27
FK UNILA 2014 1 Blok Genitourinaria

klhhhm

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kjdsbfkdbfkjabdfjkadbkfjbadkjfbdjksbfdsjkbfkjdbfkjdsbfkjdsbfdkjbfdskjbdfjbdjfbdskjabjbakdfadsfdf

Citation preview

Page 1: klhhhm

FK UNILA 2014

1

Blok Genitourinaria

Page 2: klhhhm

FK UNILA 2014

2

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Blok

Blok Genitourinaria sistem akan dilaksanakan pada semester 6

tahun ke 3 dengan waktu 6 minggu yang terdiri dari 5 minggu aktif dan 1

minggu ujian. Pada blok ini mahasiswa akan belajar tentang proses

patologis yang berhubungan dengan genital pria dan saluran urinaria.

Yang dipelajari oleh mahasiswa meliputi pengetahuan tentang

patofisiologi, etiologi, epidemiologi, proses penegakkan diagnosis dan

pengelolaannya. Untuk itu diperlukan pembelajaran keterampilan

tentang anamnesis, pemeriksaan fisik, mendiagnosis, pemeriksaan

penunjang dan keterampilan prosedural yang diperlukan. Mahasiswa

juga akan mempelajari sikap profesionalisme yang terkait dengan topik di

atas. Blok ini akan dipelajari dengan mengunakan strategi Problem

Based-Learning, dengan metode diskusi tutorial menggunakan seven

jump, kuliah, praktikum laboratorium dan belajar keterampilan klinik

(skills lab). Pembelajaran akan dibagi 5 modul dengan beban studi

adalah 6 sks.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Tujuan Umum

Setelah pembelajaran blok ini, mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan epidemiologi gangguan pada sistem genitourinaria

meliputi jenis, faktor resiko dan distribusi.

2. Menjelaskan etiologi, patofisiologi dan patogenesis dari gangguan

pada sistem genitourinaria.

3. Menjelaskan penatalaksanaan dari gangguan genitourinaria

meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan

terapi.

Page 3: klhhhm

FK UNILA 2014

3

4. Menjelaskan pencegahan gangguan pada sistem genitourinaria.

5. Menjelaskan komplikasi gangguan pada sistem genitourinaria.

Tujuan Khusus

Mahasiswa mampu

1. Menjelaskan gambaran patologi anatomi kelainan sistem urinaria

(ginjal, ureter, vesika urinaria, uretra) dan patologi anatomi kelainan

genital pria

2. Menjelaskan epidemiologi, etiologi dan patogenesis infeksi sistem

genitourinaria meliputi uretritis, sistitis, balanoprostitis, pielonefritis,

nefritis, gonore, chancroid, epididimitis, dan prostatitis.

3. Menjelaskan diagnosis infeksi sistem genitourinaria melalui

anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksanaan penunjang, diagnosis

dan penatalaksanaan secara komprehensif serta pencegahannya.

4. Menjelaskan mikroorganisme penyebab infeksi saluran kemih dan

penyakit menular seksual dan mengidentifikasi pada kegiatan

praktikum,

5. Menjelaskan pemeriksaan patologi klinik yang mendukung diagnosis

infeksi sistem genitourinaria.

6. Menjelaskan mengenai Lower Urinary Tract Syndrome (LUTS)

meliputi gejala obstruksi dan iritasi.

7. Menjelaskan epidemiologi, etiologi, patogenesis, diagnosis batu

saluran kemih (ureter, vesika urinaria, uretra), benign prostat

hipertrophy, karsinoma prostat, dan striktur uretra.

8. Menjelaskan diagnosis banding batu saluran kemih dari anamnesis,

pemeriksaan fisik dan penunjang.

9. Menjelaskan penanganan dan komplikasi batu saluran kemih.

Page 4: klhhhm

FK UNILA 2014

4

10. Menjelaskan etiologi, patofisiologi serta akibat trauma pada saluran

kemih meliputi ruptur uretra anterior et posterior, rupture vesica

urinaria, ruptur ginjal.

11. Membuat diagnosis banding trauma saluran kemih dari keluhan

utama hematuria melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan

pemeriksaan penunjang.

