53
KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN KEPROTOKOLAN KOMISI YUDISIAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka memberikan dukungan pelayanan bidang keprotokolan kepada Anggota Komisi Yudisial dan untuk melaksanakan ketentuan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 Tentang Keprotokolan maka perlu menetapkan Peraturan Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial tentang Petunjuk Pelaksanaan Keprotokolan Komisi Yudisial; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004 Tentang Komisi Yudisial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4415) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5250); 2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5166); 3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5035); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 1990 tentang Ketentuan Keprotokolan Mengenai Tata Tempat, Tata Upacara Dan Tata Penghormatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3432); 5. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2012 tentang Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 151); 6. Peraturan Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial Nomor 4 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial; MEMUTUSKAN…

KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

KOMISI YUDISIAL

REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 6 TAHUN 2015

TENTANG

PETUNJUK PELAKSANAAN KEPROTOKOLAN KOMISI YUDISIAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :

bahwa dalam rangka memberikan dukungan pelayanan bidang keprotokolan kepada Anggota Komisi Yudisial dan

untuk melaksanakan ketentuan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 Tentang Keprotokolan maka perlu menetapkan Peraturan Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial

tentang Petunjuk Pelaksanaan Keprotokolan Komisi Yudisial;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004 Tentang Komisi

Yudisial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4415) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2011 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5250);

2. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010 tentang

Keprotokolan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5166); 3. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang

Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu

Kebangsaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5035); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 1990 tentang

Ketentuan Keprotokolan Mengenai Tata Tempat, Tata

Upacara Dan Tata Penghormatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3432);

5. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2012 tentang Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 151); 6. Peraturan Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial Nomor 4

tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial;

MEMUTUSKAN…

Page 2: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 2 -

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN KEPROTOKOLAN KOMISI YUDISIAL.

Pasal 1

Petunjuk Pelaksanaan Keprotokolan Komisi Yudisial

adalah sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan

Sekretaris Jenderal ini.

Pasal 2

Petunjuk Pelaksanaan Keprotokolan Komisi Yudisial

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 merupakan pedoman bagi para pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial.

Pasal 3

Peraturan Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial ini mulai

berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 5 Maret 2015 SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL,

ttd

DANANG WIJAYANTO

Page 3: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 3 -

LAMPIRAN PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL

NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN

KEPROTOKOLAN KOMISI YUDISIAL.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pasal 24B Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 mengatur tentang keberadaan Komisi Yudisial. Pasal

tersebut merupakan dasar hukum utama tentang Komisi Yudisial.

Pengaturan tentang Komisi Yudisial kemudian dirumuskan lebih rinci

dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004 tentang Komisi Yudisial

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun

2011. Ketentuan dalam UU dimaksud menyatakan bahwa Komisi

Yudisial merupakan lembaga negara yang bersifat mandiri dan dalam

pelaksanaan wewenangnya bebas dari campur tangan atau pengaruh

kekuasaan lainnya. Di samping itu, Komisi Yudisial juga mempunyai

peranan penting dalam usaha mewujudkan kekuasaan kehakiman yang

merdeka melalui pengusulan pengangkatan hakim agung dan wewenang

lain dalam rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran

martabat serta perilaku hakim demi tegaknya hukum dan keadilan

sesuai UUD Negara RI Tahun 1945.

Susunan Komisi Yudisial terdiri dari 7 (tujuh) orang anggota yaitu

unsur pimpinan (Ketua dan Wakil Ketua yang merangkap anggota) serta

5 (lima) orang anggota yang keseluruhannya terdiri dari 2 (dua) orang

mantan hakim, 2 (dua) orang praktisi hukum, 2 (dua) orang akademisi

hukum, dan 1 (satu) orang anggota masyarakat. UU Nomor 22 Tahun

2004 menegaskan bahwa Anggota Komisi Yudisial adalah pejabat

negara, kedudukan protokoler dan hak keuangan Ketua, Wakil Ketua,

dan Anggota Komisi Yudisial diberlakukan ketentuan peraturan

perundang-undangan bagi pejabat negara. Ketentuan mengenai

kedudukan protokoler Pimpinan dan Anggota Komisi Yudisial ini

kemudian diakomodasi dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2010

tentang Keprotokolan.

Selama ini pelayanan keprotokolan Pimpinan dan Anggota Komisi

Yudisial serta pendamping (spouse) telah dilaksanakan namun belum

dituangkan secara formal dalam bentuk Petunjuk Pelaksanaan yang

ditetapkan dengan Peraturan Komisi Yudisial atau Peraturan Sekretaris

Jenderal Komisi Yudisial. Pelaksanaan reformasi birokrasi yang intensif

di lingkungan Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial menuntut adanya

Page 4: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 4 -

kejelasan pedoman dalam menyelenggarakan pelayanan keprotokolan

Pimpinan dan Anggota Komisi Yudisial. Agar pelayanan keprotokolan di

lingkungan Komisi Yudisial dapat dilaksanakan dengan tertib, aman,

lancar dan khidmat maka diperlukan Petunjuk Pelaksanaan

Keprotokolan Komisi Yudisial yang komprehensif sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

B. Tujuan

Pengaturan Petunjuk Keprotokolan bertujuan untuk:

a. memberikan penghormatan kepada Pimpinan dan Anggota Komisi

Yudisial selaku Pejabat Negara;

b. menjadi pedoman penyelenggaraan Acara Kenegaraan dan Acara

Resmi Pimpinan dan Anggota Komisi Yudisial;

c. menjalin dan menjaga hubungan baik dalam tata pergaulan Komisi

Yudisial dengan lembaga lain.

C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Peraturan Sekretaris Jenderal ini meliputi tugas petugas

protokol, ketentuan keprotokolan, pembinaan keprotokolan, acara resmi

Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

Komisi Yudisial.

D. Pengertian

1. Keprotokolan adalah serangkaian kegiatan yang berkaitan dengan

aturan dalam acara kenegaraan atau acara resmi yang meliputi Tata

Tempat, Tata Upacara, dan Tata Penghormatan sebagai bentuk

penghormatan kepada seseorang sesuai dengan jabatan dan/atau

kedudukannya dalam negara, pemerintahan, atau masyarakat.

2. Petugas Protokol adalah seseorang yang berperan dan mempunyai

fungsi mengatur serta melaksanakan tugas pelayanan keprotokolan

dalam berbagai acara/kegiatan Komisi Yudisial sesuai dengan

aturan yang berlaku agar pelaksanaan acara berjalan dengan tertib,

aman, lancar, dan khidmat.

3. Acara Kenegaraan adalah acara yang diatur dan dilaksanakan oleh

panitia negara secara terpusat, dihadiri oleh Presiden dan/atau

Wakil Presiden, serta Pejabat Negara dan undangan lain.

4. Acara Resmi adalah acara yang diatur dan dilaksanakan oleh

pemerintah atau lembaga negara dalam melaksanakan tugas dan

fungsi tertentu dan dihadiri oleh Pejabat Negara dan/atau Pejabat

Pemerintahan serta undangan lain.

5. Acara Resmi Komisi Yudisial adalah acara yang diatur dan

dilaksanakan oleh Komisi Yudisial dalam melaksanakan tugas dan

fungsi tertentu dan dihadiri oleh Pejabat Negara dan/atau Pejabat

Pemerintahan serta undangan lain.

Page 5: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 5 -

6. Acara Tidak Resmi adalah acara di luar acara kenegaraan dan acara

resmi yang dilakukan karena keperluan pribadi/khusus dengan

mengurangi hal-hal yang bersifat protokoler.

7. Tata Tempat adalah pengaturan tempat bagi Pejabat Negara, Pejabat

Pemerintahan, perwakilan negara asing dan/atau organisasi

internasional, serta Tokoh Masyarakat Tertentu dalam Acara

Kenegaraan atau Acara Resmi.

8. Tata Upacara adalah aturan untuk melaksanakan upacara dalam

Acara Kenegaraan atau Acara Resmi.

9. Tata Penghormatan adalah aturan untuk melaksanakan pemberian

hormat bagi Pejabat Negara, Pejabat Pemerintahan, perwakilan

negara asing dan/atau organisasi internasional, dan Tokoh

Masyarakat Tertentu dalam Acara Kenegaraan atau Acara Resmi.

10. Pejabat Negara adalah pimpinan dan anggota lembaga negara

sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945 dan Pejabat Negara yang secara

tegas ditentukan dalam Undang-Undang.

11. Pejabat Pemerintahan adalah pejabat yang menduduki jabatan

tertentu dalam pemerintahan, baik di pusat maupun daerah.

12. Tokoh Masyarakat Tertentu adalah tokoh masyarakat yang

berdasarkan kedudukan sosialnya mendapat pengaturan

keprotokolan.

13. Very Very Important Persons (VVIP) adalah Presiden, Wakil Presiden

beserta keluarganya, Tamu Negara setingkat Kepala

Negara/Pemerintahan, serta Pimpinan Organisasi Internasional.

14. Very Important Persons (VIP) adalah Tamu Terhormat yang

termasuk kategori Pejabat Negara, Pejabat Pemerintahan dan atau

Tokoh Masyarakat Tertentu serta duta besar/Kepala Perwakilan

Negara Asing dan Organisasi Internasional selain Presiden, Wakil

Presiden beserta Keluarganya, Tamu Negara setingkat Kepala

Negara/Pemerintahan.

15. Pimpinan Komisi Yudisial adalah Ketua dan Wakil Ketua yang

merangkap Anggota Komisi Yudisial

16. Anggota Komisi Yudisial adalah pejabat negara sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 6 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2011

tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2004

tentang Komisi Yudisial.

17. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial adalah apartur pemerintah

sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun

2012.

18. Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial adalah pegawai negeri sipil yang

memimpin Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial.

19. Biro Umum adalah unit organisasi eselon II dalam Sekretariat

Jenderal Komisi Yudisial yang mempunyai tugas melaksanakan

administrasi kepegawaian, keuangan, ketatausahaan, perlengkapan

Page 6: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 6 -

dan kerumahtanggaan di lingkungan Komisi Yudisial serta

kerjasama dan hubungan antar lembaga.

