Komunikasi Penyuluhan Dalam Praktik

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 Komunikasi Penyuluhan Dalam Praktik

    1/9

    Program Penyuluhan HIV AIDS

    Di Kalangan Generasi Muda

    (untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Penyuluhan Publik)

    D

    I

    S

    U

    S

    U

    !"#H

    $osario Dorothy ( %&'&*)

    Indah +indy Simamora (%&'&*,)

    #ster Siman-untak (%&'&..)

    Salman Hasibuan (%&'&%&)

    MAGIS/#$ I"MU K!MUIKASI

    0AKU"/AS I"MU S!SIA" DA I"MU P!"I/IK 

    UIV#$SI/AS SUMA/#$A U/A$A

    M#DA

    *%&

  • 8/19/2019 Komunikasi Penyuluhan Dalam Praktik

    2/9

    Program Penyuluhan HIV AIDS

    Di Kalangan Generasi Muda

    "atar 1elakang

    Penetapan tanggal 1 Desember sebagai hari AIDS sedunia dimaksudkan untuk 

    menumbuhkan kesadaran masyarakat dunia terhadap wabah AIDS yang disebabkan oleh

     penyebaran HIV. Hingga saat ini, AIDS masih termasuk salah satu penyebab kematian terbesar di

    dunia. Penderitanya pun semakin bertambah dari tahun ke tahun, bahkan di Indonesia

    diperkirakan lebih dari 2 ribu orang mengidap HIV!AIDS dengan beragam kasus.

    Penularannya pun beragam, namun akti"itas seks bebas men#adi $penyumbang% nomor satu

     pertambahan angka penderita HIV!AIDS dan parahnya lagi, hampir & persen penderitanya

    adalah generasi muda yang masih berada pada usia produkti'.

    AIDS ( Acquired Immuno Deficiency Syndrome) adalah suatu kumpulan ge#ala yang

    disebabkan oleh in'eksi HIV ( Human Immunodeficiency Virus) yang menyebabkan hilangnya

    kekebalan tubuh sehingga penderita mudah ter#angkit penyakit in'eksi. *erkurangnya kekebalan

    tubuh itu sendiri disebabkan "irus HIV ( Human Immunodeficiency Virus). Dan pada

    kenyataannya ditemukan bahwa yang menyebabkan penderita AIDS meninggal adalah karena

     penyakit in'eksi oportunistik dan bukan oleh karena in'eksi HIV itu sendiri.

    (www.aidsindonesia.or.id)

    +ekurangan imunitas tubuh dapat dilihat dari kadar D- (kurang dari 2) dalam

    tubuh. Pada dasarnya, HIV adalah #enis parasit obligat yaitu "irus yang hanya dapat hidup dalam

    sel atau media hidup. Virus ini senang/ hidup dan berkembang biak pada sel darah putih

    manusia. HIV akan ada pada 0airan tubuh yang mengandung sel darah putih, seperti darah,

    0airan plasenta, air mani atau 0airan sperma, 0airan sumsum tulang, 0airan "agina, air susu ibu

    dan 0airan otak.

    Penularan HIV ter#adi kalau ada pen0ampuran 0airan tubuh yang mengandung HIV, seperti

  • 8/19/2019 Komunikasi Penyuluhan Dalam Praktik

    3/9

    1. elalui hubungan seks tanpa menggunakan kondom sehingga memungkinkan 0airan

    mani atau 0airan "agina yang mengandung "irus HIV masuk ke dalam tubuh

     pasangannya

    2. Dari seorang ibu hamil yang HIV positi' kepada bayinya selama masa kehamilan, waktu

     persalinan dan!atau waktu menyusui.

    3. elalui trans'usi darah!produk darah yang sudah ter0emar HIV. 4ewat pemakaian alat

    suntik yang sudah ter0emar HIV, yang dipakai bergantian tanpa disterilkan, terutama

    ter#adi pada pemakaian bersama alat suntik di kalangan pengguna narkoba suntik 

    (penasun) (www.aidsindonesia.or.id)

    Hal5hal yang tidak berpotensi menularkan HIV adalah melalui

    1. HIV tidak menular di kolam renang umum

    2. HIV tidak menular melalui batuk atau bersin

    3. HIV tidak menular melalui gigitan nyamuk atau serangga lainnya

    -. HIV tidak menular dengan berbagi alat makan bersama

    &. HIV tidak menular karena ber#abat tangan

    6. HIV tidak menular karena ber0iuman (www.aidsindonesia.or.id)

    +erusakan progresi' pada sistem kekebalan tubuh menyebabkan orang denganHIV!AIDS (7dha) amat rentan dan mudah ter#angkit berma0am5ma0am penyakit. Serangan

     penyakit yang biasanya tidak berbahaya pun lama5kelamaan akan menyebabkan pasien sakit

     parah, bahkan meninggal. 8e#ala in'eksi HIV pada awalnya sulit dikenali, karena seringkali

    mirip penyakit ringan sehari5hari seperti 'lu dan diare sehingga penderita tampak sehat, yang

    kadang disebut sebagai periode #endela/. +adang5kadang dalam enam minggu pertama setelah

    kontak penularan timbul ge#ala tidak khas berupa demam, rasa letih, sakit sendi, skait menelan

    dan pembengkakan kelen#ar getah bening di bawah telinga, ketiak dan selangkangan.

