101
DERMATOVENEREOLOGY 2 dr.Jekson Martiar Siahaan 07/02/22 05:56 AM 1

Kulkel 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

koas

Citation preview

DERMATOVENEREOLOGY 2

dr.Jekson Martiar Siahaan

21/04/23 10:59 PM 1

DERMATOSIS DERMATOSIS ERITROSKUAMAERITROSKUAMA

• ERITROSKUAMA Eritem dan Skuama

• Kelompok penyakit ini terdiri dari :a. PSORIASISb. PARAPSORIASISc. PITIRIASIS ROSEAd. ERITRODERMAe. DERMATITIS SEBOROIKf. LUPUS ERITEMATOSUSg. DERMATOFITOSIS

21/04/23 10:59 PM 2

Psoriasis• Ialah penyakit yang penyebabnya autoimun, bersifat

kronik residif, ditandai dengan adanya bercak – bercak eritem berbatas tegas dengan skuama yang kasar, berlapis – lapis dan transparan, disertai fenomena tetesan lilin (Karsvlek phenomena), Auspitz dan Kobner.

• Tempat predileksi : Kulit kepala, perbatasan daerah tersebut dengan muka, ekstremitas bagian ekstensor terutama siku serta lutut dan derah lumbosakral.

• Ruam : Bercak – bercak eritem yang meninggi (Plak) dengan skuama diatasnya. Skuama berlapis – lapis seperti mika, serta transparan.

21/04/23 10:59 PM 3

• Skuama terlihat tebal karena Turn Over Time/TOT nya dipercepat 3 – 4 x. Normal TOT 28 hari.

• Skuama berlapis – lapis karena lapisan kulit diatas belum jatuh tetapi lapisan dibawah sudah terbentuk akibat TOT yang dipercepat.

• TOT adalah waktu yang diperlukan untuk perubahan stratum basale menjadi stratum corneum

21/04/23 10:59 PM 4

More Info• Mikroanatomi kulit :

– Epidermis• Color lusi garuk sampe basah

– Dermis• Pars papilare serabut saraf dan p.

darah• Pars retikulare serabut kolagen, elastin

dan retikulin

– Subkutan/Subkutis• Jaringat ikat longgar dan fat

21/04/23 10:59 PM 5

GEJALA KLINIS• Kelainan Kulit

- Fenomena Tetesan lilin (Karsvlek phenomena)

- Auspitz sign- Koebner phenomena

• Kelainan Kuku- Pitting nail atau nail pit

• Kelainan Sendi (Jarang)- Poliartikular

21/04/23 10:59 PM 6

KELAINAN KULIT Fenomena Tetesan lilin (Karsvlek

phenomena)Ialah skuama yang berubah warnanya

menjadi putih pada goresan, seperti lilin yang digores, disebabkan oleh berubahnya indeks bias.

Auspitz signBila cara mengorok tadi diteruskan akan

terlihat titik – titik perdarahan oleh karena terkena papila dermis pada ujung – ujung yang memanjang

21/04/23 10:59 PM 7

Koebner phenomenaBila pada kulit yang masih normal

terkena trauma atau garukan maka akan timbul lesi baru yang sifatnya sama dengan yang telah ada.

Setelah 3 minggu trauma pada kulit akan muncul lesi baru seperti kelainan psoriasis

Fenomena Tetesan lilin (Karsvlek phenomena) dan Auspitz sign khas sedangkan Koebner phenomena tidak khas karena ditemukan pada liken planus, veruka plana juvenilis

21/04/23 10:59 PM 8

KELAINAN KUKU

• Agak khas adalah Pitting nail atau nail pit berupa lekukan – lekukan miliar

• Tidak khas adalah kuku yang keruh, tebal, bagian distalnya terangkat karena terdapat lapisan tanduk di bawahnya (hiperkeratosis subinguinal), dan onikolisis

21/04/23 10:59 PM 9

KELAINAN SENDI (Jarang)

• Bersifat poliartikular• Predileksi pada sendi interfalang

distal, • Terbanyak terdapat pada usia 30 –

50 tahun• Sendi membesar, kemudian terjadi

ankilosis dan lesi kistik subkorteks

21/04/23 10:59 PM 10

BENTUK KLINIS• Psoriasis Vulgaris• Psoriasis gutata• Psoriasis inversa (psoriasis fleksural)• Psoriasis eksudativa• Psoriasis seboroik (seboriasis)• Psoriasis pustulosa :

a. Bentuk lokalisata (Psoriasis Pustulosa palmo – plantar/Barber)

b. Bentuk generalisata (Psoriasis pustulosa generalisata akut/von Zumbusch)

• Eritroderma Psoriatik21/04/23 10:59 PM 11

PSORIASIS VULGARIS

• Bentuk lazim sehingga bila disebut Psoriasis berarti yang dimaksud adalah Psoriasis vulgaris

• Disebut juga tipe plak karena lesi – lesinya umumnya berebntuk plak

• Predileksinya Kulit kepala, perbatasan daerah tersebut dengan muka, ekstremitas bagian ekstensor terutama siku serta lutut dan derah lumbosakral.

