Upload
kapono
View
258
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman (rho) Oleh: Roni Saputra, M.Si. Kegunaan. Menguji signifikansi hubungan dua variabel Mengetahui kuat lemah hubungan. Rumus rho. rho xy =Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman d=beda rangking nilai variabel pertama dengan ke dua - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman (rho)
Oleh: Roni Saputra, M.Si
Kegunaan• Menguji signifikansi hubungan dua variabel• Mengetahui kuat lemah hubungan
Rumus rho
1..6
1 2
2
NNd
rhoxy
rhoxy=Koefisien Korelasi Tata Jenjang Spearman d=beda rangking nilai variabel pertama dengan ke dua N=banyaknya sampel
Ketentuan Aplikasi
Data berskala ordinal, interval atau rasio Signifikansi dibanding dengan tabel r
Koefisien Korelasi Spearman ( rho )
Contoh Aplikasi 1
Suatu penyuluhan dilakukan berulangkali guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memiliki kotak obat di dalam rumah tangga. Didapatkan data sebagai berikut di bawah ini. Selidikilah dengan = 5% = 0,05 apakah terdapat hubungan positif antara frekuensi penyuluhan dengan peningkatan jumlah kotak obat?
RW FREKUENSI PENYULUHAN
PENINGKATAN JUMLAH KOTAK OBAT
I 26 7II 36 10III 31 8IV 24 6V 33 11VI 36 8VII 38 9
Penyelesaian : Hipotesis
Ho : rho = 0 tidak ada hubungan antara frekuensi penyuluhan dengan peningkatan kotak obat
Ha : rho > 0 semakin tinggi frekuensi penyuluhan diikuti dengan semakin banyak jumlah kotak obat
Level signifikansi = 5% = 0,05
Rumus )1(
61 2
2
NND
rhoXY
RW FREKUENSI PENYULUHAN
PENINGKATAN JUMLAH KOTAK OBAT
I 26 7II 36 10III 31 8IV 24 6V 33 11VI 36 8VII 38 9
RW FREKUENSI
PENYULUHAN
PENINGKATAN
JUMLAH kotak obat
RANKING FREK
RANKING PENINGK kotak obat
D D2
I 26 7 2 2 0 0II 36 10 5,5 6 0,5 0,25III 31 8 3 3,5 0,5 0,25IV 24 6 1 1 0 0V 33 11 4 7 3 9VI 36 8 5,5 3,5 2 4VII 38 9 7 5 2 4
JUMLAH 17,5
6875,0rho)17.(7
50,17.61rho
)1N(N
D61rho
xy
2xy
2
2
xy
Pengkategorian hubungan kuat
Df/dk/db Df = N = 7
Nilai tabel Nilai tabel pada tabel rho. Uji satu sisi, = 5%, df =
7, nilai rho tabel = 0,6786
Daerah penolakan 0,6875 > 0,6786 ; berarti Ho ditolak, Ha diterima
Kesimpulan Semakin tinggi frekuensi penyuluhan semakin
banyak kotak obat dalam masyarakat, pada = 5%.
Contoh Aplikasi 2 Berdasar hasil penelitian hubungan tingkat
pengetahuan kelompok masyarakat dengan insiden diare didapatkan data sebagai berikut:
Selidikilah dengan = 5%, apakah ada hubungan negatif antara tingkat pengetahuan masyarakat dengan insiden diare?
