11
KONSTITUSI DAN RULE OF LAW

Konstitusi Dan Rule of Law

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Konstitusi Dan Rule of Law

KONSTITUSI DAN

RULE OF LAW

Page 2: Konstitusi Dan Rule of Law

PENGERTIAN KONSTITUSIKonstitusi berasal dari kata constituer (Pransis), constitution (Inggris), constitutle (Belanda) yang berarti membentuk, menyusun dan menyatakan. Dalam konteks ketatanegaraan, konstitusi di masukan sebagai pembentukan suatu negara, atau menyusun dan menyatakan sebuah negara.Konstitusi juga bisa berarti peraturan dasar (awal) mengenai pembentukan suatu negara. Dalam bahasa indonesia, konstitusi dikenal dengan sebutan Undang-undang Dasar (UUD)

Page 3: Konstitusi Dan Rule of Law

KLASIFIKASI KONSTITUSIMenurut CF. Strong konstitusi terdiri  atas dua bagian diantaranya adalah:

1)      Konstitusi tertulis adalah aturan- aturan pokok dasar negara , bangunan negara dan tata negara, demikian juga aturan dasar lainnya yang mengatur perikehidupan suatu bangsa di dalam persekutuan hukum negara. 2). Konstitusi tidak

tertulis/konvensiadalah berupa kebiasaan ketatanegaraan yang sering timbul

Page 4: Konstitusi Dan Rule of Law

NILAI KONSTITUSI NILAI NORMATIF

KONSTITUSI YANG RESMI DITERIMA OLEH SUATU

BANGSA DAN BAGI MEREKA KONSTITUSI ITU TIDAK HANYA BERLAKU DALAM ARTI HUKUM (LEGAL), TETAPI JUGA NYATA

BERLAKU DALAM MASYARAKAT DALAM ARTI BERLAKU EFEKTIF DAN DILAKSANAKAN SECARA

MURNI DAN KONSEKUEN

NILAI NOMINAL

SUATU KONSTITUSI YANG MENURUT HUKUM BERLAKU, TETRAPI TIDAK SEMPURNA. KETIDAK SEMPURNAAN ITU DISEBABKAN PASAL-PASAL

TERTENTU TIDAK BERLAKU/TIDAK SELURUH

PASAL–PASAL YANG TERDAPAT DALAM UUD ITU BERLAKU BAGI SELURUH WILAYAH

NEGARA

Page 5: Konstitusi Dan Rule of Law

SIFAT KONSTITUSI

Flexible/luwes

konstitusi/undang undang dasar memungkinkan untuk

berubah sesuai dengan perkembangan

Rigid/kaku

konstitusi/undang undang dasar jika sulit untuk diubah

Page 6: Konstitusi Dan Rule of Law

TUJUAN KONSTITUSIMembatasi tindakan sewenang-wenang pemerintah dan menjamin hak-hak rakyat yang diperintah, dan menetapkan pelaksanaan kekuasan yang berdaulat. Menurut Bagir Manan, hakekat dari konstitusi merupakan perwujudan paham tentang konstitusi atau konstitusionalisme, yaitu pembatasan terhadap kekuasaan pemerintah di satu pihak dan jaminan terhadap hak-hak warga negara maupun setiap penduduk di pihak lain

Page 7: Konstitusi Dan Rule of Law

PENTINGNYA KONSTITUSI DALAM SUATU NEGARA

Eksistensi konstitusi dalam kehidupan ketatanegaraan suatu negara merupakan sesuatu hal yang sangat krusial (miring), karena tanpa konstitusi bisa jadi tidak akan tebentuk sebuah negara

Page 8: Konstitusi Dan Rule of Law

RULE OF LAWHukum adalah kumpulan aturan-aturan yang ditetapkan oleh negara dikenakan sanksi atau konsekuensi. Negara hukum merupakan terjemahan dari konsep rechtsstaat atau Rule Of Law yang bersumber dari pengalaman demokrasi konstitusional di eropa abad ke – 19 dan ke – 20. Kehadiran Rule Of Law boleh disebut sebagai reaksi dan koreksi terhadap Negara absolute (kekuasaan di tangan penguasa) yang relah berkembang sebelumnya. Rule Of Law pada hakikatnya merupakan jaminan secara formal terhadap “rasa keadilan“ bagi rakyat Indonesia dan juga “keadilan sosial“ . inti dari Rule Of Law adalah adanya keadilan bagi masyarakat , teruatama keadilan sosial

Page 9: Konstitusi Dan Rule of Law

RULE OF LAWRule of law timbul setelah tumbuhnya paham negara yang berdaulat dan berkembangnya teori mengenai terbentuknya negara, serta kesepakatan untuk membatasi kekuasaan negara dengan mengedepankan peranan parlemen sebagai akibat suatu reaksi terhadap kedektatoran negara pada saat itu. A.V.Dicey menguraikan adanya tiga ciri penting dalam setiap negara hukum yang disebut dengan istilah the rule of low yaitu:1. Diakui supermasi hukum sebagai sumber hukum tertinggi(supremacy of law)2. Diterima dan diakuinya kesamaan dihadapan hukum (equality before the law)3. Adanya perlindungan terhadap HAM (human Rights Protection)

Page 10: Konstitusi Dan Rule of Law

PENEGAKAN RULE OF LAW DI INDONESIA TERGANTUNG LIMA FAKTOR SALING TERKAIT DIANTARANYA :

1. Faktor Hukumnya.Dalam hal ini yang berlaku adalah undang undang dalam arti materiil, yaitu

peraturan tertulis yang berlaku umum dan dibuat oleh penguasa pusat maupun penguasa daerah yang sah.2. Faktor Penegak Hukum.

Ruang penegakan Hukum itu luas karena mencakup keterlibatan pihak-pihak yang langsung dan tidak langsung yang terlibat dalam bidang penegakan rule of law .3. Faktor Sarana atau Fasilitas

Tanpa adanya sarana atau fasilitas yang memadai, maka tidaklah mungkin penegakkan hukum akan berlangsung dengan baik dan bila tidak memadai fasilitas atau sarana maka mustahil penekan hukum akan mencapai tujuannya.4. Faktor Masyarakat

Seorang penegak hukum harus mengenal stratifkasi sosial atau pelapisan masyarakat yang ada disuatu lingkungan beserta tatanan status atau kedudukan dan peran yang ada.5. Faktor Kebudayaan

Kebudayaan Hukum mencakup nilai-nilai yang mendasari hukum yang berlaku maka nilai nilai merupakan konsepsi abstrak mengenai apa yang dianggap baik dan buruk.

Page 11: Konstitusi Dan Rule of Law

INDONESIA SEBAGAI NEGARA YANG MENGAKUI DAN MENERIMA RULE OF LAW MAKA DIBUATLAH SUBSTANSI DALAM UUD :

• RULE OF LAW DALAM PEMISAHAN KEKUASAAN.

• RULE OF LAW DALAM HAL PEMERINTAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG.

• RULE OF LAW DALAM KESAMAAN NEGARA DAN WARGA NEGARA DIHADAPAN HUKUM.

• RULE OF LAW DALAM HAL TERDAPATNYA PERADILAN KHUSUS ADMINISTRASI NEGARA.

• RULE OF LAW DALAM PENGAKUAN TERHAPAP HAM.

• RULE OF LAW DALAM MEMPEROLEH PEKERJAAN DAN PENGHIDUPAN YANG LAYAK.