21/04/23 10:59 PM 12

21/04/23 10:59 PM 13

PSORIASIS

21/04/23 10:59 PM 14

Psoriasis VulgarisPada telapak kaki Plakat Eritematousa batas tegas Skuama tebal berwarna kekuningan

PSORIASIS GUTATA• Timbul mendadak dan diseminata

setelah infeksi Streptococcus di Saluran Napas Atas sehabis influensa atau morbili, terutama pada anak dan dewasa muda

PSORIASIS INVERSA (PSORIASIS FLEKSURA)

• Psoriasis yang dijumpai pada daerah fleksor

21/04/23 10:59 PM 15

21/04/23 10:59 PM 16

PSORIASIS GUTATAPapul,plakat kecil, eritematousa, skuama, diskretDicetuskan oleh faringitis yg disebabkan Streptococcal grup A

PSORIASIS EKSUDATIVA

• Sangat jarang, kelainannya eksudatif seperti dermatitis akut

PSORIASIS SEBOROIK (SEBORIASIS)• Gabungan antara psoriasis dan DS• Skuama agak berminyak dan agak

lunak• Predileksi ditempat lazim + daerah

seboroik21/04/23 10:59 PM 17

PSORIASIS PUSTULOSAa. Bentuk lokalisata (Psoriasis Pustulosa palmo –

plantar/Barber)- Predileksi Telapak tangan atau telapak kaki atau

keduanya- Kelainan kulit berupa kelompok – kelompok pustul kecil

steril, dan dalam, di atas kulit yang eritematosa, disertai rasa gatal

b. Bentuk generalisata (Psoriasis pustulosa generalisata akut/von Zumbusch)

- Provokatifnya Obat2an, hipokalsemia, sinar matahari, alkohol, stress emosional serta infeksi bakterial dan virus

- Cikal bakal terjadinya Eritroderma- Pemeriksaan Lab Leukositosis (bisa mencapai 20.000/µl),

kultur pus dari pustul steril

21/04/23 10:59 PM 18

ERITRODERMA PSORIATIK

• Disebabkan oleh pengobatan topikal yang terlalu kuat atau oleh penyakitnya sendiri yang meluas

• Pemeriksaan Histopatologis pada PSORIASIS adalah ABSES MUNRO yang merupakan kumpulan kecil – kecil dari sel neutrophil pada stratum korneum (Khas pada Psoriasis Vulgaris)

21/04/23 10:59 PM 19

PENGOBATAN SISTEMIK1. Kortikosteroid

Prednison 30 mg/hr, setelah baik taffering off, kemudian maintenance. Penghentian secara tiba2 Kambuh dan dapat terjadi PSORIASIS PUSTULOSA GENERALISATA

2. Sitostatik MTX

3. Levodopa 2x250 mg – 3 x 500 mg

4. DDS 2 x 100 mg/hr

5. Etretinat 1 mg/kgbb, jika tdk terjadi perbaikan dinaikan 11/2 mg/kgbb dan Asitretin

6. Siklosporin 6 mg/kgbb/hr21/04/23 10:59 PM 20

TOPIKAL

• CALCIPOTRIOL (Daivonex ®)• Preparat Ter 2 – 5 %• Kortikosteroid• Ditranol• Penyinaran• Tazaroten• Emolien21/04/23 10:59 PM 21

PITYRIASIS ROSEA• Ialah penyakit kulit yang belum diketahui

penyebabnya, dimulai dengan sebuah lesi initial berbentuk eritema dan skuama halus. Kemudian disusul oleh lesi – lesi yang lebih kecil di badan, lengan dan paha atas yang tersusun sesuai dengan lipatan kulit dan biasanya menyembuh dalam waktu 3 – 8 minggu.

• Khas Herald Patch lesi pertama berbentuk oval dan anular kemudian setelah 4 – 10 hari setelah lesi pertama muncul lesi berikutnya hanya lebih kecil dari lesi pertama.

21/04/23 10:59 PM 22

• Susunan ruam seperti Pohon Cemara Terbalik

• Tempat Predileksi Seperti pakaian renang wanita zaman dahulu yakni pada badan, lengan atas bagian proksimal dan paha atas

• Pengobatan dengan Sedativa dan topikal bedak salisilat yang dibubuhi mentol ½ - 1 %

• Di medan : Smersel21/04/23 10:59 PM 23

Bahan Dewasa

Anak

R/ Menthol Acid salysil Oxid zinci Talcum venetum Gliserin Aquadest ad

0.65-

aa 2010

200

0.32.5-

aa 105

200

21/04/23 10:59 PM 24

21/04/23 10:59 PM 25

Lesi berukuran palingbesar timbul paling awal Herald Patch

ERITRODERMA/DERMATITIS EKSFOLIATIVA• Ialah kelainan kulit yang ditandai

dengan adanya eritema universal biasanya disertai skuama

• Eritroderma karena alergi obat secara sistemik pada mulanya tidak disertai skuama, baru kemudian pada stadium penyembuhan timbul skuama

