Kewirausahaan-2013

1

KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN

PENEGERTIAN:

KEWIRASWASTAAN dipertukarkan KEWIRAUSAHAAN

Kewiraswastaan: kata dasar wiraswasta: WIRA – SWA – STA.

WIRA : MANUSIA UNGGUL, TELADAN, BERBUDI LUHUR, BERJIWA BESAR, BERANI, PAHLAWAN/PENDEKAR KEMAJUAN, MEMILIKI KEAGUNGAN WATAK

Kewirausahaan

2


PENEGERTIAN:

SWA : SENDIRISTA : BERDIRI, KEKUATAN

SWASTA: BERDIRI SENDIRI KEKUATAN SENDIRI PARTIKELIR PRIVATE BUKAN PEMERINTAH.

WIRASWASTA:BERANI MEMECAHKAN MASALAH DENGAN KEKUATAN SENDIRI (TANPA BANTUAN PEMERINTAH)

Kewirausahaan

3


PENEGERTIAN :

KEWIRASWASTAAN:KEBERANIAN DLM MEMECAHKAN PERMASALAHAN HIDUP DENGAN KEKUATAN YANG ADA PADA DIRI SENDIRI (tanpa pihak pemerintah).

WIRASWASTAWAN, Bahasa Sanskerta: SAUDAGAR, yang terdiri atas kata-kata: SAU – DAGAR.

SAU : SERIBUDAGAR : AKAL SAUDAGAR: SERIBU AKAL

Kewirausahaan

4


PENEGERTIAN :

SOESARSONO WIJANDI (1988) :WIRASWASTA, BKN HANYA KEBERANIAN USAHA SWASTA, TETAPI ... KEBERANIAN USAHA YG BERSUMBER DARI DIRI SENDIRI BAIK DLM LINGKUP PEMERINTAH MAUPUN SWASTA.

MELINGKUPI : PEMERINTAH BUMN/BUMD TNI/POLRI KOPERASI PETANI DST

Kewirausahaan

5


PENEGERTIAN :

APAKAH WIRASWASTA : BUKAN PEMERINTAH (PARTIKELIR) PEMERINTAH + PARTIKELIR

TERPENTING : WIRA : KEBERANIAN STA : KEMANDIRIAN

Kewirausahaan

6


PENEGERTIAN:

KEWIRAUSAHAAN:

Kewirausahaan: kata dasar wirausaha:

WIRA + USAHA = BERANI BERUSAHA

Kewirausahaan = keberanian dalam melaksakan kegiatan usaha.

WIRAUSAHA: terjemahan dari ENTREPRENEUR (PRANCIS)

Yang diterjemahkan ke dlm BHS Inggris: BETWEEN TAKER : ORG YG MENGAMBIL POSISI DI DEPAN)

GO-BETWEEN : PERGI KE DEPAN

Kewirausahaan

7


PENEGERTIAN:

DLM BERBAGAI LITERATUR:

kata WIRASWASTA sering dipertukarkan dengan kata WIRAUSAHA. WIRASWASTA = ENTREPRENEUR

WIRAUSAHA = ENTREPRENEUR

KEWIRAUSAHAAN = ENTREPRENEURSHIP

DGN DEMIKIAN (BUCHARI ALMA):

WIRASWASTA = WIRAUSAHA

Kewirausahaan

8


HAKEKAT KEWIRAUSAHAAN:

Kewirausahaan:

Keberanian dalam memecahkan permasalahan hidup dengan kekuatanyang ada pada diri sendiri.

Keberanian dan kekuatan: ability (kemampuan): Berkreatif

Berinovatif

Kreasi : thinking new things (berpikir tentang sesuatu yang baru)

Inovasi : doing new things (melakukan sesuatu yang baru)

Kewirausahaan

9



Sehingga kewirausahaan (entrepreneurship):

Suatu kemampuan (ability) dalam:

berpikir kreatif

berperilaku inovatif

yang dijadikan:

Dasar, Sumberdaya, dan tenaga penggerak

yang dijadikan:

tujuan, siasat, kiat, dan proses dalam menghadapi permasalahan hidup.

Kewirausahaan

10



Dengan demikian, ada beberapa hakekat kewirausahaan:

Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru (kreatif) dan berbeda (inovatif), atau sesuatu yang lama dengan cara yang baru.

Proses penerapan kreatifitas dan keinovasian.

Suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (star up phase) dan perkembangan usaha (venture growth).

Penciptaan nilai tambah (added value) dengan cara mengkombinasikan sumberdaya.

Kewirausahaan

11


NILAI HAKIKI KEWIRAUSAHAAN:

Self Confidence

Future Orientation

Berorientasi pada tugas dan hasil

Tolerance for risk, ambiguity (pandangan yg berbeda) and uncertainty (ktdkpastian)

Kewirausahaan

12



Leadership :

Keteladanan

Tampil beda (menonjol)

Convergent thinking dan divergent thinking:

Convergent thinking : kemampuan utk melihat adanya persamaan dan koneksitas antara data dgn kejadian/fakta

Divergent thinking : kemampuan utk melihat adanya perbedaan antara data dgn fakta/kejadian yg ada dilapangan.

Bergaul dgn luwes

Terbuka terhadap saran/kritik

Kewirausahaan

13



Originality

Inovative

Creative

Fleksibility

Desire for responsibility :

Bertanggung jawab pada pekerjaan yg dilakukan

Desire for immediate feed back :

Selalu menghendaki umpan balik dgn segera

Kewirausahaan

14



High level energy

Skill at organizing

Value of achievement over money :

Selalu menilai prestasi dgn uang

Commitment and determination (tekad)

Opportunity obsession (ambisi utk mencari peluang)

Willingness to learn from failure (selalu belajar darikegagalan)

Kewirausahaan

Entrepreneurial Mindset

Action Oriented

Berpikir Simpel

Selalu Mencari Peluang Baru

Mengejar Peluang dengan Disiplin Tinggi

Hanya mengambil Peluang Terbaik

Fokus pada Eksekusi

Memfokuskan Energi setiap orang dalam bisnis

15Kewirausahaan

Success = f (choice)

16Kewirausahaan

Pilihan Entrepreneurship

Karyawan: Bekerja pada orang lain, professional executive (decision maker)

Intrapreneur: Karyawan dengan jiwa kewirausahaan(inovatif dan tajam dalam melihat peluang). Yang dicari adalah kemerdekaan dan akses terhadap resources

Entrepreneur: Memiliki usaha yang dikembangkan sendiri, pengambil resiko

Social entrepreneur: Pelaku kegiatan sosial berwatak entrepreneur

Eco-Preneur: Wirausaha dalam bidang lingkunganhidup

17Kewirausahaan

Tips Praktis

Modal utama berwirausaha bukanlah uang, melainkan keyakinan untuk tumbuh danmenang

