Konsep Dan Hakikat Manusia

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Konsep Dan Hakikat Manusia

    1/12

    KONSEP-KONSEP DAN HAKEKAT MANUSIA

    DAN PENGEMBANGANNYA

    Beberapa pandangan tentang hakikat manusia disebutkan secara singkat sebagai berikut:

    1. Pandangan psikoanalitik 

    okoh psikoanalitik (Hansen, Stefic, Wanner, 19! men"atakan bah#a manusia pada

    dasarn"a digerakkan oleh dorongan$dorongan dari dalam dirin"a "ang bersifat

    instingtif. %ingkah laku seseorang ditentukan dan dikontrol oleh kekuatan psikologis

    "ang sudah ada pada diri seseorang, tidak ditentukan oleh nasibn"a tetapi diarahkan

    untuk memenuhi kebutuhan dan insting biologisn"a.

    &. Pandangan Humanistik 

    Pandangan humanistic (Hansen, dkk, 19! menolak pandangan freud bah#a manusia

     pada dasarn"a tidak rasional, tidak tersosialisasikan dan tidak memiliki control

    terhadap nasibn"a sendiri. %okoh humanis ('ogers! berpendapat bah#a manusia itu

    memiliki dorongan untuk men"erahkan dirin"a sendiri ke arah positif, manusia itu

    rasional, tersosialisasikan dan dapat menentukan nasibn"a sendiri. ni berarti bah#a

    manusia mampu mengarahkan, mengatur, dan mengontrol diri sendiri. )ika manusia

    dalam keadaan "ang memungkinkan dan mempun"ai kesempatan untuk berkembang

    maka akan mengarahkan dirin"a untuk men*adi pribadi "ang ma*u dan positif,

    terbebas dari kecemasan dan men*adi anggota mas"arakat "ang bertingkah laku secara

    memuaskan. +ebih lan*ut 'ogers mengemukakan bah#a pribadi manusia sebagai

    aliran atau arus "ang terus mengalir tanpa henti, tidak statis, dan satu kesatuan potensi"ang terus$menerus berubah.

    Pandangan dler (19-! bah#a manusia tidak semata$mata digerakkan oleh dorongan

    untuk memuaskan dirin"a sendiri, namun digerakkan oleh rasa tanggung *a#ab social

    serta oleh kebutuhan untuk mencapai sesuatu. +ebih dari itu bah#a /indi0idu

    melibatkan dirin"a dalam bentuk usaha untuk me#u*udkan dirin"a sendiri dalam

    membantu orang lain dan membuat dunia men*adi lebih baik untuk ditempati

    2. Pandangan 3artin Buber 

    3artin Buber (1941! tidak sependapat dengan pandangan "ang men"atakan bah#a

    manusia berdosa dan dalam genggaman dosa. Buber berpendapat bah#a manusia

    tidak dapat dikatakan bah#a pada dasarn"a ini atau itu. 3anusia merupakan suatu

    keberadaan (eksistensi! "ang berpotensi. 5amun, dihadapkan pada kesemestaan atau

     potensi manusia itu terbatas. 6eterbatasan ini bukanlah keterbatasan "ang mendasar

    (esensial!, tetapi keterbatasan factual semata$mata. ni berarti bah#a "ang akan

    dilakukan oleh manusia atau perkembanagn manusia itu tidak dapat diramalkan dan

    manusia masih men*adi pusat ketakterdugaan (surprise! dunia. %etapi perlu diingat,

    ketakterdugaan ini merupakan ketakterdugaan "ang terkekang dan kekangan ini amat

    kuat. 3anusia itu tidak pada dasarn"a baik, atau *ahat, tetapi manusia itu dengan amat

    kuat mengandung kedua kemungkinan ini. )ustru inilah keterbatasan manusia, "aitu

    adan"a kemungkinan untuk men*adi *ahat. Perlu *uga diingat bah#a ketetbatasan inisifatn"a han"a faktual belaka, tidak mendasar.