21/04/23 10:59 PM 26

GEJALA KLINISI. Eritroderma akibat alergi obat

biasanya secara sistemikII. Eritroderma akibat perluasan

penyakit kulita. Eritroderma karena psoriasis

(Psoriasis Eritrodermik)b. Penyakit Leiner karena DS yang

meluas

III. Eritroderma akibat penyakit sistemik termasuk keganasan

21/04/23 10:59 PM 27

SINDROM SEZARY• Merupakan LIMFOMA, ada yg

mengatakan std. Dini mikosis fungoides

• Disebut sindrom sezery jika jumlah sel Sezery yang beredar 1000/mm3 atau melebihi 10% sel – sel yang beredar

• Bila jumlah sel tersebut di bawah 1000/mm3 dinamai sindrom pre - Sezery

21/04/23 10:59 PM 28

TERAPI1. Gol I

– Prednison 4 x 10 mg

2. Gol II– Prednison 4 x 10 – 4 x 15 mg

sehari– Pengobatan Leiner, Prednison 3 x

1- 2 mg/hr– Sindrom sezary, Prednison 30 mg

sehari atau metilprednison ekuivalen dgn sitostatik , KLORAMBUSIL 2 – 6 mg sehari21/04/23 10:59 PM 29

21/04/23 10:59 PM 30

Eritroderma, erupsi di wajah, lengan dan tubuh

Kelainan kulit dengan skuama khas

21/04/23 10:59 PM 31

Eritroderma

21/04/23 10:59 PM 32

DERMATITIS SEBOROIK• Dermatitis yang didasari oleh faktor

konstitusi dan berpredileksi di tempat seboroik

• Faktor konstitusi berupa status seboroik (seborrhoic state) yang rupanya diturunkan, bagaimana caranya belum dipastikan.

• Etiologi Pityrosporum Ovale• Kelainan kulit eritema dan skuama

berminyak dan agak kekuningan, batasnya agak kurang tegas.

21/04/23 10:59 PM 33

TERAPI• Sistemik

Prednison 20 – 30 mg/sehariIsotretinoin 0.1 – 0.3/kgbb/hrKetokonazol 200 mg/hr

• TopikalPada pitiriasis sika, seminggu 2 – 3 x

dikeramas 5 – 15 menit dengan selsun.

Jika terdapat skuama dan krusta diberi emolien, misalnya krim urea 10 % 21/04/23 10:59 PM 34

OBAT TOPIKAL LAIN

• Ter, misalnya likour karbonas detergens 2 – 5 %, atau krim pragmatar®

• Resorsin 1 – 3 %• Sulfur Presipitatum 4 – 20 %• KS, misalnya cr hidrokortison 2 ½ %• Cr Ketokonazol 2 %

21/04/23 10:59 PM 35

SLE• Ingat butterfly rash pada wajah• D : Discoid rash• O : Oral brush• P : Photosensityvitas• A : Artritis• M: Molar Rash• I : Imunoilogic disorder• N : Neurologic disorder• R : Renal disorder, ex : Cretinin clearance• A : Ana test (+)• S : Serositis (Efusi pleura. Perkarditis, ascites)• H: Hemorologic disorder

• Kriteria diagnosis berdasarkan ARA , adanya 4 diantara dr 11 manifestasi berikut ini:

21/04/23 11:00 PM 36

21/04/23 11:00 PM 37

• Pengobatan – MenghinDari trauma fisik, sinar

matahari, lingkungan yg sangat dingin dan stress emosional

– Sistemik: • klorokuin 100-200 mg/ hari selama 3-6

minggu lalu dilanjutkan 50-100 mg/ hari• Kortikosteroid hanya diberikan pada LED

dg lesi-lesi yg diseminata dg dosis 30 mg tiap dua hari sekali

21/04/23 11:00 PM 38

21/04/23 11:00 PM 39

• Manifestasi klinis:– Gejala konstitusional: lelah, penurunan berat badan,

demam– Kelainan kulit: lesi seperti kupu-kupu diarea malar,

eritema, sisik, telangiektasis dan atrofi, vaskulitis, alopesia dan penipisan rambut, ulkus tungkai

– Kelainan mukosa: stomatitis, keratokonjungtivitis, kolpitis

– Kelainan alat dalam: lupus nefritis, pleuritis, perikarditis, kolitis ulserativa, hepatosplenomegali

– Kelainan sendi(artritis), neuritis perifer, ensefalitis, konvulsi, psikosis

• Dermatofitosis :• Tinea Kapitis• Tinea Cruris• Tinea Pedis et Manum• Tinea Unguium• Tinea Korporis

• Non Dermatofitosis :• Pitiriasis Versikolor• Piedra Hitam• Piedra Putih• Tinea Nigra Palmaris• Otomikosis• Keratomikosis

21/04/23 11:00 PM 40

DERMATOFITOSIS•Adalah penyakit yang menyerang

zat tanduk, misalnya stratum korneum pada epidermis, rambut dan kuku

•E/ : Microsporum, Trichophyton dan epidermophyton

•Khas : Central Healing, Pinggir Aktif

21/04/23 11:00 PM 41

TINEA CAPITIS

• Ada 3 bentuk 1.Grey Patch Ringworm

Papul merah yang kecil disekitar rambut kemudian melebar dan membentuk bercak yang menjadi pucat dan bersisik

