Konsep Pertumbuhan Anak 2

8/19/2019 Konsep Pertumbuhan Anak 2

1/59

1

Konsep Pertumbuhan dan

Perkembangan Manusia


2/59

kdk2-anis_dkkd'07 2

Definisi pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan :perubahan fisik

peningkatan jumlah sel

ukuran

kuantitatif tinggi badan, berat badan, ukuran tulang, gigi

pola bervariasi

Perkembangan :

kualitatifmaturation

sistematis, progresif dan berkesinambungan


3/59

kdk2-anis_dkkd'07 3

Ciri-ciri tumbuh kembang

perubahan dalam aspek fisik dan psikis

perubahan dalam proporsi

Lenapna tanda-tanda ang lama

!iperoleh tanda-tanda baru


4/59

kdk2-anis_dkkd'07 "

Prinsip-prinsip tumbuh kembang

proses ang teratur, berurutan, rapidan kontinu --- maturasi,

lingkungan dan faktor genetik

pola ang sama, konsisten dankronologis, dapat diprediksi

variasi #aktu mun$ul %onset&, lama,

dan efek dari tiap tahapan tukembmempunai $iri khas


5/59

kdk2-anis_dkkd'07

(ever ending pro$ess --seumur

hidup dan meliputi seluruh aspek

)ephalo$audal

*ro+imodistal

!ifferensiasi

hal ang unik -- setiap individu

$enderung men$apai potensi

maksimum perkembanganna

ugas perkembangan


6/59


7/59

kdk2-anis_dkkd'07 7

Faktor-faktor yang mempengaruhi

tumbuh kembang

1. Faktor genetik

faktor keturunan -- masa konsepsi

bersifat tetap atau tidak berubah sepanjangkehidupan

menentukan beberapa karakteristik seperti jeniskelamin, ras, rambut, #arna mata, pertumbuhanfisik, sikap tubuh dan beberapa keunikanpsikologis seperti temperamen

*otensi genetik ang bermutu hendakna dapatberinteraksi dengan lingkungan se$ara positifsehingga diperoleh hasil akhir ang optimal.


8/59


9/59

kdk2-anis_dkkd'07

a. Keuarga

nilai, keper$aaan, adat istiadat, dan pola interaksidan komunikasi.

ungsi bertahan hidup, rasa aman,perkembangan emosi dan sosial, penjelasanmengenai masarakat dan dunia, dan membantumempelajari peran dan perilaku

b. Keompok teman sebaya

lingkungan ang baru dan berbeda, memberi poladan struktur ang berbeda dalam interaksi dankomunikasi, dan memerlukan gaa perilaku angberbeda.

fungsi belajar kesuksesan dan kegagalan,

memvalidasi dan menantang pemikiran danperasaan, mendapatkan penerimaan, dukungandan penolakan sebagai manusia unik angmerupakan bagian dari keluarga4 dan untukmen$apai tujuan kelompok dengan memenuhikebutuhan dan harapan.


10/59

kdk2-anis_dkkd'07 10

c. Pengaaman hidup

pengalaman hidup dan proses pembelajaran

membiarkan individu berkembang denganmengaplikasikan apa ang telah dipelajari

ahapan proses pembelajaran

mengenali kebutuhan

penguasaan ketrampilan

menjalankan tugas

integrasi ke dalam seluruh fungsi

mengembangkan penampilan perilaku angefektif.


11/59


d. Kesehatan

ingkat kesehatan --- respon individu terhadaplingkungan dan respon orang lain pada individu

5esehatan prenatal %sebelum bai lahir&mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangandari fetal %janin&

(utrisi adekuat

5eseimbangan antara istirahat, tidur dan olahraga5ondisi sakit --- ketidakmampuan untukmelaksanakan tugas-tugas perkembangan ---tumbuh kembang terganggu

e. "ingkungan tempat tingga 6usim, iklim, kehidupan sehari-hari dan statussosial ekonomi


12/59


#ahap-tahap #umbuh Kembang Manusia

1. Neonatus (lahir – 28 hari)

*ada tahap ini, perkembanganneonatus sangat memungkinkan

untuk dikembangkan sesuaikeinginan.

