Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KULIAH KERJA PROFESI
PADA DIVISI PRODUKSI SEBAGAI KAMERAWAN
DI IMTV SEMARANG
LAPORAN
Diajukan guna memenuhi syarat
menempuh Kuliah Kerja Profesi (KKP)
Program Studi Film dan Televisi
Jurusan Seni Media Rekam
Oleh:
ROSA TRIBUANA PRADAWATI
NIM. 16148145
FAKUTLAS SENI RUPA DAN DESAIN
INSTITUT SENI INDONESIA
SURAKARTA
2021
ii
LEMBAR PENGESAHAN
iii
KATA PENGANTAR
Segala Puji Syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa
melimpahkan rahmat, nikmat dan karunia-Nya. Penulisan laporan Kuliah Kerja
Profesi (KKP) dapat diselesaikan dengan baik.
KKP yang dilaksanakan selama 1 (satu) bulan di Inti Media Televisi
(IMTV) Semarang mulai tanggal 1 Maret 2021 sampai dengan 31 Maret 2021
sebagai kamerawan telah selesai dengan memuaskan. KKP dilaksanakan berjalan
lancar dengan bantuaun dari berbagai pihak. Ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya untuk semua pihak yang telah membatu pada saat sebelum dan sesudah
pelaksanaan KKP, di antaranya:
1. Ranang Agung Sugihartono, S.Pd., M.Sn. selaku Dosen Pembibing KKP
yang telah memberikan arahan dan masukan demi kelancaran dalam
proses pelaksanaan KKP hingga menyelesaikan laporan akhir KKP.
2. Titus Soepono Adji, S.Sn., M.Sn. selaku Ketua Program Studi Film dan
Televisi Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
3. Sri Wastiwi Setiawati, S.Sn., M.Sn. selaku Ketua Jurusan Seni Media
Rekam Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.
4. Orang tua dan saudara yang selalu memberikan dukungan dan motivasi
baik secara materiil maupun moril.
5. Agung Cahyono, S.T. yang telah memberikan kesempatan untuk
melaksanakan KKP di IMTV Semarang dan senantiasa membimbing
dengan baik selama KKP berlangsung.
iv
6. Tim Production yang telah berbagi ilmu dan pengalaman yang telah
diberikan.
7. Teman-teman magang di IMTV Semarang yang telah menemani dan
saling membantu dalam pelaksanaan program KKP.
8. Cindy Rahmawati, Fitri Mursidah, Monica Sheryl, Lusia Advenia, dan
Ignasius Bagas yang sudah memberikan dukungan dan semangat selama
proses pelaksanaan KKP.
9. Seluruh angkatan 2016 khususnya Program Studi Film dan Televisi yang
saling memberikan semangat dalam proses dan perjuangan yang sama.
Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu demi kelancaran KKP
hingga laporan ini terselesaikan.
Surakarta, 13 Juni 2021
Penulis
Rosa Tribuana Pradawati
v
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Tujuan .......................................................................................................... 2
C. Manfaat ........................................................................................................ 3
D. Waktu Pelaksanaan ...................................................................................... 4
E. Lokasi Pelaksanaan ...................................................................................... 5
BAB II MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI .......................... 6
A. Materi Kuliah Keja Profesi .......................................................................... 6
1. Materi Umum ........................................................................................... 6
2. Materi Khusus .......................................................................................... 8
B. Metode Kuliah Kerja Profesi ..................................................................... 11
BAB III PELAKSANAAN KERJA PROFESI .................................................... 14
A. Tinjauan Umum IMTV Semarang ............................................................. 14
1. Sejarah IMTV Semarang ........................................................................ 14
2. Visi, Misi, Logo, dan Slogan .................................................................. 14
3. Struktur Organisasi ................................................................................. 15
4. Program Acara IMTV Semarang ........................................................... 16
B. Pelaksanaan Kegiatan................................................................................. 20
1. Rencana Pelaksanaan Kegiatan .............................................................. 20
2. Realisasi Kegiatan .................................................................................. 21
C. Kegiatan Harian ......................................................................................... 24
vi
D. Capaian ....................................................................................................... 25
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 28
A. Kesimpulan ................................................................................................ 28
B. Saran ........................................................................................................... 28
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 30
LAMPIRAN .......................................................................................................... 31
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Studio IMTV Semarang ........................................................................ 5
Gambar 2. Sony HRX-MC2500 AVCHD .............................................................. 9
Gambar 3. Ruang kerja utama IMTV Semarang .................................................. 12
Gambar 4. Logo IMTV Semarang ........................................................................ 15
Gambar 5. Struktur Organisasi IMTV Semarang ................................................. 15
Gambar 6. Program Acara IMTV News 30 Menit ................................................ 16
Gambar 7. Program Acara Coffee Talk ................................................................. 17
Gambar 8. Program Acara Makan Uenak ............................................................. 17
Gambar 9. Program Acara Sobo Kampung ........................................................... 18
Gambar 10. Program Acara Reva Bosten Jalan-Jalan .......................................... 19
Gambar 11. Program Acara Telusur Semarang .................................................... 19
Gambar 12. Pengambilan gambar berita tapping .................................................. 21
Gambar 13. Proses editing berita .......................................................................... 22
Gambar 14. Proses pembuatan ILM...................................................................... 23
Gambar 15. Proses pembuatan ILM...................................................................... 26
Gambar 16. ILM diunggah dalam YouTube IMTV Semarang............................. 26
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Profesi merupakan sarana bagi mahasiswa untuk menerapkan
ilmu yang sudah diperoleh selama perkuliahan di bidang Film dan Televisi. Untuk
memperkarya ilmu yang sudah didapat, mahasiswa S1 Program Studi Film dan
Televisi mengaplikasikannya dengan mengikuti Kuliah Kerja Profesi. Kuliah
Kerja Profesi (KKP) untuk menjadi wadah menerapkan ilmu yang sudah
dipelajari dan dituangkan ke dalam bentuk kerja yang sesungguhnya. Kuliah Kerja
Profesi (KKP) sangat diperlukan mahasiswa untuk mengasah kemampuan,
keahlian, mental, kreativitas serta menambah wawasan secara terori maupun
praktik. Dalam pelaksanaan program KKP ini mahasiswa menyesuaikan
kemampuan yang bertujuan mengasah hardskill dan softskill dan menjadi bekal
bagi mahasiswa sebagai tolak ukur untuk terjun ke dunia kerja maupun industri
khususnya di bidang pertelevisian.
