6
Klasfikasi Kejang Manifestasi Kejang Partial · Kejang dengan kesadaran utuh · Dimulai pada korteks serebrum · Gejala tergantung pd lokasi dikorteks motorik/sensorik · Fokus di satu bagian. Tapi, dapat menyebar ke bag.lain Kejang Parsial Sederhana Kesadaran tidak terganggu; dapat mencakup satu atau lebih hal berikut ini: Tanda-tanda motoris→kedutaan pada wajah. Tangan, atau salah satu sisi tubuh : umumnya gerakan kejang yang sama. Tanda atau gejala otonomik→muntah berkeringat, muka merah, dilatasi pupil. Gejala somatosensoris atau sensoris khusus→mendengar musik, merasa seakan jatuh dari udara, parestesia. Gejala psikik→dejavu, rasa takut, sisi panoramic. Biasanya berlangsung kurang dari 1 menit Kejang parsial kompleks Terdapat gangguan kesadaran. Walaupun pada awalnya sebagai kejang parsial simpleks. Dapat mencakup otomatisme atau gerakan aromatic— mengecapkan bibir, mengunyah, gerakan mencongkel yang

Klasfikasi Kejang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ffss

Citation preview

Klasfikasi KejangManifestasi

I.Kejang Partial

Kejang dengan kesadaran utuhDimulai pada korteks serebrumGejala tergantung pd lokasi dikorteks motorik/sensorikFokus di satu bagian. Tapi, dapat menyebar ke bag.lain

Kejang Parsial SederhanaKesadaran tidak terganggu; dapat mencakup satu atau lebih hal berikut ini:Tanda-tanda motoriskedutaan pada wajah. Tangan, atau salah satu sisi tubuh : umumnya gerakan kejang yang sama.Tanda atau gejala otonomikmuntah berkeringat, muka merah, dilatasi pupil.Gejala somatosensoris atau sensoris khususmendengar musik, merasa seakan jatuh dari udara, parestesia.Gejala psikikdejavu, rasa takut, sisi panoramic.Biasanya berlangsung kurang dari 1 menit

Kejang parsial kompleksTerdapat gangguan kesadaran. Walaupun pada awalnya sebagai kejang parsial simpleks.Dapat mencakup otomatisme atau gerakan aromaticmengecapkan bibir, mengunyah, gerakan mencongkel yang berulang-ulang pada tangan dan gerakan tangan lainnya.Dapat tanpa otomatisme-tatapan terpaku.Biasanya berlangsung 1-3 menit

II.Kejang Umum/ GeneralisataHilangnya kesadaranMelibatkan seluruh korteks serebrum dan diensefalonTidak ditandai awitan aktivitas kejang yg bilateral ,fokal dan simetrikMuncul tanpa aura (gejala)

KejangAbsens/pettit mal

Gangguan kewaspadaan dan responsivitas.Tatapan terpaku yang umumnyaberlangsung kurang dari 15 detik.Awitan danakhirancepat,(setelah itu kembali waspada dan berkonsentrasi penuh.)Umumnya dimulai pada usia antara 4 dan 14 tahun dan sering sembuh dengan sendirinya pada usia 18 tahun.

Kejang Mioklonik

Kedutaan-kedutaaninvolunter pada otot atau sekelompok otot yangterjadi mendadak.Kontraksi mirip syok danterbatas dibeberapa otot atau tungkai

Kejang MioklonikLanjutan

Seringterlihatpada orang sehatselamatidur, tetapibilapatologik, berupakedutaan-kedutaansinkrondarileher, bahu, lenganatasdan kaki.Umumnyaberlangusungkurangdari 15 detikdanterjadididalamkelompok.Kehilangankesadaranhanyasesaat

Kejang Tonik-Klonik

Diawalidenganhilangnyakesadarandansaattonik, kakuumumpadaototektremitas, batangtubuh, danwajah, yang langsungkurangdari 1 menit.Dapatdisertaidenganhilangnyakontrolkandungkebihdanusus.Tidakadanrespirasi dan sianosisSaattonikdiikutidengangerakanklonik pada ekstremitas atas dan bawah.letargi, konfusi, dan tidurdalamfase postical

TonikTonus otot wajah n tubuh bag. Atas meningkat mendadak (menjadi kaku)Fleksi lenganEkstensi tungkaiMata dan kepala berputar ke satu sisiDapat menyebabkan henti nafas.

KlonikGerakan menyentakRepetitif, tajam, lambat dan tunggal (multipel dilengan), tungkai, dan torso.

KejangAtonik

Hilangnya tonus secara mendadak sehingga dapat menyebabkan kelopak mata turun, kepala menunduk atau jatuh ke tanah.Singkat, dan terjadi tanpa peringatan.

Status EpileptikusBiasanya. Kejang tonik-klonik umum yang terjadi berulang.Anak tidak sadar kembali diantara kejang.Potensial untuk depresi pernapasan, hipotensi, dan hipoksiaMemerlukan pengobatan medis darurat dengan segera.

Kejang dan Menyerupai KejangPerbedaan antara kejang dan serangan menyerupai kejangKeadaanKejangMenyerupai kejang

OnsetTiba tibaMungkin gradual

Lama seranganDetik/menitBeberapa menit

KesadaranSering tergangguJarang terganggu

SianosisSeringJarang

Gerakan ekstremitasSinkronAsinkron

Stereotipik seranganSelaluJarang

Lidah tergigit atau luka lainSeringSangat jarang

Gerakan abnormal bola mataSelaluJarang

Fleksi pasif ekstremitasGerakan tetap adaGerakan hilang

Dapat diprovokasiJarangHampir selalu

Tahanan terhadap gerakan pasifJarangSelalu

Bingung pasca seranganHampir selaluTidak pernah

Iktal EEG abnormalSelaluHampir tidak pernah

Pasca iktal EEG abnormalSelaluJarang