13
“KOMUNIKASI DALAM KONTEKS KEYAKINAN (AGAMA)” S1-Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya 2013

Komunikasi Dalam Konteks Keyakinan (Agama)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Komunikasi Dalam Konteks Keyakinan (Agama)

“KOMUNIKASI DALAM KONTEKS KEYAKINAN

(AGAMA)”

S1-KeperawatanSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Surabaya

2013

Page 2: Komunikasi Dalam Konteks Keyakinan (Agama)

Kelompok 6 :

Widia Wati S.Ikang FauziAnnisa Wahyuningsih Sulton Ria Paramita J.Anselmus Ananius Lako

Disusun Oleh:

Page 3: Komunikasi Dalam Konteks Keyakinan (Agama)

KOMUNIKASI

Proses kompleks yang

melibatkan perilaku dan

memungkinkan individu untuk

berhubungan dengan orang

lain dan dunia sekitarnya.

Komunikasi

Page 4: Komunikasi Dalam Konteks Keyakinan (Agama)

Pada profesi keperawatan, komunikasi lebih

bermakna karena merupakan metode pertama

dalam menerapkan layanan kesehatan kepada

pasien.

Page 5: Komunikasi Dalam Konteks Keyakinan (Agama)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi dalam Pelayanan Keperawatan

Menurut Perry & Potter (1987)

Persepsi

Nilai

Emosi

Pengetahuan

Peran & Hubungan

Page 6: Komunikasi Dalam Konteks Keyakinan (Agama)

Keyakinan (Agama)

Keyakinan-Dossey - Keegan -

Guzzetta

“Suatu sistem keyakinan yang

terorganisasi yang dimiliki oleh

sekelompok orang & praktik, termasuk

ibadah terkait dengan sistem tersebut”.

Page 7: Komunikasi Dalam Konteks Keyakinan (Agama)

Agama merupakan petunjuk perilaku

karena di dalam agama terdapat

ajaran baik dan larangan yang dapat

berdampak pada kehidupan &

kesehatan seseorang.

Hubungan Agama, Sehat, dan Sakit

Page 8: Komunikasi Dalam Konteks Keyakinan (Agama)

Lanjutan...

AGAMA

Sehat

Mempertahankan kesehatan

Sakit

Membangkitkan semangat

Meningkatkan kesejahteraan

Menjadi sehat

Page 9: Komunikasi Dalam Konteks Keyakinan (Agama)

Peran Agama terhadap Kondisi Pasien

c) Peran agama terhadap kondisi biologis

Page 10: Komunikasi Dalam Konteks Keyakinan (Agama)

Peran agama terhadap kondisi psikologi

Orang yang merasa dirinya dekat dengan Tuhan, diharapkan akan timbul rasa tenang dan aman, yang merupakan salah satu ciri sehat mental yaitu:

a) Mengatur pola hidup individu dengan kebiasaan hidup sehat

b) Memperbaiki persepsi ke arah positifc) Memiliki cara penyelesaian masalah yang

spesifikd) Mengembangkan emosi positife) Mendorong kepada kondisi yang lebih sehat

Page 11: Komunikasi Dalam Konteks Keyakinan (Agama)

Komunikasi dalam Konteks Keyakinan

Perawat sebagai petugas yang selalu berhubungan dengan pasien, hendaknya dalam

memberikan asuhan keperawatan harus

mempertimbangkan situasi pasien tidak hanya dalam

hal kesehatan dan pengalaman rasa sakit tapi

juga dalam hal keyakinan atau pun agama.

Page 12: Komunikasi Dalam Konteks Keyakinan (Agama)

Lanjutan...

• Hal-hal yang harus digali perawat dalam faktor agama adalah: agama yang dianut, cara pandang klien terhadap penyebab penyakit, cara pengobatan, dan kebiasaan agama yang berdampak positif terhadap kesehatan.

Page 13: Komunikasi Dalam Konteks Keyakinan (Agama)