$mpikasi pengasuhan membantu

orang tua untuk mengidentifikasi danmenemukan kebutuhan ang tidakditemukan.


13/59


2. Bayi (1 bulan – 1 tahun)

ai usia 1-3 bulan

mengangkat kepala mengikuti obek dengan mata

melihat dengan tersenum

bereaksi terhadap suara atau buni

mengenal ibuna dengan penglihatan,pen$iuman, pendengaran dan kontak

menahan barang ang dipegangna

mengo$eh spontan atau bereaksi denganmengo$eh


14/59

kdk2-anis_dkkd'07 1"

ai usia 3- bulan mengangkat kepala sampai 0°

mengangkat dada dengan bertopangtangan

belajar meraih benda-benda ang adadalam jangkauanna atau diluar

jangkauanna menaruh benda-benda di mulutna, berusaha memperluas lapang pandang terta#a dan menjerit karena gembira bila

diajak bermain mulai berusaha men$ari benda-bendaang hilang


15/59

kdk2-anis_dkkd'07 1

ai - bulan

duduk tanpa dibantu

tengkurap dan berbalik sendiri

merangkak meraih benda atau mendekatiseseorang

memindahkan benda dari satu tangan ke tanganang lain

memegang benda ke$il dengan ibu jari dan jaritelunjuk

bergembira dengan melempar benda-benda

mengeluarkan kata-kata tanpa arti

mengenal muka anggota keluarga dan takut pada

orang lainmulai berpartisipasi dalam permainan tepuktangan


16/59

kdk2-anis_dkkd'07 1

ai -12 bulan

berdiri sendiri tanpa dibantu

berjalan dengan dituntun

menirukan suara

mengulang buni ang didengarna

belajar menatakan satu atau dua kata

mengerti perintah sederhana atau larangan

minat ang besar dalam mengeksplorasisekitarna

ingin menentuh apa saja dan memasukkanbenda-benda ke mulutna

berpartisipasi dalam permainan

$mpikasi pengasuhan mengontrol lingkungansekitar bai sehingga kebutuhan perkembanganfisik dan psikologis bai dapat terpenuhi.


17/59


3. Todler (1-3 tahun)

peningkatan kemampuan psikososial dan

perkembangan motorik

8nak usia 12-1/ bulan :

mulai mampu berjalan dan mengeksplorasi

rumah serta sekeliling rumahmenusun 2 atau 3 kotak

dapat mengatakan -10 kata

memperlihatkan rasa $emburu dan rasabersaing


18/59

kdk2-anis_dkkd'07 1/

8nak usia 1/-2" bulan

mampu naik turun tangga

menusun kotakmenunjuk mata dan hidungna

menusun dua kata

belajar makan sendiri

menggambar garis di kertas atau pasir

mulai belajar mengontrol buang air besardan buang air ke$il

menaruh minat kepada apa angdikerjakan oleh orang ang lebih besar memperlihatkan minat kepada anak laindan bermain-main dengan mereka


19/59

kdk2-anis_dkkd'07 1

8nak usia 2-3 tahun anak belajar melon$at, memanjat, melompat

dengan satu kaki

membuat jembatan dengan 3 kotak mampu menusun kalimat mempergunakan kata-kata saa ertana mengerti kata-kata ang ditujukan kepadana

menggambar lingkaran bermain dengan anak lain menadari adana lingkungan lain di luar

keluargana

$mpikasi pengasuhan keamanan sangatpenting. 9trategi untuk men$egah risikokeselamatan harus dilakukan se$ara seimbangagar perkembangan anak tetap optimal.


20/59


4. Pre sekolah (3-6 tahun)

!unia pre sekolah berkembang. 9elama bermain, anakmen$oba pengalaman baru dan peran sosial. *ertumbuhanfisik lebih lambat.

8nak usia 3-" tahunberjalan-jalan sendiri mengunjungi tetangga

berjalan pada jari kaki

belajar berpakaian dan membuka pakaian sendiri

menggambar garis silang

menggambar orang %hana kepala dan badan&mengenal 2 atau 3 #arna

bi$ara dengan baik

bertana bagaimana anak dilahirkan

mendengarkan $erita-$erita

bermain dengan anak lainmenunjukkan rasa saang kepada saudara-saudarana

dapat melaksanakan tugas-tugas sederhana.