20. Subbagian Protokol adalah unit organisasi eselon IV dalam Biro

Umum yang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

penyusunan rencana kegiatan, pelaksanaan pengaturan acara dan

kegiatan keprotokolan lainnya, serta evaluasi dan penyusunan

laporan pelaksanaan kegiatan keprotokolan.

21. Tenaga Ahli Komisi Yudisial adalah unsur fungsional di Komisi

Yudisial yang disetarakan dengan eselon II Sekretariat Jenderal

Komisi Yudisial.

22. Mitra/Jejaring Komisi Yudisial adalah lembaga pemerintahan,

lembaga pendidikan, lembaga swadaya masyarakat, maupun

organisasi masyarakat dari dalam atau luar negeri yang telah

menjalin kerja sama dengan Komisi Yudisial untuk mendukung

pelaksanaan tugas Komisi Yudisial.

Page 7: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 7 -

BAB II

TUGAS PETUGAS PROTOKOL, ATURAN KEPROTOKOLAN SERTA PEMBINAAN PROTOKOL

A. Tugas Petugas Protokol

Petugas Protokol bertugas melaksanakan pengaturan acara resmi dan

atau beberapa acara tidak resmi yang dihadiri oleh Pimpinan, Anggota

dan Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial serta memberikan pelayanan

keprotokolan lainnya secara optimal sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan. Khusus untuk penyelenggaraan acara resmi yang

dihadiri oleh Pimpinan Komisi Yudisial koordinasi dan pelayanan

keprotokolan dilakukan oleh petugas protokol.

Tugas Petugas Protokol adalah sebagai berikut:

1. Perencananaan Kegiatan/Acara

a. Menyiapkan dukungan pelayanan administrasi untuk setiap

kegiatan yang dilaksanakan, seperti surat undangan rapat, dan

surat-surat lain yang berkaitan dengan kegiatan/acara yang akan

dilaksanakan.

b. Mengkoordinasikan dan menyusun jadwal serta rangkaian

kegiatan/acara.

2. Persiapan Pelaksanaan Kegiatan/Acara

a. Mengadakan rapat koordinasi dalam rangka pengumpulan data

dan informasi sebagai pendukung terselenggaranya

kegiatan/acara.

b. Membentuk tim keprotokolan yang akan bertugas dalam

kegiatan/acara dimaksud disertai dengan pembagian tugasnya.

c. Mengirimkan petugas/tim pendahulu untuk mempersiapkan lebih

awal pelaksanaan kegiatan/acara. Untuk kegiatan/acara yang

dilaksanakan di Jakarta, petugas/tim pendahulu harus sudah

berada di tempat kegiatan/acara J-2 (2 jam sebelum pelaksanaan

kegiatan/acara), sedangkan untuk daerah, petugas/tim

pendahulu protokol tiba minimal H-1 (1 hari sebelum pelaksanaan

kegiatan/acara).

d. Menyusun rencana kegiatan/acara dengan memperhatikan

pengalaman-pengalaman masa lalu dan keadaan yang dihadapi.

e. Memeriksa persiapan teknis maupun non teknis yang menyangkut

kebutuhan pelaksanaan kegiatan/acara.

f. Melakukan gladi bersih untuk menjamin terselenggaranya

kegiatan/acara yang berkualitas. Pelaksanaan gladi sebaiknya

dilakukan pada jam yang sama dengan pelaksanaan

kegiatan/acara. Setelah gladi dilaksanakan, dalam rangka

mewujudkan kualitas penyelenggaraan acara, diharapkan seluruh

panitia/pendukung kegiatan melakukan evaluasi hasil gladi.

Page 8: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 8 -

3. Pelaksanaan

a. Penanggung jawab acara (perwira upacara) memberikan

pengarahan kepada petugas protokol/pelaksana kegiatan untuk

menyatukan gerak/langkah pelaksanaan kegiatan/acara.

b. Pemeriksaan terakhir terhadap perlengkapan dan kelengkapan

kegiatan/acara antara lain:

1) para pejabat dan stafnya yang menyambut/hadir/melepas di

tempat kegiatan/acara;

2) kesiapan sarana dan prasarana serta pelaku kegiatan/acara;

3) kerapihan dan kebersihan tempat kegiatan/acara;

4) pengaturan tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan

sesuai dengan ketentuan keprotokolan;

5) konfirmasi terakhir kehadiran tamu VIP dan undangan lain.

c. Pelaksanaan kegiatan/acara, antara lain:

1) melaksanakan tugas sesuai dengan susunan kegiatan/acara;

2) memonitor dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan/acara;

3) memberikan laporan kepada pimpinan tentang kemungkinan

adanya perubahan kegiatan/acara sesuai dengan dinamika

yang berkembang pada saat berlangsungnya kegiatan/acara.

4. Pelaporan dan Evaluasi

a. Laporan

Laporan penyelenggaraan kegiatan/acara disusun oleh

penanggung jawab atau petugas yang mengawal pelaksanaan

kegiatan/acara dan ditujukan kepada pimpinan. Hal-hal yang

dimuat dalam laporan paling tidak memuat kronologi

penyelenggaraan kegiatan/acara, faktor pendukung dan

penghambat pelaksanaan kegiatan/acara, seperti ketepatan

waktu pelaksanaan kegiatan/acara, kehadiran tamu

VIP/undangan lainnya, dan ada/tidaknya keluhan dari

pimpinan/undangan pada saat penyelenggaraan kegiatan/acara.

b. Evaluasi

Evaluasi pelaksanaan kegiatan/acara dilaksanakan setelah

kegiatan/acara selesai yang meliputi faktor pendukung

kesuksesan maupun penghambat yang dihadapi petugas protokol

dalam pelaksanaan kegiatan/acara. Hasil evaluasi kemudian

dibuatkan rekomendasi perbaikan penyelenggaraan

kegiatan/acara di masa yang akan datang.

B. Ketentuan Keprotokolan

Ketentuan keprotokolan mengatur tentang tata tempat, tata upacara,

dan tata penghormatan hanya dalam Acara Kenegaraan atau Acara

Resmi bagi pejabat negara, pejabat pemerintahan, perwakilan negara

asing dan/atau organisasi internasional dan tokoh masyarakat tertentu.

Page 9: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 9 -

1. Tata Tempat

Tata tempat pada hakikatnya mengandung unsur-unsur siapa yang

berhak lebih didahulukan dan siapa yang mendapat hak prioritas

dalam urutan tata tempat. Orang yang mendapat tempat untuk

didahulukan adalah seseorang karena jabatan, pangkat atau derajat

di dalam pemerintahan atau masyarakat.

a. Aturan Dasar Tata Tempat

1) Orang yang berhak mendapat tata urutan yang pertama adalah

mereka yang mempunyai urutan paling depan.

2) Pada posisi berjajar pada garis yang sama, tempat yang

terhormat adalah:

a) Tempat yang ditengah;

b) Tempat disebelah kanan umumnya selalu lebih terhormat

dari posisi sebelah kiri;

- ganjil = 3-1-2

- genap = 4-2-1-3

3) Pada saat menghadap meja, tempat utama adalah yang

menghadap pintu keluar, sedangkan tempat terakhir adalah

yang dekat dengan pintu keluar.

4) Jika naik kendaraan, seseorang yang mendapat tata urutan

paling utama, maka:

a) di mobil, kereta api dan kapal laut, naik dan turun paling

dahulu;

b) di pesawat, naik paling akhir dan turun paling dahulu.

5) Pada penyelenggaraan suatu kegiatan/acara, orang yang paling

dihormati selalu datang paling akhir dan pulang paling dahulu.

b. Tata Tempat dalam Acara Kenegaraan dan Acara Resmi di Ibukota

Negara Republik Indonesia ditentukan dengan urutan:

1) Presiden Republik Indonesia;

2) Wakil Presiden Republik Indonesia;

3) Mantan Presiden dan mantan Wakil Presiden Republik

Indonesia;

4) Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia;

5) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;

6) Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia;

7) Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia;

8) Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia;

9) Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia;

10) Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia;

11) Perintis Pergerakan Kebangsaan/Kemerdekaan;

12) Duta Besar/Kepala Perwakilan Negara Asing dan Organisasi

Internasional;

13) Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik

Indonesia, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik

Indonesia, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik

Indonesia, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Badan

Page 10: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 10 -

Penyelenggara Pemilihan Umum, Wakil Ketua Badan

Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, Wakil Ketua

Mahkamah Agung Republik Indonesia, Wakil Ketua

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, dan Wakil Ketua

Komisi Yudisial Republik Indonesia;

14) Menteri, pejabat setingkat menteri, anggota Dewan Perwakilan

Rakyat Republik Indonesia, dan anggota Dewan Perwakilan

Daerah Republik Indonesia, serta Duta Besar Luar Biasa dan

Berkuasa Penuh Republik Indonesia;

15) Kepala Staf Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan

Udara Tentara Nasional Indonesia;

16) Pemimpin partai politik yang memiliki wakil di Dewan

Perwakilan Rakyat Republik Indonesia;

17) Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia,

Ketua Muda dan Hakim Agung Mahkamah Agung Republik

Indonesia, Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia,

dan anggota Komisi Yudisial Republik Indonesia;

18) Pemimpin lembaga negara yang ditetapkan sebagai pejabat

negara, pemimpin lembaga negara lainnya yang ditetapkan

dengan undang-undang, Deputi Gubernur Senior dan Deputi

Gubernur Bank Indonesia, serta Wakil Ketua Badan

Penyelenggara Pemilihan Umum;

19) Gubernur kepala daerah;

20) Pemilik tanda jasa dan tanda kehormatan tertentu;

21) Pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian, Wakil

Menteri, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Angkatan Laut,

dan Angkatan Udara Tentara Nasional Indonesia, Wakil Kepala

Kepolisian Negara Republik Indonesia, Wakil Jaksa Agung

Republik Indonesia, Wakil Gubernur, Ketua Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah provinsi, pejabat eselon I atau yang

disetarakan;

22) Bupati/Walikota dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

kabupaten/kota; dan

23) Pimpinan tertinggi representasi organisasi keagamaan tingkat

nasional yang secara faktual diakui keberadaannya oleh

Pemerintah dan masyarakat.

c. Tata Tempat dalam Acara Resmi di Provinsi ditentukan dengan

urutan:

1) Gubernur;

2) Wakil Gubernur;

3) Mantan Gubernur dan mantan Wakil Gubernur;

4) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau nama

lainnya;

5) Kepala Perwakilan Konsuler negara asing di daerah;

6) Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi atau

nama lainnya;

Page 11: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 11 -

7) Sekretaris Daerah, Panglima/Komandan tertinggi Tentara

Nasional Indonesia semua angkatan, kepala kepolisian, Ketua

Pengadilan Tinggi semua badan peradilan, dan Kepala

Kejaksaan Tinggi di provinsi;

8) Pemimpin partai politik di provinsi yang memiliki wakil di

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah provinsi;

9) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah provinsi atau nama

lainnya, anggota Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh dan

anggota Majelis Rakyat Papua;

10) Bupati/Walikota;

11) Kepala Kantor Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan di

daerah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia di daerah,

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah;

12) Pemuka agama, pemuka adat, dan Tokoh Masyarakat Tertentu

tingkat provinsi;

13) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota;

14) Wakil Bupati/Wakil Walikota dan Wakil Ketua Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten/kota;

15) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota;

16) Asisten Sekretaris Daerah Provinsi, Kepala Dinas tingkat

provinsi, Kepala kantor instansi vertikal di provinsi, kepala

badan provinsi, dan pejabat eselon II; dan

17) Kepala bagian pemerintah daerah provinsi dan pejabat eselon

III.

d. Penyelenggara negara, perwakilan negara asing dan/atau

organisasi internasional, serta Tokoh Masyarakat Tertentu

sebagaimana dimaksud dalam huruf b di atas hadir dalam Acara

Resmi di provinsi menempati urutan Tata Tempat terlebih dahulu.

e. Tata Tempat dalam Acara Resmi di Kabupaten/Kota ditentukan

dengan urutan:

1) Bupati/Walikota;

2) Wakil Bupati/Wakil Walikota;

3) Mantan Bupati/Walikota dan Mantan Wakil Bupati/Wakil

Walikota;

4) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota atau

nama lainnya;

5) Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Kabupaten/Kota atau nama lainnya;

6) Sekretaris Daerah, Komandan Tertinggi Tentara Nasional

Indonesia semua angkatan, Kepala Kepolisian, Ketua

Pengadilan semua badan peradilan, dan Kepala Kejaksaan

Negeri di Kabupaten/Kota;

7) Pemimpin Partai Politik di Kabupaten/Kota yang memiliki

wakil di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota;

8) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota

atau nama lainnya;

Page 12: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 12 -

9) Pemuka Agama, Pemuka Adat, dan Tokoh Masyarakat

Tertentu tingkat Kabupaten/ Kota;

10) Asisten Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota, Kepala Badan

tingkat Kabupaten/Kota, Kepala Dinas tingkat

Kabupaten/Kota, dan pejabat eselon II, Kepala Kantor

Perwakilan Bank Indonesia di tingkat Kabupaten, Ketua

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota;

11) Kepala Instansi vertikal tingkat Kabupaten/Kota, Kepala Unit

Pelaksana Teknis instansi vertikal, Komandan Tertinggi

Tentara Nasional Indonesia semua angkatan di Kecamatan,

dan Kepala Kepolisian di Kecamatan;

12) Kepala Bagian Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Camat,

dan pejabat eselon III; dan

13) Lurah/Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain dan

pejabat eselon IV.

f. Penyelenggara negara, perwakilan negara asing dan/atau

organisasi internasional, serta Tokoh Masyarakat Tertentu

sebagaimana dimaksud dalam huruf b di atas hadir dalam Acara

Resmi di kabupaten/kota menempati urutan Tata Tempat terlebih

dahulu.

2. Tata Upacara

a. Upacara Bendera

1) Upacara bendera hanya dapat dilaksanakan untuk Acara

Kenegaraan atau Acara Resmi:

a) Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik

Indonesia;

b) Hari Besar Nasional;

c) Hari Ulang Tahun Lahirnya Lembaga Negara;

d) Hari Ulang Tahun Lahirnya Instansi Pemerintah; dan

e) Hari Ulang Tahun Lahirnya Provinsi dan Kabupaten/Kota.

2) Tata upacara bendera dalam penyelenggaraan Acara

Kenegaraan dan Acara Resmi meliputi:

a) tata urutan dalam upacara bendera;

b) tata bendera negara dalam upacara bendera;

c) tata lagu kebangsaan dalam upacara bendera; dan

d) tata pakaian dalam upacara bendera.

3) Tata urutan upacara bendera meliputi tata urutan upacara

bendera dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun

Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dan tata urutan

upacara bendera dalam upacara bendera

a) Tata urutan upacara bendera sekurang – kurangnya

meliputi:

(1) Pengibaran bendera negara diiringi dengan lagu

kebangsaan Indonesia Raya;

(2) Mengheningkan Cipta;

(3) Pembacaan Naskah Pancasila;

Page 13: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 13 -

(4) Pembacaan Pembukaan Undang – Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945; dan

(5) Pembacaan Doa.

b) Tata urutan upacara bendera dalam rangka peringatan hari

ulang tahun proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia

sekurang – kurangnya meliputi:

(1) Pengibaran bendera negara diiringi dengan lagu

kebangsaan Indonesia Raya;

(2) Mengheningkan Cipta;

(3) Mengenang detik – detik Proklamasi diiringi dengan

tembakan meriam, sirine, bedug, lonceng gereja dan lain

– lain selama satu menit;

(4) Pembacaan Teks Proklamasi; dan

(5) Pembacaan Doa.

4) Tata bendera negara dalam upacara bendera meliputi:

a) Bendera dikibarkan sampai dengan saat matahari

terbenam;

b) Tiang bendera didirikan di tempat upacara; dan

c) Penghormatan pada saat pengibaran atau penurunan

bendera.

5) Tata lagu kebangsaan dalam upacara bendera meliputi:

a) Pengibaran atau penurunan bendera negara dengan diiringi

lagu kebangsaan;

b) Iringan lagu kebangsaan dalam pengibaran atau penurunan

bendera negara dilakukan oleh korps musik atau gendering

dan/atau sangkakala, sedangkan seluruh peserta upacara

mengambil sikap sempurna dan memberikan penghormatan

menurut keadaan setempat;

c) Dalam hal tidak ada korps musik atau gendering dan/atau

sangkakala pengibaran atau penurunan bendera Negara

diiringi dengan lagu kebangsaan oleh seluruh peserta

upacara;

d) Waktu pengiring lagu untuk pengibaran atau penurunan

bendera tidak dibenarkan menggunakan musik dari alat

rekam.

6) Tata pakaian upacara bendera dalam Acara Kenegaraan atau

Acara Resmi disesuaikan menurut jenis acara.

Dalam Acara Kenegaraan digunakan pakaian sipil lengkap,

pakaian dinas, pakaian kebesaran, atau pakaian nasional yang

berlaku sesuai dengan jabatannya atau kedudukannya dalam

masyarakat.

Dalam Acara Resmi dapat digunakan pakaian sipil harian atau

seragam resmi lain yang telah ditentukan.

Page 14: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 14 -

7) Untuk melaksanakan upacara bendera dalam Acara

Kenegaraan atau Acara Resmi, diperlukan kelengkapan dan

perlengkapan.

a) Kelengkapan upacara antara lain, meliputi :

(1) Inspektur Upacara;

(2) Komandan Upacara;

(3) Perwira Upacara;

(4) Peserta Upacara;

(5) Pembawa Naskah;

(6) Pembaca Naskah; dan

(7) Pembawa Acara.

b) Perlengkapan upacara antara lain, meliputi :

(1) Bendera;

(2) Tiang bendera dengan tali;

(3) Mimbar Upacara;

(4) Naskah Proklamasi;

(5) Naskah Pancasila;

(6) Naskah Pembukaan Undang – Undang Dasar Negara

Republik Indonesia Tahun 1945; dan

(7) Teks Doa.

Dalam hal terjadi situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan

terlaksananya tata upacara, tata upacara dilaksanakan dengan

menyesuaikan situasi dan kondisi tersebut.

b. Upacara Bukan Upacara Bendera

1) Upacara bukan upacara bendera dapat dilaksanakan untuk

Acara Kenegaraan atau Acara Resmi yang terdiri dari:

Pelantikan, Pembukaan dan Penutupan Seminar, Lokakarya,

FGD, Diklat, pengambilan sumpah pegawai.

2) Tata Upacara bukan upacara bendera dalam penyelenggaraan

Acara Kenegaraan dan Acara Resmi meliputi tata urutan

upacara dan tata pakaian upacara.

a) Tata urutan acara bukan upacara bendera dalam Acara

Kenegaraan atau Acara Resmi, antara lain, meliputi:

(1) Menyanyikan dan/atau mendengarkan Lagu Kebangsaan

Indonesia Raya;

(2) Pembukaan;

(3) Acara Pokok; dan

(4) Penutup.

b) Tata pakaian upacara bukan upacara bendera dalam Acara

Kenegaraan atau Acara Resmi disesuaikan menurut jenis

acara.

3) Bendera negara dalam Acara Kenegaraan atau Acara Resmi

upacara bukan upacara bendera dipasang pada sebuah tiang

bendera dan diletakkan disebelah kanan mimbar.

Page 15: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 15 -

3. Tata Penghormatan

Pejabat Negara, Pejabat Pemerintahan, perwakilan negara asing

dan/atau organisasi internasional, serta Tokoh Masyarakat Tertentu

dalam Acara Kenegaraan atau Acara Resmi mendapat penghormatan.

Penghormatan meliputi :

a. Pemberian tata tempat;

b. Penghormatan dengan bendera negara dan lagu kebangsaan;

c. Penghormatan jenazah bila meninggal dunia; dan/atau

d. Bentuk penghormatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang – undangan.

Ketentuan penghormatan kepada Pejabat Negara/Pejabat Pemerintah

dan tokoh masyarakat tertentu berupa pemberian tata tempat,

penghormatan bendera negara, dan lagu kebangsaan, serta

penghormatan jenazah bila meninggal dunia adalah sebagai berikut:

a. Pemberian Tata Tempat

Pemberian tata tempat adalah sebagaimana telah dijelaskan pada

uraian Ketentuan Keprotokolan tentang Tata Tempat.

b. Penghormatan dengan Bendera Negara dan Lagu Kebangsaan

Pemberian penghormatan dengan menggunakan Bendera Negara

dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya dalam acara

kenegaraan/acara resmi, dilakukan sesuai dengan kedudukan

pejabat yang bersangkutan.

