Upload
vannga
View
274
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
Latar Belakang
Surabaya semakin banyak berdiri gedung – gedung pencakar langit dengan style bangunan bergaya modern minimalis. Dengan semakin banyaknya bangunan dengan style modern minimalis ini, bangunan tradisional peninggalan nenek moyang banyak di lupakan (di tinggalkan) dan keberadaannya jarang kita temui di kota Surabaya.
Konteks
Arsitektur Tradisional Minangkabau mempunyai kekhasan dan ciri tersendiri baik dalam bentuk arsitekturalnya maupun filosofi yang dikandung bentuk bangunannya dan mempunyai hubungan yang erat dengan setting sosial budaya masyarakat. Elemen-elemen arsitektur tradisional dapat menjadi karakteristik dari suatu daerah tersebut. Menjadikan suatu daerah dan mengingatkan orang atau masyarakat terhadap suatu lingkungan tertentu. Arsitektur Minangkabau memiliki ciri khas yang unik, yang terletak pada bentuk atapnya yang runcing yang menyerupai tanduk kerbau. Arsitektur Minang kabau sering di sebut dengan rumah Gadang. Dengan ciri khas bangunan tradisional Minangkabau serta detail bangunan menjadi dasar acuan dari KONSEP SURABAYA YOUTH CENTER.
Tema Rancangan “ Surabaya Youth Center “
KONSEP RANCANGAN
GEDUNG KESENIAN CAFÉ
KONSEP RANCANGAN
RUANG TERBUKA
SURABAYA YOUTH CENTER
Bentuk Ruang
Bangunan Surabaya Youth Center ini, memiliki bentuk bangunan persegi
panjang, dengan bentuk bangunan melebar, dan memanfaatkan ruang luar yang
tersedia, supaya pengunjung merasa nyaman baik didalam ruang, maupun di luar
ruang.
Tatanan Massa
Surabaya Youth Center ini menghadap kearah barat, karena bertujuan untuk
memperoleh sinar matahari yang cukup pada siang dan sore hari, serta memberikan
view langsung kepada pengendara kendaraan dari jalan Rungkut Asri, sehingga
langsung dapat ditangkap oleh pengendara.
TEMA >>> Arsitektur Tradisional Minangkabau >>> KONSEP >>> Bentuk atap pada
rumah adat minangkabau
yang menyerupai tanduk kerbau
CULTURAL SYMBOL
Simbol Budaya
Pada bangunan Surabaya Youth Center ini, ciri khusus pada bangunan ini terletak pada bentuk atap yang menyerupai tanduk kerbau, dimana pada bagian samping atap sengaja dibuat runcing dan melengkung ke atas, karena konsep bangunan ini adalah mengambil dari arsitektur tradisional suku minangkabau yang biasa disebut dengan rumah gadang.
Selain sisi kanan dan kiri atap pada bangunan yang runcing dan menyerupai tanduk kerbau, bangunan ini juga memiliki atap yang sama pada area enterance yang menjadi vocal point view untuk bangunan ini, dan juga memiliki bentuk atap yang sama pada area pintu belakang bangunan.
BENTUK ATAP PADA BAGIAN
DEPAN BANGUNAN
BENTUK ATAP PADA BAGIAN
SAMPING BANGUNAN
BENTUK ATAP PADA BAGIAN
BELAKANG BANGUNAN
DETAIL ARSITEKTURAL DETAIL ARSITEKTURAL
Detail Arsitektural
~ Kolom : Bangunan ini terdiri dari dua lantai, jadi untuk sistem strukturnya menggunakan sistem struktur kolom dan balok yang terbuat dari bahan material beton, dengan menggunakan finising dari material kayu pada kolom bangunan bagian enterance dan pintu belakang, untuk memperindah tampilan dari bangunan Surabaya Youth Center ini.
~ Material : Bangunan ini banyak didominasi dengan bahan material dari kayu dan batu alam pada dinding bangunan dan kaca untuk fentilasi udara dan sumber cahaya pada siang hari, serta bahan material keramik dan kayu untuk finising lantai, dan menggunakan struktur rangka kayu, sebagai struktur utama dari rangka atap dengan ditutup menggunakan genteng kodok, sebagai penutup utama dari bangunan ini.
DETAIL KOLOM
DETAIL ATAP
DETAIL DINDING
TATA TAPAK
LEGENDA :
A : PARKIR MOBIL
B : PARKIR BUS
C : PLAZA
D : RUANG TERBUKA
Tata Tapak
~ Sirkulasi : Pada bangunan ini menggunakan sistem sirkulasi terpusat, dimana hanya ada satu pintu untuk masuk dan keluar kendaraan.
~ Faktor visual perancangan tapak :
A. Keseimbangan : Bangunan ini memiliki unsur keseimbangan yang simetris karena antara sisi kiri dan kanan bangunan terlihat sama (garis biru menunjukkan keseimbangan simetris).
B. Proporsi : Bangunan ini memiliki unsur proporsi apabila dilihat dari ketinggian bangunan, karena bangunan ini memiliki ukuran tinggi sebesar 35 meter, mulai dari lanatai sampai atap. Sedangkan jika dilihat dari unsur luasan bangunan, bangunan ini terlihat tidak proporsi antara tinggi bangunan dengan lebar bengunan yang mencapai ukuran sebesar 124 meter.
TAMPANG LUAR
Tampang Luar
Pada bagian depan bangunan, sebelum enterance terdapat plaza terbuka sebagai tempat untuk mengadakan semi pertunjukan seni dan juga sebagai penambah kesan estetika dari bangunan itu sendiri. Selain terdapat plaza, diruang luar bagian depan ini juga terdapat dua buah selasar penghubung, yang berfungsi untuk sirkulasi pejalan kaki dari parkiran kendaraan menuju ke area dalam bangunan. Selain itu juga terdapt dua buah air mancur sebagai penambah kesan sejuk dari bangunan.
Tampang Luar
Pada bagian belakang bangunan, ruang luar ini lebih berfungsi sebagai tempat nongkrong, karena pada bagian kanandan kiri bangunan terdapat dua buah cafe yang menggunakan konsep ruang terbuka, dimana pada bagian luar dari café lebih ditonjolkan sebagai view utama pengunjung café.
“ SURABAYA YOUTH CENTER “