42
KERANGKA PENGEMBANGAN PRODUK

KERANGKA PENGEMBANGAN PRODUK - blog.binadarma.ac.idblog.binadarma.ac.id/desi/wp-content/uploads/2012/03/02_-kerangka...sistem produksi pada proses produksi baru. Perencanaan dan Pengembanngan

Embed Size (px)

Citation preview

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 2 Ch. Desi K

Karakteristik Pengembangan produk yang Sukses

Kualitas produk

Biaya produk

Waktu Pengembanngan Produk

Biaya Pengembangan

Kapabilitas pengambangan

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 3 Ch. Desi K

Siapa yang merancang produk baru

Pemasaran : merancang komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan

Perancangan (Design) : mendefinisikan bentuk fisik produk, desain engineering dan desain industri

Manufaktur : merancang dan mengoperasikan sistem produksi pada proses produksi baru

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 4 Ch. Desi K

pimpinan tim

Desainer

mekanik

Insinyur

Manufaktur

Spesialis

Penjualan

Desainer

produkdesainer

industri

pimpinan tim

Tim eksternal/tambahan

Tim Internal/Inti

Bag.keuangan

Bag. Penjualan

Bag.hukum

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 5 Ch. Desi K

Tantangan Pengembangan Produk

Trade-offs (pertentangan)

Dinamika

Detail

Tekanan Waktu

Faktor Ekonomi

Faktor Kreasi

Kepuasan masyarakat dan kebutuhan individu

Keragaman anggota tim

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 6 Ch. Desi K

New-Product-and-Service Development Process (Urban, 1993)

Opportunity IdentificationMarket definition Idea generation

DesignCustomer needs Sales forecasting

Product positioning EngineeringMarketing mix

TestingAdvertising and product testing

Pretest and prelaunch forecastingTest marketing

IntroductionLaunch planning

Tracking the launch

Life Cycle ManagementMarket response analysis

Competetive monitoring and defenseInnovation at maturity

Go No

Go No

Go No

Go No

Harvest

Reposition

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 7 Ch. Desi K

Sumber Gagasan Produk Baru

1. Kebutuhan dan Keinginan Konsumen

2. Ilmuwan/Pakar

3. Pesaing

4. Salesman Perusahaan

5. Distributor

6. Manajemen Puncak

7. Badan penelitian, Majalah Industri, Universitas, dll

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 8 Ch. Desi K

Teknik Menghasilkan Gagasan

1. Daftar Perincian Atribut

2. Forced Relationships

3. Analisis Morphologi

4. Analisis Persoalan (Focus Group, misal)

5. Sumbang saran

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 9 Ch. Desi K

Evaluasi Peluang Pasar

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 10 Ch. Desi K

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 11 Ch. Desi K

PENGEMBANGAN KONSEP PRODUK (1)

Gagasan produk adalah suatu gagasan yang berkaitan dengan produk tertentu dan diyakini dapat diterima konsumen sasaran

Konsep produk adalah gagasan produk yang dinyatakan sebagai hal-hal yang bermanfaat dari berbagai segi bagi konsumen sasaran

Citra produk adalah gambaran khusus yang diperoleh konsumen atas produk tertentu

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 12 Ch. Desi K

PENGEMBANGAN KONSEP PRODUK (2)

1 Gagasan produk -------->Konsep produk 1, konsep produk2, konsep produk N

A. Siapa yang menggunakan produk ini?

B. Manfaat pokok apa yang akan diperoleh dari produk ini?

C. Saat-saat apa yang paling tepat untuk minum?

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 13 Ch. Desi K

Pengembangan Konsep Produk (3)

Konsep Produk 1 : Minuman langsung-jadi untuk makan

pagi bagi orang dewasa yang

menginginkan sarapan bergizi tanpa

banyak persiapan

Konsep Produk 2 : Minuman selingan lezat bagi anak-

anak pada waktu tengah hari

Konsep Produk 3 : Minuman sehat tambahan bagi orang

tua di malam hari sebelum tidur

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 14 Ch. Desi K

Penempatan Konsep Produk

CepatLambat

Mahal

Tidak Mahal

Kue dadar

Cereal

Panas

Cereal

dingin

Daging dan

telor

Sarapan

segera jadi

(a) Peta situasi penempatan produk (pasar produk untuk sarapan)

Kalori

rendah

Harga per ons

tinggi

Merek A

Merek C

Merek B

(b) Peta situasi penempatan merek (pasar sarapan langsung jadi)

Kalori

tinggi

Harga per ons

rendah

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 15 Ch. Desi K

Pengujian Konsep Produk

Sejenis bubuk dicampur dengan susu akan menjadimakanan pagi langsung jadi dan memenuhi gizi yangdibutuhkan, disertai rasa lezat, dan kemudahanpenyajian.

