Embed Size (px)
Citation preview
KORELASI PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI MEMBACA
SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK
SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 CEPER
TAHUN 2018/2019
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Mencapai
Derajat Magister Program Studi Pendidikan Bahasa
Disusun oleh
Sunarto
NIM. 1781100049
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN
2019
ii
PERSETUJUAN
KORELASI PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI MEMBACA
SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK
SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 CEPER
TAHUN 2018/2019
Disusun oleh:
SUNARTO
NIM. 1781100049
Telah disetujui oleh Pembimbing
Pembimbing I
Dr. H. Basuki, M.M.
NIP. 19540312 198003 1 003
Tanda Tangan
....................................
Tanggal
...............................
Pembimbing II
Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd.
NIP. 19540809 198010 1 002
....................................
...............................
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Dr. Dwi Bambang Putut Setiyadi, M.Hum.
NIP 19600412 198901 1 001
iii
PENGESAHAN
KORELASI PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI MEMBACA
SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK
SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 CEPER
TAHUN 2018/2019
Disusun oleh:
SUNARTO
NIM. 1781100049
Telah disahkan oleh Penguji
Jabatan
Nama Tanda Tangan Tanggal
Ketua : __________________
NIP.
--------------------
--------------
Sekretaris : __________________
NIP.
--------------------
--------------
Penguji I : Dr. H. Basuki, M.M.
NIP. 19540312 198003 1 003
--------------------
--------------
Penguji II : Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd.
NIP. 19540809 198010 1 002
--------------------
--------------
Mengetahui
Direktur Program Pascasarjana
Prof. Dr. Herman J. Waluyo, M.Pd.
NIK. 690 115 345
Ketua Program Studi
Pendidikan Bahasa
Dr. D.B. Putut Setiyadi, M.Hum.
NIP 19600412 198901 1 001
iv
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Sunarto
NIM : 1781100049
Jurusan/ Program Studi : Pendidikan Bahasa
Fakultas : Pascasarjana
dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis sebagai berikut.
Judul : Korelasi Perhatian Orang Tua dan Motivasi
Membaca Siswa Terhadap Kemampuan Menulis
Cerita Pendek Siswa Kelas VII SMP Negeri 2
Ceper Tahun 2018/2019
Adalah benar-benar karya saya sendiri dan bebas dari plagiat. Hal-hal yang bukan
merupakan karya saya dalam tesis ini telah diberi tanda sitasi dan ditunjukkan
dalam Daftar Pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pembatalan Ijazah dan pencabutan
gelar yang saya peroleh dari tesis ini.
Klaten, 26 Juli 2019
Yang membuat pernyataan,
(Sunarto)
v
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Tesis ini kepada:
1. Ayah dan Ibu tercinta,
2. Anak dan Istri tercinta
3. Saudara-saudaraku semua.
4. Rekan-rekanku seangkatan.
5. Teman sejawatku.
vi
MOTTO
Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan
pendidikan, Anda dapat mengubah dunia
(Nelson Mandela)
Kebesaran seseorang terletak dalam kekuatan berpikirnya.
(Blaise Pascal)
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, kepada kita semua. Semoga kita selalu
dalam lindungan dan bimbingan-Nya. Amiin.
Tesis berjudul ”Korelasi Perhatian Orang Tua dan Motivasi Membaca
Siswa Terhadap Kemampuan Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas VII SMP
Negeri 2 Ceper Tahun 2018/2019” ini diajukan dalam rangka memenuhi salah
satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan pada Program
Studi Pendidikan Bahasa, Program Pascasarjana, Universitas Widya Dharma
Klaten, Jawa Tengah.
Rintangan, kendala, ataupun kesulitan pastilah banyak menimpa diri
penulis. Namun, berkat tuntutan, dorongan, saran, dan bantuan dari beberapa
pihak, maka penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
Untuk itu, sudah sepantasnya apabila dalam kesempatan ini penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat:
1. Rektor Universitas Widya Dharma sebagai penanggung jawab universitgas
secara umum.
2. Direktor Program Pascasarjana, Universitas Widya Dharma.
3. Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa, Program Pascasarjana, Universitas
Widya Dharma Klaten dan sekaligus sebagai pembimbing/ konsultan pertama
yang dengan sabar dan teliti mencermati tesis ini.
viii
4. Sekretaris Program Studi Pendidikan Bahasa, Program Pascasarjana,
Universitas Widya Dharma Klaten yang telah banyak memberikan pengarahan
dan bimbingan kepada penulis.
5. Bapak Dr. H. Basuki, M.M. dan bapak Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd., selaku
pembimbing yang telah banyak membantu dalam penulisan Tesis ini.
6. Bapak/ Ibu Dosen Pascasarjana yang telah ikut andil memberi bekal ilmu
kepada diri penulis.
