kimia dasar

7/17/2019 kimia dasar

1/11

PERCOBAAN III

PERBANDINGAN SIFAT FISIKA DAN KIMIA

ANTARA SENYAWA ION DENGAN SENYAWA KOVALEN

I. TUJUAN PERCOBAAN

Percobaan ini bertujuan yaitu :

1. Mempelajari sifat fisika dan kimia senyawa kovalen dan senyawa

ion.

2. Mempelajari bagaimana jenis ikatan dan struktur molekul

mempengaruhi sifat fisika.

II. DASAR TEORI

Sejak penemuan struktur elekronik atom-atom oleh ahli kimia dan

ahli fisika mampu menyelediki cara-cara atom dari jenis yang satu bergabung

dengan jenis yang lain. Atom-atom bergabung satu sama lain dengan

menggunakan elektron-elektonnya dalam tingkatan energi terluar. Antaraksi

elektron menghasilkan gaya-gaya tarik yang kuat ikatan kimia yang mengikat

atom-atom bersama-sama dalam senyawa. !enis ikatan yang akan dipelajari

dalam percobaan ini adalah ikatan kovalen dan ikatan ion. "katan kovalen

terjadi karena pemakaian elekton secara bersama-sama. sedangkan ikatan ion

terjadi karena adanya transfer elektron # Staf pengajar $imia %asar " &.

'idang kimia dibagi dalam dua kelompok besar yang disebut kimia

organik dan anorganik. $arena senyawa organik #sedikit saja senyawa

anorganik& mengandung karbon kimia organik disebut juga dengan kimia

karbon # Staf pengajar $imia %asar " &.

$ebanyakan senyawa organik memiliki ikatan kovalen seperti

()* (+, ')( S*) (/ dan P+,/ ikatan kovalen adalah ciri khas

senyawa karbon. Selain karbon masih ada beberapa unsure # silicon fosfor

boron dan belerang & yang diketahui berikatan kovalen dengan sesamanya

untuk membentuk rantai pendek atau cincin tetapi karbon jauh lebih mudah

melakukan iktan ini. $emampuan karbon berikatan dengan atom karbon lain


2/11

membentuk rantai yang tak berhingga menyebabkan bergamanya senyawaan

organik # Staf pengajar $imia %asar " &.

Perbandingan sifat fisik yang paling menonjol antara senyawa

kovalen dan senyawa ion adalah titik leleh kelarutan penghantaran listrik.

Perbedaan ketiga perbedaan ini antara lain disebabkan oleh kekuatan ikatan

ion. Perbandingan beberapa sifat senyawa kovalen dan ion :

0abel 1. perbandingan sifat senyawa kovalen dan senywa ion.

o. Senyawa kovalen Senyawa ion

1. $ebanyakan menunjukkan titik leleh

rendah #2/34o+&

$ebanyakan menunjukkan titik leleh

tinggi #5/34o+ sering sampai 1444o+&

). 6mumnya cairan atau gas pada suhu

kamar

Semuanya adalah padatan pada suhu

kamar

/. 6mumnya larut dalam pelarut non-

polar sedikit yang larut dalam air

6munya larut dalam air dan beberapa

larut dalam pelarut non-polar.

7. Sedikit yang menghantarkan listrik 6mumnya menghantarkan listrik

3. 6munya terbakar 6munya tidak terbakar

. 'anyak yang berbau (anya sedikit yang berbau

$ekuatan ikatan antar partikel menyebabkan perbedaan titk

leleh senyawa kovalen dan senyawa ion. 8aya tarik 9an der waals yang ada diantara molekul dalam senyawa kovalen jauh lemah dibanding dalam senyawa

ion. $aren itu hanya sedikit energi # kalor lebih rendah & yang diperlukan oleh

molekul dari senyawa kovalen untuk merusak keadaan padatnya yang teratur

dan berubah menjadi keadaan cair yang lebih acak. %engan kata lain senyawa

kovalen meleleh pada suhu yang lebih rendah disbanding senyawa ion.

