Upload
dangdang
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
membangun dengan Komunikasi berbasis bukti menuju bangsa indonesia
yang mElek kesehatan
YAYASAN CIPTA CARA PADU
YAYASAN CIPTA CARA PADU merupakan organisasi non-profit yang didirikan pada 2008 dengan pengalaman luas di bidang kesehatan dan lingkungan seperti air, sanitasi, kesehatan reproduksi, kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, dan lainnya.
KEAHLIANYCCP terbukti mempunyai keahlian mendalam pada beberapa bidang berikut :
2
Komunikasi untuk pengubahan perilaku
Kampanye peningkatan kesadaran untuk mengubah perilaku ke arah lebih baik.
Advokasi
Memotivasi pengambil kebijakan untuk mendukung peningkatan program.
Marketing dan Riset Sosial
Menerapkan teknik pemasaran untuk kesuksesan program.
Memobilisasi Masyarakat
Memberdayakan masyarakat, mengidentifikasi masalah, dan mencari solusinya.
Branding
Meningkatkan brand dan kualitas program
Training
Meningkatkan kualitas petugas lapangan dan para champions.
Diplomasi Publik
Menjalin hubungan dengan cara memahami kebutuhan masyarakat.
YCCP memiliki visi untuk bekerja dengan masyarakat dan pemangku kepentingan untuk menjadikan masyarakat yang lebih melek kesehatan.
“Benang merah dari semua program YCCP adalah advokasi dan komunikasi. Semua program yang membutuhkan advokasi bisa ditangani YCCP.
Model advokasi YCCP diakui banyak pihak dan telah diadopsi berbagai proyek.”
- Sugiri Syarief, Ketua YCCP -
3
AFP 2009 - 2016 Tujuh kabupaten/kota (Kota Pontianak, Bandung, Karanganyar,
Karawang, Bogor, Bengkayang, dan Kuningan) Bill&MelindaGatesFoundation
PROGRAMSejumlah program sukses telah dilakukan YCCP. Berikut program yang sudah dan sedang dilakukan :
Keterangan : Periode Lokasi Funding
ICMM 2010 - 2015 Enam kabupaten/kota (Tuban, Lumajang, Kediri, Lombok Timur,
Lombok Barat, dan Sumbawa) USAID, DFAT
DFAT
HIGH FIVE 2011 - 2014 Enam kelurahan fokus dan 19 kelurahan di tiga kota
(Medan, Surabaya, Makasar) USAID
HIBAH PENINGKATAN SANITASI 2010 - 2015 Sembilan kabupaten/kota (Kota Banjarmasin, Kota Tebing Tinggi,
Kota Cimahi, Gresik, Kota Yogyakarta, Kota Makassar, Kota Surakarta, Kota Palembang, Kota Balikpapan)
PROGRAM REVITALISASI KB DI INDONESIA 2015 (Juli - November) Delapan kabupaten/kota (Madiun, Nganjuk, Kota Tual,
Kota Ambon, Kota Jayapura, Merauke)UNFoundation/FP2020-RRM
4
AFP merupakan inisiatif advokasi global yang dilaksanakan di 9 negara dengan pendekatan berbasis bukti. Program ini merupakan suatu bentuk dukungan kepada pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk merevitalisasi program Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi (MDGs 5b). AFP sukses di periode pertama (2009-2012), dan dilanjutkan pada periode berikutnya (2012-2016) dengan dikembangkan di beberapa kabupaten/kota lainnya. Dalam memprioritaskan program KB, bentuk keberhasilan advokasi AFP ditandai dengan adanya peningkatan anggaran dan diterbitkannya peraturan yang mendukung program KB.
5
AFP bekerja dengan melibatkan para pemangku kepentingan dan champions KB. Dengan melibatkan semua pihak untuk berkolaborasi, maka hasil yang didapat akan lebih maksimal.
6
Keberhasilan advokasi AFP di daerah diantaranya ditunjukkan dengan peningkatan investasi program KB. Advokasi juga berhasil meningkatkan kapasitas pemberi layanan, termasuk para champions (pihak-pihak yang peduli dan telah berkontribusi pada kegiatan KB) yang berdampak pada peningkatan akses layanan KB untuk masyarakat.
8
3 AFP Tools
AFP Tools mampu membuat
strategi advokasi menjadi lebih
sistematis, terfokus, dan sesuai
kebutuhan daerah. Kini AFP Tools
banyak diadopsi oleh sejumlah
program.
AFP Smart
Net Map
FPCosting
9
Advokasi AFP tidak hanya berdampak pada peningkatan kesehatan reproduksi, namun juga mampu meningkatkan taraf kehidupan ekonomi keluarga, karena mereka mampu membuat perencanaan keluarga yang lebih baik. Banyak keluarga bisa lebih mandiri. Kaum perempuan bisa lebih berkontribusi pada peningkatan ekonomi keluarga dengan bekerja tanpa meninggalkan perannya sebagai ibu rumah tangga.
10
ICMM adalah program riset operasional untuk meningkatkan progam kontrasepsi sehingga masyarakat dapat memilih jenis kontrasepsi sesuai kebutuhan mereka. Program ini terdiri dari dua komponen yaitu komponen riset yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia (PPK UI) dan komponen advokasi berbasis data dengan AFP Tools yang dilaksanakan oleh Yayasan Cipta Cara Padu (YCCP). Kedua komponen ini dikoordinasikan oleh Johns Hopkins University Center for Communication Program (JHU CCP).