7. Guru dan siswa SMP Negeri 2 Ceper yang telah bersedia untuk memberikan
informasi guna melengkapi data dalam penelitian ini.
8. Semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah banyak
menolong penulis, yang tidak sempat penulis sebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa karya ini pastilah masih ada kekurangannya,
tetapi penulis juga meyakini bahwa sekecil apa pun karya ini, pastilah tetap ada
manfaatnya. Untuk itu, segala bentuk kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun demi sempurnanya karya ini, sangat penulis harapkan.
Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah disebutkan di atas, atas bantuan moral, mental dan kritikannya.
Klaten, 26 Juli 2019
Penulis
ix
DAFTAR ISI
Halaman
PERSETUJUAN ............................................................................................. ii
PENGESAHAN .............................................................................................. iii
PERNYATAAN .............................................................................................. iv
PERSEMBAHAN ........................................................................................... v
MOTTO ........................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... ix
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xi
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv
ABSTRAK ...................................................................................................... xv
ABSTRACT ...................................................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................. 6
C. Pembatasan Masalah ................................................................. 7
D. Rumusan Masalah ..................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian ...................................................................... 7
F. Manfaat Penelitian ..................................................................... 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS 10
A. Kajian Pustaka ............................................................................ 10
1. Kemampuan Menulis ........................................................... 10
2. Kemampuan Menulis Cerita Pendek .................................... 16
x
3. Perhatian Orang Tua ............................................................ 22
4. Motivasi Membaca .............................................................. 34
B. Penelitian Terdahulu yang Relevan .......................................... 40
C. Kerangka Berpikir ...................................................................... 44
D. Hipotesis Tindakan .................................................................... 46
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 47
A. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 47
B. Jenis Penelitian .......................................................................... 47
C. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................ 48
D. Jenis dan Sumber Data .............................................................. 49
E. Definisi Operasional Variabel .................................................... 49
F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 51
G. Teknik Analisis Data ................................................................. 57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 62
A. Deskripsi Data ............................................................................ 62
B. Pengujian Persyaratan Analisis Data ......................................... 66
C. Pengujian Hipotesis ................................................................... 70
D. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................... 74
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI ....................... 80
A. Simpulan ..................................................................................... 80
B. Implikasi ..................................................................................... 80
C. Rekomendasi ............................................................................... 82
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 85
LAMPIRAN ................................................................................................... 89
xi
DAFTAR SINGKATAN
KD : Kompetensi Dasar
KKM : Kriteria Ketuntasan Minimal
SMP : Sekolah Menengah Pertama
EYD : Ejaan yang Disempurnakan
ARCS : Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction
VIF : Variance Inflation Factor
SPSS : Statistical Package for the Social Sciences
df : Decree of Freedom
BLUE : Best Linier Unbiased Estimator
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Penilaian Tes Keterampilan Menulis Cerita Pendek .................. 21
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Perhatian Orang Tua ................................................... 52
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Motivasi Membaca Siswa ........................................... 52
Tabel 3.3 Skor Alternatif Jawaban .............................................................. 53
Tabel 3.4 Penilaian Tes Keterampilan Menulis Cerita Pendek .................. 54
Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Kemampuan Menulis Cerita Pendek ............. 55
Tabel 3.6 Lembar Penilaian Kemampuan Menulis Cerita Pendek ............ 56
Tabel 4.1 Validitas Perhatian Orang Tua .................................................... 62
Tabel 4.2 Validitas Motivasi Membaca Siswa ........................................... 63
Tabel 4.3 Uji Reliabilitas ............................................................................ 64
Tabel 4.4 Deskripsi Data Variabel Penelitian ............................................. 65
Tabel 4.5 Uji Normalitas ............................................................................. 67
Tabel 4.6 Uji Heteroskedastisitas .............................................................. 68
Tabel 4.7 Uji Multikolinearitas .................................................................. 69
Tabel 4.8 Uji Autokorelasi ......................................................................... 70
Tabel 4.9 Uji Regresi Berganda ................................................................. 71
Tabel 4.10 Uji F ........................................................................................... 72
Tabel 4.11 Uji t ............................................................................................ 73
Tabel 4.12 Uji Koefisien Determinasi ......................................................... 73
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Proses Keterampilan Menulis .................................................. 12
Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir ......................................................... 46
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian ................................................................ 90
Lampiran 2 Data Uji Coba Instrumen ......................................................... 95
Lampiran 3 Hasil Uji Coba Instrumen......................................................... 97
Lampiran 4 Data Penelitian ......................................................................... 103
Lampiran 5 Hasil Olah Data Penelitian ....................................................... 115
Lampiran 6 Dokumentasi Penelitian ........................................................... 118
xv
ABSTRAK
Sunarto. NIM. 1781100049. KORELASI PERHATIAN ORANG TUA DAN
MOTIVASI MEMBACA SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS
CERITA PENDEK SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 CEPER TAHUN
2018/2019. Tesis. Program Studi Pendidikan Bahasa, Program Pascasarjana
Universitas Widya Dharma Klaten. 2019.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perhatian orang tua
dan motivasi membaca siswa dengan kemampuan menulis cerita pendek siswa
kelas VII SMP Negeri 2 Ceper Tahun 2018/2019.
