiihk

an

Wpsia

kanioilepai-a

Ksiw

ii*N

cen

»i

nilaip

e-oifn

arJW

iuta

-1M

ilyai

<cpjla

kam

oi

kepadaK

*Kh.d

erftioiib

a;i.-.l'hai

<2S

O;.ita

.mtu<

RM

Mvaug

in-iinlihatk

tikepcm

lliendan

nl»

J>-7fO

jutajntuk

BWN

wg

I'Jalroem

ponvainik

iiktw

iwtciu

i

•etemw

itei^.n

aiiPeietaoarS

tatJitrlM&

iib4rlkut!rrerap

snH

ata*yang

diieil-ikaneleh

Pen

pd

oa

daiangtfjadiU

rtdaiar

dalampenC

aUttn

osJa

SfWA

KB

MN

-•erpetoa

mcre

co

an

BV

^d

inu

t&.id

t€>

dasa

itan

OA

SISkepada

jntkeija

arryrlrrggaiarya.

ng

snaslinya

ian(fuK

Om

dan

Hu

m."

KE

PAL

AK

AN

TO

R/K

PA

7.*

-*

.Hliw

.

piw

i*;~

»!-*

"1

"i

«rjiu

i*

-i

I'1.1"-*

!Ht

SIA

T.I*

ISIMAt

7/

'•'•«•/

SQ

JEN

Nila

ii>

4(«

l«l'a

n>

lM

JII'L

V'L

ni

BA

fQA

ISU

LU

I'lfcL

il-W

li'AT

JI

"in

n

KIW

NB

M

(IT

JT

I.V

*

tVJ

ffA*

.iT

ftTjS

Wl"/U

OJK

N

r*d

lr'e

ro

ciM

AU

iU.)

"E

-IT

J&

*

'tisiw

iais'L

i

,..',..\t

Nilaip

erah!n

an«

2salu

ta

im

ia

i.ir.ih

'

vn

OA

isjA

M

JtllT

AS

ftlST

ftl'*

DIR

LK

IUR

ILN

UE

RA

LP

ER

HU

flUN

GA

MID

AflA

TT

tJ

HtftR

VB

AK

U

tVA

KIU

PU

AK

SA

RA

AN

latilileV

/aktu

Piem

s

Kjtu

Pe'ii^jria

[tfiai'i:K

epaeJS

rkei

wlaica

14

Man

Page 22: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

HO

SI

:>:

el

LA

MPIR

AN

II.BPE

RA

TU

RA

ND

IREK

TUR

IFND

ER

AL

PfcHH

UflU

NG

fiNU

DA

RA

NO

MO

R:O

ST

AIIU

N7011

TA

NG

GA

I;

22

PE

BR

Urtfll

20

17

TATACARA

PENGALIHANSTA

TUS

PENG

GU

NA

AN

BARANGM

ILIKNCGARA

ANTARPEN

GG

UN

ABARANG

UK

AtA

H

fAH

ftPP

FN

GA

illAH

US

UIA

N

Kuaw

PenggunaBar-ang

meneajukan

uiulanPengalihan

ttatuspenggunaan

sccatabetjenjang

kepadaFvngciina

B-aianE.divnadengan

F'"imlw

nijan,dandoV

umcn

pendukini;.leta

dotumen

kepemilikan

yangMa^d&

mpanrva.

Pen

gtan

aB

aiangm

enrltilusulanp

enca

ihanv

ntu

sin

ircu

paan

.

PenggunaBa'ang

nengaiukar.ututantei'vU

utkepad;Ppngplcia

6aianc

dengandism

alpenjelatandarpeitlnibaiY

ini.kepu:uianp

pn

wo

insiaiui

•eiifitu

r^ii.se

rtaju

rat

pcin

yata

an

kesed

iaan

meneiiiru

pengalihanBVM

da^C

alanPensgura

Cuiani;

Ojiu

.

KP

8/KIP

AIA

KIR

/SAT

KE

R/U

PT

3l*

uiic

*i

Osti'iiik

an

iirt.u

nen

ne'a

njro

i.;

u~

aam

sla

lu*

-en

3;iria

-n

6*

OW

/W

PF-NCG

UN

ABA

HA

NG

(MEK

HU

B)

3•a

iPC

'tMan

«;«

:uan

man

ad

MP

airu

n«•

Ph

S'4KH

.

eti^

uiis

on

e

PE

NS

hL

OL

A

OR

G

cai

iato

n

Pf

mju

-jD

igH

su

WA

KT

U

PE

IAK

SA

NA

AN

!5H

ariSeiak

Data

Dukung

Uinyatakan

Lengfap

KE

t

Page 23: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

i; a a. i

III |ill *

3

I>S '

^5fi; s

III

is

"HiHian?

° 3

IIa

II

iifS'in 7

- " - —

ill

si

H

r o

a 2

nHi

9 F S^ A. w

•a"n>c

Uf<~ "0in

•13f> _HC

si

- — — v

'III

SIB

Page 24: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

NO

UF

A!

AT

,'

l.'.H'.v

-.lli'.U

IF

MIA

A

F^ngjunafia'arg

lam-

irrtaku

kan

seMh

tcirna

kepaUaP

engguraB

aia'icS-i'u.yai'g

diiM-"ie*aii

r.ai.wfrin

aara

iascah

teim

ate

rarg

.p

ah

iE'a

ira1

(>«M

liilaulejalk

epitu

faipen

jhap

iittndiroakturt

r.TfifcH

-andan

dllaiottoriknpiMPenpctoljw

arp

[AllftP

PF

NC

AIftlA

N

iw-iiii'k

an

iv-S

Jliun

po

ncian

an(i-*

l*p

eng

gu

naan

can

Prrp

clib

bi'a

rp.

Perp

pu

roI'aian

g[Paia

mem

ataiked^'ai-iDaitai

BaiangfV

nKuiaaT

aipcrtferahartaiang

?nictu:unxkdipeigjnakan

teviaito

gaipekukdan

Kic

"t'

$*""'H

iimp

anaiii.'ln

ioio

jir.o

iun

rn

k*

a.'m

ili<an

dan

fle*

iim;n

pe'iihikuri;Ismfa

ire*iy»tud

erga"

a>l'k«pW

u>3«

!-•i-t-r-'

*.•ji.iip

cng

gtiraan

rya.

l>:rda»"*an

keiitaa'.aiav

rvl-tei'iialw

a'ij.rjig

ok

un'cnyB

cuaikaneatarandalam

Dafta'baranp

Mtllk

Rears

PL

WjllU

lAtV

UW

O[M

fMf

ftl•FIIA

NC

IAM

^E

UG

CU

NA

BK

GL

A

a*

aE

Py

.H

TF

^IM

A

/("FV

Sn

nn

wi.x

rtii<

«

z

FS

fi'SS

ltHA

BA

SA

fiGU

WA

|M(M

"UB

>C

EM

iiii--|je

fllI

E'.R

JlV

rt<I

tJft

1A

tSA

NA

AP

.

niR

FM

TU

RJE

NO

ER

Al

PE

RH

UB

UN

GA

NU

DA

RA

TT

D

HI

DR

VB

AK

U

Kl>

I

Page 25: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

NO

LA

MPiR

AN

IH.A

.1PE

RA

TU

RA

ND

IHeK

FUR

JEN

DC

RA

I.PFRH

UB

UN

GA

NU

DA

RA

NO

MO

R!4

9T

AH

UN

20

1?

TAhC

QA

L:2

2PEB

RU

AR

I2012

TATA

CARA

PELAK

SAN

AA

NSEW

AB

AR

AN

GM

IUK

NEG

AR

AB

ERU

PATA

NA

HO

AN

BA

NG

UN

AN

VA

NG

TIDA

KM

ENU

NJA

NG

LAN

GSU

NG

PEIAK

SAN

AA

NTU

POK

Sl

Ull.M

-.N

'epabKam

rrir-i^aj^kanu

nlpcnyew

Ain

kapilnPpngekib

Garane

seaiabBJfcnjantpiteitaidata

duargm

mm

.

1F

jjkti'epemlikar.

2.Fcreap

auS

iatuiI'MN

}.Gairb

arL

o<atl

*l'.«'ya"ijcliir«,-kan

5.mbtPtiir.iehan

danIW

OCt«ri(G

imiin

iv..t,.•>,--,•'•"Bo

Larp

iroi

6.&ata

trantaktl&Pt»andi»g

daniei;nis

7.C

aiy

ii>t"iv

NdalSB

WB

1.lirt^ia

>»^<tup

crysn

'aar

Uiiian

p^ifaiu

an.ew

ad'ak

sa-iakan

r'Bh

Se*|cnkepada

V-<i<ei<i-e-\»rrdalperoferar>

SKN

yf<

epaU"aiito-ke»da<

ai>lH

Idtp£antub

pciclehanI

SMlhjv

fC*>aab"a

r-ck

exa:*•"<!«

i.-ii^ni-iloiperelehan<

IM

lhjw

te-n

ad

»Jtulan

da'

kepalaC

antorkepada«

an

-im

;V>

ini'.elj'i'"enaapatkanp£>u:i.JL

arutcm

tekniiiy

ciickto

^rK

ikat

danp

erutu

juin

»dmln!ii-ainda'.