1) Penempatan Bendera Negara dalam acara internasional yang

dihadiri oleh Kepala Negara, Wakil Kepala Negara, dan Kepala

Pemerintahan dapat dilakukan menurut kebiasaan

internasional.

2) Dalam hal penandatanganan perjanjian internasional antara

pejabat Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan pejabat

negara lain, Bendera Negara ditempatkan dengan ketentuan:

a) apabila di belakang meja pimpinan dipasang dua bendera

negara pada dua tiang, Bendera Negara ditempatkan di

sebelah kanan dan bendera negara lain ditempatkan di

sebelah kiri;

b) bendera meja dapat diletakkan di atas meja dengan sistem

bersilang atau paralel.

3) Dalam hal Bendera Negara dan bendera negara lain dipasang

pada tiang yang bersilang, Bendera Negara ditempatkan di

sebelah kanan dan tiangnya ditempatkan di depan tiang

bendera negara lain.

4) Dalam hal Bendera Negara yang berbentuk bendera meja

dipasang bersama dengan bendera negara lain pada konferensi

internasional, Bendera Negara ditempatkan di depan tempat

duduk delegasi Republik Indonesia.

5) Dalam hal Bendera Negara dipasang bersama dengan bendera

atau panji organisasi, Bendera Negara dibuat lebih besar dan

Page 16: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 16 -

dipasang lebih tinggi daripada bendera atau panji organisasi

dengan ketentuan penempatan sebagai berikut:

a) apabila ada sebuah bendera atau panji organisasi, Bendera

Negara dipasang di sebelah kanan;

b) apabila ada dua atau lebih bendera atau panji organisasi

dipasang dalam satu baris, Bendera Negara ditempatkan di

depan baris bendera atau panji organisasi di posisi tengah;

c) apabila Bendera Negara dibawa dengan tiang bersama

dengan bendera atau panji organisasi dalam pawai atau

defile, Bendera Negara dibawa di depan rombongan; dan

d) Bendera Negara tidak dipasang bersilang dengan bendera

atau panji organisasi.

6) Lagu Kebangsaan wajib diperdengarkan dan/atau dinyanyikan:

a) untuk menghormati Presiden dan/atau Wakil Presiden;

b) untuk menghormati Bendera Negara pada waktu pengibaran

atau penurunan Bendera Negara yang diadakan dalam

upacara;

c) dalam acara resmi yang diselenggarakan oleh pemerintah;

d) dalam acara pembukaan Sidang Paripurna Majelis

Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat,

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Dewan Perwakilan

Daerah;

e) untuk menghormati Kepala Negara atau Kepala

Pemerintahan negara sahabat dalam kunjungan resmi;

f) dalam acara atau kegiatan olahraga internasional; dan

g) dalam acara ataupun kompetisi ilmu pengetahuan,

teknologi, dan seni internasional yang diselenggarakan di

Indonesia.

c. Penghormatan Jenazah Bila Meninggal Dunia

Penghormatan dalam bentuk pengibaran bendera setengah tiang

diberikan kepada Pejabat Negara, Pejabat Pemerintah, dan tokoh

masyarakat tertentu yang meninggal dunia.

1) Bendera Negara digunakan sebagai tanda berkabung apabila

Presiden atau Wakil Presiden, mantan Presiden atau mantan

Wakil Presiden, pimpinan atau anggota lembaga negara,

Menteri atau Pejabat Setingkat Menteri, Kepala Daerah,

dan/atau pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat daerah

meninggal dunia.

2) Apabila Presiden atau Wakil Presiden meninggal dunia,

pengibaran Bendera Negara setengah tiang dilakukan selama

tiga hari berturut-turut di seluruh wilayah Negara Kesatuan

Republik Indonesia dan semua kantor perwakilan Republik

Indonesia di luar negeri.

3) Apabila pimpinan lembaga negara dan Menteri atau Pejabat

Setingkat Menteri meninggal dunia, pengibaran Bendera

Negara setengah tiang dilakukan selama dua hari berturut-

Page 17: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 17 -

turut terbatas pada gedung atau kantor pejabat negara yang

bersangkutan.

4) Apabila anggota lembaga negara, Kepala Daerah dan/atau

pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah meninggal dunia,

pengibaran Bendera Negara setengah tiang dilakukan selama

satu hari, terbatas pada gedung atau kantor pejabat yang

bersangkutan.

5) Dalam hal pejabat meninggal dunia di luar negeri, pengibaran

Bendera Negara setengah tiang dilakukan sejak tanggal

kedatangan jenazah di Indonesia.

6) Dalam hal Bendera Negara sebagai tanda berkabung

bersamaan dengan pengibaran Bendera Negara dalam rangka

peringatan hari-hari besar nasional, dua Bendera Negara

dikibarkan berdampingan, yang sebelah kiri dipasang setengah

tiang dan yang sebelah kanan dipasang penuh.

C. Pembinaan Keprotokolan

1. Pembinaan keprotokolan di lingkungan Sekretariat Jenderal Komisi

Yudisial meliputi kegiatan sosialisasi, monitoring pelaksanaan dan

evaluasi kegiatan keprotokolan.

2. Mengirimkan pejabat/pegawai yang terkait dengan tugas-tugas di

bidang keprotokolan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan

atau workshop keprotokolan.

3. Pembinaan keprotokolan di lingkungan Sekretariat Jenderal Komisi

Yudisial sebagaimana dimaksud pada butir 1 dan 2 secara umum

dilakukan pada Sekretariat Jenderal oleh Biro Umum melalui Bagian

TU dan Kepegawaian cq. Subbagian Protokol.

Page 18: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 18 -

BAB III

KEGIATAN/ACARA KOMISI YUDISIAL

A. Acara Resmi Komisi Yudisial

1. Penyelenggaran acara resmi

Penyelenggaraan acara resmi meliputi beberapa hal sebagai berikut:

a. dihadiri oleh pejabat negara dan/atau pejabat pemerintah serta

undangan lainnya;

b. diselenggarakan oleh Komisi Yudisial, Penghubung Komisi

Yudisial maupun instansi lain yang mengundang keterlibatan

unsur Komisi Yudisial;

c. dilaksanakan di pusat/daerah; dan

d. dilaksanakan sesuai dengan ketentuan tata tempat, tata upacara,

dan tata penghormatan.

2. Jenis-jenis Acara Resmi

a. Serah terima jabatan dan pisah sambut Anggota Komisi Yudisial;

b. Sidang pleno pemilihan Pimpinan Komisi Yudisial;

c. Sidang pleno penyampaian catatan akhir tahun Komisi Yudisial;

d. Pelantikan pejabat struktural dan PNS Sekretariat Jenderal

Komisi Yudisial;

e. Upacara peringatan HUT Proklamasi RI dan hari besar nasional

lainnya;

f. Pembukaan dan penutupan rapat kerja Komisi Yudisial;

g. Pembukaan dan/ atau penutupan seminar/ workshop/

lokakarya/ sosialisasi/ diskusi;

h. Penandatanganan kerjasama;

i. Penerimaan kunjungan pejabat negara/pemerintah;

j. Rapat konsultasi pimpinan lembaga Negara;

k. Rapat konsultasi dengan Komisi Hukum DPR;

l. Upacara peresmian; dan

m. Buka puasa bersama.

B. Acara Tidak Resmi

a. Menghadiri acara pernikahan;

b. Menghadiri acara sosial kemasyarakatan; dan

c. Upacara pemakaman.

C. Matriks dan Layout Acara/Kegiatan Resmi dan Tidak Resmi

Matriks yang berisi susunan acara, daftar undangan, kelengkapan dan

perlengkapan kegiatan/acara hanya bersifat panduan. Pada saat

penyelenggaraan kegiatan/acara sangat dimungkinkan adanya

perubahan matriks tersebut sesuai dengan dinamika pelaksanaan

kegiatan/acara.

Page 19: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 19 -

Matriks dan layout acara/kegiatan sebagaimana dimaksud di atas

adalah sebagai berikut:

1. Serah terima jabatan dan pisah sambut Pimpinan dan Anggota

Komisi Yudisial

a. Penanggung jawab : Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial

b. Penyelenggara : 1. Biro Umum 2. Pusat Analisis dan Layanan

Informasi

c. Pakaian yang digunakan

: Batik lengan panjang

d. Tempat penyelenggaraan

: Auditorium Komisi Yudisial

e. Susunan Acara

1) Pembukaan oleh MC;

2) Sambutan Pimpinan Komisi Yudisial sebelumnya; 3) Penyerahan memori jabatan;

4) Sambutan perwakilan Anggota/ Pimpinan Komisi Yudisial yang baru;

5) Foto bersama Anggota Komisi Yudisial lama dan baru;

6) Doa; 7) Pemberian ucapan selamat;

8) Ramah tamah.

f. Daftar Undangan : 1) Pimpinan dan Anggota Komisi Yudisial lama dan baru beserta

Istri/Suami; 2) Pimpinan lembaga negara;

3) Pejabat kementerian terkait; 4) Mitra kerja Komisi Yudisial; 5) Pejabat struktural Komisi

Yudisial; 6) Tenaga Ahli Komisi Yudisial; dan

7) Pegawai Komisi Yudisial

g. Kelengkapan Acara 1) Penanggungjawab acara; 2) MC;

3) Petugas pengatur penyerahan memori jabatan;

4) Pembaca doa; 5) Operator teknik; dan 6) Jurufoto dan video.

h. Perlengkapan Acara

: 1) Naskah susunan acara; 2) Naskah sambutan;

3) Meja dan kursi roundtable; 4) Spanduk/Backdrop;

5) Sound system; 6) Kartu tanda penempatan

(Placing Card); 7) Podium; dan 8) Kamera dan video dokumentasi.

