11
Contoh PROPOSAL PROPOSAL PERMOHONAN KREDIT PERMOHONAN KREDIT Usaha Usaha KREDIT UANG TUNAI BAGI PEDAGANG di di ……...

Kredit Uang Tunai Bagi Pedagang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

uang tunai

Citation preview

Page 1: Kredit Uang Tunai Bagi Pedagang

Contoh

PROPOSALPROPOSAL

PERMOHONAN KREDIT PERMOHONAN KREDIT UsahaUsaha

KREDIT UANG TUNAI BAGI PEDAGANG

didi

……...

STUDI KELAYAKAN BISNIS

2007

Page 2: Kredit Uang Tunai Bagi Pedagang

……….., ………… 200…..

Kepada Yth,

Rekan atau Bank ……..……..Di …………

Dengan Hormat,

Perihal: Laporan Studi Kelyakan Bisnis Kredit Uang Tunai Bagi Pedagang

Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang usaha pembangunan usaha Kredit Uang Tunai Bagi Pedagang. Usaha Kredit Uang Tunai Bagi Pedagang ini merupakan pengembangan usaha yang sedang berjalan.

Besarnya investasi pengembangan usaha ini adalah Rp 100.998.000 (Seratus juta sembilan ratus sembilan puluh delapan ribu rupiah). Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp 51.599.000, maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 49.399.000 (Empat puluh sembilan juta tiga ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah), kami mengharapkan dapat bantuan kredit investasi dari Bank.

Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini dengan hasil analisa kami.

Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana dari bank yang bapak pimpin.

Terimakasih atas perhatiannya.

Hormat Kami,

Chandra

Bagian dari Buku “Menangkap Peluang Usaha”, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 2

Page 3: Kredit Uang Tunai Bagi Pedagang

STUDI KELAYAKAN BISNISKREDIT UANG TUNAI BAGI PEDAGANGKREDIT UANG TUNAI BAGI PEDAGANG

Pada perumahan tempat saya tinggal terdapat pasar tradisional, dimana banyak pedagang yang menjual berbagai kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Pada umumnya dagangan mereka cukup laris dan dalam beberapa jam saja omset mereka mencapai ratusan ribu rupiah.

Sebagian besar pedagang tersebut kenal dengan saya, hal ini berawal saat mereka mencari dana pinjaman untuk menambah kekurangan modal mereka. Kebetulan saat itu saya mempunyai uang dan mereka berjanji untuk mengembalikan pinjaman tersebut dengan cara mencicil setiap hari dengan konsep bagi hasil.

Akhirnya hal ini berkelanjutan dan menjadi bisnis sampingan saya. Karena saat itu saya masih bekerja, maka untuk menjalankan penagihan setiap hari saya rekrut satu orang. Hingga saat ini usaha tersebut terus berjalan dan saya telah banyak mempunyai customer.

Usaha ini cukup pesat perkembangannya dan banyak pelanggan baru berminat untuk meminjam uang kepada saya, tapi keuangan saya tidak terlalu banyak, dan saat inipun banyak pelanggan lama saya sedang menunggu giliran.

I. KEPEMILIKAN DAN PENGURUS USAHA

Pemrakarsa

Dengan latar belakang tersebut, saya merencanakan untuk mengembangkan usaha tersebut, Mengingat dana saya tidak mencukupi untuk mengembangkan usaha Kredit Uang Tunai Bagi Pedagang, maka saya mengajak rekan-rekan yang mau bermitra dengan saya atau pihak bank untuk meminjamkan dananya dalam rangka menutupi kekurangan dana investasi tersebut.

Kepemilikan Usaha

Usaha Kredit Uang Tunai Bagi Pedagang ini merupakan usaha perorangan, dimana pengurus usaha adalah:

Pemilik : Chandra.Pengurus : Eko P.Dibantu dengan : 1 orang karyawan

Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih bekerja pada sebuah perusahaan swasta, sedangkan Kredit Uang Tunai Bagi Pedagang akan dikelola oleh Eko P. Untuk lebih jelas tentang Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.

Modal Usaha

Modal dasar usaha dan telah disetorkan sebesar Rp 51.599.000 (Lima puluh satu juta lima ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah) berupa dana kas & bank.

Surat-Surat Izin

Surat-surat izin dan referensi yang telah dimiliki dan Photo Copinya yang dilampirkan dalam proposal ini adalah:

- Surat Domisili- Surat Kawin- Kartu keluarga- Kartu tanda penduduk (KTP)

II. PEMASARAN

Produk dan Segmentasi Pasar.