Sesdiqen

-.eihadapuiuaidaii^ekn'n

tepaCaM

enkmidengai-iia)

WiJehan

> !iMlrratm

elaiiifjt.<#i6ic

Kcu-iigan

Oar-Fe'lenctapin

vaiiRnw

naftganiPeieelelaanB

aiangMH

kN

«g*"inMluikK

ipenibahatMderajanD

h^danSaturn*e^terkaItuitU<p«rn«ril3H

nm

ei«(i|'isjb

rse-ra

weirbji:p*il>

aa"n

ibtew

al)aiangM

illtNcgauyangF

<aiiditew

akartetuaiU

tsniiian

,

P-carp

«n

gM

enarg

dlii

'e-ie

en

taan

FA

'N

(••Ji'igvanif

W'-i.-'iuao

Frr^fI'll-..M

iti

Pei'O

a-T

Oj-i

Uiulan

Prnyvvi-w

'

VM

nU

PfU

CM

NA

Ml

i;:atj|min

gea»

iel-*iC

al«.lulling

ergk

i?

Page 26: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl
Page 27: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

B

1-

3

5

caa

r-

sI-

"Om

IC

z

e

>

g a!

% 2.

IIII? 3

3 a3

Si

c 3

9- u

s

a. 3 ^= is nIi R 3

Hi

si

9 c

n -

5 3

3*

u ^

I

^

3

s

I

c

2

S

5c

M

Page 28: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

NO

IAM

PIRA

NIIIA

.2P

ER

AT

UR

AN

DIR

EK

TU

RJE

ND

CR

AI

PT

RIIU

BU

NG

AN

UD

AR

A

NO

MO

R:4

9T

AH

UN

20

12

TA

NG

GA

I;2

2P

E8

RU

AR

I2Q

12

TA

TA

CA

RA

PE

IAK

SA

NA

AN

SE

WA

BA

RA

NG

MIL

IKN

EG

AR

ASE

LA

INT

AN

AH

DA

NB

AN

GU

NA

N

YA

NG

TID

AK

ME

NU

NIA

NG

LA

NG

SU

NG

PE

IAK

SA

NA

AN

TU

PO

KSI

i-HA

i^r*

••:,.!

.:-;in

l-rriiT

i^,i|iik-inij-.i

!,n;

ivfn

r*"

-'ps.is

PengeiolaBaiaiY

.iecaiabeijenjang

Ji'^ilaid

ataC

jku

njtb

^n

.aa:

l.Hu

kti

"ep

em

iliWn

2.P

en

eta

uan

Sta

tu*

Hf\'ri

3.NilaiP

eiolen

an

A,Data

liawakaila

nd

ing

danie(eii

5.Calon

prnyeiva

G.

Ftilaiw

wa

lang

ka

mak

tfO

tnyewaan

Uiulan

pengsiaanM

Wa

iWM

ianalsiioleh:Si'kjr-1

kroanaM

enkendengan

nilaiueiulehar>

50

0Ju

ta

Kraato

Kantnr

ke.nadaK

anwilK

NO

eii|>sn

nilai

-cr.w

isK

antork

eoad

aK

PkhL

den&an

nilaic-sio

telisn

-fIC

OIu

la

leiliatlspuHjIandan

KrpalaH

.intwkepada

Kanw

BK

N/K

PMn

te«

hm

end

*o

atkan

pe'ieiu

juar

secaiatek

nh

daiidircktcita:tm

ait

Janp:>iu>iu,uan

trearaadm

lnistiatildaiiW

wlitien

Teihadap

uiulandan

Srkjenkenasa

Wi.i-i

FtlioKeuangandan

Pi?'ten;«ajanyani?

mia<

ai*

iicci>

'm

HA

RA

Mi

PL

NJtiU

NA

Ei\R

i\r»<

if-f.C

s1

01

Aii'.ii'.r

.:.

•_u

i01

U>

ul

C/.enanpani

Pen

geo

iaanB

MN

Prtn

bah

aw

n

Usu

^ii

Penyew

aan

._!_

1-JiM

lJ

I'id.d

iv.rit

Menangan

PengelolaanBMf>

DlK

LrU

GH

Al

tlKK

IS

Rp

fn

ivsu

ral

wak

tuP

EL

AK

»N

AA

N

1fcalu)m

loguw

telaftla

tata

kin

gle

n^

up

Page 29: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl
Page 30: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

7>

1

3)

c

2a

-om

BI

C

D)CZ

ezc

I

**

Sri

HI

3. AX ff

r-ff

fffl•Hi

t

^

;•

I

Page 31: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

un

LA

MP

IRA

NIIIR

.IP

FR

AT

UR

AN

DIR

EK

TU

RJF

NO

FR

AI

PE

RH

UB

UN

GA

NU

DA

RA

NO

MO

R:

49

TA

HU

N2

02

2

TA

NG

GA

L;

22

PEB

RU

AR

I2

01

2

TA

TA

CA

RA

PE

IAK

SA

NA

AN

PIN

JA

MP

AK

AI

BA

RA

NG

MIL

IKN

EG

AR

AB

ER

UP

AT

AN

AH

DA

NB

AN

GU

NA

N

DE

NG

AN

UN

ITK

ER

JAP

EM

ER

INT

AH

LA

IN

I.IPI.M

.-.N

n-iti"

«a>

"'jii-Bru

ajjIsr

uiu

lp

injr-n

wk

»k

eM

taP

eite

bl:

Kai:rp

ie:a

ra

switn

wrp

an

;-»cata

euk

ang

ocru

pa.

I.lenlidan«iw

&riia*itoiang

I.DetH

Pen

iMu

tan

Jian

p>

aH

'aktup

miam

pa.a

t

lliulanodgajiian

uia

r*pw

kaidilakianManoieh"

•ie'ie

nitc

om

Mtn

kw

dM

jan

niu

ip

ixo

rdan

>lC

IAIv

Jr

Ktpal:

kan

o'k

eaieaK

anVI*N

ilen^

inil.!

peroi-hanJ

-in

i.tiy--

•KopaU

kam

ifkw

uiKkPkrii.d

eng

m"'*•a*

'e'eh»

i<2

Md>»i

tcn

ad

aaiu

Jr

dad

KtfpaU

Kan

ml-iiiii.

Kan

«.l

W'C

IHI

i-l-lin

i-nd

MU

ltaii

inv^ujiimn—

wa

lekn

nd

a'id'el'.u

ialtedaitd

anp

emtaiiifitecai:aflirm

iitiWd

a"

Sew

*u

e-i

TP

l-adapu.nU>

i!aiS

e*i"it-fUila

W-rke.i<

l-isa«iiiai

:>~uleli-->>10

Mil,*'

nel-iu

ip

toi"i

Btrofcfuaiifi:'cii>

Pd

trpk

imir

vi"\tircnanp:rtPen

^alaar

Eai-i'p

l/ililH«$4ia

meU

kukapp

ift'ldh

a.and

-ifanD

irjandanSaiuan

«wja

tvitaiiimi.it

prniMk<

n-n.m

eiiel'ii'ViW

ri>iij~-iiu**aiw

>uailetenii>

ai>

Wiji

nsP

cn

peo

aD

ararpw

cn

.^u

iaiesrM

":w

rte

ictu

tF

trpco

aB

a*anp

mcn

aibilan

mh".

pf<sc:u|uan

3iian

pak

-iBaiarp

MiliiN

cjiu.y-r<

laiuiang-lu-an£i<

ahichiim

I:

1,P

«v

ky

ang

aV

ini-*

rnri.«

m

!.A-i~-ijM

iik\-t>

>u

e-in

ndi»i'iK

i-i<an

i.li«

kj'.v

aitj

ai\a

np

jk:<

tel:rn

:2tah

un

can

tii;eip

riiuria

ni;

a.

Ktw

aW

np

em

ln|a

n

Pcn

ytica

ntpUktaukan

n;i>irnpak»i

v-"«dlnanplan

daam

nailah

pPiianjii-i•in^iirok"

-'ilai-P

engjin.P-t«i5i!*iig-n.i>

|an-ifViT

.-iinl*h.-.tig

nen

Qju

rak

ji

KU

AS

A.

