Upload
dhmeed92
View
230
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
1/38
EMI
EMI
Prof. dr. Linda Rotty, SpPD-KHOM
BAGIAN/SMF PENYAKIT DALAM
FK UNSRAT/BLU RSU Prof dr RD Kandou Manado
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
2/38
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
3/38
Definisi Anemia
Keadaan dimana kadar hemoglobin dibawah
nilai normal sesuai umur dan jenis kelamin
WHO :
- Pria < ! gr "
- Wanita < # gr "- Kehamilan < $ gr "
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
4/38
%rading Anemia
Hb
&ingan
'edang
(erat
) $ mg "
* - $ mg "
< * mg "
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
5/38
Klasifikasi
+ ,tiologik
#+ orfologik
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
6/38
Klasifikasi ,tiologik
+ Perdarahan : akut. kronik
#+ %angguan produksi eritrosit
a+ Defisiensi bahan makanan utama untuk eritropoietin :
/e. asam folat. 0it+ ( #. Protein. dll+
b+ Defisiensi eritroblast :
+ Atrofi sumsum tulang : Aplastik Anemia
#+ Pure red sel aplasia
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
7/38
Klasifikasi ,tiologik
1+ 2nfiltrasi sumsum tulang : 3ekemia. . 3imfoma.Karsinoma
d+ Kelainan endokrin : mi4udema. hipertiroid.defisiensi A56H
e+ Pen7akit ginjal kronik
!+ Penghan1uran eritrosit
a+ Defe1t 1orpus1ular
+ Defisiensi en8im eritrosit :a+ Phorp7ria
b+ Defisiensi %9PD
#+ 6halasemia
!+ Hemoglobinopati
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
8/38
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
9/38
Klasifikasi Morfologik Anemia
• Anemia normokrom normositer
MCV normal
MCHC normal• Anemia hipokrom mikrositer
MCV rendah
MCHC rendah
• Anemia makrositer
MCV meningkat
MCHC normal
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
10/38
Klasifikasi orfologi
ikrositik
hipokrom
=ormositik
normokrom
akrositik
50 < *$ fl *$ - $$ fl ) $$ fl
5H < #* pgBdl ) #* pgBdl ) #* pgBdl
5H5 < !$ gBdl ) !$ gBdl ) !$ gBdl
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
11/38
Klasifikasi orfologi
a+ Dengan alat otomati1
b+ enghitung :
50 C H6 4 $,ri
5H C Hb 4 $
,ri
5H5 C Hb 4 $$
H6
fl
pg
"
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
12/38
Klasifikasi Morfologi
• Evaluasi hapusan darah tepi
Besar, bentuk, warna eritrosit
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
13/38
%ambaran Klinik
Keluhan dan tanda-tanda anemia dipengaruhioleh :
+ (eratn7a anemia#+ Pen7ebab anemia
6ingkat Hb dimana keluhan akibat anemia terjadi
tergantung pada # faktor :+ Ke1epatan terjadin7a anemia
#+ @mur dan keadaan sistem kardioaskuler
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
14/38
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
15/38
Anamnesa
• Keluan-keluan pada organ ! – "astrointestinal
• Perdarahanperdarahan! ulkus peptikum, neoplasma atau akibat obat"
• #iare ! pada anemia megaloblastik"• $idah merasa terbakar ! pada anemia megaloblastik atau anemia
de%isiensi besi"
– Sistim reproduksi ! adan&a menoragi, metroragi, kehamilan"
– "in#al ! adan&a gagal gin'al kronik"
– Susunan saraf pusat ! parestesia, sukar ber'alan dan gangguanmiksi ditemukan pada de%isiensi B()"
– $ulang-tulang! n&eri tulang ter'adi akibat in%iltrasi keganasan disumsum tulang"
– Kulit! adan&a pen&akit in%eksi, kolagen maupun keganasan"
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
16/38
Anamnesa
• Anamnesa makanan ! men*ari adan&a
de%isiensi bahan eritropoetik"
• Panaspanas ! pada pen&akit in%eksi,
kolagen maupun keganasan"
• Anamnesa keluarga ! adan&a anemia atau
ikterus dalam keluarga mungkin disebabkananemia hemolitik kongenital"
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
17/38
Anamnesa
Perlu ditan&akan !
• $aman&a anemia dan ter'adi mendadak
atau berangsurangsur"
• Peker'aan, kegemaran serta obatobatan
&ang dipakai"
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
18/38
Pemeriksaan Fisik
%. KulitPerhatikan warna, bentuk dan adan&a perdarahan"
Petekia dapat disebabkan oleh trombositopenia, gangguankoagulasi misaln&a hipoprotrombinemia, %ragilitas pembuluh darah meningkat atau %ungsi trombosit &ang
terganggu misaln&a gagal gin'al kronik+")" Kuku
Men*ari adan&a koilon&*hia kuku berbentuk sendok+atau kuku &ang rapuh, mudah pe*ah" Adan&a koilon&*hiasangat mungkin terdapat anemia de%isiensi besi,
walaupun dapat pula ditemukan sebagai %enomenakongenital"
-uku &ang rapuh dan mudah pe*ah dapat ditemukan padaanemia kekurangan besi, atau pada wanita sebagai akibattrauma dalam men'alankan peker'aan di rumah, iritasi
sabun, bahan pen*u*i, *at kuku atau bahan *at kuku"
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
19/38
Pemeriksaan Fisik &. Selaput lendir ! Kon#ungti'a, sklera dan mulut
- Kon#ungti'a !