Untuk merealisasikan hal tersebut, maka mahasiswa memilih IMTV
Semarang sebagai tempat pelaksanaan magang. IMTV adalah sebuah stasiun
televisi lokal yang berada di Semarang, Jawa Tengah. Dengan motto “Lahir dari
semangat ingin menghadirkan media penyiaran publik yang mengusung konten
kearifan lokal dengan penampilan yang fresh, lokal dan massal untuk menjadi
Tipine Wong Semarang”. Meski dunia kini sedang menghadapi krisis, namun
IMTV tetap melanjutkan misinya dengan menghadirkan sesuatu yang kreatif dan
inovatif, dengan demikian IMTV dapat menjadi mitra pembelajaran bagi
2
mahasiswa terutama pada proses kreatif dan pengembangan ide baru mengingat
umurnya yang masih sangat muda.
IMTV termasuk salah satu stasiun televisi lokal yang masih beroperasi di
Semarang, baik secara tapping maupun live dalam suasana atau kondisi yang
sedang dialami dalam beberapa waktu terakhir di seluruh dunia ini, yaitu adanya
pandemic Corona atau Covid-19. Salah satu alasan mengapa mempertimbangkan
IMTV sebagai acuan tempat magang, dari berbagai aspek seperti mendapatkan
penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Semarang tahun 2017,
IMTV berhasil meraih piala sebagai Kategori Program Feature radio dan televisi
terbaik. Hal itu tidak lepas dari adanya proses pengambilan gambar yang menarik.
IMTV juga mampu menghadirkan tayangan yang up to date dan bermutu sebagai
televisi lokal.
B. Tujuan
Secara umum, program Kuliah Kerja Profesi (KKP) bertujuan untuk
membentuk pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional mahasiswa sebagai
calon pendidik. Namun, secara khusus program ini bertujuan sebagai berikut.
1. Mempelajari cara beradaptasi dengan lingkungan kerja yang sesungguhnya
di industri creative television IMTV Semarang khususnya pada bidang
kamerawan divisi produksi.
2. Menambah wawasan dan pengalaman baru tentang cara kerja seorang
cameraman pada tayangan tapping atau live.
3. Melihat, mengamati, dan mempelajari tentang divisi produksi sebagai
kamerawan di IMTV Semarang secara langsung.
3
4. Sebagai pembanding dan penerapan untuk meningkatkan skill yang sudah
diperoleh pada perkuliahan ke dalam dunia kerja industri creative
television secara profesional.
C. Manfaat
Program Kuliah Kerja Profesi (KKP) ini diharapkan bermanfaat baik bagi
mahasiswa, lembaga pendidikan, dan dunia industri.
1. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan:
a. Mendapatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman di bidang
penataan gambar sebagai seorang kamerawan.
b. Memperoleh pengetahuan baru terkait dengan proses persiapan
penyiaran industri televisi lokal.
c. Sarana untuk memantapkan kesiapan profesi mahasiswa pada bidang
televisi dan film.
d. Terjalinnya relasi yang baik dengan pihak IMTV Semarang ataupun
dengan pihak-pihak terkait lainnya.
2. Bagi Program Studi Film dan Televisi ISI Surakarta
a. Terjalinnya kerjasama yang saling menguntungkan antara Institut Seni
Indonesia Surakarta khususnya Program Studi Film dan Televisi
dengan IMTV Semarang.
b. Sebagai salah satu evaluasi pencapaian kompetensi lulusan dan materi
ajar serta kurikulum.
4
c. Sebagai wadah untuk memperkenalkan dan mempromosikan perguruan
tinggi serta jurusan kepada instansi pertelevisian secara lebih luas.
3. Bagi IMTV Semarang
Manfaat yang didapatkan bagi IMTV Semarang adalah sebagai sarana
informasi pemantauan generasi yang siap kerja pada bidang creative
television dan memperoleh calon tenaga terdidik yang diperlukan IMTV
Semarang. Serta memperoleh kerjasama yang saling menguntungkan
antara IMTV Semarang dengan Institut Seni Indonesia Surakarta
khususnya Program Studi Film dan Televisi.
D. Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi di IMTV Semarang dilakukan sebagai
berikut.
1. Lama Pelaksanaan : 1 Maret 2021-31 Maret 2021
2. Hari Kerja : Senin-Jum‟at
3. Jam Kerja : 08.00-17.00 WIB
Untuk jam kerja pada IMTV Semarang khususnya Divisi Produksi bidang
kamerawan dapat menyesuaikan kebutuhan IMTV Semarang. Pelaksanaan KKP
tidak dilakukan secara terjadwal, dikarenakan adanya pandemic COVID-19. Jam
dan hari kerja ditentukan oleh pihak produksi. Penambahan hari kerja di akhir
pekan sering terjadi sesuai kebutuhan konsumen.