Bersahabatlah dengan ketidakpastian

Buka pikiran Anda, pelajari hal-hal baru

Be ready, persiapkan diri Anda dengan baik

Bangunlah network selagi muda, dan jagalah kepercayaan

18Kewirausahaan

19

II. KARAKTERISTIK KEWIRAUSAHAAN

1. Tipe dan Profil Wirausaha:

Tipe Wirausaha:

WIRAUSAHA YG MEMILIKI INISIATIF (INISIATOR)

WIRAUSAHA YG MENGORGANISIR BERBAGAI FAKTOR SOSIAL DAN EKONOMI UNTUK MENGHASILKAN SESUATU (ORGANISATOR)

WIRAUSAHA ADALAH ORG YG MENGAMBIL RISIKO (RISK TAKER)

Kewirausahaan

20


1. Tipe dan Profil Wirausaha:

Profil Wirausaha: WOMEN ENTREPRENEURS (MENAMBAH PENDAPATAN KELUARGA)

MINORITY ENTREPRENEURS

IMMIGRANT ENTREPRENEURS

PART TIME ENTREPRENEURS (MENGISI WAKTU LUANG)

HOME BASE ENTREPRENEURSES (HOBI DLM SUATU KELUARGA)

FAMILY-OWNED BUSINESS (PERUSAHAAN DITURUNKAN TERUS MENERUS DARI SUAMI KEPADA ISTERI, ANAK, CUCU, DST)

COPRENEURS: PARA PROFESIONAL YG BERBEDA BERGABUNG MEMBENTUK ORGANISASI DAN AKAN MENDUDUKI JABATAN SESUAI SKIL MASING-MASING.

Kewirausahaan

21


2. KEPRIBADIAN WIRAUSAHA : TERBUKA TERHADAP INOVASI

PANDANGAN YG LUAS TERHADAP BERBAGAI MASALAH

BERORIENTASI PADA MASA SEKARANG DAN YAD

SELALU BERENCANA DLM SEGALA KEGIATAN

YAKIN AKAN KEBENARAN IPTEK

PERCAYA BHW KEHIDUPAN TDK DIKUASAI OLEH NASIB DAN ORG TERTENTU

MENYADARI DAN MENGHORMATI ORANG LAIN

Kewirausahaan

22


3. JENIS-JENIS KEWIRAUSAHAAN:

Kewirausahaan Rutin (Wirt):

Wirausaha yang melakukan kegiatan sehari-hari untuk memecahkan permasalahan.

Kewirausahaan Arbitase:

Wirausaha yang selalu mencari peluang melalui penemuan (pengetahuan). Misalnya, jika seorang melihat terjadi ketidak sesuaian dalam jumlah penawaran dan jumlah permintaan pasar, maka dia membeli dengan harga yang murah, dan menjual dengan harga yang mahal.

Kewirausahaan

23


3. JENIS-JENIS KEWIRAUSAHAAN:

Kewirausahaan inovatif:

Wirausaha yang dinamis yang menghasilkan ide-ide dan kreasi-kreasi baru yang berbeda. Dia merupakan promotor, tidak saja dalam memperkenalkan teknik dan produk baru, tetapi juga dalam pasar dan sumber pengadaan (pembekalan), peningkatan teknik manajemen, dan metode distribusi baru. Ia mengadakan proses dinamis pada produk, proses, hasil, sumber pembekalan, dan organisasi yang baru.

Kewirausahaan

24


4. Fungsi-Fungsi Kewirausahaan: Menurur Schumpeter (1936):

Fungsi wirausaha adalah:

Memperkenalkan barang baru (kualitas baru suatu barang yang belum dikenal).

Melaksanakan metode baru dalam berproduksi untuk meningkatkankeuntungan.

Menemukan pasar baru.

Menemukan sumberdaya baru atau sumberdaya setengah jadi yang masih harus dikembangkan.

Melaksanakan organisasi baru.

Kewirausahaan

25


4. Fungsi-Fungsi Kewirausahaan:

Berdasarkan ruang lingkupnya, wirausaha memilikidua fungsi:

Fungsi Makro:

Penggerak, pengendali, pemacu perekonomiansuatu bangsa.

Fungsi mikro:

Sebagai Inovator:

Sebagai Planner

Kewirausahaan

26



Fungsi Mikro: Sebagai Inovator:

Menemukan dan menciptakan:

Produk baru

Teknologi baru

Ide-ide baru

Organisasi baru

Sebagai Planner:

Perencanaan perusahaan

Strategi perusahaan

Ide-ide dalam perusahaan

Organisasi perusahaan

Kewirausahaan

27



Menurut Zimmirer (1996):

Fungsi wirausaha adalah menciptakan nilai tambahbarang/jasa, melalui: Pengembangan teknologi baru (Developing new technology)

Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge)

Perbaikan produk dan jasa yang sudah ada (improving existing products or servise)

Penemuan cara-cara yang berbeda dalam menyediakan barang danjasa dengan harga yang relatif murah.

Kewirausahaan

28


4. Fungsi-Fungsi Kewirausahaan: Menurut Werner Shombart (1902), wirausaha memiliki tiga fungsi:

Captain of industry :

Wirausaha dimulai sebagai teknisi dalam suatu keahlian tertentu, kemudianberhasil menemukan sesuatu hal yang baru tanpa disengaja.

Businessman (pedagang):

Orang yang menganalisis berbagai kebutuhan masyarakat, merangsangkebutuhan baru untuk mendapat langganan baru. Fokus utamanya adalahpenjual.

Financial leader (pemimpin keuangan):

Orang yang sejak muda:

Menekuni keuangan

Mengumpulkan uang

Menggabungkan sumber-sumber keuangan

Kewirausahaan

29



Menurut Zimmirer (1996), fungsi wirausaha adalah menciptakannilai tambah barang/jasa, melalui: Pengembangan teknologi baru (Developing new technology)

Penemuan pengetahuan baru (discovering new knowledge)

Perbaikan produk dan jasa yang sudah ada (improving existing products or servise)

Penemuan cara-cara yang berbeda dalam menyediakan barang dan jasadengan harga yang relatif murah.

Kewirausahaan

30



Menurut Werner Shombart (1902), wirausaha memiliki tiga fungsi:

Captain of industry :

Wirausaha dimulai sebagai teknisis dalam suatu keahlian tertentu, kemudian berhasilmenemukan sesuatu hal yang baru tanpa disengaja.

Businessman (pedagang):

Orang yang menganalisis berbagai kebutuhan masyarakat, merangsang kebutuhanbaru untuk mendapat langganan baru. Fokus utamanya adalah penjual.

