28
Keraton Surakarta Hadiningrat Disusun Untuk Memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Program Studi Televisi dan Film Jurusan Seni Media Rekam Disusun oleh: Muhammad Irfan .R. (14148103) Sri Cahyani Putri .P. (14148150) FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2015

Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

  • Upload
    lydung

  • View
    229

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

Keraton Surakarta Hadiningrat

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Wawasan Budaya Nusantara

Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn

Program Studi Televisi dan Film

Jurusan Seni Media Rekam

Disusun oleh:

Muhammad Irfan .R. (14148103)

Sri Cahyani Putri .P. (14148150)

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

INSTITUT SENI INDONESIA

SURAKARTA

2015

Page 2: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 1

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Letak Geografis dan Kependudukan ........................................................ 2 1.2 Sejarah Awal Berdirinya Keraton Surakarta ........................................... 3 BAB II WUJUD BUDAYA KERATON SURAKARTA 2.1 Budaya Ide / Konsep 2.1.1 Undang-undang dan Hukum Adat 1. Angger Nawala Pradata .............................................................. 4 2.2 Budaya Tindakan / Aktivitas 2.2.1 Grebeg Maulud ............................................................................ 5 2.2.2 Upacara Selikuran ........................................................................ 8

2.3 Budaya Artefak

2.3.1 Bangunan Keraton 2. Alun–alun Lor............................................................................ 11 3. Alun–alun Kidul ........................................................................ 12 4. Siti Hinggil ................................................................................ 14 4. Kompleks Kamandhungan ........................................................ 15 5. Kompleks Sri Manganti ............................................................. 17 6. Kompleks Kedahaton ................................................................. 17

2.3.2 Pakaian Adat Keraton Surakarta ................................................... 20

2.3.3 Senjata Pustaka .............................................................................. 23

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan ............................................................................................ 25 3.2 Saran ...................................................................................................... 25

DAFTAR PUSTAKA

Page 3: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 2

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Letak Geografis dan Kependudukan

Gambar 01. Letak Keraton Surakarta

(Sumber: https://dwiandi.files.wordpress.com/2012/08/peta-kauman.jpg?w=700&h=)

Keraton Surakarta Hadiningrat berada di Kelurahan Baluwarti, Kecamatan

Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah Indonesia (Ahmad Wafa Aminudin, 2014).

Keraton ini mempunyai luas 54 hektar dari alun-alun utara sampai alun-alun

selatan.Penduduk di Keraton Surakarta terdapat raja, ratu beserta anaknya yang

disebut dengan Sentana serta para abdi dalem. Sentana dan para abdi dalem

bertempat tinggal di kompleks Baluwarti.

Baluwarti merupakan tempat tinggal raja dan keluarganya beserta para abdi

dalem terdekat raja. Selain itu Baluwarti juga sebagai batas istana keraton. Di dalam

Kompleks Baluwarti terdapat nama kampung sesuai dengan orang yang

menempatinya, misalnya Kampung Wirengan terletak dari pintu gerbang (lawang

gapit) sampai pintu selatan (kori brajanala). Dinamakan Wirengan karena berasal

dari kata “wireng” yang berarti penari wayang orang. Ditempat ini ditinggali para

abdi dalem dan keluarga raja yang mengurusi tentang tarian wayang orang.

Kampung Lumbung terletak dari lawang gapit sebelah selatan sampai lawang

gapit sebelah timur (sebelah timur keraton). Dinamakan Lumbung karena tempat

untuk menyimpan bahan makanan milik keraton. Kampung Carangan terletak di

sebelah utara Lumbung. Tempat abdi dalem prajurit, yang biasanya menggunakan

sebutan carang, misalnya Carangdiguna, Carangkartika dan Carangwijaya. Kampung

Tamtaman terletak di sebelah utara kampung Carangan. Tempat ini ditinggali oleh

abdi dalem prajurit Tamtama, yaitu prajurit pengawal raja yang disebut prajurit

Page 4: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 3

Jayantaka. Kampung Kasatriyan terletak di sebelah barat kampung Tamtaman.

Kampung ini digunakan oleh sentana dalem yang menjadi abdi dalem untuk

melakukan kegiatan tertentu. Sedangkan Kampung Gambuhan terletak di sebelah

utara pintu butulan (pintu tembus) bagian barat. Kampung ini ditempati oleh abdi

dalem penabuh gamelan (niyaga) istana dan ahli gending.