11
Program ICMM dimulai tahun
2013 dan akan berakhir pada
tahun 2016. Program ICMM
dilakukan pada 6 kabupaten/
kota di dua provinsi Jawa Timur
dan Nusa Tenggara Barat.
12
Di Jawa Timur, area intervensi program berada di kabupaten Kediri, Tuban dan Lumajang, dengan area kontrol di Kabupaten Blitar, Bojonegoro dan Jombang. Sedangkan area intervensi di Nusa Tenggara Barat yaitu Kabupaten Lombok Barat, Lombok Timur, dan Sumbawa dengan area kontrol di Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Utara dan Bima. Advokasi yang ada dilengkapi dengan operation research ini mampu merekam perbedaan antara daerah yang diintervensi dengan daerah terdekat yang tidak diintervensi.
13
Sejak dilaksanakan pertama kali pada 2012 lalu, Program
ICMM menuai keberhasilan. Pemerintah daerah memberikan
dukungan besar. Diantaranya dengan menerbitkan SK Bupati/walikota
untuk memastikan program ini bisa berjalan dengan baik.
14
Sebagai dukungan terhadap pemerintah Indonesia, YCCP
memberikan bimbingan teknis advokasi untuk delapan
kabupaten/kota yang menjalankan Program Revitalisasi KB di
Indonesia. Dalam implementasinya, proyek ini didanai oleh
UN Foundation melalui Program FP2020 Rapid Response
Mechanism. Kegiatan pendampingan ini merupakan tindak lanjut dari
pelatihan rencana strategis daerah dan advokasi yang
diselenggarakan oleh BKKBN melalui program nasional,
KB Kencana.
15
Program Hibah Peningkatan Sanitasi bertujuan untuk meningkatkan kebijakan, perencanaan, dan investasi infrastruktur yang fokus pada isu lingkungan seperti sanitasi dan air minum. YCCP memfasilitasi proses advokasi antara pemerintah daerah, pelaku, dan penerima manfaat, sehingga semua pihak bisa bekerja sama dengan erat untuk mencapai hasil maksimal. Program Hibah Peningkatan Sanitasi ini tidak hanya memberikan perhatian pada pembangunan fisik, namun juga upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat agar peka pada isu-isu lingkungan, termasuk sanitasi dan air minum.
16
Advokasi YCCP pada Program Hibah Peningkatan Sanitasi mampu merangsang semua elemen masyarakat untuk menyadari bahwa masalah lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Untuk itu, program ini melibatkan semua pihak mulai dari pelajar, guru, pemerintah daerah, dan masyarakat penerima manfaat.
Untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat,
YCCP mengadakan berbagai kegiatan seperti Hari
Kesadaran Sanitasi Sekolah (School Sanitation
Awareness Day), lomba esai sanitasi tingkat SMP,
dan lomba penulisan jurnalistik untuk wartawan.
Kesadaran semua pihak akan memberikan
dampak yang signifikan pada pembangunan
lingkungan, air minum, dan sanitasi.
17
KONDISI AKSES AIR MINUM DAN SANITASI INDONSIA
68.36%Akses Air Minum
Layak
61,04%Akses Sanitasi
Dasar
Sumber: BPS 2014
High Five bertujuan untuk mendorong
perubahan perilaku hidup bersih dan sehat
di masyarakat. Program High Five ini
penting mengingat masih banyak
masyarakat yang belum menunjukkan
perilaku hidup bersih dan sehat.
Program High Five turut meningkatkan
tercapainya akses air minum dan sanitasi
layak di Indonesia
18
High Five dilakukan di tiga kota besar
Medan, Surabaya, dan Makasar. Program ini
langsung dilaksanakan di tengah masyarakat,
termasuk melakukan pemicuan. Sasarannya
beragam, mulai dari anak-anak, remaja, hingga
ibu rumah tangga.
Program High Five mendapatkan sambutan
hangat dari semua pihak karena terbukti
meningkatkan kualitas hidup lebih sehat.
19
STOP BABS
CUCI TANGAN
PAKAI SABUN
MENGOLAH AIR MINUMMENGOLAH
SAMPAH
MENGOLAH LIMBAH CAIR
RUMAH TANGGA
TURUT MENYUKSESKAN
5 PILAR STBM
Sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran, High Five mengadakan sejumlah kegiatan seperti lomba teknologi tepat guna untuk mencari solusi praktis peningkatan akses air minum dan sanitasi. Dalam menyukseskan High Five, YCCP membangun kemitraan dengan Bappenas, Kemen-PUPR, Pundi Amal SCTV, Aqua-Danone, INOTEK, BIC, dan sejumlah kampus dan media.
Yayasan Cipta Cara PaduJl Tebet Dalam IV No 11 Jakarta 12810
T. +62 21 8379 7380F. +62 21 829 2680
Sekretarian [email protected]
: Cipta Cara Padu Foundation/ : @cipta_indonesia
PENANGGUNG JAWAB INNE SILVIANE EDITOR dINI HARYATI KONTRIBUTOR SINTA, ELFIRA NACIA, TRI HERWANTO PENYUSUN CHEERLI, ISLAHUDDIN FOTOGRAFER HARIMAWAN LATIF, ADANG R, IKHSANUL HAKIM DESIGNER WIDODO