Financial leader (pemimpin keuangan):

Orang yang sejak muda:

Menekuni keuangan

Mengumpulkan uang

Menggabungkan sumber-sumber keuangan

Kewirausahaan

31


5. MOTIVASI BERPRESTASI KEWIRAUSAHAAN

MINAT UTK BERWIRASWASTA :

ADANYA KEINGINAN (MOTIF) UNTUK BERPRESTASI

(ACHIEVEMENT MOTIVE):

TEORI MASLOW (1934)

Kewirausahaan

32


HIERARKI KEBUTUHAN MASLOW

Self

Actualization

Needs

Esteem Needs

Social Needs

Security Needs

Physiological Needs

Kewirausahaan

33



BEBERAPA MOTIVASI UTK MEWUJUDKAN KREATIFITAS KARYAWAN :

EXPECTING CREATIVITY (MEMBERI WEWENANG KPD KARYAWAN U/ BERKREASI)

EXPECTING AND TOLERATING FAILURE

ENCOURAGING CURIOSITY (BERBESAR HATI JIKA GAGAL)

VIEWING PROBLEMS AS CHALLENGES

PROVIDING CREATIVITY TRAINING (BUKU, SEMINAR, WORKSHOP, PERTEMUAN PROFESIONAL)

PROVIDING SUPPORT (SUMBERDAYA)

REWARDING CREATIVITY (HADIAH)

MODELING CREATIVITY

Kewirausahaan

34



BERFIKIR KREATIF DLM KEWIRAUSAHAAN

CIRI-CIRI :

SELALU BERTANYA (APA, BAGAIMANA, MENGAPA)

SELALU MENANTANG KEBIASAAN DAN TRADISI

BEREFLEKSI/MERENUNGKAN/MEMIKIRKAN SECARA MENDALAM

BERANI UTK MENCOBA MELIHAT MASALAH DR PERSPEKTIF YG BERBEDA

MENYADARI KEMUNGKINAN BANYAK JAWABAN, KETIMBANG SATU JAWABAN YG BENAR

MELIHAT KEGAGALAN SEBAGAI JLN MENUJU SUKSES

Kewirausahaan

35

III. PROSES KEWIRAUSAHAAN

FAKTOR-FAKTOR PEMICU KEWIRAUSAHAAN :

Property right

Competency

Incentives

Environment

Kewirausahaan

36

IV. PROSES KEWIRAUSAHAAN (Lanjutan)

LANGKAH-LANGKAH MENUJU WIRAUSAHA YG SUKSES :

ADA VISI DAN TUJUAN YG JELAS

RISK TAKER

BERENCANA DAN TERORGANISIR

HARD WORK

MENGEMBANGKAN HUBUNGAN YG BAIK DENGAN :

KARYAWAN

CUSTOMER

SUPPLYER

DLL

RESPONSIBILITY

OPPORTUNITY

Kewirausahaan

37

BEBERAPA FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN WIRAUSAHA :

TDK KOMPETEN DLM MANAJERIAL

KURANG PENGALAMAN

KURANG DPT MENGENDALIKAN KEUANGAN

GAGAL DLM PERENCANAAN

LOKASI KURANG STRATEGIS

SIKAP KURANG SUNGGUH-SUNGGUH

KETDKMAMPUAN DLM MELAKUKAN PERALIHAN USAHA


Kewirausahaan

38

KEUNTUNGAN KEWIRAUSAHAAN :

OTONOMI :

MEMBUAT ORANG MENJADI “BOSS”

PENUH DGN KEPUASAN (SATISFECTION)

MOTIF BERPRESTASI (ACHIEVEMENT MOTIVE) :

SELALU MENCARI PELUANG UTK MENGEMBANGKAN USAHA

MENGHASILKAN KEUNTUNGAN (PROFIT).


Kewirausahaan

39

KERUGIAN KEWIRAUSAHAAN :

PENGORBANAN PERSONIL

BEBAN TANGGUNG JAWAB

MARGIN KEUNTUNGAN KECIL


Kewirausahaan

40

V. IDE DAN PELUANG BERWIRAUSAHA

KETANGGUHAN KEWIRAUSAHAAN :

BERKREASI UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA

TERUS MENERUS.

SKEMA PENCIPTAAN NILAI …….


KREASI BARU UTK MENCIPTAKAN NILAI SECARA TERUS MENERUS.

Kewirausahaan

41


SUMBER-SUMBER POTENSIAL PELUANG :

IDE-IDE POTENSIAL akan MENJADI PELUANG BISNIS YG RIIL,

Dapat dilaksanakan melalui :

EVALUASI TERUS MENERUS/PENJARINGAN (SKRINING).

LANGKAH-LANGKAH DLM MENJARING IDE :

MENCIPTAKAN PRODUK BARU/BERBEDA

MENGAMATI PINTU PELUANG (menganalisis kelemahan pesaing)

ANALISIS PRODUK DAN PROSES PRODUKSI SECARA MENDALAM

MENAKSIR BIAYA AWAL

MEMPERHITUNGKAN RISIKO



Kewirausahaan

42


BEKAL PENGETAHUAN & KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN :

Wirausaha identik dengan pengusaha kecil, berperansebagai pemilik dan manejer, sehingga harus:

Memodali

Mengatur

Mengawasi

Menikmati

Menanggung risiko



Kewirausahaan

43


Persyaratan untuk menjadi wirausaha yang sukses adalahharus memiliki:

Modal Dasar

Pengetahuan

Kemampuan

Ketarampilan

Pengalaman



Kewirausahaan

44


Modal Dasar:

Ide-ide/visi yang jelas

Mempunyai kemampuan dan komitmen yang jelas

Mempunyai cukup modal/uang

Mempunyai cukup waktu

Mempunyai cukup tenaga

Mempunyai cukup pikiran



Kewirausahaan

45


BEBERAPA PENGETAHUAN UTAMA YG DIPERLUKAN

UTK MENCAPAI WIRAUSAHA YG BERHASIL :

PENGETAHUAN DLM BIDANG USAHA YG DIMASUKI

PENGETAHUAN TTG LINGKUNGAN YG ADA DISEKITARNYA

PENGETAHUAN TTG PERAN DAN TANGGUNG JAWAB

PENGETAHUAN TTG KEPERIBADIAN DAN KEMAMPUAN DIRI

PENGETAHUAN MANAJEMEN



Kewirausahaan

46


KEMAMPUAN YG HARUS DIMILIKI UTK MENJADI WIRAUAHAWAN :

SELF KNOWLEDGE (mengenal watak diri sendiri)

IMAGINATION (memiliki ide dan perspektif)

PRAKTICAL KNOWLADGE (pengetahuan teknik, disain, processing, pembukuan, administrasi, dan pemasaran)

SEARCH SKILL (menemukan, berkreasi)

FORESIGHT/FUTURIST

COMPUTATION SKILL

COMMONICATION SKILL



Kewirausahaan

47


KETERAMPILAN YG HARUS DIMILIKI WIRAUHAWAN :

KNOWING YOUR BUSINESS

KNOWING THE BASIC BUSINESS MANAGEMENT

HAVING THE PROPER ATTITUDE

HAVING ADEQUATE CAPITAL

MANAGING FINANCES EFFECTIVELY

MANAGING TIME EFFICIENTLY



Kewirausahaan

48


KETERAMPILAN YG HARUS DIMILIKI WIRAUHAWAN :

