Upload
nadhirah-mohd-noh
View
150
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kulit
Citation preview
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
1. TERM OF REFERENCES (TOR)
A. Nama Kegiatan :
Kegiatan ini bernama “Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di sekolah dasar”
B. Latar Belakang/ Rasional :
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan suatu
upaya untuk memberikan pemahaman kepada siswa mengenai hidup bersih dan
sehat serta penerapannya. Berdasarkan hasil observasi di lapangan, PHBS di
sekolah khususnya SD masih kurang. Karena itu kami dari KKN-PK
mengadakan penyuluhan mengenai PHBS yang mengkhususkan pada kelas 1-3
SD. Kerena penanaman pemahaman PHBS lebih bagus dilakukan sejak dini.
Seperti apa yang dikatakan Bapak kesehatan masyarakat (Winslow) yang
mengemukakan bahwa perilaku seseorang jika diawali dengan pemahaman yang
baik tidak lebih dari itu pasti hasilnya akan bagus juga.
PHBS merupakan bentuk perwujudan pemahaman sehat dalam hidup
perorangan,keluarga dan masyrakat yang berkecimpung dalam rana kesehatan
sehinggga bertujuan untuk meningkatkan, memelihara dan melindungi
kesehatannya baik fisik, mental, spiritual maupun sosial.
C. Tujuan Kegiatan :
1. Tujuan Umum
Tujuan diadakannya penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS)
adalah untuk menanamkan pemahaman tentang perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS) sejak dini agar siswa dapat membawa perubahan
kekeluarganya, atau kemasyarakat sekitar pemukimannnya.
2. Tujuan Khusus
Memberikan informasi dampak tidak melakukan perilaku hidup bersih dan
sehat (PHBS).
1
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
D. Sasaran
Adapun sasaran dalam penyuluhan ini adalah siswa-siswi sekolah dasar (SD)
yang ada di Desa Rompegading, Kec Liliriaja, Kab Soppeng, khususnya
kelas 1-3.
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Disekolah Dasar
dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : 18 – 20 Juli 2011
Pukul : 09.00 wita
Tempat : SDN 212 Rompegading, SDN 71 Macini, SDN 74
Lawara
F. Penanggung Jawab
Penanggung jawab dari penyuluhan adalah Irto Titus
G. Mekanisme dan Rancangan Kegiatan
1. Persiapan
Dalam tahap persiapan,hal hal yang perlu dilakukan adalah :
a) Mempersiapkan materi penyuluhan.
b) Mempersiapkan alat bantu peraga.
2. Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan, hal-hal yang diperlukan adalah :
a) Melakukakan penyuluhan atau mulai menanamkan
pemahaman tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
b) Diskusi dan pengisian kuesioner tentang perilaku hiup bersih
dan sehat (PHBS).
2
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
c) Praktek atau mulai langsung melakukan apa yang ditanamkan
tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tadi .
3. Pemantauan dan evaluasi.
Dalam tahapan ini,dimana kami langsung melihat bagaimana
pemahaman mereka tentang apa yang diatanamkan tadi,untuk itu kami
melakukan cuci tangan masal. Dan sekaligus sebagai bahan evaluasi
kami.
H. Sumber Dana
Sumber dana dari penyuluhan ini yaitu swadaya mahasiswa KKN-PK.
Sabun cuci tangan cair @6 = Rp 96.000,00
I. Penutup
Demikian TOR ini dibuat sebagai bahan perbandingan untuk berjalannya
program ini. Tak ada gading yang tak retak,kurang dan lebihnya penulis mohon
maaf.
Mengetahui,
Koordinator Desa/ Kelurahan Penanggung Jawab
(Gumson Josua T) (Irto Titus)Nim. K111 10 614 Nim. K111 08 527
3
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
2. TERM OF REFERENCES (TOR)
A. Nama Kegiatan :
Kegiatan ini bernama “Penyuluhan tentang Pencegahan kelainan postur”
B. Latar Belakang/ Rasional :
Usia sekolah merupakan periode pertumbuhan dan perkembangan fisik yang
cukup pesat. Selama proses pertumbuhan dan perkembangan fisik, anak-anak
rentan untuk menderita cedera. Data Dinas Kesehatan (2009) melaporkan bahwa
anak usia 5-14 tahun yang menderita sakit sekitar 23,8%, dimana 60%-nya
menderita sakit cukup parah sehingga mengganggu aktivitas. Gangguan
perkembangan dan pertumbuhan pada anak sekolah sangat bervariatif. Salah
satunya adalah gangguan pada organ otot dan tulang (musculoskeletal). Aktivitas
anak di sekolah seperti penggunaan tas (shoulder bag), cara duduk yang tidak
benar, beban bawaan yang berlebih menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya
gangguan pada sistem otot dan tulang. Gangguan ini apabila dibiarkan lebih
lanjut akan mengakibatkan terjadinya kelainan postur tubuh.
Kelainan postur memiliki dampak yang tidak kecil terhadap banyak aspek
kehidupan manusia. Misalnya; adanya gangguan sistemik seperti gangguan
pernafasan dan organ internal lainnya, menurunnya tingkat kepercayaan diri anak
akibat adanya perubahan fisik, gangguan keseimbangan, gangguan koordinasi
dan ketangkasan gerak dalam aktivitas.
Dampak lain dari ganggguan ini adalah munculnya gejala nyeri, cepat lelah,
dan ketidaknyamanan dalam melakukan aktivitas sehari-hari yang akan
mempengaruhi konsentrasi belajar baik di sekolah maupun di rumah. Bahkan
keluhan yang dirasakan saat dewasa (usia produktif) adalah manifestasi dari
kelainan postur sejak kecil yang berkembang secara progresif.
Penanganan kelainan postur pada anak-anak selama ini kurang mendapat
perhatian. Baik dari instansi kesehatan pemerintah, pendidikan bahkan orang tua.
4
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
Selama ini perhatian penanganan kesehatan anak usia sekolah lebih difokuskan
pada kebersihan perorangan dan lingkungan.
Dengan mengetahui gangguan postur pada anak usia sekolah, maka langkah-
langkah penanganan secara preventif bahkan kuratif dan rehabilitatif dapat
dilakukan dengan efektif.
Diharapkan dengan kita dapat mengetahui kelainan postur, maka kita dapat
mengurangi atau bahkan menghilangkan dampak dari gangguan postur.
Dalam kaitan ini mahasiswa KKN-PK UNHAS angkatan XXXVIII Desa
Rompegading akan membantu pihak Dinas Kesehatan dalam rangka sosialisasi
tentang pencegahan kelainan postur kepada masyarakat Desa Rompegading.