21/59


8nak usia "- tahun

mampu melompat dan menari

menggambar orang terdiri dari kepala,lengan dan badan

dapat menghitung jari-jarina

mendengar dan mengulang hal-hal

penting dan $eritaminat kepada kata baru dan artina

memprotes bila dilarang apa angdiinginkanna

membedakan besar dan ke$ilmenaruh minat kepada aktivitas orangde#asa.


22/59


8nak usia tahun

ketangkasan meningkat

melompat tali bermain sepeda

menguraikan objek-objek dengan gambar

mengetahui kanan dan kiri memperlihatkan tempertantrum

mungkin menentang dan tidak sopan

$mpikasi pengasuhan beri kesempatan

untuk bermain dan berinteraksi sosial


23/59


5. Usia sekolah (-12 tahun)

5elompok teman sebaa mempengaruhi perilakuanak. *erkembangan fisik, kognitif dan sosial

meningkat. 8nak meningkatkan kemampuankomunikasi.

8nak usia -7 tahun

memba$a seperti mesin

mengulangi tiga angka mengurut ke belakang

memba$a #aktu untuk seperempat jam

anak #anita bermain dengan #anita

anak laki-laki bermain dengan laki-laki

$emas terhadap kegagalan kadang malu atau sedih

peningkatan minat pada bidang spiritual


24/59


8nak usia /- tahun

ke$epatan dan kehalusan aktivitas motorik

meningkat menggunakan alat-alat seperti palu

peralatan rumah tangga

ketrampilan lebih individual ingin terlibat dalam segala sesuatu

menukai kelompok dan mode

men$ari teman se$ara aktif


25/59


26/59

kdk2-anis_dkkd'07 2

. !e"a#a (12-18$2% tahun)

5onsep diri berubah sesuai denganperkembangan biologi

6en$oba nilai-nilai ang berlaku*ertambahan maksimum pada tinggi,berat badan

9tres meningkat terutama saat terjadi konflik

8nak #anita mulai mendapat haid, tampak lebihgemuk

erbi$ara lama di telepon, suasana hati berubah-ubah %emosi labil&, kesukaan seksual mulai terlihat

menesuaikan diri dengan standar kelompok

anak laki-laki lebih menukai olahraga, anak#anita suka bi$ara tentang pakaian, make-up

hubungan anak-orang tua men$apai titik terendah,mulai melepaskan diri dari orang tua

takut ditolak oleh teman sebaa


27/59


*ada akhir masa remaja men$apaimaturitas fisik, mengejar karir, identitasseksual terbentuk, lebih naman dengan

diri sendiri, kelompok sebaa kurang begitupenting, emosi lebih terkontrol, membentukhubungan ang menetap.

$mpikasi pengasuhan bantu remajauntuk mengembangkan kemampuankoping atau strategi mengatasi konflik.


28/59


&. 'easa "uda (2%-% tahun)

:aa hidup personal berkembang.

6embina hubungan dengan orang lain

ada komitmen dan kompetensi

membuat keputusan tentang karir, pernikahan danperan sebagai orang tua

;ndividu berusaha men$apai dan menguasai

dunia, kebiasaan berpikir rasional meningkatpengalaman pendidikan, pengalaman hidup dankesempatan dalam pekerjaan meningkat.

$mpikasi pengasuhan menerima gaa hidupang mereka pilih, membantu dalam penesuaiandiri, menerima komitmen dan kompetensi mereka,dukung perubahan ang penting untuk kesehatan.


29/59

kdk2-anis_dkkd'07 2

8. 'easa "enen*ah (%-5 tahun)

:aa hidup mulai berubah karena perubahan-perubahan ang lain, seperti anak meninggalkanrumah

anak-anakna telah tumbuh de#asa dan mulaimeninggalkan rumah

dapat terjadi perubahan fisik seperti mun$ul rambutuban, garis lipatan pada muka, dan lain-lain

#aktu untuk bersama lebih banak;stri menopause, pria ingin merasakan kehidupanseks dengan $ara menikah lagi %dangerous age&.