MANAGING PEOPLE

SATISFYING CUSTOMER

KNOWING HOW TO COMPETE : ANALISIS SWOT :

STRENGHTS (KEKUATAN)

WEAKNES (KELEMAHAN)

OPPORTUNITY (PELUANG)

THREAT (ANCAMAN)

COPYING WITH REGULATION AND PAPERWORK



Kewirausahaan

49


SKILL DAN COMPETENCE DIPERLUKAN UTK :

MENGHASILKAN PRODUK BARU (THE NEW PRODUCT)

MENGHASILKAN NILAI TAMBAH BARU (THE NEW ADDED

VALUE)

MERINTIS USAHA BARU (THE NEW BUSINESS)

TEKNIK BARU (THE NEW TECHNIK)

MENGEMBANGKAN ORGANISASI BARU (THE NEW

ORGANIZATION)



Kewirausahaan

50


BEBERAPA PENGALAMAN YG DIPERLUKAN UTK MENCAPAI WIRAUSAHA YANG BERHASIL :

TECHNICAL COMPETENCE

MARKETING COMPETENCE

FINANCIAL COMPETENCE

HUMAN RELATION COMPETENCE



Kewirausahaan

51

VI. MERINTIS USAHA BARU DAN MODEL

PENGEMBANGANNYA

ADA 3 CARA UTK MEMASUKI SUATU USAHA :

• MERINTIS USAHA BARU (STARTING) :

• MEMBELI PERUSAHAAN YG SUDAH ADA (BUYING)

• FRANCHISING



Kewirausahaan

52


PENGEMBANGANNYA

MERINTIS USAHA BARU (STARTING) :

• PERUSAHAAN MILIK SENDIRI

• PERSEKUTUAN (PARTNERSHIP)

• PERUSAHAAN BER-BH (CORPORATION)



Kewirausahaan

53


PENGEMBANGANNYA

MEMBELI PERUSAHAAN YG SUDAH ADA (BUYING) :

• NAMA DAN ORGANISASI TETAP

FRANCHISING :• KERJASAMA MANAJEMEN

• KERJASAMA ANTAR ENTREPRENEUR (FRANCHISEE) DGNPERUSAHAAN BESAR (FRANCHISOR/PARENT COMPANY)DLM MENGADAKAN PERSETUJUAN JUAL BELI HAK MONOPOLIUTK MENYELENGGARAKAN USAHA.



Kewirausahaan

54


PENGEMBANGANNYA

MERTINTIS USAHA BARU

ADA 2 PENDEKATAN UTAMA DLM MENCARI PELUANG UTK MERINTIS USAHA BARU :

PENDEKATAN INSIDE-OUT (IDE GENERATION) :

PENDEKATAN BERDASARKAN GAGASAN SEBAGAI KUNCI YG MENENTUKAN KEBERHASILAN USAHA.

PENDEKATAN THE OUT-SIDE IN (OPPORTUNITY RECOGNITION) :

PENDEKATAN YG MENEKANKAN PD BASIS IDE BARU BHW SUATU PERUSAHAAN AKAN BERHASIL APABILA MERESPONS/ MENCIPTAKAN SUATU KEBUTUHAN DI PASAR.



Kewirausahaan

55


PENGEMBANGANNYA


OPPORTUNITY RECOGNITION :

PENGAMATAN LINGKUNGAN (ENVIRONMENT SCANNING) YG AKAN DITRANSFER MENJADI PELUANG-PELUANG EKONOMI.

SUMBER-SUMBER INFORMASI UTK MENGETAHUI ADANYA PELUANG :

SURAT KABAR

LAPORAN BERKALA TTG PERUBAHAN EKONOMI

JURNAL PERDAGANGAN

PAMERAN DAGANG

PT



Kewirausahaan

56


PENGEMBANGANNYA


DLM MERINTIS USAHA BARU, ADA BEBERAPA HAL YGHARUS DIPERHATIKAN :

1. BIDANG DAN JENIS USAHA YG AKAN DIMASUKI2. BENTUK USAHA DAN BENTUK KEPEMILIKAN3. TEMPAT USAHA4. ORGANISASI USAHA5. JAMINAN USAHA

6. LINGKUNGAN



Kewirausahaan

57


PENGEMBANGANNYA

1. BIDANG DAN JENIS USAHA :

1.1 BIDANG PERTANIAN (AGRICULTURE) :

USAHATANI TANAMAN PANGAN USAHA PERKEBUNAN USAHA PERIKANAN AGRIBISNIS

AGROINDUSTRI



Kewirausahaan

58


PENGEMBANGANNYA


1.2 BIDANG PERTAMBANGAN (MINING) :

• USAHA GALIAN PASIR• GALIAN TANAH• BATU GUNUNG

• BATU BATA

1.3 PABRIKASI (MANUFACTURING):

• USAHA INDUSTRI• ASSEMBLASI• SINTESIS



Kewirausahaan

59


PENGEMBANGANNYA


1.4 KONSTRUKSI (CONTRUCTION)• BANGUNAN• JEMBATAN• PENGAIRAN

• JALAN RAYA

1.5 PERDAGANGAN (TRAD)• RETAILER• GROSSIR• AGEN

• EKSPOR-IMPOR



Kewirausahaan

60


PENGEMBANGANNYA


1.6 JASA KEUANGAN (FINANCIAL SERVICE)• PERBANKAN• ASURANSI

• KOPERASI

1.7 JASA PERORANGAN (PERSONAL SERVICE)• SALON• LOUNDRY

• CATERING• COUNTER VOUCHER PULSA HP• PEMBUATAN/PENJUALAN KUE



Kewirausahaan

61


PENGEMBANGANNYA


1.8 JASA-JASA UMUM (PUBLIC SERVICE)

• PENGANGKUTAN

• PERGUDANGAN

• WARNET

• DISTRIBUSI



Kewirausahaan

62


PENGEMBANGANNYA


1.9 JASA WISATA (TOURISME) :

TERDIRI DAR:

• KLP USAHA JASA PARIWISATA : AGEN PERJALANAN WISATA PRAMUWISATA KONSULTAN PARIWISATA

INFORMASI PARIWISATA



Kewirausahaan

63


PENGEMBANGANNYA


1.9 JASA WISATA (TOURISME) :

TERDIRI DAR:

• KLP USAHA OBJEK WISATA : WISATA ALAM

WISATA BUDAYA

• KLP USAHA SARANA WISATA : PENYEDIAAN AKOMODASI PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN PENYEDIAAN ANGKUTAN

PENYEDIAAN SARANA WISATA



Kewirausahaan

64

2. BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN:

(1)Perusahaan Perseorangan

Soleproprietorship)

(2)Perseroan (Corporation)=

Korporasi = PT

(3)Firma


PENGEMBANGANNYA

Kewirausahaan

65

Perusahaan Perseorangan:

Perusahaan yang dimilki dan

diselenggarakan oleh satu orang

Kelebihan:

Mudah didirikan

Biaya operasional rendah

Bebas dalam pengelolaan

Memiliki daya rangsang (motivasi) yang

tinggi


PENGEMBANGANNYA

Kewirausahaan

66

Perusahaan Perseorangan

Kekurangan:

Tanggungjawab pemilik tidak terbatas

(kekayaan pribadi menjadi jaminan)

Sumber keuangan terbatas

Kesulitan dalam manajemen

Kelangsungan usaha kurang terjamin.


