KRITIK Saran Kasus Pkn

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pkn uwoow

Citation preview

KRITIK DAN SARANKritik Kinerja dari para penyelenggara pemilu baik KPU maupun Panwaslu bersifat tidak netral. Hal ini terbukti karena adanya KPU yang memihak partai tertentu dan seolah dijadikan alat dari salah satu calonnya. Penyelenggara pemilu maupun peserta pemilu seolah sudah tidak lagi menjunjung nilai-nilai demokrasi pancasila. Hal ini terbukti dengan maraknya money politik yang menyebabkan calon legislatif dan peserta pemilu tidak lagi memegang integritas dan etika dalam berpolitik. Pelanggaran dan penyimpangan yang dilakukan oleh calon legislatif mengindikasikan pelaksanaan pemilu yang tidak sesuai dengan asas demokrasi pancasila. Masyarakat tidak menyadari dampak yang akan diterima apabila mereka salah memilih pemimpin dan wakil rakyat yang tidak amanah. Calon legislatif yang tidak berhasil menduduki kursi melampiaskan kekecewaannya dengan cara yang tidak etis mencerminkan runtuhnya jiwa pancasila dalam dirinya. Tindakan para pengunjuk rasa yang brutal dan ricuh menunjukkan sistem demokrasi yang bebas tanpa batas. Hal ini tidak sesuai dengan sistem berlaku. Sistem demokrasi pancasila seolah hanya sebagai simbol dan hiasan belaka.Saran Sebaiknya kinerja badan yang persangkutan dengan pemilu, mulai dari DKPP, KPU, Bawaslu hingga Panwaslu lebih transparan dan bersifat netral, tidak memihak partai manapun. Peserta pemilu, partai maupun para kandidat pemimpin juga harus berintregasi dan menjaga etika politik serta tidak mudah terpengaruh dengan hasutan-hasutan yang memicu kericuhan. Masyarakat yang memiliki hak pilih dapat berpikir ktritis agar tidak salah memilih pemimpin yang sesuai dan amanah akan tugasnya. Menghindari money politik, dengan tidak menerima suapan ataupun sejenisnya yang ditujukan agar kita memilih calon tersebut Kandidat yang tidak berkesempatan duduk di kursi wakil rakyat sebaiknya menerima dengan lapang dada dan memperbaiki diri di pemilu yang akan datang.Untuk Kandidat yang sudah terpilih, harus amanah dan tanggung jawab atas apa yang sudah dijanjikan sebelumnya.