Warna rambut menjadi abu – abu dan tidak mengkilat lagi Rambut mudah patah dan terlepas dari akarnya shg mudah

dicabut dgn pinset tanpa rasa nyeri Lampu woods hijau kekuning - kuningan

2.Kerion Peradangan berat berupa pembengkakan yang menyerupai

sarang lebah dengan sebukan sel radang yang padat disekitarnya

Menimbulkan jaringan parut dan alopesia menetap

3.Black DotRingworm Rambut yg terkena infeksi patah, tepat pada muara folikel,

dan yang tertinggal adalah ujung rambut yang berspora

21/04/23 11:00 PM 42

TERAPI

• Griseofulvin– DOC dan dapat ditoleransi baik oleh anak– Dosis ultramicrosize 10 – 15 mg/kgbb sedangkan

microsize 15 – 25 mg/kgbb, dimakan bersama makanan yg mengandung lemak, min 6 – 8 mgu sampai 3 – 4 bln

• Ketokonazol 3. 3 – 6.6 mg/kgbb selama 3 – 6 minggu, diminum bersama soda atau sari jeruk

• Itrakonazol 100 mg/hr selama 5 mggu• Flukonazol• Terbinafin 62.5 – 250 mg/hr selama 6 mgu• K. Steroid oral dosis 0.5 – 1 mg/kgbb selama 2 – 4

minggu pada kerion

21/04/23 11:00 PM 43

TINEA KRURIS DAN KORPORIS

• Bentuk Tinea korporis :– Tinea Inkognito : Morfologi tdk khas krn K.

Steroid– Tinea Imbrikata : Lingkaran – lingkaran

konsentris yang tersusun seperti susunan genting dari lesi inisial yang ada di tengah lesi. Terdapat pada suku dayak, sakai dan Papua

• Predileksi Tinea kruris : genitokrural atau sisi medial paha atas

21/04/23 11:00 PM 44

• Pemeriksaan mikroskopik secara langsung menunjuk hifa yang bercabang atau artrospora

• Preparat antijamur topikal pilihan utk lesi terbatas dan dapat dijangkau

• Menghilangkan faktor predisposisi spt memakai baju yg menyerap keringat

• Indikasi terapi oral jika luas atau gagal topikal

• Griseofulvin microsized 500 – 1000 mg/hr selama 2 – 6 minggu (resisten)

• Keto 200 mg/hr selama krg lbh 4 minggu• Itra 100 mg/hr selama 2 minggu atau

200 mg/hr selama 1 minggu• Terbinafin 250 mg/hr selama 1 – 2

minggu.DOC t. imbrikata21/04/23 11:00 PM 45

TINEA PEDIS• 3 Bentuk :

– Interdigitalis• Diantara jari IV dan V terlihat fisura yang dilingkari sisik halus dan

tipis• Maserasi (Kulit putih dan Rapuh)• Bila kulit mati dibersihkan maka kulit yang baru biasanya telah

terserang jamur– Moccasin Foot

• Seluruh kaki, dari telapak, tepi sampai punggung kaki terlihat kulit menebal dan bersisik

– Subakut• Vesikel, vesikopustul dan kadang bula pada sela jari kemudian

meluas ke punggung kaki atau telapak kaki• Vesikel pecah meninggalkan sisik yang berbentuk lingkaran yang

disebut koleret• Dermatofitosis Kompleks : Inf. Campuran antara dermatofit dengan

bakteri• Syarat Tinea Pedis Kompleks diperlukan 3 komponen yaitu jamur, bakteri

dan suasana oklusif • KOH : Hipa bercabang(Reproduktif)21/04/23 11:00 PM 46

PITIRIASIS VERSIKOLOR• E/ : Malassezia furfur merupakan fase

spora dan miselium. Jamurnya Pityrosporum Orbiculare (bulat), P. Ovale (Lonjong)

• Ruam :Bercak Hipopigmentasi (org Hitam), Hiperpigmentasi (kulit Putih)

• Finger nail sign (+)• Wood : kuning muda• KOH : Kelompokan sel ragi bulat

berdinding tebal dengan miselium kasar, sering terputus – putus (Pendek - pendek)

• Gambaran dan miselium dilukiskan sbg Meat Ball and Sphagetti 21/04/23 11:00 PM 47

TERAPI• Lesi Minimal : topikal, senyawa Azol (Keto, bifo, tio)

cr selama 2 – 3 mggu• Lesi Luas : Keto shampo 2% dibiarkan 10 – 15 menit

lalu dicuci. 2 – 3 x/ perminggu selama 2 – 4 minggu• Selenium Sulfida 1.8% shampoo seblm tdr dan

segera dicuci pg hrnya, 1 – 2 x/mggu selama 2 – 4 mggu atau setelah mandi 15 – 30 menit lalu bilas

• Sol Sodium tiosulfas 20% dan selenium sulfid Iritatif

• Sistemik : Keto 200 mg/hr selama 7 - 10 hr atau dosis tunggal 400 mg. Kasus kambuhan itra 200 mg/hr selama 5 – 7 hr