PENGEMBANGANNYA

Kewirausahaan

67

Perseroan (corporation):

Perusahaan yang anggotanya terdiri dari para

pemegang saham(Persero/stockholder) yang

mempunyai tanggungjawab terbatas.

Pemegang saham:

mendapatkan keuntungan (dividen) jika perusahaan

mendapat laba,

tetapi jika perusahaan rugi, tidak dikenakan

kerugian.


PENGEMBANGANNYA

Kewirausahaan

68


Kebaikan:

Tanggungjawab terbatas dari para

pemegang saham terhadap hutang-hutang

perusahaan.

Kelangsungan hidup perusahaan sebagai

badan hukum terjamin, sebab tidak

tergantung pada beberapa peserta,

pemilik dapat berganti-ganti.


PENGEMBANGANNYA

Kewirausahaan

69


Kebaikan:

Mudah untuk memindahkan hak milik

dengan menjual saham kepada orang

lain

Mudah untuk memperoleh tambahan modal

(mengeluarkan saham baru)

Manajemen dan spesialisasinya

memungkinkan pengelolaan sumber-

sumber modal secara efisien.


PENGEMBANGANNYA

Kewirausahaan

70


Keburukan:

Pendiriannya lebih sulit karena

membutuhkan ongkos yang lebih besar

Rahasia perusahaan kurang terjamin

karena segala aktivitas dilaporkan

kepada pemegang saham, terutama laba

perusahaan.


PENGEMBANGANNYA

Kewirausahaan

71

Firma:

Persekutuan yang menjalankan perusahaan di bawah

nama bersama. Tanggungjawab tidak terbatas.

Untung dan rugi merupakan hak dan kewajiban

bersama (secara proporsional).

Kekayaan:

Perusahaan sendiri

Anggota


PENGEMBANGANNYA

Kewirausahaan

72

Firma

Kebaikan:

Jumlah modal relatif besar

Lebih mudah memperoleh kredit

Kemampuan manajemen lebih besar

Kekurangan:

Tanggungjawab pemilik tidak terbatas

Kerugian yang diakibatkan oleh seorang anggota ditanggung

bersama

Kelangsungan perusahaan tidak menentu, karena jika ada yang

mengundurkan diri, maka perusahaan akan bubar.


PENGEMBANGANNYA

Kewirausahaan

73

3. TEMPAT USAHA

Beberapa Pertimbangan:

Akses Pasar

Akses Tenaga Kerja

Akses Bahan Baku

Sarana transportasi

Sarana Komonikasi

Sarana Penerangan


PENGEMBANGANNYA

Kewirausahaan

74

ORGANISASI USAHA

Kompleksitas organisasi usaha,

tergantung pada skala usaha yang akan

dimasuki.

Semakin besar skala usaha,

semakin kompleks organisasinya.

Pada usaha kecil, organisasi usaha pada

umumnya dikelola sendiri.

Kewirausahaan

75

ORGANISASI USAHA

Pengusaha kecil pada umumnya berperan

sebagai small business owner manager atau

small business operator.

Meskipun pengusaha kecil identik dengan

owner business manager,

jika skala usaha semakin besar,

maka pengelolaannya tidak bisa dikerjakan

sendiri akan tetapi harus melibatkan

orang lain.

Kewirausahaan

76

ORGANISASI USAHA

Bagian-bagian kegiatan bisnis tertentu

seperti:

bagian penjualan,

bagian pembelian,

bagian pengadministrasian,

bagian keuangan,

masing-masing memerlukan tenaga

tersendiri dan perlu bantuan orang lain.

Kewirausahaan

77

ORGANISASI USAHA

Dalam perusahaan yang lebih besar seperti Perseroan Terbatas

(PT) dan CV, maka organisasi perusahaan lebih kompleks

lagi.

Secara hierarkis, organisasi perusahaan terdiri atas beberapa

tingkatan, yaitu:

rapat umum pemegang saham (RUPS),

Rapat dewan komisaris,

Rapat dewan direktur,

Rapat manajer.

RUPS dalam perusahaan besar adalah pemegang kekuasaan

tertinggi yang bertugas mengangkat dewan komisaris dan

dewan direksi.

Kewirausahaan

78

ORGANISASI USAHA

Tugas dewan komisaris adalah mengawasi

tindak tanduk direksi dalam menjalankan

perusahaannya.

Untuk menjamin kelancaran perusahaan,

dalam melaksanakan tugasnya direksi

mengangkat beberapa orang manajer.

Keadaan ini digambarkan pada Struktur

Organisasi Garis pada Perusahan Besar.

Kewirausahaan

79

ORGANISASI USAHA

HUBUNGAN FUNGSI NANAJERIAL DAN KEWIRAUSAHAAN :

FUNGSI DASAR MANAJERIAL :

PLANNING

ORGANIZING

AKTUATING

COORDINATION

CONTROLLING

FUNGSI DASAR KEWIRAUSAHAAN :

KREATIF

INOVATIF

Kewirausahaan

80

ORGANISASI USAHA


PERUSAHAAN KECIL :

FUNGSI MANAJEMEN RELATIF TIDAK BEGITU BESAR

FUNGSI KEWIRAUSAHAAN SANGAT BESAR

PERUSAHAAN BESAR :

FUNGSI MANAJEMEN SANGAT BESAR

FUNGSI KEWIRAUSAHAAN RELATIF KECIL

Kewirausahaan

81

ORGANISASI USAHA


JADI SEMAKIN KECIL PERUSAHAAN, MAKA SEMAKIN BESAR

FUNGSI KEWIRAUSAHAAN, TETAPI SEMAKIN KECIL

FUNGSI MANAJERIAL YG DIMILIKINYA.

ATAU :

SEMAKIN BESAR PERUSAHAAN, MAKA SEMAKIN KECIL

FUNGSI KEWIRAUSAHAAN, TETAPI SEMAKIN BESAR

FUNGSI MANAJERIAL YG DIMILIKINYA.