5
E. Lokasi Pelaksanaan
Penempatan kerja dalam melaksanakan Program Kuliah Kerja Profesi
(KKP) yang telah dilaksanakan adalah dengan keterangan sebagai berikut:
Nama Instansi : PT. Inti Media Televisi (IMTV) Semarang
Unit Bagian : Produksi
Bidang : Kamerawan dan Asisten Editor
Alamat : Jl. Palmularsih Raya No.5f, Bongsari, Semarang Barat,
Jawa Tengah (50141)
E-mail : [email protected]
Narahubung : +62 858 7501 0435 (Agung Cahyono)
Gambar 1. Studio IMTV Semarang
(Foto: Rosa Tribuana P, 2021)
6
BAB II
MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI
A. Materi Kuliah Kerja Profesi
Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi merupakan tahap pembentukan karakter,
mental, dan profesionalitas mahasiswa. Mahasiswa terjun langsung ke industri
kerja yang sesungguhnya agar mengerti yang harus dihadapinya kelak. Sebelum
mahasiswa turun ke dunia kerja, mahasiswa harus mempunyai bekal yang cukup,
untuk bisa bertahan dan menyesuaikan diri di dunia kerja yang sesungguhnya.
1. Materi Umum
Televisi merupakan media massa yang paling utama untuk mendapatkan
informasi dan hiburan. Sebagian besar masyarakat di Indonesia memiliki televisi
dirumahnya karena kelebihannya dalam hal memberikan informasi terkini seputar
kota maupun wilayah tertentu. Pemberian informasi pada televisi menggunakan
gambar dan suara atau bersifat audiovisual. Setiap stasiun televisi mempunyai
beberapa program acara yang ditayangkan.
Menurut Morissan (2008) dalam bukunya yang berjudul “Media
Penyiaran” bahwa dalam dunia televisi program acara terdiri dari:
a. Program informasi adalah segala jenis siaran yang memberikan
tambahan pengetahuan (informasi) kepada khalayak. Program informasi
tidak harus program berita di mana presenter membacakan berita, tapi
juga termasuk di dalamnya (talk show). Program ini dibagi menjadi 2,
yakni hard news dan soft news.
7
b. Program hiburan adalah segala bentuk siaran yang bertujuan untuk
menghibur khalayak dalam bentuk musik, cerita, olah raga, dan
permainan.
Proses produksi adalah suatu proses program-program di atas dikerjakan
sebelum akhirnya disiarkan dan dikonsumsi khalayak luas. Proses produksi
terbagi menjadi 3 bagian utama, yaitu:
1. Tahap Pra Produksi
Adalah tahap awal dari proses produksi, semua persiapan benar-benar
di desain dan dipersiapkan dengan sangat matang. Persiapan proses
produksi meliputi ide atau gagasan sebagai landasan utama dalam
keseluruhan proses, penulisan naskah, program meeting, dan
perencanaan lain yang mendukung proses produksi dan pasca produksi.
2. Tahap Produksi
Adalah proses dimana ide atau gagasan pada tahap pra produksi
dilaksanakan dengan pengambilan gambar (shooting). Kegiatan
pengambilan gambar dapat dilakukan di studio maupun di luar studio.
Proses pengambilan gambar dapat dilakukan secara langsung (real
time) atau live maupun tapping.
3. Tahap Pasca Produksi
Tahap ini adalah semua tahap pra produksi dan proses produksi telah
dilakukan. Dalam tahap ini hasil pengambilan gambar yang sudah
dilaksanakan sebelumnya diolah, disunting, dan digabungkan dengan
hasil rekaman suara. Penggabungan tersebut disesuaikan dengan naskah
8
sehingga dapat menjadi satu kesatuan karya audio visual yang akhirnya
dapat dinikmati oleh khalayak.
2. Materi Khusus
Program Kuliah Kerja Profesi (KKP) dilakukan di stasiun televisi lokal
IMTV Semarang. IMTV Semarang, merupakan stasiun televisi yang berada di
Jalan Palmularsih Raya No.5f, Bongsari, Semarang Barat, Jawa Tengah,
Indonesia. Selama proses KKP, Station Manajer menempatkan sesuai dengan
keahlian mahasiswa, yaitu sebagai kamerawan news tapping.
Kamerawan atau juga disebut juga juru kamera (camera person)
bertanggung jawab atas semua aspek pengambilan gambar sesuai dengan cerita
atau storyboard. Teknik pengambilan gambar ditentukan oleh jenis program acara
yang sedang dikerjakan. Kreativitas seorang juru kamera dapat dilihat dari sudut
pengambilan gambarnya.
IMTV Semarang menerapkan pengambilan gambar still saat sedang
tapping yang artinya sudut yang diambil monoton dan tidak mengalami
pergerakan kamera untuk variasi shot, karena mempunyai prinsip liputan berita di
dalam studio, pergerakan kamera yang digunakan tidak bisa variatif, sesuai
dengan kebutuhan industri dan skenario yang telah ditetapkan sebelumnya.
IMTV Semarang menggunakan kamera video merk Sony HXR-MC2500
AVCHD untuk liputan di studio (indoor) atau saat terjun lapangan (outdoor).
9
Gambar 2. Sony HRX-MC2500 AVCHD (Sumber: www.mindaart.pro/ diunduh tanggal 7 Agustus 2021
pukul 02.32 WIB)
Kamera dilengkapi dengan penyangga Tripod Video Pro Somita ST-650
yang terlihat kokoh dan memori eksternal merk Sandisk sebesar 128GB cukup
untuk pengambilan gambar beberapa kali apabila terjadi kesalahan saat
melakukan tapping, sehingga tidak menganggu berlangsungnya proses produksi.