Bagian dari Buku “Menangkap Peluang Usaha”, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 3

Page 4: Kredit Uang Tunai Bagi Pedagang

Usaha Kredit Uang Tunai yang dimaksud disini adalah meminjamkan uang kepada para pedagang dengan konsep bagi hasil dan dibayar setiap hari. Ditagih oleh karyawan dari usaha kredit unag tunai. Jenis Kredit Uang Tunai dibagi dalam 4 paket, Yaitu:

Item Kredit(Rp)

Cicilan(Rp/hari)

Lama Cicilan Margin(%)

Paket-1 500.000 20.000 30 hari 20%

Paket-2 1.000.000 39.000 30 hari 17%

Paket-3 1.500.000 57.500 30 hari 15%

Paket-4 2.000.000 75.000 30 hari 12.5%

Sedangkan Segmentasi Pasarnya adalah para pedagang yang mempunyai tempat usaha tetap (kontrak / milik sendiri) dan melakukan usaha setiap hari dengan omset rata-rata sebesar 4 kali dari cicilan. Misalnya: Tukang bakso, soto mie, sayur, warung, dan sebagainya.

Permintaan Produk

Saat ini kami mempunnyai pelanggan atau nasabah 20 orang dengan kredit yang kami berikan antara Rp 500.000 hingga Rp 2.000.000. Total kredit yang sudah kami keluarkan + Rp 25.000.000.

Hingga saat ini kami mempunyai nasabah lama yang sedang menunggu pinjaman kredit 12 orang dengan total kredit yang harus dikeluarkan Rp 30.000.000, dan nasabah baru 15 orang dengan total kredit Rp 20.000.000. Diperkirakan nasabah kami akan terus bertambah karena saat ini kami mencoba memperluas usaha tersebut.

Pesaing

Pada lokasi tersebut belum ada yang membuka usaha ini, tapi saingan usaha saya adalah bank, mengingat proses mendapatkan kredit dari bank sulit, maka bank bukan saingan yang berat.

Peluang

Atas dasar ilustrasi diatas, dan mengingat dalam operational dana yang terputar untuk dipinjamkan tidak mungkin 100%, karena ada senggang waktu untuk pengumpulan dana dari nasabah lama. Dan diperkirakan efektif dana yang terputar sebesar 95%. Maka proyeksi peluang usaha dapat dijabarkan sebagai berikut (lihat table):

Bulan 0mset

(Rp 000)

Harga Pokok

(Rp 000)

Margin(Rp 000)

Bulan-1 85,500 (70,666) 14,834

Bulan-2 85,500 (70,666) 14,834

Bulan-3 85,500 (70,666) 14,834

Bulan-4 85,500 (70,666) 14,834

Bulan-5 85,500 (70,666) 14,834

Bulan-6 85,500 (70,666) 14,834

Bulan-7 85,500 (70,666) 14,834

Bulan-8 85,500 (70,666) 14,834

Bulan-9 85,500 (70,666) 14,834

Bulan-10 85,500 (70,666) 14,834

Bulan-11 85,500 (70,666) 14,834

Bagian dari Buku “Menangkap Peluang Usaha”, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 4

Page 5: Kredit Uang Tunai Bagi Pedagang

Bulan-12 85,500 (70,666) 14,834

Tetapi dalam operational dana yang terputar untuk dipinjamkan tidak mungkin 100%, karena ada senggang waktu untuk pengumpulan dana dari nasabah lama. Dan diperkirakan efektif dana yang terputar sebesar 90%.

III. LOKASI DAN TEKNIS

Lokasi

Kantor usaha Kredit Uang Tunai berada dirumah saya sendiri, yang terletak tidak jauh dari pasar diperumahan tersebut. Dalam menjalankan usaha ini kami tidak memerlukan tempat khusus, kami hanya menggunakan ruang tamu dirumah saya.