1.2. Sejarah Awal Berdirinya Keraton Surakarta

Gambar 02. Keraton Surakarta Hadiningrat

(Foto: Sri Cahyani Putri, 2015)

Salah satu simbol dari Kota Surakarta atau Solo ialah Keraton Surakarta

Hadiningrat. Keraton Surakarta merupakan warisan budaya Jawa berupa fisik

bangunan Keraton, benda artefak, seni budaya dan adat tata cara Keraton.

Keraton Surakarta Hadiningrat atau juga bisa disebut dengan Keraton

Kasunanan merupakan istana resmi Kasunanan Surakarta yang terletak di Kota

Surakarta, Jawa Tengah. Keraton ini didirikan oleh Susuhunan Pakubuwana II pada

tahun 1744 sebagai pengganti Istana atau Keraton Kartasura yang porak-poranda

akibat Geger Pecinan 1743. Istana ini menjadi saksi bisu penyerahan kedaulatan

Kerajaan Mataram oleh Pakubuwono II tahun 1749. Setelah Perjanjian Giyanti

kemudian dijadikan istana bagi Kasunanan Surakarta (Darsiti Soeratman).

Selain sebagai tempat tinggal raja beserta istri dan anaknya atau disebut

Sentana dan para abdi dalem, keraton ini digunakan sebagai museum untuk

menyimpan benda-benda sejarah milik Keraton Surakarta terrmasuk pemberian atau

cindera mata dari raja-raja Eropa yang diletakkan disekitar bangunan Sasana

Sewaka. Selain itu tempat untuk menyimpan benda pusaka seperti keris, kereta

kencana maupun gamelan.

Page 5: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 4

BAB II

WUJUD BUDAYA KERATON SURAKARTA

2.1 Budaya Ide / Konsep

2.1.1 Undang – undang dan Hukum Adat

1. Angger Nawala Pradata

Dalam kehidupan Keraton Surakarta terdapat paugeran yang

disebut Angger Nawala Pradata, yang memuat aturan tentang

kehidupan masyarakat di dalam Keraton Surakarta. Keraton Surakarta

dan pihak Belanda menyepakati perjanjian hukum yang mengatur

tentang pengadilan perdata yang berlaku bagi Kasultanan Mataram

Islam yang pada waktu itu sudah menjadi Keraton Surakarta.

Di dalam Angger Nawala Pradata diatur mengenai tata

kehidupan masyarakat di bawah pemerintahan Keraton Surakarta.

Selain itu terdapat pengadilan Surambi sebagai pengadilan tertinggi

dan pengadilan banding mengenai kasus yang tidak dapat diselesaikan

oleh pengadilan Perdata dan pengadilan Balemangu yang menangani

tata urusan pertanahan, pengadilan agraria dan hubungan antar tingkat

pegawai kerajaan. Pengadilan Surambi juga menangani perkara

hukum keluarga misalnya nikah, talak dan waris.

Pada masa kolonial pengadilan Perdata mengalami

amandemen yang diatur dalam Angger Nawala Pradata mengenai

tindak kriminal seperti perampokan, pencurian, perjudian

(www.kerajaannusantara.com). Angger Nawala Pradata juga

mengatur tentang kehidupan sehari-hari seperti peraturan tentang

seseorang yang mengadakan perjalanan di malam hari, urusan utang

piutang, peraturan tentang perkara seseorang yang mengganggu

wanita, aturan tentang penemuan atau kehilangan barang, aturan

tentang perselisihan suami istri, aturan tentang pembukaan

penginapan, aturan tentang penyelenggaraan pementasan, pertunjukan

atau acara keramaian dan aturan tentang pemeliharaan hewan serta

aturan tentang tata tertib lalu lintas.

Page 6: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 5

2.2 Budaya Tindakan / Aktivtas

2.2.1 Grebeg Maulud

Istilah kata “Grebeg” berasal dari kata “gumbrebeg” yang

artinya riuh, ribut dan ramai. Perayaan Grebeg Maulud atau Sekaten

untuk pertama kalinya tercetus pada era Kesultanan Demak saat

dipimpin Raden Patah (1478 - 1518). Istilah sekaten bermula dari kata

Syahadatain atau dua kalimat syahadat sebagai tanda ikrar seorang

muslim. Raden Patah memerintah untuk menjadikan gamelan dan

bedug sebagai media dakwah.

