81
KULIAH KERJA PROFESI CREATIVE PRODUCER DIVISI CREATIVE PRODUCTION DI MOVIO STUDIO COVER JUDUL LAPORAN Laporan ini disusun guna memenuhi syarat menempuh Kuliah Kerja Profesi (KKP) Program Studi Film dan Televisi Jurusan Seni Media Rekam Oleh: APRIANI DWI RESMIYATI NIM. 16148117 FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2020

KULIAH KERJA PROFESI CREATIVE PRODUCER DIVISI ......Telah disetujui sebagai Laporan Kuliah Kerja Profesi pada hari Senin tanggal 14 September 2020 Menyetujui, Pembimbing Lapangan,

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • KULIAH KERJA PROFESI CREATIVE PRODUCER DIVISI CREATIVE PRODUCTION

    DI MOVIO STUDIOCOVER JUDUL

    LAPORAN Laporan ini disusun guna memenuhi syarat

    menempuh Kuliah Kerja Profesi (KKP) Program Studi Film dan Televisi

    Jurusan Seni Media Rekam

    Oleh:

    APRIANI DWI RESMIYATI

    NIM. 16148117

    FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAININSTITUT SENI INDONESIA

    SURAKARTA 2020

  • LEMBAR PENGESAHAN

    KULIAH KERJA PROFESI

    CREATIVE PRODUCER DIVISI CRETIVE PRODUCTION

    DI MOVIO STUDIO

    tanggal Telah disetujui sebagai Laporan Kuliah Kerja Profesi pada hari Senin 14 September 2020

    Pembimbing Lapangan, Menyetujui, Dosen Pembirybing Head Creatrive Production

    Ranan Agung Sugihartono, S.Pd, M.Sn. NIPA97111102003 121001

    Arief Wicaksana NIP 140201-0001

    Mengetahui, etrsan Seni Media Rekam eSIA

    SENI RU 4KULTAS DAN DES*

    Sri WastiwiiSetiawati, S.Sn., M.Sn. NIP. 197505252005012003

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan

    rahmat serta petunjuknya-Nya sehingga penulis diberikan kemudahan dalam

    melaksanakan mata kuliah Kuliah Kerja Profesi (KKP) dan menyelesaikan laporan

    KKP sebagai satu rangkaian proses akademik yang harus ditempuh oleh mahasiswa

    Program Studi Film dan Televisi di semester VII ini. Waktu empat bulan yang telah

    diberikan perusahaan merupakan waktu yang singkat bagi penulis untuk

    mengetahui seluk beluk dunia industri video kreatif. Selama malaksanakan kegiatan

    KKP, penulis mendapatkan banyak materi dan pengalaman baru mengenai industri

    video kreatif khususnya dalam hal kreativitas dan keproduseran di bidang ini.

    Penulis telah mendapatkan kesempatan berharga untuk dapat melaksanakan KKP

    di salah satu rumah produksi digital video di Indonesia, yaitu PT. Movio Kreasi

    Indonesia (Movio Studio).

    Penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang

    telah membantu dan terlibat dalam pelaksanaan kegiatan KKP yang penulis tempuh

    selama empat bulan di Movio Studio ini, diantaranya:

    1. Bapak Ranang Agung Sugihartono, S.Pd., M.Sn. selaku Dosen Pembimbing

    KKP yang telah membimbing penulis selama proses pelaksanaan KKP hingga

    menyelesaikan laporan akhir KKP.

    2. Bapak Titus Soepono Adji, S.Sn., MA. selaku Ketua Prodi Film dan Televisi

    Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta.

    3. Ibu Sri Wastiwi Setiawati, S.Sn., M.Sn. selaku Ketua Jurusan Seni Media

    Rekam Institut Seni Indonesia (ISI Surakarta)

  • iv

    4. Orang tua tercinta serta saudara yang selalu memberikan do’a dan dukungan

    sepenuhnya.

    5. Mas Arief Wicaksana selaku CEO PT. Movio Kreasi Indonesia (Movio Studio)

    merangkap sebagai Head Creative Production yang telah dengan sabar

    membimbing penulis dengan baik selama KKP.

    6. Tim Creative Production, yang sangat luar biasa, terima kasih atas ilmu dan

    pengalaman yang telah diberikan.

    7. Teman-teman internship Movio Studio, terima kasih telah menemani dan

    saling membantu dalam pelaksanaan program KKP.

    8. Seluruh teman-teman Program Studi Film dan Televisi angkatan 2016 yang

    saling memberikan saran dan semangat dalam pelaksanaan serta perjuangan

    yang sama.

    Penulis sangat menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna dan

    masih terdapat banyak kesalahan. Penulis mengharapkan adanya masukan dan

    kritikan dari berbagai pihak. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca,

    penulis, dan mampu memberikan inspirasi penulis lainnya untuk menghasilkan

    karya tulis yang lebih baik.

    Surakarta,

    Penulis

  • v

    DAFTAR ISI

    COVER JUDUL .................................................................................................... 1 LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii KATA PENGANTAR .......................................................................................... iii DAFTAR ISI .......................................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

    A. Latar Belakang ............................................................................................ 1 B. Tujuan .......................................................................................................... 4 C. Manfaat ........................................................................................................ 4 D. Waktu .......................................................................................................... 6 E. Lokasi .......................................................................................................... 6

    BAB II MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI .................... 8 A. Materi Kuliah Kerja Profesi ..................................................................... 8

    1. Materi Umum ........................................................................................... 8 2. Materi Khusus ........................................................................................ 11

    B. Metode Kerja Profesi .............................................................................. 21 1. Pengumpulan Data Primer ...................................................................... 21 2. Pengumpulan Data Sekunder ................................................................. 23

    BAB III PELAKSANAAN KERJA PROFESI ................................................. 25 A. Tinjauan Umum Perusahaan ................................................................... 25

    1. Sejarah Umum Perusahaan ..................................................................... 25 2. Visi dan Misi .......................................................................................... 26 3. Logo Movio Studio ................................................................................. 26 4. Struktur Organisasi ................................................................................. 27 5. Layanan Movio Studio ........................................................................... 28

    B. Pelaksanaan Kegiatan ............................................................................. 28 1. Rencana Pelaksanaan KKP ..................................................................... 28 2. Realisasi Kegiatan .................................................................................. 29 3. Kegiatan Harian ...................................................................................... 44 4. Capaian Kegiatan .................................................................................... 57 5. Kegiatan Job Ekstra ................................................................................ 58

    C. Deskripsi Karya ...................................................................................... 62 BAB IV PENUTUP ............................................................................................. 67

    A. Kesimpulan ............................................................................................. 67 B. Saran ....................................................................................................... 68

    DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 69 LAMPIRAN ......................................................................................................... 70

  • 1

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Media pendidikan menjadi salah satu alat dalam menciptakan

    sumber daya manusia. Praktik di lapangan kerja secara langsung digunakan

    sebagai media untuk menyalurkan ilmu yang telah diperoleh di perkuliahan.

    Pengalaman belajar bekerja secara langsung di dunia industri sangat

    diperlukan khususnya bagi mahasiswa Program Studi Film dan Televisi,

    Jurusan Seni Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), Institut

    Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat

    meningkatkan kompetensi ataupun membangun relasi di dunia industri

    tersebut. Mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan tersebut melalui mata

    kuliah Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang telah dibebankan pada mahasiswa

    semester VII.

    Mahasiswa berkesempatan mencari pengalaman langsung di lapangan

    dan mengenal dunia industri melalui Kuliah Kerja Profesi (KKP). Program

    KKP juga digunakan untuk mengembangkan ilmu yang telah didapat dari

    kegiatan akademis yang sesuai profesi serta sebagai tolak ukur kemampuan

    mahasiswa dalam profesinya. Mata kuliah KKP di ISI Surakarta dilaksanakan

    dengan harapan mahasiswa dapat menerapkan mata kuliah yang telah didapat

    selama enam semester di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta di dunia

    kerja.

  • 2

    Pada umumnya, Kuliah Kerja Profesi (KKP) Program Studi Film dan

    Televisi mengarah ke industri kreatif seperti pertelevisian atau perfilman.

    Namun, saat ini telah hadir perusahaan yang bergerak dalam hal penyedia

    layanan end-to-end kreatif video yang biasa disebut creative video

    production. Output yang dihasilkan masih dalam ranah film dan televisi,

    seperti marketing video, trending video, video edukasi, dan media berbasis

    audio visual lainnya. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam creative

    video production adalah PT. Movio Kreasi Indonesia atau Movio Studio.

    Movio Studio merupakan perusahaan penyedia jasa konten dan

    multimedia untuk kebutuhan digital yang berbasis di Jakarta (Movio Studio,

    https://studio.movio.id/about-us/, akses 27 Mei 2020). Beberapa tahun

    terakhir ini, Movio Studio lebih fokus menyediakan jasa creative video

    production. Selama enam tahun berdiri, Movio Studio sudah berkompeten

    dalam merealisasikan video-video kreatif yang dibutuhkan dan sesuai

    permintaan dari brand atau perusahaan. Dari tahun 2015 hingga 2018, Movio

    Studio menjalin kerja sama dengan PT Bank Central Asia (biasa disebut

    BCA) sebagai penyedia konten kreatif dan proyek digital yang dibutuhkan

    oleh BCA, seperti desain, video animasi, video shooting, dan website. Movio

    Studio pun berkesempatan menangani brand-brand ternama, misalnya

    Alibaba Cloud, Bank Mandiri, AIA Group, dan lain-lainnya.

    Produksi video kreatif yang dilakukan Movio Studio dipimpin oleh

    Creative Producer. Dalam kedudukannya, Creative Producer berada tepat di

    bawah Head Creative Production, Creative Producer di Movio Studio

  • 3

    mempunyai pengertian dan tanggung jawab yang tidak jauh berbeda dengan

    Produser Televisi, hanya berbeda di segi objek yang ditangani. Produser

    Televisi adalah orang yang bertanggung jawab terhadap program secara

    keseluruhan. Sejak praproduksi hingga pascaproduksi, seorang produser

    harus terus ikut terjun langsung dalam proses tersebut (Yusanto, 2017). Jika

    Produser televisi menangani program televisi, maka Creative Producer

    menangani proyek kreatif video.

    Penulis memilih creative video production dikarenakan bidang tersebut

    sedang berkembang pesat di industri kreatif beberapa tahun belakangan ini.

    Creative video production pun rata-rata menangani proyek dengan timeline

    yang cepat, sehingga pengalaman yang akan didapat lebih beragam. Creative

    Producer menarik di dalami karena divisi ini sesuai dengan minat,

    pengalaman, dan kemampuan penulis selama kuliah di bidang film dan

    televisi. Penulis juga menyimpulkan bahwa menjadi Creative Producer

    memungkinkan penulis untuk mendapatkan pengalaman lebih dalam

    kegiatan produksi, dari praproduksi hingga pascaproduksi.

    Selama melaksanakan kegiatan KKP, penulis berusaha mendedikasikan

    kompetensi yang telah dipelajari selama masa kuliah. Oleh karena itu,

    pengalaman yang penulis dapatkan perlu ditulis dalam bentuk laporan

    kegiatan KKP. Laporan ini bisa dijadikan sebagai bahan referensi untuk

    memperkaya ilmu dan informasi mengenai rincian jobdesc Creative

    Producer.

  • 4

    B. Tujuan

    Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) sebagai Creative Producer,

    divisi Creative Production, di Movio Studio bertujuan untuk:

    1. Mengetahui, mengenal, dan mempelajari tentang Creative Producer

    secara langsung di sebuah instansi kerja bidang creative video

    production.