Penelitian ini merupakan penelitian survei. Sampel penelitian ini adalah
128 siswa kelas VII. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
kuesioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis regresi
berganda.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara
perhatian orang tua dengan kemampuan menulis cerita pendek siswa (thitung =
6,246, p = 0,000), ada hubungan yang signifikan antara motivasi membaca siswa
dengan kemampuan menulis cerita pendek siswa (thitung = 5,412, p = 0,000), ada
hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dan motivasi membaca siswa
dengan kemampuan menulis cerita pendek siswa (Fhitung = 313,879, p = 0,000)
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan perhatian orang
tua dan motivasi membaca siswa dengan kemampuan menulis cerita pendek siswa
kelas VII SMP Negeri 2 Ceper Tahun 2018/2019.
Kata Kunci: perhatian orang tua, motivasi membaca siswa, kemampuan
menulis cerita pendek.
xvi
ABSTRACT
Sunarto. NIM. 1781100049. CORRELATION OF PARENT'S ATTENTION
AND MOTIVATION OF READING STUDENTS ON ABILITY TO WRITE
SHORT STORIES OF CLASS VII STUDENTS AT SMP NEGERI 2 CEPER
YEAR OF 2018/2019. Thesis. Language Education Programme, Magister
Programme, Widya Dharma University Klaten, 2019.
This research is aimed to knowing the relationship between parents
'attention and students' reading motivation on ability to write short stories of Class
VII students at SMP Negeri 2 Ceper Year of 2018/2019.
This research is a survey research. The sample of this study are 128 class
VII students. Data collection is done using questionnaires and documentation.
Data analysis using multiple regression analysis techniques.
The results showed that there is a significant relationship between parental
attention and students' short story writing ability (tcount = 6.246, p = 0,000), there is
a significant correlation between students 'reading motivation and students' short
story writing ability (tcount = 5.412, p = 0.000), there is a significant relationship
between parental attention and students 'reading motivation with students' short
story writing ability (F = 313,879, p = 0,000).
Thus it can be concluded that there is a relationship between parents'
attention and students’ reading motivation on students’ short story writing ability
of class VII students at SMP Negeri 2 Ceper Year 2018/2019.
Keywords: parents’ attention, students’ reading motivation, short story
writing ability.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu materi pelajaran
yang sangat penting di sekolah. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia adalah
agar siswa memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar
serta dapat menghayati bahasa dan sastra Indonesia sesuai dengan situasi dan
tujuan berbahasa serta tingkat pengalaman siswa sekolah dasar. Salah satu
keterampilan berbahasa adalah keterampilan menulis. Keterampilan menulis
merupakan salah satu kompetensi dasar berbahasa yang harus dimiliki siswa
agar terampil berkomunikasi secara tertulis.
Menulis boleh dikatakan sebagai keterampilan yang paling sukar bila
dibandingkan dengan keterampilan berbahasa lainnya. Oleh karena itu,
menulis membutuhkan perhatian ekstra dalam proses pembelajaran. Apabila
seseorang menggunakan bahasa secara tertulis, meskipun tulisannya cukup
rapi dan makna yang disampaikan juga cukup jelas, suatu tulisan dituntut baik
dan tidak banyak kesalahan. Tulisan seseorang sering dianggap mencerminkan
tingkat pendidikan dan penguasaan bahasa penulisnya. Dikatakan demikian
karena keterampilan menulis menggabungkan sejumlah keterampilan lainnya.
Sesuai dengan kurikulum 2013 revisi 2016, siswa kelas VII SMP
diharapkan dapat mencapai mutu pendidikan yang lebih baik. Kurikulum 2013
revisi 2016 memiliki standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus
2
dicapai oleh siswa. Dari beberapa standar kompetensi yang dijabarkan ke
dalam beberapa kompetensi dasar dalam berbahasa, salah satunya yaitu
kompetensi menulis cerita yang ada pada KD 4.1 yaitu Menulis cerita pendek
dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan ejaan.
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan peneliti, keterampilan siswa
untuk menulis masih terbatas, terlebih lagi untuk menulis cerita pendek. Hal
ini dapat terlihat dari pencapaian nilai rata-rata kelas yang seharusnya
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75 hanya tercapai nilai rata-
rata kurang dari 75 pada tes keterampilan. Selain nilai, pencapaian indikator
juga belum maksimal. Indikator pembelajaran yang telah dirumuskan oleh
guru ternyata belum semua tercapai dengan baik. Indikator dalam menulis
cerita pendek tersebut adalah (1) Siswa dapat menentukan judul karangan, (2)
Siswa dapat melengkapi bagian awal, tengah, akhir cerita, (3) Siswa dapat
menulis karangan berdasarkan pengalaman, (4) Siswa dapat membaca
karangan yang dibuat, dan (5) Siswa dapat memahami penggunaan kata
“tanpa”.