Alasan IMTV Semarang menggunakan kemera jenis Sony HXR-MC2500
AVCHD dikarenakan kualitas gambar yang dianggap baik untuk kalangan
camcorder dan tidak terlalu sulit dalam mengoperasikannya.
Pada tahap pengambilan gambar, kamerawan mempunyai peran untuk
mengatur posisi kamera atau biasa disebut dengan istilah framing, focus pada
kamera dan cahaya yang masuk supaya tidak terjadi highlight yang berlebihan.
Setting-an menu-menu pada kamera menggunakan standard di Indonesia yaitu
aspect ratio 16:9 dengan resolution 1920x1080(Full HD) atau sesuai kebutuhan
tim produksi IMTV Semarang.
10
Cameraman adalah seorang yang bertugas mengambil gambar berdasarkan
naskah yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa visual. (Mabruri, 2013:103).
Secara umum tugas dan alur kerja kamerawan di IMTV Semarang tidak jauh
berbeda dengan kamerawan news pada umumnya. Menurut
(Budiyanto,wawancara, 2021) saat terjadi perbincangan yang membahas tentang
kerja seorang kamerawan di IMTV Semarang, dijelaskan bahwa tahapan proses
produksi sebagai kamerawan IMTV Semarang, seperti:
1) Data Masuk dan Pengelompokan File
Langkah awal yaitu menerima data video dan naskah dari konsumen dikirim
melalui e-mail. Kemudian di download dan melakukan back up bila
diperlukan, untuk menghindari data yang rusak. Data yang masuk kemudian
dipilah dan dikelompokkan kembali sesuai dengan urutannya dan disimpan
pada file baru, agar editor tidak kesusahan saat memilah file video yang baru
dan yang lama.
2) Proses Produksi
Setelah mendapat data dari konsumen kemudian naskah akan disaring dan
disunting untuk kemudian dibagi menjadi dua, yaitu naskah yang akan
dibacakan oleh presenter di pembukaan berita (on screen) dan naskah untuk
dibacakan oleh presenter saat screen off atau biasa disebut voice over.
Penyuntingan naskah dilakukan sesuai dengan keperluan kosumen.
Selanjutnya adalah tugas seorang kamerawan yang akan mengambil gambar
presenter membacakan berita secara tapping. Setelah melakukan pengambilan
11
gambar, video akan di-edit menggunakan Adobe Premiere dan diberi animasi
sesuai kebutuhan.
3) Distribusi
Tahap ini berbeda dengan stasiun televisi lain yang pendistribusiannya
langsung kepada khalayak. Setelah di edit dan di eksport menjadi satu
kesatuan video yang utuh, akan di publikasikan melalui platform digital yaitu
YouTube di channel IMTIVI JATENG. Kemudian link akan dikirimkan
kepada konsumen melalui pesan singkat.
B. Metode Kuliah Kerja Profesi
1. Pengumpulan Data Primer
Pelaksanaan KKP sebagai kamerawan pada divisi produksi di IMTV
Semarang menggunakan beberapa metode untuk mendapatkan data dan materi
terkait yang bersangkutan dengan KKP. Metode yang dilakukan di IMTV
Semarang adalah:
1.1 Observasi
Observasi menurut (Pratista, 2008:154) adalah metode penumpulan data
dimana peneliti mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan
selama penelitian. Penyaksian terhadap peristiwa-peristiwa itu bisa dengan
melihat, mendengarkan, mencermati, dan memahami yang kemudian dicatat
seobyektif mungkin. Pengamatan yang dilakukan selama melaksanakan KKP
di IMTV Semarang adalah:
12
a. Mengamati IMTV Semarang pada hari pertama yang dibimbing
oleh Pimpinan Redaksi.
b. Mengamati sistem kerja kamerawan IMTV Semarang yang juga
merangkap sebagai editor.
c. Mengamati kamerawan saat melaksanakan tugasnya dalam
merekam atau tapping.
Observasi unit kerja divisi produksi sebagai kamerawan dilakukan
selama proses Program Kuliah Kerja Profesi (KKP) bertujuan untuk
memahami bagaimana kerja pada divisi tersebut dengan memperhatikan
setiap aktivitas tim produksi khusunya dalam bidang kamerawan di IMTV
Semarang.
Gambar 3. Ruang kerja utama IMTV Semarang (Foto: Rosa Tribuana P, 2021)
1.2 Wawancara
13
Selama melaksanakan KKP di IMTV Semarang, pengamatan dianggap
kurang lengkap tanpa melakukan wawancara untuk mengumpulkan lebih
banyak data. Wawancara adalah suatu bentuk komunikasi atau percakapan
yang bertujuan untuk memperoleh informasi dalam keadaan saling
berhadapan atau melalui telepon (Nasution, 2010:113).
Metode wawancara digunakan untuk menggali data, informasi, dan
ilmu mengenai pekerjaan pada divisi produksi IMTV Semarang. Wawancara
dilakukan tidak hanya secara formal, obrolan-obrolan santai dapat membuat
data yang dibutuhkan tersampaikan dengan santai dan lebih mudah
dimengerti. Proses wawancara ini dilakukan dengan beberapa orang dalam
tim produksi IMTV Semarang, Eko Budiyanto sebagai pimpinan redaksi, dan
Qhozin sebagai kamerawan di IMTV Semarang.