Pelaksanaan upacara ini pada tanggal 5 Rabiul Awal. Seminggu

sebelum puncak acara dua perangkat gamelan dikeluarkan yaitu

Gamelan Kyai Guntur Madu dan Kyai Guntur Sari. Gamelan Kyai

Guntur Madu diletakkan disebelah selatan Masjid Agung. Gamelan ini

merupakan warisan dari Pakubuwana IV (1823 - 1830) dibuat pada

1718 saka. Gamelan Kyai Guntur Sari ditempatkan di sebelah utara

Masjid Agung. Gamelan ini warisan dari Sultan Agung Hanyokusumo

(1613 - 1645) dibuat pada 1566 Saka. Selama perayaan kedua gamelan

ini ditabuh pukul 16.00 WIB dan berhenti sejenak saat magrib dan isya

setelah itu dibunyikan kembali pukul 12 tengah malam sampai subuh.

Setelah subuh gamelan dibunyikan kembali seterusnya hingga 12

Rabiul Awal. Pada puncak acara ini diadakan gunungan yang dibuat

dari beraneka jenis bahan pangan, sayuran atau hasil bumi. Gunungan

terdiri dari 4 jenis yaitu Gunungan Kakung, Gunungan Putri,

Gunungan Anakan (www.kerajaannusantara.com).

Page 7: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 6

a. Gunungan Kakung

Gambar 03.Gunungan kakung

(sumber: http://www.omahjoglo.co/wp-content/uploads/2015/07/gunungan-kakung-grebeg-syawalan-kraton-

surakarta-kamandungan-1068x715.jpg)

Gunungan Kakung dibuat kerucut. Pada puncaknya disebut

mustaka / kepala terdapat kue tepung dan telur asin yang

ditancapkan dalam posisi melingkar dan disusun rapat. Seluruh

tubuh gunungan ini dirangkai lombok abang berukuran besar serta

diberi ratusan helai kacang panjang yang dipasang melingkar dan

disusun rapi di pucuknya diberi kue yang berbentuk seperti cincin.

b. Gunungan Putri

Gambar 04.Gunungan putri.

(sumber: http://chic-id.com/wp-content/uploads/gunungan-grebeg-mulud-keraton-kasunan-surakarta-solo.jpg)

Gunungan putri berwujud seperti payung terbuka. Pada bagian

puncak diberi lapisan kue besar berupa lempengan berwarna hitam

yang disusun bertumpuk. Pada bagian tubuh ditutupi dengan

Page 8: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 7

beberapa kue ketan / rengginan berbentuk bintang dan lingkaran.

Pada bagian tengah diberi kue berukuran kecil dan hiasan yang

bentuk nya beraneka ragam.

c. Gunungan Anakan

Gambar 05.Gunungan Anakan.

(Sumber: https://griyagawe.files.wordpress.com/2014/10/pa050466.jpg)

Gunungan Anakan atau saradan berukuran kecil dan berjumlah

beberapa buah. Bahan–bahan yang diperlukan untuk membuat

gunungan anakan yaitu: uang logam yang banyaknya sesuai dengan

raja yang sedang berkuasa, kue rengginan kecil berwarna merah,

hitam dan putih, beraneka jenis bunga danbunga pisang (tuntut)

yang berukuran kecil.

Page 9: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 8

2.2.2 Upacara Selikuran

Gambar 06.Upacara Selikuran.

(Sumber:http://jogjatrip.com/media/objek/4a2269f662811645ed53737776f005b5.jpg)

Upacara Selikuran yaitu upacara yang diselenggarakan pada

bulan puasa menjelang tanggal dua puluh satu. Upacara Selikuran

berawal saat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu dari Allah pada

malam hari tanggal 21 Ramadhan.