Menurut hasil observasi dan wawancara peneliti dengan guru kelas VII
SMP Negeri 2 Ceper Klaten, peneliti menemukan berbagai masalah yang
muncul sebagai akibat perhatian dan dukungan orang tua kurang. Perhatian
orang tua merupakan salah satu kunci keberhasilan belajar siswa. Salah satu
faktor yang mempengaruhi hasil belajar peserta didik tersebut adalah
lingkungan keluarga. Menurut Fuad (2011: 17), keluarga merupakan
lingkungan pertama bagi anak, di lingkungan keluarga pertama-tama anak
3
mendapatkan pengaruh sadar. Keluarga inti terdiri dari orang tua dan anak.
Ayah dan ibu di dalam keluarga sebagai pendidiknya, dan anak sebagai
terdidiknya. Dalam hal ini, ayah dan ibu memiliki kedudukan yang sama
dalam keluarga yaitu sebagai orang tua.
Dalam keluarga pasti terjadi sikap sosialisasi. Dalam bersosialisasi di
lingkungan keluarga, setiap orang tentu membutuhkan ilmu untuk
menjalankan setiap kegiatannya, termasuk ayah dan ibu sebagai orang tua.
Dengan ilmu yang dimiliki orang tua, maka orang tua dapat memberikan
tauladan, nasehat, tingkah laku, budi pekerti, dan kebiasaan sehari-hari yang
baik dalam kehidupan anak. Untuk mendapatkan ilmu tersebut, salah satunya
adalah melalui pendidikan, mulai dari tingkat pendidikan yang rendah sampai
tingkat pendidikan yang tinggi.
Keberhasilan siswa dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan,
juga memerlukan perhatian orang tua. Perhatian orang tua terhadap anak
seharusnya dilakukan secara sengaja, intensif dan terkonsentrasi dengan penuh
rasa kasih sayang dalam pelaksanaannya demi prestasi belajar anak dan
perkembangan kepribadiannya. Perhatian ini bisa berwujud materi dan non
materi. Perhatian yang berwujud materi bisa berupa pemberian uang saku,
sarana belajar misalnya perlengkapan sekolah, penyediaan ruang khusus untuk
belajar, pemberian hadiah jika anak berprestasi, dan mengikutsertakan anak
untuk mengikuti bimbingan belajar. Adapun bentuk perhatian non materi
misalnya dengan pendampingan anak belajar, pemberlakuan jam belajar anak
dirumah, dan menanyakan anak tentang kegiatan belajar disekolah. Perhatian-
4
perhatian seperti tersebut di atas akan sangat berkesan pada anak sehingga
semangat anak berprestasi lebih tinggi. Apalagi terkait dengan pelajaran
animasi yang penerapannya lekat dalam kehidupan sehari-hari. Melalui
pembiasaan, anak akan berlatih hingga secara tidak langsung ini akan
membantu meningkatkan ketrampilan menulis dan yang tak kalah pentingnya
adalah stimulus dari dalam anak itu sendiri, yaitu motivasi anak untuk
berprestasi.
Kemampuan menulis akan menjadi optimal kalau ada motivasi dari
siswa itu sendiri. Makin tepat motivasi yang diberikan, akan makin berhasil
pula pelajaran itu. Jadi, motivasi akan senantiasa menentukan intensitas usaha
belajar bagi para siswa. Perlu ditegaskan bahwa motivasi bertalian dengan
suatu tujuan. Sehubungan dengan hal tersebut ada tiga fungsi motivasi yaitu:
(1) mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor
yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak
dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan, (2) menentukan arah perbuatan,
yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat
memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan
tujuannya, dan (3) menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-
perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan,
dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan
tersebut. Seseorang siswa yang akan menghadapi ujian dengan harapan dapat
lulus, tentu akan melakukan kegiatan belajar dan tidak akan menghabiskan
waktunya untuk bermain kartu atau membaca komik, sebab tidak serasi
dengan tujuan (Sardiman, 2011: 86).
5
Pada kenyataannya, masing-masing siswa memiliki motivasi membaca
yang berbeda-beda antara siswa yang satu dengan yang lainnya. Siswa yang
memiliki motivasi membaca yang baik biasanya akan lebih mudah memahami
pemikiran, gagasan, dan pendapat orang lain. Dengan memahami pemikiran,
gagasan, dan pendapat orang lain siswa akan dapat mengembangkan pola
pikirnya menjadi siswa yang kreatif. Hal ini akan sangat menunjang
kemampuan siswa dalam menulis, terutama menulis cerpen.