    2. Penulis belajar beradaptasi dengan lingkungan kerja yang

    sesungguhnya di industri creative video production.

    3. Menambah wawasan baru tentang Creative Producer di perusahaan

    creative video production yang belum pernah didapat selama masa

    perkuliahan.

    4. Penulis belajar untuk menerapkan dan meningkatkan ilmu pada

    Creative Producer yang telah didapat pada perkuliahan ke dalam dunia

    kerja industri creative video production secara profesional.

    5. Penulis mengetahui sistem kerja sebagai Creative Producer pada divisi

    Creative Production di Movio Studio.

    C. Manfaat

    Kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Movio Studio ini diharapkan

    dapat memberikan manfaat baik kepada mahasiswa, lembaga pendidikan, dan

    dunia industri.

  • 5

    1. Bagi Mahasiswa

    a. Mendapatkan ilmu dan pengalaman kerja mengenai manajemen

    tim dalam bidang creative video production melalui Creative

    Producer di Movio Studio.

    b. Sarana untuk memantapkan kesiapan profesi mahasiswa pada

    bidangnya, khususnya bidang Creative Producer.

    c. Memunculkan rasa semangat pada mahasiswa untuk mencari ilmu

    dan pengetahuan yang berguna sebagai bekal masa depan di dunia

    industri creative video production.

    d. Terjalinnya relasi yang baik dengan pihak Movio Studio ataupun

    dengan pihak-pihak terkait lainnya.

    2. Bagi Program Studi Film dan Televisi

    a. Membantu lembaga pendidikan dalam menjadi relasi dengan pihak

    Movio Studio.

    b. Sebagai salah satu evaluasi pencapaian kompetensi lulusan dan

    materi ajar bagi instansi.

    c. Diperolehnya informasi dari industri atau perusahaan tentang

    kompetensi dan kualifikasi SDM yang dibutuhkan.

    3. Bagi Dunia Industri

    a. Sebagai sarana informasi pemantauan generasi yang siap kerja

    pada bidangnya.

    b. Mendapatkan tenaga berkompetensi di bidangnya untuk turut

    memajukan perusahaan dan industri kreatif.

  • 6

    D. Waktu

    Penulis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) selama

    empat bulan terhitung sejak tanggal 28 Januari 2020 hingga tanggal 28 Mei

    2020. Per tanggal 17 Maret 2020 penulis melaksanakan magang secara

    remote working, dikarenakan adanya pandemi virus COVID-19. Penulis

    mengikuti hari dan jam kerja yang telah ditentukan pihak perusahaan. Hari

    kerja berlangsung selama lima hari dari hari Senin hingga Jumat dan libur

    pada hari Sabtu dan Minggu. Penambahan hari kerja juga terkadang terjadi di

    akhir pekan tergantung kebutuhan proyek yang ditangani. Jumlah jam kerja

    minimal adalah sembilan jam per hari dengan ketentuan jam pulang

    menyesuaikan kebutuhan pekerjaan yang ada saat itu.

    E. Lokasi

    Penempatan kerja dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang

    telah dilaksanakan mahasiswa adalah dengan keterangan sebagai berikut:

    Nama Instansi : PT. Movio Kreasi Indonesia (Movio Studio)

    Unit Bagian : Creative Production

    Bidang : Creative Producer

    Alamat : Jl. Intan RSPP No. 3A PAV, RT 11/RW 02,

    Cilandak Barat, Cilandak, Kota Jakarta Selatan,

    Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12430

    (Studio Screen/Sound Capture)

  • 7

    Jl. H. Rean No. 56, Pamulang, Banten

    (Studio Kreatif)

    E-mail : [email protected]

    Website : http:/movio.id//

    No. Telepon : (021) 74638350

    Narahubung : Citra Jiwantari (+62 85939990372)

    Gambar 1. Studio Screen/Sound Capture Movio (Sumber: Movio Studio, 2018)

    Gambar 2. Studio Kreatif Movio Studio (Foto: Apriani Dwi Resmiyati, 2020)

  • 8

    BAB II

    MATERI DAN METODE KULIAH KERJA PROFESI

    A. Materi Kuliah Kerja Profesi

    1. Materi Umum

    Menurut Buku Panduan Akademik ISI Surakarta (2016) bahwa

    mata kuliah Kerja Kuliah Profesi (KKP) merupakan mata kuliah wajib

    tempuh bagi mahasiswa program studi Film dan Televisi, Jurusan Seni

    Media Rekam, Fakultas Seni Rupa dan Desain. Melalui kegiatan KKP

    mahasiswa diharapkan dapat menyalurkan penguasaan kompetensi

    keahlian berupa hard skill dan soft skill yang telah didapatkan selama

    perkuliahan dan mengaplikasikannya dalam dunia industri

    sesungguhnya. Program Studi Film dan Televisi melalui Petunjuk

    Teknis Pelaksanaan Kuliah Kerja Profesi (KKP) (2019) telah

    menetapkan bahwa mahasiswa melaksanakan program KKP di

    perusahaan-perusahaan yang linier dengan bidang film dan televisi.

    Oleh karena itu, perusahaan creative video production menjadi salah

    satu instansi tujuan penulis untuk melaksanakan program KKP.

    Kehadiran creative video production merupakan jawaban dari

    berkembangnya fungsi sebuah media audio visual (video). Saat ini,

    sejumlah perusahaan telah memanfaatkan fungsi video untuk

    menunjang kinerja mereka. Video dimanfaatkan sebagai media

    informasi sampai media promosi. Akan tetapi, tak sedikit pula

    perusahaan yang tidak mempunyai divisi kreatif video untuk

  • 9

    memproduksi video-video yang dibutuhkan. Biasanya, perusahaan

    tersebut bekerja sama dengan perusahaan yang bergerak dalam bidang

    creative video production. Salah satu perusahaan tersebut adalah Movio

    Studio.

    Movio Studio memiliki divisi Creative Production yang

    bertanggung jawab mengerjakan proyek-proyek video kreatif

    permintaan dari klien. Divisi Creative Production diibaratkan sebagai

    “dapur” atau “tim produksi” dari Movio Studio (A. Wicaksana,

    komunikasi pribadi, 9 April 2020). Ketika memimpin Creative

    Production, Head Creative Producer dibantu oleh beberapa Creative

    Producer. Creative Producer di Movio Studio lebih condong sebagai

    Proyek Manager (Movio Studio, 2020). Creative Producer

    bertanggung jawab penuh terhadap proyek yang ditangani, mulai dari

    awal diterimanya brief dari klien sampai dengan mengirim final video

    ke klien.

    Creative Producer yang menyusun timeline proyek yang akan

    dijalankannya. Kemudian, Creative Producer juga bertanggung jawab

    sebagai time keeper agar timeline berjalan sesuai rencana. Saat proyek

    mulai berjalan, Creative Producer sebagai pihak yang menjembatani

    antara tim eksekutor dan klien. Tim eksekutor terdiri dari Creative

    Director, Copywriter, Cameraman, Graphic Designer, Animator,

    Editor, dan pihak lainnya sesuai kebutuhan dan jenis proyek kreatif

    videonya (A. Wicaksana, wawancara, 9 April 2020).

  • 10

    Seorang Creative Producer di Movio Studio tentunya harus

    memiliki keterampilan, baik hard skill maupun soft skill. Hard skill

    untuk menjadi Creative Producer yaitu memiliki kemampuan

    memanajemen produksi kreatif video dan mampu dalam

    pengembangan konsep kreatif. Selain itu, dia juga diharuskan memiliki

    selera visual (sense of visual) yang bagus (Movio Studio,

    https://studio.movio.id/hiring-creative-production-head/, akses 29

    Maret 2019). Keterampilan tersebut yang menjadi tonggak dari hasil

    proyek-proyek yang ditangani. Oleh sebab itu, seluruh output video

    kreatif yang dihasilkan akan melalui quality control (QC) dari Creative

    Producer.

    Selaras dengan hard skill yang dimiliki, Creative Producer pun

    harus diimbangi dengan soft skill. Creative Producer harus memiliki

    soft skill dalam berkomunikasi dan berkoordinasi yang baik dengan tim

    dan klien. Hal tersebut dimaksudkan agar selama proses bekerja dapat

    berjalan sesuai rencana. Creative Producer juga sudah seharusnya

    memiliki keterampilan memecahkan masalah atau problem solving

    yang kreatif. Kemudian, Creative Producer juga dituntut memiliki

    keahlian dalam leadership, disiplin, dan cekatan saat bekerja (Movio

    Studio, https://studio.movio.id/hiring-creative-production-head/, akses

    29 Maret 2019).

  • 11

    2. Materi Khusus

    Selama melaksanakan kegiatan KKP, penulis mendapatkan

    materi khusus berupa bekerja sebagai Creative Producer dengan

    proyek-proyek yang ditangani seperti marketing video, trending video,

    video edukasi, dan video kreatif lainnya yang dibutuhkan oleh klien.

    Divisi Creative Production menggunakan sistem kerja efektif dan

    efisien. Begitu halnya dengan sumber daya manusia (SDM) yang

    terdapat di dalamnya, personel di divisi Creative Production dianjurkan

    memiliki kemampuan multi skill atau generalist di bidang creative

    video production (A. Wicaksana, wawancara, 9 April 2020). Divisi

    Creative Production hanya terdiri dari Head Creative Production,

    Creative Producer, dan Tim Eksekutor. Jumlah Creative Producer

    disesuaikan dengan situasi dan kondisi proyek yang sedang ditangani

    oleh Movio Studio. Ketika bekerja, Creative Producer dibantu oleh Tim

    Eksekutor yang terdiri dari personnel in house, mahasiswa-mahasiswi

    dan siswa-siswi magang, dan freelancer.

    Gambar 3. Bagan Struktur Organisasi Divisi Creative Production

    (Pengolah: Apriani Dwi Resmiyati, 2020, disetujui oleh Arief Wicaksana pada 14 Agustus 2020)

    Head Creative Production

    Creative Producer Creative Producer Creative Producer

    Tim Eksekutor Tim Eksekutor Tim Eksekutor

  • 12

    Secara umum tugas dan alur kerja Creative Producer di Movio

    Studio untuk setiap proyek tidak jauh berbeda. Menurut Movio

    dokumen Studio Business Process & Operational Chart – Service

    (2020), berikut adalah tahapan proses produksi proyek video kreatif di

    Movio Studio:

    a. Tahap Sales

    Tahap sales, tahapan kerjanya meliputi pengajuan proposal

    dan paperworks. Namun, Creative Producer hanya berkontribusi

    di tahap pengajuan proposal. Sesuai flowchart di Gambar 4,

    proposal disusun jika ada undangan pitching dari brand atau

    perusahaan. Proses lelang pekerjaan berdasarkan dari value yang

    paling menguntungkan bagi calon klien biasanya disebut pitching

    (A. Wicaksana, wawancara, 9 April 2020). Biasanya, brand atau

    perusahaan mengirimkan undangan pitching melalui e-mail.

    Undangan pitching tidak hanya dikirimkan untuk satu perusahaan

    jasa saja, biasanya minimal tiga perusahaan. Alasan brand atau

    perusahaan mengundang pitching ke beberapa perusahaan jasa

    video kreatif agar mendapatkan harga dan kualitas terbaik dari

    proposal yang diterima (A. Wicaksana, wawancara, 9 April 2020).

