5
PROFIL KPHP MODEL KAPUAS HULU (PROVINSI KALIMANTAN BARAT) Jl. Lintas Utara, Simpang Mataso, Kec. Embaloh Hulu, Kab Kapuas Hulu KKPH : Welli Azwar, S.Hut I. ASPEK WILAYAH : I.1 Penetapan Wilayah KPHL dan KPHP tingkat Provinsi Kalimantan Timur Penetapan wilayah KPHL dan KPHP Provinsi Kalimantan Barat sesuai Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 67/Menhut-II/2010 tanggal 28 Januari 2010 meliputi area dengan luas ± 6.973.613 ha terdiri dari 29 unit KPHP 29 dengan luas ± 5.601.268 ha dan 5 unit KPHL 5 unit dengan luas ± 1.364.345 ha. I.2 Penetapan wilayah KPHP Kapuas Hulu Penetapan KPHP Model Kapuas Hulu di Kabupaten Kapuas Hulu melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.380/Menhut-II/2011 tanggal 18 Juli 2011 dengan luas 458.025 ha terdiri dari HL ± 224.522 ha, HP ± 83.241ha dan HPT ± 150.262 ha. PETA WILAYAH KPHP MODEL KAPUAS HULU & FUNGSI KAWASAN HUTAN BERDASARKAN SK PENETAPAN NOMOR SK.380/MENHUT-II/2011 TANGGAL 18 JULI 2011 1

kph.menlhk.go.idkph.menlhk.go.id/phocadownload/Profil_KPH/KPHP/KPHP Model... · Web viewPROFIL KPHP MODEL KAPUAS HULU (PROVINSI KALIMANTAN BARAT) Jl. Lintas Utara, Simpang Mataso,

Embed Size (px)

Citation preview

PROFIL KPHP MODEL KAPUAS HULU (PROVINSI KALIMANTAN BARAT)

Jl. Lintas Utara, Simpang Mataso, Kec. Embaloh Hulu, Kab Kapuas HuluKKPH : Welli Azwar, S.Hut

I. ASPEK WILAYAH :I.1 Penetapan Wilayah KPHL dan KPHP tingkat Provinsi Kalimantan Timur

Penetapan wilayah KPHL dan KPHP Provinsi Kalimantan Barat sesuai Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 67/Menhut-II/2010 tanggal 28 Januari 2010 meliputi area dengan luas ± 6.973.613 ha terdiri dari 29 unit KPHP 29 dengan luas ± 5.601.268 ha dan 5 unit KPHL 5 unit dengan luas ± 1.364.345 ha.

I.2 Penetapan wilayah KPHP Kapuas HuluPenetapan KPHP Model Kapuas Hulu di Kabupaten Kapuas Hulu melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.380/Menhut-II/2011 tanggal 18 Juli 2011 dengan luas 458.025 ha terdiri dari HL ± 224.522 ha, HP ± 83.241ha dan HPT ± 150.262 ha.

PETA WILAYAH KPHP MODEL KAPUAS HULU & FUNGSI KAWASAN HUTAN BERDASARKAN SK PENETAPAN NOMOR SK.380/MENHUT-II/2011

TANGGAL 18 JULI 2011

1

I.3 Kondisi batas kawasan hutan

Letak geografis : 112° 00’ - 113° 00’ BT 0° 30’ - 1° 30’ LU Batas-batas : Utara : Kab. Kapuas Hulu

Selatan : Kab. Kapuas Hulu Timur : Kab. Kapuas Hulu

Barat : MalaysiaI.4 Kondisi Penutupan Lahan

No Penutupan Lahan Luas (Ha)1 Hutan Lahan Kering Primer 169.391,342 Hutan Lahan Kering Primer 115.944,623 Hutan Rawa Primer 10.011,464 Semak/Belukar 15.257,975 Tanah Terbuka 464,816 Danau 3,367 Hutan Rawa Sekunder 87.214,068 Belukar Rawa 21.180,529 Pertanian Lahan Kering Bercampur Semak 37.752,43

10 Rawa 687,15Jumlah 457.907,72

Sumber : Citra Landsat tahun 2009

II. ASPEK KELEMBAGAANA. Bentuk organisasi KPH Model

Bentuk organisasi KPHP Model Kapuas Hulu adalah UPTD yang dipimpin oleh seorang kepala KPH yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas

B. Landasan pembentukan organisasiUPTD KPHP Model Berau Barat terbentuk berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 35 Tahun 2011 Tanggal 15 November 2011

C. Personil pengelola KPH ModelKPHP Model Kapuasmbaru mempunyai seorang Kepala KPH, dua orang kepala resort dan 2 personil tenaga teknis. Sehingga jumlah personil pengelola KPH

2

Model Kapuas Hulu , termasuk KKPH berjumlah 5 orang. Untuk lebih jelasnya keterangan mengenai Pengelola KPH Model disajikan dalam tabel berikut ini :

NO Nama Pangkat/Golongan Jabatan1 Welli Azwar, S.Hut Penata Muda TK.I/ IIIb Kepala KPH2 Gusti Makmun,

S.HutPenata Muda TK.I/ IIIb Kepala Resort KPH

3 Kurniawan, S.Hut Penata Muda / IIIa Kepala Resort KPH4 Kusma Purnama Pengatur Muda TK.I Tenaga Teknis5 Beny Alamsyah Pengatur Muda TK.I Tenaga Teknis

D. Rencana menuju SKPDBelum ada rencana pasti UPTD KPH Model Kapuas Hulu untuk menuju SKPD

E. Kelengkapan Sarana dan PrasaranaUntuk kelengkapan sarana dan prasarana masih ada tahap pengadaan

III. ASPEK RENCANA dan AKTIVITAS/KEGIATAN PENGELOLAAN HUTAN

A. Tata Hutan ,Inventarisasi Sosial Budaya, Inventarisasi Lokasi dan Identifikasi LokasiKegiatan Tata Hutan baru sampai tahap analisis citra satelit , sedangkan Inventarisasi Sosial Budaya, Inventarisasi Lokasi dan Identifikasi Lokasi belum dilakukan

B. Pemanfaatan Hutan

Pemanfaatan Hutan Produksi : Pemanfaatan Hutan Produksi pada KPH Model Berau Barat terdiri dari IUPHHK-HA dan Hutan Desa

C. Pemberdayaan Masyarakat

D. Dana Bantuan Pembangunan/Operasional

Alokasi Dana Tahun 2012

KPH Model Berau Barat tahun 2012 mendapat dana sebesar Rp. 2.067.287.200 dari APBN (BPKH Wilayah IV Samarinda) yang ditujukan untuk :1. Fasilitasi Sarana dan Prasarana

2. Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan

3. Koordinasi Pembangunan KPH

Selain mendapatkan dana dari BPKH IV Samarinda tahun 2012 KPH Model Berau Barat juga mendapatkan dana APBD Tk.II (Dinas Kehutanan Kabupaten Berau) sebesar Rp. 250.000.000 dari untuk :1. Fasilitas Pembentukan KPHP Model (Pembentukan Kelembagaan dan Sosialisasi)

3

2. Pembangunan KPHP Model Berau Barat (Koordinasi, Sosialisasi dan Monitoring)

Alokasi dana Tahun 2013KPH Model Berau Barat tahun 2013 mendapat dana sebesar Rp. 347.717.000 dari APBN (BPKH Wilayah IV Samarinda) yang ditujukan untuk Fasilitasi Sarana dan PrasaranaSelain dana APBN Tahun 2013 KPHP Berau Barat menerima dana Rp.300.000.00 dari APBD Tk.II untuk Pembangunan KPH Model Berau Barat (Koordinasi, Sosialisasi dan Monitoring)

E. Konvergensi Kegiatan

Demonstration Aciivity (Da) Redd+ Melaui Forclime Programe Yang Merupakan

Kerjasama Antara Pemerintah Indonesia Dengan Pemerintah Jerman Pada IUPHHK-HA

PT. Sumalindo Lestari Jaya IV Dan PT. Inhutani I Labanan dilakukan oleh Biro

Perencanaan, Bappenas

Management Pengelolaan Hutan Produksi Secara Lestari Pada Areal PT. Sumalindo

Lestari Jaya Iv Kecamatan Segah. Kolaborasi Pengelolaan Antara Pemerintah Daerah ,

Lsm (Tnc, Kanopi) , PT. Sumalindo Lestari Jaya IV Dan Masyarakat 5 Kampung

Kecamatan Segah (Long Pay, Long Laai, Long Ayan, Long Oking, Punan Malinau)

dilaksanakan oleh BUK, BP2HP

4