Produk ini akan ditawarkan dalam 3 cita rasa : coklat,vanilla, dan arbei, dan disajikan dalam bungkusantunggal, enam bungkus dalam satu kotak dengan hargaRp. 2000 per kotak

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 16 Ch. Desi K

PERTANYAAN POKOK DALAM PENGUJIAN ATAS KONSEP PRODUK

1. Apakah konsep produk ini jelas dan mudah dimengerti? (seringkali konsumen tidak menangkap arti dari konsep tersebut)

2. Apakah Anda melihat manfaat khusus dari produk bila dibandingkan dengan produk sejenis lainnya? (responden seharusnya berhasil menemukan manfaat khusus dari produk ini bila dibandingkan dengan produk-produk yang hampir serupa)

3. Menurut Anda, apakah konsep produk ini bisa dipercaya? (responden bisa saja sangat sangsi atas pernyataan-pernyataan tentang konsep produk ini, kesangsian perlu ditanggulangi oleh produsen)

4. Apakah Anda lebih menyukai produk ini daripada produk perusahaan lain? (responden diharapkan menjawab apakah ia lebih menyukai produk ini)

5. Bersediakah Anda membeli produk ini? (harus ditemukan apakah sejumlah besar responden benar-benar berniat membeli produk ini)

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 17 Ch. Desi K

6. Apakah Anda akan berpindah dari produk yang selama ini dibeli ke produk baru ini? (Perusahaan harus diyakinkan bahwa konsumen tidak hanya akan mencoba tetapi akan menggunakan secara tetap sebagai pengganti produk yang dipakainya selama ini)

7. Apakah kebutuhan Anda terpenuhi oleh produk ini? (bila konsumen merasa tidak terpenuhi keinginan utamanya, bisa saja mereka hanya membeli sekali saja karena ingin tahu)

8. Apa saran Anda untuk penyempurnaan atribut-atribut produk ini? (Jawaban atas pertanyaan ini akan memungkinkan perusahaan untuk melakukan penyempurnaan-penyempurnaan/peningkatan-peningkatan. Peningkatan bisa berupa bentuk, penampilan, harga, mutu, dsb).

9. Seberapa sering Anda membeli produk ini?

10. Siapa yang akan memakai produk ini?

11. Menurut Anda berapa seharusnya harga produk ini?

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 18 Ch. Desi K

Pengembangan Strategi Pemasaran (1)

Rencana penempatan (positioning) produk baru

Hasil penjualan

Bagian pasar

Sasaran keuntungan selama beberapa tahun yang akan datang

Target pasar minuman langsung-jadi adalah rumah tangga dengan anak-anak yang dapat menyambut bentuk makan pagi baru yang bergizi, baru mudah penyajiannya, dan tidak terlalu mahal. Merek produk ini akan ditempatkan pada posisi harga yang lebih tinggi dan mutu yang lebih baik. Pada tahun pertama, akan dijual 500.000 peti --yang merupakan 10% dari seluruh pasar– dan kerugian yang diderita tidak akan melebihi $ 1,3 juta. Pada tahun kedua, sasaran penjualan adalah 700.000 kotak – atau 14% dari seluruh pasar– dan menghasilkan laba $ 2,2 juta.