Kewirausahaan

Perusahaan Besar

Perusahaan Kecil

82

MANAJERIAL

KEWIRAUSAHAAN

ORGANISASI USAHA

Kewirausahaan

83

LINGKUNGAN USAHA

LINGKUNGAN USAHA:

LINGKUNGAN MIKRO

LINGKUNGAN MAKRO

LINGKUNGAN MIKRO:

LINGKUNGAN YANG BERKAITAN LANGSUNG DGN

OPERASIONAL PERUSAHAAN

Kewirausahaan

84

LINGKUNGAN MIKRO:

CONTOH :

KARYAWAN

PEMEGANG SAHAM

MAJIKAN

MANAJER

DIREKSI

PEMASOK

DISTIBUTOR

PELANGGAN/KOMSUMEN

DLL

LINGKUNGAN USAHA

Kewirausahaan

85

LINGKUNGAN MIKRO:

PERGESERAN STRATEGI PEMASARAN DARI :

SHAREHOLDER (LABA PERUSAHAAN) KE MANFAAT BAGI

STAKEHOLDER.

PIHAK-PIHAK YG BERKEPENTINGAN DGN PERUSAHAAN YG MENGHARAPKAN

KEPUASAN DARI PERUSAHAAN (STAKE-HOLDER SATISFACTION) :

SUPPLIER

PEMBELI (PELANGGAN)/CUSTOMER

KARYAWAN

DISTRIBUTOR

LINGKUNGAN USAHA

Kewirausahaan

86

LINGKUNGAN MAKRO:

ECONOMIC ENVIRONMENT

TECHNOLOGICAL ENVIRONMENT

SOCIO ENVIRONMENT

DEMOGRAPHY AND LIFE STYLE ENVIRONMENT

LINGKUNGAN USAHA

Kewirausahaan

87

HAMBATAN-HAMBATAN DLM MEMASUKI INDUSTRI :

SIKAP DAN KEBIASAAN PELANGGAN :

LOYATITAS PELANGGAN TERHADAP PERUSAHAAN BARU MASIH

KURANG.

LOYATITAS PELANGGAN TERHADAP PERUSAHAAN LAMA MASIH

KUAT.

BIAYA PERUBAHAN (SWITCHING COST) :

BIAYA PENGGANTIAN PERALATAN

BIAYA PELATIHAN KARYAWAN AKIBAT MENGGANTI

PERALATAN

RESPON YG SANGAT AGRESIF DARI PESAING

LINGKUNGAN USAHA

Kewirausahaan

88

Beberapa alasan mengapa orang

membeli perusahaan ketimbang

merintis usaha baru:

Kurang berisiko,

Lebih mudah

Memiliki peluang untuk membeli dengan

harga yang bisa ditawar.

MEMBELI PERUSAHAAN YANG SUDAH ADA

Kewirausahaan

89

Beberapa kerugian membeli perusahaan:

Masalah eksternal:

Lingkungan misalnya:

banyaknya pesaing dan ukuran peluang pasar:

Apakah perusahaan memiliki daya saing harga dan

kualitas, bagaimana segmentasi pasarnya, sejauh

mana agresivitas pesaingnya, apakah ada industri

yang dominant, bagaimana ukuran dan pertumbuhan

pasarnya, apakah ada perubahan teknologi yang

dapat mempengaruhi perusahaan yang dibeli.


Kewirausahaan

90

Beberapa kerugian membeli perusahaan:

Masalah internal:

Masalah-masalah yang ada dalam perusahaan

misalnya, misalnya:

masalah image atau reputasi perusahaan,

masalah konflik antara manajemn dan karyawan

yang sukar diselesaikan oleh pemilik yang baru,

masalah lokasi,

masalah masa depan perusahaan lainnya.


Kewirausahaan

91

Franchising merupakan cara memasuki

dunia usaha yang sangat popular di

seluruh dunia.

Produk-produk franchising telah menjadi

produk global.

Misalnya:

Dealer-dealer mobil,

Dealer-dealer motor,

Bahan bakar,

Alat rumah tangga lainnya berkembang di seluruh

dunia.

FRANCHISING

Kewirausahaan

92

Format bisnis franchising telah memberikan fasilitas

jasa yang luas bagi para dealer (franchising)

seperti: pemasaran,

periklanan,

pelatihan,

standar produksi,

pengerjaan manual,

bimbingan pengawasan kualitas.

Logo-logo dari usaha franchising terlihat di pusat-

pusat perdagangan seperti: Di Jakarta,

Di Bandung,

Di Surabaya,

Di kota-kota lainnya bahkan di kabupeten-kabupaten kota.

FRANCHISING

Kewirausahaan

93

Franchising merupakan kerjasama manajemen yang

biasanya berkembang dalam perusahaan eceran.

Franchising adalah suatu persetujuan lisensi

menurut hukum antara suatu perusahaan (pabrik)

penyelenggara dengan penyalur atau perusahaan

lain untuk melaksanakan usaha.

Perusahaan yang dibeli lisensinya disebut

franchisor dan penyalur disebut franchisee.

FRANCHISING

Kewirausahaan

94

Dalam franchising, perusahaan yang diberi hak

monopoli menyelenggarakan perusahaan seolah-olah

merupakan bagian dari perusahaan pemberi lisensi yang

dilengkapi dengan:

nama produk,

merk dagang,

prosedur penyelenggaraannya secara standar.

Perusahaan induk (franchisor) mengizinkan franchisee

untuk menggunakan:

nama,

tempat/daerah,

Bimbingan dan latihan karyawan,

periklanan,

pembekalan material yang kontinu.

FRANCHISING

Kewirausahaan

95

Franchising :

suatu persetujuan dalam kerja sama

franchising,

perusahaan induk memberikan bantuan manajemen

secara berkesinambungan,

Keseluruhan citra (good will),

pembuatan,

teknik pemasaran diberikan kepada perusahaan

franchisee.

FRANCHISING

Kewirausahaan

96

Tidak sedikit bentuk franchising yang dilakukan

antarnegara, misalnya:

McDonald,

Kentucy Fried Chicken,

Fitza Hut,

Coca-Cola,

Pepsi,

Hoka-Hoka Bento,

dan lain sebagainya.

FRANCHISING

Kewirausahaan

97

Tidak sedikit bentuk franchising yang dilakukan

antarnegara, misalnya (lanjutan):

Bidang otomotif misalnya,

dealer mobil dan motor,

rental mobil,

suku cadang,

dan pompa bensin.

Di bidang lain, bentuk kerja sama ini adalah:

di bidang elektronik,

obat-obatan,

dan motel.

FRANCHISING

Kewirausahaan

98

Di Negara-negara yang sudah maju, seperti Amerika Serikat, dan

berbagai Negara di Eropa,

franchising semakin tumbuh cepat dan semakin meluas.

Bidang-bidang yang perkembangannya cukup menonjol di

anataranya:

rekreasi,

hiburan,

perjalanan, dan wisata

Jasa-jasa perusahaan

Akuntansi kredit,

agen pengumpul,

jasa perusahaan umum

percetakan dan poto copy

dan jasa-jasa lainnya.