    Undangan pitching bersifatnya kondisional dan tergantung

    ketentuan dari brand atau perusahaan yang mengundang. Ada yang

    mengundang sekaligus memberikan draft brief calon proyek. Jika

    kondisi seperti itu, maka Movio Studio akan menghadiri undangan

  • 13

    tersebut dengan materi atau proposal yang sudah disiapkan dan

    melakukan presentasi. Ada pula yang tidak langsung memberikan

    draft brief calon proyek. Biasanya, user akan memberikan dan

    menjelaskan draft brief calon proyek kepada perusahaan jasa yang

    diundang di pertemuan pertama. Kemudian di pertemuan kedua,

    Movio Studio akan menyerahkan proposal dan melakukan

    presentasi di hadapan brand atau perusahaan.

    Gambar 4. Flowchart masuknya proyek video di Movio Studio (Pengolah: Apriani Dwi Resmiyati, 2020,

    disetujui oleh Arief Wicaksana pada 14 Agustus 2020)

    Penyusunan proposal pitching, divisi Creative Production

    akan berkoordinasi dengan divisi Creative Marketing. Dua divisi

    tersebut berkoordinasi mengenai konten dan harga yang akan

    ditawarkan ke perusahaan atau brand. Hal tersebut berfungsi untuk

    mensinkronisasikan antara konten yang ditawarkan dengan harga

  • 14

    yang ditawarkan. Akan tetapi, jika salah satu divisi sedang tidak

    bisa berkontribusi dalam menyusun proposal pitching, maka divisi

    salah satunya lagi yang akan bertanggung jawab penuh dalam

    menyusun proposal tersebut. Setelah menyusun proposal dan

    melakukan presentasi, perusahaan atau brand akan mengabari

    proposal dari Movio Studio dipilih atau tidak.

    b. Proses Produksi

    1) Praproduksi

    Setelah mendapatkan job confirmation proyek yang

    akan ditangani, Creative Producer merencanakan siapa-siapa

    saja yang akan masuk ke dalam Tim Eksekutor di proyek

    tersebut. Pertimbangan memilih personel di Tim Eksekutor

    didasari oleh: jenis, tingkat kesulitan, dan durasi pengerjaan

    proyek. Jika memutuskan untuk menggunakan seorang

    freelancer, maka Creative Producer mengonfirmasikan

    beberapa rekanan freelancer yang mampu menangani proyek

    tersebut. Nantinya melalui proses kesepakatan harga jasa

    freelancer. Setelah mempunyai personel di Tim Eksekutor,

    Creative Producer memulai proyek tersebut.

    Tahap selanjutkan mengagendakan debrief meeting

    bersama klien terlebih dahulu. Debrief meeting pastinya

    dihadiri oleh kedua belah pihak, yaitu klien dan perwakilan

    dari tim Movio (Creative Producer). Biasanya, beberapa Tim

  • 15

    Eksekutor juga ikut dalam agenda debrief meeting tersebut.

    Jika Tim Eksekutor berhalangan hadir, maka Creative

    Producer yang akan bertanggung jawab menyampaikan hasil

    debrief meeting tersebut ke Tim Eksekutor.

    Debrief meeting digunakan untuk mengonfirmasikan

    segala hal menyangkut proyek. Hal tersebut bertujuan

    menyatukan persepsi antara klien dengan tim Movio Studio

    yang akan menjalankan proyek tersebut. Mulai dari segi

    konsep kreatif sampai timeline proyek dijabarkan ketika

    debrief meeting. Terkadang, tim Movio Studio juga berinisatif

    menyusun materi-materi debrief meeting terlebih dahulu,

    supaya penyatuan persepsi tersebut berakhir tanpa tanda tanya

    di kedua belah pihak. Materi-materi tersebut juga membantu

    tim Movio Studio untuk memancing sekaligus menggiring

    persepsi konsep kreatif dari klien.

    Scriptwriter pun mulai mengerjakan naskah sesuai

    kesepakatan debrief meeting. Setelah selesai, naskah akan

    melalui proses quality control (QC) internal oleh Creative

    Producer dan Head Creative Production. Biasanya, Creative

    Director secara paralel mulai mengubah naskah tersebut

    menjadi sebuah konsep visual, baik secara deskriptif maupun

    dalam bentuk storyboard (visual). Jika naskah dan konsep

    visual sudah siap, maka Creative Producer yang

  • 16

    mengirimkannya ke klien. Tidak menutup kemungkinan juga,

    terkadang mengirim naskah dan konsep visual juga

    menyertakan video stillomatic.

    Creative Producer mulai berkoordinasi atau

    menindaklanjuti (follow-up) ke klien mengenai naskah,

    konsep visual, dan video stillomatic. Hasil tanggapan dari

    klien berupa revisi, catatan, atau approval disampaikan

    Creative Producer kepada Tim Eksekutor. Tak jarang, tahap

    ini membutuhkan beberapa kali proses pengiriman hingga

    mencapai tahap approval oleh klien. Creative Producer juga

    yang bertanggung jawab approval tersebut bisa didapat dari

    klien, supaya bisa melanjutkan ke tahap selanjutnya sesuai

    timeline proyek.

    Praproduksi proyek video dengan jenis motion atau

    animasi cukup sampai tahap approval naskah, konsep visual,

    dan stillomatic. Proyek video dengan jenis shooting

    mempunyai proses praproduksi lebih panjang dibandingan

    proyek video jenis motion atau animasi. Setelah tahap

    approval naskah, masih ada tahap survei lokasi dan pemilihan

    talent. Hasil survei dan opsi talent pun harus dikoordinasikan

    kembali ke klien untuk mendapatkan persetujuan. Setelah

    persetujuan diperoleh, dilanjutkan dengan ke tahap pembuatan

    shot list, recce, dan persiapan alat produksi.

  • 17

    2) Produksi

    Proses produksi pada proyek video jenis motion atau

    animasi dimulai dengan pembuatan asset video. Asset

    Grapher atau Graphic Designer mengubah konsep visual dari

    arahan Creative Director menjadi sebuah asset video. Asset

    video tersebut ditampilkan per adegan dalam sebuah deck yang

    disebut asset board. Setelah seluruh konsep visual

    divisualisasikan menjadi sebuah asset, asset board melewati

    proses quality control (QC) dari Creative Producer dan

    Creative Director terlebih dahulu. Ketika sudah tidak ada

    catatan dari hasil QC tersebut, asset board siap dikirim kepada

    klien melalui Creative Producer.

    Creative Producer berkoordinasi atau menindaklanjuti

    (follow-up) lagi ke klien mengenai asset board yang sudah

    dikirim. Biasanya, jika proyek mempunyai timeline yang

    padat, maka Creative Producer bisa mengangendakan meeting

    dengan klien. Meeting tersebut bertujuan supaya tim Movio

    lebih cepat mendapatkan umpan balik dari klien mengenai

    asset board tersebut. Tim Movio juga menjadi lebih cepat

    merevisi, jika ada catatan dari klien.

    Proses dilanjutkan ke tahap animasi atau motion, jika

    asset board sudah disetujui oleh klien. Biasanya, Animator

    atau Motion Grapher melakukan slicing asset terlebih dahulu

  • 18

    sebelum menganimasikan asset. Jika video menggunakan

    sebuah voice over atau dialog audio, maka untuk

    mempermudah proses animasinya menggunakan sebuah

    dummy audio terlebih dahulu. Kemudian, Animator atau

    Motion Grapher mengerjakan proses animasi sesuai timeline

    yang sudah disepakati. Creative Producer pun melakukan

    follow-up secara berkala untuk mengetahui progres animasi

    melalui Animator atau Motion Grapher.

    Proyek video dengan jenis shooting biasanya

    mempunyai waktu yang lebih singkat pada proses

    produksinya. Terkadang hanya menghabiskan satu hari atau

    maksimal dua hari produksi, dikarenakan seringnya durasi

    video yang tidak mencapai lima menit. Ketika produksi video

    shooting, Creative Producer yang bertanggung jawab penuh

    jalannya proses produksi. Biasanya, Creative Producer juga

    dibantu oleh seorang Line Producer. Tidak menutup

    kemungkinan juga, Creative Producer bisa multijob menjadi

    seorang Creative Director dalam proses produksi. Hal tersebut

    dipertimbangkan berdasar jenis dan besarnya proyek video (A.

    Wicaksana, Wawancara, 9 April 2020).

    3) Pascaproduksi

    Pascaproduksi proyek video jenis motion atau animasi

    dimulai dari editing background music dan editing sound

  • 19

    effect. Setelah memasukkan background music dan sound

    effect, video dikirimkan ke klien yang biasa disebut 1st preview

    dan 2nd preview. Sebelum 1st preview dan 2nd preview dikirim

    ke klien, pastinya video melewati proses quality control (QC)

    dari Creative Producer dan Creative Director. Seraya

    menunggu feedback dari klien mengenai 2nd preview, Creative

    Producer mengagendakan recording voice over bersama talent

    yang sudah disepakati. Hasil dari recording tersebut

    diserahkan ke Motion Grapher atau Animator untuk di-edit

    dan di-input ke video. Jika video menggunakan subtitle, maka

    peng-input-an subtitle juga termasuk ke dalam proses

    pascaproduksi. Pascaproduksi ditutup dengan mengirimkan

    video final preview ke klien.

    Pascaproduksi proyek video jenis shooting dimulai

    dengan editing offline oleh Editor. Sesudah hasil rough cut

    jadi, Creative Producer melakukan quality control (QC)

    terlebih dahulu, kemudian mengirimkannya ke klien yang

    biasa disebut dengan offline preview. Jika ada catatan dari

    klien mengenai offline preview, proses editing offline

    dilanjutkan kembali sampai offline preview disetujui oleh

    klien. Proses dilanjutkan ke editing online yang terdiri dari

    color grading, recording voice over, input voice over dan

    background music, editing sound effect, dan editing visual

  • 20

    effect (jika dibutuhkan). Hasil video dari proses editing online

    biasanya disebut online preview.

    c. Delivery

    1) Final Delivery

    Final Delivery merupakan pengiriman video yang sudah

    disetujui oleh klien dan video dikirim dengan resolusi high

    definition (HD). Proyek jenis video motion atau animasi, final

    delivery dilakukan setelah video final preview disetujui oleh

    klien. Sementara itu, final delivery proyek video jenis shooting

    setelah klien menyetujui video online preview.

    2) Paperworks

    Setelah video proyek ter-delivery dengan baik, Creative

    Producer membuat Berita Acara Serah Terima (BAST)

    Pekerjaan. BAST adalah bukti bahwa tim Movio Studio sudah

    menyerahkan video akhir ke klien dan disetujui oleh klien.

    Creative Producer mempunyai tanggung jawab sampai BAST

    ditandatangani oleh pihak klien. BAST merupakan salah satu

    berkas yang dilampirkan Tim Finance Movio Studio ke Tim

    Finance klien untuk proses pencairan dana. Oleh karena itu,

    setelah BAST ditandatangani oleh pihak klien, Creative

    Producer memberikan BAST tersebut ke tim Finance.

  • 21

    B. Metode Kerja Profesi

    Selama pelaksanaan KKP menjadi Creative Producer, penulis telah

    menggunakan beberapa metode untuk mendapatkan data dan materi. Metode

    yang digunakan terbagi menjadi dua, yaitu pengumpulan data primer dan

    sekunder. Berikut adalah pengumpulan data primer dan pengumpulan data

    sekunder yang digunakan penulis:

    1. Pengumpulan Data Primer

    Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari sumber

    data pertama di lokasi penelitian atau objek penelitian (Bungin, 2005).