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 19 Ch. Desi K

Pengembangan Strategi Pemasaran (2)Harga Produk baru

Strategi saluran distribusi

Anggaran pemasaran selama tahun pertama

Produk akan dipasarkan dalam bentuk empat bungkus dalam satu kotak, dengan rasa coklat dijualseharga Rp. 3.500 per kotak. Harga jual bagi distributor adalah Rp. 150.000,- yang berisi empatpuluh delapan kotak. Dalam dua bulan pertama, satu peti gratis akan diberikan kepada penyaluryang membeli setiap empat peti, ditambah lagi dengan subsidi untuk iklan bersama. Contoh gratisakan dibagikan dari rumah ke rumah, bersamaan dengan potongan 10% pada kupon yang akantercantum dalam iklan di surat kabar. Anggaran untuk promosi penjualan akan berjumlah $2,9 jtdan iklan $6 jt – yang akan dialokasikan sebesar 50%--50% untuk nasional dan lokal. Dari jumlahitu semua, 2/3 akan melalui saluran TV dan 1/3nya dengan surat kabar. Tema iklan akanditekankan pada segi manfaat gizi dan kemudahan penyajian, serta pelaksanaan iklan akanberkisar pada seorang anak kecil yang selalu minum minuman-langsung jafi ini dan tumbuh menjadibesar dan kuat. Selama setahun I, riset pemasaran yang akan menelan biaya $100 ribu,- berupa auditdi toko-toko dan informasi panel konsumen; cara ini dilakukan untuk memonitor tanggapan kansumendan tingkat pembelian.

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 20 Ch. Desi K

Pengembangan Strategi Pemasaran (3)

Sasaran jangka panjang dalam penjualan

Laba

Strategi bauran pemasaran

Sasaran akhir bagian pasar adalah 25% serta memperoleh laba (sesudah pajak) atas investasi sebesar 12%. Dalam pencapaian sasaran tsb, pada mulanya kualitas produk

dibuat tinggi untuk kemudian selalu disempurnakan melalui riset teknis. Pada awal peluncuran produk ke pasar, harga ditetapkan relatif tinggi untuk secara bertahap

diturunkan. Strategi ini dimaksudkan untuk memperluas bagi pasar disamping menghadapi persaingan. Anggaran untuk promosi akan selalu ditingkatkan sebesar 20% per tahun dengan alokasi yang berubah : semula 60% : 40% untuk iklan dan promosi penjualan menjadi 50% : 50%. Sesudah tahun I, biaya riset akan dikurangi menjadi $60 ribu per tahun.

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 21 Ch. Desi K

IKHTISAR ARUS KAS DALAM PROYEKSI LIMA TAHUN(RIBUAN DOLLAR)

Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

1. Hasil Penjualan2. Harga Pokok Penjualan

0

0

11,889

3,981

15,381

5,150

19,654

6,581

28,253

9,461

32,491

10,880

3. Laba Kotor 0 7,908 10,231 13,073 18,792 21,611

4. Biaya Pengembangan5. Biaya Pemasaran6. Alokasi Biaya Umum (overhead)

-3,500

0

0

0

8,000

1,189

0

6,460

1,538

0

8,255

1,965

0

11,866

2,825

0

13,646

3,249

7. kontribusi Kotor8. kontribusi Tambahan

-3,500

0

1,281

0

2,233

0

2,853

0

4,101

0

4,716

0

9. Kontribusi Bersih10. Kontribusi dengan nilai sekarang (15%)11. Arus Kas Kumulatif dengan nilai sekarang

-3,500

-3,500

- 3,500

-1,281

-1,113

-4,614

2,233

1,691

-2,922

2,853

1,877

-1,045

4,101

2,343

1,298

4,716

2,346

3,644

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 22 Ch. Desi K

Engineering Design

Tujuan : mengembangkan secara fisik (prototipe) konsep produk yang telah dianggap layak dari segi bisnis

Prototipe yang dibuat memenuhi persyaratan sbb:1. Prototipe merupakan perwujudan atribut-atribut pokok dari konsep

produk 2. Prototipe harus bekerja dengan aman dalam keadaan penggunaan

yang normal3. Prototipe dibuat dalam batas-batas anggaran4. Prototipe tidak hanya mampu menunjukkan segi kegunaannya

saja, tapi juga mampu mengkomunikasikan sisi-sisi psikologis dari produk (isyarat-isyarat fisik)

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 23 Ch. Desi K

Testing (1)

Pengujian Konsumen

mengajak konsumen ke dalam lab utk mencoba produk sampai ke jenis pemberian contoh cuma-cuma di rumah-rumah

Pengujian Pasarpengkajian atas tanggapan konsumen dan penyalur terhadap masalah-masalah perlakukan, efektivitas program pemasaran, penggunaan, dan pembelian ulang produk, serta pengkajian atas seberapa luas pasar pasar sesungguhnya

Pertanyaan : dengan cara bagaimana dan seberapa luas uji coba pemasaranharus dilakukan?

