30
KONSEP KEPENDUDUKAN DI INDONESIA 1 Ns. Dariah Parwulan S.Kep.

Konsep Kependudukan Di Indonesia

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Konsep Kependudukan Di Indonesia

KONSEP KEPENDUDUKAN DI INDONESIA

1

Ns. Dariah Parwulan S.Kep.

Page 2: Konsep Kependudukan Di Indonesia

1. Pengertian Penduduk

2

Penduduk = semua orang yang mendiami suatu daerah dalam suatu waktu tertentu/ jangka waktu tertentu.

Penduduk = kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu (dalam sosiologi)

Page 3: Konsep Kependudukan Di Indonesia

Demografi di IndonesiaJumlah penduduk di Indonesia = 224

juta jiwaNegara dengan penduduk terpadat

ke 4 di dunia setelah Cina, India, ASPulau jawa: 1 daerah terpadat di

dunia

http://id.wikipedia.org/wiki/demografi_indonesia

3

Page 4: Konsep Kependudukan Di Indonesia

2. Dinamika Kependudukan

4

Kependudukan atau demografi adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan.

Perubahan kependudukan & faktor yang mempengaruhinya dibahas dalam dinamika kependudukan (Population Dynamics).

Page 5: Konsep Kependudukan Di Indonesia

Pertumbuhan penduduk = peningkatan atau penurunan jumlah penduduk suatu daerah dari waktu ke waktu dikaitkan dengan tingkat kelahiran, tingkat kematian dan perpindahan penduduk (migrasi)

Dinamika kependudukan = perubahan kependudukan untuk suatu daerah tertentu dari waktu ke waktu

5

Page 6: Konsep Kependudukan Di Indonesia

Indikator = Petunjuk

6

Dapat memberi isyarat atau gejala tentang sesuatu (proses yang sedang berlangsung, peristiwa atau keadaan)

1. Jumlah penduduk2. Komposisi penduduk (JK, umur, suku

bangsa, pendidikan, agama, pekerjaan dll)

3. Proses demografi jumlah & komposisi penduduk

Page 7: Konsep Kependudukan Di Indonesia

Parameter

7

Parameter = ukuran/satuan penilaian kuantitatif

1. Angka absolutex. Jumlah penduduk Indonesia menurut hasil pencatatan sensus penduduk 1990 adalah 170.321.641 orang

2. Angka relatifex. Tingkat kelahiran kasar (1985) adalah 29,5 per 1000

Page 8: Konsep Kependudukan Di Indonesia

3. Faktor-faktor demografik yang memengaruhi laju pertumbuhan penduduk (Growth Rate)

8

Ditentukan oleh:1. Tingkat kelahiran2. Tingkat kematian

Tingkat kelahiran kasar (CBR)Tingkat kematian kasar (CDR)

Jumlah kelahiran hidup & jumlah kematian per 1000 penduduk per tahun

1. Tingkat kelahiran tinggi & tingkat kematian tinggi2. Tingkat kelahiran tinggi & tingkat kematian rendah3. Tingkat kelahiran rendah & tingkat kematian rendah4. Tingkat kelahiran rendah & tingkat kematian tinggi

kemungkinan

Page 9: Konsep Kependudukan Di Indonesia

Tingkat Kelahiran

Tingkat kelahiran atau Crude Birth Rate (CBR) suatau populasi adalah: Jumlah kelahiran per 1000 orang tiap tahun Secara matematika dapat dihitung:

CBR = ∑ kelahiran dlm tahun tertentu x 1000 ∑ penduduk saat perhitungan

9

Page 10: Konsep Kependudukan Di Indonesia

Faktor yang mempengaruhi tingkat kelahiranStruktur usia jenis kelamin yang adaKepercayaan sosial dan religius -terutama

berhubungan dengan kontrasepsi-Tingkat buta aksara pada wanitaKemakmuran secara ekonomi

10

Page 11: Konsep Kependudukan Di Indonesia

MortalitasMortalitas atau kematian merupakan salah

satu dari tiga komponen demografi selain fertilitas dan migrasi, yang dapat mempengaruhi jumlah dan komposisi umur penduduk

Organisasi WHO mendefinisikan kematian sebagai suatu peristiwa menghilangnya semua tanda – tanda kehidupan secara permanen, yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup

11

Page 12: Konsep Kependudukan Di Indonesia

Indikator mortalitas1. Angka Kematian Kasar (AKK) atau Crude

Death Rate2. Angka Kematian Bayi (AKB)3. Angka Kematian Balita (0-5 tahun)4. Angka Kematian Anak (1-5 tahun)5. Angka Kematian Ibu (AKI)6. Angka Harapan Hidup atau Life expectancy