Catatan: Proses Pisah Sambut sebaiknya menunggu pimpinan

definitif yang baru

Page 20: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 20 -

L L

MC

VIP 1 VIP 5 VIP 4 VIP 3 VIP 2

U U U U U

i u i U

U U U U

u u

Ket. : VIP 1 : Ketua & Waka Baru + Ketua Lembaga Negara VIP 2 : Ketua & Waka Lama + Pimpinan dan Anggota Lembaga Negara VIP 3 – 5 : Ketua Bidang + Anggota Lembaga Negara I : Istri dan Keluarga Pimpinan & Anggota KY U : Undangan P : Podium L : Layar

Pintu Pintu

Layout Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut Pimpinan dan

Anggota Komisi Yudisial

Page 21: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 21 -

2. Sidang pleno pemilihan Pimpinan Komisi Yudisial

a. Penanggung jawab : Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial

b. Penyelenggara : Anggota Komisi Yudisial yang difasilitasi oleh Sekretariat

Jenderal Komisi Yudisial

c. Pakaian yang

digunakan

: 1) Pakaian sipil lengkap (PSL)

untuk Anggota Komisi Yudisial; 2) Batik lengan panjang bagi

undangan.

d. Tempat penyelenggaraan

: Auditorium Komisi Yudisial

e. Susunan Acara

1) Sekretaris sidang pleno memasuki ruang sidang

mendahului majelis; 2) Majelis sidang memasuki ruang sidang;

3) Ketua majelis membuka sidang; 4) Pembahasan tata tertib pemilihan; 5) Penyampaian visi misi dan kesediaan untuk dicalonkan

sebagai Ketua dan/atau Wakil Ketua; 6) Pemungutan suara pemilihan Ketua; 7) Pemungutan suara pemilihan Wakil Ketua;

8) Penghitungan suara pemilihan Ketua; 9) Penetapan Ketua terpilih berdasarkan suara terbanyak;

10) Penghitungan suara pemilihan Wakil Ketua; 11) Penetapan Wakil Ketua terpilih berdasarkan suara

terbanyak;

12) Penutupan sidang pleno; 13) Pemberian ucapan selamat kepada Ketua dan Wakil

Ketua terpilih diawali peserta sidang diikuti undangan

lainnya; dan 14) Ramah tamah.

f. Daftar Undangan : 1) Anggota Komisi Yudisial; 2) Pejabat Struktural Komisi

Yudisial; 3) Tenaga Ahli; 4) Pegawai Komisi Yudisial; dan

5) Pers.

g. Kelengkapan Acara : 1) Pimpinan sidang;

2) Sekretaris sidang; 3) Saksi penghitungan

pemungutan suara;

4) Pencatat perolehan suara; 5) Notulis Berita Acara Sidang;

dan 6) Petugas dokumentasi.

h. Perlengkapan Acara : 1) Podium;

2) Papan tulis penghitungan suara;

3) Kotak pemungutan suara, 4) Kertas suara; 5) Lembar kesedian pencalonan;

6) Alat tulis dan laptop; dan 7) Alat dokumentasi

Page 22: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 22 -

Catatan: Matriks susunan acara ini merupakan rujukan bila proses

pemilihan Ketua & Wakil Ketua KY dilakukan secara terbuka.

Apabila pemilihan dilakukan secara tertutup maka akan dilakukan

penyesuaian

L L

Pintu Pintu

Layout Pemilihan Pimpinan Komisi Yudisial

P

Ket. :

K : Kotak Suara

PS : Papan Suara

P : Podium

L : Layar

Undangan Staf/Undangan

Pimpinan Sidang

Sidang

Peserta Sidang K

PS

Sekretariat Sidang

Page 23: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 23 -

3. Sidang pleno penyampaian catatan akhir tahun Komisi Yudisial

a. Penanggung jawab : Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial

b. Penyelenggara : 1) Biro Umum; 2) Pusat Analisis dan Layanan

Informasi.

c. Pakaian yang

digunakan

: 1) Pakaian sipil lengkap (PSL) atau

batik lengan panjang untuk Anggota Komisi Yudisial;

2) Batik lengan panjang untuk undangan.

d. Tempat

penyelenggaraan

: Auditorium Komisi Yudisial

e. Susunan Acara

1) Sekretaris Sidang Pleno mendahului Majelis Sidang Pleno memasuki ruang sidang;

2) Majelis Sidang Pleno memasuki ruangan; 3) Ketua majelis membuka sidang; 4) Penyampaian catatan akhir tahun Komisi Yudisial oleh

masing-masing anggota majelis; 5) Ketua majelis menutup persidangan;

6) Majelis sidang pleno meninggalkan ruang sidang; 7) Sekretaris sidang pleno meninggalkan ruang sidang.

f. Daftar Undangan : 1) Pejabat Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial;

2) Pejabat Kementerian/lembaga

terkait; 3) Tenaga Ahli Komisi Yudisial; dan 4) Mitra/jejaring Komisi Yudisial

g. Kelengkapan Acara : 1) MC; 2) Sekretaris sidang pleno; dan

3) Petugas dokumentasi;

h. Perlengkapan Acara : 1) Meja dan kursi panel;

2) Meja dan kursi sekretaris sidang; 3) Kursi undangan; 4) Palu dan tatakannya;

5) Video dan kamera; 6) Taman hias;

7) Sound system; dan 8) LCD proyektor dan layar

Page 24: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 24 -

L L

Pintu Pintu

Undangan Undangan

Ket. : 1 : Ketua 2 : Wakil Ketua 3 - 7 : Ketua Bidang 8 : Sekretaris Jenderal P : Podium L : Layar

1 2 3 4 5 6 7 8

Layout Catatan Akhir Tahun Komisi Yudisial

P

Page 25: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 25 -

4. Pelantikan pejabat struktural dan PNS Sekretariat Jenderal Komisi

Yudisial

a. Penanggung jawab : Sekretaris Jenderal Komisi

Yudisial

b. Penyelenggara : Biro Umum

c. Pakaian yang digunakan

: 1) Untuk pejabat struktural yang dilantik;

Pria: Pakaian sipil lengkap (PSL) + peci Wanita: Pakaian nasional

2) Untuk CPNS yang dilantik : Seragam Komisi Yudisial lengan

panjang; 3) Untuk undangan pejabat

struktural, rekan sejawat dan

keluarga pejabat yang dilantik; Pria: Pakaian sipil lengkap (PSL) Wanita: Pakaian nasional

4) Batik lengan panjang atau pakaian dinas harian untuk

undangan lainnya.

d. Tempat

penyelenggaraan

: Auditorium Komisi Yudisial

e. Susunan Acara

1) Pimpinan/Anggota Komisi Yudisial dan Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial memasuki tempat upacara;

2) Menyanyikan lagu Indonesia Raya;

3) Upacara pelantikan dimulai; 4) Pembacaan Surat Keputusan pengangkatan pejabat atau

PNS; 5) Pengambilan sumpah jabatan oleh Sekretaris Jenderal

KY;

6) Apabila pejabat yang dilantik adalah Sekretaris Jenderal KY, maka pejabat yang melantik adalah Ketua KY;

7) Pengukuhan sumpah jabatan oleh rohaniawan;

8) Penandatanganan Berita Acara Pengambilan Sumpah Jabatan dihadapan pejabat pelantik dan disaksikan

pejabat yang ditunjuk; 9) Sambutan Pimpinan atau Anggota KY; 10) Doa;

11) Pemberian ucapan selamat bagi pejabat atau PNS yang dilantik

f. Daftar Undangan : 1) Pimpinan dan Anggota Komisi Yudisial;

2) Pejabat Kementerian / lembaga

terkait; 3) Mitra/jejaring Komisi Yudisial.

4) Pejabat struktural dan pegawai Sekretariat Jenderal KY;

5) Tenaga ahli Komisi Yudisial;

dan 6) Keluarga dan rekan pejabat

yang dilantik

Page 26: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 26 -

g. Kelengkapan Acara : 1) MC; 2) Pejabat yang

melantik/mengambil sumpah;

3) Pembaca Surat Keputusan; 4) Ajudan pembawa sumpah;

5) Rohaniawan; 6) Pemberi sambutan; dan 7) Saksi;

h. Perlengkapan Acara : 1) Meja tandatangan Berita Acara Pelantikan;

2) Naskah sumpah jabatan; 3) SK pengangkatan; 4) Berita acara pelantikan;

5) Kitab suci atau perlengkapan lainnya yang digunakan

rohaniawan untuk mengambil sumpah;

6) Alat tulis;

7) Materai; 8) Map; 9) Sound system;

10) Alat dokumentasi.

Page 27: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 27 -

IRUP MEJA

PEJABAT YANG DILANTIK

P

ETA

ESELON III

DAN

ESELON IV

1

2

A

B

C

D

PINTU PINTU

E

Ket. : IRUP : Pimpinan KY / A : Pembawa Naskah 1 : Saksi I Sekretaris Jenderal B : Pembaca SK 2 : Saksi II P : Pimpinan & Anggota KY C : Rohaniawan ETA : Eselon II & Tenaga Ahli D : MC

E : Ajudan

Layout Acara Pelantikan Pejabat Struktural/PNS

Page 28: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 28 -

5. Upacara peringatan HUT proklamasi kemerdekaan RI

a. Penanggung jawab : Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial

b. Penyelenggara : Biro Umum

c. Pakaian yang digunakan

: Seragam Komisi Yudisial lengan panjang

d. Tempat penyelenggaraan

: Lapangan tennis Komisi Yudisial

e. Susunan Acara

1) Persiapan upacara; 2) Komandan upacara memasuki tempat upacara;

3) Barisan disiapkan; 4) Inspektur upacara memasuki tempat upacara;

5) Penghormatan kepada inspektur upacara; 6) Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara; 7) Pengibaran bendera negara diiringi lagu kebangsaan;

8) Mengheningkan cipta dipimpin inspektur upacara; 9) Pembacaan naskah Pancasila oleh inspektur upacara; 10) Pembacaan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 11) Pembacaan naskah proklamasi;

12) Pembacaan doa; 13) Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara; 14) Penghormatan kepada inspektur upacara;

15) Inspektur upacara meninggalkan tempat upacara; 16) Komandan upacara membubarkan barisan upacara.

f. Daftar Undangan : 1) Pimpinan dan Anggota Komisi Yudisial;

2) Pejabat struktural dan pegawai Sekretariat Jenderal Komisi

Yudisial; dan 3) Tenaga ahli Komisi Yudisial

g. Kelengkapan Upacara

: 1) MC; 2) Perwira Upacara; 3) Inspektur upacara;

4) Komandan upacara; 5) Pengibar bendera; 6) Pembawa naskah Proklamasi

7) Dirigen 8) Paduan Suara

9) Pembaca naskah doa; 10) Operator teknis; dan 11) Petugas dokumentasi.

h. Perlengkapan Upacara

: 1) Tiang bendera; 2) Bendera merah putih;

3) Naskah proklamasi; 4) Naskah do’a; 5) Sound system;

6) Stage (panggung) dan pembatasnya;

7) Arcrylic tanda penempatan barisan;

8) Standing Mic & peralatan sound system;

9) Seragam petugas upacara (peci,

Page 29: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 29 -

kacu, sarung tangan, pin garuda); dan

10) Peralatan dokumentasi.