  • 8/17/2019 Konsep Dan Hakikat Manusia

    2/12

    . Pandangan Beha0iouristik 

    6aum beha0ioristik (dalam Hansen, dkk, 19! pada dasarn"a menganggap bah#a

    manusia sepenuhn"a adalah makhluk reaktif "ang tingkah lakun"a dikontrol oleh

    factor$faktor "ang datang dari luar. +ingkungan adalah penentu tunggal dari tingkahlaku manusia. 7engan demikian kepribadian indi0idu dapat dikembalikan semata$

    mata kepada hubungan antara indi0idu dengan lingkungann"a, hubungan itu diatur

    oleh hukum$hukum bela*ar, seperti teori pembiasaan (conditioning! dan peniruan.

    Pandangan beha0ioristik sering dikritik sebagai pandangan "ang merendahkan dera*at

    manusia (dehumanisasi! karena pandangan ini mengingkari adan"a ciri$ciri penting

    "ang ada pada manusia dan "ang tidak ada pada ciri$ciri mesin atau binatang, seperti

    kemampuan memilih, menetapkan tu*uan, mencipta. 7alam menanggapi kritik ini

    Skinner (194! mengatakan bah#a kemampuan$kemampuan itu sebenarn"a ter#u*ud

    sebagai tingkah laku *uga "ang berkembangn"a tidak berbeda dari tingkah laku

    lainn"a. )ustru tingkah laku inilah "ang dapat didekati dan dianalisis secara ilmiah.

    Semua ciri "ang dimiliki oleh manusia harus dapat didekati dan dianalisis secarailmiah. 7ibandingkan dengan binatang mungkin manusia adalah binatang "ang sangat

    unik, binatang "ang bermoral , namun manusia tidak dapat dikatakan memiliki

    moralitas. 8ang disebut sebagai moral itupun me#u*udkan dalam tingkah laku sebagai

    hasil bela*ar berkat pengaruh lingkungan. Pendekatan beha0ioristik tidaklah

    mendehumanisasikam manusia, melainkan *ustru memanusiakan manusia, "aitu

    mengatasi kekerdilan manusia. Han"a dalam hubungann"a dengan lingkungan "ang

    didekati secara ilmiahlah kekerdilan manusia dapat diatasi dan harkat manusia

    dipertinggi.

    Setelah mengikuti beberapa pandangan tentang manusia tersebut di atas dapatlah

    ditarik beberapa pengertian bah#a:

    1. 3anusia pada dasarn"a memiliki /tenaga dalam "ang menggerakkan hidupn"a

    untuk memenuhi kebutuhan$kebutuhann"a

    &. 7alam diri manusia (indi0idu! ada fungsi "ang bersifat rasional dan bertanggung

     *a#ab atas tingkah laku sosial dan rasional indi0idu

    2. 3anusia mampu mengarahkan dirin"a ke tu*uan positif, mampu mengatur dan

    mengontrol dirin"a dan mampu menentukan /nasibn"a sendiri

    . 3anusia pada hakikatn"a dalam proses /men*adi, berkembang terus tidak pernahselesai,

    -. dalam hidupn"a indi0idu melibatkan dirin"a dalam usaha untuk me#u*udkan

    dirin"a sendiri, membantu orang lain, dan membuat dunia lebih baik untuk ditempati

    4. 3anusia merupakan suatu keberadaaan berpotensi "ang per#u*udann"a merupakan

    ketakterdugaan, namun potensi ini terbatas

    . 3anusia adalah mahluk %uhan "ang mengandung kemungkinan baik dan *ahat dan

    . +ingkungan adalah penentu tingkah laku manusia dan tingkah laku ini merupakan#u*ud kepribadian manusia.

  • 8/17/2019 Konsep Dan Hakikat Manusia

    3/12

    Pandangan "ang me"eluruh tentang manusia se"og"an"a tidak han"a menekankan

    salah satu atau beberapa aspek sa*a dan ciri ciri hakikat tersebut di atas.

    Sasaran pendidikan adalah manusia. Pendidikan bermaksud membantu peserta didikmenumbuh kembangkan potensi kemanusiaann"a. %ugas pendidik han"a mungkin dilakukan

     *ika pendidik memiliki gambaran "ang *elas tentang siapa manusia itu sebenarn"a.