12. Mengetahui penanganan trauma saluran kemih.

13. Mengetahui pemeriksaan radiologi pada trauma saluran kemih

(BNO – IVP dan USG).

14. Menjelaskan tentang torsio testis dan menentukan diagnosis

bandingnya serta penanganan pada aspek kegawatdaruratannya.

15. Menjelaskan hubungan trauma dengan infertilitas.

16. Menjelaskan etiologi dan patogenesis dari acute kidney injury baik

faktor pre renal, renal dan post renal.

17. Menjelaskan cara penegakkan diagnosis dari acute kidney injury

meliputi proses anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang.

18. Menjelaskan etiologi dan patogenesis dari chronic kidney disease

(CKD).

19. Menjelaskan diagnosis dari chronic kidney disease (CKD) meliputi

proses anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang.

20. Mengetahui tingkatan dari cronic kidney disease.

21. Menjelaskan pemeriksaan laboratorium chronic kidney disease.

22. Menjelaskan mengenai glomerulonefritis akut dan glomerulonefritis

kronik meliputi etiologi, pemeriksaan fisik dan penunjang serta

penegakan diagnosis.

23. Menjelaskan mengenai sindroma nefrotik meliputi etiologi,

pemeriksaan fisik dan penunjang serta penegakan diagnosis.

24. Menjelaskan mengenai nekrosis tubular akut meliputi etiologi,

pemeriksaan fisik dan penunjang serta penegakan diagnosis.

Page 5: klhhhm

FK UNILA 2014

5

25. Mampu menjelaskan mengenai hipertensi pada anak meliputi

anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, penegakan

diagnosis dan penanganannya.

26. Menjelaskan obat yang menyebabkan gangguan ginjal

27. Menjelaskan patogenesis dari keganasan saluran kemih dan genital

pria (karsinoma sel renal, tumor Wilms, karsinoma uroterial,

seminoma, dan teratoma testis)

28. Mengetahui diagnosis banding mengenai keganasan pada saluran

kemih melalui anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan

penunjang.

29. Menjelaskan kelainan kongenital dari sistem genitourinaria

(hipospadia, epispadia, fimosis, parafimosis, kriptorkidismus,

rectatile testes, ginjal tapal kuda, dan ginjal polikistik simtomatik,

mikropenis, web penis, chorde, ambigous genitalis, varikokel,

spermatokel, dan hidrokel)

30. Menjelaskan kelainan sistem genital pria (priapismus, disfungsi

ereksi)

31. Mengetahui diet pada gangguan ginjal.

ILMU YANG TERKAIT DENGAN BLOK

Mikrobiologi, Patologi klinik, Patologi anatomi, Farmakologi, Ilmu

Kesehatan anak, Ilmu Bedah, Ilmu Penyakit Dalam, Gizi, Radiologi.

BLOK YANG TERKAIT SEBELUMNYA

1. Blok 3: PMBS 2: Sistem Genitourinaria

2. Blok 4: Life Cycle: Anatomi dan Embriologi genitourinaria

3. Blok5: PMBS3 : Mikrobiologi dasar, dasar-dasar terapi,

pengantar patologi anatomi, patologi klinik.

Page 6: klhhhm

FK UNILA 2014

6

4. Blok 8 : Endokrin : Kelainan Hormon adrenal dan korteks

adrenal.

5. Blok 9 : Reproduksi : Ginekologi dan infeksi genital pada wanita

6. Blok 10: Kardiovaskuler: Hipertensi, identifikasi streptococcus B

hemolitikus

7. Blok XI. Sistem Hemato Imunologi: Konsep imunologi.

8. Blok XII. Infeksi tropis : identifikasi tricomonas

9. Blok XIII. Sistem respirasi : asam basa

BLOK YANG TERKAIT SESUDAHNYA

1. Blok XV. Sistem Gastrointestinal : dehidrasi dan terapi cairan

2. Blok XVIII. Emergency Medicine: Syok kardiogenik, syok

hipovolemik

Page 7: klhhhm

FK UNILA 2014

7

POHON TOPIK

Sistem

Genitourinaria

Infeksi sistem

genitourinaria

Kelainan

Obstruksi

Trauma Gangguan

Fungsional

Keganasan, kelainan

kongenital dan

genital pria

Page 8: klhhhm

FK UNILA 2014

8

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Aktifitas belajar berikut ini disiapkan untuk memandu mahasiswa untuk

memahami tujuan pembelajaran pada blok ini.