Di kalangan pelajar SMP, budaya menulis cerpen dirasakan masih
sangat rendah dan belum begitu menggembirakan. Kebanyakan pelajar SMP
masih memiliki tingkat kemampuan dan keterampilan menulis cerpen yang
sangat rendah. Rendahnya kemampuan menulis cerpen siswa ini juga
dirasakan oleh para siswa yang ada di SMP Negeri 2 Ceper Klaten. Tentu saja
hal itu juga menjadi salah satu masalah yang menimpa dunia pendidikan di
Indonesia. Jika hal seperti ini dicermati lebih dalam lagi, maka akan
ditemukan alasan, di mana rendahnya kemampuan menulis siswa SMP Negeri
2 Ceper Klaten ini salah satunya disebabkan oleh rendahnya motivasi
membaca siswa.
Hal ini sebenarnya masih bisa diatasi dengan cara berusaha untuk lebih
banyak membaca. Dengan menambah kegiatan membaca, diharapkan bukan
saja kosakata siswa akan meningkat, tetapi wawasan dan pengetahuannya juga
akan bertambah. Sayangnya tidak semua siswa SMP Negeri 2 Ceper Klaten
memiliki motivasi membaca yang tinggi. Padahal motivasi untuk melakukan
kegiatan membaca ini sangat berkaitan dengan kemampuan menulis siswa.
6
Jika motivasi membaca siswa tinggi, maka siswa akan senang melakukan
kegiatan membaca dan pada gilirannya akan mampu meningkatkan
kemampuan menulisnya.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tindakan kelas tentang,
“Korelasi Perhatian orang tua dan Motivasi Membaca Siswa Terhadap
Kemampuan Menulis Cerita Pendek Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ceper
Tahun 2018/2019”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi
permasalahan pada penelitian ini, yaitu:
1. Kemampuan menulis cerita pendek siswa masih rendah, nilai rata-rata
siswa kelas VII masih kurang dari 75 (KKM).
2. Tidak semua siswa memiliki motivasi untuk membaca cerita pendek.
3. Kurangnya dukungan orang tua terhadap prestasi belajar anaknya
disebabkan karena perhatian orang tua yang rendah.
4. Belum ada informasi mengenai hubungan perhatian orang tua dengan
kemampuan menulis cerita pendek siswa.
5. Belum ada informasi mengenai hubungan motivasi membaca siswa
dengan kemampuan menulis cerita pendek siswa.
7
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka penulis membatasi
pembahasan pada hubungan perhatian orang tua dan motivasi membaca siswa
dengan kemampuan menulis cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 2
Ceper Tahun 2018/2019. Pembatasan dilakukan agar penulis lebih fokus untuk
membahas permasalahan yang diinginkan. Penulis membatasi karya sastra
pada cerpen dikarenakan cerpen merupakan karya sastra yang bisa dibaca
sekali duduk dan mudah dipahami siswa SMP.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas dapat
dirumuskan:
1. Adakah hubungan perhatian orang tua dengan kemampuan menulis cerita
pendek siswa kelas VII SMP Negeri 2 Ceper Tahun 2018/2019?
2. Adakah hubungan motivasi membaca siswa dengan kemampuan menulis
cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 2 Ceper Tahun 2018/2019?
3. Adakah hubungan perhatian orang tua dan motivasi membaca siswa
dengan kemampuan menulis cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 2
Ceper Tahun 2018/2019?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, tujuan yang hendak
dicapai dalam penelitian ini adalah:
8
1. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui hubungan perhatian orang tua dengan kemampuan
menulis cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 2 Ceper Tahun
2018/2019.
b. Untuk mengetahui hubungan motivasi membaca siswa dengan
kemampuan menulis cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 2
Ceper Tahun 2018/2019.
c. Untuk mengetahui hubungan perhatian orang tua dan motivasi
membaca siswa dengan kemampuan menulis cerita pendek siswa kelas
VII SMP Negeri 2 Ceper Tahun 2018/2019.
2. Tujuan Umum
a. Untuk memberi masukan bagi guru dan siswa untuk meningkatkan
pembelajaran dengan peran orang tua dalam memberikan dukungan
keteladanan dan motivasi membaca.
b. Untuk meningkatkan kualitas hasil pembelajaran menulis cerita
pendek.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa
a. Menarik perhatian siswa dalam menerima materi pelajaran bahasa
Indonesia.
b. Untuk mempermudah menerima materi.
c. Untuk meningkatkan keterampilan menulis.
9
2. Bagi guru
a. Untuk pengembangan materi pelajaran.
b. Untuk mengembangkan keterampilan guru dalam mengajar.
c. Mendapatkan model pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan
keterampilan menulis cerita pendek.
d. Untuk mengadakan feed back materi pelajaran.