2. Pengumpulan Data Sekunder
Proses pengumpulan data sekunder yang dilakukan antara lain menggali
dan mencari informasi yang ada pada perusahaan atau instansi terkait, yaitu IMTV
Semarang. Dokumen dan rekaman perusahaan merupakan data yang dimiliki
perusahaan dalam bentuk dokumen atau data soft file audiovisual disimpan ke
dalam file komputer. Semua karya audiovisual disimpan dalam file komputer
perusahaan. Adapun data atau rekaman yang berada di dalam folder komputer
meliputi karya audiovisual lama hingga terbaru. Data dan rekaman ini tersimpan
dalam ruang library dan ingset IMTV Semarang. Dokumentasi yang berupa foto
ketika melaksanakan kegiatan KKP di IMTV Semarang juga digunakan sebagai
studi pustaka.
14
BAB III
PELAKSANAAN KERJA PROFESI
A. Tinjauan Umum IMTV Semarang
1. Sejarah IMTV Semarang
Melalui dokumen profil perusahaan PT Inti Media Televisi ( 2020)
dijelaskan bahwa IMTV Semarang berdiri tahun 2016 tepatnya enam belas Mei
2016. Didirikan oleh PT. Semarang Inti Media Televisi yang berlokasi di
Semarang, Jawa Tengah. PT. Semarang Inti Media Televisi dikepalai oleh Nila
Syawitri, SH, M.KN sejak tahun 2014. Pada awalnya, IMTV Semarang bergerak
pada bidang jurnalistik atau lebih dikenal dengan televisi berita. Berita yang
diangkat adalah kearifan budaya lokal yang ada di Semarang baik tempat wisata,
makanan khas dan berita-berita teraktual yang sedang menjadi topik hangat di
Semarang.Tahun 2017 PT. Semarang Inti Media Televisi mengalami
kebangkrutan itu juga dirasakan oleh karyawan-karyawan IMTV Semarang
sehingga pegawai tidak terhindarkan. Sekarang ini IMTV Semarang
dikembangkan oleh seorang Pimpinan redaksi bernama Eko Budiyanto dan
seorang Station Manajer bernama Agung Cahyono.
2. Visi, Misi, Logo, dan Slogan
Menurut dokumen profil perusahaan PT. Inti Media Televisi (2020),
IMTV Semarang mempunyai visi dan slogan yang sama yaitu Tipine Wong
Semarang dan mempunyai misi untuk menyajikan program-program yang
15
berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan mampu menghadirkan
keragaman informasi dan hiburan dengan muatan lokal.
Gambar 4. Logo IMTV Semarang
(Sumber: IMTV Semarang, 2021)
3. Struktur Organisasi
IMTV Semarang sebagai stasiun televisi lokal tentu saja memiliki struktur
organisasi. Berikut ini struktur organisasi PT. Inti Media Televisi (IMTV
Semarang).
Gambar 5. Struktur Organisasi IMTV Semarang
(Sumber: IMTV Semarang, 2021)
16
4. Program Acara IMTV Semarang
IMTV Semarang mempunyai beberapa program acara yang disiarkan di
televisi channel 50 UHF. Mulai dari berbagai macam berita hingga talkshow
disiarkan langsung selama tiga puluh menit dengan iklan yang juga diproduksi
sendiri oleh IMTV Semarang. IMTV juga menghadirkan acara-acara hiburan
seperti jalan-jalan dan juga acara makan. Seiring perkembangan zaman, program
acara IMTV tidak hanya disiarkan di televisi saja, YouTube adalah salah satu
platform digital yang bisa menampilkan kembali siaran-siaran IMTV Semarang.
Berikut beberapa program acara IMTV yang disiarkan di channel IMTV
50 UHF dan YouTube:
a. IMTV News 30 Menit
Gambar 6. Program acara IMTV News 30 Menit
(Sumber: www.youtube.com/ diakses 8 Agustus 2021 pukul 16.49 WIB)
Program menyajikan berbagai berita atau liputan peristiwa dan
informasi yang sedang terjadi di Indonesia khususnya Semarang, Jawa
Tengah. Program ini mempunyai durasi selama tiga puluh menit dan
disiarkan di IMTV 50 UHF.
17
b. Coffee Talk
Gambar 7. Program acara Coffee Talk
(Sumber: www.youtube.com/ diakses 8 Agustus 2021 pukul 16.55 WIB)
Coffee Talk adalah program acara baru di channel 50 UHF IMTV
Semarang. Acara ini membahas isu-isu yang sedang ramai
diperbincangkan di Indonesia, terutama di masa pandemic saat ini.
Program ini disiarkan live selama satu jam dan dibagi menjadi beberapa
segmen, yang dipandu oleh Reva Bosten sebagai host.
c. Makan Uenak
Gambar 8. Program acara Makan Uenak
(Sumber: www.youtube.com/ diakses 8 Agustus 2021 pukul 17.22 WIB)
18
Program ini menyajikan kuliner khas Nusantara yang ada di
Semarang dan sekitarnya, disiarkan setiap hari Rabu dan Minggu pukul
16.30-17.00 bersama host bernama Fatur. Program ini menjadi lebih
berbeda dengan pembawaan host yang santai, disertai gaya bicaranya yang
khas orang Semarang, tak heran program ini selalu digemari oleh
masyarakat Semarang.
d. Sobo Kampung
Gambar 9. Program acara Sobo Kampung
(Sumber: www.youtube.com/ diakses 8 Agustus 2021 pukul 17.41 WIB)
Acara dengan tag line „ora wedi blusukan’ ini selalu menghadirkan
dua orang host yang membahas seluk beluk bagaimana kota atau desa
wisata di Semarang dan sekitarnya menjadi terkenal, mulai dari sejarah
awalnya dikupas oleh kedua host program Sobo Kampung. Program ini
berdurasi tiga puluh menit dan disiarkan di channel YouTube IMTV
Semarang.