$mpikasi pengasuhan bantu individu membuatperen$anaan sebagai antisipasi terhadap

perubahan hidup, untuk menerima faktor-faktorrisiko ang berhubungan dengan kesehatan danfokuskan perhatian individu pada kekuatan, bukanpada kelemahan.


30/59


31/59


32/59


$. &d-od %tua-tua&, / tahun

keatas terjadi peningkatan

gangguan kesehatan fisik.;mplikasi pengasuhan bantu

individu dalam pera#atan diri dan

mempertahankan kemampuanmandirina jika memungkinkan


33/59


#eori-teori tumbuh kembang

De'eopment task theory ()obert*a'ighurst+ --- , stages

1. Infancy & Early Childhood (masa ayidan kanak-kanak a!al)

elajar berjalan, mengambil makanan padat

elajar bi$ara

elajar mengontrol eliminasi %urin < fekal&

elajar tentang perbedaan jenis kelamin

6embentuk konsep-konsep sederhana

mengenai kenataan sosial dan fisikelajar membedakan mana ang benar danmana ang salah, mengembangkan hati nurani

elajar mengadakan hubungan emosi


34/59


". #iddle childhood (masa sekolah)

6embangun perilaku ang sehat

elajar ketrampilan fisik ang diperlukan untuk

permainan-permainan ang luar biasa elajar bergaul dengan teman sebaa

elajar peran sosial terkait dengan maskulinitasdan feminitas

6engembangkan ketrampilan dasar sepertimemba$a, menulis dan berhitung

6engembangkan konsep-konsep angdibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari

6embangun moralitas, hati nurani dan nilai-nilai

*en$apaian kemandirian

6embangun perilaku dalam kelompok sosialmaupun institusi %sekolah&


35/59

kdk2-anis_dkkd'07 3

3. $dolescence (rema%a )

6embina hubungan baru ang lebih de#asa dengan temansebaa baik laki maupun perempuan

*en$apaian peran sosial maskulinitas atau feminitas

*en$apaian kemandirian emosi dari orang tua, orang lain*en$apaian kemandirian dalam mengatur keuangan

6enerima keadaan fisikna dan menggunakan se$ara efektif

6emilih dan mempersiapkan pekerjaan

6empersiapkan pernikahan dan kehidupan keluarga

6embangun ketrampilan dan konsep-konsep intelektualang perlu bagi #arga negara

*en$apaian tanggungja#ab sosial

6emperolah nilai-nilai dan sstem etik sebagai penuntundalam berperilaku


36/59

kdk2-anis_dkkd'07 3

4. Early $dulthood (de!asa muda)6emilih pasangan

elajar hidup bersama orang lain sebagaipasangan

6ulai berkeluarga

6embesarkan anak

6engatur rumah tangga

6ulai bekerja

6endapat tanggungja#ab sebagai #arga

negara

6enemukan kelompok sosial ang $o$ok


37/59


. #iddle-a'e (de!asa lan%ut) 6endapat tanggungja#ab sosial dan sebagai

#arga negara

6embangun dan mempertahankan standardekonomi keluarga 6embimbing anak dan remaja untuk menjadi

de#asa ang bertanggungja#ab danmenenangkan

6engembangkan kegiatan-kegiatan di #aktuluang

6embina hubungan dengan pasangannasebagai individu

6engalami dan menesuaikan diri dengan

beberapa perubahan fisik 6enesuaikan diri dengan kehidupan sebagai

orang tua ang bertambah tua


38/59


6. ater maturity (usia lan%ut)

6enesuaikan diri dengan penurunan

kekuatan fisik dan kesehatan6enesuaikan diri dengan situasi pensiundan penghasilan ang semakin berkurang