$erliat pu(at atau perdaraan.
- Sklera !
Pada anemia emolitik dapat ditemukan sklera kuning, tidak adanyaikterus tidak menyingkirkan adanya anemia emolitik.
- Mulut !
Selaput Lendir !
Pu(at , Petekia
"usi ! Perdaraan gusi , ipertrofi gusi
Lida ! Lida mera pada glositis akut atau lida li(in mengkilap)iasanya ditemukan pada anemia megalo)lastik dan kadang-kadang pada anemia defisiensi )esi.
*arinks ! +lserasi dan iperemi di kerongkongan dapat ter#adi padaleukemia akut atau anemia aplastik. Pem)esaran tonsil dapatditemukan pada limfoma maligna.
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
20/38
Pemeriksaan Fisik
. Sistim Kardio'askuler .andatanda pada sistim kardiovaskuler dapat disebabkan oleh anemian&asendiri atau pen&akit 'antung &ang memang sudah ada"
Hipertensi biasa ditemukan pada anemia akibat gagal gin'al kronik, dan bising
hampir selalu ditemukan pada anemia akibat endokarditis bakterial"Bising /mid diastoli*0 terdengar pada semua katup akibat meningkatn&ake*epatan aliran darah melewati katup"
. A)domen – Splenomegali
Berhubungan dengan kausa dari anemian&a, bukan akibat anemia" – Hepatomegali
Dapat ter#adi aki)at anemianya sendiri atau )eru)ungan denganpenye)a) anemia.
– Masa A)domen
Adan&a masa di abdomen merupakan petun'uk pen&ebab anemian&a"
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
21/38
Pemeriksaan Fisik
. Kelen#ar Limfe Superfisial Dapat tera)a pada leukemia, limfoma maligna atau metastasekarsinoma.
/. $ulang.
0yeri tulang dapat ter#adi aki)at infiltrasi di sumsum tulang.
ditemukan pada leukemia, dapat pula ter#adi pada metastase
karsinoma di tulang, mieloma multipel, leukemia kronik,mielosklerosis dan limfoma maligna.
0yeri tulang paling sering ditemukan di sternum, terutama )agian)a1a, akan tetapi dapat ditemukan di setiap tulang yangmengandung sumsum tulang, yaitu di tulang rusuk, kla'ikula,'erte)ra, tulang pel'ik dan tengkorak.
2. Sendi
Artralgia dan artritis )eru)ungan dengan se)a) anemia, misalnyapenyakit si(kle-(ell, SL3, artritis reumatoid, leukemia akut, atau goutsekunder pada mielosklerosis, anemia emolitik dan keganasanemolitik, sangat #arang pada anemia aplastik.
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
22/38
Pemeriksaan Fisik
1" .ungkai
2lkus atau 'aringan parut di pergelangan kaki biasan&a ditemukan pada anemia /si*kle*ell0 dankadangkadang pada anemia hemolitik kongenital"
(3" 4ektumPemeriksaan rektum diindikasikan pada perdarahansaluran *erna terutama pada hemoroid atau perdarahan rektum"
Bagi penderita &ang tidak minum obat mengandung5at besi, %eses seperti ter pada sarung tanganmenandakan perdarahan saluran *erna bagian atas"
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
23/38
Pemeriksaan Plevik
• Pemeriksaan ini dilakukan bila
ditemukan menoragi atau metroragi"
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
24/38
Tes Tourniquet
• #ibuat lingkaran berdiameter 6 *m, pada ) *m
distal dari %osa *ubiti, tekanan darah dipertahankan
antara sistole dan diastole selama 7 menit, normal pelekia lebih ke*il dari (3 dalam lingkaran"
• $est ini mengukur fragilitas kapiler dan
ditemukan a)normal pada !
– 8angguan trombosit ! trombositopenia, trombastenia"
– -elainan pembuluh darah ! misaln&a s*urv&"
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
25/38
Fundus Okuli
• Perdarahan %undus dapat ter'adi pada
trombositopenia" Pada leukemia sering
ditemukan in%iltrasi di retina"
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
26/38
Pemeriksaan 3aboratorium
Pemeriksaan dasar :
+ Hb
#+ 3ekosit!+ 6rombosit
>+ 3,D
?+ &eti1ulosit
9+ Hapusan darah
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
27/38
Pemeriksaan 3aboratorium
&etikulosit
@ntuk memperkirakan aktifitas eritropoiesis
dengan menentukan indeks retikulosit dariratio retikulosit+
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
28/38
Pemeriksaan 3aboratorium
Hitung retikulosit&atio &etikulosit C $$$ "o Hitung
eritrosit
2ndeks retikulosit :Pria : H6
>9
Wanita : H6
>
=ormal : ? E ? "o;
4 &atio retikulosit
4 &atio retikulosit
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
29/38
• Retikulositosis ditemukan pada !
