7
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SISTEM PEMINDAH TENAGA SEMESTER III KOPLING PEGAS KOIL 100 MENIT TGL : 13 Oktober 2010 KELOMPOK 2 I. KOMPETENSI Memelihara / servis, memperbaiki dan overhaul system pemindah tenaga pada kendaraan ringan. II. SUB KOMPETENSI : 1. Mengidentifikasi system kopling pegas spiral dan komponen komponenya. 2. Melepas dan memasang komponen pegas spiral dengan cara yang benar. 3. Menjelaskan cara kerja kopling pegas spiral dan komponen-komponenya. 4. Melakukan pemeriksan , pengukuran dan mengidentifikasa gangguan serta cara mengatasinya. III. ALAT DAN BAHAN 1. Unit kopling plat dengan pegas koil pada stand engine colt T 120. 2. Tool box set , center clutch dan kunci momen. 3. Penggaris siku, straight edge,feeler gauge, spring tester, meja perata, DTI dan jangka sorong. IV. KESELAMATAN KERJA 1. Pergunakan alat sesuai fungsinya. 2. Saat melepas kopling gunakan center clutch agar plat kopling tidak jatuh. 3. Bekerjalah dengan hati-hati dan teliti. V. LANGKAH KERJA

KOPLING PEGAS KOIL

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KOPLING PEGAS KOIL

FAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SISTEM PEMINDAH TENAGA

SEMESTER III KOPLING PEGAS KOIL 100 MENITTGL : 13 Oktober 2010 KELOMPOK 2

I. KOMPETENSI

Memelihara / servis, memperbaiki dan overhaul system pemindah tenaga pada kendaraan ringan.

II. SUB KOMPETENSI :1. Mengidentifikasi system kopling pegas spiral dan komponen komponenya.2. Melepas dan memasang komponen pegas spiral dengan cara yang benar.3. Menjelaskan cara kerja kopling pegas spiral dan komponen-komponenya.4. Melakukan pemeriksan , pengukuran dan mengidentifikasa gangguan serta cara

mengatasinya.

III. ALAT DAN BAHAN

1. Unit kopling plat dengan pegas koil pada stand engine colt T 120.2. Tool box set , center clutch dan kunci momen.3. Penggaris siku, straight edge,feeler gauge, spring tester, meja perata, DTI dan

jangka sorong.

IV. KESELAMATAN KERJA

1. Pergunakan alat sesuai fungsinya.2. Saat melepas kopling gunakan center clutch agar plat kopling tidak jatuh.3. Bekerjalah dengan hati-hati dan teliti.

V. LANGKAH KERJA

1. Persiapkna alat dan bahan yang digunakan.2. Lakukan pembongkaran unit kopling dengan langkah efektif,efisien dan

sistematik.3. Lakukan pemeriksaan pengukuran pengamatan terhadap komponen komponen

kopling yang sudah dilepas.4. Diskusikan mengenai kondisi komponen,kemungkinan penyebab

kerusakan,kemungkinan perbaikan serta kemungkinan kerusakan yang terjadi bila dibiarkan.

5. Lakukan pemasangan kembali terhadap komponen yang sudah dibongkar secara efektif dan efisien.

Page 2: KOPLING PEGAS KOIL

6. Diskusikan tentang inovasi apa saja yang memungkinkan setelah mengetahui tentang system kopling plat dengan pegas koil.

7. Kembalikan alat dan bahan serta bersihkan tempat kerja.

LAPORAN :

1.DASAR TEORI

Kopling

Kopling (clutch) terletak di antara mesin dan transmisi.Kopling berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke transmisi.

Kopling pegas spiral

Adalah unit kopling dengan pegas penekannya berbentuk spiral. Dalam pemakaiannya dikendaraan kopling dengan pegas coil memiliki kelebihan : penekanannya kuat dan kerjanya cepat/ spontan. Kelemahan atau kekurangannya : penekanan kopling berat, tekanan pada plat penekan kurang merata, jika kampas kopling aus maka daya tekan berkurang, terpengaruh oleh gaya sentrifugal pada kecepatan tinggi dan komponennya lebih banyak, sehingga kebanyakan kopling pegas spiral ini digunakan pada kendaraan menengah dan berat yang mengutamakan kekuatan dan bekerja pada putaran yang relative lebih lambat.