19
e. Reva Bosten Jalan-Jalan
Gambar 10. Program acara Reva Bosten Jalan-jalan
(Sumber: www.youtube.com/ diakses 8 Agustus 2021 pukul 18.09 WIB)
Program acara “Reva Bosten” Jalan-jalan tayang di IMTV 50
UHF setiap hari Rabu dan Sabtu pukul 19.30-20.00 WIB. Program ini
merupakan program jalan-jalan untuk mengenalkan sisi lain dari Kota
Semarang dan sekitarnya dari segi budaya, wisata, kuliner, dan lainnya
kepada masyarakat Semarang.
f. Telusur Semarang
Gambar 11. Program acara Telusur Semarang
(Sumber: www.youtube.com/ diakses 8 Agustus 2021 pukul 18.15 WIB)
20
Program ini ditujukan untuk menelusuri tempat-tempat wisata yang
ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun manca negara. Program
Telusur Semarang ditayangkan setiap Jumat pukul 20.00 WIB kanal
50UHF IMTV Semarang.
B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Rencana Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan program Kuliah Kerja Profesi (KKP) diawali dengan
pengajuan proposal dan surat keterangan magang dari pihak program studi Film
dan Televisi, Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Pengajuan proposal serta
surat pengajuan magang digunakan sebagai syarat seleksi mahasiswa. Sebelum di
IMTV Semarang, proposal ditujukan untuk Kompas TV Semarang sebagai
Asisten Art Director, namun dikarenakan kendala pandemic COVID-19, Stasiun
Pusat Kompas TV belum memperbolehkan mahasiswa magang untuk ikut serta
menjadi bagian dari tim. Setelah mempertimbangkan satu hal dan hal lainnya
pihak Kompas TV memperkenalkan kepada IMTV Semarang.
Setelah diperkenalkan oleh Kompas TV dan mendapatkan alamat studio
IMTV Semarang yang berlokasi di Semarang Barat, diungkapkan minat untuk
menjadi pemagang pada divisi produksi sebagai kamerawan sesuai apa yang
dibutuhkan IMTV Semarang. Setelah melengkapi proposal dan surat yang
dibutuhkan kemudian mengirimkannya, tidak lama mendapat kabar oleh Station
21
Manajer atas nama Agung Cahyono untuk bisa memulai bekerja pada tanggal 1
Maret 2021.
2. Realisasi Kegiatan
Dalam melaksanakan program Kuliah Kerja Profesi (KKP) di IMTV
Semarang, jam kerja dimulai pukul 10.00 sampai dengan 17.00 WIB. Tugas
utama yang diberikan adalah sebagai seorang kamerawan, yaitu mengambil
gambar baik secara live atau tapping sesuai kebutuhan IMTV Semarang. Pada
minggu-minggu awal tugas yang diberikan adalah mengambil gambar atau take
narasi berita dalam bentuk video tapping.
Gambar 12. Pengambilan gambar berita tapping
(Foto: Eko Budiyanto, 2021)
Berita yang dibawakan adalah berita dari satuan gabungan TNI di Jawa
Tengah yang sedang menjalankan salah satu program kerjanya yaitu TNI
Manunggal Membangun Desa (TMMD). TNI meminta bantuan dan bekerja sama
dengan IMTV Semarang untuk membawakan berita yang telah dipersiapkan oleh
22
satuan TNI Jawa Tengah, kemudian diunggah ke channel YouTube gabungan
IMTV Semarang dengan Humas TNI Jawa Tengah, yakni IMTIVI JATENG. Tim
Humas TNI mengirimkan beberapa file video dan narasi melalui e-mail yang
kemudian dikoreksi oleh Pimpinan Redaksi untuk dibuatkan script naskah.
Naskah itu kemudian dicetak dan diberikan kepada presenter untuk dibawakan
menjadi berita berdurasi tiga puluh detik hingga dua menit tergantung durasi
narasinya. Setelah take dalam bentuk tapping selesai, tugas berikutnya yaitu
memilah berita-berita kiriman Humas TNI Jawa Tengah dan menyimpannya
dalam satu folder.
Selain tugas utama, editor meminta bantuan menjadi asistennya untuk
menyunting beberapa video yang telah diambil sebelumnya supaya dapat selesai
tepat waktu sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan oleh konsumen.
Gambar 13. Proses editing berita
(Foto: Qhozin, 2021)
IMTV juga sedang berkolaborasi dengan penulis Gramedia dan KPID
Semarang untuk membuat film yang bertemakan horor. Naskah dibuat oleh
Agung Cahyono dan satu penulis dari Gramedia, penyuntingan naskahnya
23
diberikan sebagai tugas tambahan disela waktu yang ada, selain menyunting
naskah dan menjadi asisten editor, Station Manajer memberikan tugas tambahan
yaitu mengawasi dan membimbing adik-adik magang dari SMKN 1 Semarang
Jurusan Broadcasting Televisi yang baru saja magang di IMTV Semarang.
Kurangnya SDM yang berpengalaman dalam bidang pertelevisian menjadi
hambatan untuk adik-adik magang, dikarenakan mereka tidak pernah menerima
praktikum secara langsung mengenai alat-alat saat di sekolah. Sejak awal mereka
bersekolah sudah diberlakukan kelas daring, sehingga mereka tidak mendapatkan
pengetahuan secara langsung. Pada saat jam kerja, mereka juga kurang aktif
dalam bertanya sehingga ditugaskan untuk mengkoordinir mereka secara
bertahap. Tugas awal yang diberikan adalah membuat Iklan Layanan Masyarakat
(ILM) untuk diikutsertakan dalam lomba tingkat Kota/Kabupaten Semarang.