C. Tujuan Kegiatan :
1. Tujuan Umum
Memberikan pengetahuan kepada siswa/siswi SD tentang bagaimana
mencegah terjadinya kelainan postur.
2. Tujuan Khusus
a) Memberikan pengetahuan responden tentang posisi yang baik dan benar
saat membawa tas sekolah
b) Memberikan pengetahuan responden tentang posisi yang baik dan benar
saat duduk menerima pelajaran di kelas
c) Memberikan pengetahuan responden tentang posisi yang baik dan benar
saat menulis.
D. Sasaran
Siswa-siswi kelas 4 dan 5 SD yang berada di desa Rompegading, yaitu
a. SDN No. 71 Maccini
b. SDN 212 Rompegading
c. SDN 74 Lawara
5
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan :
Hari/Tanggal : Senin / 25 Juli 2011
Pukul : 09.00-12.00 WITA
Tempat : SD Negeri 71 Maccini
F. Penanggung Jawab
Penanggung jawab kegiatan ini : Aulia Khumaerah
G. Mekanisme dan Rancangan Kegiatan
Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan dengan metode ceramah dan diskusi.
Materi-materi penyuluhan yang diberikan merupakan materi-materi pemahaman
akan kesehatan yang disesuaikan dengan tingkat pemahaman dan kemampuan
siswa Sekolah Dasar.
Masing-masing utusan dari 3 SD, kelas 4 dan 5 di desa Rompegading
dikumpulkan di SDN No. 71 Maccini untuk diberikan penyuluhan pencegahan
kelainan postur. Sebelum penyuluhan dilaksanakan, siswa diberikan pre-test
untuk mengukur pemahaman awal siswa. Setelah penyuluhan, siswa diberikan
post test untuk mengukur sejauh mana peningkatan pemahaman siswa setelah
mengikuti penyuluhan. Setelah penyuluhan selesai dilaksanakan, di masing-
masing sekolah akan dilaksanakan follow up untuk merefresh pemahaman siswa
akan materi-materi yang telah diberikan.
H. Sumber Dana
Sumber dana dari penyuluhan ini yaitu swadaya mahasiswa KKN-PK.
Adapun rincian dana dari kegiatan ini :
Pembuatan Poster Rp 25.000,-
Hadiah Rp 50.000,-
6
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
I. Penutup
Demikian kerangka acuan kegiatan Penyuluhan kesehatan oleh mahasiswa
KKN-PK UNHAS angkatan XXXVIII Desa Rompegading ini dibuat untuk
dipergunakan seperlunya, semoga kegiatan penyuluhan kesehatan dapat
meningkatkan pengetahuan responden tentang posisi yang baik dan benar selama
di sekolah. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Koordinator Desa/ Kelurahan Penanggung Jawab
(Gumson Josua T) (Aulia Khumaerah)Nim. K111 10 614 Nim. C131 08 261
7
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
3. TERM OF REFERENCES (TOR)
A. Nama Kegiatan :
Kegiatan ini bernama “Skrining Katarak”
B. Latar Belakang/ Rasional :
Katarak merupakan suatu kekeruhan pada lensa, sekaligus merupakan
penyebab kebutaan terbanyak yang bisa dicegah di dunia dengan diagnosa dini
yang tepat. Katarak menyebabkan penderita tidak bisa melihat dengan jelas. Pada
penderita katarak, cahaya sulit mencapai retina sehingga bayangan pada retina
menjadi tidak jelas atau kabur. Adapun gejala-gejala katarak adalah pandangan
kabur atau berkabut seperti melihat melalui kaca yang berembun,sering merasa
silau pada siang hari atau pada cahaya berlebihan dan dapat melihat bayangan
ganda pada saat mengemudi di malam hari. Terdapat beberapa jenis katarak yaitu
katarak congenital yang diderita oleh bayi dan anak-anak yang biasanya
disebabkan oleh infeksi virus pada saat ibu hamil muda, Katarak senilis
merupakan katarak yang disebabkan oleh proses penuaan,katarak traumatic
merupakan katarak yang disebabkan oleh trauma atau kecelakaan langsung pada
mata dan katarak komplikata merupakan yang disebabkan oleh infeksi atau
penyakit tertentu seperti penyakit kencing manis. Hal ini melatar belakangi kami
mahasiswa KKN-PK untuk melakukan skrining katarak pada masyarakat
kabupaten soppeng khususnya di desa Rompegading.
C. Tujuan Kegiatan :
1. Tujuan Umum
Secara umum, Skrining katarak ini bertujuan untuk mendeteksi warga Desa
Rompegading yang menderita katarak.
8
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
2. Tujuan khusus
Adapun tujuan khusus dari kegiatan , Skrining katarak ini adalah :
a. Mengetahui nama dan alamat yang terdeteksi katarak yang selanjutnya
akan dilaporkan kepada Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia
(PERDAMI) Pengurus Cabang Sulawesi Selatan.
b. Melakukan diagnosis dini yang tepat supaya dapat membantu mencegah
kebutaan akibat katarak di kalangan warga Desa Rompegading.
c. Memberikan informasi kepada masyarakat Rompegading bahwa katarak
merupakan penyebab kebutaan terbanyak yang bisa dicegah dengan
mudah.
D. Sasaran
Seluruh Warga Desa Rompegading
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan Skrining katarak ini akan dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : 25/06/2011 - 20/07/2011
Pukul : 09.00 WITA
Tempat : Desa Rompegading
F. Penanggung Jawab
Penanggung jawab kegiatan : Aswinie Ganesan
G. Mekanisme dan Rancangan Kegiatan
Tahapan kegiatan Skrining katarak adalah :
Melakukan door to door ke setiap rumah di Desa Rompegading untuk
mendeteksi adanya warga yang menderita katarak.
9
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
H. Sumber Dana
Dana untuk membiayai kegiatan penyuluhan kesehatan diperoleh dari
mahasiswa KKN-PK UNHAS angkatan XXXVIII Desa Rompegading,
Kecamatan Liliriaja.
I. Penutup
Demikianlah Term of Reference ( TOR ) ini kami buat,semoga screening ini
dapat dilaksanakan dengan baik sehingga tujuan screening yaitu mendeteksi
warga Desa Rompegading yang menderita katarak dapat tercapai.
