36
KONSEP DIARE Ns. Suraya Putri, S. Kep

KONSEP DIARE

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Health

Citation preview

Page 1: KONSEP DIARE

KONSEP DIARE

Ns. Suraya Putri, S. Kep

Page 2: KONSEP DIARE

Apakah yang disebut Diare ? a. Gastroentritis adalah defekasi encer lebih dari

tiga kali sehari dengan / tanpa darah dan /atau lendir dalam tinja (Suhariyono, 2003).

b. Gastroentiris akut adalah defekasi yang terjadi secara mendadak dan berlangsung kurang dari 7 hari pada bayi dan anak yang sebelumnya sehat (Mansyoer Arief, et al., 1999, hal. 470).

c. Diare adalah perubahan tiba-tiba dalam frekuensi dan kualitas defekasi (Sandra M.Nettina, 2001, hal 123).

Page 3: KONSEP DIARE

Apakah yang disebut Diare ?

d. Diare adalah kondisi dimana terjadi frekuensi defekasi yang abnormal (lebih dari 3 kali/hari) serta perubahan dalam isi (lebih dari 200 gram/hari) dan konsistensi feses cair (Smeltzer dan Bare, 2001, hal 1093)

e. Gastroenteritis adalah radang dari lambung dan usus yang memberikan gejala diare dengan atau tanpa disertai muntah (muntah berak) (capita selekta.edisi 3.1999)

f. Diare adalah defekasi yang tidak normal, baik frekuensi maupun konsiistensinya.frekuensi diare lebih dari 4X/hr (capita selekta,edisi 3.1999).

Page 4: KONSEP DIARE

Apakah yang disebut Diare ?

g. Menurut Haroen N, S. Suraatmaja dan P.O Asdil (1998), diare adalah defekasi encer lebih dari 3 kali sehari dengan atau tanpa darah atau lendir dalam tinja. Sedangkan menurut C.L Betz & L.A Sowden (1996) diare merupakan suatu keadaan terjadinya inflamasi mukosa lambung atau usus

Page 5: KONSEP DIARE

• Buang air besar (defikasi) -dengan tinja berbentuk -cair atau setengah cair, sehingga kandungan air pada tinja lebih banyak dari keadaan normal, yaitu 100 - 200 ml sekali defekasi (Hendarwanto, 1999)

• Defekasi encer lebih dari 3 kali sehari tanpa/ dengan darah/ sendiri di dalam tinja (WHO, 1980)

• Keadaan frekuensi buang air besar lebih dari 4 kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak dengan konsistensi faeces encer, dapat berwama hijau atau bercampur lendir dan darah (Ngastiah, 1999)

Apakah yang disebut Diare ?

Page 6: KONSEP DIARE

• Diare akut : diare yang berlangsung < 7 hari.

• Disentri : diare yang disertai darah dan lendir dalam tinjanya.

• Diare persisten : diare yang berlangsung > 14 hari.

• Diare karena alergi makanan : biasanya susu, telur, ayam, unggas, ikan, snack kering, buah, dan sayuran.

Jenis-Jenis Diare ?

Page 7: KONSEP DIARE

Epidemiologi Diare

Agent Host

Enviroment

PHBS sangat berpengaruh

Page 8: KONSEP DIARE

Agent ( Kuman Diare )

Prilaku Yg dapat meningkatkan penyebaran kuman

• Tidak memberi ASI secara penuh 4-6 bulan pertama kehidupan

• Menggunakan botol susu• Menyimpan makanan masak pada suhu kamar• Menggunakan air minum yang tercemar• Tidak mencuci tangan sesudah kontak dengan

BAB• Tidak membuang tinja dengan benar

Page 9: KONSEP DIARE

Host ( Manusia )

• Tidak memberi ASI sampai 2 tahun sehingga antibodi jadi berkurang

• Kurang Gizi ( meningkatkan resiko )

• Penyakit Campak• Imunodefisiensi / Imunosupresi• Usia ( lebih Banyak menyerang

Balita )

Page 10: KONSEP DIARE

Environment ( Lingkungan )