3. Bagi Sekolah
a. Untuk mengembangkan profesionalisme guru.
b. Meningkatkan mutu sekolah.
80
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan analisis korelasi perhatian orang tua dan motivasi
membaca siswa terhadap kemampuan menulis cerita pendek siswa dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. Ada hubungan perhatian orang tua dengan kemampuan menulis cerita
pendek siswa kelas VII SMP Negeri 2 Ceper Tahun 2018/2019.
2. Ada hubungan motivasi membaca siswa dengan kemampuan menulis
cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 2 Ceper Tahun 2018/2019.
3. Ada hubungan perhatian orang tua dan motivasi membaca siswa dengan
kemampuan menulis cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 2 Ceper
Tahun 2018/2019.
B. Implikasi
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan hasil penelitian maka dapat
disajikan implikasi sebagai berikut.
1. Telah teruji bahwa ada hubungan perhatian orang tua dengan kemampuan
menulis cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 2 Ceper Tahun
2018/2019. Hal ini menunjukkan bahwa apabila perhatian orang tua yang
diberikan kepada anak tinggi maka kemampuan menulis cerita pendek
siswa juga akan tinggi. Perhatian orang tua menjadi salah satu yang
81
terpenting karena orang tua merupakan pembina pribadi yang paling
pertama, utama dan paling dekat dengan anak. Anak menghabiskan
sebagian besar waktunya di rumah sehingga orang tua mempunyai peran
dan tanggung jawab yang besar terhadap belajar anak di luar jam sekolah.
Perhatian orang tua dalam bentuk material dan spiritual dapat menjadi
dorongan siswa untuk senantiasa meningkatkan kemampuan menulis cerita
pendek. Orang tua dapat menjadi penyemangat sekaligus pendidik sebagai
pengganti guru dalam kegiatan belajar menulis cerita pendek ketika di
rumah. Oleh karena itu, dorongan dari orang tua perlu ditingkatkan.
2. Telah teruji bahwa ada hubungan motivasi membaca dengan kemampuan
menulis cerita pendek siswa kelas VII SMP Negeri 2 Ceper Tahun
2018/2019. Hal ini menunjukkan bahwa apabila motivasi membaca cerita
pendek yang dimiliki siswa tinggi maka kemampuan menulis cerita
pendek siswa juga akan tinggi. Siswa diharapkan mampu memberi
stimulus kepada diri sendiri untuk mulai meniatkan rasa ingin dan
kesukaan mereka terhadap sastra khusunya cerpen. Siswa diharapkan mau
menyediakan waktu luang untuk membaca dan memilih bacaan yang baik
ditinjau dari norma yang ada.
3. Telah teruji bahwa ada hubungan perhatian orang tua dan motivasi
membaca dengan kemampuan menulis cerita pendek siswa kelas VII SMP
Negeri 2 Ceper Tahun 2018/2019. Hal ini berarti bahwa motivasi
membaca cerita pendek yang tinggi dapat membuat siswa berkeinginan
untuk mulai mencintai membaca didukung dengan motivasi membaca
82
yang dilakukan oleh orang tua di rumah. Perhatian orang tua dalam
kegiatan belajar anak di rumah merupakan faktor keluarga yang sangat
penting dalam upaya menyukseskan anak dalam belajarnya. Kurangnya
perhatian orang tua akan menyebabkan anak menjadi kurang termotivasi
dalam belajar sehingga kemungkinan gagal dalam belajarnya menjadi
lebih besar. Jadi kesuksesan anak dalam belajar tidak hanya ditentukan
oleh faktor guru, sekolahnya, kualitas gurunya, dan lingkungan sosialnya
tetapi yang paling penting adalah lingkungan keluarganya. Termasuk di
dalamnya adalah partisipasi konkrit orang tua dalam bentuk perhatian yang
ditunjukan saat anak di rumah. Jika motivasi telah ada dan didukung
dengan adanya perhatian orang tua maka semua itu dapat memberikan
dorongan pada diri siswa untuk memiliki kemampuan menulis cerita
pendek yang tinggi pula. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
masukan untuk menciptakan kondisi yang baik dari kedua faktor tersebut.
C. Rekomendasi
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka saran yang
disampaikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi siswa
Siswa sebaiknya membiasakan diri untuk rajin membaca dari
berbagai sumber dan mencoba untuk menulis dengan berbagai tema. Siswa
hendaknya mau menyediakan waktu luang untuk membaca dengan
memilih bacaan yang baik sesuai dengan norma estetik, sastra dan moral.
83
Membaca akan memberinya ruang untuk memperkaya wawasan dan
pengalaman yang dikemas dengan menarik oleh cerpen. Dengan begitu
diharapkan dapat menumbuhkan motivasi lebih dalam belajar menulis
sehingga meningkatkan kemampuan menulis siswa.