• Pencegahan : keto 200 mg/hr selama 3 hr stp bln atau itra 200 mg sekali sebulan atau sampo selenium sulfid sekali seminggu21/04/23 11:00 PM 48

• Adalah peradangan kulit (epidermis dan dermis) sebagai respons terhadap pengaruh faktor eksogen dan atau faktor endogen, menimbulkan kelainan klinis berupa efloresensi polimorfik (eritema, edema, papul, vesikel, skuama, likenifikasi) dan keluhan gatal.•E/ :• Eksogen (Dari luar) Bahan kimia

(Detergen, asam, basa, oli, semen), Fisik (Sinar, suhu), Mikroorganisme (Bakteri, jamur)

• Endogen (Dari dalam) DA 4921/04/23 11:00 PM

• Jenis :– DKI (Dermatitis Kontak Iritan)

Reaksi peradangan kulit nonimunologik, jadi kerusakan kulit terjadi langsung tanpa didahului proses sensitisasi

– DKA (Dermatitis Kontak Alergi)Terjadi pada seseorang yang telah mengalami sensitasi terhadap suatu alergen

• Etiologi DKI:– Bahan yang iritan, misalnya bahan pelarut,

deterjen, minyak pelumas, asam, alkali, dan serbuk kayu.

– Th/ : Kortikosteroid topikal, Pemakaian alat pelindung diri yang adekuat diperlukan bagi mereka yang bekerja dengan bahan iritan, sebagai salah satu upaya pencegahan

5021/04/23 11:00 PM

Dermatitis Kontak Iritan Kronis karena bahan kimiaKlinis ditandai : Makula Eritem dengan Skuama

5121/04/23 11:00 PM

52

Dermatitis Kontak Iritan karena minyak kayu putih pada bayiKlinis ditandai : Erosi dan Krusta pada kulit dinding perut.

21/04/23 11:00 PM

• E/: Bahan kimia sederhana dengan berat molekul rendah (<1000 dalton)

• Hipersensitivitas tipe IV• Ada 2 Fase : Sensitasi dan Elitasi• Th/: Upaya pencegahan terulangnya

kontak kembali dengan alergen penyebab, dan menekan kelainan kulit yang timbul.

• Prednison 30 mg/hr sedangkan kelainan kulitnya cukup dikompres dengan Nacl atau Lar. Air salisilat 1 : 1000

• DKI ringan atau DKA akut yang telah mereda (K.Steroid sistemik) K. Steroid atau Makrolam (Pimecrolimus atau Tacrolimus) secara topikal

5321/04/23 11:00 PM

Dermatitis Kontak Alergika karena sarung tangan karet

5421/04/23 11:00 PM

KRITERIA DKI DKA

1.Penyebab2.Perjalanan

Klinis

3.Uji Tempel

4.Penderita

5.Morfologi

6.KU

Iritan PrimerTimbul pada kontak pertama

Fenomena decresendo (Cenderung menurun)Semua orang

Lesi berbatas tegasRasa terbakar

Alergen kontakTimbul pada kontak berulang

Fenomena cresendo(Cenderung menaik)Hanya orang yang alergikLesi berbatas kurang jelasLebih terasa gatal

5521/04/23 11:00 PM

• Sinonim : Eksem Numular, Eksem Diskoid, Neuronermatitis Nummular

• Adalah Dermatitis yg bentuknya menyerupai uang logam dan biasanya menyerang ekstremitas berupa papulovesikel, mudah pecah sehingga basah (Ozing)

• E/ : blm pasti, diduga Stap dan mikrokokus

• Lokalisasi : Punggung kaki, punggung tangan, bagian ekstensor ekstremitas, bokong dan bahu 5621/04/23 11:00 PM

• Lesi akut berupa Vesikel dan Papulovesikel spt uang logam (Coin)

• Jumlah lesi dapat hanya 1 atau banyak dan tersebar, bilateral atau simetris

• Cenderung hilang timbul, ada pula yang terus menerus, kecuali dalam periode pengobatan

• Bila kambuh umumnya timbul pada tempat semula. Lesi dapat pula terjadi pada tempat yang mengalami trauma (Fenomena Kobner)

5721/04/23 11:00 PM

• Kulit kering : Pelembab atau emolien

• Topikal : Obat anti inflamasi (Ter, Glukortikoid, Takrolimus, atau Pimekrolimus). Kompres Lar. Permanganas Kalikus 1 : 10.000

• Inf. Bakteri Ab. Sistemik• K.Steroid sistemik Kasus berat

dan refrakter• Pruritus Antihistamin

5821/04/23 11:00 PM

Dermatitis NumularisKlinis ditandai : Lesi yang konfluen berbentuk Plakat ukuran koin, dengan Lesi Satelit disekitarnya.

5921/04/23 11:00 PM

Dermatitis NumularisKlinis ditandai : Lesi berbentuk Plakat ukuran koin,dengan Lesi Simetris di pergelangan tangan.