    7alam ken"ataann"a masih ban"ak pendidik "ang belum mengetahui gambaran tentang siapa

    manusia itu sebenarn"a dan sifat hakikat apa sa*a "ang dimiliki manusia "ang

    membedakann"a dengan he#an sehingga dalam melaksanakan pendidikan belum

    mendapatkan hasil "ang memuaskan.

    3elihat ken"ataan inilah penulis memandang perlun"a dibahas tentang manusia dan

     pendidikan : hakikat manusia dan pengembangann"a.

    . Pengertian Sifat Hakikat 3anusia

    Sifat hakikat manusia adalah ciri$ciri karakteristik "ang secara prinsipil membedakan

    manusia dari he#an, meskipun antara manusia dengan he#an ban"ak kemiripan

    terutama dilihat dari segi biologisn"a.

    Bentukn"a (misaln"a orang hutan!, bertulang belakang seperti manusia, ber*alan

    tegak dengan menggunakan kedua kakin"a, melahirkan, men"usui anakn"a dan

     pemakan segala. Bahkan carles dar#in (dengan teori e0olusin"a! telah ber*uang

    menemukan bah#a manusia berasal dari primat atau kera tapi tern"ata gagal karena

    tidak ditemukan bukti$bukti "ang menun*ukkan bah#a manusia muncul sebagai bentuk ubah dari primat atau kera.

    7isebut sifat hakikat manusia karena secara ha;i;i sifat tersebut han"a dimiliki oleh

    manusia dan tidak terdapat pada he#an. 6arena manusia mempun"ai hati "ang halus

    dan dua pasukann"a. Pertama, pasukan "ang tampak "ang meliputi tangan, kaki, mata

    dan seluruh anggota tubuh, "ang mengabdi dan tunduk kepada perintah hati. nilah

    "ang disebut pengetahuan. 6edua, pasukan "ang mempun"ai dasar "ang lebih halus

    seperti s"araf dan otak. nilah "ang disebut kemauan. Pengetahuan dan kemauan

    inilah "ang membedakan antara manusia dengan binatang.

    B. Wu*ud Sifat Hakikat 3anusia

    Wu*ud dari sifat hakikat manusia "ang tidak dimiliki oleh he#an "ang dikemukakan

    oleh faham eksistensialisme dengan maksud men*adi masukan dalam membenahi

    konsep pendidikan , Prof. 7r.

  • 8/17/2019 Konsep Dan Hakikat Manusia

    4/12

    orang lain dan lingkungan di sekitarn"a.

    8ang lebih istime#a lagi manusia dikaruniai kemampuan membuat *arak diri

    dengan dirin"a sendiri, sehingga manusia dapat melihat kelebihan "ang dimiliki

    serta kekurangan$kekurangan "ang terdapat pada dirin"a. 6emampuan memahami

     potensi$potensi dirin"a seperti ini peserta didik harus mendapat pendidikan dan perhatian "ang serius dari semua pendidik supa"a dapat menumbuh kembangkan

    kemampuan mengeluarkan potensi$potensi "ang ada pada dirin"a.

    &. 6emampuan Bereksistensi

    6emampuan bereksistensi adalah kemampuan manusia menempatkan diri dan

    dapat menembus atau menerobos serta mengatasi batas$batas "ang membelenggu

    dirin"a. Sehingga manusia tidak terbelenggu oleh tempat dan #aktu. 7engan

    demikian manusia dapat menembus ke sana dan ke masa depan.

    6emampuan bereksistensi perlu dibina melalui pendidikan. Peserta didik dia*aragar bela*ar dari pengalamann"a, mengantisipasi keadaan dan peristi#a, bela*ar

    melihat prospek masa depan dari sesuatu serta mengembangkan ima*inasi

    kreatifn"a se*ak masa kanak$kanak.

    2. 6ata hati

    6ata hati *uga sering disebut dengan istilah hati nurani, lubuk hati, suara hati,

     pelita hati dan sebagain"a.

    6ata hati adalah kemampuan membuat keputusan tentang "ang baik atau benar

    dan "ang buruk atau salah bagi manusia sebagai manusia.