Pada masa Pakubuwana VIII dan IX upacara ini dilaksanakan

di Masjid Agung Kraton Surakarta. Pemerintahan Pakubuwana X

dilaksanakan di Pagelaran yang dihadiri para Abdi Dalem Bupati,

Bupati Anom Pangulu dan bawahannya. Pada pemerintahan

Pakubuwana XI upacara dilaksanakan di Siti Hinggil yang dimulai

pukul 17.00 WIB dan pada masa Pakubuwana XII upacara

dilaksanakan di Bangsal Marakata.

Upacara Selikuran hanya dihadiri oleh para abdi dalem keraton

saja. Selain orang keraton tidak diperkenankan untuk mengikuti

upacara ini kecuali membawa surat izin yang disahkan / disetujui oleh

pengageng kraton.

Di dalam Upacara ini memerlukan berbagai perlengkapan

seperti tempat yang digunakan yaitu Bangsal Marakata didekat

SriManganti. Selain itu upacara ini memerlukan perlengkapan

peralatan antara lain tikar / karpet: karpet berwarna merah dan hijau,

Tikar mendong anyam–anyaman berwarna putih, lonceng sebagai

waktu dimulainya acara, lampu, kelir berwarna putih dengan bingkai

Page 10: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 9

berwarna biru dan tepinya berwarna merah dibagian atas kayu berukir

tulisan PB X.

Didalam upacara ini menggunakan sesaji yang digunakan untuk

kepungan misalnya berupa peralatan saji yang terdiri dari meja tempat

untuk meletakkan saji, baki untuk menuangkan sesaji dan membawa

air minum, sendok dan garpu, centong, sudhi untuk membagi makanan

berfungsi sebagai piring dan sudhi kecil untuk tempat sayuran, ancak

untuk membawa makanan yang telah disusun, gelas, anglo, sapit untuk

menjapit kemenyan yang akan dibakar, bokor tempat air bersih untuk

membasuh telapak tangan saat membagikan makanan, kecohan untuk

membuang air ludah saat makan sirih, daun pisang untuk membuat

sudhi, pisau, air garam, gula dan perwarna.

Macam – macam sajen yang dipersiapkan yaitu pisang raja

setangkep, ketan (berwarna merah, putih, biru dan kuning), nasi gurih,

pala kependem, bunga setaman (bunga mawar, kantil dan melati),

rambak, telur ayam, kinang (gambir, injet dan tembakau).

Makanan yang dipersiapkan antara lain Nasi gurih berwarna

putih, rambak, mentimun, daging ayam, criping, kedelai hitam, sayur,

telur yang dimasak areh.

Nyamikan (makanan kecil) antara lain Pisang raja manten, kue

bolu kering, wajik, jadah, jenang dodol, krasikan.

Sebelum acara dimulai pertama menggelar tikar untuk tempat

duduk bagi pengikut upacara. Para abdi dalem menyiapkan meja untuk

tempat meletakkan sesaji. Para abdi dalem putri menyiapkan makanan

yang dibeli dari pasar antara lain: pisang raja manten, pala kependem

(ketela, bengkoang, garut), rambak, telur, mentimun, ayam, ceriping,

sayur, wajik, jenang, krasikan, kue bolu kering, kedelai hitam, kinang

dan beras ketan.

Adapun bahan yang di masak di dapur keraton berupa nasih

gurih, jadah, daging ayam yang dimasak bumbu areh dan telur mentah.

Setelah abdi Suranata membaca doa kemudian semua hidangan

dibagikan kepada para abdi dalem yang hadir.

Dalam upacara ini mengandung lambing-lambang / makna

antara lain:

Page 11: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 10

• Pisang raja sebagai lambang persembahan kepada Yang Maha

Esa.

• Nasi punar melambangkan kesejahteraan.

• Nasi Tumpeng melambangkan kehormatan kepada arwah

leluhur.

• Ketan melambangkan hubungan erat antara orang yang wafat

dan sanak keluarganya yang masih hidup.

• Ingkung melambangkan kelakuan pasrah / menyerah kepada

kekuasaan Tuhan.

• Tukon pasar melambangkan segala perbuatan dan perjalanan

mendapat keselamatan tanpa halangan.

• Telur melambangkan kebulatan / kemanunggalan berbagai sifat

dan tujuan. Telur terdiri dari beberapa lapisan yang mempunyai

makna sendiri:

Hitam (pada kulit keras): keteguhan hati dan keteguhan

cita – cita atau tujuan.

Merah (pada kulit lunak): keuletan dan keberanian.