    Oleh karena itu, data primer diperoleh oleh penulis saat pelaksanaan

    KKP berlangsung. Adapun metode yang digunakan penulis untuk

    mengumpulkan data primer yaitu melalui observasi, wawancara, dan

    partisipasi.

    a. Observasi

    Metode observasi adalah teknik pengumpulan yang

    mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal yang

    berkaitan dengan ruang, tempat, pelaku, kegiatan, waktu,

    peristiwa, tujuan dan perasaan (Mamik, 2015). Awalnya penulis

    melakukan adaptasi terhadap lingkungan kerja di Movio Studio.

    Kemudian, mengamati dan melihat alur kerja Movio Studio pada

    saat proses produksi video kreatif yang dimulai dari praproduksi

  • 22

    hingga pascaproduksi. Penulis pun mengamati secara perlahan

    bagaimana cara bekerja Creative Producer.

    b. Wawancara

    Menurut Moleong (1988:148) wawancara adalah kegiatan

    percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh kedua

    belah pihak yaitu pewawancara dan yang diwawancarai (Mamik,

    2015). Wawancara yang dilakukan penulis tidak hanya bersifat

    formal tapi juga dapat terjadi secara non formal berupa obrolan

    santai saat bekerja maupun istirahat. Hal ini dimaksudkan untuk

    menambah pengetahuan, informasi, dan menjalin keakraban dalam

    sebuah tim kerja. Penulis telah melakukan wawancara secara

    formal dan non-formal kepada Arief Wicaksana selaku Head

    Creative Production. Pertanyaan yang disampaikan ke

    narasumber, baik seputar proses produksi maupun tugas-tugas

    yang harus dikerjakan sebagai Creative Producer. Beberapa kali

    pun membicarakan mengenai cara memecahkan masalah secara

    kreatif tergantung situasi dan kondisi.

    c. Partisipasi

    Faisal (1990) mengklasifikasikan bahwa metode partisipasi

    ke dalam macam observasi yang disebut observasi berpartisipasi

    (participant observation) (Mamik, 2015). Selama observasi ini

    peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedan

    diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian.

  • 23

    Sambil melakukan pengamatan, peneliti ikut melakukan apa yang

    dikerjakan oleh sumber data dan ikut merasan suka dukanya

    (Hermawan, 2019). Penulis dituntut untuk berpartisipasi secara

    aktif dalam proses kerja, terutama pada jobdesc yang telah

    ditekuni. Awal pelaksanaan program KKP, penulis mendapatkan

    penjelasan dari Head Creative Production mengenai alur kerja dan

    proyek-proyek yang sedang ditangani oleh Movio Studio. Setelah

    itu, penulis ikut serta dalam proses produksi proyek-proyek video

    kreatif dari praproduksi hingga pascaproduksi.

    2. Pengumpulan Data Sekunder

    Data sekunder adalah data yang sebelum peneliti memasuki

    lapangan, data tersebut sudah tersedia, baik itu dalam bentuk

    kepustakaan, dokumen-dokumen, foto-foto, maupun berdasarkan

    obrolan orang atau dari manapun yang hal tersebut berhubungan

    dengan penelitian yang dilakukan (Setiawan, 2018). Data yang

    dikumpulkan penulis berupa dokumentasi dan data-data penting

    lainnya yang digunakan sebagai studi pustaka. Studi pustaka yang berisi

    dokumen-dokumen dari hal yang diamati akan melengkapi data

    observasi dan wawancara yang telah dilakukan (Setiawan, 2018). Data

    berupa dokumen yang digunakan untuk menulis laporan ini di

    antaranya adalah catatan atau data-data yang berupa company profile

    Movio Studio, Movio Studio Personnel Jobdesk, Movio Studio

    Business Process & Operational Chart – Service, script, storyboard,

  • 24

    assetboard, proposal pitching, artikel, dan data tertulis lainnya. Analisis

    dokumen inilah yang memperkuat laporan KKP. Kemudian, penulis

    juga menggunakan dokumentasi berupa hasil foto yang dipotret penulis

    ketika melakukan kegiatan KKP di Movio Studio.

  • 25

    BAB III

    PELAKSANAAN KERJA PROFESI

    A. Tinjauan Umum Perusahaan

    1. Sejarah Umum Perusahaan

    Melalui dokumen profil perusahaan PT Movio Kreasi Indonesia

    (2019a) dijelaskan bahwa perusahaan berawal dari nama Movio Motion

    Picture yang dibentuk tahun 2012. Setelah dua tahun berlalu,

    perusahaan memperoleh legalitas usaha dan berubah nama menjadi PT

    Movio Kreasi Indonesia. Saat itu, Movio Studio terdiri dari 4 personil

    yang memiliki satu tujuan dan passion yang sama dalam bidang video

    creative production. Puncaknya di 2018, Movio Studio dapat

    menampung karyawan hingga 24 orang (A. Wicaksana, wawancara, 9

    April 2020).

    Dari tahun 2015 hingga 2018, Movio Studio menjalin kerja

    sama dengan salah satu perusahaan bank terbesar di Indonesia, yaitu PT

    Bank Central Asia. Kurang lebih selama tiga tahun, Movio Studio

    sebagai penyedia jasa konten dan video kreatif yang dibutuhkan oleh

    PT Bank Central Asia. Di tahun 2017, pertama kalinya Movio Studio

    mendapatkan klien dari luar Indonesia, salah satu perusahaan dari

    Malaysia. Melihat perkembangan industri kreatif di Indonesia, pada

    tahun 2019, Movio Studio mulai mengembangkan usahanya menjadi

    sebuah perusahaan konten dan multimedia.

  • 26

    2. Visi dan Misi

    Menurut dokumen Company Profile Movio Studio (2019a),

    Movio Studio memiliki visi yaitu “Become a leading company and have

    positive influence in Indonesia’s creative industry.” Selaras dengan visi

    yang dimiliki, Movio Studio memiliki misi antara lain: (1) Open jobs

    and provide stable income in the creative industry to achieve

    prosperity, (2) Develop human resource capabilities and healthiness in

    order to compete with market challenges, dan (3) Establish a symbiosis

    of mutualism with stakeholder such as shareholders, management,

    employees, government, partners, clients, associations or unions, and

    communities. Movio Studio juga mempunyai nilai-nilai perusahaan

    yang diterapkan dalam bekerja, antara lain, profesional, bertanggung

    jawab (disiplin dan kejujuran), kerjasama tim dan leadership, self

    learning dan problem solving, berinovasi, berbagi ilmu, menghormati,

    dan menyebarkan nilai kebaikan.

    3. Logo Movio Studio

    Gambar 5. Logo Movio Studio (Sumber: Movio Studio, 2020)

  • 27

    Logo PT Movio Kreasi Indonesia atau Movio Studio merupakan

    gabungan dari lambang dan tulisan. Logo tersebut terbentuk dari 2

    komponen yang dijadikan satu yaitu origami dan juga tulisan “Movio”.

    Origami tersebut membentuk sebuah siluet burung yang dapat

    difilosofikan sebagai tujuan Movio Studio yang ingin “terbang bebas”

    di industri kreatif Indonesia. Logo yang terbentuk dengan garis tebal

    yang konsisten ditujukan agar dapat dengan mudah diingat bagi klien.

    Agar dampak yang diberikan lebih maksimal, logo dibuat tampak

    simpel dan juga mudah dibaca, sehingga diharapkan tidak akan diubah

    bentuknya (A. Wicaksana, wawancara, 9 April 2020).

    4. Struktur Organisasi

    Movio Studio sebagai perusahaan tentu saja memiliki struktur

    organiasi. Berikut struktur organisasi PT Movio Kreasi Indonesia

    (Movio Studio):

    Gambar 6. Struktur organisasi Movio Studio (Sumber: Company Profile Movio Studio, 2019)

  • 28

    5. Layanan Movio Studio

    Melalui dokumen Company Profile Movio Studio (2019a)

    menyebutkan bahwa layanan jasa yang ditawarkan oleh Movio Studio

    berupa media audio visual dan konten, seperti video motion graphic,

    video shooting atau streaming, video 3D animation, video pendek

    shooting, graphic design, dan photo & illustration yang biasanya

    digunakan untuk digital marketing perusahaan yang membutuhkan.

    B. Pelaksanaan Kegiatan

    1. Rencana Pelaksanaan KKP

    Pelaksanaan program Kuliah Kerja Profesi (KKP) diawali

    dengan pengajuan proposal ke pihak program studi Film dan Televisi,

    Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Pengajuan proposal digunakan

    untuk mendapatkan surat pengantar dari kampus dan dapat

    melaksanakan kegiatan KKP yang dituju. Awalnya, penulis membuat

    pengajuan proposal untuk melamar ke Rajawali Televisi (RTV) sebagai

    Production Asisstant (PA), akan tetapi penulis belum mendapatkan

    kesempatan melakukan KKP di RTV. Kemudian, penulis melamar

    sebagai Creative Producer sesuai dengan pengumuman yang dibuat

    oleh Movio Studio melalui website http://movio.id. Penulis melamar di

    Movio Studio dengan mengisi formulir melalui google form yang

    disediakan oleh Movio Studio, di dalamnya terdapat formulir data diri,

    data karya, beberapa pertanyaan yang diuji mengenai divisi yang

  • 29

    dilamar, dan pertanyaan pendukung lainnya. Tepat dua minggu setelah

    melamar di Movio Studio, penulis dihubungi oleh Human Resource

    (HR) atas nama Mbak Citra untuk melakukan interview dan tes seleksi

    pada tanggal 24 Januari 2020. Tes seleksi terdiri dari editing offline,

    reworks video menjadi sebuah storyline, membuat desain poster,

    membuat bumper, dan mengaplikasikan teknik rotoscoping. Dua hari

    kemudian, penulis dihubungi kembali untuk segera melakukan magang

    mulai 28 Januari 2020.

    2. Realisasi Kegiatan

    a. Adaptasi Lingkungan Kerja

    Hari pertama pada tanggal 28 Januari 2020 melaksanakan

    Kegiatan Kerja Profesi (KKP), penulis mengikuti briefing pagi

    yang terdiri atas berdoa dan briefing. Penulis memperkenalkan diri

    dan berkenalan dengan personil di divisi Creative Production yang

    hadir pada pagi itu. Setelah itu, Mas Arief selaku Head Creative

    Production memberikan briefing mengenai dasar-dasar tugas

    Creative Producer dan menjelaskan sekilas proyek-proyek yang

    saat itu sedang berjalan kepada penulis. Secara perlahan pula

    penulis membiasakan diri dengan cara kerja divisi Creative

    Production, seperti memimpin briefing pagi dan melakukan

    laporan pada sore hari melalui chatroom grup di whatsapp.

  • 30

    b. Penugasan yang Diberikan oleh Pembimbing Lapangan

    Penugasan yang diberikan kepada penulis sebagai Creative

    Producer cukup beragam, di antaranya yaitu Creative Producer

    dalam keseharian, Creative Producer dalam proyek video kreatif,

    dan Creative Producer dalam calon proyek video kreatif. Berikut

    detail tugas yang dikerjakan:

    1) Creative Producer dalam Keseharian

    a) Memimpin Briefing Pagi

    Penulis mendapatkan tanggung jawab memimpin

    briefing pagi yang dimulai pada pukul 08.00 WIB. Briefing

    pagi diawali dengan berdoa terlebih dahulu. Berdoa

    dipimpin dengan narasi yang mengandung

    hablumminallah dan habluminannas (A. Wicaksana,

    wawancara, 9 April 2020). Hablumminallah yang

    diartikan sebagai hubungan antara manusia dengan Allah

    SWT, sedangkan habluminannas merupakan hubungan

    antara manusia dengan sesamanya (Suharsono &

    Triyuwono, 2020).