FE

Nu

GU

NA

flAR

AV

G

Uiu

bir'ria

ir

FaU

i

hV-.urgani

-e-«elel»:r,BM

N

Pci|a

nia

n

PinjamPakai

PE

N&

GU

NflB

'iF.i'J

.'J

'.Mia

nP

i'i):"i

Pak

ai

Rra

ng

yan

g

Ven

ang

Mi

Peng-D

-anB

Vft,

nan

ttian

<U

f

Uiu

bn

"'ta

rnP

atai

PL

N^

UL

AflA

flAN

Ci

Uiu

l.-'i'i'lam

Fata

l

Tin

prr<

iiran

•'i^an

Till,.

Jeo

e<

itap

Fen

yi-»

aan

fiE

W^

ffA

TT

EIN

l^P

QV

IDA

Pfi)an)L

lii

Pria

m'ik

j.

tVA

HIu

PH

MV

NW

N

Page 32: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

i

.n

-39-1 S7

O

o

~ -n a-

ai

3

1>

o

5

Page 33: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

H?UU I

J?

£ >

ii!

i Iij> j

a

• r

[|! fin Ihi In IIt J

I!Sin

tils;- f

!=,

l!

HI |i !5 s

a J

1

m

v- C

13 II

lis!' e * r

i if[!ft

I a a

$i]111hi

3 * =

\1

s

I

fIs

il

c

Ii3 *

i 5Is a

IIIs

1s

1

IIIIII

,|fl111:

III|! !!! !U 1£ 5 n

3

If

3 pii

Ii

If!« ;•;

3 I

Is

:• *

ffL

IfSi

iiSI

In2 i

I

3

I

ftC

Img = Sw n

C

2

c

Page 34: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

ID

25m

STMC

I

-v

-

•a

c

C

Cl

c

p

111£ E

I» if J-

" 3is•> -as p.

3 ?

a _*

5*

EIf3 2

-9V Ti ft

a a*

?3 £i' S! ™

Hiit*s a 3S B *

IIIiffill

•oo

\ iff\ £.\ a

L 3' i —

z

£

i-

s

IZ

i2

Page 35: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

LA

MP

IRA

NIII.C

.lP

ER

AT

UR

AN

DIR

FK

TU

RItN

OtR

AL

PE

RH

UB

UN

GA

NU

DA

RA

NO

MO

R:4

9T

AH

UN

20

12

IAN

GG

AL

:2

2P

EB

RU

AR

I2

01

2

TATA

CA

RA

PEIAK

SAN

AA

NK

ERJA

SAM

APEM

AN

FAA

TAN

BA

RA

NG

MILIK

NEG

AR

AA

TAS

TAN

AH

DA

N/A

TAU

BA

NG

UN

AN

NO

UR

AIA

NK

UA

SA

PIH

CC

UN

A

_B

AR

AN

GP

EN

GG

UN

AB

AflA

NG

PC

NG

CL

OtA

BA

RA

NG

DW

FK

TO

flAT

TE

KN

ISW

AK

IUP

EIA

KS

AN

AA

N

1K

m.im

Pen

gg

un

aB

areng

i«aia

ber.en

jang

me"£

a|uk

an

j^aldiikuijaiarropem

anfaatankepada

erng

elsa8d)3n^

KU

iatieijenjan^.dengan

diiciU

i:P

ek

im-n

daii

1M

ilm

ingguirreah

daiadukung

lengkap

1.FV

nriap

anS

tatus

BM

N2.B

iAlikepeT

iilikari

3.G

dm

bai

lok

aii

4.L

tidttan

ahd

an

/atau

ban

gu

nan

5.Mlal

peraleh

and

an

/a:aj

NIO

Fta

naid

an

/jiju

bangunan16buiar-terakftlr)

6.Pcitim

bangany

argm

end

auiiutulan

kerjasama

pemanfa&

unt

Jangka waH

uke'jasam

aoem

anlaatanIM

abima!

50ta

hu

n1

Liulan

pen

gajtar

keijaiarr-spentan'antnn

cila

ksa

rak

an

ole

n

iekjonkepada

Menkei;dengan

ma)

perolehan>

UF

/ih'a

iK

epalaK

anto

'kep

ada

on

mi

kn

3?r,-an

pf'alpetolehan

i/i

Mil,r.r

•K

epalaK

anto

rk

epad

akpkpjid

spg

ar.nilai

peic-el-ir.«

1M

ilyat

V'

-1USU'

K.

Oidang

yangM

ctnangariiP

en

eev

saan

BV

IN

JUsui

[um

iin

j

8id

am;v

ane

Menapfiani

Fcraelo

laanB

r«'N

tertiadapuvjlan

dariK

r-naLaK

anterkepadaK

snwtl

KN

/KPK

NL

teldhm

-ndapaikanp^iv-'tujun

Mo

ratekrtis

daii0

'i'ek

wia

:te'la

iidan

p=

ii«iu

jjanadm

inistratn'da'iSeidH

ler.

teitiadaDu

wia

nd

ad

Sek

|enk

gp

aoa

Men

teu

deisian

mlaipcrolcnan

>l^

l\'ilyaimelaluip-r.w

vB

iiuK

euaiT(,jn

dsr

Pe'lengkauaiyangrnenangani

Pen

gelo

laanB

aiang

ivnikN

ega'a

me<

aki*ari

pembahasan

denganO

fen

dansitu

an<

rratrrkait

un

iuk

peireiik

$aan

.men

elitiusu

lan,le

rtam

ciilai

krtavaknnkeijsam

apiem

anf-atanR

aiangM

ilikNega'a

:eiujiketentuan

danieliii.uuiyjtncngajukan

iiiLjn

kep

ada

Pengeiola

Baran

g

\1

Pem

batia

ian

Lbula

nK

erioiarnap

em

arls

ata

n

3

Page 36: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

bra:*" C <D

iff]j --a

is'J*

|?|

7! V

nil3 s

„ ,3— ^

*. ~^ ui

3 -•

2 a

•I 01

I?

s * a ?3

s|

PI 56 a-

Ii

Is

h

ifii

111S £ eS S £

72

-D C1 *

11IfIf

IIIS - Sc a s3 s. cT

II'."

S S

5 5

I

^

"O

in

IT-rri

•*—<:

5 >

iz

tilsi?

111L

Pi£ a. ^b Zl +s

c' a- 3ft *

s

a •

3 5Ii' 2

£

'.

\ f

IIJ c

I"

is

a 5

1 it

"II

3

S S 52 3 3*:•_,_

Of

3 i?1! S

— a »> ic

ST<D

z

u3

-:

9

tE

Sa *< ix "o» » fr 1

3 5 3 - aS o ™ 5<B

Si llSg 3 3 £ £• a v- » Z

£ sII

Itfli 3-- l. •- —

Ifllff|eifill- » -

I'

0

z

I

3

I

Page 37: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

NO

UR

AIA

N

Monyanif.aikar

3dem

opclak»naan

oeqa^jian|ke'|asanis

nrmanfaatan

kepadaPengeiola

Baram

Vrtra

KSP

inery

elo

iMl

te-enm

gkat.u

mu

nn

K5P

dHanda;angani

ng

ko

r-Kib

uS

ileiapt'

letelahpe<

iarijian

Pengguna

Wan

gm

e!ai>o"an

eea.-.anaan

Kip

Paian-;M

ilikM

egaiakepada

Pengeiola

Barin

g

dcntjand

ueilaib

i*tiieto

idan

peijaejtanK

$P

a6

-ivng

bcia

trasa

mi

denganPengrtoU

Batangm

Makukan

mcniioiiniu

evalua^idarn

rnatao

tahaan

pelak

ianaan

keijawm

apemantaatan

BMN

NiW

oen

dap

aianK

SFd

un

giaak

andalatr.

LB

pottnK

euangan*i»agalP

enertn

aanN

egara•In

kin

Pajak

GS

n^

'^^^nlinnn^Muatyenijan

aslinyaK

epalaB

adaiVrftikum

danHum

as

'EJiHI&

uiswJi,

&?

f

PF

WG

fiUH

AB

AR

AN

GP

ErJG

ElO

Ui

HA

RA

Nti

PF

RI6

MA

V

KE

fiJASA

MA

i.'ii.-.r

1-.1

''.L'F

^-•;

L.M

'Uli.'*

.

DIR

EK

TU

RJE

ND

ER

AL

PE

flHU

BU

NG

AN

UO

AR

A

TT

D

HE

RfiY

BA

KT

I

Page 38: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

NO

IAM

PIHA

NIII.C

.2P

HIA

TU

RA

ND

IRf

K1

UR

JfN

PF

BA

LP

ER

HU

BU

NG

AN

UD

AR

A

NO

MO

R:4

9T

AH

UN

20

12

TANGGAL:22

PEBRUARI2012

TATA

CA

RA

PELAK

SAN

AA

NK

ER

JASA

MA

PEM

AN

FAA

TA

NB

AR

AN

GM

ILIKN

EGA

RA

SELAIN

TA

NA

HD

AN

/AT

AU

BA

NG

UN

AN

UK

A1

AK

(uaia

Pengguna

Barang

-.reamb

rijenjan

gm

rng

a)uk

anu

iulan

keijasam

ap

eman

laaiantep

ada

Pengeiola

Baian

gsecara

brr)en)."ing.dengan

diteitai:

1.Pen

etapan

Statu*

BM

N

2.B

uk

tik

ey

cn

i"ta

n

3.N

.lalp

ero

leh

an

*F

ertimb

snganyang

men

oa;ariu

sulan

ketjasam

a

aen

un

'aata

n

5.;arfika

waM

uk

eijasama

pem

anlaatar-

Usulan

pen

gaju

ankgijasania

pen

''anfaa:aie

ak-.anakanolen.