Putih (putihan telur): kesucian dan kehalusan hati.

Kuning (kuning telur): kepandaian, kebijaksanaan,

kewibawaan dan kemuliaan.

Hijau (lapisan terdalam titik telor): ketenangan.

• Tikar melambangkan tempat kehidupan di dunia.

• Lampu melambangkan semangat yang menyala yang selalu

menerangi sesuatu.

• Kemenyan yang dibakar melambangkan hubungan kepada

dewa / menghalau pengaruh jahat.

• Jadah yang bermacam warna melambangkan dunia atau

lingkungan hidup beraneka warna.

(Surip Suwandi. 1986: 28-39)

Page 12: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 11

2.3 Budaya Artefak

2.3.1 Bangunan Keraton

1. Alun-alun Lor.

Alun-alun Lor adalah pintu masuk ke Keraton melalui pintu sebelah

utara. Sebelum masuk ke alun-alun utara, melewati Gapura Gladag.

Dinamakan Gapura Gladag karena berasal dari kata “Gladag” yang

berarti tombak untuk berburu binatang atau Abdi dalem Gladag

menjalankan tugasnya dengan menyediakan tenaga dan alat-alat angkat

(www.karatonsurakarta.com).

Dahulu di Alun-alun Lor terdapat beberapa bangunan dengan

fungsinya masing-masing antara lain:

• Sebelah barat, utara dan timur terdapat pakapalan (kapal

berarti kuda) yang digunakan sebagai tempat menambatkan

kuda para abdi dalem dari berbagai daerah yang akan

menghadap raja.

• Sebelah tenggara berdiri Bangsal Patalon sebagai tempat

Gamelan Setu dibunyikan untuk mengiringi latihan

keprajuritan.

• Tengah terdapat dua pohon beringin yang dikurung didalam

pagar atau Waringin Sengkeran. Beringin disebelah timur

bernama Jayandaru (kemenangan) dan disebelah barat

bernama Dewandaru (keluhuran). Waringin Sengkeran

digunakan untuk berjemur jika tidak puas dengan pemerintahan

raja.

• Sebelah barat berdiri Masjid Agung sebagai pusat agama islam

dan tempat berlangsungnya acara keagamaan.

• Sebelah utara berdiri sepasang pohon beringin dengan nama

Jenggot (laki - laki) dan Wok (perempuan) dan berdiri tugu

peringatan 200 tahun berdirinya Kraton Surakarta.

• Sebelah barat daya dan timur laut terdapat pintu gerbang

Slompretan dan Batangan yang hanya dibuka Hari rabu Pahing

Suro atau tanggal 8 Maret 1939 M.

(www.karatonsurakarta.com).

Page 13: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 12

Alun-alun Lor sekarang digunakan sebagai Pasar Klewer sementara

setelah terjadi kebakaran di Pasar Klewer pada tanggal 27-29 Desember

2014 lalu.

Gambar 07. Gapura Gladag.

(Foto: Sri Cahyani Putri, 2015)

. Gambar 08. Gapura Alun-alun Utara

(Foto: Sri Cahyani Putri, 2015)

2. Alun-alun Kidul.

Alun-alun Kidul adalah pintu masuk ke Keraton melalui pintu sebelah

selatan. Alun-alun ini terdapat benteng yang mengelilingi disebut Gapura

Gadhing. Ditempat ini terdapat 2 buah pohon beringin kembar yang

terletak di tengah- tengah lapangan alun-alun kidul.

Selain itu terdapat juga tempat untuk merawat kebo bule Kyai Slamet

yang biasa dikirab pada acara kirab malam 1 Sura.

Di tempat ini terdapat 2 buah kereta yang diletakkan disebelah kanan

dan kiri sebelum masuk ke arah keraton.

Page 14: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 13

Gambar 09. Gapura Gadhing.

(Foto: Sri Cahyani Putri, 2015)

Gambar 10.Tempat untuk merawat Kebo bule Kyai Slamet.

(Foto: Sri Cahyani Putri, 2015)

Gambar 11. Kereta Jenazah Pakubuwono X.

(Foto: Sri Cahyani Putri, 2015)

Page 15: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 14

Gambar 12. Kereta Jenazah Pakubuwono X.

