1
TopikUtama ( .( sepeda KFC, pesan online,hingga e-mogozine KFCyang isinya seputar hobi anak muda, berbeda dari KFC lndonesia sebelumnya yang hanya menampilkan company prafi le perusahaan. Eh tunggu, tunggu...ada e-mag azin e seputar hobi? Dan anak muda? Ya, KFC memang lebih menargetkan pasar anak muda untuk websitenya lni. Alasannya cukup sederhana, karena sebagian besar masyarakat digital, khususnya di lndonesia, dipenuhi oleh kalangan muda. Bahkan nama KFCku.com sengaja dipitih untuk memberikan kesan gaul pada mereknya. Kendala yang dihadapi Tapi tentu saja itu tidak selalu berialan mulus sesuai harapan. Ada beberapa kendala yang dihadapi oteh pihak KFC. Misalnya seperti, harus memiliki konten dan desain web yang berkualitas. Menurutnya, kualitas website ini tebih penting ketimbang SEO. Pasalnya percuma bila SEO Anda hebat dan dapat menarik pengunjung tapi Anda tidak memitiki konten yang diharapkan oleh khayalak. "lGrena masih baru, jadi kita belum nerapin SEO dulu. Kita fokus ke konten, development, dan jumlah pengikut di media sosial," terang Heri. "Kita juga pingrn semua yang tampil di website, hasilnya sudah optimal dan maksimal juga informatif. Jadi memang patut untuk disinggahi banyak orang. Seperti kesiapan website, kualitas konten, CMS, mo i ntenon ce, dan lain sebagainya," lanjutnya. Awalnva Sih Cukup Ragu lnternet memang bukan barang baru bagi sebagian masyarakat Indonesia, terutama untul< mereka yang tinggat di kota-kota besar seperti Jakarta. Kendati begitu, fungsi internet masih banyak belum diketahui oteh beberapa pihak. Baru pada kisaran tahun 2072-2013 ini lah, masyarakat bisa benar-benar sadar akan kekuatan dunia maya, l<hususnya dalam be rp ro m osi. FC adatah salah satu perusahaan yang menyadari kekuatan dunia digital. Restoran yang menyediakan makanan cepat saji berupa ayam goreng ini sudah meluncurkan website sejak tahun eoo5. Namun begitu, baru pada tahun zorz lalu mereka fokus untuk memaksimalkan websltenya, itu pun dengan satu keraguan. 'Awalnya kita ragu, karena dunia digitat masih dalam tahap transisi. Tapi kita banyak mendapat pesanan dari website, meski persentasenya hanya sekitar ro% dari total pendapatan," ielas Heri Susilo Utomo, HD & Catering Support Manager KFC, saat ditemui di salah satu o utlet KFC, 5arinah, Jakarta. Asal muasalwebsite IGC Semuta KFC membuat sebuah website dengan nama KFCIndonesia. com. Ketika itu, isinya hanya membahas tenlang co m p o ny p rofi le da ri KFC. Kemudian barulah mereka beralih ke KFCku.com dan mengubah semua tampilan serta isi kontennya. Seperti produk-produk yang bisa didapatkan dari KFC, promo yang sedang atau akan berlangsung komunitas Youth Marketers I

kfc_page_1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

studi kasus web KFC

Citation preview

  • TopikUtama

    ( .(sepeda KFC, pesan online,hinggae-mogozine KFCyang isinya seputar hobianak muda, berbeda dari KFC lndonesiasebelumnya yang hanya menampilkancompany prafi le perusahaan.

    Eh tunggu, tunggu...ada e-mag azin eseputar hobi? Dan anak muda? Ya, KFCmemang lebih menargetkan pasar anakmuda untuk websitenya lni. Alasannyacukup sederhana, karena sebagianbesar masyarakat digital, khususnya dilndonesia, dipenuhi oleh kalangan muda.Bahkan nama KFCku.com sengaja dipitihuntuk memberikan kesan gaul padamereknya.

    Kendala yang dihadapiTapi tentu saja itu tidak selalu

    berialan mulus sesuai harapan. Adabeberapa kendala yang dihadapi otehpihak KFC. Misalnya seperti, harusmemiliki konten dan desain web yangberkualitas.

    Menurutnya, kualitas website initebih penting ketimbang SEO. Pasalnyapercuma bila SEO Anda hebat dan dapatmenarik pengunjung tapi Anda tidakmemitiki konten yang diharapkan olehkhayalak.

    "lGrena masih baru, jadi kita belumnerapin SEO dulu. Kita fokus ke konten,development, dan jumlah pengikut dimedia sosial," terang Heri. "Kita jugapingrn semua yang tampil di website,hasilnya sudah optimal dan maksimaljuga informatif. Jadi memang patutuntuk disinggahi banyak orang. Sepertikesiapan website, kualitas konten, CMS,mo i ntenon ce, dan lain sebagainya,"lanjutnya.

    Awalnva SihCukup Ragu

    lnternet memang bukan barang baru bagisebagian masyarakat Indonesia, terutamauntul< mereka yang tinggat di kota-kota besarseperti Jakarta. Kendati begitu, fungsi internetmasih banyak belum diketahui oteh beberapapihak. Baru pada kisaran tahun 2072-2013ini lah, masyarakat bisa benar-benar sadarakan kekuatan dunia maya, l