2
Penduduk Amerika tinggal di masyarkat yang terobsesi dengan anak muda. Periklanan, media, dan pasar kerja mengirim pesan bahwa akan membayar untuk anak muda – atau setidaknya terlihat muda. Tapi lihat lebih jauh “airbrushing and the nip/tucking”, ada realita yang sebenarnya : populasi dari orang dewasa 65 tahun ke atas di US meningkat dengan cepat. Menurut “Stanford University’s Center on Longevity”, selama 30 tahun kedepan, di US populasi pada 65 tahun ke atas akan menjadi dua kali lipat dari 40 juta menjadi 80 juta. Dari waktu terakhir “ baby boomer turns” 65 di 2029, satu dari lima penduduk amerika akan berusia 65 tahun atau lebih. Pada 2032, mungkin aka ada lebih banyak orang berusia 65 tahun ke atas dai pada jumlah anak-anak di bawah usia 15 tahun. Anggka tersebut lebih dari sekedar statistic; itu menggambarkan “orang” sebenarnya yang akan menjadi penerus utama perubahan hidup. Ini transisi yang potensial dan tantangan akan memasukam sebuah karir kedua (apakah dari pilihan atau karena terpaksa), kebutuhan untuk memberikan perhatian atau menjadi perhatian untuk, mengurangi pendapatan, “personal loss”, penyakit fisik atau penderitaan, depresi atau gangguan mental lain, kemunduran kognitif, penyakit syaraf, menghadapi kematian sendiri dan menghadapi ageism. bukan hal yang susah untuk menghubungkan titik titik itu sebagai kenaikan populasi orang yang menjadi tua, jadi apa yang di butuhkan konselor untuk dapat menolong klien pada transisi ini. “Profesional konseling adalah fokus pada kesehatan perkembangan dari rentang hidup”, kata Suzanne Dagges-White, Presiden Association for Adult Development Aging (AADA), sebuah divisi dari American Counseling Association. “ini termasuk pekerjaan dengan orang dewasa lanjut sebagai pergerakan lanjutan transisi yang normal dalam hidup dan dengan kesulitan yang tak terduga. Pergerakan orang dewasa kepada setiap fase perkembangan mental yang baru – dan perkembangan tidak berhenti pada usia 18 tahun – mereka mungkin mengalami sebuah kebutuhan untuk dukungan, bimbingan, dan normalisasi dari respon emosi pada setiap fase. Personal dan profesinal transisi sngan penting pada banyak fase”. Meskipun dapat di buktikan kebutuhan untuk menolong sepanjang periode transisi ini, banyak konselor tidak bisa fokus terikat dengan populasi ini. Chatherine Roland, AADA mewakiti ACA ACA Gouverning Council dan

Konseling Translate

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Konseling Translate

Penduduk Amerika tinggal di masyarkat yang terobsesi dengan anak muda. Periklanan, media, dan pasar kerja mengirim pesan bahwa akan membayar untuk anak muda – atau setidaknya terlihat muda. Tapi lihat lebih jauh “airbrushing and the nip/tucking”, ada realita yang sebenarnya : populasi dari orang dewasa 65 tahun ke atas di US meningkat dengan cepat.

Menurut “Stanford University’s Center on Longevity”, selama 30 tahun kedepan, di US populasi pada 65 tahun ke atas akan menjadi dua kali lipat dari 40 juta menjadi 80 juta. Dari waktu terakhir “ baby boomer turns” 65 di 2029, satu dari lima penduduk amerika akan berusia 65 tahun atau lebih. Pada 2032, mungkin aka ada lebih banyak orang berusia 65 tahun ke atas dai pada jumlah anak-anak di bawah usia 15 tahun.

Anggka tersebut lebih dari sekedar statistic; itu menggambarkan “orang” sebenarnya yang akan menjadi penerus utama perubahan hidup. Ini transisi yang potensial dan tantangan akan memasukam sebuah karir kedua (apakah dari pilihan atau karena terpaksa), kebutuhan untuk memberikan perhatian atau menjadi perhatian untuk, mengurangi pendapatan, “personal loss”, penyakit fisik atau penderitaan, depresi atau gangguan mental lain, kemunduran kognitif, penyakit syaraf, menghadapi kematian sendiri dan menghadapi ageism.

bukan hal yang susah untuk menghubungkan titik titik itu sebagai kenaikan populasi orang yang menjadi tua, jadi apa yang di butuhkan konselor untuk dapat menolong klien pada transisi ini. “Profesional konseling adalah fokus pada kesehatan perkembangan dari rentang hidup”, kata Suzanne Dagges-White, Presiden Association for Adult Development Aging (AADA), sebuah divisi dari American Counseling Association. “ini termasuk pekerjaan dengan orang dewasa lanjut sebagai pergerakan lanjutan transisi yang normal dalam hidup dan dengan kesulitan yang tak terduga. Pergerakan orang dewasa kepada setiap fase perkembangan mental yang baru – dan perkembangan tidak berhenti pada usia 18 tahun – mereka mungkin mengalami sebuah kebutuhan untuk dukungan, bimbingan, dan normalisasi dari respon emosi pada setiap fase. Personal dan profesinal transisi sngan penting pada banyak fase”.

Meskipun dapat di buktikan kebutuhan untuk menolong sepanjang periode transisi ini, banyak konselor tidak bisa fokus terikat dengan populasi ini. Chatherine Roland, AADA mewakiti ACA ACA Gouverning Council dan editor dari Adultspan Journal, mengatakan itu akan menjadi sangat tidak nyaman untuk beberapa konselor untuk mengeksplor “late-inlife issues” dengan klien orang dewasa lanjut karena itu usaha konselor untuk mereka menghadapi kematian mereka sendiri, yang mana bisa menjadi proses yang sulit. “itu seperti melihat kedalam sebuah cermin,” kata Roland.

Bagaimana pun, konselor harus sadar bahwa bekerja dengan orang dewasa yang mengalami penuaan tidak semua tentang ajal dan kesuraman. Survey dan penelitian telah menemukan bahwa life satisfaction dan happiness meningkat pada banyak orang yang mendekati usia 60 tahun. Orang dewasa lanjut juga memiliki pengalaman hidup lebih dan banyak hal telah berakumulasi menjadi lebih bijaksana dan percayadiriyang berkontribusi pada lebih besar secara keseluruhan pada “well-being”.

Ketika penimbangan penuaan orang dewasa, konselor membutuhkan untuk mengingat bahwa mereka bukan satu populasi homogeny, kata Christine Moll, seorang member ACA dan professor dari pendidikan konselor di Canisius University, Buffalo, N.Y. “ada beberapa generasi. Kami memiliki “the boomers”, yang termuda dari mereka hanya berusia 50 th dan yang lebih tua 68 atau 69 tahun, kita telah mengalami masa depresi dan World War babies, orang berakhir 69 tahun dan lebih sampai 100th,”kata

Page 2: Konseling Translate

dia. “itu berangkaian jarak paling luas dalam perkembangan rentang kehidupan. Kita telah mengambil 40 tahun lebih dari orang yang kami sebut ‘older adults’.”