-Se<pn

aepadaM

rnkrudengan

rialpeialcfian>1

f/iiyai•

Kepala

Kantoikrnada

Kanw

.<Ndengan

nilaiperolehan2iD

luia

•1

rVU

yaiK

epalaK

ar.toikeg

ada

'.-'•ML

J-...•••

nilaiu

teoleh

an*

25

0Ju

ta

teihaO

apu

;*ilan

Caii

Kcuala

Kanlcik

epad

aK

antvilKN

/KkK

NI

telanm

eno

apatv

anp

rrseti.jjanteearatek

nisd

and

iirkto

ial

teik

ald

an

peiid

uju

an

adniinlstraiildaiiS

eidiljen

.

Tefh

adaa

nu

ian

da"

5ek)?nk

epad

aM

enk

enn

eng

annilai

p:<iolehae»

1fi*

yaim

-laluiftoua.

Biio

keu

ang

and

anP

eilrng

kap

anynng

men

ang

aniP

engelolaanB

aiangIV

.IHN

egaiaeiela«

uk

anp

etinah

aiand

eng

anT

K;|en

can

San

un

Ke'ia

teikaitu

ntu

ktw

iikiaa«

.meneliiiusulan,

un

am

enil.ikelavakan

kefiu

ma

pein

anlaaian

Daiar..;M

ilikN

evuiasesuaiketentuan

nanselan|u:nva

mengajukan

Lf.ulankeoada

Pengeiola

Baiang.

KU

AS

AP

tKtJ

GU

N*

UB

fifiS

Usu

i

Pen

yfa/a.in

Sidanp.y

an

g

Men

ang

anP

engelolaan6M

M

PE

NG

GU

NA

BA

RA

NG

Usu

i

»eneewaan

(J-1

md

aiv

.yeiig

Meran

gam

Pengeio

an

BM

N

Pe<

»U

al'a

>ari

Usulan

Kerp

tama

Pem

an

'aafa

r.

prfjG

EtQ

LA

eacA

t.f.

Usu

i

Pen

nrw

aan

oin

e.T

on

A'T

(KN

is

n-V

uin

eei;a

<i

WA

K1

Um

AK

SJN

AA

N

l{»lu}m

ingguw

lelahdata

rJnkunglengkap

Page 39: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

a uAT *

c c

•-. a

1> 3"

• 3> ?

« S £-S3

III

SitlaV = -i

» K -a a <»

_

a w

6 5IS 3£ 5 i

iif • n

SriVI U Ui

all5 71 »to a a,

3> a

a e_ .3

'• ?

71 -0

:- l-

3 6

itsb « 1 f £

ft e S" I i

-r tt a i.

3S If

if si

81513 3 Q n

MM5" S

3IS,5 ii S

t n t s? a « 3

firif!ff*JI? 9

.- a k

0- ?U CL

LiII

i 3lib rt

I!

siE

•on.s

in V* VIm

II6

<n

5s

o

5?

o

w

S3

sc

j

S

e i 3

IIISo*

s

ST

illn c =

MlS-3

o•v

3,?3

-HI

1I*11e2 2

111^ a

I'll

B i ii

is £ s!;;iei5

3 a *

illm oi

ff 5 a.

»i

::

7-

s

a

Cl

c

Page 40: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

233

7)

z

a

s ac

>z

eo>

Page 41: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

S 5

•i

~ ^

5•

:

I

i

2

Hill A Qi

=! S ? a o> — —

*11 3-> — *i

IISI1"21-

3 7.

5

c « SE £ ff ??

_ a - 61 «

5 si*••ii

it Is & gs|sI s S

I I

ilfl- ? -fr t -? sr z

s 5 t. 5

nilc 3 rP c u

I I5 "8

1

a (•

II

5 • g,

83

3

c 5V _

HS 3

S

AS

c

>nc

>

c

ae

>in

s

pVI

ZClc

So>z

Pien

>

£ So

31 C

IIIz

5

C

Z

>

Page 42: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

3 2•aiE

iz

gs

•ii t fi n

s •

W io

}»»II

fit

1 2

BIS

111

!P —

Hi= V 7

£> p. n

inCL -

£ 3 s

E o ••

IS w1I if•i > V

tilr

K

5

ar

2

zQ

5

Page 43: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

i.i;,.Miy

uh

iIioiIh

iim

viii

bu

kw

on

on

:"1ia

*s/ie

iMi!i/i>

ie

mtltv

ieS

liIWi

»:n

>i'd

^ia'

(uii!a

uo

tt-iiitilmt>

mm

Ji

i.iiiojjiT

i*.'.-

^im

i;

KepiU

tjniaim

n'KtiA

mu>uU

iiUiu

m>

pm

pn

riitin'«

""

«•fp

-ojit-B

ftw&

f*s4CK

ii«m

;n"cO

aurn

dh

miu

«ite

icn

dau

cu

lu'H

•••tl.liir

u:

1;S

ua:

<C

t«<liU

tf'KU

i'Wl-ilu

liiA

'len

iHH

ireilri>

ltt.t.~

-r.llt»»

«)ll

21G

a-'lalii'-iil

J|.K

WJilitJM

K

J|.O

tkuftiMt>

:nJ.I..<ti

b.kika|Hiiiiil>

r>51.

Oiu

:Ulu

<it

•'•'«>••

S.iJl«"niH

)|ii^i»-li-i^ihii«-•*

Wihi

te'lareerc'np

.mii

n>

hip

uu

nPM

i**Vw

(Ell)"

ce-C

Mp

.W

[a!irr.tuivihcan

tintu

nin

cciaua'k

ifinia

i>.ijutum

:

•>

i»ij«ilap»

i*ef*wu

Oen

jfn'lltle

e'C

lidai

»S

C0

l.il.•coal)

Qn

tile

ptd

ifci<

i~i<

N^

iuu

id

liiu

nu

liliinJs»

luu

•K

OIj*

.

•••im

Ii""n

il-iu

i"'»

N.i)p

-pi^

itlap

SD

CM

a"'IK

Juta

e'ii-i.iitean••-«•>rj>n

s?fC"-»-

Mclau

ftjn'ilji(o

akliin

Sl*

,«'IC

J1J]

Mo

liBC

cfc

iiiniL

iiiitfjU

i-ii"iW

I.Mt

•h-mU

<a-iw

IciuH

ai<

t»l

'll<:*-i;<

iimliir>

r;<t-hfn

100

M9

-2S

0JU

U

•m*

i»W

ile.--*

ow

n.a>

npi-n

inaeide-a*

<W

flljQ

?:io

'i.'K/j

tipiu

»n

ici

niU

'wii*

"i<

m••'

iiii™ii»

.n

^•iieiimir

i>-iiili-nii<

'"l»p

-n-

PxiieV

-lrn

mn

i<

•<»•»

LA

MPIR

AN

IVP

rRA

rUB

AN

DIR

EK

TIjB

IEK

BC

IWlP

iKH

gRU

NG

AN

UC

ASA

N0

M0

4:4

9T

AIIU

N2

01

?

TAN

GG

AL

:2?

PrRH

UA

RI

20

12

TA

TA

CA

RA

PL

UG

HA

ITIA

NH

MN

TA

NP

AP

FM

IND

AH

TA

NG

AK

AN

•IF

MIA

KA

MI)P

.

ia«

u"ir:a.iM

>ii.

IM

fi4

lv

at.m

i^

.tin

?K

uril

mea

O.•(."•(

'"in'i"

i£it'T

i£N

«0

!€

tP

ini-E

ITA

S

Mi:m

ih

i-<L

IIU'-l

•tW/M

ViH

IIN

/•1i»

UI|l't*

«.IU

H*

nOR

A\r.|

i^n

ikn

a

*M

*JW

WI

«l«

•(M

II

(4Jt*

.H.'A

(FO

IL

•EH

VM

hT

CK

AA

iail

I'l

l*

'!

I'M

—I

**

«*

*!H

UH

»

"ii

mn

>.!>

*>

*.*

rt»-Ii

UH

Ih

l

sir

K.'.W

I_

»\

liKH

KiW

O^

WH

t"

•mu

iM

IttUU

hU

ll1

Iftbn

'MM

Ur»

»(|

3V

I'M

mm

uw

asw

KIW

INtrL

'."."