Mengetahui,
Koordinator Desa/ Kelurahan Penanggung Jawab
(Gumson Josua T) (Aswinie Ganesan)Nim. K111 10 614 Nim. C111 08 756
10
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
4. TERM OF REFERENCES (TOR)
A. Nama Kegiatan :
Kegiatan ini bernama “Penyuluhan Kesehatan Reproduksi”
B. Latar Belakang/ Rasional :
Kegiatan ini penting dilakukan karena ada beberapa masalah yang terjadi
disebabkan kurangnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya
kesehatan reproduksi. Beberapa kasus seperti kasus pemerkosaan dan kasus para
ibu hamil yang kurang sadar untuk melakukan pemeriksaan rutin selama masa
kehamilan mereka sehingga muncullah beberapa kasus seperti ibu hamil yang
melahirkan bayi yang abnormal dan lain-laim.Berdasarkan beberapa data yang
diperoleh dari Puskesmas Cangadi ,Kecamatan Liliaraja,pihak puskesmas
menjelaskan bahwa masyarakat yakni ibu- ibu kebanyakan tau mengenai
kontrasepsi namun mereka kurang paham pilihan kontrasepsi yang bisa mereka
gunakan dan efek sampingnya serta mereka belum mengetahui faktor-faktor
resiko yang dapat menyebabkan kanker serviks dan kanker payu dara. Oleh
karena itu,perlu diadakan penyuluhan tentang pentingnya kesehatan reproduksi
agar masyarakat terutama ibu-ibu memahami sejak dini tentang pentingnya
kesehatan reproduksi ini.
C. Tujuan Kegiatan :
1) Tujuan Umum
Secara umum, “Penyuluhan Kesehatan Reproduksi” ini bertujuan
untuk Memberikan pengetahuan kepada ibu ibu di Desa Rompegading tentang
pentingnya menjaga kesehatan reproduksi.
11
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
2) Tujuan khusus
Adapun tujuan khusus dari kegiatan , “Penyuluhan Kesehatan
Reproduksi” ini adalah :
a. Menjelaskan kepada ibu ibu di Desa Rompegading mengenai pentingnya
melakukan pemeriksaan rutin selama masa kehamilan.
b. Menjelaskan kepada ibu ibu di Desa Rompegading mengenai beberapa
pilihan kontrasepsi dan efek samping kontrasepsi tersebut.
c. Menjelaskan kepada ibu ibu di Desa Rompegading mengenai faktor-faktor
resiko yang menyebabkan kanker serviks dan kanker payu dara.
D. Sasaran
Ibu-ibu arisan PKK
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan “Penyuluhan Kesehatan Reproduksi” ini akan dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : 09-07-2011
Pukul : 03.00 WITA
Tempat : Desa Rompegading
F. Penanggung Jawab
Penanggung jawab kegiatan : Aswinie Ganesan
G. Mekanisme dan Rancangan Kegiatan
Tahapan kegiatan “Penyuluhan Kesehatan Reproduksi” adalah :
1) Persiapan
a. Mengkonfirmasi teknis pelaksanaan penyuluhan dengan bagian Promkes
Puskesmas.
b. Membuat undangan untuk PKK Desa Rompegading.
12
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
c. Membuat surat untuk melakukan pinjaman gedung dan peralatan
d. Persiapan materi penyuluhan yang akan disampaikan dalam kegiatan
penyuluhan
2) Pelaksanaan
a. Menyebar undangan ke PKK Desa Rompegading .
b. Persiapan teknis penyuluhan
Persiapan teknis yang dimaksud adalah gedung,peralatan,konsumsi,dll yang
akan dibutuhkan untuk kegiatan penyuluhan.
c. Pelaksanaan penyuluhan
Pembagian leaflet.
H. Sumber Dana
Sumber dana dari penyuluhan ini yaitu swadaya mahasiswa KKN-PK.
Hadiah Rp 15.000,-
I. Penutup
Demikianlah Term of Reference ( TOR ) ini kami buat,semoga penyuluhan
ini dapat dilaksanakan dengan baik sehingga tujuan penyuluhan yaitu
memberikan pengetahuan kepada ibu ibu di Desa Rompegading tentang
pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dapat tercapai.
Mengetahui,
Koordinator Desa/ Kelurahan Penanggung Jawab
(Gumson Josua T) (Aswinie Ganesan)Nim. K111 10 614 Nim. C111 08 756
13
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
5. TERM OF REFERENCE ( TOR )
A. Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama “Penyuluhan bahaya penyalahgunaan NAPZA
( Narkotika,Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya)”
B. Latar Belakang
Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) jumlah pengguna
narkoba di Indonesia pada tahun 2010 diperkirakan mencapai sebanyak 3,2 juta
orang yang terdiri atas 69% kelompok teratur pakai, dan 31% lainnya merupakan
kelompok pecandu dengan proporsi pria sebesar 79% dan perempuan 21%. Dari
jumlah tersebut, sebanyak 8.000 orang menggunakan narkotika dengan alat bantu
berupa jarum suntik, dan 60 persennya terjangkit HIV/AIDS, serta sekitar 15.000
orang meninggal setiap tahun karena menggunakan NAPZA (Narkotika,
Psikotropika dan Zat Adiktif ).
Setiap hari ada 24 orang meninggal dunia karena narkoba, dan para pelaku
menjadikan Indonesia sebagai `negara produsen’. Jumlah pengguna narkoba
tersebut merupakan hasil penelitian BNN dan Pusat Penelitian Kesehatan UI
tahun 2004 tentang biaya ekonomi dan sosial akibat penyalahgunaan narkoba
pada 10 kota besar, yakni Medan, Batam, Jakarta, Bandung, Semarang,
Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, dan Manado. Kerugian yang
diakibatkan dari mengonsumsi narkotika dan obat/bahan berbahaya sebesar
Rp32,4 triliun dengan jumlah pengguna narkoba se-Indonesia.
Berdasarkan data dan kondisi di atas kami berinisiatif untuk melakukan
penyuluhan NAPZA di sekolah untuk meminimalisir kerugian yang akan
ditimbulkan NAPZA baik dari segi kesehatan maupun ekonomi.
14
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
C. Tujuan Kegiatan
1) Tujuan Umum
Secara umum, “Penyuluhan NAPZA ( Narkotika,Psikotropika dan Zat
Adiktif) di Sekolah” ini bertujuan untuk menambah pengetahuan siswa
Madrasah Tsanawiyah DDI Pattojo dan Madrasah Aliyah DDI cabang Pattojo
tentang NAPZA.