• Sarana air bersih• Pembuangan tinja

Lingkungan yang tidak sehat + Prilaku yang tidak sehat

DIARE

DIARE

Page 11: KONSEP DIARE

ETIOLOGI

Diare dapat disebabkan oleh obat-obatan tertentu (penggantian hormon tiroid, pelunak feses dan laksatif, antibiotik, kemoterapi, dan antasida), selain itu semua diare dapat juga disebabkan oleh:

Page 12: KONSEP DIARE

ETIOLOGI…..a. Faktor infeksi1. Infeksi enteral; infeksi saluran pencernaan makanan yang

merupakan penyebab utama diare pada anak. Meliputi infeksi enteral sebagai berikut:

i. Infeksi bakteri: vibria, E.Coli, salmonella, shigella, compylobacter, yersiria, aeromonas dan sebagainya.

ii. Infeksi virus: Enterovirus, (virus Echo, Coxsackie, Poliomielitis) Adenovirus, Rofavirus, Astrovirus, Trichuris, Oxyuris, strongy loides, Protozoa, (Entomoeba histolyfica, giardia, lamblia, Trichomonas hominis), jamur (candida albicans).

2. Infeksi parenteral ialah infeksi diluar alat pencernaan makanan seperti otitis media akut (OMA), Tonsillitis/tonsilofaringitis, bronkopneumonia, ensefalitis, pemberian makanan perselang, gangguan metabolic dan endokrin (Diabetes, Addison, Tirotoksikosis) serta proses infeksi virus/bakteri (disentri, shigellosis, keracunan makanan).

Page 13: KONSEP DIARE

ETIOLOGI…..b. Faktor Malabsorbsi Mal absrobsi karbohidrat: disakarida, (Intoleransi laktosa,

maltosa dan sukrosa): monosakarida (intoleransi glukosa, fruktosa dan galaktosa). Pada bayi dan anak yang tersering intoleransi laktosa)

Mal absorbsi lemak Mal absorbsi protein.

b. Faktor makananMakanan basi, beracun, alergi terhadap makanan.

c. faktor psikologisrasa takut dan cemas (Ngastriyah, 1997, hal 144).

d. Malnutrisie. Gangguan imunologi

Page 14: KONSEP DIARE
Page 15: KONSEP DIARE

Cara Penularan• Penyebaran agen: rute oral-fekal • Perilaku khusus yang meningkatkan

risiko diare:- Tidak memberikan ASI secara eksklusif pada

bayi 4-6 bulan- Pemberian susu botol- Menyimpan makanan matang pada suhu

ruang - Penggunaan air minum yang terkontaminasi

feses- Tidak mencuci tangan sesudah BAB atau

sebelum makan atau mengolah makanan- Tidak mengelola feses secara higiene

Page 16: KONSEP DIARE

Cara Penularan (cont’d)

• Faktor host yang meningkatkan kerentanan terhadap diare:

- Tidak memberi ASI pada bayi sampai usia 2 tahun

- Malnutrisi- Measles- Defisiensi imun atau supresi imunDapat disimpulkan 1.Melalui air merupakan media penularan

utama. 2.Melalui tinja terinfeksi.

Page 17: KONSEP DIARE

Gejala & Tanda1. Gejala umum a. Berak cair atau lembek b. Muntahc. Demam d. Dehidrasi, yaitu mata cekung, ketegangan kuilt

menurun, apatis, gelisah.

Diare yang berkepanjangan dapat menyebabkan :1. Dehidrasi ( kekurangan cairan) 2. Gangguan sirkulasi 3. Kadar gula rendah 4. Gangguan gizi

Page 18: KONSEP DIARE

Gejala & TandaMenurut Mansyoer Arief (2000), tanda dan gejala gastroenteritis atau diare pada anak adalah1.Mula-mula bayi atau anak cengeng, gelisah.2.Suhu badan mungkin meningkat.3.Nafsu makan berkurang atau tidak ada.4.Feses cair dengan darah atau lendir.5.Warna tinja berubah menjadi kehijau-hijauan karena tercampur empedu.6.Anus dan sekitarnya lecet karena tinja menjadi asam.7.Gejala muntah dapat terjadi sebelum atau sesudah diare.8.Dehidrasi, bila banyak cairan keluar mempunyai tanda-tanda ubun-ubun besar cekung, tonus dan turgor kulit menurun, selaput lendir mulut dan bibir kering.9.Berat badan turun.