6enesuaikan diri dengan keadaan

kehilangan pasangan %suami=istri&6embina hubungan dengan temansesama usia lanjut

6elakukan pertemuan-pertemuan sosial

6embangun kepuasan kehidupan

5esiapan menghadapi kematian


39/59

kdk2-anis_dkkd'07 3

#eori Perkembangan Psikoseksua

(igmund Freud&

a. #ahap ora-sensori (ahir sampai usia 12 buan+karakteristik :

aktivitas melibatkan mulut%sumber utama kenamanan&

*erasaan dependen %bergantung pada orang lain&

;ndividu ang terfiksasi --- kesulitan memper$aaiorang lain, menunjukkan perilaku sepertimenggigit kuku, mengunah permen karet,merokok, menalahgunakan obat, minum alkohol,

makan terlalu banak, overdependen.$mpikasi prosedur pemberian makan sebaiknamemberikan kenamanan dan keamanan.


40/59

kdk2-anis_dkkd'07 "0

b. #ahap ana-muskuar (usia 1- tahun ! todder+

,arakteristik :

>rgan anus dan re$tum merupakan sumberkenamanan

6asa ?toilet training@ --- dapat terjadi konflik

6engotori adalah aktivitas ang umum

:angguan pada tahap ini dapat menimbulkan

kepribadian obsesif-kompulsif seperti keraskepala, kikir, kejam dan tempertantrum

$mpikasi ?toilet training@ sebaikna adalah

sebagai pengalaman ang menenangkan, pujianang tepat dapat menimbulkan kepribadian angkreatif dan produktif


41/59


c. #ahap faik (-, tahun ! pra sekoah+

5arakteristik

>rgan genital sebagai sumber kenamanan

6asturbasi dimulai dan keingintahuan seksualmenjadi terbukti

!apat mengalami kompleks >edipus ataukompleks Alektra

Bambatan pada tahap ini dapat menebabkankesulitan dalam indentitas seksual danbermasalah dengan otoritas, ekspresi malu, dantakut.

$mpikasi mengembangkan identitas seksual. 8nak sebaikna mengenali hubungan denganorang lain di luar anggota keluarga.


42/59


43/59


e. /enita (1 tahun keatas ! pubertas atau rema0asampai deasa+

5arakteristik

genital menjadi pusat dari tekanan dankesenangan seksual *roduksi hormon seksual menstimulasi

perkembangan heteroseksual Anergi ditujukan untuk men$apai hubungan

seksual ang matur *ada a#al fase sering terjadi emosi ang belum

matang, kemudian mulai berkembangkemampuan untuk menerima dan memberi $inta

$mpikasi anjurkan untuk mandiri, dapatmembuat keputusan sendiri dan berpisah dengankedua orang tua

# i k b P ik i


44/59

kdk2-anis_dkkd'07 ""

#eori perkembangan Psikososia

(rik * rickson &

a. Trust s "istrust -- bayi (lahir – 12 bulan)ndikator /ositi0 : bela#ar /eraya /ada oran* lain

ndikator ne*ati0 : tidak /eraya "enarik diri darilin*kun*an "asyarakat /en*asin*an.

e"enuhan ke/uasan untuk "akan dan"en*isa/ rasa han*at dan nya"an inta danrasa a"an ---- "en*hasilkan ke/erayaan.

ada saat kebutuhan dasar tidak ter/enuhi searaadekuat --- bayi "en#adi uri*a /enuh rasa takut

dan tidak /eraya. 4al ini ditandai den*an /erilaku"akan tidur dan eli"inasi yan* buruk.


45/59

kdk2-anis_dkkd'07 "

b. tono"i s ra*u-ra*u dan "alu (autono"y ssha"e 6 doubt) -- todler (1-3 tahun)

;ndikator positif kontrol diri tanpa kehilangan

harga diri;ndikator negatif terpaksa membatasi diri atauterpaksa mengalah

8nak mulai mengembangkan kemandirianmembuka dan memakai baju, berjalan,

mengambil, makan sendiri, dan ke toilet. 6ulaiterbentuk kontrol diri.

Cika kemandirian todler tidak didukung oleh orangtua, mungkin anak memiliki kepribadian angragu-ragu

jika anak dibuat merasa buruk pada saatmelakukan kegagalan, anak akan menjadipemalu.