2) Tujuan khusus
Adapun tujuan khusus dari kegiatan , “Penyuluhan NAPZA
( Narkotika,Psikotropika dan Zat Adiktif ) di Sekolah” ini adalah :
a. Menjelaskan kepada siswa Madrasah Tsanawiyah DDI Pattojo mengenai
defenisi NAPZA.
b. Menjelaskan kepada siswa Madrasah Tsanawiyah DDI Pattojo mengenai
jenis dan kandungan NAPZA.
c. Menjelaskan kepada siswa Madrasah Tsanawiyah DDI Pattojo mengenai
dampak dari penyalahgunaan NAPZA.
d. Menjelaskan kepada siswa Madrasah Tsanawiyah DDI Pattojo mengenai
cara pencegahan penyalahgunaan NAPZA.
e.
D. Sasaran
Siswa Madrasah Tsanawiyah DDI Pattinjo dan Madrasah Aliyah DDI
Kelurahan Rompegading
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
Kegiatan “Penyuluhan bahaya penyalahgunaan NAPZA
( Narkotika,Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya )” ini akan dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : Sabtu/16 Juli 2011
Pukul : 09.00 WITA
Tempat : Madrasah Tsanawiyah DDI Pattojo
15
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
F. Penanggung Jawab
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Dewi Sartika
G. Mekanisme dan Rancangan Kegiatan
Tahapan kegiatan “Penyuluhan NAPZA ( Narkotika,Psikotropika dan Zat
Adiktif) di Sekolah” adalah :
1) Persiapan
a. Mengkonfirmasi teknis pelaksanaan penyuluhan dengan bagian Promkes
Puskesmas.
b. Membuat undangan untuk kepala sekolah,kader kesehatan dan undangan
lainnya.
c. Membuat surat untuk melakukan pinjaman gedung dan peralatan
d. Persiapan materi penyuluhan yang akan disampaikan dalam kegiatan
penyuluhan
2) Pelaksanaan
a. Menyebar undangan ke kepala sekolah,kader kesehatan dan undangan
lainnya.
b. Persiapan teknis penyuluhan
Persiapan teknis yang dimaksud adalah gedung,peralatan,konsumsi,dll yang
akan dibutuhkan untuk kegiatan penyuluhan.
c. Pelaksanaan penyuluhan
d. Pembagian leaflet.
H. Sumber dana
Sumber dana dari penyuluhan ini yaitu swadaya mahasiswa KKN-PK.
1) Buku tulis 1 packs = Rp 18.000,002) Tempat pensil 2@3000 = Rp 6.000,00
16
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
3) Kertas kado 1@1000 = Rp 1.000,004) Fotocopy materi penyuluhan = Rp 30.000,00
Rp 55.000,00
I. Penutup
Demikianlah Term of Reference ( TOR ) ini kami buat,semoga penyuluhan
ini dapat dilaksanakan dengan baik sehingga tujuan penyuluhan yaitu
meningkatkan pengetahuan siswa madrasah tsanawiyah dapat tercapai.
Mengetahui,
Koordinator Desa Penanggung Jawab
( Gumson Josua T) ( Dewi Sartika )NIM : K11110614 NIM : K11108320
17
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
6. TERM OF REFERENCE (TOR)
A. Nama Kegiatan
“ Penyuluhan Tentang Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) ”
B. Latar Belakang
Berdasarkan data primer yang diperoleh dari hasil survei dan observasi di
Desa Rompegading dari 60 responden, 90 % tidak mengetahui tentang penyakit
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Dan dari data sekunder Puskesmas
Cangadi pada Triwulan Pertama di Tahun 2011 menunjukkan 79 penderita
mengalami penyakit ISPA, dan walapun pada Triwulan ke-Dua menurun, namun
penyuluhan tentang penyakit ISPA tetap penting dilakukan, karena masih
banyaknya yang belum mengetahui beberapa jenis penyakit yang mereka derita
termasuk penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Oleh karena itu, perlu diadakan kegiatan penyuluhan mengenai penyakit
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) untuk memberikan pemahaman dan
pengetahuan kepada masyarakat Rompegading tentang dampak dari penyakit
tersebut bagi penderitanya..
C.Tujuan
1. Tujuan umum
Memberikan pengetahuan dini kepada masyarakat tentang Penyakit Infeksi
Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
2. Tujuan khusus
Menambah pengetahuan masyarakat tentang penyakit Infeksi Saluran
Pernapasan Akut (ISPA)
18
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
D. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat Dusun Lawara Desa
Rompegading, Kec. Liliriaja, Soppeng, Sulawesi Selatan.
E.Waktu Dan Tempat Kegiatan
Adapun kegiatan ini akan kami laksanakan pada:
Waktu : 10 dan 13 Juli 2011
Tempat : puskesdes Dusun polewali Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja
F. Penanggung jawab
Penanggung jawab dalam kegiatan ini adalah Ima Rismawati
G.Mekanisme & Rancangan Kegiatan
Penyuluhan yang dilakukan dalam bentuk interaktif dengan masyarakat.
H.Sumber Dana
Sumber dana dari penyuluhan ini yaitu swadaya mahasiswa KKN-PK.
Adapun rincian dana dari kegiatan ini :
1. Door prize = Rp 50.000,-
2. Transport = Rp 60.000,-
19
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
I. Penutup
Demikianlah Term of Reference (TOR) ini kami buat, semoga kegiatan
penyuluhan yang kami laksanakan di Dusun Lawara Desa Rompegading, Kec.
Liliriaja, Kab.Soppeng, Sulawesi Selatan dapat meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat Dusun Lawara sehingga pengembangan desa SIAGA di Dusun
Lawara dapat terlaksana dengan baik.
Mengetahui :
Koordinator Desa,
(Gumson Joshua ) Nim. K 111 10614
Penanggung Jawab Kegiatan,
( Ima Rismawati ) Nim. N 111 07026
20
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
7. TERM OF REFERENCE (TOR)
A. Nama Kegiatan
Penanggulangan penderita Gawat darurat (PPGD)
B. Latar Belakang
Kedaruratan medik dapat terjadi pada seseorang maupun sekelompok orang
pada setiapsaat dan dimana saja. Hal ini dapat berupa serangan penyakit secara
mendadak, kecelakaan atau bencana alam. Keadaan ini membutuhkan
pertolongan segera yang dapat berupa pertolongan pertama sampai pada
pertolongan selanjutnya secara mantap di rumah sakit. Tindakan tersebut
dimaksudkan untuk menyelamatkan jiwa, mencegah dan membatasi cacat serta
meringankan penderitaan dari penderita.
Keadaan ini selain membutuhkan pengetahuan dan keterampilan yang baik
dari penolong dan saran yang memadai, juga dibutuhkan pengorganisasian yang
sempurna. Untuk itu diadakan kegiatan diharapkan dapat memberi sumbangsi
pengetahun khususnya pada siswa/siswi Madrasah Aliyah di Rompegading.
C. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Tujuan umun diadakannya penyuluahan pertolongan pertama gawat darurat
untuk memberi pengetahuan dan keterampilan dalam menangani keadaan
gawat darurat.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai dari penyuluhan ini yaitu :
1. untuk memberi pengetahuan dan keterampilan dalam menangani keadaan
gawat darurat kecelakaan lalu lintas.
21
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
2. untuk memberi pengetahuan dan keterampilan dalam menangani keadaan
gawat darurat pingsan/tidak sadarkan diri.
3. untuk memberi pengetahuan dan keterampilan dalam menangani keadaan
gawat darurat tersedak.
D. Sasaran
Adapun sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa/siswi Madrasah Aliyah di
Rompegading.
E. Waktu Dan Tempat Kegiatan
Penyuluahan Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD) dilaksanakan pada:
Hari/Tanggal : Sabtu / 23 Juli 2011
Pukul : 09.00 wita
Tempat : Ruang Kelas Madrasah Aliyah Rompegading
F. Penanggung Jawab
Penanggung jawab kegiatan adalah Jaslyanti Achmad
G. Mekanisme & Kegiatan
1. Persiapa n
Dalam tahap persiapan, hal-hal yang perlu dilakukan adalah
a. Menyurati pihak-pihak yang terkait
b. Mempersiapkan materi penyuluhan
c. Mempersiapkan alat penyuluhan PPGD (perban, mitella, kain kasa,
elastis perban, plaster)
22
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
2. Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan, hal-hal yang perlu dilakukan adalah
memberikan penyuluhan, diskusi dan simulasi penanganan penderita pada
keadaan gawat darurat.
3. Pemantauan & Evaluasi
a. Dalam tahap pemantauan, hal-hal yang perlu dilakukan adalah
pemantauan terhadap keterampilan siswa/siswi pada saat simulasi
penanganan penderita pada keadaan gawat darurat.
b. Dalam tahap evaluasi dilakukan dengan cara observasi terhadap
keterampilan siswa/siswi Madrasah Aliyah pada saat simulasi
penanggulangan pasien pada keadaan gawat darurat.
H. Sumber Dana
Sumber dana dari penyuluhan ini yaitu swadaya mahasiswa KKN-PK.
Adapun rincian dana dari kegiatan ini :
PIN PPGD 6 x 3000 = Rp 18.000,-
Sertifikat 40 x 2000 = Rp 80.000,-
Door Price 3 x 5500 = Rp 16.500,-
23
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
I. Penutup
Demikianlah Term Of Reference (TOR) ini kami buat semoga kegiatan ini
dapat berjalan dengan lancar dan sesuai harapan kami.
Mengetahui :
Koordinator Desa,
( Gumson Joshua ) Nim. K 111 10614
Penanggung Jawab Kegiatan,
( Jaslyanti Achmad ) Nim. C 111 08 003
24
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
8. TERM OF REFERENCE (TOR)
A. Nama kegiatan
Kesehatan gigi dan mulut pada usia dini khususnya pada sekolah dasar
B. Latar belakang.
Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut merupakan suatu upaya untuk
memberikan pemahaman kepada siswa mengenai cara menjaga gigi dan mulut
agar tetap sehat. Berdasarkan hasil observasi di lapangan, kesehatan gigi dan
mulut di sekolah khususnya SD masih kurang. Karena itu kami dari KKN-PK
mengadakan penyuluhan mengenai Keehatan Gigi dan Mulut yang
mengkhususkan pada kelas 1-3 SD. Kerena penanaman pemahaman Kesehatan
Gigi dan Mulut lebih bagus dilakukan sejak dini.
C. Tujuan
1. Umum : Agar semua siswa/siswi sekolah dasar mengetahui betapa
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut
2. Khusus : Agar smua siswa/siswi sekolah dasar dapat menjaga kesehatan
gigi mereka masing-masing dan menyikat gigi dengan baik dan benar
D. Sasaran
Adapun sasaran dalam penyuluhan ini adalah siswa-siswi sekolah dasar (SD)
yang ada di desa Rompegading,kec Liliriaja,kab Soppeng,khususnya kelas 1-3.
E. Waktu dan tempat kegiatan
Tanggal : 18 – 20 Juli 2011
Tempat : SDN 212 Rompegading, SDN 71 macini, SDN 74
Lawara
25
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
F. Penanggung jawab.
Penanggung jawab dari kegiatan ini adalah Syonery Dawa, dan dibantu oleh
rekan-rekan dari peserta KKN-PK Ang. XXXVIII Universitas Hasanuddin posko
Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng.
G. Mekanisme dan rancangan kegiatan
1. Persiapan
Dalam tahap persiapan,hal hal yang perlu dilakukan adalah :
a) Mempersiapkan materi penyuluhan.
b) Mempersiapkan alat bantu peraga.
2. Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan, hal-hal yang diperlukan adalah :
a) Melakukakan penyuluhan atau mulai menanamkan
pemahaman tentang kesehatan gigi dan mulut
b) Praktek atau mulai langsung melakukan apa yang ditanamkan
tentang kesehatan gigi dan mulut (sikat gigi massal)
H. Sumber dana
Adapun sumber dana dari kegiatan ini, yaitu berasal dari kas posko KKN-PK
ang.XXXVIII Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng
Adapun rincian dana dari kegiatan ini :
Sikat gigi anak-anak 270 buah = Rp 540.000,00
Pasta gigi pepsodent 4 buah = Rp 28.000,00
Gelas 4 pak = Rp 100.000,00
26
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
I. Penutup
Demikian Torm Of References (TOR) ini kami buat sebagaimana mestinya,
dan semoga kegiatan yang kami rencanakan dapat terlaksana dengan baik dan
bermanfaat
Mengetahui,
Koordinator Desa penanggung jawab
( Gumson Josua) ( Syonery Dawa)Nim. K11110614 Nim. J11105035
27
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
9. TERM OF REFERENCE (TOR)
A. Nama kegiatan
Penyuluhan Penggunaan Jamban Keluarga
B. Latar Belakang
Jamban sehat adalah jamban yang memenuhi syarat-syarat kesehatan
untuk digunakan. Maksud penggunaan jamban ialah untuk mencegah
terjadinya penularan penyakit terutama penyakit yang berhubungan dengan
pencernaan seperti diare dan kolera.