12

Page 13: Konsep Kependudukan Di Indonesia

Angka Kematian KasarAdalah angka yang menunjukkan banyaknya

kematian per 1000 penduduk pada pertengahan tahun tertentu, di suatu wilayah tertentu

Angka ini disebut kasar sebab belum memperhitungkan umur penduduk

Penduduk tua mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan penduduk yang masih muda

13

Page 14: Konsep Kependudukan Di Indonesia

Lanjutan AKK…

AKK merupakan indikator sederhana yang tidak memperhitungkan pengaruh umur penduduk

Jika dikurangkan Angka Kelahiran Kasar akan menjadi dasar perhitungan pertambahan penduduk alamiah

CDR = Jml kematian pada thn tertentu x 1000

Jml penduduk

14

Page 15: Konsep Kependudukan Di Indonesia

4. Transisi Demografik

15

Di masyarakat tradisional, angka kelahiran tinggi diimbangi dengan tingkat kematian tinggi

pertumbuhan penduduk tetap atau naik sedikit

(tahapan I)Dengan perbaikan kesehatan, dll tingkat

kematian turun, sedangkan tingkat kelahiran tetap tinggi

sehingga

sehingga

Laju pertumbuhan penduduk meningkat(tahapan II)

Page 16: Konsep Kependudukan Di Indonesia

Lanjutan transisi demografik…

16

Kemudian terjadi migrasi, usia kawin meningkat, pelayanan & pemakaian kontrasepsi meluas tingkat kematian rendah, diimbangi tingkat kelahiran rendah

sebagian besar negara berkembang berada dalam tahapan II

negara maju sudah selesai dengan tahapan II dan sudah berada pada tahapan III

sehingga

Laju pertumbuhan penduduk turun(tahapan III)

Page 17: Konsep Kependudukan Di Indonesia

Peranan fertilitas pada pertumbuhan penduduk

17

Penyebab utama laju pertumbuhan penduduk pada tahapan II berasal dari komponen kematian.

Namun pemecahan masalah harus diusahakan dari komponen kelahiran berusaha menurunkan nya NOT meninggikan angka kematian.

Page 18: Konsep Kependudukan Di Indonesia

Peranan mortalitas pada laju pertumbuhan penduduk

18

Menurunnya angka kematian sehubungan dengan:

Transportasi yang lebih baikPengembangan hasil industri dan pertanianTersedianya sandang pangan Ilmu kedokteran pencegahan berkembang

kematian karena infeksi menurunPenduduk usia tua bertambah harapan

hidup meningkatKematian golongan balita s/d 15 tahun

menurunTerbentuknya PBB dengan program-program

perbaikan ekonomi dan kesehatan

Page 19: Konsep Kependudukan Di Indonesia

5. Masalah Kependudukan

19

Dunia Tahun 1650 = 500 juta orang Tahun 1830 = meningkat menjadi 1 milyar orang Tahun 1930 = 2 milyar orang Tahun 1975 = 4 milyar orang UNFPA 1989 = 5,2 milyar dan setiap tahunnya meningkat >

90 juta Tahun 2025 diperkirakan bertambah menjadi 8,5 milyar Seabad dari sekarang diperkirakan pertumbuhan penduduk

berhenti pada 10 milyar

Sebagian besar tinggal di negara berkembang oleh karena pertumbuhan penduduk di negara maju sudah terkendali.

Page 20: Konsep Kependudukan Di Indonesia

Akibat:

20

Belum dapat menikmati kehidupan yang layak

Menderita kekurangan makan dan gizi tingkat kesehatan buruk

Pendidikan rendahKekurangan lapangan pekerjaan

Page 21: Konsep Kependudukan Di Indonesia

21

Mengurangi beban kemiskinan Mengurangi kebodohan Mengurangi keterbelakangan akibat tekanan

kependudukan Meningkatkan upaya mensejaterakan penduduk

melalui dukungan program pembangunan lainnya

Program pendudukan dilakukan untuk:

Ditandatanganinya Deklarasi Kependudukan Dunia 1967

• Mengurangi beban kemiskinan• Mengurangi kebodohan• Mengurangi keterbelakangan akibat tekanan kependudukan• Meningkatkan upaya mensejaterakan penduduk melalui dukungan program pembangunan lainnya

Page 22: Konsep Kependudukan Di Indonesia

Deklarasi Kependudukan Dunia 1967

22

1. Kami percaya, masalah kependudukan harus ditempatkan sebagai unsur yang amat penting bagi tujuan-tujuan nasional suatu bangsa, serta dalam menyalurkan aspirasi rakyatnya

2. Kami percaya, bahwa sebagian besar dari orangtua dunia sangat berhasrat untuk mendapat pengetahuan mengenai KB untuk merencanakan keluarga

