Kewirausahaan 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kewirausahaan

Citation preview

  • Tujuan Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat menguasai konsep kewirausahaan dengan berbagai aspeknya, sehingga memiliki kehandalan, ketangguhan dan keunggulan dalam mengelola kegiatan usaha mandiri serta mampu berpikir kreatif, inovatif dan produktif.

  • Sistem belajar-mengajar dalam kuliah Kewirausahaan berupa active learning. Aktivitas di kelas digunakan sebagai sarana presentasi dan diskusi antar para peserta. Mahasiswa didorong untuk belajar mandiri. Dosen pengasuh akan bertindak sebagai fasilitator. Di samping itu, mahasiswa wajib mengerjakan tugas-tugas secara mandiri maupun berkelompok.

  • Hodgetts, Richard M. Dan Donald F. Kuratko. Enterpreneurship. 1st Ed. Ohio : Thompson South Western. 2004.Winardi. Enterpreneur dan Enterpreneurship. 1st Ed. Jakarta : Prenada Media. 2003.

  • Kinerja mahasiswa akan ditentukan berdasarkan komponen-komponen berikut ini:a.Kehadiran10%b. Ujian Tengah Semester20%c. Ujian Akhir Semester30%d.Tugas Dan Presentasi40%

  • 1.Konsep Umum Kewirausahaan.2.Perspektif Kewirausahaan.3.Menyusun Rencana Usaha.4.Memulai Usaha Mandiri.5.Pertumbuhan dan Perkembangan Usaha Mandiri.6. Tantangan dalam berwirausaha.7.Studi Kasus dan Diskusi8. Evaluasi

  • Apakah Wirausaha ?

    Apakah Wiraswasta ?

    Sama atau beda kedua hal tersebut ?

    Bawaan Lahir atau Disiplin Ilmu ?

  • Kata entrepreneur berasal dari kata entreprende yang berarti melakukan atau melaksanakan.Kewirausahaan pertama kali muncul pada abad 18 diawali dengan penemuan-penemuan baru seperti mesin uap, mesin pemintal, dll. Tujuan utama mereka adalah pertumbuhan dan perluasan organisasi melalui inovasi dan kreativitas. Keuntungan dan kekayaan bukan tujuan utama. Secara umum wirausahawan adalah seseorang yang mengorgnisasikan, mengelolan dan menanggung risiko sebuah usaha.

  • Joseph Schumpeter, Wirausaha adalah orang yang mendobrak kemampanan dalam suatu sistim ekonomi yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru. Wirausaha menurut ahli ekonomiadalah orang yang mengkombinasikansumber daya, tenaga kerja, material dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya, dan juga orang yang memperkenalkan perubahan-perubahan, inovasi dan perbaikan produksi lainnya

  • Wira= manusia unggul, teladan, berbudi luhur, berjiwa besar, berani, pahlawan/ pendekar kemajuan yang memiliki watak agung.Swa =sendiri.Ta =berdiriWiraswasta= keberanian, keutamaan serta keperkasaan dalam memenuhi kebutuhan serta memecahkan persoalan hidup dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri (Wasty Soemanto)

  • Menurut Daoed Yoesoef, Wiraswasta adalahmemimpin usaha, baik secara teknis dan/atau ekonomis dengan aspek fungsional seperti: memiliki, mengurus, menerima tantangan ketidak pastian, mempelopori usaha baru, penemu (innovator) ataupun peniru (imitator); dengan cara memburu keuntungan dan manfaat secara maksimal serta membawa usaha ke arah kemajuan, perluasan, perkembangan, melalui jalan kepemimpinan ekonomi demi kenaikan prestise, kebebasan, kekuasaan dan kehormatan serta kontinuitas usaha.

  • Beberapa pendapat menunjukkan bahwa wiraswasta lebih cenderung diartikan dengan bisnis serta segala aktivitas bisnis non pemerintah, sedangkan kewirausahaan merupakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan usaha yang mengarah dan mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi, menciptakan produk baru, meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik atau keuntungan yang lebih besar.

  • Dari kamus bahasa indonesia menerangkan bahwa wiraswasta merupakan usaha berdikari atas dasar percaya pada diri sendiri, sedangkan wirausaha berarti usaha yag digerakkan oleh semangat keberanian dan kejujuranDari beberapa definisi diatas, dan dari beberapa literatur istilah wiraswasta dan wirausaha tidak terlalu signifikan bahkan dianggap sama.

