12
NI WAYAN MARIANI, SKM,M.KES DINAS KESEHATAN PROV. BALI 2013

Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan ( Undira i)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan ( Undira i)

Citation preview

  • NI WAYAN MARIANI, SKM,M.KES

    DINAS KESEHATAN PROV. BALI

    2013

  • PENGERTIAN

    Pendidikan Kesehatan adalah :

    Suatu penerapan konsep pendidikan di dalam bidang kesehatan. Dari segi pendidikan, pendidkan kesehatan adalah suatu praktek pendidikan. Oleh sebab itu konsep pendidikan kesehatan adalah konsep pendidikan yang diaplikasikan pada bidang kesehatan. Konsep dasar pendidikan adalah suatu proses belajar yang berarti didalam pendidikan itu terjadi proses pertumbuhan, perkembangan atau perubahan kearah lebih baik, lebih dewasa dan lebih matang pada diri individu, kelompok atau masyarakat.


  • Asumsi :

    Bahwa manusia sebagai mahluk sosial dalam kehidupannya untuk mencapai nilai-nilai hidup didalam masyarakat selalu memerlukan bantuan orang lain yang mempunyai kelebihan. Dalam mencapai tujuan tersebut, individu, kelompok atau masyarakat tidak lepas dari kegiatan belajar.

  • TUJUAN

    Peserta didik :

    Memiliki pengetahuan tenang ilmu kesehatan, termasuk cara hidup sehat dan teratur.

    Memiliki nilai dan sikap yang positif terhadap prinsip hidup sehat.

    Memiliki ketrampilan dalam melaksanakan hal yang berkaitan dengan pemeliharaan, pertolongan dan perawatan kesehatan.

  • 4. Memiliki kebiasaan dalam hidup sehari-hari yang sesuai dengan syarata kesehatan.

    5. Memiliki kemampuan untuk menalarkan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

    6. Memiliki pertumbuhan (tinggi badan berat badan) yang seimbang.

    7. Mengerti dan dapat menerpkan prinsip2 pencegahan penyakit dan keselamatan sehari-hari.

    8. Memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar.

    9. Memiliki tingkat kesegaran jasmani dan derajat kesehatan yang optimal serta mempunyai daya tahan tubuh yang baik terhadap penyakit.

  • Strategi Pendidikan kesehatan

    Strategi komunikasi kesehatan menginformasikan dan mempengaruhi keuputusan individu dan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan.

    Strategi kebijakan atau penegakan menghasilkan kebijakan yang dapat dilaksanakan melalui pengaturan legislatif, lembaga peraturan atau pengaturan organisasi. Kebijakan tsb dirancang untuk mendukung perbaikan lingkungan rumah, sekolah maupun lingkungan kerja.

  • 3. Strategi Mobilisasi komunitas melibatkan pemberian bantuan kepada masyarakat untuk mengidentifikasi dan mengambil tindakan terhadap permasalah kesehatan, pengambilan keputusan bersama dengan menggunakan metode pemberdayaan masyarakat.

    4. Strategi pelayanan kesehatan meliputi pengujian, skrining, dan layanan pengobatan yang disediakan melalui komunitas atau lembaga kesehatan untuk meningkatan kesehatan.

  • 5. Strategi teknologi melibatkan pembentukan atau modifikasi alat, struktur dan sistem perawatan atau atau tipe layanan kesehatan.

  • Prinsip Pendidikan kesehatan

    Pendidkan kesehatan bukan hanya pelajaran dikelas, tetapi merupakan kumpulan pengalaman dimana saja dan kapan saja sepanjang dapat mempengaruhi pengetahuan sikap dan kebiasaan sasaran pendidikan.

    Pendidkan kesehatan tidak dapat secara mudah diberikan oleh sesorang kepada orang lain, karena pada akhirnya sasaran pendidikan itu sendiri yang dapat mengubah kebiasaan dan tingkah lakunya sendiri.

  • 3. Bahwa yang harus dilakukan oleh pendidik adalah menciptakan sasaran agar dapat mengubah sikap dan tingkah lakunya sendiri.

    4. Pendidikan kesehatan dikatakan berhasil bila sasaran dapat mengubah sikap dan tingkah lakunya sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

  • Ruang Lingkup Pendidikan Kesehatan

    Terdiri dari 3 dimensi

    Sasaran :

    - individu.

    - Kelompok ( masyarakat tertentu)

    - Masyarakat luas.

    2. Tempat pelaksanaan :

    - RS

    - sekolah

    - tempat kerja

  • 3. Tingkat Pelayanan Kesehatan :

    - Health Promtion.

    - Specific Protection

    - Early Diagnostic and promt treatmen

    - Rehabitation