Polimer berbobot molekul tinggi # plastik protein pati & yang bayak

mengandung bayak ikatan kovalen. 0entunya memiliki titk didih yang amat

tinggi tetapi kebanyakan terurai menjadi molekul yang lebih kecil jauh

sebelum titik didih tercapai # Staf pengajar $imia %asar " &.

S;A


3/11

M*,$6, M*,$6, "* "*

"katan lemah ikatan kuat

!ika jumlah ikatan antara molekul air dan sebuah

ion meningkat ikatan diantara ion dan ion-ion di sebelahnya dalam struktur

kristal melemah dan akhirnya ion yang terhidrasi # misalnya karbon

tetraklorida heksana & kecuali senyawa kovalen yang mampu berikatan

hidrogen dengan air. Senyawa organic yang mengandung oksigen atau

nitrogen # seperti amina dan amida yang berbobot molekul rendah & dengan

emapat karbon atau kurang biasanya larut dalam air karena adanya ikatan

hydrogen # Staf pengajar $imia %asar " &.

III. METADOLOGI PRAKTIKUM

3.1 Alat dan 'ahan

Alat : 0abung reaksi termometer gelas piala 144 ml

elektroda karbon lampu sudip serta pipet tetes.

'ahan : 6rea naftalen a+, $" MgS*7serta isopropil

alkohol.

3.2 Prosedur $erja

A. Perbandingan titik leleh

1. Senyawa kovalen

a. Masukkan sejumlah urea =#()&) +*> ke dalam

tabung reaksi masukkan termometer di dalamnya.

b.Panaskan tabung reaksi di atas nyala api spiritus.+atatlah suhu tepat pada saat contoh urea mulai

meleleh dan suhu saat seuruh contoh urea telah

meleleh ini merupakan kisaran titik leleh.

c. 6langi untuk naftalen

d. +atalah kisaran titik leleh untuk tiap senyawa ulangi

pengamatan masing-masing senyawa dua kali lagi.


4/11

e. +arilah data titik leleh dari buku acuan dan

bandingkan dengan hasil pengamatan.

2. Senyawa ion

$arena tititk leleh senyawa ion sangat tinggi maka anda

tidak mungkin melakukan dengan percobaan seperti pada

senyawa kovalen maka sebagai perbandingan antara titik leleh

senyawa kovalen dan ion titk leleh senyawa ion dilihat dari hand

book misalnya untuk a+, adalah ?47o+ $i adalah ?1o+

MgS*7adalah 11)7o+.

B. Wujud

Mengamati wujud senyawa berikut : isopropil alkohol

aseton urea a+l $" MgS*7.

C. Perbandingan kelarutan

a. Masukkan urea sedikit ke dalam tabung reaksi "

tambahkan air aduk dan amati masukkan pula urea ke

dalam tabung reaksi "" tambahkan karbon tetraklorida

#++,7& aduk dan amati.

b. 6langi untuk contoh isopropil alkohol #+(/&)+(*(

naftalen a+, $" MgS*7.

c. Adakah senyawa kovalen yang alrut dalam air @

%. Kemudahan terbakar

a. ,etakkanlah beberapa tetes isopropyl alcohol pada

sudip kemudian bakar denagn api. Apakah isopropyl

alcohol terbakar @

b. 6langi untuk urea naftalen a+l $i MgS*7.

E. Uji bau

+obalah identifikasi bau dari urea naftalen a+l $i

MgS*7. Apakah berbau @ jika ya apakah anda pernah mencium

bau itu sebelumnya @

IV. HASIL PENGAMATAN

4.1 %ata hasil pengamatan


5/11

o. ,angkah percobaan (asil percobaan

A.

'.

+.

%.