Kondisi Jamban hingga saat ini masih belum mendapatkan perhatian
khusus dari masyarakat pada umumnya. Kebanyakan orang tidak menyadari
pentingnya penggunaan jamban bagi kehidupan mereka secara keseluruhan,
sehingga mereka menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang patut
disepelekan
Berdasarkan data hasil observasi di desa Rompegading di dusun
Polewali, kami menemukan bahwa masyarakat di desa ini masih kurang
memanfaatkan jamban. Serta dari data sekunder yang didapatkan di Puskesmas,
ditemukan masih ada warga yang tidak menggunakan jamban. Mereka lebih
memilih membuang air besar di sungai. Mengingat bahaya yang ditimbulkan
akibat membuang air besar sembarangan, maka penyuluhan tentang
penggunaan jamban perlu dilakukan. Sehingga warga bisa menggunakan
jamban keluarga
C. Tujuan
1) Umum
Secara umum, penyuluhan pemeliharaan ini bertujuan untuk
menanamkan kesadaran pada masyarakat mengenai pentingnya
penggunaan jamban.
28
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
2) Khusus
- Menjelaskan pentingnya penggunaan jamban bagi masyarakat
- Menjelaskan bahaya akibat buang air besar sembarangan
D. Sasaran
Masyarakat di dusun Polewali
E. Waktu dan tempat Kegiatan
Waktu : 24 -28 juli 2011
Tempat : Rumah warga dusun polewali
F. Penanggung jawab
Penanggungjawab kegiatan ini : Lely Zuraidah
G. Mekanisme dan rancangan kegiatan
Kegiatan ini bersifat door to door. Setiap anggota akan mengunjungi rumah
warga di dusun Polewali. Warga yang tidak memiliki jamban atau masih buang
air besar sembarangan akan ditempeli stiker khusus, sekaligus akan diberi
penyuluhan bahaya membuang air besar sembarangan dengan menggunakan
media
H. Sumber Dana
Adapun sumber dana dari kegiatan ini, yaitu berasal dari kas posko KKN-PK
ang.XXXVIII Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng
Kertas stiker 20 lembar = Rp 20.000
29
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
I. Penutup
Demikian Term Of References (TOR) ini kami buat, semoga kegiatan ini
dapat berjalan dengan lancer dan sesuai dengan harapan kami.
Mengetahui,
Koordinator Desa Penanggung Jawab
(Gu m son Joshua ) (Lely Zuraidah ) Nim. KIII 10 614 Nim. K111 08 318
30
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
10. TERM OF REFERENCES (TOR)
A. Nama Kegiatan
Pelatihan Keterampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
B. Latar Belakang / Rasional
Keadaan darurat atau bencana (kecelakaan) sewaktu-waktu dapat terjadi
dimanapun, kapanpun dan oleh siapapun. Seringkali hal ini disebabkan oleh
masalah kecil dan menjadi tak terkendali atau fatal akibat salah merespon atau
menanggapinya. Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
adalah salah satu upaya meningkatkan pengetahuan,keterampilan dan
motivasi untuk menghadapi keadaan-keadaan tertentu baik yang bersifat
darurat maupun non-darurat terutama dalam menyelamatkan jiwa seseorang
sesaat setelah terjadi kecelakaan.
Oleh sebab itu,dari keadaan ini maka kami mempunyai inisiatif untuk
melakukan Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) khususnya
pada kalangan anak kecil (SD) di Rompegading. Ini dilakukan sebagai
langkah awal agar para anak bisa mengetahui sedini mungkin dan dapat
memberikan pertolongan awal jika melihat atau menemukan orang yang
terluka.
C. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum diadakannya pelatihan ini adalah untuk memberi
pengetahuan dan keterampilan mengenai Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (P3K).
31
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang ingin dicapai dari pelatihan ini adalah :
1) Untuk memberi pengetahuan dan keterampilan manajemen diri jika
menemukan orang yang terluka
2) Untuk memberi pengetahuan dan keterampilan P3K jika menemukan
orang yang terluka
D. Sasaran
Adapun sasaran dalam kegiatan ini adalah Siswa/Siswi Sekolah Dasar di
Rompegading.
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
Pelatihan Keterampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal : Senin, 25 Juli 2011
Pukul : 09.00 – 12.00 WITA
Tempat : SD Negeri 71 Maccini, Desa Rompegading
F. Penanggung Jawab
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Suryaningsih Usman
G. Mekanisme Dan Rancangan Kegiatan
1. Tahap Persiapan
- Menginformasikan kepada para relasi dan pihak yang terkait mengenai
kegiatan yang akan dilakukan
- Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan pada Pelatihan
Keterampilan Pertolongan Pertama Pada kecelakaan (P3K)
32
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
2. Tahap Pelaksanaan
- Melakukan koordinasi dengan pihak terkait
- Memberikan penjelasan/materi mengenai Pertolongan Pertama Pada
Kecelakaan (P3K)
- Memberikan pelatihan keterampilan (simulasi) Pertolongan Pertama
Pada Kecelakaan (P3K)
- Membuat/membuka sesi diskusi atau tanya jawab
3. Tahap Evaluasi
- Melakukan observasi tentang jumlah peserta yang hadir dalam
pelatihan keterampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
- Melihat antusias peserta dalam menerima penjelasan/materi
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)
- Mengamati langkah-langkah P3K yang dilakukan peserta
H. Sumber Dana
Sumber dana berasal dari kas posko KKN-PK Angkatan 38 Desa
Rompegading.Ini bersumber dari sumbangan anggota posko.
Adapun rincian dana dari kegiatan ini :
Pembelian Kotak P3K 3 Buah = Rp 84.000,-
Hadiah untuk peserta = Rp 50.000,
33
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
I. Penutup
Demikian Term Of References (TOR) ini kami buat, semoga kegiatan ini
dapat berjalan dengan lancer dan sesuai dengan harapan kami.
Mengetahui,
Koordinator Desa/Kel Penanggung Jawab
(Gumson Joshua) (Suryaningsih Usman)Nim : K11110614 Nim : C11108006
34
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
J. TERM OF REFERENCES (TOR)
A. Nama Kegiatan
Pembuatan Papan Nama Posyandu
B. Latar Belakang
Papan nama posyandu merupakan suatu identitas yang bertujuan untuk
memberi informasi kepada warga akan adanya posyandu pada suatu tempat
tertentu. Berdasarkan hasil observasi yang kami temukan di lapangan bahwa tidak
terlihat adanya papan nama posyandu di Posyandu Anrangae Dusun
Rompegading Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng.