FRANCHISING

Kewirausahaan

99

Di Indonesia, bentuk kerja sama yang mirip dengan

franchising namun berbeda adalah Bapak Angkat

atau Kemitraan.

Dalam kerja sama sistem Bapak Angkat atau

kemitraan kebanyakan hanya diberikan bantuan:

permodalan,

pemasaran,

bimbingan usaha.

FRANCHISING

Kewirausahaan

100

Dasar hukum penyelenggaran franchising:

kontrak antara perusahaan franchisor dengan

franchisee.

Perusahaan induk dapat saja membatalkan

perjanjian tersebut apabila:

perusahaan yang diajak kerja sama melanggar

persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan

dalam persetujuan.

FRANCHISING

Kewirausahaan

101

UU NO. 9/1995 :

KERITERIA USAHA KECIL :

MEMILIKI KEKAYAAN BERSIH PALING BANYAK RP 200 JUTA.

MEMILIKI HASIL PENJUALAN TAHUNAN PALING BANYAK RP 1 MILYAR.

BPS :

USAHA KECIL,

MEMILIKI TENAGA KERJA :

5 – 19 ORANG YG TERDIRI DARI :

PEKERJA KASAR YG DIBAYAR

PEKERJA PEMILIK

PEKERJA KELUARGA

INDUSTRI RUMAH TANGGA (HOME INDUSTRY) :

< 5 ORANG TK

PROFIL USAHA KECIL

Kewirausahaan

102

STANLEY DAN MORSE :

INDUSTRI KERAJINAN RT: 1 – 9 ORANG TK

INDUSTRI KECIL : 10 – 49 ORANG TK

INDUSTRI SEDANG : 50 – 99 ORANG TK

INDUSTRI BESAR : >= 100 ORANG TK

PROFIL USAHA KECIL

Kewirausahaan

103

PENGGOLONGAN UMKM:

1. Kredit Mikro : s.d Rp 50 juta

2. Kredit Kecil : Rp 50jua – Rp500 juta

3. Kredir Menengah: Rp 500 juta – Rp 5 M

(Sumber: BI dalam Perry Warjiyo,

Infokop No. 25 Tahun XX, 2004)

PROFIL USAHA KECIL

Kewirausahaan

104

CIRI-CIRI USAH KECIL:

1. MANAJEMEN, PERSYARATAN MODAL DAN

PENGOPERASIAN BERSIFAT LOKAL.

2. MANAJER :

PEMILIK

MAJIKAN

INVESTOR

YG MENGAMBIL KEPUTUSAN SECARA MANDIRI.

3. JUMLAH MODAL RELATIF KECIL

4. MAJIKAN DAN KARYAWAN :

TINGGAL BERSAMA-SAMA DALAM SATU DAERAH.

PROFIL USAHA KECIL

Kewirausahaan

105

CIRI-CIRI USAH KECIL (lanjutan):

5. BAHAN BAKU LOKAL

6. PEMASARAN HANYA PADA LOKASI TERTENTU

7. BEBERAPA PERUSAHAAN MENGHASILKAN PRODUK EKSPOR

8. DENGAN SKALA KECIL.

9. JUMLAH KARYAWAN SEDIKIT

10.VOLUME PENJUALAN RENDAH

11.SEKTOR YG MAMPU MENYERAP TK LOKAL YG CUKUP

BESAR DAN TERSEBAR.

PROFIL USAHA KECIL

Kewirausahaan

106

KEKUATAN USAHA KECIL :

1.MEMILIKI KEBEBASAN UTK

BERTINDAK

2.FLEKSIBEL

3.TDK MUDAH GONCANG

PROFIL USAHA KECIL

Kewirausahaan

107

KELEMAHAN USAHA KECIL :

STRUKTURAL

MANAJEMEN

ORGANISASI

PENGENDALIAN MUTU

ADOPSI TEKNOLOGI

KESULITAN MENCARI MODAL

TENAGA KERJA LOKAL

AKSES PASAR TERBATAS

PROFIL USAHA KECIL

Kewirausahaan

108

KELEMAHAN USAHA KECIL (lanjutan):

KULTURAL:

KELEMAHAN DLM BUDAYA PERUSAHAAN YG

KURANG MENCERMINKAN PERUSAHAAN SEBAGAI

CORPORATE CULTURE.

KELEMAHAN KULTURAL >>> MENGAKIBATKAN

TIMBULNYA KELEMAHAN STRUKTURAL

PROFIL USAHA KECIL

Kewirausahaan

109

Michael P. Porte (1980): untuk menciptakan daya saing, perusahaan harusmenciptakan keunggulan melalui strategi generic (generic strategic):strategi yang menekankan pada keunggulan : biaya rendah (low cost), diferensiasi (differentiation), fokus (focus).

KERANGKA PENGEMBANGAN USAHA KECIL

Kewirausahaan

110

Michael P. Porte (1980): Strategi generic (generic strategic): Dengan strategi ini, perusahaan akan memiliki daya

tahan hidup secara berkesinambungan(sustainability).

Teori ini bersifat jangka pendek (short life) danstatis, shg teori Poter ini disebut juga dengandynamic theory of Strategy.


Kewirausahaan

111

Mahoney dan Pandian (1992) dan D’Aveni (1994):keadaan sudah sangat cepat berubah,

maka yang diperlukan adalah strategi jangka panjang (long life) dan dinamis.

strategi yang berbasis pada pegembangan sumberdaya internal secara superior (internal resource-based strategy) untukmeciptakan kompetensi inti (core competency).


Kewirausahaan

112

1. PENGELOLAAN USAHA :

1.1 PERENCANAAN USAHA :

Setelah ide untuk memulai usaha muncul, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan.

Perencanaan usaha: cetak biru tertulis (blue print) yang berisikan:

misi usaha,

usulan usaha,

operasional usaha,

rincian financial,

strategi usaha,

peluang pasar,

kemampuan dan keterampilan pengelolaannya.

PENGELOLAAN USAHA DAN STRATEGI KEWIRAUSAHAAN

Kewirausahaan

113



Perencanaan usaha sebagai persiapan awalmemiliki dua fungsi penting, yaitu:

Sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilanmanajemen usaha,

Sebagai alat untuk mengajukan kebutuhanpermodalan yang bersumber dari luar.