(Foto: Sri Cahyani Putri, 2015)

Gambar 13.Gambar Pagelaran Ringgit Wacucal.

(Foto: Sri Cahyani Putri, 2015)

3. Siti Hinggil

Siti Hinggil berasal dari kata “Siti” berarti tanah dan “Hinggil” berarti

tinggi. Jadi Siti Hinggil merupakan bangunan yang dibangun diatas tanah

yang tinggi. Di Siti Hinggil terdapat bangunan utama bernama Sasana

Sewayana. Selain Sasana Sewayana terdapat Bangsal Witono yang

digunakan sebagai tempat tahta susuhunan.

Page 16: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 15

Gambar 14.Bangunan utama Siti Hinggil yaitu Sasana Sewayana.

(Foto: Muhammad Irfan, 2015)

Gambar 15.Bangsal Witono.

(Foto: Muhammad Irfan, 2015)

4. Kompleks Kamandhungan.

Didalam Kompleks Kamandhungan terdapat Kori Brodjonolo.

Disamping Kori Brodjonolo terdapat 2 buah Bangsal yaitu Bangsal

Brodjonolo Tengen dan Bangsal Brodjonolo Kiwa.

Page 17: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 16

Gambar 16.Kori Brodjonolo.

(Foto: Sri Cahyani Putri, 2015)

Gambar 17.Bangsal Brodjonolo Tengen.

(Foto: Sri Cahyani Putri, 2015)

Gambar 18.Bangsal Brodjonolo Kiwa. (Foto: Sri Cahyani Putri, 2015)

Page 18: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 17

5. Komplek Sri Manganti.

Kompleks Sri Manganti adalah tempat yang digunakan sebagai tempat

ruang tunggu tamu yang akan bertemu dengan raja. Dihalaman bagian

dalam terdapat bangsal Smarakatha (disebelah barat) dan bangsal

Marcukundha (disebelah timur). Disebelah barat daya bangsal

Marcukundha terdapat Panggung Sangga Buwana. Panggung Sangga

Buwana adalah bangunan utama kedua setelah beberapa bangunan yang

terdapat didalam Kompleks Kedhaton. Sangga Buwana dibangun pada

tahun 1782. Istilah Sangga Buwana berarti penyangga jagat yang secara

kasta merupakan kedudukan tertinggi. Tempat ini terdiri dari 5 lantai dan

lantai yang paling atas digunakan sebagai tempat bertapa raja. Konon

tempat ini juga digunakan sebagai tempat bertemunya raja dengan Ratu

Kencana Sari atau Ratu Pantai Selatan.

Gambar 19. Panggung Sangga Buwana.

(Foto: Sri Cahyani Putri, 2015)

6. Kompleks Kedhaton.

Kompleks Kedhaton merupakan wilayah utama didalam Keraton

Surakarta. Didalam Keraton ini terdapat 3 bangunan utama yaitu Sasana

Sewaka, Sasana Andrawina dan Sasana Prabasuyasa. Setiap bangunan

utama di Keraton ini mempunyai asal usul dan fungsi yang berbeda-beda.

Sasana Sewaka adalah bangunan utama yang pertama di Keraton

Surakarta. Sasana Sewaka berasal dari bahasa jawa. Adapun arti dalam

bahasa Indonesia yaitu “Sasana” berarti tempat dan “sewakan” berasal

Page 19: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 18

dari kata “pasewakan” yang berarti pertemuan. Jadi Sasana Sewaka

merupakan tempat untuk pertemuan agung pada saat upacara adat tradisi

Jawa.

Gambar 20.Sasana Sewaka.

(Foto: Sri Cahyani Putri, 2015)

Sasana Andrawina adalah bangunan utama yang kedua setelah Sasana

Sewaka.Andrawina berasal dari kata andrawinan dalam bahasa Indonesia

berarti makan bersama. Sasana Andrawina merupakan tempat untuk

perjamuan atau makan bersama dengan raja setelah berkumpul dalam

Sasana Sewaka.

Gambar 21.Sasana Andrawina. (Foto: Sri Cahyani Putri, 2015)

Page 20: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 19

Gambar 22.Sasana Prabasuyasa.