Maka dengan menimbang pentingnya hal ini, kami dari peserta KKN Profesi
Kesehatan Ang. XXXVIII Universitas Hasanuddin berinisiatif untuk
memprogramkan Pembuatan Papan Nama Posyandu pada Posyandu Anrangae
tersebut.
C. Tujuan kegiatan :
1. Tujuan Umum
.Sebagai pemberi symbol/inisial pada Posyandu Anrangae.
2. Tujuan khusus
Untuk memudahkan masyarakat dalam informasi tentang keberadaan
Posyandu Angrangae yang terletak di Dusun Rompegading Desa
Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng tersebut.
D. Sasaran
Sasaran dalam pembuatan papan nama posyandu Angrangae tersebut adalah
masyarakat setempat dan masyarakat luar yang ingin mengunjungi posyandu
tersebut.
35
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
E. Waktu dan tempat kegiatan
Pembuatan Papan Nama Posyandu Angrangae dilaksanakan pada ;
1. Hari/Tanggal : 6-8 Juli 2011
2. Tempat :Posyandu Anrangae, Dusun Rompegading, Desa
Rompegading Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng
F. Penanggung Jawab
Penanggung Jawab dari kegiatan ini adalah Arindi Damayanti
G. Mekanisme & Rancangan Kegiatan
a. Menjadwalkan waktu yang tepat untuk melaksanakan pembuatan papan nama
posyandu tersebut.
b. Menyiapkan alat dan bahan yang akan dipakai dalam pembuatan papan nama
posyandu
H. Sumber Dana
Sumber dana untuk pembuatan papan nama posyandu tersebut adalah dari kas
posko KKN Profesi Kesehatan Ang.XXXVIII Universitas Hasanuddin Desa
Rompegading, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng.
Adapun rincian dana dari kegiatan ini : Papan + Paku + Gaji Tukang Rp. 160.000,- Cat/pilox @ Rp. 20.000 x 3 Rp. 60.000,-
Total Rp. 220.000,-
36
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
I. Penutup
Demikian Term Of References (TOR) ini kami buat sebagaimana mestinya, dan
semoga kegiatan pembuatan papan nama posyandu yang kami rencanakan dapat
terlaksana dengan baik dan memberi manfaat bagi masyarakat setempat.
Mengetahui,
Koordinator Desa Rompegading Penanggung Jawab
(Gumson Joshua) (Arindi Damayanti)Nim. K111 10 614 Nim. K111 08 948
37
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
K. TERM OF REFERENCES (TOR)
A. Nama Kegiatan
Pembuatan Papan Wicara PHBS
B. Latar Belakang
Papan wicara PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) merupakan suatu
fasilitas/papan berisi kalimat – kalimat pesan singkat yang bertujuan untuk
memberi informasi kepada warga akan pentingnya hidup bersih dan sehat serta
cara menjaga lingkungan sekitar agar tetap terlihat bersih, indah dan rapi..
Sedangkan sesuai dengan observasi kami di lapangan bahwa di Desa
Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng dan di sekolah – sekolah
sekitanya belum begitu terlalu menyiapkan fasilitas seperti demikian. Maka
dengan menimbang pentingnya hal ini, kami dari peserta KKN-PK Ang.
XXXVIII Universitas Hasanuddin berinisiatif untuk memprogramkan Pembuatan
Papan wicara pada tempat yang strategis.
C. Tujuan kegiatan
1. Tujuan Umum
Sebagai sarana informasi akan pentingnya hidup bersih dan sehat.
2. Tujuan khusus
Untuk memberi informasi/pengetahuan pada masyarakat/siswa-siswi tentang
tatacara dan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat.
D. Sasaran
Sasaran dalam pembuatan papan wicara tersebut, yaitu :
Masyarakat Desa Rompegading, Kecamatan liliriaja, Kabupaten Soppeng
38
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
E. Waktu dan tempat kegiatan
Pembuatan Papan Wicara PHBS dilaksanakan pada ;
1. Hari/Tanggal : 14 -16 Juli 2011
2. Tempat : Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten
Soppeng.
F. Penanggung Jawab
Penanggung Jawab dari kegiatan ini adalah Arindi Damayanti.
G. Mekanisme & Rancangan Kegiatan
1. Persiapan
Dalam tahap persiapan, hal – hal yang perlu dilakukan adalah :
a. Menjadwalkan waktu yang tepat untuk melaksanakan pembuatan papan
wicara tersebut.
b. Menyiapkan alat dan bahan yang akan dipakai dalam pembuatan papan
nama wicara tersebut, yaitu :
a) Alat :
1. Gergaji
2. Martil
3. Cangkul/Skop
b) Bahan :
1. Papan
2. Cat kayu
3. Spidol
4. Paku
5. Seng
6. Pensil/stip
39
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
2. Pembuatan
Pembuatan papan wicara PHBS dilakukan sesuai dengan jadwal dan
diselesaikan sesuai kurun waktu yang sudah ditetapkan. Papan wicara ini
dibuat bersama – sama oleh semua peserta KKN Profesi Kesehatan
Ang.XXXVIII Universitas Hasanuddin posko Desa Rompegading Kecamatan
Liliriaja Kabupaten Soppeng.
3. Pemasangan
Pemasangan papan wicara PHBS dilaksanakan setelah pembuatan selesai
sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
H. Sumber Dana
Sumber dana untuk pembuatan papan wicara tersebut adalah dari kas posko KKN
Profesi Kesehatan Ang.XXXVIII Universitas Hasanuddin Desa Rompegading,
Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng.
I. Penutup
Demikian Term Of References (TOR) ini kami buat sebagaimana mestinya, dan
semoga kegiatan pembuatan papan wicara yang kami rencanakan dapat terlaksana
dengan baik dan memberi manfaat bagi masyarakat setempat dan siswa - siswi di
sekolah
Mengetahui,
Koordinator Desa Rompegading Penanggung Jawab
(Gumson Joshua) (Arindi Damayanti)Nim. K111 10 614 Nim. K111 08 948
40
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
L. TERM OF REFERENS (TOR)
A. Nama Kegiatan
Penyuluhan rematik dan pemeriksaan tekanan darah pada kelompok tani lawara
II dusun polewali desa rompegading
B. Latar belakang
Berdasarkan hasil pengamatan di Kabupaten Soppeng didapat bahwa
angka kejadian hipertensi mendapat urutan kedua dari 10 penyakit yang sering
terjadi di Kabupaten Soppeng. Kemudian setelah dilakukan beberapa
observasi di Dusun Polewali didapat keluhan dari masyarakat tentang
penyakit hipertensi dan penyakit rematik khusus pada kelompok tani Lawara
II.