"'J

-E

H'^

ft^

K

Page 44: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

Im

SB

3

2ftm

5

m

e

!1

C

s

91

HIIIW 2 II

illis

fi

dial If!

s - g t{ M « a

|Ie

|re

s

11 i I g1S? r ,

y 2

:-

2

i 1112 "'

ill

Wno c

fjlla.

i I3

liiirill

hi)If fia f •• uu * ; a

[fi!3 T^

Page 45: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

if

3

nXT

IJ

Page 46: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

Ml.

I.I*

JI.

•*-

|.1

.*!I

II-.•

I,.-

.•i.

....;..

.iff.

••'.

••

Hn

iH

i|:

ii>

i(i»

uiia|i

>iIi^

iiliiiit.iii

I*rt!*(rtlif..ftI»i-

J-1iv

H-'tB

l

f"(i\"l"[l.'*

-'.

(.'i

.b

'hh

um

*in

mn

.

IM

XlM

M

hM

mIn

iu

ii

HtlW

ltii-U

P.'.'

li-.in

ni.a

uu

Mill

N-IM

.1K

III1*

i"i

r.V

.'.ll.ju

r.

l.llll.-l

•'•>....l,.,

."17V»

i*

hiii:i.a/..

v<

uiu

i'i^,im

»fl«

;iiiu

>'h

ii

-fciv

-•-.

UM

".(1<IU

HJC

ND

EK

AlPE

RH

UB

UN

GA

NU

DA

RA

TID

KR

RtB

AtT

I

Page 47: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

Ez

u

r-

Sisk> a*- *;

3 5

iiISs s

1!

fii iillm

5

n

s

Page 48: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

•»

idiI

TliM

'*"

IWm

Miim

tlilWii

JW.

AM

UIU

aH

t.

mil"

-t«

.|*

ItIn

M|r•

l-cb

piitf

irtllf.aiW

jl-*!

lU

ll'i

tllx

-K

UIlU

B'[

"^

"f.l-T

^.

'""u

nw

ii

"•!'

3

i:.»

h>

,iv

hh

.r.-

'Yl

!>•.'.

«»

iiiiM

rim

miti.»

,

U-lllH

llllMV

IIIW-•"

l-4l.ll

«'*

!'I

I>L

i.'.*.>t\

»P

uin

cnu

simo

CR

AL

PtH

Hu

ijun

KiA

Hm

aju

tip

Page 49: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

r...

FW

IMfM

SM

kila

Uia

iii'^iu

Biitu

"1

Iii)l!Jf

«lrli

*"jl.

:>'.'l«V

-fliir^lltl

.1.1

.1II

.•iI

LI

IJl*

lf'fll-Flx1

|a.l.l»

sH

j.4l«

i|«n

lk:fll|ll(u

itl

Mir

iViliiM

.iv«

t|A)liii.|iiU

<ii|.n

liiii.ii-m

ila

lia,id

ala

iiu•»••-••

i.i-1-i:

ni

r

IIIX.I

(•«>

ill>l,>

1l,l>

ui

>[.la

rriJF

HW

ti.wva

*jld

tfjt^tiiA

*;

•I«

-.l.tH

(w

-n

ii,t-i!

,i-iijjiiil'

t;u>

t.i>n

»fa

iiiixiiiiin

iiai

i\i.'^

-iu

*tJU

i-.n

»it."

.ii..t

iu

h

:lw

n<

iti<ia

i>a

Ufti|i<

iaa

tiiai-D

i>>

>'

•I«

'-"i»

i*U

"

?it)«

\ift.n

siff^

iMlu

i.t*>

t>-H

+t.*»»!*'W

lT4i*t

: Vi

D••!

llilIO

11(11IP

A*

.;.

i^.>

4iiU

iftf4:«

|iii>«

-LH

ilB«

ta''ifH

*n

»m

ii«i.tilth

litis*•w

^jift.l.jrsi'u

ttt,is

»i|m

:vu

iIt

:i:i

iBIftt-lth

Wk^u

iWA

Siry

ttirf

S..**.*«*

^P.l-J#J#.ttT

l-

•>

i.•P:L-

I|l•

|":

•(»(S

l'#IV

t-lf»>

I^Vfcl'*

-,l^*

i.*i|<

l*#

nJH

lj*«

»i

'•wiii.>

.m^ia

(Mt-i»

i,uw

>l(

i>ia

i'»•>

!'»"l">

•"•'•>in

i

•iiHi

HC

inrlMJ

ijMm

jMlw

•in

s'•

•d

-ih

iKh

*.i.i

:•»;ta

»•

Uir

-i.liiii|dr

m-i

W*A*I

tllftir^'l.V'Jl

l»tl|>jtr

l-i^ulM

Mlo

.Uctiifif

»»

*tr^*i

t*(**>

<'<

'•u(<.-»*f-*iv{**frl>

'«ti-v.tti{

•ml

Mr%

HrltM

tilwiin

Mffm

iHa

Mil

•>.'•

TA

TA

CA

HA

'(MIN

IM11"

.'.N

AN

HA

B.V

K,

MU

MN

KA

HA

•XH

GA

ISC

AR

AO

IIUA

L(SE

LA

INT

AW

AH

OA

h/A

IAU

bA

NG

UN

AM

IAM

PIR

AK

V(

lt«A

IU«

>'A

OIR

tOU

R.ttiP

ISA

.^fl*

_s>

_iiG

Wt

ll[*f;.-

H"i<

-JllU

»li'i

l"fi

mh

im

uiin

Ii

ta

im

nia

dit-il.i

Ui4

iiN

ia>

i

r*t(4fV

kil«r4

ni(

llilliln

iK

JM

>l»

I>

r?

ll1!|[

;a

ilifcT

»^aa

miif

ix*|>.y

I".....

»••)>

.!>•*

»»

(li-

m.ii-

pjr

Page 50: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

5

I s «

i s

i -

t\ *

l

;i!

E

5p

Page 51: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

\g

UR

<U

A"I

IiikmM

rrutaiH

asUn

alidan

/ataubangunan

yang™

i"<

lip>

r'£u

«jlan

um

uk

pcn

iclc

nftM

iaan

lup

ok

ti'•fijK

unaU

aianilcupiDO

JkicsualdcnginR

iimiiiiii

Un

um

lata

luan

c*

(lavah

tola

.

II•u

riaF

C'G

tu'^

iaia

iu"-m

.ni4

.iisM

nu

tlrriji-

paaah

ikn

nm

>>

nw

ui^

wi-n

utle

wto

mb

iki*

cpiiM

un

ta*tc

m^

i-ilii.t'

d-iim

l.miai.ii

l;J.l\in>fl4i4n.'(i.ilim

'«f^Fn

TU4K

ir'pJ'Vkai

I'l(v

t^tv

oB

iiera

liten

uis

!wj

lua-Ru

ilotc

d.n

po

<aia

ink

f.

It).3.1>

Arininnim

tilfi>".

141->'M

::naiin

ih.'M

niu

^dn

coiat'iiiii.

I.iP

xn

b'K

it.M't•

mi"C

fl"tie'Jiiip:n

tM4

!iv

^nifcji

nl.li

Scl|cn

9cn

ia<T

U*ai.

(II.iVM

lf*Ih

llUll

1114ft~^fh

.t^4f

I'lr/«i>

fU¥>

n'e*(4ii)n

c:x

«;ia

'c

liiI'cn

iuM

n.aw

aipad

iwiH

ri*K

LM

kMrdiU

iiilri-|<ni.nr'r'|avin{rkannit*4*i.*an

lulu

'mfn

iKf*

ISiI'riifiy

la'b

;siItiu

l^n

iil-lu

liiii

"I•"•iv

"'''""l.ifi'n

nip

llWm

'«i[*

iTu

iwV

Oitrn

kC

pld

.1M

ckk

itt»

jrf(a«

.1>-

Ji.l.*|i.l

-*.ll;lli*M'114.1

infillJl'

;;ll^

iaan

-i>?-4

-ata

*d

lipa

(}>C

olaaix

ipaiu

tjnii

u*

l«.l4

li-;it4liil*

i(..m

tialiF

iift»

*(^

mj

a|.^

c^

ciu

i.aA

linh

iiiiai'iiF

'LI.h

.hii.

'XM

K.lllK

.ill—r.-l

:-n-

>l•

.n:

-,:r

-•!.,-|

|.|.,

"i<sn

.kai

•X-

alu4

4iii-m

l-i4iiis*

»F

^n

ii'inM

ii'••

Mp

a'u

*in

«"<

l<;iin

Ml4

'X.

PcnjC

KIiB

JIlnliiim

iiIii.I-ii.