Perbandingan titik leleh

6rea

Suhu tepat

Suhu saat seluruh meleleh

aftalen

Suhu tepat


"sopropil alkohol

0itik didih

$" 0itik didih

MgS*7

Suhu tepat


a+l

0itik didih

Aseton

0itik didih


6/11

.

a+,

$"

MgS*7

6ji bau

"sopropil alkohol

Aseton

6rea

a+l

$"

0idak terbakar

0idak terbakar

0idak terbakar

'erbau

'erbau

0idak 'erbau

0idak berbau

0idak berbau

V. PEMBAHASAN

A. Perbandingan titik leleh

Perbandingan senyawa kovalen menunjukkan titik leleh rendah

#/34o+&. 6rea memiliki titik leleh lebih rendah dari naftalen hal ini dibuktikan


7/11

dengan suhu urea pada awalnya 74o+ sedangkan naftalen suhu awalnya 74o+

tetapi pada saat seluruhnya meleleh suhu urea naik menjadi ?4o+ dan suhu

naftalen menjadi 4o+. Suhu titik didih pada isoprofil alkohol ?4o+. untuk

suhu $" suhu awalnya 4o+.

$ebanyakan senyawa ion menunjukkan titik leleh yang tinggi

# /34o+ bahkan sering sampai 1444o+ &. $arena titik leleh senyawa ion sangat

tinggi maka tidak mungkin melakukan dengan percobaan seperti pada

senyawa kovalen maka sebagai perbandingan antara titik leleh senyawa ion

dapat dilihat dari hand book misalnya untuk a+l B ?47o+ $" B ?1o+.

'.


8/11

VI. KESIMPULAN

%ari percobaan dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. Perbandingan sifat fisik yang paling menonjol antara senyawa

kovalen dan senyawa ion adalah pada perbandingan titik leleh

perbandingan kelarutan.


9/11

). "katan kovalen terjadi karena pemakaian electron secara bersama-

sama sedangkan senyawa ion terjadi karena adanya transfer

elektron.

/. Senyawa kovalen mempunyai ikatan yang lemah antar molekulnya

sedangkan senyawa ion mempunyai ikatan yang kuat antar

molekulnya.

LAMPIRAN

1. Air disebut molekul polar karena mampu menghantarkan arus listrik.

'erdasarkan bentuk molekulnya air mempunyai pasangan electron yang

dipakai bersama dan tertarik lebih kuat ke salah satu atom hal ini terjadi


10/11

karena adanya perbedaan keelektronegatifan antara atom-atom yang

berikatan. $epolaran suatu ikatan ditentukan oleh pasangan elektron

bebas yang dimiliki atom pusat yaitu atom yang berada ditengah-tengah

molekul. Selain itu air dikatakan molekul polar juga karena mempunyai

electron bebas pada atom pusat dan bentuk molekulnya tidak simetris

sehingga pasangan electron ikatan tertarik lebih kuat ke atom pusat.

). Perbedaan senyawa kovalen dengan senyawa ion :

a. Senyawa kovalen kebanyakan menunjukkan titik leleh rendah

umumya cairan atau gas pada suhu kamar umumnya larut dalam

pelarut non-polar sedikit yang larut dalam air sedikit yang

menghantarkan arus listrik umumnya terbakar dan banyak yang

berbau.

b. Senyawa ion kebanyakan menujukkan titik leleh tinggi semuanya

adalah padatan pada suhu kamar umumnya larut dalam air dan

beberapa larut dalam pelarut non-polar umumnya menghantarkan

listrik hampir tidak terbakar dan hanya sedikit yang berbau.

Perbedaan yang saya amati pada praktikum kali ini adalah tentang

perbandingan titik leleh wujud Dat kelarutan baik pada pelarut polar

maupun non-polar kemudahan terbakar serta menguji bau.

/. Senyawa kovalen : +7(14 +*) +/(? P+,/ (+, ++,7 dan # +(/&)

+(*(.

Senyawa ion : Mg+,) ,i* MgS*7 dan $".

7. Pada senyawa no./ yang memilki ikatan hidrogen bila dilarutkan dalam

air adalah +*) ,i* MgS*7dan # +(/&)+(*(.

DAFTAR PUSTAKA

'rady ! . 1EE4. General Che!"#r$ % Pr!n&!'le an( S#r))re !ohn


11/11

Staf Pengajar $imia %asar " )44/ Pen)n#)n Pra*#!*) K!a Da"ar I+ Sub

,aboratorium $imia %asar GM"PA 6,AM 'anjarbaru

$eenan +

Documents

kimia dasar