6021/04/23 11:00 PM

• Sinonim : Dermatitis Varikosa, Ekzem Statis, Dermatitis Venosa, Dermatitis Hipostatik dan Dermatitis Gravitasional

• Adalah Dermatitis akibat bendungan aliran darah vena

• Lokalisasi tungkai bawah• Gambaran seperti botol terbalik

(lipodermatosklerosis)• Komplikasi : selulitis

6121/04/23 11:00 PM

• Edema : tungkai dinaikkan waktu tidur dan waktu duduk, menjalankan aktivitas memakai kaos kaki peyangga varises atau pembalut elastis

• Eksudat dikompres dan setelah kering diberi krim kortikosteroid potensi rendah sampai sedang

• Ab sistemik bila inf. sekunder

6221/04/23 11:00 PM

Dermatitis StasisKlinis ditandai : Makula dan Papula Eritem dengan Skuama dan Krusta pada pergelangan kaki sisi medial . Perhatikan : Lesi mengenai mata kaki.

6321/04/23 11:00 PM

Dermatitis Stasis dengan komplikasi ulserasiKlinis ditandai : Ulkus sepanjang Lesi dengan Krusta dan Skuama.

6421/04/23 11:00 PM

• Merupakan peradangan kulit yang berulang, kronis dan gatal yang terjadi pada bayi, anak dan dewasa, sering disertai adanya stigma atopi berupa asma, rinitis alergika, konjungtivitis atau eksema atopik baik pada pasien sendiri atau keluarganya

6521/04/23 11:00 PM

• Eksema konstitusional• Eksema fleksural• Prurigo Beisner• Neurodermatitis diseminata• Dermatitis atopik paling banyak

diterima

6621/04/23 11:00 PM

• Penyebab DA belum diketahui• 70% penderita mempunyai stigmata atopi

dalam keluarga. Keadaan atopi ini diturunkan• 80% penderita DA ditemukan peningkatan

jumlah Ig E didalam serum terutama bila bersamaan dengan asma bronkial atau rinitis alergik namun ada penderita yg IgE N

• Individu dg kondisi atopi lebih mudah bereaksi terhadap antigen lingkungan (makanan dan inhalan) yg menimbulkan sensitisasi / alergi anafilaksis (reaksi alergi tipe I)

6721/04/23 11:00 PM

– Biasanya mulai timbul pada usia setelah 2 bulan. Lesi mula” di muka (Dahi, Pipi) timbul berupa papul yang terdapat difolikel disebut eksimfolikuler

– Lesi tersebut meluas ke skalp, leher, pergelangan tangan, lengan dan tungkai. Bila anak mulai merangkak, lesi ditemukan di lutut

– Bila bayi telah dapat menggaruk terjadi erosi, eksudasi dan krusta pada muka, cuping telinga, dada atas, punggung kaki dan tangan yang meluas ke scalp, extremitas bagian extensor, bokong, badan, paha dan anogenital.

– Beberapa jenis makanan mungkin dapat menyebabkan eksaserbasi, biasanya pada usia sebelum 1 tahun antara lain adalah putih telur, gandum, susu sapi dan jeruk. 6821/04/23 11:00 PM

6921/04/23 11:00 PM

7021/04/23 11:00 PM

– Dapat merupakan kelanjutan bentuk infantil, atau timbul sendiri (de novo)

– Kelainan kulit terdiri dari eritema, papul, likenifikasi dan ekskoriasi

– Letak kelainan dilipatan siku, lipatan lutut, pergelangan tangan, kelopak mata, jarang mengenai muka

– Keluhan gatal yang sangat pada penderita menyebabkan dia menggaruk dan garukan akan mengakibatkan kulit menebal dan perubahan sekunder yang menimbulkan rasa gatal, sehingga terjadilah lingkaran setan berupa gatal-garuk-gatal

– Pada masa anak kerentanan terhadap telur, gandum dan susu menurun sebaliknya terhadap wol, bulu kucing, bulu anjing, ayam, burung (sejenisnya) dan butir sari meningkat

7121/04/23 11:00 PM

7221/04/23 11:00 PM

7321/04/23 11:00 PM

• Gejala utama adalah priritus, Kelainan kulit berupa penebalan kulit, likenifikasi, skuama dan eritem ringan

• Letak kelainan dilipatan siku, lipatan lutut, leher bagian depan dan samping dahi, sekitar mata, lengan dan pergelangan tangan

• Pada umumnya kulit penderita kering dan cendrung menebal

• Keluhan penderita berupa gatal (pruritus) yang makin menjadi parah bila ada gangguan emosi

• Faktor pencetus lain berupa kulit kering, iritasi, mungkin makanan tertentu dan ketegangan, kegelisahan

• Bila penderita makin tambah usianya, keparahan dermatitis atopik berkurang dan biasanya menyembuh pada dekade ke-4

7421/04/23 11:00 PM

7521/04/23 11:00 PM

• Kriteria Hanifin dan Rajka (1980)– Kriteria mayor

• Pruritus• Morfologi dan ditribusi lesi khas;

likenifikasi fleksural atau hiperlinearis pada dewasa.