Page 3: KOPLING PEGAS KOIL

Gambar kopling pegas spiral Keterangan:

1. Koil spring

2. Presure lever spring

3. Presure lever

4. Pressure plate

5. clutch cover

6. clutch disc

KONSTRUKSI DAN CARA KERJA KOPLING

Kopling saat bekerja kopling saat tidak bekerja

Cara kerja kopling

Kopling berfungsi untuk memindahkan tenaga secara halus dari mesin ke transmisi melalui adanya

gesekan antara plat kopling dengan fly wheel dan plat penekan. Kekuatan gesekan diatur oleh pegas

penekan yang dikontrol oleh pengemudi melalui mekanisme penggerak kopling.

Page 4: KOPLING PEGAS KOIL

Jika pedal kopling ditekan penuh, tekanan pedal tersebut akan diteruskan oleh mekanisme penggerak

sehingga akan mendorong plat penekan melawan tekanan pegas penekan sehingga plat kopling tidak

mendapat tekanan. Gesekan antara plat kopling dengan fly wheel dan plat penekan kecil dan bahkan tidak

bergesekan sehingga putaran mesin tidak diteruskan.

Jika pedal kopling ditekan sebagian/ setengah, tekanan pedal tersebut akan diteruskan oleh

mekanisme penggerak sehingga akan mendorong plat penekan melawan sebagain/ setengah tekanan

pegas penekan sehingga tekanan plat penekan ke fly wheel berkurang, sehingga plat kopling akan slip.

Gesekan antara plat kopling dengan fly wheel dan plat penekan kecil sehingga putaran dan daya mesin

diteruskan sebagain.

Apabila pedal dilepaskan maka gaya pegas akan kembali mendorong dengan penuh plat penekan. Plat

penekan menghimpit plat kopling ke fly wheel dengan kuat sehingga terjadi gesekan kuat dan berputar

bersamaan. Dengan demikian putaran dan daya mesin diteruskan sepenuhnya (100%) tanpa slip.

TABEL DATA PEMERIKSAAN DAN PENGUKURAN

NO KOMPONEN YANG DIUKUR HASIL1 KESIKUAN PEGAS KOIL PEGAS NO:

1. 2,40 mm2. 2,40 mm3. 1,50 mm4. 1,50 mm5. 1,70 mm6. 2,50 mm7. 0,90 mm8. 0,90 mm9. 0,90 mm

2 TEKANAN PEGAS KOIL PEGAS NO:1. 20 Kg/Cm2. 20 Kg/Cm3. 20 Kg/Cm4. 15,6 Kg/Cm5. 21,9 Kg/Cm6. 21,6 Kg/Cm7. 22 Kg/Cm8. 21,4 Kg/Cm9. 18,3 Kg/Cm

3 KEDALAMAN PAKU KELING Diukur kemudian dirata-rataHASIL : 1,85 mm

4 TEBAL PLAT KOPLING 7,90 mm

Page 5: KOPLING PEGAS KOIL

5 RUN-OUT FLYWHEEL 0,17 mm6 KONDISI PLAT KOPLING CUKUP BAIK7 KONDISI COVER BERKARAT8 KONDISI RELEASE BEARING TIDAK ADA

KESIMPULAN

KOPLING PEGAS SPIRAL

Adalah unit kopling dengan pegas penekannya berbentuk spiral.

Kelebihan :

1. Penekanannya kuat dan kerjanya cepat/ spontan.

Kelemahan atau kekurangannya :

1. Penekanan kopling berat, tekanan pada plat penekan kurang merata,.

2.Jika kampas kopling aus maka daya tekan berkurang dan sering terjadi slip kopling.

3.Terpengaruh oleh gaya sentrifugal pada kecepatan tinggi dan komponennya lebih banyak

sehingga kebanyakan kopling pegas spiral ini digunakan pada kendaraan menengah dan berat yang mengutamakan kekuatan dan bekerja pada putaran yang relative lebih lambat.

Kemudian dari hasil praktek dan pengukuran dapat disimpulkan juga :

1. Pegas koil 1-5 sudah melebihi batas kesikuan.dan sebaiknya diganti.

2. Tekanan pegas nomor 4 telah lemah dan perlu penggantian pegas.

3. Kondisi run out flywheel cukup besar yaitu 0,17 mm namun masih dalam batas spesifikasi.

4. Kondisi plat kopling masih cukup baik dilihat dari fisiknya.

5. Release bearing pada alat peraga tidak ada.

KELOMPOK :

Estanurdianta (09509131006)

Muqqodam Ibnu satria (09509131007)

Sigit Hermanto (09509131009)