(nm

-ini-n

iu*

ii,Lii

ii'o

aiiin

Mn

cn

iKin

iiuj

lula

ron

Jiti(c

ili-h

iiMl

Pb

wm

MM

)(*S.Ii"|.ll

rfi"T^i**hif-+l~

ih'^

1'1

11

rl)r4IIV

-*C*H

fr*.rr-B

-iiL"

ton

ai

wn

j*

mtn

*

•M<

jl»lul»-U

ftf4:i'p

cfniih

in:ir<

iimc'v

lal'W

H/\iti

ah

a-k

Lj

n*4iulm

.

Mcb

llllHI

|HII>

llli4liaiUi4*n|-|<

ll44lll>n

Iml

.Mlfl4

llll*t

(*n

it44

lv4

tFn

ipiv

m—

4fi*

-Mi>

m-4iF

-">

'li"l

px

iiblb

rir"

l4>

'iy'u

ipi|.-n

1:4

:1:0

.n^

:jfn

'itjij|i.1.1

11

UM

PIRA

MV

IAPE

RA

TL

IiAH

DI-4C

KTU

RH

-UIH

--W.

PfRH

UB

UN

GA

NU

UA

KA

NO

MO

R:«<

*T

AH

UN

7012lA

NC

i&A

L:2

2P

EB

RU

AR

I20

11

TA

TA

CA

RA

PtM

IND

AH

lA

N6

AN

AN

BA

RA

NG

MIM

KN

EG

AR

A

DtN

GA

N1U

KA

RM

ENU

KA

RU

NTU

KTA

NA

HD

AN

/ATA

UB

AN

GU

NA

N

•S

P'-IA

KA

SK

M

P;iiii>

m(.j(i

"*

ul.a

*"u

la'

Miiilit••-»

•>P

ita

k'llllUK

«1

DT

.<N

III;«U

I>II(K

EN

nu

&u

u

'VIIIII-U

II4

II

Pcix

iuiu

anT

uk

dM

<?»

,ka'8

inC

iHa

Dnha*j

«m

i"t«

iT'';M

U&

->'m

>*

<n

in

I*H

«|li|U

*T

iI1.I+

I

I't

s.k

aid

inD

ili

Cilu

ftj

»lh

<ri/r

qR

UM

iv

ah

u

•"fiAK

iafllA/*

1im

l;in

iuiii

—l-lii.d

tiatin

m[

c-fiilp

Page 52: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl
Page 53: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

m

31

3

ICB

o .-

3

Dot

mill

«j -Z

§S

S3

= IT m

" d u a

-J *£jigsua

•ia

n ill

Sii3 i' §

5

h

5?

•^ S 4*0 * -f

fiIIIin

* IIa 3 w

Him S '. I

g p a^ ** &

1 * 11 i *ft s 3 *

n _

IIII

11

tf a a ' 1; ^ * ^

P S| « S - 5 If S

3 n C i 3 S i; —•

1 !-**.!{ ffi-£ E I S" 3 ?

i Kf s ; Ias 1 s * ,

•-' ir zu J

5 r»5 p-

a'5

HI

U Tl —

3 zA I £

=! 3

•si

r

.1

1

&

iffill* 5?litr

£3

i A

3 ••

5

2 «

5 *

1 3

I*

C -i

IS

9

R6

s

ac

3

;

Page 54: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

Nil.

UP

Aia

/i

TokaiM

«nukarOM

Niclain

TanahO

an/atauSar&unaii

al.K

uauJfRggm

uR^'aiy;nw

ngajukanpfrinjloniiiilute'm

eitiAw

tfini.iMpnieii-^eriubjn.nin

1..1.Scqcn

»PtGt,w

1Dfiericfengan

iSomaidaisJakart

fil.i^niaSKn.'pccim

tuiiH-

Morm

enkar()I.ft*•

admr>itrarirEM

Nv

"gc*l«>

i(!j

OaiaiH

ianaaiic

an*ftcaniiM

jC

actiniiii-v-"t;bvii%rot

91.l'"-l-n

|i.v;i-

Ii-idi.n

ijn

Mt-'.i)M

ijiiiti!-i,m

-Sclinn.nfiii-an

lucii:

;il.Mev

lailitulanb.k>

«-n

rnk

Md

jii*r«

(!lW

</jijntc;*.A^\pvuM

UvanadbuiiM

fn

Hi

MM

vtMn

ivk

hib

kw|a

M<

rAsiafoiiU

iiiKM

lkF'isktcodrS

ektcnn

iifkiia^l-a'riaiia'i-M

uffli-,-ancber-anipciCii

Taii.ppt"^iul:<

"l)n

pii'iip

Tukoikii-'i.iij-

l-faj;

MM

nriK

«Mn|«n.daw

anlan-ptisn;

•'II/.'jsaipcciva-.iniinil.ili~

<nula'

!.'Ii:»'>

atte

:(in

dlCp<

»

(!).O-i-m

iv.Dfni^aM

iic

wl:r

diak

Jiimp

x-ri^

bai:r

bb

iaiii

|.I'hapiiiipiirupiycnU

iiKina^D

'!*|1!.M

>l(k,H

aip«ni7l[ankciiv'kiiiwiini;hon<

)-itijia'm

en

uk

ai

!ZI.M

eaki.k

akp

eiuliii>

'icaiarcm

mu

uia

J*lMralvkrr

pcviliiiai'iUlnin

*;.MH

*,»"•;ji*r

dpmlulu

lai•'•.!,•-ipa*>vxjc-ii,«iim

mlniititfiln»ij

ad;mm

au.k---u.nU

npeihitungjn

niai&m

hy^-;o

iMiw

kin

.

MiPrigxkia

U'lxc^perei*:!!"

v.mip"^rb..uan:uiai

mo

jia-

IS}.Untukuiuiaii.'-p

'in-'-I*-rita-ipnnil:ij

jui

10

Mil,-'.inw

ar«nt<l>'aW

i *»

i«i-bib<U

hular-«n£i|ukan

»n

milium

tppi«t>

.tua1klvad-D

P*,'d-iid

tr.

TATA

CA

RA

PEM

IND

AH

TA

NG

AN

AN

BA

RA

NG

MILIK

NEG

AR

AD

ENG

AN

TUK

AR

MtN

UK

AR

SELAINTA

NA

HD

AN

/AT

AU

BAN

GU

NA

N

ffiP*

l.«(.A

MU

B

•>n

—ar<

ra^

-"cin

tjfcan

luia

'M

Ei>

.k<v

dan

Ch

uD

-HU

Il;

fit'f

lm

nir

ai

Tin

lillviiw

l

l|l(lllill»

MM

IlI

ll

IIIII

U>

Ltd

ilML

IK

IM

tNH

l'n

-y

in

ij'o

ian

•WiM

ul-iin

Tu

kai

Mcfljia

'd.n

Eu

iaQ

ttltmi

Up

th

iiirtim

U.J

ni

In

n.-

niA

r

LA

M'JR

AN

VL

BPFR

A'U

RA

ND

IREK

TJRJEN

DS

RA

LPfcRN

UB

UN

GA

NU

DA

RA

KO

MO

R:4

9T

AH

UN

20

12

TA

NG

GA

L:2

2PE

BR

UA

fll20

12

ME

MM

UC

q.OIK

V

11

1aan

"u

rn

l-V"U

l»l

1/

ng

flDE

ft

Pm

nah

aiu

n

FerS

CC

IUW

"lilJfM

Hiu

brM

lH>

10

M

rt'.K

lUr£

i/iHS

°H

A'M

l&liiliniii.giiw

telft-

dm

d^<

un

Elv

it'a.'i

Page 55: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

el

3 s %III U

Hi93£ « 1

IIiiia

II8

III

a

az

-5

-3

j

i!if

fI*S

R;

I?

: jIM-? = ? *!Sl:| 5:a $ i

IIIi

31111 * j 115 = P •> ?,-* » 1 jj :/

5 =• 12 3i!v.

3*

7 -fa

ft(I

f £ Jlit

r ss? 3

n ia2ft

I

i

Iff3

IT a 3 * X

iff JIi iill i

I HIa ft1 ifa fl

55

\ ilfl

III2

ill

[113; & **

Iill

2 '

if ^•fir

S § 1

= [

J

B 5

II 1 ?It

L= *

H1

S

If

5

I

s-

z

;c

i3

fi-:-i

c

C

Page 56: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

NO

.

LA

MP

IRA

NV

ILA

PER

AT

UR

AN

DIR

UJU

RJE

ND

ER

AL

PE

RH

UB

UN

GA

NU

DA

RA

NO

MO

R:

-19

TA

HU

N2

01

2

TA

NG

GA

L:

12

PE

8RU

AW

20

12

TATA

CA

RA

HIB

AH

AT

AS

TAN

AH

DA

N/A

TA

UB

AN

GU

NA

NPA

DA

KU

ASA

PEN

GG

UN

AB

AR

AN

G

UK

AIA

N

Qc-daaaikan

BA&IO

fianP

&tfJB

iiSU'.uiPenK

gLnaan,Kuaia

Pcrrggunabaiang

wtaia

b«^"i"iaii|;iiii:'i"nV;i

mul

hibnnh

mn

kepadaP

enile'?

bian

c.