6. Upacara peringatan hari besar nasional

a. Penanggung jawab : Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial

b. Penyelenggara : Biro Umum

c. Pakaian yang

digunakan

: Seragam Komisi Yudisial lengan

panjang

d. Tempat

penyelenggaraan

: Lapangan tennis Komisi Yudisial

e. Susunan Acara

1) Persiapan upacara; 2) Komandan upacara memasuki tempat upacara;

3) Barisan disiapkan; 4) Inspektur upacara memasuki tempat upacara; 5) Penghormatan kepada inspektur upacara;

6) Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara; 7) Pengibaran bendera negara diiringi lagu kebangsaan;

8) Mengheningkan cipta; 9) Pembacaan naskah Pancasila oleh inspektur upacara; 10) Pembacaan naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 11) Pembacaan naskah lainnya; 12) Pembacaan naskah doa;

13) Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara; 14) Penghormatan kepada inspektur upacara;

15) Inspektur upacara meninggalkan tempat upacara; dan 16) Komandan upacara membubarkan barisan upacara.

f. Daftar Undangan : 1) Pimpinan dan Anggota Komisi Yudisial;

2) Pejabat struktural dan pegawai Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial; dan

3) Tenaga ahli Komisi Yudisial.

g. Kelengkapan

Upacara

: 1) MC;

2) Perwira Upacara; 3) Inspektur upacara;

4) Komandan upacara; 5) Pengibar bendera; 6) Pembaca naskah pembukaan

UUD 1945; 7) Pembawa naskah Pancasila; 8) Pembawa naskah Pembukaan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945; 9) Pembaca naskah Ikrar (khusus

peringatan kesaktian Pancasila);

10) Pembaca naskah Sumpah Pemuda (khusus peringatan Sumpah Pemuda);

11) Pembaca naskah pesan-pesan pahlawan nasional (khusus

Page 30: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 30 -

peringatan hari pahlawan); 12) Dirigen; 13) Paduan Suara;

14) Pembaca naskah doa; dan 15) Operator teknis.

h. Perlengkapan Upacara

: 1) Tiang bendera; 2) Bendera merah putih;

3) Stage (panggung) dan pembatasnya;

4) Naskah Pancasila;

5) Naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945; 6) Naskah Proklamasi; 7) Naskah do’a;

8) Naskah Ikrar (khusus peringatan Hari Kesaktian Pancasila);

9) Naskah Sumpah Pemuda (khusus peringatan Sumpah

Pemuda); 10) Naskah pesan-pesan pahlawan

nasional (khusus peringatan

hari pahlawan); 11) Arcrylic tanda penempatan

barisan; 12) Standing Mic& peralatan sound

system;

13) Seragam petugas upacara (peci, kacu, sarung tangan, pin

garuda; dan 14) Peralatan dokumentasi.

Page 31: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 31 -

Es III

MC

A

B

Es IV Staf dan Pegawai

P

U

D

Es II

PTA

Ket. : A : IRUP B : Komandan Upacara D : Dirigen& Paduan Suara PU : Petugas Upacara PTA : Pimpinan &Tenaga Ahli Es : Eselon

Layout Upacara Peringatan HUT Proklamasi RI / Hari Besar Nasional

Page 32: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 32 -

7. Pembukaan dan penutupan rapat kerja Komisi Yudisial

a. Penanggung jawab : Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial

b. Penyelenggara : Biro Perencanaan dan Kepatuhan Internal

c. Pakaian yang digunakan

: Pembukaan: Batik lengan panjang Penutupan : Batik lengan panjang

d. Tempat penyelenggaraan

: Situasional

e. Susunan Acara

a. Pembukaan Rapat Kerja:

1) Pembukaan; 2) Menyanyikan lagu Indonesia Raya;

3) Laporan Ketua Panitia Rapat Kerja; 4) Sambutan Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial; 5) Sambutan Pimpinan Komisi Yudisial sekaligus

membuka Rapat Kerja; 6) Pengarahan pimpinan dan anggota Komisi Yudisial; 7) Doa.

b. Penutupan Rapat Kerja: 1) Pengantar MC;

2) Penyampaian hasil rapat kerja oleh Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial ;

3) Penutupan rapat kerja oleh Pimpinan Komisi Yudisial;

4) Doa.

f. Daftar Undangan : 1) Pimpinan dan Anggota Komisi

Yudisial; 2) Pejabat struktural dan pegawai

Sekretariat Jenderal Komisi

Yudisial; 3) Tenaga ahli Komisi Yudisial; dan

4) Stakeholder/mitra/narasumber jika diperlukan.

g. Kelengkapan Acara : 1) MC; 2) Pimpinan Komisi Yudisial; 3) Anggota Komisi Yudisial;

4) Pejabat struktural Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial;

5) Pegawai dan kepanitiaan rapat kerja; dan

6) Notulis rapat kerja.

h. Perlengkapan Acara : 1) Meja dan kursi untuk panel; 2) Podium;

3) Backdrop; 4) Sound system;

5) Palu & tatakannya; 6) Panggung; 7) Hiasan/taman;

8) Ruang transit/holding; 9) Screen dan proyektor;

10) Spanduk diluar tempat acara; 11) Placing card (Arcrylic);dan

12) Alat tulis dan laptop.

Page 33: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 33 -

1 2 3 4 5 6 7 8

Pintu Pintu

Peserta Rapat Kerja

L L

OP

Ket. : 1 : Ketua 2 : Wakil Ketua 3 - 7 : Ketua Bidang 8 : Sekretaris Jenderal P : Podium OP : Operator L : Layar

Layout Acara Rapat Kerja Komisi Yudisial

P

Peserta

Rapat

Kerja

Peserta

Rapat

Kerja

Page 34: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 34 -

8. Pembukaan dan/atau penutupan seminar/workshop/lokakarya

/sosialisasi/diskusi

a. Penanggung jawab : Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial

b. Penyelenggara : Biro/Pusat Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial

c. Pakaian yang digunakan

: 1) Pakaian Sipil Lengkap (PSL); 2) Batik lengan panjang; atau

3) Pakaian dinas harian

d. Tempat

penyelenggaraan

: Situasional

e. Susunan Acara

1) Pembukaan; 2) Menyanyikan Lagu Indonesia Raya; 3) Laporan penyelenggaraan;

4) Sambutan pihak mitra (apabila acara merupakan kerjasama dengan lembaga/instansi lain);

5) Sambutan Pimpinan atau Anggota Komisi Yudisial sekaligus membuka atau menutup acara secara resmi;

6) Tukar menukar cinderamata (Bila acara merupakan bentuk

kerjasama); 7) Do’a; 8) Penutup oleh Anggota/Pejabat KY/Panitia.

f. Daftar Undangan : 1) Pimpinan dan Anggota Komisi Yudisial;

2) Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Propinsi /Kabupaten/ Kota;

3) Pimpinan tempat penyelenggara acara;

4) Narasumber / pemateri seminar;

5) Kementerian / lembaga terkait; 6) Mitra Komisi Yudisial; 7) Pejabat struktural dan staf

Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial; 8) Undangan seminar yang disesuaikan

dengan tema seminar; dan 9) Pers.

g. Kelengkapan Acara : 1) Penanggung jawab acara; 2) Pemberi sambutan dari pihak mitra; 3) Pemateri;

4) Moderator; 5) MC; 6) Peserta;

7) Notulen; 8) Petugas penerima tamu;

9) Operator Teknik; 10) Operator Layar; 11) Juru foto dan kamera;

12) Pemandu do’a; dan 13) Pembawa cinderamata.

h. Perlengkapan Acara : 1) Spanduk; 2) Sound system;

3) Standing mic; 4) Peralatan teknik; 5) Palu & tatakannya;

Page 35: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 35 -

6) Makalah pemateri & seminar kit; 7) Podium; 8) Placing card;

9) Backdrop; 10) Arcrylic meja dan kursi untuk panel;

dan 11) Screen dan LCD proyektor.

N N N N N

P

M

Pintu Pintu

O

Ket. : N : Narasumber & Moderator PA : Pimpinan & Anggota KY beserta Pimpinan & Anggota lembaga/instansi lain P : Podium M : Pembawa Acara/MC O : Operator L : Layar

Layout Seminar/Lokakarya/Sosialisasi/Diskusi

PA

Undangan

PA Utama

Undangan

PA

Undangan

L L

Page 36: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 36 -

9. Penandatanganan kerjasama

a. Penanggung jawab : Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial

b. Penyelenggara : Biro Umum

c. Pakaian yang digunakan

: 1. Pakaian Sipil Lengkap; 2. Batik lengan panjang; atau 3. Pakaian dinas harian

d. Tempat penyelenggaraan

: Auditorium Komisi Yudisial atau Instansi mitra Komisi Yudisial yang

bersangkutan

e. Susunan Acara

1) Pembukaan; 2) Pembacaan poin-poin penting kerjasama;

3) Penandatanganan naskah kerjasama; 4) Penyerahan naskah kerjasama; 5) Tukar menukar cinderamata;

6) Foto; 7) Sambutan pihak mitra Komisi Yudisial; 8) Sambutan pihak Komisi Yudisial;

9) Penutup; 10) Ramah tamah.

f. Daftar Undangan : 1) Pimpinan dan Anggota Komisi Yudisial;

2) Pimpinan / pejabat mitra Komisi Yudisial yang menandatangani kerjasama;

3) Pejabat struktural dan pegawai Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial;

4) Undangan lainnya yang terkait dengan substansi kerjasama; dan

5) Pers.

g. Kelengkapan Acara : 1) Penanggung jawab acara;

2) MC; 3) Petugas pengatur

penandatanganan kerjasama;

4) Penerima tamu; 5) Operator Teknik; 6) Asrot (asisten sorot);

7) Petugas pembawa cinderamata; 8) Penerjemah (apabila kerjasama

dengan luar negeri); 9) Juru foto; dan 10) Juru Kamera.

h. Perlengkapan Acara : 1) Naskah Kerjasama; 2) Map;

3) Backdrop; 4) Meja penandatanganan;

5) Ballpoint; 6) Materai; 7) Placing Card;

8) Sound system; 9) Standing Mic;

10) Podium; 11) Kursi dan meja untuk

Page 37: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 37 -

undangan; 12) Cinderamata; dan 13) Bendera kedua belah pihak

(apabila kerjasama dengan pihak luar negeri).