1. Tutorial

Dijadwalkan dua kali per pekan (Senin dan Kamis 08.40 – 10.20

WIB). Sebelum diskusi diharapkan mahasiswa sudah membaca

sumber pembelajaran yang sesuai, yang mungkin mengarah ke

tutorial, sedangkan selama diskusi peserta diharapkan sudah mampu

menjelaskan sesuai dengan pemahamannya tanpa membuka

kembali sumber pembelajarannya. Untuk mencapai tujuan

pembelajaran, metode seven jump dalam diskusi kelompok.

2. Belajar mandiri

Mahasiswa belajar mandiri berdasarkan tujuan blok dan tujuan

skenario, namun dapat dikembangkan berdasarkan referensi yang

direkomendasikan atau sumber – sumber yang diperoleh dari

internet.

3. Kuliah

Selama menjalankan blok Genitourinaria akan diadakan beberapa

kali kuliah dengan materi sesuai dengan modul yang dibahas pada

minggu tersebut. Fungsi dari kuliah adalah untuk pengantar,

penstrukturan materi, penjelasan subjek yang dirasa sulit, diskusi

materi yang tidak tercover dalam tutorial, memberikan pandangan

multidisiplin ilmu dan mengintegrasikan pengetahuan.

Page 9: klhhhm

FK UNILA 2014

9

4. Praktikum

Praktikum merupakan penunjang teori-teori yang didapat mahasiswa.

Topik praktikum menyesuaikan dengan tema pembelajaran yang

diberikan. Peraturan mengenai pelaksanaan praktikum laboratorium

diserahkan ke bagian masing-masing cabang ilmu. Kehadiran

praktikum harus 100%.

5. Pleno

Pleno diadakan setiap minggu pada hari jumat dalam kelas besar

untuk menyamakan persepsi mahasiswa tentang tujuan

pembelajaran pada skenario. Dihadiri oleh pengampu mata

kuliah/pakar

Page 10: klhhhm

FK UNILA 2014

10

PENILAIAN BLOK

Nilai akhir blok Genitourinaria terdiri atas komponen – komponen sebagai

berikut :

1. Attitude 5 %

2. Tutorial 10 %

3. Praktikum 10 %

4. SOCA 25 %

4. Ujian akhir blok 50 %

Attitude

Penilaian attitude dilakukan dengan 360° Assessment/Observation.

Penilaian bisa dilakukan oleh seluruh tenaga pendidik dan kependidikan

FK Unila selama blok berlangsung. Setiap pelanggaran sikap/tingkah

laku yang dilakukan akan dicatat dan dikonsultasikan dengan bagian

bioetika serta akan mempengaruhi nilai dan kelulusan mahasiswa yang

bersangkutan dengan bobot 5% dari nilai keseluruhan pada blok

tersebut.

Tutorial

Penilaian tutorial terdiri atas interaksi verbal mahasiswa selama tutorial.

Dinilai menurut keaktifannya (sharing, ide, konsentrasi, argumentasi,

dominasi, perilaku/kesopanan/ attitude, disiplin. Mahasiswa wajib

mengikuti tutorial 100%.

Page 11: klhhhm

FK UNILA 2014

11

Praktikum

Evaluasi praktikum akan menilai afektif, kognitif, dan kemampuan

psikomotor dalam laboratorium. Instruktur dapat memberikan pretes, atau

post tes atau mini test. Masalah untuk didiskusikan, tugas pada tiap sesi

atau menulis laporan individu dari aktifitas laboratorium dan percobaan;

tergantung dari instruktur atau asisten laboratorium. Mahasiswa harus

mengikuti 100 persen kegiatan praktikum.

SOCA

SOCA atau student Oral Case Analysis adalah suatu bentuk ujian

dimana kompetensi analisa mahasiswa diuji dengan suatu kasus dan

dipresentasikan secara lisan. Penilaian dilakukan setiap akhir semester.