Anemia hemolitik ! bila aktivitas
eritropoiesis tidak terganggu"
Perdarahan ! bila *adangan besi *ukup
Anemia kekurangan besi, asam %os%at atau
vitamin B() &ang sedang diobati
semestin&a"
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
30/38
'ediaan Hapus
a+ Penilaian terhadap eritsrosit
b+ engetahui kelainan morfologi leukosit dan
thrombosit
1+ Parasit malaria
d+ embantu menegakkan diagnosis :
makrosit oal. polikromatofil. retikulositosis. sel terget. sel burr. tear drop.leukoeritroblast. dll+
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
31/38
Pemeriksaan 3ain
+ 'umsum tulang
#+ ,lektroforesis
!+ Kadar en8im %9PD eritrosit
>+ 6est HA?+ 6est 5oombs
9+ /eritin 'erum
F+ '2 dan 62(5
*+ 3DH
G+ @rine
$+/eses
+'erum atau Plasma
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
32/38
Anemia
MCV > 100fl & MCHC > 30g/dl
Inde#s reti#ulosit 1/-10 Inde#s reti#ulosit 10Inde#s reti#ulosit 3 1/
adar B12 5 Folat Perdara6an$,emolisis
TI%7 87)ormal%efisiensi Folat
7nalisa "i9i
Me"aloblasti#
Algoritme Diagnosis Anemia akrositik
%efisiensi B 12
Bai# uran" Ter#ore#si Tida#Ter#ore#si
BMP
)on Me"aloblasti#
Malabsorpsi %ef: Intrinsi#Malabsorpsi
Inapropriate diet Cin;in sideroblasti# on"enita$(bat
,ipoplasti#
Mieloplasti#
S;6illin" test
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
33/38
Anemia MCV < 80fl & MCHC < 30g/dl
Inde#s reti#ulosit 1/-10 Inde#s reti#ulosit 10Inde#s reti#ulosit 3 1/
SI $ IBC< Transferin< Feritin le#troforesis 6emo"lobin
)ormal 7bnormal)ormal$Tin""i %efisiensi Fe
BMP Paso#an< 7bsorpsi = %alam terapi Fe = ,emo"lobinopati
,emoliti# = T6alasemia!an""uan metabolisme Fe
Mielodisplasia
7C%
Algoritme Diagnosis Anemia ikrositik Hipokrom
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
34/38
Anemia MCV 80-100fl & MCHC > 30g/dl
Inde#s reti#ulosit 1/-10 Inde#s reti#ulosit 10Inde#s reti#ulosit 3 1/
7bnormal 6ambatanProdu#si$Pematan"an e6ilan"an$Pen"6an;uran Berlebi6an
Peri#sa> Bilirubin Indire#< L%,
)ormal
Algoritme Diagnosis Anemia =ormositik =ormokrom
)ormal7nemia 6emoliti#$def: Fe dlm terapi
Peri#sa 7CT,
BMP
Perdara6an =
Tin""i
7nemia 6emotoli#
Tida# 8aPeri#sa Urin
)e"atif
,emolisis#stra?as#uler
,emolisisIntra?as#uler
Tes ;oombs< C&$C47nti %s%)7
Positif7I,7 Primer or Se;under
)e"atif%ete;t Intra ;orpus;ular
%ete;t Intra ;orpus;ularMe#anin< To#sin< Infe#si
Infiltrasi e"anasan
,ipoplasia SSTLCin;in sideroblasti# =
Positif ,b$6emosiderin
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
35/38
Pengobatan
Prinsip pengobatan :
2+ Pengobatan kausal
#+ Pemberian hematinik bila ada indikasi
!+ Pengobatan simptomatik
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
36/38
Pengo)atan Kausal
• Pengobatan kausal terdiri atas !
– Hentikan perdarahan
– Memperbaiki de%isiensi dalam makanan
– Mengobati pen&akitpen&akit dasar
– Hindari bahan kimia toksik atau obatobatan
– Memperbaiki kelainan anatomi saluran *erna"
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
37/38
Pemberian Hematinik
• 9at besi ! diberikan pada anemia hipokrom
mikrositer akibat de%isiensi besi"
• Vitamin B() dan asam %olat ! diberikan pada
anemia megalolastik"
8/18/2019 Kuliah 1, Anemia
38/38
Pengo)atan Simptomatik
• Pada anemia berat diperlukan istirahat di tempat tidur,terutama bila ge'alage'ala kardiovaskuler menon'ol"
• 8agal 'antung diobati menurut pengobatan standard
meliputi pemberian digitalis dan diuretik"• .rans%usi darah merupakan tindakan suporti% paling utama
dalam pengobatan anemia" Akan tetapi trans%usi darahtidak boleh digunakan dengan menghapuskan pengobatankausal" Pemberian trans%usi &ang tidak tepat bukan han&amengandung baha&a, melainkan 'uga memperlambat hasil
pengobatan akibat hilangn&a rangsangan anemia terhadapsumsum tulang"