• Mengenai wajah dan ekstensor pada bayi dan anak

• Dermatitis kronik atau kronik berulang• Riwayat atopi pada pasien atau keluarga

7621/04/23 11:00 PM

– Kriteria minor• Kulit kering• Iktiosis/hiperlinearis palmar/keratosis pilaris• Peningkatan kadar IgE serum• Usia awitan dini• Kecenderungan mendapat infeksi kulit akibat

gangguan imunitas selular• Eksema pada puting susu• Keilitis• Konjungtivitas berulang• Lipatan orbita dennie-Morgan• Keratokonus

7721/04/23 11:00 PM

•Katarak subkapsular anterior•Hiperpigmentasi daerah orbita•Kemerahan/kepucatan dipipi•Pitiriasis alba•Dermatitis di lipatan leher anterior•Gatal bila berkeringat•Intolerensi terhadap wol dan pelarut lemak

•Aksentuasi perifokular

7821/04/23 11:00 PM

• Dermatitis seboroik: – lokasi di tempat seboroik kulit kepala

yang berambut, muka terutama alis dan lipatan nasolabial, ketiak, sternum, genitalia eksterna.

– Kulit pada DS berskuama kekuningan dan berminyak

– Tidak terdapat stigmata atopi, eosinofilia, peninggian kadar Ig E, tes asetilkolin negatif

7921/04/23 11:00 PM

• UMUM– Pasien diberi penerangan tentang penyakit ini,

tekankan bahwa prognosa penyakit baik– Anak” sebaiknya diberi pakaian dari bahan katun

oleh karena bahan pakaian seperti wool dapat mengiritasi

– Hindari hawa panas– Kuku tangan dipotong pendek– Hindari tungau debu rumah– Pekerjaan yang berhubungan dengan air– Pekerjaan pada industri yang menyebabkan

pemaparan dengan minyak yang mengandung bahan iritan harus dihindari

8021/04/23 11:00 PM

• Emolien– Emolien seperti “aqueous cream” dan emulsifying ointment

harus dipakai secara teratur pada kulit dan sebagai pengganti sabun

– Emolien ini melembabkan kulit yang kering, mengurangi keinginan untuk menggaruk dan mengurangi keperluan untuk memakai steroid topikal

– Krim Hidrofilik Urea 10%, dapat ditambah Hidrokortison 1%, Bila memakai As. Laktat sbg pelembab jgn > 5% krn iritatif

– Dipakai per 6 jam• Steroid topikal

– Untuk bayi : 1% - 2.5% salep hidrokortison 2 x sehari– Anak dan dewasa : Steroid berpotensi menengah, mis

Triamsinolon kec. Muka steroid lbh rendah• Antibiotika atau antiseptik topikal

– Dipakai untuk eksema yang disertai infeksi, dapat diberi bersama dengan steroid

• Kompres lar. Burowi atau lar. Permanganas kalikus 1: 5000 untuk jangka waktu pendek pada eksema yang eksudatif

• Imunomudulator– Takrolimus (Tdk dianjurkan < 2 thn, Salap 0.003% utk anak 2 –

15 thn, Dewasa 0.03% dan 0.1%)– Pimekrolimus (Tdk dianjurkan < 2 thn, Cr SDZ ASM 981

konsentrasi 1%)– Preparat Ter (Likour Karbonis detergen 5% - 10%, atau Crude

coal tar 1% - 5%)– Antihistamin (Doksepin Cr 5%)

8121/04/23 11:00 PM

• Antihistamin untuk rasa gatal• Eritromisin, Asitromisin atau Klaritromisin

untuk kasus” dengan infeksi. Resisten (Diklosasilin, Oksasilin atau Generasi I Sefalosporin)

• Eksema herpetikum : “acyclovir 400 mg 3 x/hr selama 10 hr atau 200 mg 4x/hr selama 10 hr”

• Kortikosteroid sistemik tidak dianjurkan, kecuali bila kelainan luas atau eksaserbasi akut

• Interferon• Siklosporin per oral 5 mg/kgbb

8221/04/23 11:00 PM

Prognosis

• Penderita DA bayi, 40% sembuh spontan, sebagian berlanjut ke bentuk anak dan dewasa

• 40-50% sembuh pada usia 15 tahun• Sebagian besar sembuh usia 30 tahun• Secara umum bila ada riwayat DA di

keluarga, bersamaan dg asma bronkuial atau DA berat penyakit lebih persisten

8321/04/23 11:00 PM

• Sinonim: neurodermatitis sirkumskripta, liken vidal

• Adalah peradangan kulit kronis, gatal, sirkumkripta, ditandai dengan kulit tebal dan garis kulit tampak lebih menonjol (likenifikasi) menyerupai kulit batang kayu, akibat garukan atau gosokan yang berulang karena berbagai rangsangan pruritogenik

8421/04/23 11:00 PM

• Penyebab LSC belum diketahui• Pruritus garukan/ gosokan memainkan

peran dalam timbulnya likenfikasi (penebalan kulit)

• Diduga pruritus berasal dari pelepasan mediator atau aktifitas enzim proteolitik.