Detail biaya yang harus dikeluarkan untuk mengembangkan usaha Kredit Uang Tunai Bagi Pedagang adalah:

- Kompter 1 unit x Rp 3.000.000 = Rp 3.000.000

- Meja & kursi 1 unit x Rp 1.000.000 = Rp 1.000.000

- Motor bebek 1 unit x Rp 15.000.000 = Rp 15.000.000

- Lain-lain = Rp 300.000

- Total = Rp 19.300.000

IV. PROYEKSI KEUANGAN

Total biaya pembangunan Kredit Uang Tunai Bagi Pedagang sebesar Rp 19.300.000, dengan rincian sebagai berikut:

Investasi tetap:

- Kompter = Rp 3.000.000

- Meja & kursi = Rp 1.000.000

- Motor bebek = Rp 15.000.000

- Lain-lain = Rp 300.000

Total = Rp 19.300.000

SUMBER DANA INVESTASI

Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri dan dana pinjaman dari bank. Yaitu:

Modal sendiri- Investasi Tetap Rp 25.000.000 (100%)- Modal Kerja Rp 26.599.000 (35%)

Kredit Bank- Investasi Tetap Rp 0 (0%)- Modal Kerja Rp 49.399.000 (65%)

Grand Total Rp 100.998.000

Asumsi Proyeksi Keuangan:

Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran keuangan, seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang Dagang, Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan, dan sebagainya.

Bagian dari Buku “Menangkap Peluang Usaha”, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 5

Page 6: Kredit Uang Tunai Bagi Pedagang

Pembayaran Kredit

Sedangkan pembayaran kredit akan dimulai dicicil pada bulan kedua dan berakhir pada bulan ke 12. Lebih detail dapat dilihat pada tabel dibawah ini atau pada lampiran-02 Proyeksi Aliran Dana).

Tabel Jadwal Pembayaran Pokok dan Bunga Kredit

BulanPokok Kredit

(Rp 000)

Bunga Kredit

(Rp 000)

Total

(Rp 000)

Bulan-1 -- -- --

Bulan-2 4,522 617 5,139

Bulan-3 4,522 561 5,083

Bulan-4 4,522 504 5,026

Bulan-5 4,522 448 4,970

Bulan-6 4,522 391 4,913

Bulan-7 4,522 335 4,857

Bulan-8 4,522 278 4,800

Bulan-9 4,522 222 4,744

Bulan-10 4,522 165 4,687

Bulan-11 4,522 109 4,631

Bulan-12 4,179 52 4,231

Proyeksi Laba Rugi

Pada bulan operasi pertama diperkirakan sudah mendapatkan keuntungan sebesar Rp 8.966.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 8.441.000. Akumulasi keuntungan dalam satu tahun adalah Rp 104.460.000. Lebih ditail tentanng Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada Lampiran-03

Analisa Investasi

Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:

1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.

Payback Period usaha ini adalah + 11 bulan.

2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih besar dari tingkat suku bunga bank (18% pertahun atau 1,25% perbulan).

IRR sebesar 3,30%.

Rasio Keuangan

Metode yang digunakan adalah:

Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban lancarnya, minimal 1 atau 100%.

Bulan Likuiditas

Bulan-1 184.62%

Bagian dari Buku “Menangkap Peluang Usaha”, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 6

Page 7: Kredit Uang Tunai Bagi Pedagang

Bulan-2 213.15%

Bulan-3 248.20%

Bulan-4 292.22%

Bulan-5 349.11%

Bulan-6 425.39%

Bulan-7 532.87%

Bulan-8 695.39%

Bulan-9 969.45%

Bulan-10 1528.92%

Bulan-11 3300.41%

Bulan-12 0

Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05

Profitabilitas

Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan ROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku bunga bank.

Bulan ROI ROE

Bulan-1 8.88% 17.38%

Bulan-2 9.39% 16.36%

Bulan-3 9.84% 16.45%

Bulan-4 10.34% 16.55%

Bulan-5 10.90% 16.64%

Bulan-6 11.51% 16.73%

Bulan-7 12.21% 16.82%

Bulan-8 12.99% 16.92%

Bulan-9 13.88% 17.01%

Bulan-10 14.91% 17.10%

Bulan-11 16.10% 17.20%

Bulan-12 17.39% 17.29%

Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05

V. JAMINAN KREDIT.

Sebagai jaminan untuk kredit usaha ini, saya bersedia menjaminkan BPKB mobil saya.

Penutup

Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini.Besar harapan kami untuk mendapatkan pinjaman kredit dari Bank yang Bapak pimpin.

Terimakasih atas kerja samanya.

Bagian dari Buku “Menangkap Peluang Usaha”, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 7

Page 8: Kredit Uang Tunai Bagi Pedagang

Hormat Kami,

(Chandra)Pemilik Usaha

Bagian dari Buku “Menangkap Peluang Usaha”, Penulis: Ir. Harmaizar Z. 8