Pei.^iuna

baiangm

embsntnk

:imm

ir-Mal

urt.ikm

«la*ukanpC

Hlapan

pcng.it.il.iiihibahtanah

dat/dUu

IviKuiii-tidergan

tugas:

-Mm

viapkandokum

e-ianRga'an

•Mtla<

uk

anp

eneftian

adn

tiii'-fand

an

irven—

-*.ir.ifi;lk

•MH

.nukanK

ajtanT

ekni;•M

embuaitoiian

apli^jli'jii

3Mt>

yangdihilvtikan

Pciijgunabaiang

irengaj-j-ianusulailiil^ti

ktnadaP

er^cltfa(U

tang.

Pengi'lolndaringm

r---iViii--.iip

^n

ol^

iaiaikebenaianU

ul.umcn

uiularhibah

Dalam

halusulannibah

iidakdlse(C

)Ul,

PeiW

Ola

Bi'iw

nicnuerhatiukankeaada

pihak,\"t,„

menhuM

ilkanhibeh

brier(a

alaianya.

Dalam

halhraahtanah

dan/atauO

anainanv*"i!t*'«ll-»«

>R

«.10.D

OD

CO

;.0;0,CO

;SepuluhM

iliarftupiah),P

cr^dolaB

atargtcileblhdahulg

nen

cajJk

.mp

cimn

hn

nan

peisetb

iuath

ibr1

keo

add

PRESID

EN

IMtuk

II«i'•

10M

Vaihanya

tepjttaPengctela

fi.vang

KU

AS

AP

tNG

GU

MA

BA

RA

NG

(Sckfriarii

Ditjen/SckrC

larisB

acanI

Pu

iiatapan

isii(

Pwijjan

aan

U3

UL

.'-N

rEV

CG

L'IA

CR

G

PL

NG

GU

NA

6A

RA

NG

IS-ekreiatisiend-eialJ•

H9

Po

t6n

n—

ii

US

UL

AN

HIB

AH•JC

MD

CW

TU

-tV

IM

INT

ER

NA

L

[•^aiikian

Hiosli

Ufla'n

WiiM

ns'i

US

l,i'.N

hR

AH

PE

HC

EL

O-*

3F

-G

PfW

.FlO

lAp

.'.RA

VQ

P-ii-iU

ih-.

fllllyt-

Pf"

»JV

W

US

UL

AN

d;;u

Pch

EL

riA

NA

*

KE

BE

hA

IWI

DO

KU

ME

NU

SU

LA

NH

IBA

H

eT

..."l

WA

KT

UP

EL

AK

SA

NA

AH

Ja»l.kdW

ak

tuP

iau

nK

ua&a

PangguinR

aiargM

pacaS

ekfcn

Sslaru

Ullari

Page 57: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

8SB

gJO

s

2IT.

"S^ 5p

cA Li il

\ s

|

e\ IS

5 ? 5IIIf ri

£ S

lili

l!is

•a ,

5"^

ita 1

5ftc -a* If 7i

5

li

I aa b

* -g-

? 3£ x

* -S 2

ftJ 2

3 sA x

M2

3

Z

z

I3 e;

E-3

IIIIsi

i

iSt

Page 58: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

>

se

>

c

c

>2

Cl

c

i

111I-

si?lisI* -j CD o »

gel

inSO

c

>

Page 59: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

g3>n

3c=.

nXa

I °I

p

. 5

O

IS

li-

™ c

II

I!

is

« X

if

s s

g I• =

3

2

5"V

3

S c

IEe

c

9

i

m

Page 60: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

HQ

»)

o>0

LAM

PIRAN

VIIIPERATU

RAN

DIREK

TUR

JEND

ERAL

PFHH

UBU

NG

AN

UD

ARA

NO

MO

R:

49

TA

HU

N2

01

2

IAN

GG

AL

:2

2PE

BR

UA

RI?Q

12

TATACARA

PENGALIHANSTA

TUS

PENG

GU

NA

AN

BARANGM

ILIKNEGARA

ANTARPEN

GG

UN

ABARANG

UR

AIA

N

TA

HflP

PfM

CA

IUA

WU

SU

IAN

Kuaw

PeniKuna

Barang

nwngajukariuiulan

Pengalihan(tatuiintificunaan

iccarat>e>)eiijai\;kepada

PenggunaB

aiang.dbcrtaidenganpenim

banga^dandotuin-npcrdukLiig.w

;aokum

enleorm

ibkanyang<va)ibdi!im

pannya.

Pi-nRgans

ir^iiditiuvularorrgal^anstatin

EcitiK

iinaar-

PeneK<"iaBaiangm

tngaju-ia'tuiulanIM

ditltkrpaiaPanpetoiaGarang.

Jenijandiiritaip*>n|e<a»n

dantvil'-nbangan.teftiiuur

penelaaanM

atuijeniiK

unaan.un

asu'SIpeiny-ataankcm

Caaim

ene^'iiapenR

alihanBM

WdaiiC

ilonPenggim

aDaiaiy;B

aru.

KPO

/KLPA

LAK

TR

/SAlM

B/U

Pt

Btfcu

-nen

Kctsm

iAsr

Do

ku

nrn

igU

tfialii

itelu

s

Itkii>tM

U,U

PENG

GU

KA

BARA

NG

(IMCN

HU

B]

Eiia

^P

w••»

ii

IHw

lMn

niM

nra

MflO

Biian*«(ng^rd

dan

ou

ivi

•Vi-euia

l

wak

tu

peia

ksa

na

an

ISH

aii^

c^

kC

ata

DukiiriK

Uinvatakin

lirgtta

kei

Page 61: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

39

c39

g

"1

z

c

s

n

I

\\11

j

Ii

EE

.4 -k. •_ if- _

2 2 5 i " 5S £ i ' * 3||.l»a2 f

i - : E t

s 5HI!If ill

IIIflit]tilt!PilliiHi'• ' * S B

S; » i %

a t* iv y

tillb e r» _.-CO.?

Hi*rill*l i i

2 i

z 5

-

i

|5 i

ft<, £IS

iiz Si

6

5

IIIf

illr *. -i - &

||i!;S

1*1f 3 5

Hi»

ii"

IIIif!

s<- ff

3 368r ?

SS SIC

1 ii1

$-*

5

3

B

Page 62: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

JIMPI4A

NIX.A

PERATURAN(U

RtKIU

RJEND

FRAlPERHUBUNGAN

UDARAN

OV

OH

;49TA

HIJN

2012

TA

NG

GA

L:7

?PcB

RU

AH

l2

01

2

TATACARA

PEIAKSANAANPENYERTAAN

MODAL

NEGARABERUPA

TANAH/

BANGUNAN

wj

UI'/iiA

N

B*"i-s»i«aigasrocanPfcW

MHrStatusPanM

UKMiv.-r*OltlnilaHawtidtr#n

IWlIUBPKPu-iB

.kntr^ral-i.ir.laPM

HV*ng-*«•

elunAan

MM

bpqcir|ant••••"Ceiota

Sa-an

v.

."f-iMlol.f-i-cjM

ene:->urfiamaiican

Peatj-anPfuF-intirPW

Vk.-f-afla

<cn«i-iiuinlMqiliTiW

cdiab.k<»'il-^ifn»ni;:tieppdir^l»^c<r;ai..i-;[<

^i.efta

ft.

Htfllia.i.«»nda|j.an

ItpMlsM

iMM

latNasan

Mntakm

ennanaik.ilpeH

MM

luttPieU

dcfi

fewanaigan

P*-<«a.wPH

Vir-l»i,ipriM

analankCif-i-jen

lanoipuhc-peiiditai<

*'ip-rMb^iian

flai!>>*

bciu

nrti^i

jWntufJU

iPwM

M"lO

ocipioscinai-.i-i.iia'i".

