12
Kondisi Perekonomian Indonesia saat ini? Ekonomi Indonesia saat ini optimis ekonomi yang meningkat dengan pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat melihat perkembangan dan kemajuan Negara kita dengan Negara lain. Dengan pendapatan nasional per tahun Indonesia mampu memberikan kemajuan ekonomi makro yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi saat ini. Salah satu pertumbuhan ekonomi itu dapat dilihat dengan permintaan domestik masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan impor, serta investasi. Di lihat dari sedikit perekonomian makro dibidang perbankan ini dapat kita rasakan pertumbuhan ekonomi itu meningkat. Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang triwulan I-2012 masih akan tumbuh tinggi, yakni di kisaran 6,4 persen. Sehingga, sepanjang tahun ini, perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh di kisaran6-6,5persen. Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengungkapkan hal itu dalam rapat kerja dengan Komisi XI (membidangi keuangan dan perbankan) DPR, Senin (14/2). “Prospek perekonomian ke depan akan terus membaik dan diperkirakan akan lebih tinggi,” kata Darmin. Dia mengatakan, permintaan domestik masih akan menjadi

Kondisi Perekonomian Indonesia Saat Amrul

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kondisi ekonomi

Citation preview

Page 1: Kondisi Perekonomian Indonesia Saat Amrul

Kondisi Perekonomian Indonesia saat ini?

Ekonomi Indonesia saat ini optimis ekonomi yang meningkat dengan

pertumbuhan dan pendapatan nasional yang semakin meningkat kita dapat

melihat perkembangan dan kemajuan Negara kita dengan Negara lain. Dengan

pendapatan nasional per tahun Indonesia mampu memberikan kemajuan

ekonomi makro yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan ekonomi saat ini.

Salah satu pertumbuhan ekonomi itu dapat dilihat dengan permintaan domestik

masih akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor

dan impor, serta investasi.

Di lihat dari sedikit perekonomian makro dibidang perbankan ini dapat kita

rasakan pertumbuhan ekonomi itu meningkat. Bank Indonesia (BI)

memperkirakan pertumbuhan ekonomi sepanjang triwulan I-2012 masih akan

tumbuh tinggi, yakni di kisaran 6,4 persen. Sehingga, sepanjang tahun ini,

perekonomian Indonesia diproyeksikan tumbuh di kisaran6-6,5persen.

Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution mengungkapkan hal itu dalam rapat

kerja dengan Komisi XI (membidangi keuangan dan perbankan) DPR, Senin

(14/2). “Prospek perekonomian ke depan akan terus membaik dan diperkirakan

akan lebih tinggi,” kata Darmin. Dia mengatakan, permintaan domestik masih

akan menjadi penopang utama kinerja perekonomian. Selain itu, ekspor dan

impor, serta investasi, juga akan tumbuh pesat. Ia menambahkan, Indonesia

sudah melalui tantangan yang di 2012. Dengan pertumbuhan ekonomi yang

cukup baik di tahun lalu, yakni 6,1 persen, akan mempermudah mencapai target

pertumbuhan di 2013. Meski demikian, inflasi tinggi masih akan menjadi

tantangan serius di tahun ini.

Kondisi Perekonomian Indonesia Dilihat dari PDB

Pendapat Domestik Bruto (PDB) Indonesia saat ini menempati urutan ke-18

dari 20 negara yang mempunyai PDB terbesar di dunia. Hanya ada 5 negara

Asia yang masuk ke dalam daftar yang dikeluarkan oleh Bank Dunia. Kelima

negara Asia tersebut adalah Jepang (urutan ke-2), Cina (urutan ke-3), India

Page 2: Kondisi Perekonomian Indonesia Saat Amrul

(urutan ke-11), Korea Selatan (urutan ke-15). Indonesia yang kini mempunyai

PDB US$700 miliar, boleh saja bangga. Apalagi, dengan pendapatan perkapita

yang mencapai US$3000 per tahun menempatkan Indonesia di urutan ke-15

negara-negara dengan pendapatan perkapita yang besar.

Pihak Swasta

Adanya lembaga-lembaga swadaya masyarakat, seperti Dompet Dhu’afa,

bekerja sama dengan Institut Kemandirian yang berusaha mencetak kaum muda

berpotensi menjadi hebat sebagai pejuang ekonomi adalah cara salah satu

membuat pemerataan pertumbuhan ekonomi dapat dirasakan oleh semakin

banyak rakyat Indonesia.

Pihak Pemerintah

Sinergi antar kementrian  harus dibuat semakin solid dan saling mendukung

sehingga tidak tumpang tindih dan lebih banyak bermanfaat bagi masyarakat.

Kampanye pembentukan jiwa kewirausahaan, seperti seminar bertaraf

internasional adalah salah satu jalan membangkitkan potensi jiwa- jiwa pejuang

ekonomi yang pantang menyerah dan penuh kreativitas tinggi.