    8e#ala ini biasanya sembuh sendiri dan sampai -5& tahun mungkin tidak mun0ul ge#ala.

    Pada tahun ke5& atau ke56, tergantung masing5masing penderita, mulai timbul diare berulang,

     penurunan berat badan se0ara mendadak, sering sariawan di mulut dan pembengkakan di daerah

    kelen#ar getah bening. +emudian tahap lebih lan#ut akan ter#adi penurunan berat badan se0ara

    http://www.aidsindonesia.or.id/http://www.aidsindonesia.or.id/

  • 8/19/2019 Komunikasi Penyuluhan Dalam Praktik

    4/9

    0epat (9 1 persen), diare terus5menerus lebih dari satu bulan disertai panas badan yang hilang

    timbul atau terus menerus. Dalam masa sekitar tiga bulan setelah tertular, tubuh penderita belum

    membentuk antibodi se0ara sempurna, sehingga tes darah tidak memperlihatkan orang itu telah

    tertular HIV. asa tiga bulan itu sering disebut dengan masa #endela/.

    :ika tes darah sudah menun#ukkan adanya anti bodi HIV dalam darah, artinya positi' HIV,

     penderita memasuki masa tanpa ge#ala (&5; tahun).

  • 8/19/2019 Komunikasi Penyuluhan Dalam Praktik

    5/9

    *erdasarkan pro"insi dengan kasus terbanyak di Indonesia dapat ditampilkan sebagai

     berikut

    *erdasarkan kelompok umur, distribusi penderita HIV5AIDS di Indonesia

    dapat ditampilkan pada tabel berikut

    4aporan kasus kumulati' HIV!AIDS sampai dengan 31 Desember 211 yang dikeluarkan

    oleh Dit#en PP = P4, +emenkes >I tanggal 2? @ebruari 212 menun#ukkan #umlah kasus sudah

    menembus angka 1.. :umlah kasus yang sudah dilaporkan 16.;& yang terdiri atas ;6.?;?

    HIV dan 2?.;? AIDS dengan &.-3 kamatian. Dan berdasarkan data statistik yang dikeluarkan

  • 8/19/2019 Komunikasi Penyuluhan Dalam Praktik

    6/9

    Dit#en PP dan P4 +emenkes >I, terhitung se#ak bulan :uli s.d. September 21-, dilaporkan

    tambahan HIV sebanyak ;,33& dan AIDS sebanyak 1;6. +husus pada rema#a usia 12 B 1? tahun

    ter0atat #umlah kumulati' kasus AIDS men0apai 1,;1; kasus dan untuk usia 2 B 2? tahun

    sebanyak 1,3&2 kasus.

    Sungguh sangat memprihatinkan bahwa penderita HIV5AIDS terletak pada usia

     produkti'. Dampaknya sangat luas bagi perekonomian suatu negara untuk #angka pan#ang. HIV

    dan AIDS memperlambat pertumbuhan ekonomi dengan menghan0urkan #umlah

    manusia dengan kemampuan produksi. Semakin tingginya tingkat kematian (mortalitas) di suatu

    daerah akan menyebabkan menge0ilnya populasi peker#a dan mereka yang berketerampilan.

    +arena AIDS menyebabkan meninggalnya banyak orang dewasa muda, ia melemahkan populasi

     pembayar pa#ak, mengurangi dana publik seperti pendidikan dan 'asilitas kesehatan lain yangtidak berhubungan dengan AIDS. Ini memberikan tekanan pada keuangan negara

    dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

    Sebagian besar anak muda Indonesia tidak tahu mengenai HIV!AIDS dan

     penyebarannya. Hanya sedikit yang mendapat in'ormasi yang tepat tentang penyakit itu. Dalam

    satu penelitian, hanya satu dari tiga pela#ar sekolah menengah atas di :akarta yang tahu persis

    0ara pen0egahan penularan "irus se0ara seksual. +urangnya pengetahuan ini men#adi sebuah

     bom waktu di daerah5daerah dimana anak muda mulai akti' se0ara seksual pada awal masa

     pubertas.

    Cpaya perlindungan rema#a dari HIV dan AIDS khususnya pada populasi rema#a dengan

    risiko tinggi, merupakan salah satu upaya penting yang perlu dilakukan untuk melindungi masa

    depan bangsa.Cntuk dapat melindungi diri dari risiko HIV dan AIDS baik di kalangan rema#a

     pada umumnya dan di kalangan rema#a dengan risiko tinggi pada khususnya, mereka

    membutuhkan pengetahuan yang benar mengenai HIV dan AIDS, 0ara50ara penularan dan

     pen0egahannya, serta in'ormasi mengenai layanan pen0egahan, pengobatan dan perawatan yang

    dibutuhkan.