Ujian akhir blok

Untuk menilai pemahaman dari tujuan pembelajaran, maka pada akhir

blok akan dilakukan ujian akhir blok. Jumlah soal ujian adalah 150 butir

soal dengan 1 hari ujian. Mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 80

% pada perkuliahan dan 100% aktifitas tutorial tidak diijinkan untuk

mengikuti ujian.

Page 12: klhhhm

FK UNILA 2014

12

SUMBER PEMBELAJARAN

Urologi

1. Tanagho EA, McAninch JW. 2008. Smith’s General Urology. 17th

ed. [e-book]. McGraw Hill - Lange Medical Book. NY

2. Campbell & Walsh. 2012. Campbell’s Urology. 10th ed. Vol.3.

Elsevier USA.

3. Reynard J, Brewster S, Biers S. 2006. Oxford Handbook of

Urology. 1st ed. [e-book version]. Oxford University Press. USA

Farmakologi

Bertram G, Katzung. 2009. Basic & Clinical Pharmacology 11th

edition. Mc.Graw Hill Comp.

Craig. 2003. Modern Pharmacology with Clinical Application. 6th ed.

Dipiro J.T., Talbert R.L., Yee G.C., Matzke G.R, Wells B.G., Posey

L.M. 2005. Pharmacotherapy: a pathophysiological approach. 6th ed.

Carruthers, S.G., Hoffman, B.B., Melmon, K.L., Nierenberg, D.W.

2000. Melmon and Morrellis Clinical Pharmacology. 4th Ed.

McGRawHill comp.

Ilmu Gizi

1. L.Kathleen Mahan Sylvia Escott – Stump Krauses, Food, Nutrition, and Diet Therapy, Bab I.

2. Almatsier. S, 2008. Penuntun praktikum diet edisi baru. Instalasi gizi Perjan RS Dr. Cipto Mangunkusumo dan Asosiasi Dietisien Indonesia

Ilmu Kesehatan Anak

Page 13: klhhhm

FK UNILA 2014

13

1. Nelson, Ilmu Kesehatan ANak,edisi 15, Behrman Kliegman

Aevin,EGC,

Ilmu Penyakit Dalam

1. Harrison, 2008, Principles of Internal Medicine, edisi 16,McGraw – Hill, Part 14,2067 – 2231.

2. Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam.UI

3. Current Diagnosis and Medical Treatment

Ilmu Bedah

1. R. Sjamsuhidayat & Wim deJong, 1997. Buku Ajar Ilmu Bedah.

Jakarta. EGC.

Patologi Anatomi

1. Robbins dan Kumar.Buku Ajar Patologi. Edisi 9.Jakarta.EGC

2. Rosai J.2004 Ackerman’s Surgical Patology.Philadelphia.

Patologi Klinik

Sonnenwirth Ac. Jarret,Gradwohl’s Clinical laboratory Methods and

Diagnosis.8th

Mikrobiologi

1. Jawetz, Melnick, Adelberg’s. 2004. Medical Biology. 23rd

edition.

New york. Mc Graw Hill.

Page 14: klhhhm

FK UNILA 2014

14

MODUL PEMBELAJARAN

Minggu 1

Modul 1. Infeksi Sistem Genito Urinaria

Kuliah:

1. Ilmu Penyakit Dalam

Infeksi saluran kemih (nefritis, pielonefritis, uretritis, sistitis, dan

balanoprostitis).

2. Ilmu Kesehatan Anak

Infeksi saluran kemih pada anak

3. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin

Penyakit menular seksual (Gonore, chancroid, epididimitis,

prostatitis)

4. Mikrobiologi

Mikroorganisme penyebab ISK

Mikroorganisme penyebab PMS

5. Patologi Klinik

Pemeriksaan urinalisis (carik celup dan manual)

6. Bioetik

Aspek etik pada penyakit menular seksual

Praktikum:

1. Mikrobiologi:

• Identifikasi mikroorganisme penyebab ISK

• Identifikasi mikroorganisme penyebab PMS

2. Patologi Klinik

Analisis hasil pemeriksaan urinalisis

Tutorial : skenario 1

Pleno 1

Page 15: klhhhm

FK UNILA 2014

15

Minggu 2:

Modul II. Kelainan Obstruksi

Kuliah:

1. Bedah Urologi.

Batu saluran kemih, benign prostat hypertrophy, karsinoma prostat,

dan striktur uretra.