Kewirausahaan

114



MENURUT ZIMMERER (1993),

UNSUR-UNSUR YANG HARUS ADA DALAM PERENCANAAN: RINGKASAN PELAKSANAAN

PROFIL USAHA

STRATEGI USAHA

PRODUK/JASA

STRATEGI PEMASARAN

ANALISIS PESAING

RENCANA OPERASIONAL

DATA FINANSIAL

PROPOSAL/USULAN PINJAMAN

JADWAL OPERASIONAL


Kewirausahaan

115


1.1 PERENCANAAN USAHA :MENURUT PEGGY LAMBING (2000),

UNSUR-UNSUR YANG HARUS ADA DALAM PERENCANAAN:

Rangkuman pelaksanaan (Executive Summary)

Pernyataan misi (Mission Statement)

Lingkungan Usaha (Business Environment)

Perencanaan Pemasaran (Marketing Plan)

Tim Manajemen (Management Team)


Kewirausahaan

116


1.1 PERENCANAAN USAHA :MENURUT PEGGY LAMBING (2000),

UNSUR-UNSUR YANG HARUS ADA DALAM PERENCANAAN (lanjutan):

Data Finansial (Financial Data)

Pertimbangan Legal (Legal Consideration)

Jaminan Asuransi (Insurance Requirements)

Orang-orang Penting (Key Person)

Pemasok (Supplier)

Risiko (Risk)


Kewirausahaan

117

1.2 PENGELOLAAN KEUANGAN :

Ada 3 aspek yang harus diperhatikan:

sumber dana,

rencana dan penggunaan dana,

pengawasan keuangan.


Kewirausahaan

118


(1) Sumber Keuangan Perusahaan:

a. Dalam perusahaan:

Dana perusahaan

Dana cadangan

Laba yang tidak dibagi (ditahan)

b. Luar perusahaan:

Dana pemilik (penyerta)

Dana penjaminan

Dana bantuan pemerintah

Dana dari teman/keluarga yg ikut berinvestasi

Dana ventura (dana perusahaan yang diinvestasikan padaperusahaan lain yg lebih kecil yg memiliki potensi)


Kewirausahaan

119


(2) PERENCANAAN KEUANGAN DAN PENGGUNAAN DANA :

a. BIAYA AWAL

b. PROYEKSI/RANCANGAN KEUANGAN :

PEMBUKAAN NERACA HARIAN

PROYEKSI/RANCANGAN NERACA PENDAPATAN

(INCOME STATEMENTS)

PROYEKSI/RANCANGAN NERACA ALIRAN KAS

(CASH FLOW STATEMENTS)

c. ANALISIS BEP (BREAK EVEN POINT)


Kewirausahaan

120

1.2 PENGELOLAAN KEUANGAN:

c. ANALISIS BEP (BREAK EVEN POINT)

BIAYA AWAL :

YG TDK TERDUGA (UNIK)

ADMINISTRASI

SEWA BANGUNAN

BIAYA ASURANSI

BIAYA TAMBAHAN/BIAYA SECARA UMUM


Kewirausahaan

121


ESTIMASI BIAYA AWAL BAGI USAHA BARU

No. Kegiatan Estimasi Biaya

1. Produka. Pengembangan suatu prototipeb. Disain produk akhirc. Peralatan untuk pabrikasid. Material untuk pabrikasie. Biaya tenaga kerjaf. Pembelanjaan eksploitasi (tambahan)Total :

Rp………………

Rp……………… Rp……………… Rp……………… Rp……………… Rp……………… Rp………………

2. Pemasarana. Riset pemasaranb. Promosic. Peralatan pendukung untuk pemasarand. Pengeluaran untuk staf penjualan dan jaringan distribusiTotal :

Rp……………… Rp……………… Rp……………… Rp………………Rp………………

3. Operasi usaha secara umumTotal Rp………………

4. Estimasi pengeluarana. Pengembangan produkb. Pemasaranc. Operasi usahaJumlah total :

Rp……………… Rp……………… Rp……………… Rp………………

Kewirausahaan

122

1. PERENCANAAN PEMASARAN

PEMENUHAN KEBUTUHAN DAN KEINGINAN KONSUMEN

MEMILIH PASAR SASARAN KHUSUS

MENEMPATKAN STRATEGI PEMASARAN DALAM PERSAINGAN

PEMILIHAN STRATEGI PEMASARAN

TEKNIK DAN STRATEGI PEMASARAN

Kewirausahaan

123

2. STRATEGI PEMASARAN : MARKETING MIX

R & D

PRODUCT

PLACE

PRICE

3. PROMOTION

KIAT PEMASARAN BAGI USAHA BARU

CARI PELUANG PASAR

CARI TEMPAT YANG TEPAT

JUMLAH BARANG YANG DIBUTUHKAN

TENTUKAN TARGER APA YANG DIBUTUHKAN

TEKNIK DAN STRATEGI PEMASARAN

Kewirausahaan

PESAN SPEKTAKULER BOB SADINO

Menjadi seorang wirausaha, yang terpenting harus GOBLOK terlebihdahulu.

Why? :

1. Karena dengan goblok seseorang mau:

Belajar

Memulai usaha

Berdiri jika jatuh

Bangkit dengan segala rintangan

2. Bagian penting dan langkah pertama bagi seseorang untuk

melepaskan diri dari belenggu ketakutan untuk memulai

usaha.

124Kewirausahaan


Setiap orang yang merasa pintar, ia telah kehilangan kesempatanmenjadi orang yang pintar sesungguhnya.

Ketakutan apa yang sering membelenggu dan menjadi hantu bagi

seseorang:

1. Berani membebaskan belenggu dari jalan pikiran diri sendiri (the way of thinking).

2. Membebaskan belenggu dari tekanan. Ketika menjadi seorangentrepreneur, segala tekanan tidak boleh sedikitpun ada. Baiktekanan terhadap target-target, keinginan, ataupun tujuan yang diharapkan. Misalnya tekanan terhadap psikologis, perasaan, kalau-kalau dalam bisnis kita gagal. Tekanan ini yang seringmembuat kita keluar dengan lebih percaya diri.

125Kewirausahaan


Ketakutan apa yang sering membelenggu dan menjadi hantu bagi

seseorang:

3. Mempunyai kemauan, komitmen, dan keberanian mengambilpeluang.

Setiap pewirausaha sejati, selalu membawa masalah yang menjadi

bagian dari kehidupannya.

Bukan menghindari masalah yang jelas-jelas datang, baik diundang

maupun tidak.

Masalah harus ditelan, dirangkul, dielus-elus, bahkan dengan

cucuran keringat dan air mata.

126Kewirausahaan


Setiap masalah yang datang akan selalu mendewasakan dan memintarkanseseorang.

Masalah akan dapat membuat seseorang untuk belajar.

Jika anda mampu menjadikan masalah sebagai keseharian dan bukan malahmenghindarinya, anda serasa tidak memiliki masalah.

Belenggu, beban, tujuan, harus ditinggalkan jauh-jauh.

Jadilah seseorang yang tidak mengharapkan apa-apa.

Jalani apa yang anda bisa.

Jalani apa yang anda senangi.

Jalani yang anda tidak memiliki beban karenanya.

127Kewirausahaan

TUGAS INDIVIDU

1. Carilah beberapa pengertianKewirausahaan.

2. Berilah contoh bentuk-bentuk kreasidan inovasi yang memiliki peluanguntuk dikembangkan. Jelaskanalasannya!

3. Jelaskan beberapa Teori Motivasi

128Kewirausahaan

Documents

Kewirausahaan-2013