    Narasi yang mengandung hablumminallah seperti,

    “Agar diberikan kelancaran, kemudahan, dan keberkahan

    oleh Tuhan YME”, sedangkan habluminannas seperti,

    “Dengan berdoa semoga kita tetap fokus, koordinasi, dan

    komunikasi dengan lancar untuk mencampai tujuan

  • 31

    bersama kita pada hari ini”. Setelah berdoa, dilanjutkan

    dengan briefing untuk hari itu. Briefing dimulai dengan

    tiap Creative Producer memberikan laporan singkat

    mengenai proyek yang ditangani, lalu membahas langkah-

    langkah selanjutnya yang akan dicapai pada hari itu.

    Selama remote working, briefing pagi dilakukan

    menggunakan conference call yang sudah disediakan oleh

    Movio Studio.

    b) Membuat Proyek Board

    Penulis mendapatkan tugas membuat proyek board.

    Proyek board merupakan papan yang berisi daftar proyek

    yang sedang berjalan. Di dalamnya terdapat status dan

    deadline proyek. Proyek Board ini mempermudah

    Creative Producer mengingat status proyek-proyek yang

    sedang berjalan. Setiap harinya ketika briefing pagi,

    Creative Producer memperbaharui status proyek di

    proyek board. Selama remote working, penulis

    memindahkan proyek board menjadi format Google Sheet

    supaya mudah diakses dan diperbaharui setiap harinya.

    Gambar 7. Proyek Board di Movio Studio (Foto: Apriani Dwi Resmiyati, 2020)

  • 32

    Gambar 8. Proyek Board via Google Spread Sheet (Sumber: Dokumen Apriani Dwi Resmiyati, 2020)

    c) Monitoring Proyek Animasi Lagu Anak

    Selama penulis melaksanakan Kuliah Kerja Profesi

    (KKP), ada beberapa siswa-siswi yang sedang Praktek

    Kerja Lapangan (PKL) juga di Movio Studio. Mereka

    bertanggung jawab dalam proyek Video Animasi Lagu

    Anak, yang merupakan proyek internal Movio Studio.

    Selama mengerjakan proyek tersebut, penulis mendapat

    tanggung jawab memantau proyek melalui Proyek

    Manager-nya, yaitu salah satu siswi PKL. Tanggung

    jawab memantau mencakup mengetahui progres setiap

    harinya dan melakukan quality control (QC) hasil tiap

    prosesnya.

    d) Mengarsipkan Sample Talent Voice Over (VO)

    Mas Arief selaku Head Creative Production sempat

    mencari Voice Over (VO) Talent melalui grup Facebook

    berjudul “Ahensi dan Ex-Ahensi”, beberapa sampel yang

    masuk ke e-mail-nya di-forward ke penulis. Kemudian,

    penulis membuat folder Google Drive untuk pengarsipan

  • 33

    sampel-sampel VO Talent yang sudah masuk. Arsip ini

    dilakukan untuk memudahkan pencarian VO Talent di

    kemudian hari.

    Gambar 9. Folder arsip VO Talent di Google Drive (Sumber: Dokumen Apriani Dwi Resmiyati, 2020)

    e) Membuat Daftar Networking Freelancer

    Penulis diberikan tugas membuatkan daftar freelance

    yang masuk ke e-mail Movio Studio. Mas Arief (Head

    Creative Production) mem-forward beberapa e-mail dari

    freelancer ke penulis. Kemudian, penulis menyusunnya

    menjadi sebuah daftar yang berisi nama, nomer telepon,

    dan e-mail. Penulis menghubungi freelancer yang berada

    di daftar tersebut melalui whatsapp secara bertahap untuk

    mengagendakan “Ngobrol Daring” bersama Movio

    Studio. Setelah sepakat mengenai jadwal dengan

    freelancer, penulis mengirimkan calendar invitation

    sebagai pengingat agenda tersebut. “Ngobrol Daring”

    dihadiri oleh Mas Arief dan penulis sebagai perwakilan

    dari Movio Studio. Biasanya Mas Arief yang bertanya

    beberapa hal mengenai bidang yang digeluti oleh

  • 34

    freelancer tersebut, sedangkan penulis bertugas mencatat

    obrolannya. Tapi tak jarang pula, penulis juga ikut

    berbincang-bincang dan melempar pertanyaan yang sudah

    disediakan kepada freelancer.

    Gambar 10. Daftar freelancer Movio Studio. (Sumber: Dokumen Apriani Dwi Resmiyati, 2020)

    2) Creative Producer dalam Proyek Video Kreatif

    a) Membuat Timeline Proyek

    Ketika menyusun timeline proyek, terdapat dua

    kemungkinan, yaitu (1) Movio Studio sudah sepakat

    dengan klien mengenai durasi pengerjaannya, sehingga

    Movio Studio hanya menyesuaikan timeline-nya saja; atau

    (2) dari klien belum ada tenggat, jadi Movio Studio yang

    mengajukan timeline. Penyusunan timeline termasuk

    pekerjaan yang tidak susah, akan tetapi juga tidak mudah.

    Perlu beberapa kali adaptasi untuk mengetahui tempo

    timeline yang menjadi standar bagi Movio Studio dan juga

    bagi klien. Beberapa kali menyusun timeline proyek,

    penulis mengonsultasikan kepada Mas Arief selaku Head

  • 35

    Creative Production terlebih dahulu sebelum diserahkan

    ke klien.

    Gambar 11. Timeline Proyek BSM Priority (Sumber: Dokumen Apriani Dwi Resmiyati, 2020)

    b) Mencari Personil Tim Eksekutor

    Pertimbangan memilih personel di Tim Eksekutor

    didasari oleh: jenis, tingkat kesulitan, dan durasi

    pengerjaan proyek. Selama kegiatan KKP di Movio

    Studio, penulis lebih sering memegang proyek yang

    menggunakan personil Tim Eksekutor dari freelancer.

    Sebelum mencari personil Tim Eksekutor dari freelancer,

    penulis diberitahukan terlebih dahulu mengenai budget

    proyek tersebut. Kemudian, penulis menghubungi

    beberapa freelancer dari networking Movio Studio yang

    sekiranya cocok dengan budget yang sudah disediakan.

    Hal pertama yang perlu dipastikan merupakan availability

    freelancer tersebut, penulis memberikan timeline proyek

    yang sudah disediakan. Terkadang, seraya mengirim

    timeline proyek, penulis juga mengirimkan brief proyek

  • 36

    sekaligus referensi video kepada freelancer, hal ini

    ditujukan supaya freelancer paham dengan proyek yang

    akan ditangani dan lebih mudah mempertimbangkan

    timeline yang diberikan. Jika freelancer menyanggupi

    timeline yang sudah disiapkan, maka penulis mulai

    bernegosiasi dengan freelancer mengenai biaya jasa

    freelancer untuk proyek tersebut.

    c) Membuat Working Folder Bersama

    Working folder bersama harus disiapkan setelah

    menentukan Tim Eksekutor. Jika Tim Eksekutor terdiri

    dari personel in house Movio Studio, maka working folder

    dibuat di cloud.movio.id. Sedangkan, jika Tim Eksekutor

    terdiri dari personel freelancer, maka working folder

    berada di Google Drive. Isi dari working folder terdiri

    beberapa folder yang digunakan selama proyek

    berlangsung. Beberapa brief, referensi, dan hal yang

    berhubungan dengan proyek juga dimasukkan ke dalam

    working folder, supaya Tim Eksekutor bisa lebih mudah

    mengaksesnya. Kemudian, Creative Producer

    membagikan link working folder kepada Tim Eksekutor.

  • 37

    Gambar 12. Salah satu working folder di Google Drive

    (Sumber: Dokumen Apriani Dwi Resmiyati, 2020)

    d) Koordinasi dengan Klien

    Selama proyek berlangsung, Creative Producer

    intensif berkomunikasi dengan klien. Biasanya, klien dari

    brand atau perusahaan terdiri dari person in charge (PIC)

    dan user proyek tersebut. Jadi, supaya mempermudah

    komunikasi Creative Producer dengan tim klien, dibuatlah

    grup koordinasi melalui whatsapp. Apalagi dengan kondisi

    new normal, grup ini sangat efektif untuk berkoordinasi.

    Jika ada meeting dengan klien, seperti debrief meeting atau

    preview meeting, maka hanya perlu menggunakan

    conference call tanpa harus ke kantor brand atau

    perusahaan. Akan tetapi, dalam hal pengirimaan dokumen

    proyek (seperti naskah, storyboard, video, dan lain-

    lainnya) tetap melalui e-mail.

  • 38

    Gambar 13. Salah satu grup whatsapp bersama klien. (Sumber: Dokumen Apriani Dwi Resmiyati, 2020)

    e) Koordinasi dengan Tim Eksekutor

    Creative Producer tidak hanya membuat grup

    koordinasi bersama klien saja, tetapi juga membuat grup

    koordinasi whatsapp bersama Tim Eksekutor selama

    proyek berlangsung. Grup tersebut mempunyai fungsi

    yang tidak jauh berbeda dengan grup koordinasi bersama

    klien. Karena Tim Eksekutor biasanya terdiri dari personel

    freelancer, maka grup whatsapp ini sangat efektif.

    Sebelum adanya virus COVID-19, Creative Producer

    beberapa kali masih bertemu dengan freelancer ketika ada

    kondisi-kondisi yang penting, akan tetapi di era new

    normal ini memanfaat grup whatsapp atau conference call.

  • 39

    Gambar 14. Salah satu grup whatsapp

    bersama Tim Eksekutor (Sumber: Dokumen Apriani Dwi Resmiyati, 2020)

    f) Mencari Talent Voice Over (VO)

    Pencarian Talent Voice Over (VO) mempunyai alur

    yang tidak berbeda jauh seperti mencari personil Tim

    Eksekutor. Creative Producer mencari Talent VO sesuai

    budget yang sudah ditentukan. Kemudian, Creative

    Producer menghubungi beberapa Talent VO yang

    sekiranya cocok dengan budget untuk memastikan

    availability sesuai dengan timeline terlebih dahulu.

    Apabila dari sisi timeline sudah aman, maka Creative

    Producer dan Talent VO membicarakan mengenai biaya

    VO-nya. Biasanya budget VO dihitung dari durasi naskah.

  • 40

    g) Mengagendakan Recording Voice Over (VO)

    Creative Producer mengagendakan jadwal

    recording voice over (VO) dengan talent setelah

    mendapatkan kesepakatan harga. Recording VO biasanya

    dilakukan di Studio Movio yang berada di Cilandak.

    Penulis baru sekali melakukan recording VO di studio,

    karena recording dilakukan secara remote selama pandemi

    COVID-19. Oleh karena itu, selama COVID-19, Creative

    Producer mencari Talent VO yang bisa remote recording

    dan mempunyai alat yang memadai. Kemudian, Creative

    Producer hanya memantau recording melalui conference

    call.