3. Kami percaya, bahwa keberlangsungan maupun arti kehidaupan yang damai sangat bergantung terhadap pemecahan dalam masalah kependudukan dunia

4. Kami percaya, bahwa tujuan dari KB secara hakiki justru berada pada pemerkayaan kehidupan itu sendiri dan bukan pada pembatasan. KB juga meningkatkan harkat seorang manusia untuk dapat mencapai tingkat potensi yang sepenuhnya sebagai manusi utuh

Page 23: Konsep Kependudukan Di Indonesia

Forum Kependudukan abad ke-21November 1989 “Deklarasi Amsterdam”

23

Menyatakan “untuk melaksanakan berbagai tujuan kependudukan abad ke-21, maka semua negara perlu memperkuat enam pilar yang sangat penting:

1. Memperkuat komitmen politik2. Mengembangkan strategi & program nasional3. Mengakselerasikan & meningkatkan mobilitas sumber-

sumber dana & daya4. Meningkatkan status & peranan wanita5. Meningkatkan mutu, efektifitas & daya jangkau

pelayanan KB baik pemerintah maupun swasta6. Meningkatkan kesadaran masyarakat & pertisipasi

masyarakat di semua lapisan dengan memperhatikan kepentingan mereka secara luas

Page 24: Konsep Kependudukan Di Indonesia

Lanjutan masalah kependudukan…

24

Indonesia 1. Jumlah penduduk yang besar

dengan laju pertumbuhan penduduk yang masih relatif tinggi

2. Persebaran penduduk yang tidak merata

3. Struktur umur muda4. Kualitas penduduk yang masih

harus ditingkatkan

Page 25: Konsep Kependudukan Di Indonesia

1. Jumlah dan pertumbuhan penduduk

25

• Sensus penduduk 1961 = 97,1 juta jiwa• Sensus tahun 1971 & 1980 = 119,2 juta & 147,4

juta jiwa• Sensus 1990 = 179.321.641

• Pertumbuhan penduduk daerah kota lebih tinggi (5,36% per tahun) dibanding pedesaan (0,79%)

• Pertumbuhan penduduk bervariasi, bukan hanya disebabkan oleh tingkat kelahiran yang rendah namun oleh karena: • migrasi ke luar provinsi• Perubahan batas wilayah

ex. Penduduk KALTIM > dari DIY

Page 26: Konsep Kependudukan Di Indonesia

2. Persebaran dan kepadatan penduduk

26

Persebaran penduduk tidak seimbang60% mendiami pulau jawa dengan luas wilayah

6,88% dari seluruh wilayah daratan IndonesiaRepelita IV (1988) 800 orang/km2, Bali & NTT 113

orang, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku & Irian Jaya masing-masing 76,16,65, & 7 jiwa/km2.

Ketidakseimbangan penduduk desa dan kota Laju pertumbuhan penduduk kota > desa

Perpindahan penduduk dari ke kota relatif besar masalah:Menyangkut lingkungan hidupPemukiman kurang sehatMasalah sosial ekonimi lainnya

Page 27: Konsep Kependudukan Di Indonesia

3. Struktur umur penduduk

27

berhubungan dengan:Tingkat kelahiranTingkat kematian Perpindahan penduduk

•Tingkat kelahiran kasar (CBR) meningkat penduduk dengan struktur usia muda•Jika kematian bayi (khusus bayi perempuan) turun memasuki usia reproduksi akan bertambah angka kelahiran bertambah. Ex.1980 penduduk usia 0-14 tahun adalah 60 juta atau 40,9%, tahun 1990/2000 akan memasuki usia reproduksi.

Page 28: Konsep Kependudukan Di Indonesia

Lanjutan …

28

Gambaran lain struktur umur penduduk: Perbandingan jumlah penduduk usia reproduktif

secara ekonomis (15 – 64 tahun) & jumlah penduduk usia belum atau tidak reproduktif lagi secara ekonomis (0-14 tahun & >65 tahun) = angka beban ketergantungan (Dependency Ratio).

Akibat struktur usia muda: Peningkatan kebutuhan biaya hidup Peningkatan fasilitas kesehatan & pendidikan Kebutuhan pangan banyak membutuhkan pangan bagi

pertumbuhan fisiknya Peningkatan angkatan kerja Peningkatan penduduk usia sekoah kebutuhan fasilitas

pendidikan Peningkatan usia wanita subur (15-44 thn) perkawinan

usia muda pertambahan penduduk

Page 29: Konsep Kependudukan Di Indonesia

4. Kelahiran dan kematian

29

• Total Fertility Rate• Infant Mortality Rate• Selisih TFR & IMR = angka

pertumbuhan alami (Crude Rate of Natural Increase) = indikator pertumbuhan penduduk

Page 30: Konsep Kependudukan Di Indonesia

Terima Kasih

30