8/18/2019 Kondisi Dan Solusi
1/3
1. Kondisi Kekinian
a. Banjir
Bencana alam banjir terjadi tidak hanya setahun sekali,
namun
sering sekali hampir setiap musim penghujan pasti banjir
terutama di kota-
kota besar. Masalah yang terjadi sekarang adalah penanganan
akan
bencana banjir tersebut yang kurang tepat, masih
menggunakan otot, dan
itu-itu saja yang dilakukan sehingga bencana banjir akan terus
terjadi,
karena tidak ada perubahan penanganan yang signifikan. Mengingat
hal
tersebut, pemerintah setempat bisa dibilang hanya obral janji,
karena
memang kenyataannya sampai sekarang bencana banjir tidak
kunjung
berhenti di kota besar yang padat penduduk di
Indonesia.
b. Limbah Cair Domestik
Grey Water merupakan air limbah rumah tangga
domestic!
nonkakus berupa buangan yang berasal dari kamar mandi,
dapur
mengandung sisa makanan!, dan tempat cuci. "ada
umumnya grey water
yang dihasilkan dibuang ke selokan tanpa diolah. #erugian
grey water
dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, baik kesehatan,
lingkungan,
maupun estetika. Bahan organik, anorganik, maupun gas yang
terkandung
di dalam limbah cair rumah tangga dapat mencemari lingkungan
serta
menyebabkan berbagai penyakit. $elain itu, sebagian bahan
tersebut diurai
oleh mikroorganisme menjadi suatu senya%a yang dapat
menimbulkan
bau tidak sedap &indarko, '(()!.
c. *olume air laut yang kian bertambah
Beberapa tahun terakhir ini Indonesia kerap mengalami
pemanasanglobal atau yang lebih dikenal dengan istilah Global
warming. #ondisi
pergantian cuaca tersebut mengakibatkan semakin
meningkatnya tinggi
permukaan air laut di Indonesia. &al ini berarti
menambah +olume air laut
yang akan membuat daratan akan semakin tenggelam. Menurut
beberapa
data, setiap tahun daratan yang tenggelam dikarenakan kenaikan
air laut
ini sebesar (, mm per tahun. (Hansen, Sato, Ruedy, 2006)
d. #risis air ta%ar berkualitas di daerah pesisir
#ebutuhan air ta%ar daalam pemenuhan kebutuhan hidup manusia
sehari-
hari sangat tinggi. ntuk masyarakat di egara berkembang
seperti
Indonesia, dibutuhkan /' liter tiap orang setiap harinya.
"adahal jumlah
dan ketersediaan air ta%ar yang ada tidak mencukupi kebutuhan
tersebut.
Dari sekitar /0),12 3 /(45 m4) air yang terdapat di atas dan di
ba%ah
bumi, tidak lebih dari (,6 yang dapat dipergunakan oleh
manusia. Dari
jumlah ini 576 terdapat dalam lautan dan sisanya dalam
bentuk air ta%ar
saeni, /510!. #ondisi ini semakin diperparah dengan adanya
instrusi air
laut yang menurukan kualitas air ta%ar ang berasal dari air
tanah
khususnya untuk daerah di pesisir.
2. SOLUSI YANG PERNAH DITAWARKAN
a. "enanganan Banjir
8/18/2019 Kondisi Dan Solusi
2/3
$olusi yang dita%arkan oleh pemerintah yakni pembuangan
sampah
sesuai dengan jenisnya dan dilarang membuang sampah
sembarangan
serta yang lainnya. amun hal ini hanya mengacu kepada
masyarakatnya saja, tidak kepada factor yang lain. "adahal
factor-
faktor penyebab banjir itu sangat banyak, misalnya seperti
kondisi
cuaca yang ekstrim hujan berbulan-bulan! kurangnya pohon
untuk
menyimpan air serta memang kondisi tanahnya sendiri yang
memang
renta akan air. 8leh karena itulah, jika hanya dari manusianya
saja
yang harus ini dan itu tanpa mamikirkan factor yang lainnya itu
pasti
bencana banjir akan terus terjadi.
b. "encemaran 8leh Limbah Domestik
$eiring dengan kemajuan bioteknologi, muncul bahan biologi
jenis
lain seperti surfaktan, organic priority pollutant , dan
olatile organic
&indarko '(()!. 9kan tetapi solusi ini belum berjalan secara
efekti+dikarenakan metodenya belum dapat diterapkan oleh
semua kalangan masyarakat.c. Pengolahan air laut menjadi air
tawar
Proses destilasi air laut, deionisasi, dan osmosis balik.
Ke-3 metode tersebut dalam penjalanannya terkendala
iaya yang tidak sedikit serta memerlukan alat-alat
canggih yang juga sulit untuk dioperasikan oleh rata-
rata masyarakat di pesisir.