2. Bagi sekolah
Guru lebih giat dalam memberikan dorongan dan stimulus dengan
memberikan mereka strategi-strategi agar siswa menyukai kegiatan
membaca. Ketersediaan bahan bacaan juga perlu diperhatikan, sekolah
menambah koleksi yang menarik dan terkini mengenai buku-buku sastra,
sehingga siswa mudah menemukan bahan bacaan dan mereka memilihnya
dengan senang
3. Bagi orang tua
Guna meningkatkan kemampuan menulis cerita pendek siswa
diperlukan perhatian orang tua dalam memperhatikan kebutuhkan belajar
siswa. Dalam hal ini tidak hanya kebutuhan fisiologis seperti memberi
kelengkapan sarana dan prasarana serta menyediakan biaya pendidikan
anak saja, tetapi juga kebutuhan psikologis dan kebutuhan sosial anak. Di
rumah, hendaknya orang tua juga ikut membimbing dan memotivasi anak
agar lebih giat dalam membaca guna meningkatkan kemampuan menulis
cerita pendek siswa.
4. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini memberikan informasi bahwa perhatian orang tua
dan motivasi membaca siswa berpengaruh terhadap kemampuan menulis
84
cerita pendek siswa sebesar 83,1%. Hal ini menunjukkan kemampuan
menulis cerita pendek siswa masih banyak faktor lain. Oleh karena itu,
dalam penelitian selanjutnya dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor
yang mempengaruhi kemampuan menulis cerita pendek siswa selain yang
diteliti dalam penelitian ini.
85
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 2012. Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Ahmadi, Abu dan Supriyono, Widodo. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: Rhineka
Cipta.
Ahmadi, Abu. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Alin, Puspita A. 2016. Dukungan Orang Tua Pada Kemampuan Menulis Kreatif
Anak. Psikoborneo, Vol. 4, No. 3, hlm. 631-642.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi
Revisi. Jakarta: PT.Rineka Cipta
Chusna, Esti Mufidatul. 2009. “Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Dorongan
Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa
Kelas XI SMUN I Sutojayan Blitar”. Skripsi. Malang: Universitas
Maulana Malik Ibrahim Malang.
Dalman. 2013. Keterampilan Membaca. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Febrina, L. 2017. Pengaruh Minat Baca Cerpen Terhadap Keterampilan Menulis
Cerpen Siswa Kelas X MAN 1 Padang. Menara Ilmu, Vol. 11, Jilid 1, No.
74, hal. 113-124.
Franz, Kurt. 1986. Membina Minat Baca. Bandung: Remadja Karya.
Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS
17, Cetakan Kelima, Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hasan, M Tholhah. 2005. Islam dan Masalah SDM. Jakarta: Lantabora Press.
Hasbullah. 2009. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali
Pers.
Herlina, R.S. 2014. Pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa
di SDN Inpres 1 Birobuli. Elementary School of Education E-Journal.
Vol. 2, No. 2.
Ihsan, Fuad. 2011. Dasar-Dasar Kependidikan. Yogyakarta: Rineka Cipta.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis.
Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE
Iskandarwassid dan Sunendar, Dadang. 2008. Strategi Pembelajaran Bahasa.
Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
86
Kartika, L. dan Mastuti, E. 2011. Motivasi Membaca Literatur Berbahasa Inggris
pada Mahasiswa Psikologi Universitas Airlangga Surabaya. Jurnal Insan,
Vol. 13, No. 03, hal. 185-192.
Kartono. 2009. Menulis Tanpa Rasa Takut, Membaca Realitas dengan Kritis.
Yogyakarta: Kanisius.
Kasmawati. 2012. “Pengaruh Disiplin Tenaga Kependidikan Terhadap Pelayanan
Administrasi Akademik Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin
Makassar”. Lentera Pendidikan, Vol. 15 No. 1 Juni 2012: 55-68.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Buku Guru Bahasa Indonesia
Ekspresi Diri dan Akademik untuk SMA/ MA/ SMK/ MAK Kelas XI.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Makmun, Abin Syamsuddin. 2007. Psikologi Kependidikan Perangkat Sistem
Pengajaran Modul. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Maliki, Zainuddin. 2008. Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Marlia, Rina. 2017. Efektivitas Perhatian Orang Tua dan Persepsi Atas
Lingkungan Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia. Faktor
Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol. 4 No. 2 Juli 2017, hal 185-192.
Maunah, Binti. 2009. Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: Teras.
Moeliono, Anton. 1989. Kamus besar bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Munardji. 2004. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: PT Bina Ilmu.
Muthoharoh, N.B. 2016. Tingkat Intelegensi Dan Peran Orang Tua Terhadap
Keterampilan Menulis Bahasa Inggris. Faktor Jurnal Ilmiah
Kependidikan, Vol. 3, No. 1, hal. 35-46.