Catatan: Apabila kerjasama dilakukan dengan non lembaga

negara/pemerintahan dari luar negeri maka tidak diperlukan

bendera dari kedua negara

Pintu Pintu

M

MC

Meja Penandatanganan

MoU

U U U U U

VIP VIP VIP VIP

U U U U

VIP VIP

L L

Ket. : VIP : Pimpinan & Anggota KY bersama Pimpinan & Anggota Mitra KY L : Layar U : Undangan P : Podium M : Meja

Layout Penandatanganan Kerjasama

P

Page 38: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 38 -

10. Penerimaan kunjungan pejabat negara/pemerintah

a. Penanggung jawab : Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial

b. Penyelenggara : Biro/Pusat Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial

c. Pakaian yang digunakan

: 1. Pakaian Sipil Lengkap; atau 2. Batik lengan panjang

d. Tempat penyelenggaraan

: 1. Press room lantai I Komisi Yudisial;

2. Ruang rapat pimpinan lantai V kantor Komisi Yudisial; atau

3. Ruang transit pimpinan lantai V

kantor Komisi Yudisial.

e. Susunan Acara

1) Pembukaan; 2) Sambutan penerimaan/ pengenalan tuan rumah;

3) Sambutan wakil delegasi; 4) Penyampaian materi sesuai topik; 5) Tanya jawab;

6) Penyerahan / Penukaran cinderamata; 7) Penutup;

8) Foto bersama; 9) Ramah tamah.

f. Daftar Undangan : 1) Pimpinan dan Anggota Komisi Yudisial;

2) Pejabat Struktural dan pegawai

Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial terkait (disesuaikan dengan tamu yang berkunjung);

dan 3) Penerjemah atau pihak

kedutaan negara terkait (apabila tamu berasal dari luar negeri).

g. Kelengkapan Acara : 1) Penanggung jawab acara; 2) MC; 3) Petugas penerima tamu;

4) Operator Teknik; 5) Juru foto dan Kameramen; 6) Notulen;

7) Penerjemah bahasa (apabila tamu berasal dari luar negeri);

dan 8) Operator Layar.

h. Perlengkapan Acara : 1) Buku Tamu/daftar hadir; 2) Ruang transit; 3) Arcrylic pencantum nama

delegasi dan tuan rumah; 4) Sound system;

5) LCD proyektor; 6) Layar; 7) Peralatan teknik lainnya;

8) Cinderamata; 9) Bendera RI dan bendera negara

tamu yang datang (apabila kunjungan dari luar negeri);

Page 39: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 39 -

10) Kamera dan video

T

T

T

T

P P P P

T

T

T

T

T

T

T

T

T T T T

O

Pi

nt

u

Layar

Tamu/ Audiensi

Ket. :

P : Pimpinan/Anggota/Kabiro/Kapus KY

T : Tamu/Audiensi

O : Operator

Layout Penerimaan Kunjungan Tamu/Audiensi

Press Room

Page 40: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 40 -

P

WP

U

U

W

U

K PT

A

A

A

A

A T

T

T

T

T

T

Ket. :

P : Ketua KY

PT : Pimpinan Tamu

WP : Waka KY

A : Anggota/Kabiro/Kapus KY

T : Tamu/Audiensi

U : Pintu Utama

UK : Pintu Ruang Ketua

UW : Pintu Ruang Wakli Ketua

Layout Penerimaan Kunjungan Tamu/Audiensi

Ruang Rapat Pimpinan

Page 41: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 41 -

P

i

n

t

u

P

A

PT

A

A

A

A

A

T

T

T

T

T

T

Ket. :

P : Pimpinan KY

A : Anggota/Kabiro/Kapus KY

PT : Pimpinan Tamu

T : Tamu/Audiensi

Layout Penerimaan Kunjungan Tamu/Audiensi

Ruang VIP

Page 42: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 42 -

11. Rapat konsultasi pimpinan lembaga negara

a. Penanggung jawab : Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial

b. Penyelenggara : 1. Biro Umum

2. Pusat Analisis dan Layanan Informasi

c. Pakaian yang digunakan

: Batik lengan panjang

d. Tempat penyelenggaraan

: Ruang Auditorium Komisi Yudisial

e. Susunan Acara

1) Penyambutan kedatangan Wakil Presiden oleh Wakil Ketua

Komisi Yudisial; 2) Penyambutan kedatangan Presiden oleh Ketua Komisi

Yudisial;

3) Presiden dan Wakil Presiden serta para Ketua Lembaga Negara memasuki tempat acara;

4) Pengantar oleh Ketua Komisi Yudisial; 5) Penyampaian gagasan/pokok pikiran oleh masing-masing

Ketua Lembaga Negara;

6) Tanggapan Presiden RI; 7) Diskusi; 8) Jamuan;

9) Pernyataan pers bersama.

f. Daftar Undangan : 1) Presiden dan Wakil Presiden RI;

2) Ketua dan Wakil Ketua Komisi Yudisial;

3) Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat;

4) Ketua Dewan Perwakilan Rakyat;

5) Ketua Dewan Perwakilan Daerah; 6) Ketua Badan Pemeriksa

Keuangan;

7) Ketua Mahkamah Agung; 8) Ketua Mahkamah Konstitusi; dan

9) Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial.

g. Kelengkapan Acara : 1) Penanggung jawab acara;

2) Protokol Kepresidenan; 3) Pasukan Pengamanan Presiden;

4) Petugas penyambut dan pendamping tamu VIP;

5) Petugas pengatur pernyataan

pers; 6) Sekretariat;

7) Notulensi; 8) Keamanan; 9) Operator teknik;

10) Juru foto dan video; 11) Petugas catering dan pelayan

jamuan.

Page 43: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 43 -

h. Perlengkapan Acara : 1) Alat pengamanan kepresidenan; 2) Ruang transit VIP dan VVIP; 3) Kursi dan meja untuk peserta

rapat; 4) Kursi dan meja untuk sekretariat

dan notulensi; 5) Layar, LCD proyektor, dan

laptop/personal computer; 6) Kursi dan meja roundtable untuk

jamuan;

7) Sound system; 8) Kartu tanda penempatan (placing

card)/Arcrylic; 9) Kamera dan video dokumentasi;

10) Podium untuk pernyataan pers.

Page 44: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 44 -

P i n t u

i

n

t

u

Ket. :

1 : Presiden RI A : Ketua KY

2 : Wakil Presiden RI B : Ketua MPR

3 : Menteri Terkait C : Ketua DPR

4 : Menko D : Ketua DPD

5 : Menseskab E : Ketua BPK

6 : Mensesneg F : Ketua MA

7 : Menko G : Ketua MK

8 : Menko H : Wakil Ketua KY

9 : Menko

Layout Konsultasi Pimpinan Lembaga Negara

Ruang Auditorium

P i n t u

i

n

t

u

1

3

2

4 5 6 7 9 8

Perangkat Kepresidenan

S

E

K

R

E

T

A

R

I

A

T

A

C

B

E

D

F

G

H

Page 45: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 45 -

12. Rapat konsultasi Komisi Yudisial dengan Komisi Hukum DPR

a. Penanggung jawab : Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial

b. Penyelenggara : 1. Biro Perencanaan dan Kepatuhan Internal

2. Biro Umum

c. Pakaian yang

digunakan

: Batik lengan panjang

d. Tempat

penyelenggaraan

: Ruang Auditorium Komisi Yudisial

e. Susunan Acara

1) Pembukaan oleh Komisi Hukum DPR; 2) Pemaparan materi oleh Pimpinan atau Anggota Komisi

Yudisial; 3) Diskusi antara pihak Komisi Yudisial dengan Komisi

Hukum DPR;

4) Penutupan.

f. Daftar Undangan : 1) Pimpinan dan Anggota Komisi

Yudisial; 2) Pimpinan dan Anggota Komisi

Hukum DPR;

3) Pejabat struktural Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial;

4) Sekretariat Komisi Hukum DPR; dan

5) Undangan lainnya yang terkait.

g. Kelengkapan Acara : 1) Penanggung jawab acara; 2) Sekretariat;

3) Notulensi; 4) Operator teknik; 5) Juru foto dan video; dan

6) Petugas catering dan pelayan jamuan.

h. Perlengkapan Acara : 1) Kursi dan meja untuk peserta rapat;

2) Kursi dan meja untuk sekretariat dan notulensi;

3) Palu dan tatakannya untuk

pembukaan rapat; 4) Layar, LCD proyektor,dan laptop;

5) Sound system; 6) Kartu tanda penempatan (placing

card)/Arcrylic;

7) Kamera dan video dokumentasi.