Ue'dsiai-an

-ValuiaiPcincrlnuh

KntenfpcnKafkM

PennrtaanM

eealWe-*

Ji-i:ksjd.•"-.tt4;.jUa'anitrvo-iliiikirijrat«<p,,tiit--.ivii,;ti»jK

nv-inf

•clanUD-vaelu-tavlin

awFch^i.im

fi-anglS<-4t«ait>[-intera

}untukiretaU

-kaiUi-fitFim

aM

rangdanganpcntinta

PcrirSilaMM

Oriaite»iav.n«

Uitj^H

un

dat-irb

entaacaiaiaiah

wtin

tabarM

IViw

ani'jiia^inicnv'iiiFai'anl.'pe'a^kPa^aPrvelQlaB

aiaviliiHi-idrnB

no—

iiaata*a*

««

leii-u|i.m

iiCd:P

iccti.tuMii-i-cliajjjai

Kii>

i»penfgiH

ia6«i>

m[

I<>

'1fn/MepalaB

ad-i)

•>n

t*n

av

i.«ia

4

RE

VIJ

t-P*

*1

U'

ME

hO

=*

TK

*K

NIL

"!F

'VI\

hil-jrv

ii

CF

B-K

-

I

"I'V^'^w

on

/SO

iiuu

inii»rlm

i|

MJ»

rH

lif

IP*

*

u*

.i-"»

mn

a~

m>

:„i<iw

i

1Pm

n

:.•'-

mv

.jn

i

CU

JI

pv

nfacai

pM

tfwia

an

^.i-

uv

Mitr

F^

Rax

[.KIM

-84

=fk

i'i

PiV

SiK

NI

*L

"JI'll*

31

I3

»%

4"t.'

lUftU

W.

mo

i)»i.M

iR

pp

FM

tlt«i

Ko

ren

tki-i

u'ell?k

.fcaih

a-m

»«

iigi^

fc«

ijni

kBjiTm

l.i.1

-tulH

-mia

ii*-<

i'KP

-PV

t4h

weiix

kam

da),k<r

f*&

?<K

la1a

ltaii>

urn

*[-4

-'t.|UX

(Hi

)11-1-1-41

PQ

-CI

j*-j;..'

PK

WO

IrH

P4

?S

CfN

:.*!!P

iRH

£T

UJ.»

||D

^R0

,-Rty

apV

h

P"

PV

h

T^

P*-4(U

aiDm

Bldkai

PuiKC

apaia-i

inn

jiiina

3atv

:

WA

KT

UP

HA

KS

VH

UA

N

a-tfkaV

-ali.ti

jto

mjasa

FennunaPciajiv

Ba-ait;

Kap

aAS

d|«

iSm

iiaMK

ill

Page 63: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

NO

UM

UH

an

asllny

ad

an

Hu

mj;,

Ku

aiad

mo

juiia

B.ruiiK

(K

ian

^i^

laB

adan

l

»•""•IW

'un

j

<M

uiuu-iI'.*J»tflm

i,lSi.'ii-tiifn

l>(iri-m

l|p

tm

ia.c

.seA

f.J

Nj

BA

S1

seo

seK

"a

Barc

na

B*ST

KP

an

nw

SIrn

tiuiu

rI-"

**

!.

DIR

EK

TU

RJE

ND

ER

AL

PE

RH

UB

UN

GA

NU

DA

RA

TT

D

IIER

RY

BA

KT

I

Wsw

UP

ilAK

&W

iiAM

Page 64: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

SO

Li

FillA

N

jtiSin

vk

inW

SU

JeatiipiH

tipaiW

bihi>*ni-j.r«>

r.y-i-gniiiii:l4ll.»-iii'i

'•-iiihiiF-Uii

h-vPjiii4

r--iiidi|:a\kin'il-i""-.It.uifu

jUn

du

lykin

^ta

iaM

inn

jinK

Icp

ieaF

cm

ctc

taB

aiin

t

.vn

yl.H

--.-ml/,ii(^«ni-'R

a-i.ii^iiiCV

niijaiPinirrinlii'iF

I/tm

ad

-K

t-'eniu

mh

int

i>'>

if<eilikJtin

niin

»*

liui

RP

sdi~

atiud

ijenf»

-

jnn

(erp

leikfit

•iaii-a

'-<"i«

:iei»

.ivk

a"-«

"il.V

iiH-'ii'v

^i.-ri^

i-1-iii.ii-iia

i

IVI4

*1

JU

H'I

Pi*

d*

11

.

•FHFnare

>n

u-n

tnn

i»ii

^T

*

ton

tcn

ain

Msd

ilsew

aK

m-ii]i>

np

K.0

X.3

XX

QIX

iMp-ruli

Mlfji

'•^Ilf''!.m

ttauip

pn

Rff»

ticleSP

i-nrl-n

.

rvii,v

i:H4

iiMad

.lMM

'->J:4ifcan

W'tp

KO

.-XO

fXW

t.KV

-jtW)!

MlY

ii*~

eWim

etavitenr-K

anelp

iPm

id*nt"--jW

alli"»'>:i«i4i4-1ItfllH

II/Mllllll'l ."[PR.

Cencaneaw

ireiret.lui*"P

'^'™n

™t*

dp

ioin

tvm

-li-*PP.

Be

(fau

na*

Pcis:afaftB

e'"t«iv

.-*-ti;n

tan[p

?nri»

B"i•vi-ii,*n«niA

«s.«i)^?«di-iB

--ud.ipii^H>

tPi4i>

iii(iiil*-iiiikiniiiiaiK<

wii>

4ani'4-O

-|iii 1411(ir^>^kiiiuin>

'ai"el:k^:ni-rir

(e<ma

&»*»•>)•cens&

i»n*eiiniaF

eiY(6tja*l-'»>

:aiiit^-'avji"tn',"",,t!'""d

-l""liiiiita'i*

"w

ah

tern

*(w

ing

Fc'lJitio

aPa'an

;-o^"V>

nip;il»ilie-""1"l*

pw

)»P

p*

^fol>"•""(c

"t-,l"iap

t"*

ii-i'--r~ri*

-i-iiM

-irn.ii.i-)<

i;..ii-|iiiiii„i'i>

*i<e*apjM

n.

LA

LV

PIR

AN

IX.3

PE

RA

TU

RA

ND

IRE

KT

UR

JEN

DE

RA

LP

ER

HU

BU

NG

AN

UD

AR

A

NO

MO

R;4

9T

AH

UN

20

12

TA

NG

GA

L:2

2P

EB

RU

A-tl2

01

2

TA

TA

CA

RA

Pt

LA

KSA

NA

AN

PEN

YE

RT

AA

NM

OD

AL

NE

OA

RA

SEL

AIN

TA

NA

H/

BA

NG

UN

AN

Diie

iifciu

iaS

ata

n

|iua<.<

P^-ep

j-"N

""i)

RfV

.tFI.iW

II'

1*

11

"*

=A

ArtL

M

PMN

IIU

lB

UM

IJR|ltW

f'..Hjiii^

ej-n

il

=eni-C

"""M

ian

i

»

Hl-

l-l*

J)7

a-*

'

n-:

to

V-H

F*

4

~""'J

H

KM

0l|H

pi

—T

\-ibisi

\pl«IO

'*P^«*l

7/

71

v_

"•*

*'»

«>

HR

ttHE

RM

AQ

RQ

PV

H

I'lrii.iU'liA

liMIA

-H'.

it*

rin

^i

n-li'

c-;is

1—

1r\

£.J

V^

.-*

**

men

oaM

un

-p

sp

ntti

-p:

.".iim

-lit,---*ii'ilM

><

*t

lin-.'i^

.-.pftf-F

it.I.lll

<e1>

Iprtak.

II*4

|»IIIIIIII<

H1

Rii'i

'vn

'an

e*

u'a

md

aU

Mn

«c

$*if*Ur>

Hy-D

-aairm

i,-ii>

.|ijiijiu

i?'i|i<

ai>

-iii

JIM

.'P

AV

HIlA

"W'«

*10

Ml,J

•*.»

!_I*

»"*

HII'l

'1"

'I

"EM

ET

/.P.-A

NU

PW

H>

ICO

UI.-T

FE

-tT

»P

,'.»("K

Lil't

-l

PIR

fl

'.1I.1

AN

.'••!(

BtW

via

>'.a

hiaiaw

a'J

.nilJ

'/.'.l:iiiio>

..i'h

-'.i-i-n

i,i.n;

Ba-a-c"M

3-U

£e.|:n

;ea-<-l>

M'<

a-l

Page 65: KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL …...Negara di lingkungan Kementerian Perhubungan. dlatur mengenai pengelolaan barang milik negarawajib diiaksanakan olehsemuaunit kerjadl

III.U

FA

lo/4

aldet>B-»ria-Jiny-a

Hukum

danH

umar.

Orj-V

lK-1

.ta

il*

I>y**a

Pin

Sp

ina

lUn

i-jl

|->iii(-.ii"a

NW

|

(Maateri

PafHpbM

-|ar

ivn

^-i.a

sa

ntd

rHi-S

ElD

LA

BA

I-ftij

Pen

-eM

-m

->-i<

Hi»

MiS

Kf«

n.liu

.4iM

ri

*""li

!">

•>

-r.-flj.na

DllB

i||

£•'.;!

34<-W

iHtl-

A

UM

il»

l~

l

«l>

Ul

IVA

XT

IIP

UA

>.ip>

/lPA

>p

DIB

EK

TU

RlE

ItDtR

Al

PU

0IU

6U

WG

AN

UD

AR

A

TT

D

|lfRR

Y6

AK

TI