(sumber: http://karatonsurakarta.com/rumahj2.jpg)

Sasana Prabasuyasa adalah bangunan utama ketiga setelah Sasana

Sewaka dan Sasana Andrawina. Bangunan ini terletak dibelakang

bangunan Sasana Sewaka. Sasana Prabasuyasa dibangun oleh

Pakubuwono II yang mempunyai nama kecil Pangeran Prabayasa. Tempat

ini dahulu digunakan oleh Pakubuwono II untuk bertapa meminta izin

kepada Tuhan supaya dalam membangun keraton nanti untuk tuntunan

umat ke jalan kebaikannya masing-masing dari generasi ke generasi

berikutnya sampai akhir jaman.

Ketiga bangunan keraton ini merupakan ciri khas dari Keraton

Surakarta.

Page 21: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 20

2.3.2 Pakaian Adat Keraton Surakarta

Keraton Surakarta memiliki busana adat yang digunakan untuk putra

dan putri. Busana untuk putra yaitu busana jawi jangkep dan busana untuk

putri yaitu busana kejawen.

Adapun busana putra terdiri dari Setagen, epek timang, Keris

Warangka branggah, selop, kain jarik, beskap, blangkon dan kain sindur.

Adapun busana putri terdiri dari kebaya lengan panjang, kain jarik, setagen,

selop dan untuk bagian kepala terdiri dari sanggul, cundhuk mentul serta

perhiasan yang digunakan di badan antara lain kalung, gelang dan cincin.

Busana ini digunakan pada acara upacara adat yang dilaksanakan di

Keraton Surakarta. Berikut gambar dari busana putra:

Gambar 23.Busana adat Putra.

(Sumber:http://nisyacin.blogdetik.com/files/2012/03/808e1b2785f9ec225eada3c9f8641593_pakaian-jawa-keris-300x226.gif)

Page 22: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 21

Gambar 24. Gambar Setagen, kain sindur, keris, epek timang, blangkon dan selop.

(sumber: http://solobatikcarnival.com/wp-content/uploads/2015/01/Sasana_sewaka-720x320.jpg)

Berikut gambar dari busana putri:

Gambar 25.Sanggul beserta Cunduk mentul.

(sumber: https://hairbun.files.wordpress.com/2010/10/konde-jawa.jpg)

Page 23: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 22

Gambar 26.Busana adat putri.

(sumber:http://kisahkamu.com/wp-content/uploads/2014/12/Solo-Putri-Aneka-Corak-Gaya-Model-Tata-Rias-Pengantin-Jawa-Adat-Tradisional-

Terbaru-246x300.jpg)

Page 24: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 23

2.3.3 Senjata Pustaka

Keraton Surakarta mempunyai berbagai jenis senjata pusaka salah

satunya adalah keris. Keris yang dimiliki oleh Keraton Surakarta ini diberi

nama Kyai dan Nyai.

Adapun keris yang dimiliki Keraton Surakarta antara lain:

Keris Kyai Nagasasra dan Kyai Sabuk Inten

Gambar 27. Keris Kyai Nagasasra

(Sumber: http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/wp-content/uploads/sites/26/2015/03/Keris-Nogososro.jpg)

Gambar 28. Keris Kyai Sabuk Inten

(Sumber:http://duniapusaka.com/image/cache/data/0001%20ALBUM/Sabuk%20Inten/Sabuk_Inten_10-500x500.JPG)

Keris Kyai Nagasasra dan Kyai Sabuk Inten merupakan sepasang keris

yang dimiliki oleh Keraton Surakarta. Keris Kya Nagasasra dibuat oleh Mpu

Page 25: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 24

Supa Madrangki. Dinamakan Nagasasra karena dibadan keris terdapat gambar

seekor ular naga berwarna emas yang mempunyai banyak sisik.

(www.kerajaannusantara.com).

Keris Kyai Sabuk Inten dibuat oleh Mpu Domas. Dinamakan Sabuk

Inten karena pada bagian bawah keris terdapat selapis garis berwarnaputih

intan. (www.kerajaannusantara.com).

Selain itu Keraton Surakarta juga memiliki keris bernama Kyai

Kanjeng Pamor. Keris ini ditemukan oleh Pakubuwono IV pada tahun 1801

saat meteor jatuh di daerah sekitar Prambanan.