Mahasiswa magang juga dilibatkan dalam pembuatan film pendek bertemakan
horor, moderasi beragama, dan membuat konsep / ide untuk menyambut bulan
puasa yang jatuh pada April.
Gambar 14. Proses pembuatan ILM
(Foto: Rosa Tribuana P, 2021)
24
C. Kegiatan Harian
Hari / Tanggal Deskripsi Kegiatan
Senin, 1 Maret
2021
- Pengenalan proses take / shooting tapping berita
- Meng-edit video yang sudah diambil sebelumnya
Rabu, 3 Maret
2021
- Briefing naskah untuk film yang akan digarap
- Menyunting video berita yang diambil hari Senin
untuk di-upload YouToube
Kamis, 4 Maret
2021
- Menyunting dan memperbaiki naskah film
Jum‟at, 5 Maret
2021
- Menyunting dan memperbaiki naskah film
- Liputan wawancara Walikota dan Wakil Walikota
Semarang yang baru dengan media massa di
warung makan padang „Sederhana‟
Senin, 8 Maret
2021
- Meeting dengan Eksekutif Produser, Produser,
Sutradara dan yang terlibat dalam pembuatan
film.
- Perkenalan mahasiswa magang
Selasa, 9 Maret
2021
- Rapat internal membahas kelanjutan film dan
naskah
- Menyunting naskah film yang telah disepakati
dalam meeting hari Senin
- Membantu adik-adik SMK yang sedang magang,
membuat ide untuk mengikuti lomba yang dibuat
KPID Semarang tentang Penanggulangan dan
Pencegahan COVID-19
Rabu, 10 Maret
2021
- Shooting ILM dengan adik-adik magang,
mengajari cara kerja menjadi cameraman
- Mengoperatori kamera untuk persiapan Live
Streaming di YouTube
Jum‟at, 12 Maret
2021
- Mengedit hasil take hari Rabu untuk diikutkan
pada lomba yang diselenggarakan KPID
Semarang bersama adik-adik magang
Senin, 15 Maret
2021
- Rapat dengan PimRed untuk pembuatan film
pendek bertemakan horor sebagai langkah awal
sebelum membuat film layar lebar yang akan
dibuat mendatang
Selasa, 16 Maret
2021
- Pembuatan naskah film pendek horor dengan
adik-adik magang SMK N 1 Semarang
- Membuat ide film pendek dengan tema moderasi
25
beragama bersama adik-adik magang.
Kamis, 18 Maret
2021
- Melanjutkan membuat ide untuk film pendek
moderasi beragama dan di ikutkan untuk lomba
yang diselenggarakan kampus UIN Walisongo
Jum‟at, 19 Maret
2021
- Menuliskan naskah dari ide yang sudah disetujui
sebelumnya
Senin, 22 Maret
2021
- Melanjukan menulis naskah film pendek
moderasi beragama untuk dikumpulkan kepada
pembimbing dan direvisi.
- Persiapan untuk live news di YouTube
Selasa, 23 Maret
2021
- Take video presenter untuk konten berita di
YouTube (IMTIVI Semarang)
- Menyiapkan kamera untuk live news tapping
Rabu, 24 Maret
2021
- Live news 30 menit yang tayang di YouTube
- Melakukan pengecekan tower penyiaran dan
bekerja bakti membersihkan area setempat.
Jum‟at, 26 Maret
2021
- Nobar film Bisikan Arwah Mantan yang
diperankan oleh Vicky Prasetyo dan Angel Elga
di Bioskop XXI Semarang dengan tetap
mematuhi protokol kesehatan.
Senin, 29 Maret
2021
- Mulai melengkapi administrasi seperti surat-surat
yang harus diselesaikan.
- Take video presenter untuk konten berita di
YouTube (IMTIVI Semarang)
Selasa, 30 Maret
2021
- Take video presenter untuk konten berita di
YouTube (IMTIVI Semarang)
- Meminta tanda tangan dan melanjutkan
adiminstrasi yang belum lengkap
D. Capaian
1. Deskripsi Karya
Selama kegiatan magang di IMTV Semarang, banyak hal yang dapat
dipelajari sebelum diperoleh selama di perkuliahan. capaian yang telah dihasilkan
adalah membuat Iklan Layanan Masyarakat (ILM) mengenai COVID-19, yang
diikut sertakan lomba KPID Semarang. Dalam proses pembuatan ILM, dibimbing
26
oleh Eko Budiyanto selama pengerjaan. Hasil produksi berupa ILM tersebut
ditayangkan dikanal YouTube IMTV Semarang, berikut link untuk mengakses
video ILM https://www.youtube.com/watch?v=apb5Z5PfSqE.
Gambar 15. Proses pembuatan ILM
(Foto: Rosa Tribuana P., 2021)
Gambar 16. ILM diunggah dalam YouTube IMTV Semarang
(Sumber: www.youtube.com/ diakses 8 Agustus 2021 pukul 20.39 WIB)
Iklan ini berkisah tentang seorang karyawan yang harus mengikuti vaksin
COVID-19 disaat sedang maraknya vaksin palsu, hingga vaksin yang berdampak
27
dengan kematian, sehingga dibuatlah iklan ini supaya masyarakat mendapat
pengetahuan agar tidak perlu takut untuk di vaksin.
Kontribusi yang dilakukan saat melakukan shooting ILM adalah menjadi
penulis cerita dan mengarahkan mahasiswa magang dalam pengambilan gambar.