46/59

kdk2-anis_dkkd'07 "

. nisiati0 s "erasa bersalah (initiatie s *uilt) -- /ra sekolah (3- tahun)

;ndikator positif mempelajari tingkat ketegasan dan tujuanmempengaruhi lingkungan. 6ulai mengevaluasi kebiasaan%perilaku& diri sendiri.;ndikator negatif kurang per$aa diri, pesimis, takut salah.*embatasan dan kontrol ang berlebihan terhadap aktivitaspribadi

;nisiatif, men$oba hal-hal baru, perilaku kuat, imajinatif danintrusif, perkembangan perasaan bersalah dan identifikasidengan orang tua ang berjenis kelamin sama.*embatasan --- men$egah anak dari perkembangan inisiatif.

Dasa bersalah mungkin mun$ul pada saat melakukanaktivitas ang berla#anan dengan orang tua.

8nak perlu belajar untuk memulai aktivitas tanpa merusak

hak-hak orang lain.


47/59


d. ndustri s in0erior (industry s in0eriority) -- usia sekolah (-12 tahun)

;ndikator positif mulai kreatif, berkembang, manipulasi.6embangun rasa bersaing dan ketekunan.;ndikator negatif hilang harapan, merasa $ukup, menarikdiri dari sekolah dan teman sebaa.

8nak mendapatkan pengenalan melalui demonstrasiketrampilan dan produksi benda-benda sertamengembangkan harga diri melalui pen$apaian

8nak dipengaruhi oleh guru dan sekolah.

*erasaan inferior --- terjadi pada saat orang de#asamemandang usaha anak untuk belajar bagaimana sesuatubekerja melalui menipulasi adalah sesuatu ang bodoh ataumerupakan masalah.

*erasaaan inferior --- ketidaksuksesan di sekolah,ketidaksuksesan dalam perkembangan ketrampilan fisik danmen$ari teman.


48/59

kdk2-anis_dkkd'07 "/

e. dentitas s bin*un* /eran (identity s roleon0usion) -- re"a#a (12 - 18 tahun)

;ndikator positif menghubungkan sesuatu denganperasaan diri, meren$anakan aktualisasi diri

;ndikator negatif kebingungan, ragu-ragu, dantidak mampu menemukan identitas diri

;ndividu mengembangkan penatuan rasa ? dirisendiri@.

eman sebaa mempunai pengaruh ang kuatterhadap perilaku.

5egagalan untuk mengembangkan rasa identitas

--- kebingungan peran, ang sering mun$ul dariperasaan tidak adekuat, isolasi dan keragu-raguan.


49/59

kdk2-anis_dkkd'07 "

0. nti"asi s isolasi (inti"ay s isolation) –deasa "uda (18-25 sa"/ai 5 tahun)

indikator positif berhubungan intim denganorang lain. 6empunai komitmen dalam bekerjadan berhubungan dengan orang lain.

;ndikator negatif menghindari suatu hubungan,komitmen gaa hidup atau karir

;ndividu mengembangkan kedekatan dan berbagihubungan dengan orang lain, ang mungkintermasuk pasangan seksual.

5etidakpastian individu mengenai diri sendiriakan mempunai kesulitan mengembangkan

keintiman.9eseorang tidak bersedia atau tidak mampuberbagi mengenai diri sendiri, akan merasasendiri.


50/59


51/59

kdk2-anis_dkkd'07 1

h. nte*ritas e*o s /utus asa -- deasa akhir (5tahun keatas)

indikator positif penerimaan kehidupan pribadisebagai sesuatu ang berharga dan unik. 9iapmenerima kematian

indikator negatif perasaan kehilangan, jijik

terhadap orang lain.6asa lansia dapat melihat ke belakang denganrasa puas dan penerimaan hidup dan kematian

Desolusi %pen$apaian& ang tidak berhasil dalamkrisis ini bisa menghasilkan perasaan putus asa

karena individu melihat kehidupan sebagai bagiandari ketidakberuntungan, keke$e#aan dankegagalan.