  • 8/17/2019 Konsep Dan Hakikat Manusia

    5/12

    -. %anggung *a#ab

    Sifat tanggung *a#ab adalah kesediaan untuk menanggung segenap akibat dari

     perbuatan "ang menuntut *a#ab "ang telah dilakukann"a. Wu*ud bertanggung

     *a#ab bermacam$macam. da bertanggung *a#ab kepada dirin"a sendiri bentuk

    tuntutann"a adalah pen"esalan "ang mendalam. %anggung *a#ab kepada

    mas"arakat bentuk tuntutann"a adalah sanksi$sanksi sosial seperti cemoohan

    mas"arakat, hukuman pen*ara dan lain$lain. %anggung *a#ab kepada tuhan bentuk 

    tuntutann"a adalah perasaan berdosa dan terkutuk.

    4. 'asa kebebasan

    'asa kebebasan adalah tidak merasa terikat oleh sesuatu tetapi sesuai dengantuntutan kodrat manusia. rtin"a bebas berbuat apa sa*a sepan*ang tidak

     bertentangan dengan tuntutan kodrat manusia. )adi kebebasan atau kemerdekaan

    dalam arti "ang sebenarn"a memang berlangsung dalam keterikatan.

    . 6e#a*iban dan Hak 

    6e#a*iban dan hak adalah dua macam ge*ala "ang timbul karena manusia itu

    sebagai makhluk sosial, "ang satu ada han"a karena adan"a "ang lain. %idak ada

    hak tanpa ke#a*iban. 6e#a*iban ada karena ada pihak lain "ang harus dipenuhi

    hakn"a.

    . 6emampuan 3engha"ati 6abahagiaan

    6ebahagiaan adalah merupakan integrasi dari segenap kesenangan, kegembiraan,

    kepuasan dan se*enisn"a dengan pengalaman$pengalaman pahit dan penderitaan.

    Proses dari kesemuan"a itu ("ang men"enangkan atau "ang pahit! menghasilkan

    suatu bentuk pengha"atan hidup "ang disebut bahagia.

    7engan demikian dapat disimpulkan bah#a kebahagiaan adalah perpaduan dari

    usaha, hasil atau takdir dan kesediaan meneriman"a.

    >. 7imensi$dimensi Hakikat 3anusia, 6eunikan dan 7inamikan"a.

    7alam hal ini ada macam dimensi "ang akan dibahas "aitu :

    1. 7imensi 6eindi0iduan

      Setiap anak manusia "ang dilahirkan telah dikaruniai potensi untuk men*adi

     berbeda dari "ang lain atau men*adi dirin"a sindiri. nilah sifat indi0idualitas.

    6arena adan"a indi0idualitas itu setiap orang mempun"ai kehendak, perasaan,

    cita$cita, kecenderungan, semangat dan da"a tahan "ang berbeda$beda. Setiapmanusia memiliki kepribadian unik "ang tidak dimiliki oleh orang lain.

  • 8/17/2019 Konsep Dan Hakikat Manusia

    6/12

    &. 7imensi 6esosialan

      Setiap ba"i "ang lahir dikaruniai potensi sosialitas demikian dikatakan 3*

    +ange0eld (19-- : -! dalam buku (Pengantar Pendidikan, Prof. 7r. %irtarahar*a

    dan 7rs. S.+ +a . Pengembangan (Proses Pendidikan! 7imensi Hakikat 3anusia

    Pengembangan dimensi hakikat manusia men*adi tugas pendidikan.

    Pengembangann"a dibagi men*adi & "aitu :

  • 8/17/2019 Konsep Dan Hakikat Manusia

    7/12

    1. Pengembangan "ang utuh

    Pengembangan "ang utuh "aitu apabila pengembangan dimensi hakikat manusia

    itu ter*adi secara utuh antara *asmani dan rohani, antara dimensi keindi0idualan,

    kesosialan, kesusilaan dan keberagamaan, antara aspek koknitif, afektif dan

     psikomotorik. Semua dimensi$dimensi tersebut harus mendapat la"anan dengan

     baik, tidak ter*adi pengabaian terhadap salah satun"a dalam hal ini dimensi

    keberagamaan men*adi tumpuan dari ketiga dimensi "ang lain.