    Gambar 15. Saat recording voice over (VO) Proyek Video Alibaba Cloud Compliance & Security

    (Foto: Apriani Dwi Resmiyati, 2020)

    h) Mengirimkan Proyek Video

    Movio Studio mempunyai Standard Operating

    Procedure (SOP) dalam mengirim e-mail ke klien. Judul

    e-mail menggunakan format “[MOVIO] - NAMAKLIEN

    NamaProyek - STATUS”, contohnya seperti “[MOVIO] -

  • 41

    BSM Priority Instagram Video - PROGRES” . Ada dua

    status proyek untuk di e-mail, yaitu progres dan delivery.

    Status progres digunakan untuk mengirimkan dokumen

    dari awal proyek sampai final preview video, sedangkan

    status delivery digunakan ketika mengirim final delivery

    video dengan high resolution. Saat mengirimkan e-mail,

    ada beberapa poin yang harus tertera di badan e-mail,

    antara lain, nama dokumen yang dikirim, nama proyek,

    keterangan dokumen, catatan (jika ada), link untuk

    mengakses dokumennya secara online (jika ada), dan

    ucapan terima kasih. Jika dokumen tersebut dalam bentuk

    video, maka diharusnya menuliskan resolusi video yang

    dikirim. Selama berkoordinasi via e-mail, pesan-pesan

    tersebut dibuat menjadi sebuah utas supaya mudah untuk

    melacaknya.

    Gambar 16. Salah satu thread e-mail bersama klien (Sumber: Dokumen Apriani Dwi Resmiyati, 2020)

  • 42

    i) Melakukan Quality Control (QC)

    Sebelum mengirimkan dokumen atau video ke klien,

    dokumen dan video tersebut melewati proses quality

    control (QC) terlebih dahulu dari Creative Producer dan

    Creative Director. Biasanya, penulis membuat poin-poin

    QC di Google Slide. Penulis juga menggiring Creative

    Director untuk menggunakan hal yang sama. Hal tersebut

    bertujuan agar Tim Eksekutor yang sedang mengerjakan

    proyeknya lebih mudah mengerti dan lebih mudah

    melacak poin-poin QC. Setelah poin-poin QC tersebut di

    revisi oleh Tim Eksekutor yang bertanggung jawab.

    Gambar 17. Salah satu QC deck (Sumber: Dokumen Apriani Dwi Resmiyati, 2020)

    j) Membuat Berita Acara Serah Terima (BAST)

    Setelah video ter-delivery, Creative Producer akan

    membuat Berita Acara Serah Terima (BAST) pekerjaan.

    Format BAST sudah disediakan oleh Movio Studio, alhasil

    penulis hanya perlu menambahkan beberapa info dan

    detail proyek yang dibutuhkan di dalam BAST.

  • 43

    Gambar 18. Salah satu BAST proyek video

    (Sumber: Dokumen Apriani Dwi Resmiyati, 2020)

    3) Creative Producer dalam Calon Proyek Video Kreatif

    a) Menyusun Proposal

    Selama kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di

    Movio Studio, beberapa kali penulis berkontribusi dalam

    menyusun proposal pitching. Akan tetapi, penulis tidak

    berkontribusi secara penuh dan hanya membantu di

    beberapa bagian. Salah satunya mencari mencari beberapa

    personil Tim Eksekutor yang berkenan untuk bekerja sama

    di proposal yang akan diajukan. Penulis juga yang

    bernegosisasi dengan calon Tim Eksekutor. Selama

    penyusunan proposal, penulis yang mengelola pengerjaan

    timeline. Kemudian, penulis membantu mencari

  • 44

    background musik dan VO Talent yang akan dimasukkan

    ke dalam proposal tersebut.

    Gambar 19. Salah satu proposal deck (Sumber: Dokumen Apriani Dwi Resmiyati, 2020)

    3. Kegiatan Harian

    Hari/Tanggal Deskripsi Kegiatan Selasa, 28 Januari 2020

    - Briefing mengenai tugas creative producer dari user

    - Breakdown script untuk proyek Alibaba Cloud Client Story Video (Indofun) hingga jadi shooting rundown.

    Rabu, 29 Januari 2020

    - Persiapan alat, budget, dan shotlist/list adegan untuk produksi proyek Alibaba Cloud Client Story Video (Indofun)

    Kamis, 30 Januari 2020

    - Produksi proyek Alibaba Cloud Client Story Video di Indofun, Gambir, Jakarta Pusat.

    - Membuat laporan realisasi biaya produksi proyek Alibaba Cloud Client Story Video (Indofun)

    Jumat, 31 Januari 2020

    - Quality control (QC) editing offline dan online proyek Alibaba Cloud Client Story Video (Bina Sarana Sukses).

    - Briefing editor untuk proyek Alibaba Cloud Client Story Video (Indofun).

    Senin, 3 Februari 2020

    - Dokumentasi meeting Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) di Cilandak, Jakarta Selatan.

  • 45

    Selasa, 4 Februari 2020

    - Membuat Project Board untuk kantor Movio di Pamulang, Tangerang Selatan

    - Membuat laporan keuangan dokumentasi meeting Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI)

    - Quality control (QC) editing offline proyek Alibaba Cloud Client Story Video (Indofun).

    Rabu, 5 Februari 2020

    - Quality control (QC) editing offline proyek Alibaba Cloud Client Story Video (Indofun)

    - Brainstorming untuk revisi proyek video DHL Jakarta Distribution Center (JDC)

    Kamis, 6 Februari 2020

    - Dubbing dummy voice over proyek Alibaba Cloud Video Animasi Compliance & Security

    - Mengikuti meeting dengan calon client (pitching) video animasi (Blue Bird Group) di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

    Jumat, 7 Februari 2020

    - Merevisi proyek video DHL Jakarta Distribution Center (JDC) bagian rotoscope dan supers.

    Senin, 10 Februari 2020

    - Quality control (QC) proyek animasi Alibaba Cloud Video Animasi Compliance & Security

    - Mempelajari Assetboard untuk meeting proyek video animasi Mandiri Surat Berharga

    Selasa, 11 Februari 2020

    - Meeting progres bersama client untuk proyek video animasi Mandiri Surat Berharga di Menara Mandiri, Senayan, Jakarta Selatan

    - Rekap revisi dari client untuk proyek video animasi Mandiri Surat Berharga

    Rabu, 12 Februari 2020

    - E-meeting dengan tim kreatif dan ilustrator (freelancer) untuk revisi proyek video animasi Mandiri Surat Berharga

    - Mengirim draft video untuk proyek animasi Alibaba Cloud Video Animasi Compliance & Security ke client.

    Kamis, 13 Februari 2020

    - Meeting dengan calon client (pitching) video animasi animasi (PT. Mahadasha) di Cilandak, Jakarta Selatan.

    - De-brief meeting bersama client untuk video animasi Bank Syariah Mandiri di Thamrin, Jakarta Selatan.

  • 46

    Jumat, 14 Februari 2020

    - Membuat script untuk proyek video animasi Bank Syariah Mandiri (BSM)

    - Mengoordinasi untuk revisi proyek video animasi tutorial OCBC.

    Senin, 17 Februari 2020

    - Meeting progres bersama client untuk proyek video tutorial OCBC di Kuningan, Jakarta Selatan

    Selasa, 18 Februari 2020

    - Merevisi script untuk proyek video animasi anti lapping Bank Syariah Mandiri (BSM)

    Rabu, 19 Februari 2020

    - Membuat storyboard untuk proyek video animasi anti lapping Bank Syariah Mandiri (BSM)

    Kamis, 20 Februari 2020

    - Meeting briefing untuk proyek video tutorial OCBC Intranet di Menara OCBC, Jakarta Timur

    - Merevisi storyboard dan menggabungkan opsi design style untuk proyek video animasi anti lapping Bank Syariah Mandiri (BSM)

    - Koordinasi dengan client dan animator untuk revisi proyek animasi Alibaba Cloud Video Animasi Compliance & Security ke client.

    Jumat, 21 Februari 2020

    - Meeting dengan calon client (pitching) video animasi animasi di Menara Mandiri Senayan, Jakarta Selatan

    - Mengirim script, storyboard, dan style design untuk proyek video animasi anti lapping Bank Syariah Mandiri (BSM)

    - Koordinasi dengan tim kreatif dan ilustrator (freelancer) untuk revisi deck proyek video animasi Mandiri Surat Berharga

    Senin, 24 Februari 2020

    - Mengirim revisi deck ke client untuk proyek video animasi Mandiri Surat Berharga

    - Mengirim draft video proyek Alibaba Cloud Security & Compliance

    - Membantu menyusun proposal OOB Mandiri (brainstorming konsep & referensi visual)

    Selasa, 25 Februari 2020

    - Membantu menyusun proposal OOB Mandiri (referensi visual)

    - Ikut presentasi proposal untuk OOB Mandiri, Menara Mandiri Senayan, Jakarta Selatan

  • 47

    Rabu, 26 Februari 2020

    - Koordinasi ke ilustrator mengenai dan quality control (QC) revisi proyek Video Animasi Tutorial & SOP untuk proyek BCA Syariah

    Kamis, 27 Februari 2020

    - Koordinasi ke editor mengenai revisi proyek video DHL Jakarta Distribution Center (JDC)

    - Quality control (QC) revisi proyek Video Animasi Tutorial & SOP untuk proyek BCA Syariah

    Jumat, 28 Februari 2020

    - Quality control (QC) revisi proyek Video Animasi Tutorial & SOP untuk proyek BCA Syariah

    - Quality control (QC) revisi proyek video DHL Jakarta Distribution Center (JDC)

    - Koordinasi ke ilustrator dan quality control (QC) mengenai revisi opsi design style untuk proyek video animasi anti lapping Bank Syariah Mandiri (BSM)

    Senin, 02 Maret 2020

    - Quality control (QC) revisi proyek video DHL Jakarta Distribution Center (JDC)

    - Memanajemen aset proyek video animasi Mandiri Surat Berharga sebelum masuk ke animator

    - Koordinasi dengan ilustrator untuk revisi dan penambahan aset proyek video animasi Mandiri Surat Berharga sebelum masuk ke animator

    Selasa, 03 Maret 2020

    - Memanajemen aset proyek video animasi Mandiri Surat Berharga sebelum masuk ke animator

    - Koordinasi dengan ilustrator untuk revisi dan penambahan aset proyek video animasi Mandiri Surat Berharga sebelum masuk ke animator

    - Koordinasi ke editor dan quality control (QC) mengenai revisi proyek OCBC Intranet Web Divisi

    Rabu, 04 Maret 2020

    - Koordinir untuk pembuatan ID Card (pemotretan dan editing)

  • 48

    - Quality control (QC) storyboard untuk proyek lagu anak

    Kamis, 05 Maret 2020

    - Koordinasi untuk recording dummy voiceover (VO) untuk proyek Mandiri Surat Berharga

    Jumat, 06 Maret 2020

    - Recording voiceover (VO) proyek Alibaba Cloud Video Animasi Compliance & Security dengan talent (Aryo) di Studio Movio/Sound Capture di Cilandak, Jakarta Selatan

    Senin, 09 Maret 2020

    - Meeting dengan animator (freelancer) untuk quality control (QC) dan mengerjakan proyek video animasi Mandiri Surat Berharga di Sajikopi Pluit, Jakarta Utara

    - Koordinasi ke editor mengenai editing voiceover (VO) untuk proyek Alibaba Cloud Video Animasi Compliance & Security

    Selasa, 10 Maret 2020

    - Meeting dengan animator (freelance) untuk quality control (QC) dan mengerjakan proyek video animasi Mandiri Surat Berharga di Maxx Coffee Cideng Tanah Abang, Jakarta Pusat

    - Koordinasi ke editor mengenai editing online proyek Alibaba Cloud Video Animasi Compliance & Security

    Rabu, 11 Maret 2020

    - Koordinasi ke animator dan editor mengenai revisi dan sound effect untuk proyek video animasi Mandiri Surat Berharga.