2. Kendala dan Solusi
Selama proses kegiatan magang kendala-kendala yang dialami adalah
tentang penyesuaian kamera video atau yang biasa disebut camcorder, dan
beberapa alat seperti lighting dan mic yang digunakan oleh IMTV Semarang.
Lighting yang digunakan merupakan hasil dari buatan sendiri yang menggunakan
tripod dan bohlam lampu dan sering menimbulkan listrik down. Software yang
digunakan saat mengambil gambar juga perlu penyesuaian untuk menguasainya.
Ada baiknya IMTV Semarang melengkapi alat seusai SOP dan menaikkan
tegangan listrik supaya tidak sering terjadi konslet listrik saat pengambilan
gambar sedang berlangsung, mengingat IMTV Semarang merupakan stasiun
televisi lokal yang mengudara sudah hampir lima tahun. Agar meminimalisir
kendala dan resiko saat proses pengambilan gambar atau proses editing atau
proses produksi lainnya yang dilakukan di dalam studio IMTV Semarang.
28
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Program Kuliah Kerja Profesi (KKP) di IMTV Semarang pada divisi
produksi sebagai kamerawan berita televisi lokal memberi banyak sekali
pengalaman yang bisa dipelajari. Kegiatan Kuliah Kerja Profesi juga dapat
diselesaikan dengan baik selama satu bulan, mulai tanggal 1 Maret 2021 dan
berakhir tanggal 31 Maret 2021. Kegiatan melalui partisipasi aktif ini memberikan
pengaruh besar khususnya dalam dunia kerja yang sebenarnya di bagian produksi
televisi. Agung Cahyono selaku pembimbing lapangan juga telah memberikan
informasi yang diperlukan selama melakukan kegiatan KKP.
Hasil dari program KKP antara lain membuat ILM berkontribusi menjadi
kamerawan, ILM kemudian diunggah di kanal YouTube IMTV Semarang dan
ikut andil menjadi bagian proyek film yang akan dikerjakan IMTV Semarang dan
KPID Semarang sebagai penyunting naskah. Selain mengamati bagaimana proses
produksi sebagai kamerawan televisi dalam menjalankan tanggung jawabnya,
melalui kegiatan ini juga dapat mengasah hard skill yang berupa keterampilan
mengambil gambar dan soft skill dalam hal berkomunikasi dan kerja sama dalam
tim.
B. Saran
1. Untuk Peserta Kuliah Kerja Profesi
a. Sebelum melaksanakan KKP, sebaiknya mahasiswa survey lokasi KKP
dengan cermat sesuai minat masing-masing.
29
b. Peserta KKP dharapkan dapat berperan aktif dalam seluruh kegiatan yang
dilakukan oleh pihak tempat KKP dan dapat memanfaatkan kesempatan
itu untuk menggali ilmu semaksimal mungkin.
c. Peserta KKP diharapkan lebih bersosialisasi di dunia kerja sehingga
selama pelaksanaan KKP, mahasiswa memperoleh kesempatan untuk
lebih mengembangkan kreativitas, keahlian dasar dan inovasi pada dunia
kerja yang sesungguhnya.
2. Untuk Program Studi Film dan Televisi
Program studi Film dan Televisi diharapkan lebih memperkenalkan dan
mempersiapkan mahasiswa untuk kemungkinan terburuk saat menjalani
proses KKP. Dan diharapkan untuk lebih memantau mahasiswanya supaya
lebih terbekali saat terjun langsung di dunia kerja.
3. Untuk IMTV Semarang
Dalam pelaksanaan KKP di divisi produksi seebagai kamerawan di IMTV
Semarang, semoga terus meningkatkan kualitas dalam membimbing
mahasiswa-mahasiswa yang sedang melaksanakan KKP. Praktik outdoor
memang belum memungkinkan untuk dilakukan karena adanya pandemic
COVID-19, namun setidaknya praktek dapat lebih variatif sehingga
mahasiswa dapat mengeksplorasi kemampuannya secara maksimal.
30
DAFTAR PUSTAKA
Buku
M.A. Morissan. (2008). Manajemen Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio
dan Televisi. Kencana Prenada Media Group.
Nasution. (2010). Metodologi Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta:Bumi Aksara
Pratista, Himawan. (2008). Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustika
Mabruri, A. (2013). Manajemen Produksi Program Acara TV-Format Non
Drama. Jakarta:PT.Grasindo.
Wawancara
Budiyanto, Eko. (2021). Wawancara.
Dokumen
Company Profile IMTV Semarang. (2020).
Internet
IMTV Semarang. (2020).
https://www.youtube.com/channel/UCsZZx0bptW_OfS-NYKRSINQ
IMTIVI JATENG. (2020).
https://www.youtube.com/channel/UCEFehI3g4TJiVM3x5cAuY9A/feature
Sony HRX-MC2500 AVCHD. (diakses 7 Agustus 2021, jam 02.32).
www.mindaart.pro/
Laporan KKP
P, Dior. Octrianto. (2017). Camera Person dalam Program Acara Nusantara Kini
di PT.Jawapos Televisi (JAWAPOS TV).
Resmiyati, Apriyani. D. (2020). Creative Producer Divisi Creative Production di
Movio Studio.
31
LAMPIRAN
32
Pengambilan gambar berita tapping
Suasana ruang kerja utama
Lorong menuju tempat istirahat
33
Pengambilan gambar Iklan Layanan Masyarakat
Proses editing Iklan Layanan Masyarakat
Penghargaan IMTV Semarang sebagai pemenang lomba feature radio dan televise
34
35