Oktavia, T. 2015. Peningkatan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi melalui
Model Investigasi Kelompok dengan Media Berita dalam Surat Kabar
pada Siswa Kelas X-4 TKJ SMK NU Ungaran Kabupaten Semarang
Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia.
Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Pearson. 2010. Motivation in Education. New Jersey: Pearson Education.
Poerwadarminta, W.J.S. 2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi 3. Jakarta:
Balai Pustaka.
87
Pratiwi, N.K. 2015. Pengaruh Tingkat Pendidikan, Perhatian Orang Tua, Dan
Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa
SMK Kesehatan di Kota Tangerang. Jurnal Pujangga, Vol. 1, No. 2, hal.
75-105.
Rahmad, Jalaludin. 1993. Islami Alternatif Ceramah-Ceramah Dikampus.
Bandung: Mizan.
Ramadhani, S., Azwandi, Y., Martias. 2013. Meningkatkan Motivasi Membaca
Melalui Metode Bermain Peran pada Anak Kesulitan Belajar. Jurnal
Ilmiah Pendidikan Khusus, Vol. 2, No. 3, hal. 47-58.
Riduwan. 2010. Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Jakarta:
Alfabeta.
Romlah. 2010. Psikologi Pendidikan. Malang: UMM Press.
Rosidi, Imron. 2009. Menulis Siapa Takut?. Yogyakarta: Kanisius.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Sawitri, H. 2017. Pengaruh Motivasi, Ketersediaan Bacaan dan Kebiasaan
Membaca Terhadap Kemampuan Menulis Fiksi Siswa SMP Negeri 15
Yogyakarta. E-Jurnal UNY. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia- SI,
Vol. 6, No. 3, hal. 368-384.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Subeni, L. 2018. Penerapan Konsep Accelerated Teaching Model MASTER untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar Fisika Siswa Kelas X SMA Negeri 4
Luwu. Jurnal Pendidikan Fisika Universitas Muhammadiyah Makassar,
Vol. 6, No. 2, hal. 189-202.
Sugiastuti, N.P.M. dan Agung, Y.A.A.G. 2015. Pengaruh Penggunaan Diary
Book Terhadap Kemampuan Menulis Bahasa Inggris Ditinjau Dari
Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMK Restumuning Perean. e-Journal
Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, Vol. 6, No. 1,
hal. 1-12.
Sugiyo. 2016. Pengaruh Motivasi Belajar Dan Penguasaan Kosakata Terhadap
Kemampuan Menulis Narasi Siswa Kelas VIII SMP Mater Dei Pamulang
Kota Tangerang Selatan. Jurnal Sasindo Unpam, Vol. 3, No. 2, hal. 72-86.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
88
Suhartini, Eti. 2012. “Model Pembelajaran Menulis Wacana Argumentasi dengan
Menggunakan Teknik Cooperative Integrated Reading And Composition
(CIRC) pada Siswa Kelas X SMAN 14 Garut Tahun Pelajaran
2011/2012”. PTK. Bandung: Siliwangi.
Sulasih, E.S. 2016. Pengaruh Minat Membaca Karya Sastra dan Kreativitas
Terhadap Keterampilan Menulis Novel (Survei Pada Siswa SMK Swasta
Pondok Bambu Jakarta Timur). Jurnal Pujangga, Vol. 2, No. 2, hal. 80-
103.
Susanti, R. 2002. Penguasaan Kosakata dan Kemampuan Membaca Bahasa
Inggris. Jurnal Pendidikan Penabur, Vol. 1, No. 1, hal. 87-93.
Sutama. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Surakarta: Fairus Media.
Suyadi. 2014. Hubungan Antara Penguasaan Kosakata Dan Motivasi Membaca
Dengan Kemampuan Menulis Eksposisi (Penelitian di SMA Negeri 1
Jogonalan Kabupaten Klaten). Publikasi Ilmiah. Surakarta: Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Tarigan, H.G. 2008. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:
Angkasa.
Tim Redaksi Nuansa Aulia. 2008. Himpunan Perundang-Undangan Republik
Indonesia Tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Beserta Penjelasannya
Edisi Revisi 2008 Lengkap. Bandung: Nuansa Aulia.
Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wicaksono, Andri. 2014. Menulis Kreatif Sastra dan Beberapa Model
Pembelajarannya. Yogyakarta: Garudhawaca.
Wulandari, N., Mana, L.HA., Fitri, R. 2017. Hubungan Minat Baca Fiksi dengan
Keterampilan Menulis Teks Cerita Moral/ Fabel Siswa Kelas VIII SMP
Negeri 7 Sijunjung. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, Sumatera Barat: STKIP
PGRI.
Yusuf, Nursyamsiyah. 2000. Ilmu Pendidikan. Tulungagung: Pusat Penerbitan
dan Publikasi.
Zuhairini. 1991. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