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 24 Ch. Desi K

Testing (2)

Luas pengujian pasar bergantung pada :

1. Biaya dan resiko penanaman modal

2. Keterbatasan waktu dan biaya penelitian

Pengujian pasar untuk barang konsumsi :

1. Penelitian gelombang penjualan

2. Teknik toko tiruan

3. Uji coba pemasaran terkendali

4. Pasar percobaan

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 25 Ch. Desi K

Testing (3)

Pengujian pasar untuk barang industri1. Uji penggunaan produk (keamanan pemakaian, pelayanan, pelatihan, kemungkinan

membeli, dll)

2. Pameran dagang (tanggapan pengunjung terhadap produk dan syarat pembelian,

jumlah orang yang benar-benar ingin membeli/memesan)

3. Ruang pamer di distributor dan penyalur (pilihan dan pembandingan

harga dalam situasi pasar yg wajar)

4. Pasar percobaan atau pasar terkendali

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 26 Ch. Desi K

Introduction (tahap komersial)

Empat pertanyaan dasar :

1. Kapan

2. Dimana (regional, nasional, internasional)

3. Kepada Siapa (siapa kelompok pembeli potensial yang terbaik akan dijadikan sasaran promosi dan distribusinya)

4. Bagaimana (rencana tindakan : apa, kapan, biaya, dll)

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 27 Ch. Desi K

Introduction (tahap komersial)Strategi Distribusi di Indonesia (1)

Lima Model Strategi Distribusi :

1. Model Distribusi Sendiri

- Produsen membangun perusahaan distribusi dan melakukan distribusinya sendiri.

- Biasanya dilakukan oleh perusahaan besar yang mempunyai banyak produk karena strategi distribusi ini butuh biaya sangat besar.

- Contoh : Indofood yang mempunyai perusahaan distribusi INDOMARCO.

Untuk memberdayakan depo-deponya, Indofood sengaja membangun teknologi informasi modern melalui SAP yang biaya pembangunannya diperkirakan Rp. 80 Miliar

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 28 Ch. Desi K

Introduction (tahap komersial)Strategi Distribusi di Indonesia (2)

2. Model Distribusi Tunggal

- Perusahaan menunjuk satu distributor untuk memasarkan produknya.

- Kelebihan distribusi ini adalah tidak memerlukan investasi.

- Harga dari produk yang didistribusikan cenderung stabil karena hanya ditangani

oleh satu distributor.

- Kelemahannya adalah

1) bila distributor yang ditunjuk bangkrut, produk perusahaan yang dipasarkan

otomatis terkena imbasnya

2) distribusi tunggal umumnya tidak mempunyai motivasi persaingan

Contohnya : Produk-produk KIWI PRODENTA DANU SOFTEX yang menunjukkan

distributor tunggal Intermas Tata Trading atau produk PROTECR & GAMBLE

yang menggunakan distributor tunggal PT. Wicaksana Overseas Indonesia.

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 29 Ch. Desi K

Introduction (tahap komersial)Strategi Distribusi di Indonesia (3)

3. Model Distribusi Multi Nasional

- Dalam melaksanakan strategi ini, perusahaan akan menunjuk dua atau tiga

distributor guna memasarkan produknya.

- Pada strategi ini, motivasi persaingan sudah mulai tumbuh.

- Resikonya akan terjadi perang harga di pasaran.

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 30 Ch. Desi K

Introduction (tahap komersial)Strategi Distribusi di Indonesia (4)

4. Model Distribusi Mikroskopik

- Strategi ini dilakukan dengan jalan merangkul beberapa distributor di setiap daerah

- Dengan menjalankan strategi ini, maka produk yang dipasarkan dapat

didistribusikan dengan baik ke setiap daerah.

- Kelemahannya adalah :

a) karena banyaknya distributor yang terlibat, maka kemungkinan terjadi perang

harga semakin besar.

b) distributor yang digunakan biasanya distributor kecil yang cenderung

mempunyai sistem manajemen lemah

- Namun, Unilever sukses menerapkan model distribusi ini. Unilever berhasil

mengelola ratusan distributor hingga tetap memberikan harga yang sama,

dimanapun berada.