2. Radiologi

Gambaran radiologi pada batu saluran kemih, benign prostat

hipertrophy, karsinoma prostat, dan striktur uretra.

3. Farmakologi

Penatalaksanaan batu saluran kemih dan benign prostat hipertrophy

secara konvensional dan terapi herbal.

4. Patologi Anatomi

Gambaran patologi anatomi pada benign prostat hypertrophy dan

karsinoma prostat.

Praktikum

Patologi Anatomi

Gambaran patologi anatomi pada benign prostat hypertrophy dan

karsinoma prostat.

Tutorial : skenario 2

Pleno 2

Page 16: klhhhm

FK UNILA 2014

16

Minggu 3

Modul III. Trauma Sistem Genitourinaria

Kuliah:

1. Bedah urologi.

Trauma saluran genitourinaria (ruptur ginjal, vesica urinaria, dan

uretra)

Kegawatdaruratan torsio testis (diagnosis dan penatalaksanaan

awal)

2. Radiologi.

Pemeriksaan radiologi pada trauma saluran genitourinaria.

Tutorial : skenario 3

Pleno 3

Minggu 4

MODUL IV. GANGGUAN FUNGSIONAL

Kuliah

1. Ilmu Penyakit Dalam

a. Glomerulonefritis akut dan glomerulonefritis kronik

b. Sindrom nefrotik.

c. Acute kidney injury dan chronic kidney disease dan Hemodialisa

d. Nekrosis tubular akut

2. Ilmu Kesehatan Anak.

Glomerulus nefritis akut, sindrom nefrotik, hipertensi anak, acute

kidney injury dan chronic kidney disease

Page 17: klhhhm

FK UNILA 2014

17

3. Ilmu Gizi

Merencanakan diet pada penderita dengan gangguan ginjal.

4. Patologi Anatomi

Gambaran patologi anatomi pada glomerulonefritis akut,

glomerulonefritis kronik, sindrom nefrotik, acute kidney injury dan

chronic kidney disease

5. Farmakologi

Obat yang menyebabkan gangguan ginjal

6. Patologi Klinik

Pemeriksaan patologi klinik pada glomerulus nefritis akut, sindrom

nefrotik, acute kidney injury dan chronic kidney disease

Praktikum

1. Patologi Anatomi

Gambaran patologi anatomi pada glomerulonefritis akut,

glomerulonefritis kronik, sindrom nefrotik, acute kidney injury dan

chronic kidney disease

Tutorial : skenario 4

Pleno 4

Page 18: klhhhm

FK UNILA 2014

18

Minggu 5

Modul V. Keganasan dan kelainan kongenital sistem genitourinaria,

serta kelainan genital pria

Kuliah:

1. Patologi Anatomi.

Gambaran PA pada karsinoma sel renal, tumor Wilms, karsinoma

uroterial, seminoma, dan teratoma testis

2. Bedah Urologi.

Keganasan sistem genitourinaria : karsinoma uroterial, seminoma,

dan teratoma

Kelainan kongenital pada anak (mikropenis, web penis, chorde,

ambigous genitalis, varikokel, spermatokel, dan hidrokel).

Kelainan sistem genital pria disfungsi ereksi dan infertilitas.

3. Radiologi

Gambaran radiologi pada keganasan sistem genitourinaria

(karsinoma sel renal, tumor Wilms, karsinoma uroterial, seminoma,

dan teratoma)

Gambaran radiologi kelainan kongenitall pada anak (hipospadia,

epispadia, fimosis, parafimosis, kriptorkidismus, rectatile testes, web

penis, chorde, ambigous genitalis, varikokel, spermatokel, dan

hidrokel).