Page 19: KONSEP DIARE

Pengobatan Diare

• Mencegah terjadinya Dehidrasi Dengan memberi minum lebih banyak

dengan cairan rumah tangga yang dianjurkan

• Mengobati Dehidrasi Dengan pemberian oralit dan RL ( pada

yg berat )• Memberi makanan dan gizi yang cukup• Mengobati masalah lain

Prinsip Tatalaksana Diare

Page 20: KONSEP DIARE

MENILAI DERAJAT DEHIDRASI

Penilaian A B C

KUMataAir mataLidahRasa haus

BaikNormalAdaBasahBiasa

Gelisah*CekungTdk adaKeringHaus*

Lesu*Sgt cekungTdk adaSgt keringT.bs minum*

Turgor Kulit Kembali Cepat Kembali lambat*

Kembali sgt lambat*

Derajat Tanpa dehidrasi

Dehidrasi Ringan

Dehidrasi berat

Page 21: KONSEP DIARE

CARA PEMBERIAN ORALITCARA PEMBERIAN ORALIT

UmurUmur Jumlah oralit tiap Jumlah oralit tiap BABBAB

Jumlah oralit yang Jumlah oralit yang disediakan di rumahdisediakan di rumah

< 1 tahun< 1 tahun 50-100 ml50-100 ml 2 bungkus2 bungkus

1-4 tahun1-4 tahun 100-200 ml100-200 ml 3-4 bungkus3-4 bungkus

> 5 tahun> 5 tahun 200-300 ml200-300 ml 4-5 bungkus4-5 bungkus

DewasaDewasa 300-400 ml300-400 ml 6-14 bungkus6-14 bungkus

Page 22: KONSEP DIARE

Pencegahan

• Penyediaan air bersih dan fasilitas untuk BAB.

• Nutrisi yang baik.• Perhatian terhadap penyiapan dan

penyimpanan makanan di RT.• Imunisasi

Page 23: KONSEP DIARE

Pencegahan

• Adekuat sanitasi• Eradikasi pembawa kista

(asimptomatis karier bisa menghasilkan 15 juta kista/hari).

• Pengolahan makanan yang baik, penggunaan air kemasan.

• Desinfeksi dengan iodinasi (kista tahan terhadap klorin)

Page 24: KONSEP DIARE

mariapoppyherlianty-2008

1. Pemeriksaan tinjamakroskopik dan mikroskopik

pH, dan kadar gula dalam tinja dg kertas lakmus dan tablet clinitest, bila diduga terdapat intoleransi laktosa

bila perlu dilakukan pemeriksaan biakan dan uji resistensi (culture dan sensitivity test)

2. Pemeriksaan analisa gas darah

3. Pemeriksaan kadar ureum dan kreatinin untuk mengetahui faal ginjal

4. Pemeriksaan serum elektrolit terutama kadar Na, K, Ca & P (terutama pada penderita diare yang disertai kejang)

5. Pemeriksaan kadar glukosa darah bila terdapat tanda-tanda hipoglikemia

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Page 25: KONSEP DIARE

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

•A.  Pengkajian• 1.    Identitas pasien• 2.    Identitas Penanggung Jawab• 3.    Pola Fungsia.    Aktivitas/istirahat:b.    Sirkulasi:c.    Integritas ego:

•B.  Diagnosa Keperawatan• 1.    Kekurangan volume cairan b/d kehilangan berlebihan melalui feses

dan muntah serta intake terbatas (mual)• 2.    Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d gangguan

absorbsi nutrien dan peningkatan peristaltik usus• 3.    Resko gangguan Integritas Kulit perianal berhubungan dengan

peningkatan freuensi BAB (Diare)

Page 26: KONSEP DIARE

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

• d.  Eliminasi:• e.  Makanan dan cairan:• f.   Hygiene:• g.  Nyeri dan Kenyamanan:• h.  Keamanan:• i.   Seksualitas• j.   Interaksi sosial• (Doenges dkk. 2000)•