Page 46: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 46 -

P i n t u

i

n

t

u

Ket. :

A : Sekjen KY 1 : Waka Komisi Hukum DPR

B : Anggota KY 2 : Ketua Komisi Hukum DPR

C : Anggota KY 3 : Waka Komisi Hukum DPR

D : Ketua KY 4 : Waka Komisi Hukum DPR

E : Waka KY

F : Anggota KY

G : Anggota KY

H : Anggota KY

Layout Rapat Konsultasi Komisi Yudisial – Komisi Hukum DPR

Ruang Auditorium

P i n t u

i

n

t

u

A

C

B

E

D

F

G

H

4

1

2

3

Pejabat

Struktural

dan

Pegawai

Sekretariat

Jenderal

KY

Anggota

Komisi

Hukum

DPR

dan

Sekretariat

Komisi

Hukum

DPR

Page 47: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 47 -

13. Upacara Peresmian

a. Penanggung jawab : Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial.

b. Penyelenggara : Biro / Pusat di Sekretariat

Jenderal Komisi Yudisial

c. Pakaian yang

digunakan

: Batik Lengan Panjang atau

pakaian lain yang ditentukan pejabat berwenang sesuai dengan

lokasi dan kondisi tempat peresmian.

d. Tempat

penyelenggaraan

: Auditorium / Ruangan yang

diresmikan.

e. Susunan Acara

1) Lagu Kebangsaan Indonesia Raya; 2) Laporan Pejabat Penyelenggara; 3) Sambutan Pejabat terkait;

4) Sambutan Ketua Komisi Yudisial yang dilanjutkan dengan pernyataan peresmian;

5) Penandatanganan Prasasti / Pengguntingan Pita / Pemukulan Gong / Pembunyian sirene oleh Pimpinan atau Anggota Komisi Yudisial;

6) Penyerahan Cinderamata; 7) Pembacaan doa; 8) Peninjauan;

9) Ramah tamah.

f. Daftar Undangan : 1) Pimpinan dan Anggota Komisi

Yudisial; 2) Pejabat Kementerian / lembaga

terkait; 3) Mitra/jejaring Komisi Yudisial; 4) Pejabat struktural dan pegawai

Sekretariat Jenderal KY; dan 5) Tenaga ahli Komisi Yudisial.

g. Kelengkapan Upacara

: 1) MC; 2) Pejabat yang meresmikan; 3) Pejabat Penyelenggara;

4) Pejabat dan tamu undangan; 5) Petugas acara; dan

6) Operator teknis.

h. Perlengkapan Upacara

: 1) Undangan; 2) Teks Sambutan Pimpinan atau

Anggota KY; 3) Teks Laporan Pejabat

Penyelenggara;

4) Teks doa; 5) Tempat Upacara peresmian; 6) Cinderamata jika diperlukan;

7) Maket, miniatur, dan atau gambar kegiatan pembangunan;

8) Prasasti, Pita, Gong, Gunting, Spidol, Sirene; dan

9) Perlengkapan lain yang

diperlukan.

Page 48: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 48 -

G

G

G

L L

Pintu Pintu

Layout Upacara Peresmian

P

Ket. : P : Podium L : Layar G : Gong/Sirene/Prasasti

Undangan Undangan Undangan

MC

Panggung Peresmian

Page 49: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 49 -

14. Buka puasa bersama

a. Penanggung jawab : Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial

b. Penyelenggara : Biro/Pusat Sekretariat Jenderal

Komisi Yudisial

c. Pakaian yang

digunakan

: Baju Muslim / Batik Lengan

panjang

d. Tempat

penyelenggaraan

: Ruang Auditorium Komisi Yudisial

e. Susunan Acara

1) Pembukaan; 2) Pembacaan ayat suci Al -Quran dan terjemahannya;

3) Sambutan Pimpinan atau Anggota Komisi Yudisial atau pejabat Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial;

4) Ceramah keagamaan dilanjutkan Doa;

5) Berbuka dengan ta’jil; 6) Shalat Maghrib berjamaah; dan 7) Ramah tamah.

f. Daftar Undangan : 1) Pimpinan dan Anggota Komisi Yudisial;

2) Pimpinan lembaga negara/kementerian;

3) Mitra Komisi Yudisial; 4) Pejabat struktural dan pegawai

Sekretariat Jenderal Komisi

Yudisial; 5) Undangan lainnya yang terkait; 6) Penceramah;

7) Qori / Qori’ah; dan 8) Saritilawah.

g. Kelengkapan Acara : 1) Penanggung jawab acara; 2) MC;

3) Pembaca Al Quran dan terjemahannya;

4) Pemberi ceramah dan pemimpin

doa; 5) Imam shalat jamaah; 6) Mu’adzin; dan

7) Petugas catering dan pelayan jamuan.

h. Perlengkapan Acara : 1) Kursi dan meja untuk undangan;

2) Al-qur’an dan terjemahannya; 3) Podium; 4) Sound system;

5) Katering; 6) Tempat shalat berjamaah;

7) Sandal untuk berwudhu; 8) Dekorasi taman; 9) Backdrop; dan

10) Ruang transit VIP.

Page 50: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 50 -

15. Upacara pemakaman

a. Penanggung jawab : Sekretaris Jenderal Komisi Yudisial

b. Penyelenggara : Biro Umum

c. Pakaian yang digunakan

: 1. Pakaian sipil lengkap; atau 2. Batik lengan panjang;

d. Tempat penyelenggaraan

: Situasional

e. Susunan Acara

1) Penyerahan jenazah dari pihak keluarga kepada Komisi Yudisial;

2) Sambutan dari pihak keluarga; 3) Pembacaan riwayat hidup & sambutan tentang sosok

almarhum oleh pihak Komisi Yudisial; 4) Sholat / Ibadah untuk Jenazah; 5) Perjalanan jenazah menuju pemakaman;

6) Penurunan jenazah ke liang lahat; 7) Pembacaan doa; 8) Tabur bunga oleh pihak Komisi Yudisial diikuti pejabat lainnya

dan pihak keluarga.

f. Daftar Pelayat : 1) Presiden dan Wakil Presiden RI;

2) Pimpinan Lembaga Negara RI; 3) Pimpinan dan Anggota Komisi

Yudisial; 4) Kementerian / Lembaga lainnya; 5) Mitra Komisi Yudisial;

6) Pejabat struktural dan pegawai Sekretariat Jenderal K omisi Yudisial;

7) Kolega / kerabat almarhum /

almarhumah; 8) Keluarga almarhum / almarhumah;

dan 9) Pers.

g. Kelengkapan Acara : 1) MC; 2) Pemberi sambutan dari Komisi

Yudisial;

3) Pemberi sambutan dari keluarga; 4) Pembaca riwayat hidup; 5) Pembaca doa;

6) Imam Sholat/ Rohaniawan; 7) Petugas pengangkat peti jenazah;

8) Petugas pembawa bunga dan foto; 9) Petugas penurunan jenazah ke liang

lahat;

10) Supir ambulance; 11) Patwal; dan

12) Petugas keamanan.

h. Perlengkapan Acara : 1) Peti jenazah / keranda; 2) Meja dan kursi;

3) Standing pigura; 4) Foto Jenazah;

5) Bendera negara; 6) Ambulance; 7) Mobil operasional;

8) Tenda;

Page 51: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 51 -

9) Karangan bunga; 10) Taburan bunga dan air mawar serta

keranjangnya;

11) Sound system; 12) Payung; dan

13) Papan nisan.

Catatan: 1. Apabila sebelum diserahkan oleh keluarga kepada Komisi

Yudisial jenazah sudah dishalatkan atau dilakukan prosesi

ibadah lainnya, maka tidak perlu dilakukan lagi proses shalat jenazah atau ibadah lainnya oleh Komisi Yudisial.

2. Matriks susunan acara ini diperuntukkan bagi Pimpinan dan Anggota Komisi Yudisial aktif

Page 52: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 52 -

BAB IV

FUNGSI TEMPAT DAN RUANG DI KOMISI YUDISIAL

Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan/acara Komisi Yudisial agar dapat

berjalan dengan aman, tertib, lancar dan khidmat sesuai dengan susunan

acara, diperlukan penjelasan fungsi tempat dan ruang yang ada di kantor

Komisi Yudisial RI.

1. Ruang pers/lobby di lantai 1 kantor Komisi Yudisial RI, dapat

dipergunakan untuk:

a. Konferensi pers;

b. Penerimaan kunjungan/tamu.

2. Masjid di lantai 1 kantor Komisi Yudisial, dapat dipergunakan untuk:

a. Shalat berjamaah atau shalat jenazah;

b. Pengajian atau ceramah keagamaan Islam;

c. Kegiatan keagamaan umat Islam lainnya.

3. Lapangan tenis di lantai 1 kantor Komisi Yudisial, dapat dipergunakan

untuk:

a. Upacara HUT RI dan hari besar nasional lainnya;

b. Olahraga.

4. Ruang audio visual perpustakaan di lantai 2 kantor Komisi Yudisial,

dapat dipergunakan untuk:

a. Rapat;

b. Menonton dan diskusi film/diskusi lainnya.

5. Ruang baca outdoor perpustakaan di lantai 2 kantor Komisi Yudisial,

dapat dipergunakan untuk:

a. Konferensi pers;

b. Bedah buku atau diskusi lainnya.

6. Ruang rapat Sekretariat Jenderal di lantai 3 kantor Komisi Yudisial, dapat

dipergunakan untuk:

a. Rapat pejabat struktural Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial;

b. Penerimaan kunjungan tamu/audiensi terbatas;

7. Auditorium di lantai 4 kantor Komisi Yudisial, dapat dipergunakan untuk:

a. Pisah sambut Anggota Komisi Yudisial;

b. Sidang pleno terbuka pemilihan pimpinan Komisi Yudisial;

c. Sidang pleno penyampaian catatan akhir tahun Komisi Yudisial;

d. Wawancara terbuka seleksi calon hakim agung;

e. Pelantikan pejabat struktural dan CPNS Sekretariat Jenderal Komisi

Yudisial serta Penghubung Komisi Yudisial;

f. Seminar/workshop/sosialisasi/lokakarya/diskusi;

g. Penandatanganan kerjasama;

h. Penerimaan kunjungan tamu/audiensi;

i. Kegiatan keagamaan.

Page 53: KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA · 2018. 3. 3. · Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan ... Komisi Yudisial serta fungsi tempat dan ruangan di lingkungan kantor

- 53 -

8. Ruang tamu pimpinan di lantai 5 kantor Komisi Yudisial, dapat

dipergunakan untuk:

a. Ruang transit tamu VIP sebelum bertamu/beraudiensi dengan

pimpinan Komisi Yudisial;

b. Penerimaan kunjungan tamu/audiensi.

9. Ruang rapat pimpinan di lantai 5 kantor Komisi Yudisial, dapat

dipergunakan untuk:

a. Penerimaan kunjungan tamu/audiensi;

b. Rapat panel dan pleno Anggota Komisi Yudisial;

c. Ruang pemeriksaan hakim;

d. Ruang pertemuan pimpinan lembaga negara.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Maret 2015

SEKRETARIS JENDERAL KOMISI YUDISIAL, ttd

DANANG WIJAYANTO

a