# i k b K itif Pi t (1342+


52/59

kdk2-anis_dkkd'07 2

#eori perkembangan Kognitif Piaget (1342+

a. 0ase sensori"otor (lahir – 2 tahun)

tahap 1 *enggunaan aktivitas refleks%lahir E 1 bulan&

tahap 2 reaksi sirkular primer %1-" bulan& tahap 3 reaksi sirkular sekunder

%"-/ bulan& tahap " koordinasi dari skema sekunder

%/-12 bulan& tahap reaksi sirkular tersier

%12-1/ bulan& tahap intervensi dari arti baru

%1/-2" bulan&


53/59

0ase konkret o/erasional (& 11 tahun)


54/59

kdk2-anis_dkkd'07 "

. 0ase konkret o/erasional (&-11 tahun)

meme$ahkan masalah konkret

mulai mengerti tentang suatu hubungan misalna

ukuran, mengerti kanan dan kiri 8nak dapat membuat alasan mengenai apa itu,

tapi tidak dapat membuat hipotesa mengenai apakemungkinanna dan dengan demikian tidakdapat berpikir mengenai masalah ke depan

d. ase 0or"al o/erasional (11-15 tahun)

pemikiran rasional, bersifat keakanan

kemampuan untuk berperilaku ang abstrak, dan

mun$ul pemikiran ilmiah menadari masalah moral dan politik dari berbagai

pandangan ang ada


55/59


56/59

kdk2-anis_dkkd'07

b. Tin*kat "oralitas konensional : +-13 tahun

Fsaha dilakukan untuk menenangkan orang lain.

5ontrol didapat dari dalam

8nak setia dan peduli pemeliharaan dan pengharapankeluarga tanpa memperhatikan konsekuensina

- tahap ? anak laki-laki ang baik, anak perempuan ang manis@%-10 tahun&

5einginan untuk menenangkan dan membantu orang lain

merupakan hal ang paling sering. 8nak menesuaikan diri untuk menghindari penolakan Bidup dinilai dari seberapa bagus hubungan interpersonal

dengan mengidentifikasi kepentingan individu se$araemosional.

- tahap autoritas memeprtahankan moralitas %10-13 tahun&

8nak melakukan ke#ajiban untuk menghindari kritik olehang ber#enang

;dentifikasi pergeseran pada agama atau institusi sosialseperti sekolah

Ti k t lit k i l 13 t h i


57/59

kdk2-anis_dkkd'07 7

. Tin*kat "oralitas /asa konensional : 13 tahun sa"/ai"enin**al

individu memperoleh nilai moral ang benar

kontrol adalah dari dalam

*en$apaian nilai moral ang benar terjadi setelah di$apaiformal operasional

idak semua orang men$apai tingkat ini

- orientasi kontraktual dan legalistik

;ndividu memilih prinsip moral untuk mematuhi ataumeninggalkan aturan

;ndividu berhati-hati untuk tidak melanggar hak-hak dankehendak orang lain

erjadi konflik pandangan moral dan legal

>rang akan bekerja untuk mengubah aturan.

- orientasi prinsip etis ang universal;ndividu bersikap dalam $ara ang menghargai martabat.ahapan ini jarang di$apai. Cika ran$angan pemikiran daridalam diganggu, akan mun$ul rasa bersalah.

6 ik i k t b h k b


58/59

kdk2-anis_dkkd'07 /

6pikasi konsep tumbuh kembang

daam pendidikan

eori perkembangan hana menjelaskan satuaspek --- pera#at perlu mengaplikasikanbeberapa teori perkembangan untuk memahamitumbuh kembang klien saat melakukan pengkajianmaupun implementasi tindakan kepera#atan

iap-tiap individu berbeda dan tidak mudah untukdisamakan antara individu ang satu dengan anglain terhadap tugas-tugas perkembanganna.

eori-teori tumbuh kembang bermanfaat untukpengkajian, mengetahui tingkatan perilaku klien,

dan memberikan intervensi kepera#atan5onsep pertumbuhan dan perkembanganmanusia ini dapat dijadikan sebagai dasar dalammempelajari konsep tumbuh kembang padaberbagai usia


59/59

kdk2 i dkkd'07

SEMOGA SUKSES

Documents

Konsep Pertumbuhan Anak 2