DESA RERATA PENGETAHUAN MASYARAKAT
INSIDEN DIARE (%)
Aryo Baik 8Koto Sedang 13Mrico Sangat baik sekali 5Sikep Rendah 16Rejo Baik 10Gedang Sedang 14Suka Rendah 14Ganting Baik 8Keboan Sangat rendah sekali 23Kliwon Sangat baik 8Paci Sangat rendah 20Soma Baik 9Alang Rendah 14Kriyo Sangat rendah 20
Penyelesaian :
Hipotesis Ho : rho = 0 tidak ada hubungan antara
pengetahuan dengan insiden diare Ha : rho < 0 semakin tinggi pengetahuan diikuti
dengan semakin rendah insiden diare
Level signifikansi = 5% = 0,05
Rumus)1(
61 2
2
NND
rhoXY
DESA RERATA PENGETAHUAN MASYARAKAT
INSIDEN DIARE (%)
Aryo Baik 8Koto Sedang 13Mrico Sangat baik sekali 5Sikep Rendah 16Rejo Baik 10Gedang Sedang 14Suka Rendah 14Ganting Baik 8Keboan Sangat rendah sekali 23Kliwon Sangat baik 8Paci Sangat rendah 20Soma Baik 9Alang Rendah 14Kriyo Sangat rendah 20
Sangat baik sekali: 7 Sangat baik: 6 Baik : 5 Sedang: 4 Rendah: 3 Sangat rendah: 2 Sangat rendah sekali: 1
DESA RERATA PENGETAHUAN MASYARAKAT
INSIDEN DIARE (%)
Aryo Baik = 5 8Koto Sedang = 4 13Mrico Sangat baik sekali = 7 5Sikep Rendah = 3 16Rejo Baik = 5 10Gedang Sedang = 4 14Suka Rendah = 3 14Ganting Baik = 5 8Keboan Sangat rendah sekali = 1 23Kliwon Sangat baik = 6 8Paci Sangat rendah = 2 20Soma Baik = 5 9Alang Rendah = 3 14Kriyo Sangat rendah = 2 20
Hitung rumus statistik pengujiDESA RERATA
PENGETAHUAN MASYARAKAT
INSD DIARE (%)
RANK VAR. I
RANK VAR. II
D D2
Aryo Baik = 5 8 4,50 12,00 7,50 56,25
Koto Sedang = 4 13 7,50 8,00 0,50 0,25
Mrico Sangat baik sekali = 7 5 1,00 14,00 13,00 169,00
Sikep Rendah = 3 16 10,00 4,00 6,00 36,00
Rejo Baik = 5 10 4,50 9,00 4,50 20,25
Gedang Sedang = 4 14 7,50 6,00 1,50 2,25
Suka Rendah = 3 14 10,00 6,00 4,00 16,00
Ganting Baik = 5 8 4,50 12,00 7,50 56,25
Keboan Sangat rendah sekali = 1
23 14,00 1,0013,00 169,00
Kliwon Sangat baik = 6 8 2,00 12,00 10,00 100,00
Paci Sangat rendah = 2 20 12,50 2,50 10,00 100,00
Soma Baik = 5 9 4,50 10,00 5,50 30,25
Alang Rendah = 3 14 10,00 6,00 4,00 16,00
Kriyo Sangat rendah = 2 20 12,50 2,50 10,00 100,00
JUMLAH 871,50
Pengkategorian hubungan sangat kuat
92,0)114.(14
50,871.61
)1(6
1
2
2
2
XY
XY
XY
rho
rho
NND
rho
Df/dk/db Df = N = 14
Nilai tabel Nilai tabel pada tabel rho. Uji satu sisi, = 5%, df =
14, nilai rho tabel = 0,456
Daerah penolakan -0,92 > 0,456 ; berarti Ho ditolak, Ha diterima
Kesimpulan Semakin tinggi tingkat pengetahuan semakin
rendah insiden diare, pada = 5%.
Np = 0,900 =0,100
0,9500,050
0,9750,025
0,9900,01
0,9950,005
0,9990,001
4 0,8000 0,8000 1,00005 0,7000 0,8000 0,9000 0,90006 0,6000 0,7714 0,8286 0,8857 0,94297 0,5357 0,6786 0,7450 0,8571 0,8929 0,96438 0,5000 0,6190 0,7143 0,8095 0,8571 0,92869 0,4667 0,5833 0,6833 0,7667 0,8167 0,9000
10 0,4424 0,5515 0,6364 0,7333 0,7818 0,866711 0,4182 0,5273 0,6091 0,7000 0,7455 0,836412 0,3986 0,4965 0,5804 0,6713 0,7273 0,818213 0,3791 0,4780 0,5549 0,6429 0,6978 0,791214 0,3626 0,4593 0,5341 0,6220 0,6747 0,767015 0,3500 0,4429 0,5179 0,6000 0,6536 0,746416 0,3382 0,4265 0,5000 0,5824 0,6324 0,726517 0,3260 0,4118 0,4853 0,5637 0,6152 0,708318 0,3148 0,3994 0,4716 0,5480 0,5975 0,690419 0,3070 0,3895 0,4579 0,5333 0,5825 0,673720 0,2977 0,3789 0,4451 0,5203 0,5684 0,658621 0,2909 0,3688 0,4351 0,5078 0,5545 0,645522 0,2829 0,3597 0,4241 0,4963 0,5426 0,631823 0,2767 0,3518 0,4150 0,4852 0,5306 0,618624 0,2704 0,3435 0,4061 0,4748 0,5200 0,607025 0,2646 0,3362 0,3977 0,4654 0,5100 0,596226 0,2588 0,3299 0,3894 0,4564 0,5002 0,585627 0,2540 0,3236 0,3822 0,4481 0,4915 0,575728 0,2490 0,3175 0,3749 0,4401 0,4828 0,566029 0,2443 0,3113 0,3685 0,4320 0,4744 0,556730 0,2400 0,3059 0,3620 0,4251 0,4665 0,5479