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 31 Ch. Desi K

Introduction (tahap komersial)Strategi Distribusi di Indonesia (5)

5. Model Distribusi Kombinasi

- Strategi ini dibagi dua, yakni selain perusahaan melakukan distribusi sendiri, juga

tetap menggunakan distributor lain.

- Biasanya distribusi yang ditangani sendiri meliputi daerah Jawa dan Sumatera,

sedangkan wilayah diberikan ke distributor yang menjalin kerja sama dengannya.

- Ada pula perusahaan yang tidak membagi daerah secara khusus.

- Justru dalam satu wilayah dilaksanakan dua distributor sekaligus (yang satu milik

perusahaan sendiri). Contoh perusahaan yang menjalankan strategi jenis ini adalah

Astra.

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 32 Ch. Desi K

Product Life Cycle Management (1)

KARAKTERISTIK

Penjualan Penjualan rendah Meningkat

dengan cepat

Puncak

penjualanMenurun

Biaya Biaya per

konsumen tinggi

Biaya per

konsumen

sedang

Biaya per

konsumen

rendah

Biaya per

konsumen

rendah

Keuntungan Negatif Meningkat Tinggi Menurun

Pelanggan PembaharuPengadopsi

dini

Mayoritas

tengahPengekor

PesaingSedikit Jumlahnya

meningkat

Jumlahnya

menurun

Jumlahnya tetap

meski mulai

menurun

Jumlahnya

menurun

Perkenalan Pertumbuhan Kedewasaan Kemunduran

Waktu

Penjualan

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 33 Ch. Desi K

TUJUAN PEMASARAN

Mencipta minat dan

mencoba produk

Memaksimalkan

bagian pasar

Memaksimalkan

keuntungan dan

mempertahankan

bagian pasar

Kurangi

pengeluaran dan

“Perah” (milk)

merek itu

STRATEGI

Produk Tawarkan produk

pasar

Tawarkan

perluasan

produk,

pelayanan,

jaminan

Diversifikasikan

merek dan model

Tarik produk

yang lemah dari

peredaran

HargaGunakan biaya –

ditambah (cost –plus)

Harga untuk

penerobosan

pasar

Harga untuk

menyamai atau

mengalahkan

pesaing

Pemotongan

harga

DistribusiBangunlah jaringan

distribusi yang

selektif

Bangunlah

jaringan

distribusi yang

intensif

Bangunlah

jaringan distribusi

yang intensif

Seleksi :

Tingalkan jalur

yang lemah

Periklanan

Ciptakan kesadaran

terhadap produk

pada golongan

pengadopsi dini dan

penyalur

Ciptakan

kesadaran dan

minat pada

pasar massal

Kemukakn dengan

jelas perbedaan-

perbedaan dan

manfaat-manfaat

merek

Kurangi sampai

tingkat yang perlu

untuk

mempertahan

kan yang setia

Promosi

Penjualan

Promosi penjualan

yang gencar untuk

mendorong

percobaan

Kurangi untuk

memanfaatkan

permintaan

pasar yang kuat

Naikkan untuk

mendorong

perpindahan

merek

Kurangi sampai

jumlah yang

minimal

Product Life Cycle Management (2)

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 34 Ch. Desi K

Proses Utama Pengembangan Produk

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 35 Ch. Desi K

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 36 Ch. Desi K

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 37 Ch. Desi K

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 38 Ch. Desi K

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 39 Ch. Desi K

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 40 Ch. Desi K

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 41 Ch. Desi K

Perencanaan dan Pengembanngan Produk, 42 Ch. Desi K

Opportunity Identification

Sasarannya menentukan pasar yang menjadi target peluncuran produk baru.

Analisis Profil Pasar Segmentasi Pasar Targeting Positioning

SEGMENTASI PASAR

Strategi untuk memahami struktur pasar

Suatu proses mengkotak-kotakkan pasar (yang heterogen) ke dalam kelompok-kelompok potential customer yang memiliki kesamaan karakter

dan memiliki respon yang sama dalam membelanjakan uangnya.