(www.kerajaannusantara.com). Untuk membuat keris dibutuhkan besi bakalan

sebagai bahan bilah keris. Kyai Kanjeng Pamor dibuat dengan baja, nekel atau

meteor.

Gambar 29. Keris Kyai Kanjeng Pamor.

(Foto: Sri Cahyani Putri, 2015)

Keris yang disimpan di Keraton Surakarta ini biasanya dirawat

misalnya dengan diberi sesaji, bunga setaman, kemenyan maupun diberi

mantra – mantra tertentu.

Page 26: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 25

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Keraton Surakarta merupakan kraton yang dipindahkan dari Kraton Kartasura.

Kraton ini memiliki berbagai macam bangunan seperti Alun–alun Lor, Alun–alun

kidul,Siti Hinggil, Kompleks Kamandungan, Kompleks Sri Manganti, Kompleks

Kedhaton yang didalamnya terdapat bangunan utama seperti Sasana Sewaka, Sasana

Andawina dan Sasana Prabasuyasa selain itu terdapat Kompleks Kamagangan. Selain

itu di Keraton ini memiliki berbagai upacara adat yaitu Upacara Grebeg Maulud,

Upacara Selikuran. Di dalam Keraton Surakarta juga memiliki busana adat untuk laki –

laki maupun perempuan.

3.2 Saran

Sebagai masyarakat Kota Surakarta, seharusnya bangga karena Kota Surakarta

mempunyai bangunan bersejarah berupa Keraton Surakarta Hadiningrat yang kaya akan

benda peninggalan bersejarah dan budayanya. Kita hendaknya melestarikannya agar

tidak luntur dari generasi ke generasi seiring berkembangnya jaman.

Page 27: Keraton Surakarta Hadiningrat - SIPADU ISI SURAKARTA · PDF fileProgram Studi Televisi dan Film . Jurusan Seni Media Rekam . ... 3.1 Kesimpulan ... melewati alun- Gapura Gladag

P a g e | 26

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Surip Suwandi. 1986. Upacara Selikuran Keraton Surakarta Hadiningrat. Yogyakarta: Depdikbud.

Darsiti Soeratman.1989. Kehidupan Dunia Kraton Surakarta 1830-1939. Yogyakarta:

Tamasiswa Yogyakarta. Internet:

Kusuma Sejati. 2015. Wisata di Keraton Surakarta Hadiningrat. http://direktori-wisata.com/wisata-di-keraton-surakarta-hadiningrat/. Diakses 4 Oktober 2015.

AhmadWafa Aminudin. Keraton Mangkunegaran dan Keraton Surakarta Hadiningrat.

http://www.ragamtempatwisata.com/2014/07/keraton-mangkunegaran-dan-keratonsurakarta-hadiningrat.html . Diakses 23 September 2015

http://www.kerajaannusantara.com/id/surakarta-hadiningrat/sejarah. Diakses 25 September 2015

http://duniapusaka.com/index.php?route=product/product&product_id=815. Diakses 25

September 2015 http://www.karatonsurakarta.com/arsitektur1.html. Diakses 7 Oktober 2015, 05:13)

Sumber gambar:

Letak Keraton Surakarta:https://dwiandi.files.wordpress.com/2012/08/peta-kauman.jpg?w=700&h=

Gunungan Kakung: http://www.omahjoglo.co/wp-content/uploads/2015/07/gunungan-kakung-

grebeg-syawalan-kraton-surakarta-kamandungan-1068x715.jpg) Gunungan Putri:http://chic-id.com/wp-content/uploads/gunungan-grebeg-mulud-keraton-

kasunan-surakarta-solo.jpg Gunungan Anakan:https://griyagawe.files.wordpress.com/2014/10/pa050466.jpg UpacaraSelikuran:http://jogjatrip.com/media/objek/4a2269f662811645ed53737776f005b5.jpg Sasana Prabasuyasa: http://karatonsurakarta.com/rumahj2.jpg) Busana adat putra:

http://nisyacin.blogdetik.com/files/2012/03/808e1b2785f9ec225eada3c9f8641593_pakaian-jawa-keris-300x226.gif)

Gambar Setagen, kain sindur, keris, epek timang, blangkon dan selop:

http://solobatikcarnival.com/wp-content/uploads/2015/01/Sasana_sewaka-720x320.jpg.