    7engan demikian dapat disimpulkan bah#a pengembangan dimensi hakikat

    manusia "ang utuh diartikan sebagai pembinaan terpadu terhadap seluruh dimensi

    hakikat manusia sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara selaras. 3aka

    secara totalitas dapat membentuk manusia "ang utuh.

    &. Pengembangan "ang tidak utuh

    Pengembangan "ang tidak utuh adalah proses pengembangan dimensi hakikat

    manusia "ang tidak seimbang antara dimensi "ang satu dengan "ang lainn"a,

    artin"a ada salah satu dimensi "ang terabaikan penanganann"a.

    Pengembangan "ang tidak utuh akan menghasilkan kepribadian "ang pincang dan

    tidak mantap. Pengembangan "ang seperti ini merupakan pengembangan "ang

     patologis atau tidak sehat.

    7. Pandangan slam

    1. Pandangan slam %erhadap 3anusia

    3enurut pandangan islam manusia adalah makhluk lloh "ang paling mulia dari

     pada "ang lainn"a. a bukan ada dengan sendirin"a tetapi diciptakan oleh lloh

    dengan dikaruniai sifat$sifat khusus "ang tidak dimiliki oleh makhlu; "ang lain.

    lloh menciptakan manusia dalam bentuk fisik "ang bagus dan seimbang. Sesuai

    dengan firman lloh Surat th %hiin "ang artin"a : Sesungguhn"a telah kami

     *adikan manusia itu dalam bentuk sebaik$baikn"a (A.S t tiin !

    7alam hubungan dengan pendidikan menurut pandangan islam manusia dapat kita

    lihat dari tiga titik sa*a "aitu : (7arad*at dkk, &??? : 2!

    a. 3anusia sebagai makhlu; "ang mulia

    3anusia diciptakan oleh lloh sebagai penerima dan pelaksana a*aran agama.

    =leh karena itu ia ditempatkan pada kedudukan "ang mulia.

  • 8/17/2019 Konsep Dan Hakikat Manusia

    8/12

    (1! akal dan perasaan (&! ilmu pengetahuan (2! kebuda"aan "ang seluruhn"a

    dikaitkan kepada pengabdian pada pencipta, lloh SW%.

    1! kal dan Perasaan

    Setiap orang men"adari bah#a ia mempun"ai akal dan perasaan. kal

     pusatn"a di otak, digunakan untuk berfikir, perasaan pusatn"a di hati, dalam

    ken"ataan keduan"a sukar dipisahkan.

    Penggunaan akal dan perasaan dapat menentukan kedudukan seseorang dalam

    lingkungan sosialn"a. 6emampuan berfikir dan merasa ini merupakan

    anugerah lloh "ang paling besar dan ini pulalah "ang membuat manusia itu

    istime#a dan mulai dibandingkan dengan makhlu; "ang lainn"a. lloh

    men"uruh manusia berfikir baik tentang dirin"a atau tentang alam semesta ini

    sehingga menghasilkan ilmu pengetahuan.

    &! lmu Pengetahuan

    Pengetahuan adalah suatu "ang diketahui oleh manusia melalui pengalaman,

    informasi, perasaan atau melalui intuisi. lmu pengetahuan merupakan hasil

     pengolahan akal (berfikir! dan perasaan tentang sesuatu "ang diketahui itu.

    aktor terbesar "ang membuat manusia itu mulia adalah karena ia berilmu dan

    menggunakan ilmun"a dia dapat menguasai alam, meningkatkan iman dan

    ta;#an"a *uga dengan ilmu.

    2! 6ebuda"aan

    slam memandang manusia sebagai makhlu; pendukung dan pencipta

    kebuda"aan. 7engan akal, ilmu dan perasaan ia membentuk kebuda"aan dan

    me#ariskan kebuda"aan itu kepada anak turunn"a.

     b. 3anusia sebagai kholifah di bumi

    Setelah bumi ini diciptakan, lloh memandang perlu bumi itu didiami, diurus dan

    diolah.