•B.  Diagnosa Keperawatan• 1.    Kekurangan volume cairan b/d kehilangan berlebihan melalui feses

dan muntah serta intake terbatas (mual)• 2.    Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d gangguan

absorbsi nutrien dan peningkatan peristaltik usus• 3.    Resko gangguan Integritas Kulit perianal berhubungan dengan

peningkatan freuensi BAB (Diare)

Page 27: KONSEP DIARE

Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum klien gelisah, mudah marah, lemah, kesadaranTanda–tanda vital BBStatus hidrasi CRT, kecekungan ubun-ubun, Urin Output, Mukosa membran,Turgor kulit, Kecekungan kelopak mata, Air mataTanda2 hipokalemi Bising usus, distensi usus, Menurunnya kemampuan kontraksi ototPola pernafasan Pernafasan Kussmaul

Page 28: KONSEP DIARE

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan tinjaMakroskopis dan mikroskopisPh dan kadar gula dalam tinjaKultur dan uji resistensiPemeriksaan keseimbangan asam

basa AGDUrinalisis : Bj, endapanPemeriksaan kadar ureum

kreatinin faal ginjal

Page 29: KONSEP DIARE

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan keseimbangan cairan & elektrolit Hb-Ht, Na, K, Ca dan F

Pemeriksaan intubasi duodenumEKG menilai deplesi elektrolit

(biasanya kalium)

Page 30: KONSEP DIARE

MASALAH KEPERAWATAN

Defisit volume cairanResiko tinggi/ gangguan keseimbangan cairan dan elektrolitResiko tinggi/ gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhanResiko tinggi/ gangguan integritas kulitResiko tinggi injuri : kejang

SESUAIKAN DENGAN KONDISI KLIEN

Page 31: KONSEP DIARE

Berikan cairan sesuai indikasiJumlah

Syok20-30 cc/kgBB (guyur dan boleh diulang s.d 3X sampai teratasi), jika teratasi Untuk 1st 24 jam hitung cairan sesuai kebutuhan, 50% diberikan 8 jam dikurangi waktu pemberian inisial, 50% diberikan pada waktu sisa

Dehidrasi Berat20-30 cc/kgBB (2-4 jam)

70-80 cc/kgBB (20-22 jam)

INTERVENSI KEPERAWATAN

Page 32: KONSEP DIARE

Dehidrasi Sedang50 -100 cc/kgBB (2-4 jam)Setiap BAB 50-100 cc (< 24 bulan), 100-200 cc (> 24 bulan)

Dehidrasi Ringan25-50 cc/kgBB (2-4 jam)Setiap BAB 50-100 cc (< 24 bulan), 100-200 cc (> 24 bulan)

INTERVENSI KEPERAWATAN

Page 33: KONSEP DIARE

Pilihan Cairan Beri Rl (utama) atau NaClJika pasiennya tidak dapat makan diberi Dekstros dan RLJika muntah2 maka berikan Dekstros dan NaCl, tetapi jika pasien muntah + diare utamakan RLOralit

Cara PemberianIV Untuk dehidrasi beratEnteral Untuk dehidrasi ringan, sedang tetapi anak tidak mau/ tidak dapat minum atau jika kesadaran menurunOral Bila kesadaran anak baik, anak mau minum, biasanya diberikan untuk dehidrasi ringan dan sedang

Page 34: KONSEP DIARE

Observasi kondisi fisik klien terutama status hidrasi Kolaborasi

Pemeriksaan labolaturiumMedikasi : antibiotik, antiparasitik

PenkesPemberian Cairan

Berikan ASI eksklusif 4-6 bulan Menjaga kebersihan payudara

Page 35: KONSEP DIARE

Terus menyusui bayi ketika sedang sakit maupun ketika sehatJenis dan jumlah cairan yang dapat diberikan kepada anak jika anak diare, DLL

Diet

Berikan makanan tambahan sesuai dengan usia anak Berikan diet secara bervariasiCara memasak dan menyajian makanan yang sehat (misal: menggunakan cangkir daripada botol, wadah harus bersih, makanan hangat, DLL)

Penggunaan air

Air yang digunakan untuk makan/ minum harus direbus matangSumber air dan jamban yang layak

Perilaku sehat

Cuci tangan

Page 36: KONSEP DIARE