Dampak Globalisasi ekonomi positif dan dampak globalisasi negatif menjadi

bagian yang tidak terpisahkan dalam dunia usaha. Ketika kita berfikir menjadi

pengusaha dan memanfaatkan setiap peluang usaha yang kita miliki sebenarnya

saat itu kita masuk kedalam sebuah sistem ekonomi dan yang paling populer

adalah sistem ekonomi kapitalis yang menjadi bagian integral dari proses

globalisasi. Ada banyak pengertian globalisasi yang secera umum mempunyai

kemiripan salah satu pengertian globalisasi adalah proses yang melintasi batas

negara di mana antarindividu, antarkelompok, dan antarnegara saling

berinteraksi, bergantung, terkait, dan mempengaruhi satu sama lain .

Sebagaimana sebuah sistem globalisasi ekonomi mempunyai dampak positif

dan juga dampak negatif, terlepas dari pendapat pro globalisasi ekonomi dan

kontra globalisasi ekonomi kita akan mencoba menelaah secara sederhana

dampak postif globalisasi ekonomi dan dampak negatif globalisasi ekonomi.

Dampak positif globalisasi ekonomi ditilik dari aspek kreativitas dan daya

saing dengan semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor maka

Page 3: Kondisi Perekonomian Indonesia Saat Amrul

diharapkan tumbuhnya kreativitas dan peningkatan kualitas produksi yang

disebabkan dorongan untuk tetap eksis ditengah persaingan global, secara

natural ini akan terjadi manakala kesadaran akan keharusan berinivasi muncul

dan pada gilirannya akan menghasilkan produk-produk dalam negeri yang

handal dan berkualitas.

Disisi lain kondisi dimana kapabilitas daya saing yang rendah dan

ketidakmampuan Indonesia mengelola persaingan akan menimbulkan mimpi

buruk bagi perekonomian negeri ini, hal ini akan mendatangkan berbagai

dampak negatif globalisasi ekonomi seperti bertambahnya produk-produk negeri

asing seperti produk China yang akhirnya mematikan produksi dalam negeri,

warga negara Indonesia hanya akan menjadi tenaga kasar bergaji murah

sedangkan pekerjaan pekerjaan yang membutuhkan skill akan dikuasai

ekspatriat asing, dan sudah barang tentu lowongan pekerjaan yang saat ini sudah

sangat sempit akan semakin habis karena gelombang pekerja asing.

Dampak positif globalisasi ekonomi dari aspek permodalan, dari sisi

ketersediaan akses dana  akan semaikin mudah memperoleh investasi dari luar

negeri. Investasi secara langsung seperti pembangunan pabrik akan turut

membuka lowongan kerja. Hanya saja dampak positif ini akan berbalik 180

derajat ketika pemerintah tidak mampu mengelola aliran dana asing, akan terjadi

justru penumpukan dana asing yang lebih menguntungkan pemilik modal dan

rawan menimbulkan krisis ekonomi karena runtuhnya nilai mata uang Rupiah.

Belum lagi ancaman dari semakin bebas dan mudahnya mata uang menjadi

ajang spekulasi. Bayangkan saja jika sebuah investasi besar dengan meilbatkan

tenaga kerja lokal yang besar tiba-tiba ditarik karena dianggap kurang prospek

sudah barang tentu hal ini bisa memengaruhi kestabilan ekonomi.

Dampak positif globalisasi ekonomi dari sisi  semakin mudahnya diperoleh

barang impor yang dibutuhkan masyarakat dan belum bisa diproduksi di

Indonesia, alih tehnologi juga bisa terbuka sangat lebar, namun kondisi ini juga

bisa berdampak buruk bagi masyarakat karena kita cenderung hanya dijadikan

objek pasar, studi kasus seperti produksi motor yang di kuasai Jepang, Indonesia

hanya pasar dan keuntungan penjualan dari negeri kita akan dibawa ke Jepang

Page 4: Kondisi Perekonomian Indonesia Saat Amrul

memperkaya bangsa Jepang. Dampak positif globalisasi ekonomi dari

aspek  meningkatnya kegiatan pariwisata, sehingga membuka lapangan kerja di

bidang pariwisata sekaligus menjadi ajang promosi produk Indonesia.

Globalisasi dan liberalisme pasar dikampayekan oleh para pengusungnya

sebagai cara untuk mencapai standar hidup yang lebih tinggi, namun bagi para

penentangnya globalisasi hanya kedok para kapitalis yang akan semakin

melebarnya ketimpangan distribusi pendapatan antar negara  kaya dengan negara

berkembang dan miskin. Penguasaan kapital yang lebih besar dengan

menciptakan pasar global terutama di dunia ketiga yang diyakini tidak akan

mampu memenuhi standar tinggi produk global akan membuka peluang

terjadinya penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan politik

pada segelintir orang. Jadi pilihan akan kembali kekita mana yang kita

pilih dampak globalisasi ekonomi positif atau dampak globalisasi negatif.

Translation:

The Condition Ekonomic in Indonesian Today’s?

The current Indonesian economic growth increase with optimic growth and

increasing national income we can see our progress on the development and

other countries with national income per year Indonesian is able to provide a

very powerful macro progression economy in economy growth when the

economy growth hotel. One it can be viewed by domestic demand will still be

the main pillar of economy performance. In addition, exports and imports, as

well investment.