  • 8/17/2019 Konsep Dan Hakikat Manusia

    9/12

    dengan fitroh lloh berupa bentuk "ang dapat berkembang, sesuai dengan

    kedudukann"a sebagai mahlu; "ang mulia, pikiran, perasaan dan kemampuann"a

     berbuat merupakan komponen dari fitrah itu. itrah inilah "ang membedakan

    manusia dengan mahlu; "ang lain dan membuat manusia itu istime#a dan lebih

    mulia dan sekaligus berarti bah#a manusia adalah mahlu; paedagogik.

    &. Pandangan slam %erhadap Pendidikan

    hmad 3arimba mendefinisikan pendidikan sebagai suatu bimbingan atau

     pimpinan secara sadar oleh guru terhadap perkembangan *asmani dan ruhani

    murid menu*u terbentukn"a kepribadian "ang utama ('usn, 19 : -!.

    3enurut pandangan islam pendidikan itu sangat penting, karena s"ariat islam

    tidak akan diha"ati dan diamalkan oleh umatn"a kalau han"a dia*arkan sa*a.

  • 8/17/2019 Konsep Dan Hakikat Manusia

    10/12

    diha"ati dan diamalkan oleh umatn"a han"a dengan proses pendidikan seperti "ang

    dilakukan olah 5abi SW.

    7aftar Pustaka

    http://qym7882.blogspot.com/2009/04/hakikat-manusia-dan-pengembangannya.html 

    http://andhy-brenjenk.blogspot.com/2012/02/hakekat-manusia-dan-

     pengembangannya.html

    http://qym7882.blogspot.com/2009/04/hakikat-manusia-dan-pengembangannya.htmlhttp://andhy-brenjenk.blogspot.com/2012/02/hakekat-manusia-dan-pengembangannya.htmlhttp://andhy-brenjenk.blogspot.com/2012/02/hakekat-manusia-dan-pengembangannya.htmlhttp://andhy-brenjenk.blogspot.com/2012/02/hakekat-manusia-dan-pengembangannya.htmlhttp://andhy-brenjenk.blogspot.com/2012/02/hakekat-manusia-dan-pengembangannya.htmlhttp://qym7882.blogspot.com/2009/04/hakikat-manusia-dan-pengembangannya.html

  • 8/17/2019 Konsep Dan Hakikat Manusia

    11/12

    http://yogajaya87.wordpress.com/2011/10/08/hakekat-manusia-dan-

     pengembangannya/ 

    http://mateik.blogspot.com/2011/01/hakekat-manusia-dan-

     pengembangannya.html

    http://nahulinguistik.wordpress.com/2012/09/0/hakikat-manusia-dan-

     pengembangannya/ 

    http://yogajaya87.wordpress.com/2011/10/08/hakekat-manusia-dan-pengembangannya/http://yogajaya87.wordpress.com/2011/10/08/hakekat-manusia-dan-pengembangannya/http://mateik.blogspot.com/2011/01/hakekat-manusia-dan-pengembangannya.htmlhttp://mateik.blogspot.com/2011/01/hakekat-manusia-dan-pengembangannya.htmlhttp://nahulinguistik.wordpress.com/2012/09/04/hakikat-manusia-dan-pengembangannya/http://nahulinguistik.wordpress.com/2012/09/04/hakikat-manusia-dan-pengembangannya/http://yogajaya87.wordpress.com/2011/10/08/hakekat-manusia-dan-pengembangannya/http://yogajaya87.wordpress.com/2011/10/08/hakekat-manusia-dan-pengembangannya/http://mateik.blogspot.com/2011/01/hakekat-manusia-dan-pengembangannya.htmlhttp://mateik.blogspot.com/2011/01/hakekat-manusia-dan-pengembangannya.htmlhttp://nahulinguistik.wordpress.com/2012/09/04/hakikat-manusia-dan-pengembangannya/http://nahulinguistik.wordpress.com/2012/09/04/hakikat-manusia-dan-pengembangannya/

  • 8/17/2019 Konsep Dan Hakikat Manusia

    12/12

    6onsep$konsep dan Hakikat 3anusiadan Pengembangann"a

     5ama nggota :

    1. 5)' P