4. Farmakologi

Obat untuk disfungsi ereksi

5. Biologi Medik

Analisa sperma

6. Patologi Klinik

Tumor marker

Page 19: klhhhm

FK UNILA 2014

19

Praktikum

1. Patologi anatomi

Gambaran PA pada karsinoma sel renal, tumor Wilms, karsinoma

uroterial, seminoma, dan teratoma testis

2. Biologi medik

Analisa sperma

Tutorial : skenario 5

Pleno 5

Page 20: klhhhm

FK UNILA 2014

20

RANGKUMAN PERKULIAHAN

Modul Bagian Topik Jam Narasumber

I IPD Infeksi saluran kemih 2x50’ dr. Taruna, Sp.PD

IKA Infeksi saluran kemih pada Anak 2x50’

dr. Ety Widiastuti, Sp..A

Kulit & kelamin Penyakit Menular Seksual 2x50’

dr. Hendra Tarigan, M.Kes, Sp.KK

Mikrobiologi Mikroorganisme penyebab ISK dan PMS 4x50’

dr. Ety Apriliana, M. Biomed

Patologi klinik Urinalisis 1x50’

dr. Agustyas T, Sp.PK

Bioetik Aspek etik pada penyakit menular seksual

Dr. dr. Asep Sukohar, M.Kes

II Bedah urologi

Batu Saluran Kemih, BPH, Ca prostat, striktur uretra 4x50’

dr. Mars Dwi Tjahyo, Sp.U

Radiologi

Gambaran radiologi pada batu saluran kemih, BPH dan keganasan pada sistem genital pria dan sistem urinarius. 2x50’

dr. Karyanto, Sp.Rad

Farmakologi

Penatalaksanaan batu saluran kemih secara konvensional dan terapi herbal 1x50’

Dr.dr. Asep Sukohar, M.Kes

Patologi anatomi

Gambaran patologi anatomi pada BPH dan Ca prostat 1x50’

dr. Muhartono, M.Kes, Sp.PA

III Bedah urologi Trauma sistem GU 2x50”

dr. Mars Dwi Tjahyo, Sp.U

Bedah urologi

Kegawatdaruratan torsio testis (diagnosis dan penatalaksanaan) 2x50’

dr. Mars Dwi Tjahyo, SpU

Radiologi Pemeriksaan radiologi pada trauma saluran genitourinaria. 2x50’

dr. Karyanto, Sp.Rad

IV IPD

Glomeruonefritis akut, Glomeruonefritis kronik, dan sindrom nefrotik 2x50’

dr. A. Taruna SpPD

Page 21: klhhhm

FK UNILA 2014

21

IPD Acute kidney injury, chronik kidney disease, Hemodialisa 2x50’

dr. A. Taruna Sp.PD

IKA

Diagnosis glomerulonefritis akut, sindrom nefrotik, hipertensi anak, acute kidney injury, chronik kidney disease 2x50’

dr. Ety Widiastuti Sp. PA

Farmakologi Obat yang menyebabkan gangguan ginjal 2x50’

Dr.dr. Asep Sukohar, M.Kes

Patologi anatomi

Patologi anatomi pada glomerulonefritis akut, sindrom nefrotik, acute kidney injury, chronik kidney disease 2x50’

dr. Muhartono, M.Kes, Sp.PA

Gizi Diet pada penderita dengan gangguan ginjal. 2x50’

dr. Reni Zuraida M.Si

Patologi klinik

Pemeriksaan patologi klinik pada GNA, GNK, SN, AKI, CKD 2x50’

dr. Agustyas, Sp.PK

V Patologi anatomi

Gambaran PA pada karsinoma sel renal, tumor Wilms, karsinoma uroterial, seminoma, teratoma testis 2x50’

dr. Muhartono M.kes, Sp.PA

Bedah urologi

Keganasan pada pada karsinoma uroterial, seminoma, teratoma testis 2x50’

dr. Mars Dwi Tjahyo, Sp.U

Bedah urologi

Kelainan kongenital pada anak 2x50’

dr. Mars Dwi Tjahyo, Sp.U

Bedah urologi

Kelainan sistem genital pria: disfungsi ereksi dan infertilitas 1x50’

dr. Mars Dwi Tjahyo, Sp.U

Radiologi Gambaran radiologi pada keganasan sistem GU 2x50’

dr. Karyanto, Sp.Rad

Radiologi Gambaran radiologi pada kelainan kongenital 2x50’

dr. Karyanto, Sp.Rad

Farmakologi Obat untuk disfungsi ereksi 2x50’ Dr.dr. Asep Sukohar, M.Kes

Bedah urologi

Diagnosis kelainan kongenital sistem genitourinaria. 2x50’

dr. Mars Dwi Tjahyo, Sp.U

Patologi klinik Tumor marker 2x50’

dr. Agustyas, Sp.PK

Biologi medik

Analisa Sperma 1x50’

dr. Sutyarso, M.Biomed

Page 22: klhhhm

FK UNILA 2014

22

JADWAL KEGIATAN BLOK GENITOURINARIA

JAM (WIB)