    - Koordinasi ke editor dan quality control (QC) mengenai revisi proyek video DHL Jakarta Distribution Center (JDC)

    Kamis, 12 Maret 2020

    - Koordinasi dan quality control (QC) ke editor mengenai penambahan sound effect untuk proyek video animasi Mandiri Surat Berharga.

    - Quality control (QC) editing offline proyek Alibaba Web Binar.

    Jumat, 13 Maret 2020

    - Quality control (QC) sound effect dan mengirim preview ke klien untuk proyek video animasi Mandiri Surat Berharga.

  • 49

    - Koordinasi dengan klien untuk revisi storyboard proyek Anti Lapping Bank Syariah Mandiri (BSM)

    - Mencari creative freelancer untuk membuat visual treatment dalam proposal pitching proyek Mandiri Direct Debit.

    Minggu 15 Maret 2020

    - Menyusun proposal pitching untuk proyek Mandiri Direct Debit bersama tim creative, illustrator, dan animator di Cafe Cortado, Palmerah, Jakarta Barat.

    Senin, 16 Maret 2020

    - Melanjutkan menyusun proposal pitching untuk proyek Mandiri Direct Debit.

    Selasa, 17 Maret 2020

    - Koordinasi dengan animator untuk revisi proyek Alibaba Cloud Security & Compliance.

    - Koordinasi dengan creative perihal feedback (revisi) dari klien untuk proyek Mandiri Surat Berharga.

    - Quality control (QC) asset proyek lagu anak. Rabu, 18 Maret 2020

    - Follow up mengenai approval ke klien untuk proyek Anti Lapping Bank Syariah Mandiri (BSM).

    Kamis, 19 Maret 2020

    - Koordinasi sekaligus brainstorming dengan klien, creative, ilustrator, dan animator untuk revisi proyek Mandiri Surat Berharga (Meeting menggunakan Google Meet).

    - Quality control (QC) stillomatic proyek lagu anak (9 lagu).

    Jumat, 20 Maret 2020

    - Koordinasi dan quality control (QC) dengan ilustrator untuk revisi asset proyek Mandiri Surat Berharga.

    - Koordinasi dengan animator dan editor untuk revisi dan mixing audio proyek Alibaba Cloud Security & Compliance. Sekaligus mengirim hasil revisi ke klien.

    - Koordinasi dengan editor mengenai proyek OCBC Intranet (Video 9 dan 10)

    - Quality control (QC) revisi stillomatic proyek lagu anak.

  • 50

    Senin, 23 Maret 2020

    - Koordinasi dan quality control (QC) dengan ilustrator untuk revisi asset proyek Mandiri Surat Berharga.

    Selasa, 24 Maret 2020

    - Koordinasi dan quality control (QC) dengan creative dan ilustrator untuk revisi asset proyek Mandiri Surat Berharga.

    - Merapihkan revisi deck untuk asset proyek Mandiri Surat Berharga sampai siap dikirim ke klien.

    Kamis, 26 Maret 2020

    - Mengirim revisi deck (asset) proyek Mandiri Surat Berharga ke klien.

    - Koordinasi & briefing dengan ilustrator mengenai design asset proyek Anti Lapping Bank Syariah Mandiri (BSM). (progres 10%)

    - Mempermatang storyline (based on storyboard) untuk dijadikan design asset proyek Anti Lapping Bank Syariah Mandiri (BSM)

    - Mempersiapkan assetboard proyek Anti Lapping Bank Syariah Mandiri (BSM) di Google Slide.

    Jumat, 27 Maret 2020

    - Koordinasi dan quality control (QC) dengan ilustrator mengenai design asset proyek Anti Lapping Bank Syariah Mandiri (BSM). (progres 40%).

    - Koordinasi dengan animator (freelancer) untuk mengupload data-data proyek Alibaba Cloud Security & Compliance. Sekaligus mengirimkan final video ke klien.

    Senin, 30 Maret 2020

    - Koordinasi dan quality control (QC) dengan ilustrator mengenai design asset dan colouring design asset proyek Anti Lapping Bank Syariah Mandiri (BSM). (progres 90%)

    - Merapihkan assetboard proyek Anti Lapping Bank Syariah mandiri (BSM).

    Selasa, 31 Maret 2020

    - Koordinasi dan quality control (QC) dengan illustrator mengenai design asset dan coloring design asset proyek Anti Lapping Bank Syariah Mandiri (BSM). (progres 100%)

  • 51

    - Koordinasi dengan head creative producer untuk quality control (QC) mengenai design asset proyek Anti Lapping Bank Syariah Mandiri (BSM). Kemudian kembali koordinasi dengan ilustrator.

    Rabu, 01 April 2020

    - Meeting melalui Google Meet dengan Head Creative Producer, Animator, dan Ilustrator mengenai workflow revisi Proyek Mandiri Surat Berharga.

    - Mengirim assetboard proyek video animasi Anti Lapping Bank Syariah Mandiri (BSM)

    Kamis, 02 April 2020

    - Koordinasi dan quality control (QC) dengan ilustrator mengenai revisi asset proyek Mandiri Surat Berharga.

    - Meeting melalui Google Meet dengan Head Creative Producer, tim creative, animator, dan ilustrator mengenai beberapa revisi proyek Mandiri Surat Berharga.

    Jum’at, 03 April 2020

    - Koordinasi dan quality control (QC) dengan ilustrator mengenai revisi asset proyek Mandiri Surat Berharga.

    Selasa, 14 April 2020

    - Quality control (QC) dan koordinasi dengan ilustrator mengenai motion proyek video Anti Lapping Bank Syariah Mandiri. Lalu mengirimnya ke klien.

    Rabu, 15 April 2020

    - Koordinasi dengan ilustrator untuk mencari referensi visual guna menyusun proposal pitching Roche.

    - De-brief online dengan klien BSM Priority untuk proyek video instagram Mandiri Syariah Priority.

    - Brainstorming dengan Head Creative Production dan animator untuk proyek video instagram Mandiri Syariah Priority.

    Kamis, 16 April 2020

    - Koordinasi dengan ilustrator dan creative director dalam membuat karakter untuk proposal pitching video animasi Empower Her Part 2 Roche.

  • 52

    Jum’at, 17 April 2020

    - Koordinasi dengan ilustrator dan creative director dalam membuat mockup visual untuk proposal pitching video animasi Empower Her Part 2 Roche. (progres 30%)

    Sabtu, 18 April 2020

    - Koordinasi dengan ilustrator dan creative director dalam membuat mockup visual untuk proposal pitching video animasi Empower Her Part 2 Roche. (progres 60%)

    Minggu, 19 April 2020

    - Koordinasi dengan ilustrator dan creative director dalam membuat mockup visual untuk proposal pitching video animasi Empower Her Part 2 Roche. (progres 90%)

    Senin, 20 April 2020

    - Koordinasi dengan ilustrator dan creative director dalam membuat mockup visual untuk proposal pitching video animasi Empower Her Part 2 Roche. (progres 100%)

    - Koordinasi dengan animator untuk editing online (menambahkan voice over) proyek video Anti Lapping Bank Syariah Mandiri. Lalu mengirimnya ke klien.

    - Quality control (QC) hasil revisi proyek proyek video animasi Mandiri Surat Berharga.

    Selasa, 21 April 2020

    - Merekap kehadiran crew creative production selama remote working.

    - Koordinasi dengan editor mengenai sound effect proyek video animasi Mandiri Surat Berharga

    Rabu, 22 April 2020

    - Koordinasi dengan editor mengenai sound effect proyek video animasi Mandiri Surat Berharga. Lalu mengirimnya ke klien.

    - Brainstorming dengan head creative production mengenai content draft proyek video instagram Mandiri Syariah Priority.

    - Mengerjakan content draft untuk proyek video instagram Mandiri Syariah Priority.

    - Koordinasi dengan ilustrator untuk mencari referensi key visual untuk proyek video instagram Mandiri Syariah Priority.

  • 53

    Kamis, 23 April 2020

    - Merevisi content draft video instagram Mandiri Syariah Priority.

    - Koordinasi dengan ilustrator untuk mencari referensi key visual untuk proyek video instagram Mandiri Syariah Priority.

    Jum’at, 24 April 2020

    - Koordinasi dengan illustator untuk mencari referensi dan membuat key visual proyek video instagram Mandiri Syariah Priority.

    - Meeting online dengan head creative production dan ilustrator mengenai proyek video instagram Mandiri Syariah Priority.

    - Menyelesaikan content draft untuk proyek video instagram Mandiri Syariah Priority dan mengirimnya ke klien.

    Senin, 27 April 2020

    - Mempersiapkan deck untuk revisi voice over untuk proyek Mandiri Surat Berharga dan dikirimkan ke klien.

    - Mengikuti presentasi pitching proyek video animasi breast cancer dengan Roche.

    - Koordinasi dengan creative director dan animator mengenai revisi asset dan penambahan bumper dalam proyek video animasi Mandiri Surat Berharga.

    Selasa, 28 April 2020

    - Membuat key visual untuk proyek video instagram Mandiri Syariah Priority.

    - Koordinasi dengan animator dan klien mengenai revisi asset proyek video animasi Mandiri Surat Berharga.

    Rabu, 29 April 2020

    - Membuat key visual untuk proyek video instagram Mandiri Syariah Priority.

    - Merevisi asset proyek video animasi video animasi Mandiri Surat Berharga.

    Kamis, 30 April 2020

    - Merevisi asset proyek video animasi Mandiri Surat Berharga.

    - Mengikuti meeting online dengan klien Mandiri Syariah Priority untuk proyek video instagram.

    Senin, 4 Mei 2020

    - Merevisi content draft untuk proyek video instagram Mandiri Syariah Priority dan mengirimnya ke klien.

  • 54

    - Koordinasi dengan ilustrator untuk revisi asset proyek video animasi Mandiri Surat Berharga.

    - Koordinasi dengan ilustrator dalam membuat key visual untuk proyek video instagram Mandiri Syariah Priority

    Selasa, 5 Mei 2020

    - Koordinasi dengan ilustrator mengenai revisi asset proyek video animasi Mandiri Surat Berharga.

    - Koordinasi dengan ilustrator dalam membuat key visual untuk proyek video instagram Mandiri Syariah Priority

    Rabu, 6 Mei 2020

    - Meeting online dengan klien BSM Priority untuk membahas revisi content draft proyek video instagram.

    - Koordinasi dengan ilustrator mengenai revisi asset proyek video animasi Mandiri Surat Berharga.

    - Mencari dan menghubungi freelancer creative director dan ilustrator untuk melanjutkan proyek video instagram BSM Priority.

    Jum’at, 8 Mei 2020

    - Koordinasi dengan animator untuk pembuatan bumper opening dan closing proyek video animasi Anti Lapping Bank Syariah Mandiri (BSM).

    - Koordinasi dengan ilustrator mengenai revisi asset proyek video animasi Mandiri Surat Berharga.

    - Koordinasi dengan creative director, ilustrator, dan animator untuk proyek video instagram BSM Priority. (revisi script content, pembuatan tiga assetboard, dan preview video)

    - Meeting online klien BSM Priority untuk present revisi script dan 3 assetboard proyek video instagram.