    Salah satu bentuk kepedulian tentang bagaimana 0ara men0egah penyakit HIV AIDS ini

    adalah melalui gerakan kampanye untuk menyuarakan pen0egahan dari penyebaran in'eksi HIV

    AIDS yang ditu#ukan untuk kaula muda berusia 1&52- tahun.

  • 8/19/2019 Komunikasi Penyuluhan Dalam Praktik

    7/9

    untuk membantu meningkatkan pengetahuan mereka mengenai HIV AIDS agar mereka bisa

    men#aga dan menghindari diri dari serangan penyakit mematikan ini. Perlunya perhatian lebih

    dalam memahami penyakit HIV AIDS merupakan salah satu hal yang sangat penting.

    Sebagai realisasinya, kami men0oba langkah berbeda dengan menyentuh langsung pela#ar sekolah menengah dan mahasiswa melalui penyuluhan di sekolah 5 sekolah menengah dan

    uni"ersitas guna memperingatkan bahaya AIDS, melalui sebuah pagelaran konser musik.

    Setiap anak muda pasti menyukai musik. usik merupakan sarana yang tepat untuk 

    menyampaikan pesan kepada anak muda. Dalam hal ini, kami lebih menekankan pada pemberian

    in'ormasi. Strategi kami adalah dengan menyelipkan pesan5pesan pen0egahan dan anti

    diskriminasi pada 7dha di sepan#ang konser.

    +onser musik diharapkan mampu men#adi "aksin sosial dalam melakukan pen0egahan ke

    kelompok populasi umum yang kini rentan terin'eksi HIV. Perubahan perilaku sangat sulit

    dilakukan dalam waktu 0epat, misalnya menggunakan kondom. +ita mengharapkan masyarakat,

    khususnya generasi muda men#adi aware  dulu. Dengan musik, diharapkan pesan yang ingin

    disampaikan pada konser ini dapat menarik generasi muda untuk datang. elalui bentuk 

     penyuluhan ini kami berusaha, menyampaikan, dan menyebarkan in'ormasi, mengenai

     penanganan, dan pen0egahan penyebaran HIV!AIDS di Indonesia, khususnya kepada anak 

    muda.

    /u-uan

    Adapun tu#uan dari a0ara ini adalah

    1. enyampaikan dan menyebarkan pendidikan yang benar mengenai HIV AIDS, baik 

    in'ormasi, pen0egahan maupun penanganan

    2. emoti"asi anak muda untuk bergerak membantu menyebarkan in'ormasi mengenai HIV

    AIDS kepada lingkungan sekitar 

    3. *entuk kepedulian terhadap 7DHA = 7HIDA dengan tetap mengkampanyekan A

  • 8/19/2019 Komunikasi Penyuluhan Dalam Praktik

    8/9

    Pendekatan

    Pendekatan yang digunakan dalam program penyuluhan HIV AIDS di kalangan generasi muda

    didesain lebih interakti', sehingga menggunakan Entertainment Approach.

    Pengembangan Pesan

    Pengembangan pesan dimaksudkan agar pesan yang disampaikan sesuai dengan tu#uan dan

     pendekatan yang dipilih. aka pengembangan pesan yang digunakan yakni Aku *angga Aku

    adio

    2. eproduksi

    2. Pemutaran Video yang berisi in'ormasi seputar HIV AIDS

    3. +uis seputar pengetahuan HIV AIDS

    Sistem #2aluasi

    Cntuk menge"aluasi keberhasilan program penyuluhan yang dilaksanakan, maka disusun sistem

    e"aluasi sebagai berikut

    1.

  • 8/19/2019 Komunikasi Penyuluhan Dalam Praktik

    9/9

    $e3erensi

    1. http!!www.the#akartapost.0om!news!2!11!1!artists5organiEe5hi"aids5gig.html

    2. http!!www.aidsindonesia.or.id!0ontents!3;!;!In'o5HIV5dan5

    AIDSFsthash.Vam@*?2e.dpbs

    3. www.depkes.go.id

    http://www.thejakartapost.com/news/2008/11/18/artists-organize-hivaids-gig.htmlhttp://www.aidsindonesia.or.id/contents/37/78/Info-HIV-dan-AIDS#sthash.VamFB92e.dpbshttp://www.aidsindonesia.or.id/contents/37/78/Info-HIV-dan-AIDS#sthash.VamFB92e.dpbshttp://www.depkes.go.id/http://www.thejakartapost.com/news/2008/11/18/artists-organize-hivaids-gig.htmlhttp://www.aidsindonesia.or.id/contents/37/78/Info-HIV-dan-AIDS#sthash.VamFB92e.dpbshttp://www.aidsindonesia.or.id/contents/37/78/Info-HIV-dan-AIDS#sthash.VamFB92e.dpbshttp://www.depkes.go.id/