MINGGU I. INFEKSI SISTEM GENITOURINARIA

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

26/5/14 27/5/14 28/5/14 29/5/14 30/5/14

07.00 – 07.50

LIBUR

Isra’

Mi’raj

IPD

LiBUR

Prak

Mikro 07.50 – 08.40

08.40 – 09.30

Kasus 1 KulKel

09.30 – 10.20

10.20 – 11.10

IKA Kul Mikro Bioetik

11.10 – 12.00

12.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 13.50 Kul

Mikro Prak PK

Kasus 1

13.50 – 14.40

14.40 – 15.30 CSL

CSL

Pleno 1 15.30 – 16.20

Page 23: klhhhm

FK UNILA 2014

23

JAM (WIB)

MINGGU II. KELAINAN OBSTRUKSI

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

2/6/14 3/6/14 4/6/14 5/6/14 6/6/14

07.00 – 07.50

Kasus 2

Bedah 07.50 – 08.40

08.40 – 09.30

Kasus 2 Kul

Farmakologi Radiologi

09.30 – 10.20

10.20 – 11.10

Pleno 2

11.10 – 12.00

12.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 13.50

Bedah Prak PA

13.50 – 14.40

14.40 – 15.30

Kul PA

15.30 – 16.20

Page 24: klhhhm

FK UNILA 2014

24

JAM (WIB)

MINGGU III. TRAUMA TRAKTUS URINARIA

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

9/6/14 10/6/14 11/6/14 12/6/14 13/6/14

07.00 – 07.50

Bedah

07.50 – 08.40

08.40 – 09.30

Kasus 3

Kasus 3

09.30 – 10.20

10.20 – 11.10

Radiologi

Pleno 3

11.10 – 12.00

12.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 13.50

Bedah

13.50 – 14.40

14.40 – 15.30

15.30 – 16.20

Page 25: klhhhm

FK UNILA 2014

25

JAM (WIB)

MINGGU IV. GANGGUAN FUNGSIONAL

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

16/6/14 17/6/14 18/6/14 19/6/14 20/6/14

07.00 – 07.50

IPD

Kul PA

07.50 – 08.40

Kul PK

08.40 – 09.30 Kasus

4 IKA

Kasus 4

09.30 – 10.20

10.20 – 11.10

IPD Gizi

Pleno 4

11.10 – 12.00 Kul PA

12.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 13.50 Prak

PA

Kul

Farmako

13.50 – 14.40

14.40 – 15.30

15.30 – 16.20

Page 26: klhhhm

FK UNILA 2014

26

JAM (WIB)

MINGGU V. KEGANASAN, KELAINAN KONGENITAL

DAN GENITAL PRIA

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

10/6/13 11/6/13 12/6/13 13/6/13 14/6/13

07.00 – 07.50

Bedah Bedah

07.50 – 08.40

Kul

Biomed Radiologi

Bedah

08.40 – 09.30 Kasus

5 Kul PK

Kasus 5

09.30 – 10.20

10.20 – 11.10

Radiologi Gizi

Pleno 5

11.10 – 12.00 Kul PA

12.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 13.50 Prak

PA

Kul

Farmako

Prak

Biomed

13.50 – 14.40

14.40 – 15.30

15.30 – 16.20

Page 27: klhhhm

FK UNILA 2014

27

JAM (WIB)

MINGGU VI. UJIAN AKHIR BLOK

SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT

17/6/14 18/6/14 19/6/14 20/6/14 21/6/14

07.00 – 07.50

07.50 – 08.40

08.40 – 09.30

UAP

PA

UAP

PK

UAP

Mikro

09.30 – 10.20

UAP

Biomed

10.20 – 11.20

11.20 – 12.00

12.00 – 13.00 ISHOMA

13.00 – 13.50

UAB

13.50 – 14.40

14.40 – 15.30

15.30 – 16.20