    Senin, 11 Mei 2020

    - Koordinasi dengan creative director, ilustrator, dan animator untuk revisi assetboard dan motion video Reksadana,

  • 55

    Zakat dan Waris, dan Medical Check Up untuk proyek video instagram BSM Priority. Lalu mengirimnya ke klien.

    Selasa, 12 Mei 2020

    - Koordinasi dengan creative director, dan ilustrator dalam pembuatan assetboard video Airport Service dan Safe Deposit Box proyek video instagram BSM Priority.

    - Meeting online dengan klien untuk membahas assetboard video Airport Service dan Safe Deposit Box yang telah dibuat dan beberapa feedback klien mengenai preview video Reksadana, Zakat dan Waris, dan Medical Check Up untuk proyek video instagram BSM Priority.

    - Koordinasi dengan animator untuk revisi bumper opening dan closing proyek video animasi Anti Lapping Bank Syariah Mandiri (BSM).

    Rabu, 13 Mei 2020

    - Koordinasi dengan creative director, ilustrator, dan animator untuk revisi assetboard video Airport Service dan Safe Deposit Box dan revisi motion video Zakat dan Waris untuk proyek video instagram BSM Priority.

    - Koordinasi dengan klien untuk memastikan assetboard disetujui oleh klien untuk proyek video instagram BSM Priority.

    - Menghubungi beberapa calon freelancer untuk berbincang online guna list-ing freelancer Movio.

    - Mempersiapkan revisi deck (script dan asset) proyek Mandiri Surat Berharga untuk ke Animator.

    Kamis, 14 Mei 2020

    - Ngobrol bareng online bersama head creative production dan beberapa freelanncer (art director dan animator) guna listing freelancer Movio.

    - Koordinasi dengan creative director, ilustrator, dan animator untuk revisi assetboard video Reksadana dan revisi

  • 56

    motion video Airport Service, Safe Deposit Box, Medical Check Up. Kemudian delivery video Zakat dan Waris dan preview video Airport Service, Safe Deposit Box, dan Medical Check Up ke klien.

    - Merekam revisi dummy voice over proyek video animasi Mandiri Surat Berharga.

    Jum’at, 15 Mei 2020

    - Koordinasi dengan creative director, ilustrator, dan animator untuk motion video Reksadana dan revisi motion & assetboard video Medical Check Up dan Airport Service. Kemudian mengirim preview video Reksadana, Medical Check Up, dan Airport Service.

    - Koordinasi dengan animator untuk pembuatan stillomatic proyek video BSM Consumer Centric.

    - Koordinasi dengan animator untuk revisi motion proyek video animasi Mandiri Surat Berharga.

    Senin, 18 Mei 2020

    - Quality control (QC) dan koordinasi dengan animator untuk revisi motion proyek video animasi Mandiri Surat Berharga.

    - Koordinasi dan quality control (QC) ke editor mengenai penambahan sound effect untuk proyek video animasi Mandiri Surat Berharga. Lalu mengirimnya ke videonya ke klien.

    - Koordinasi dengan creative director, ilustrator, dan animator untuk revisi motion dan asset proyek instagram video Mandiri Syariah Priority

    Selasa, 19 Mei 2020

    - Ngobrol bareng online bersama head creative production dan beberapa freelancer motion graphic guna listing freelancer Movio.

    - Menghubungi beberapa VO Talent guna diajukan ke klien untuk proyek video animasi Mandiri Surat Berharga.

  • 57

    Rabu, 20 Mei 2020

    - Koordinasi dengan animator mengenai final revisi proyek video Anti Lapping Bank Syariah Mandiri (BSM).

    - Mengirim opsi VO Talent ke klien untuk proyek video animasi Mandiri Surat Berharga.

    - Delivery proyek Anti Lapping Bank Syariah Mandiri (BSM) ke klien.

    Jum’at, 22 Mei 2020

    - Re-layout desain poster “selamat hari raya idul fitri”.

    - Delivery proyek Instagram Video Mandiri Syariah Priority ke klien.

    - Menghubungi VO Talent untuk proyek video animasi Mandiri Surat Berharga.

    Selasa, 26 Mei 2020

    - Membuat e-poster untuk open recruitment internship.

    - Follow up ke VO Talent mengenai recording VO untuk proyek video animasi Mandiri Surat Berharga.

    Rabu, 27 Mei 2020

    - Recording VO secara virtual bersama VO Talent, Creative Director, dan Head Creative Production untuk proyek video animasi Mandiri Surat Berharga.

    - Koordinasi dengan creative director, ilustrator, dan animator untuk revisi motion dan asset proyek instagram video Mandiri Syariah Priority.

    Kamis, 28 Mei 2020

    - Koordinasi dengan creative director, ilustrator, dan animator untuk revisi motion dan asset proyek instagram video Mandiri Syariah Priority. Lalu mengirimnya ke klien.

    - Koordinasi dengan editor untuk editing online (menggabungkan voice over) proyek video animasi Mandiri Surat Berharga.

    4. Capaian Kegiatan

    Selama melakukan kegiatan KKP di Movio Studio sebagai

    Creative Producer, penulis telah mempelajari banyak hal yang belum

  • 58

    pernah diperoleh selama di perkuliahan. Beberapa pengetahuan baru

    tersebut adalah adalah mengenai kehidupan di dunia creative video

    production yang sesungguhnya, mulai dari penyusunan proposal

    pitching, tata komunikasi dengan klien, hingga penanganan sebuah

    proyek video kreatif. Hal-hal tersebut benar-benar telah merubah cara

    pandang penulis mengenai dunia kreatif video yang ternyata jauh lebih

    rumit, namun menyenangkan. Penulis juga belajar tentang manajemen

    produksi video dengan efisien dan efektif, bahkan dengan jumlah tim

    yang tergolong sedikit. Selain mendapatkan ilmu, penulis juga

    mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan, karena bisa

    berkomunikasi secara langsung dengan klien dan personil Tim

    Eksekutor yang berstatus freelancer.

    5. Kegiatan Job Ekstra

    a. Menggunakan Teknik Rotoscoping untuk Video DHL JDC

    Ketika proyek video DHL JDC sedang diperbaiki, penulis

    membantu dua scene di video tersebut menggunakan teknik

    rotoscoping. Menurut Kamus Istilah Film Populer (Lubis, 2009),

    rotoscoping adalah teknis animasi dengan menjiplak gambar atau

    gerakan secara manual atau otomis. Penulis menggunakan teknik

    rotoscoping untuk menghilangkan background di video tersebut

    dan hanya menyisakan karakternya saja. Teknik ini digunakan

  • 59

    dikarenakan objek yang dibutuhkan dalam scene ini hanya

    karakternya saja.

    Gambar 20 & 21. Screenshot bagian rotoscoping (Sumber: Dokumen Apriani Dwi Resmiyati, 2020)

    b. Merevisi Asset Motion Proyek Video Mandiri Surat Berharga

    Ketika merevisi beberapa asset motion proyek video Mandiri

    Surat Berharga, penulis lebih banyak membantu revisi dari segi

    layout-nya dan merevisi beberapa supers saja. Jika terpaksa

    mengganti grafis utama dalam scene tersebut, maka penulis

    mencari pengganti grafis tersebut di Envato Element. Penulis

    hanya mampu merevisi hal-hal yang dasar saja dikarenakan belum

    mempunyai hardskill yang memadahi di bagian asset motion.

    Gambar 22. Salah satu scene asset yang direvisi

    (Sumber: Dokumen Apriani Dwi Resmiyati, 2020)

  • 60

    c. Menjadi Copywriter dalam Proyek Video BSM Anti Lapping

    Proyek Video BSM Anti Lapping termasuk proyek dengan

    anggaran dana yang tidak terlalu besar, oleh karena itu proyek ini

    dikerjakan oleh personil in house Movio Studio. Penulis

    berkesempatan menjadi Creative Producer sekaligus Copywriter

    dalam proyek video ini. Awalnya, penulis mempelajari materi brief

    yang diberikan oleh klien terlebih dahulu, karena materi video ini

    cukup asing bagi penulis. Setelah memahaminya, penulis mulai

    membuat content structure video tersebut seraya berkonsultasi

    dengan Mas Arief (Head Creative Producer). Ketika sudah

    mendapatkan approval content structure dari Mas Arief, penulis

    baru mengembangkannya menjadi sebuah naskah. Penulis juga

    menghitung durasi dari naskah tersebut, supaya nantinya durasi

    video tidak lebih dari durasi yang sudah ditentukan, yaitu tiga

    menit. Naskah yang sudah selesai, lalu penulis kembalikan ke Mas

    Arief untuk masuk ke proses quality control (QC) dan kemudian

    dikirim ke klien.

    Gambar 23. Screenshot naskah Proyek Video BSM Anti Lapping

    (Sumber: Dokumen Apriani Dwi Resmiyati, 2020)

  • 61

    Gambar 24 & 25. Screenshot video Anti Lapping (Sumber: Dokumen Apriani Dwi Resmiyati, 2020)

    d. Membuat Poster Magang

    Ketika Movio Studio akan membuka kloter selanjutnya

    untuk mahasiswa-mahasiswa magang, penulis diberikan tugas

    untuk membuat dua poster magang. Poster magang tersebut

    ditujukan untuk bagian Creative Multimedia Generalist dan

    Creative Marketing Generalist. Penulis membuatnya di Adobe

    Illustrator dan mencari beberapa grafis melalui Envato Element.

    Grafis untuk digunakan dalam pembuatan poster Creative

    Multimedia Generalist. Grafis yang digunakan berhubungan

    dengan bidang multimedia, seperti ikon audio visual. Sedangkan,

    dalam poster Creative Marketing Generalist, penulis mencari

    grafis visualisasi staf pekerja marketing yang sedang melakukan

    tugasnya. Kemudian, penulis melakukan re-layout grafis-grafis

    dari Envato Element tersebut menjadi sebuah poster dengan

    menambah informasi sesuai brief yang diberikan.

  • 62

    Gambar 26 & 27. Poster Magang (Sumber: Apriani Dwi Resmiyati, 2020)

    C. Deskripsi Karya

    Selama kegiatan KKP di Movio Studio, penulis mengikuti enam

    proyek kreatif video, dengan hasil karyanya antara lain:

    a. Proyek Video Alibaba Cloud Client Story (Indofun)

    Gambar 28 & 29. Screenshot video Alibaba Cloud Client Story (Indofun) (Sumber: Dokumen Apriani Dwi Resmiyati, 2020)

    Proyek video Alibaba Cloud Client Story (Indofun) adalah video

    shooting testimoni salah satu klien Alibaba Cloud yaitu Indofun. Video

    ini dinarasikan oleh IT Manager dari Indofun dengan konsep interview.

    Sesuai naskah yang sudah disiapkan, Pak Hari mengutarakan testimoni

    tersebut yang dilatarbelakangi dengan kendala dari provider cloud

    Indofun sebelumnya dan tersolusikan dengan menggunakan layanan

  • 63

    cloud dari Alibaba Cloud. Penulis in charge menjadi Creative Producer

    di proyek ini saat menjelang kegiatan produksi.

    b. Proyek Video Animasi Alibaba Cloud Compliance & Security

    Gambar 30 & 31. Screenshot video animasi Alibaba Cloud Compliance & Security

    (Sumber: Dokumen Apriani Dwi Resmiyati, 2020)

    Proyek video animasi Alibaba Cloud compliance & security

    merupakan video yang menjelaskan mengenai layanan shared security

    responsibility model dari Alibaba Cloud untuk pelanggan-

    pelanggannya. Penulis i