  • Untuk menjadi wirausahawan sukses, memiliki bakat saja tidak cukup, tetapi juga harus memiliki pengetahuan segala aspek usaha yang akan ditekuninya. Tugas dari wirausaha sangat banyak, antara lain tugas mengambil keputusan, kepemimpinan teknis, kepemimpinan organisatoris dan komersial, penyediaan modal dll.Menurut pendapat beberapa ahli ekonomi, suatu negara dapat menjadi maju kalau memiliki minimal 2 persen penduduk sebagai seorang wirausaha.

  • CIRI- CIRI JIWA WIRAUSAHA(Geoffrey G Meredith ,1996)

    Percaya diri Berorientasi pada tugas dan hasilKeberanian mengambil resikoKepemimpinanBerorientasi ke masa depan Kreatif inovatifMemiliki tenaga dalam

  • 1. Percaya DiriKepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan. Dalam praktik, sikap dan kepercayaan ini merupakan sikap dan keyakinan untuk memulai, melakukan dan menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu kepercayaan diri memiliki nilai keyakinan, optimisme, individualitas, dan ketidaktergantungan. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri cenderung memiliki keyakinan akan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan

  • 2. Berorientasi Tugas Dan HasilSeseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil, adalah orang yang selalu mengutamakan nilainilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik, dan berinisiatif. Berinisiatif artinya selalu ingin mencari dan memulai. Untuk memulai diperlukan niat dan tekad yang kuat, serta karsa yang besar. Sekali sukses atau berprestasi, maka sukses berikutnya akan menyusul, sehingga usahanya semakin maju dan semakin berkembang.

  • 3. Keberanian Mengambil RisikoKemauan dan kemampuan untuk mengambil risiko merupakan salah satu nilai utama dalam kewirausahaan. Wirausaha yang tidak mau mengambil risiko akan sukar memulai atau berinisiatif.Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usahausaha yang lebih menantang untuk mencapai kesuksesan

  • Dengan demikian, keberanian untuk menanggung risiko yang menjadi nilai kewirausahaan adalah pengambilan risiko yang penuh dengan perhitungan dan realistik. Kepuasan yang besar diperoleh apabila berhasil dalam melaksanakan tugastugasnya secara realistik, artinya, wirausaha menyukai tantangan yang sukar namun dapat dicapai. Wirausaha menghindari situasi risiko yang rendah karena tidak ada tantangan, dan menjauhi situasi risiko yang tinggi karena ingin berhasil.

  • 4. KepemimpinanSeorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat kepernimpinan, kepeloporan, keteladanan. la selalu ingin tampil berbeda lebih dulu lebih menonjol. Dengan menggunakan kemampuan kreativitas dan keinovasiannya, ia selalu menampilkan barang dan jasajasa yang dihasilkannya dengan lebih cepat, lebih dulu dan segera berada di pasar.

  • 5. Berorientasi Ke Masa DepanOrang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan. Karena ia memiliki pandangan yang jauh ke masa depan, maka selalu berusaha untuk berkarsa dan berkarya. Kuncinya pada kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda dengan yang sudah ada sekarang. Meskipun dengan risiko yang mungkin terjadi, ia tetap tabah untuk mencari peluang dan tantangan demi pembaharuan masa depan. Pandangan yang jauh ke depan, membuat wirausaha tidak cepat puas dengan karsa dan karya yang sudah ada sekarang. Oleh sebab itu, ia selalu mempersiapkannya dengan mencari suatu peluang.

  • 6. Kreativitas dan Inovasi- Kreativitas adalah berpikir sesuatu yang baru (thinking new things) dan keinovasian adalah melakukan sesuatu yang baru (doing new things).- Kreativitas diartikan sebagai kemampuan mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dan mencari peluang.

  • Keinovasian diartikan sebagai kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk mempertinggi dan meningkatkan taraf hidup.Oleh karena itu, kewirausahaan adalah "thinking and doing new things or old thinks in new ways" Kewirausahaan adalah berpikir dan bertindak sesuatu yang baru atau berpikir sesuatu yang lama dengan cara-cara baru.

  • 7. Memiliki Tenaga DalamMemiliki tenaga dalam artinya bahwa seorang wirausaha harus memiliki kekuatan dalam dirinya berupa keuletan, ketabahan, ketekunan, kejujuran, kedisiplinan, ketulusan, keikhlasan, dll