• Ada juga yg menduga garukan dan gosokan mungkin merupakan respon stress

• Penyakit yg mendasari Pruritus : GGK, Obstruksi saluran empedu, Limfoma Hodgkin, hipertiroida, DA, DKA, Gigitan serangga dan aspek Psikologik dgn Tek. Emosi

8521/04/23 11:00 PM

• Gatal sekali, bila malam timbul dapat mengganggu tidur.

• Gatal muncul pada waktu tidak sibuk, bila muncul gatal sekali , harus digaruk hingga luka gatal hilang sementara

• Lokasi : Skalp, Tengkuk, Samping Leher, Lengan Bagian Ekstensor, Pubis, Vulva, Skrotum, Perianal, Paha Bagian Medial, Lutut, Tungkai Bawah Lateral, Pergelangan Kaki Bagian Depan, Punggung Kaki, Pubis, Vulva, dan Skrotum

• Neurodermatitis di daerah tengkuk (Lichen Nuchae) umunya pada wanita, berupa plak kecil di tengah tengkuk atau dapat meluas hingga ke Skalp 8621/04/23 11:00 PM

8721/04/23 11:00 PM

8821/04/23 11:00 PM

8921/04/23 11:00 PM

• Epidermis mengalami hiperkeratosis, akantosis, rete ridges memanjang dan melebar. Dermis bagian papil dan subepidermal mengalami fibrosis. Terdapat pula sebukan limfohistiosit di sekitar pembuluh darah.

9021/04/23 11:00 PM

• Hindari garukan: beri antipruritus sedatif (Hidroksizin, difenhidramin, Prometazin atau tranqulizer, Doxepin 5% mak 8 hr), konsultasi psikiatri

• Obat topikal berupa salep kortikosteroid yang berpotensi kuat

• Bila tidak berhasil dapat diberi suntikan intra lesi dengan triamsinolon asetonid

9121/04/23 11:00 PM

DishidrosisKlinis ditandai : Vesikel Deep Seated pada telapak tangan yang terasa gatal.

9221/04/23 11:00 PM

93

Dermatitis VenenataDermatitis Kontak Toksika karena getah tanamanKlinis ditandai :Papul-papul Eritem tersusun liniear dengan nekrose kulit dibagian tengah

21/04/23 11:00 PM

94

Dermatitis VenenataDermatitis Kontak Toksika karena Sekret SeranggaKlinis ditandai :Papul-papul Eritem tersusun liniear dengan nekrose kulit dibagian tengah

21/04/23 11:00 PM

• Pemfigus• Pemfigoid Bulosa• Dermatitis Herpetiformis (Morbus

Duhring)• Chronic Bullous Disease of childhood• Pemfigoid Sikatrisial• Pemfigoid Gestasional• Epidermolisis Bulosa

9521/04/23 11:00 PM

PEMFIGUS VULGARIS

PEMFIGOID BULOSA

DERMATITIS HERPETIFORMI

S

1. Etiologi2. Usia3. Keluhan4. Kelainan Kulit

5. Tanda Nikolsi6. Tempat

Predileksi

7. Histopatologis

8. Imunofluoresensi

9. Enteropati10.Peka Gluten11.Terapi

Autoimun30 – 60 tahunBiasanya tidak gatalBula berdinding kendur, krusta bertahan lama

+Biasanya generalisata

Bula intraepidermal, akantolisis

IgG dan komplemen di epidermis

--

Prednison 60 – 150 mg sehari, sitotoksik

Disangka AutoimunBiasanya usia tuaBiasanya tidak gatalBula berdinding tebal

-Perut, Lengan Fleksor, Lipat Paha, Tungkai Medial

Celah di taut dermal-epidermal, bula di subepidermal, terutama eosinofil IgG seperti pita di membran basal

--

Prednison 40 – 60 mg sehari

Belum jelasAnak atau DewasaSangat gatalVesikel berkelompok, berdinding tebal

-Simetrik: Tengkuk, bahu, lipat ketiak, posterior, lengan ekstensor, daerah sakrum dan bokongCelah Subepidermal terutama neutrofil

IgA granular di papila dermis

++

DDS (Diaminodifenil

sulfon) 200 – 300 mg sehari

9621/04/23 11:00 PM

9721/04/23 11:00 PM

Bula kendur dan lesi oral pada pemfigus vulgaris9821/04/23 11:00 PM

Pemfigus vulagaris luas pada daerah punggung 9921/04/23 11:00 PM

• Ialah dermatosis autoimun yang biasanya mengenai anak usia < 5 tahun ditandai dengan adanya bula dan terdapatnya deposit IgA linear yang homogen pada epidermal basement membrane

• E/ : blm pasti. Faktor pencetus inf dan ab seperti PNC

• Kelainan kulit berupa vesikel atau bula, terutama bula, berdinding tegang di atas kulit normal atau eritematosa, cenderung bergerombol, dan generalisata

• Histopatologi :Bula subepidermal berisi nuetrofil atau eosinofil atau keduanya

• Th/: Sulfonamida (sulfapiridin) 150 mg/kgbb/hr, DDS atau K.Steroid sistemik 10021/04/23 11:00 PM

10121/04/23 11:00 PM