In view of the few banks in the field of the macro economy we can feel that

economy growth increase. Bank Indonesia (BI) estimates of economic growth

during the first quarter of 2012 will grow tall, which is in the range of 6,4

percent. Thus, this year, Indonesian’s economy is projected to grow in the range

of 6-6,5 percent. Governor of bank Indonesia Nasution revealed it during a

meeting with Commission XI (in charge of finance and banking) Parliament on

Page 5: Kondisi Perekonomian Indonesia Saat Amrul

Monday (14/2). “The outclook for the economy will continue to improve and are

expected to be higher”. Nasution said. He said that domestic demand will still be

the main pillar of economic performance. In addition, exports and imports, as

well as investment, will grow rapidly. He added that Indonesia has been through

challenges in 2012. With significant economic growth in the last year, is 6,1

percent, will facilitate achieving growth targets in 2013. However, high inflation

will still be a serious challenge this year.

Judging from the condition of the Indonesian economy GDP

Opinions Gross Domestic Product (GDP) of Indonesian currently ranks 18 th

out of 20 countries that have the largest GDP in the world. There are only 5

countries in Asia are included in the list issued by the World Bank. Fifth Asia

countries are Japan (No. 2), China (3rd order), India (11th), South Korea (15th).

Indonesian now has a GDP of US$ 700 billion, may bre pride. Moreover, with a

per capita income of US$ 3.000 per year in order to put Indonesian-15 countries

with large per capita income.

Private Party

The existence of institutions-govermental organization, such as Wallets

Dhu’afa, in collaboration with the institute for the independence of young people

trying to score become great potential as an economic warrior is one way to

make distribution of economic growth can be falt by more and more people of

Indonesian.

Party Goverment

The synergy between ministries should be made more solid and mutually

supportive so do not overlap and more beneficial to society. Campaign

formation entrepreneurial spirit, such as international seminars, is one way

evoked potentials soul-soul economic warrior who never gave up and full of

high creativity.

Page 6: Kondisi Perekonomian Indonesia Saat Amrul

Positive impact of economic globalization and the negative impact of

globalization become an integral part in the business world. When we think to be

an entrepreneur and take advantage of every business opportunity we have in

fact that when we enter into an economic system and the most popular is the

capitalist economic system that became an integral part of the process of

globalization. There are many common sense generally globalization

resemblance one sense globalization is a process that crosses state boundaries in

which individuals, groups, and between countries interact, dependent, related

and influence each other.

As a system of economic globalization has a positive impact as well as

negative effects, regardless of the opinion of the pros and cons of economic

globalizations of our economy will simply try to examine the impact of

economic globalization positive and negative impacts of economic globalization.

The positive impact of economic globalization judging from aspects of

creativity and competitiveness with the opening of the market for products it is

expected that the growth of exports of creativity and production quality

improvement resulting impulse to exist amid global competition, this will

naturally occur when consciousness will arise and must inovatyf in turn will

result in domestic product-product reliable and quality.

On the other hand the conditions in which capability low competitiveness and

Indonesia's inability to manage the competition will cause nightmares for

country's economy, it will bring negative impacts of economic globalization

various like increasing of products foreign country like china product that

eventually deaden domestic production, a citizen of Indonesia would only be a

low-paying unskilled jobs while jobs that require skills will be mastered foreign

expatriates, and of course the job is now very narrow will be depleted due to the

wave of foreign workers.

The positive impact of economic globalization capital, in terms of

availability of funds will more and more easy access to obtain investment from

abroad. Direct investments such as the construction of the plant will also open

up job. It's just that this positive impact will be turned 180 degrees when the

Page 7: Kondisi Perekonomian Indonesia Saat Amrul

government is not able to manage the flow of foreign funds, there will be a

buildup of foreign funds actually more beneficial owners of capital and prone to

cause economic crisis since the collapse of the value of the Rupiah. Not to

mention the threat of increasingly free and easy currencies become a means of

speculation. Just imagine if a large investment with local labor involve a great

big suddenly withdrawn because of perceived lack of prospects, of course, it

could affect the stability of the economy.

The positive impact of economic globalization in terms of the more easily

obtainable imported goods needed by society and can not be produced in

Indonesia, technology transfer can also open very wide, but this condition can

also be bad for the community because we tend to just being the object of the

market, such as the production of case studies controlled motor in Japan,

Indonesia and the market only benefit from the sale of our land will be taken to

Japan to enrich the Japanese. The positive impact of economic globalization on

aspects of tourism activity increases, so the job opportunities in the field of

tourism as well as a promotional event of Indonesian product.

Globalization and market liberalism Campaign by supporting him as a way to

achieve a higher standard of living, but for the opponents of capitalist

globalization is just a cover that will be the widening inequality of income

distribution between rich countries and poor developing countries . Greater

mastery of capital by creating a global market, especially in the third world are

believed to not be able to meet the high standards of global products will open

up opportunities for wealth accumulation and monopoly business and political

power in a few hands. So will when back choice where we choose the positive

impact of economic globalization or the negative effects of globalization.