Sehingga melatarbelakangi kami mahasiswa KKN-PK untuk melakukan
suatu penyuluhan tentang penyakit rematik dan pemeriksaan tekanan darah
yang ditujukan pada kelompok tani Lawara II Dusun Polewali Desa
Rompegading.
C. Tujuan kegiatan
1. Tujuan umum
Secara umum yaitu untuk memberikan informasi tentang penyakit rematik
dan deteksi dini tentang adanya penyakit hipertensi.
2. Tujuan khusus
a) Menjelaskan bagaimana pencegahan dan pengobatan untuk penyakit
rematik
b) Melakukan pemeriksaan tekanan darah dan menginformasikan
tentang bahaya komplikasi dari penyakit hipertensi.
41
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
D. Sasaran
Kelompok tani lawara II dusun polewali desa rompegading
E. Waktu dan tempat
Waktu : 6 Agustus 2011
Pukul : 10.00 – sampai selesai
Tempat : Rumah warga di dusun polewali desa rompegading
F. Penanggung jawab
Penanggung jawab : Irma ramadhan
G. Mekanisme dan rancangan kegiatan
Tahap pertama pada kegiatan ini yaitu sambutan oleh Kordes setelah itu
penyuluhan tentang bagimana penyakit rematik dan berbagai pencegahan dan
pengobatannya. Kemudian dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan
menginformasikan tentang bahaya dan berbagai komplikasinya.
H. Sumber dana
Swadaya mahasiswa KKN-PK Angk.38 Desa Rompegading sebesar Rp
30.000
42
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
I. Penutup
Demikianlah Term of Reference (TOR) ini kami buat, semoga kegiatan
penyuluhan yang kami laksanakan di Dusun Polewali, Desa Rompegading, dapat
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Mengetahui,
Koordinator Desa Penanggung Jawab
(Gu m son Joshua ) (Irma Ramadhan) Nim. KIII 10 614 Nim. C121 07 016
M. TERM OF REFERENCE (TOR)
43
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
A. Nama kegiatan
Pembuatan Tempat Sampah Percontohan
B. Latar Belakang
Kebersihan merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan. Kebersihan itu
harus dimulai dari diri sendiri. Jika individu sudah menjaga kebersihan maka
secara tidak langsung lingkungan juga akan bersih. Jika sudah tercipta kebersihan,
maka derajat kesehatan di tempat tersebut akan lebih baik.
Berdasarkan hasil pendataan yang kami lakukan di Desa Rompegading
didapatkan bahwa sebagian besar masyarakat di Desa Rompegading tidak
memiliki tempat sampah sebesar 85%. Rata-rata pengolahan sampah dilakukan
dengan cara dibakar sebesar 90%.
Hal ini memperlihatkan bahwa masyarakat Desa Rompegading masih rendah
tingkat pengetahuannya tentang sampah dan pengolahan sampah yang baik. Oleh
karena itu kami melakukan program kerja ini agar masyarakat dapat mengubah
kebiasaan mereka.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memberikan contoh tentang tempat sampah yang memenuhi syarat
kesehatan.
2. Tujuan Khusus
Untuk meningkatkan angka kepemilikan tempat sampah yang memenuhi
syarat kesehatan.
D. Sasaran Kegiatan
44
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah Kantor Desa, Posyandu Anrangae dan
Posyandu Lawara.
E. Waktu Dan Tempat Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan pada
Hari / Tanggal : 27 – 31 Juli 2011
Pukul : 10.00 wita
Tempat : Desa Rompegading
F. Penanggung jawab
Penanggung jawab kegiatan adalah Gumson Josua Tampubolon
G. Mekanisme dan rancangan kegiatan
a) Persiapa n
Dalam tahap persiapan, hal-hal yang perlu dilakukan adalah
mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan (kayu, bambu, paku, dan lain-
lain).
b) Pelaksanaan
Dalam tahap pelaksanaan, hal-hal yang perlu dilakukan adalah memeriksa
kelengkapan semua alat.
c) Pemantauan & Evaluasi
Dalam tahap pemantauan dan evaluasi, hal-hal yang perlu dilakukan adalah
menganjurkan masyarakat untuk membuang sampah di tempat sampah dan
terjadi penambahan tempat sampat di Desa Rompegading.
H. Sumber Dana Kegiatan
45
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
Sumber dana dari kegiatan ini berasal dari kas posko KKN PK Angk. 38 Desa
Rompegading.
Adapun rincian dana untuk kegiatan ini sebesar:
Drum 4 @ Rp 90.000 : Rp 360.000
Cat 3 @ Rp 30.000 : Rp 90.000
I. PENUTUP
Demikianlah TOR ini kami buat, semoga kegiatan yang akan kami laksanakan
dapat meningkatkan derajat kebersihan dan kesehatan di Desa Rompegading.
Mengetahui,
Koordinator Desa Penanggung Jawab
(Gu m son Joshua ) (Gu m son Joshua ) Nim. KIII 10 614 Nim. KIII 10 614
N. TERM OF REFERENCE (TOR)
46
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
A. Nama Kegiatan
“ Penyuluhan dan Penanaman Percontohan tanaman Obat keluarga ( TOGA ) “
B. Latar Belakang
Toga adalah singkatan dari tanaman obat keluarga. Tanaman obat keluarga
merupakan sekumpulan tanaman yang berkhasiat sebagai obat tradisional dalam
rangka memenuhi keperluan keluarga. Berdasarkan data primer yang diperoleh,
masih banyak warga Desa Rompegading yang belum mengetahui beberapa jenis
tanaman yang berkhasiat sebagai obat. Oleh karena itu, perlu diadakan kegiatan
penyuluhan mengenai Tanaman Obat Keluarga (TOGA) untuk memberikan
pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat dari TOGA tersebut dan pemberian
contoh penanaman TOGA di Poskesdes Lawara dan Posyandu Anrangae Desa
Rompegading agar dapat menambah pengetahuan warga sehingga dapat
dibudidayakan sebagai TOGA.
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Memberikan pengetahuan dini kepada masyarakat tentang Tanaman Obat
Keluarga (TOGA)
2. Tujuan khusus
Masyarakat dapat membuat TOGA di pekarangan rumah
D. Sasaran Kegiatan
Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat sekitar Poskesdes Lawara
dan masyarakat sekitar Posyandu Anrangae Desa Rompegading, Kec. Liliriaja,
Kab.Soppeng, Sulawesi Selatan.
E. Waktu Dan Tempat Kegiatan
47
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
Adapun kegiatan ini akan kami laksanakan pada:
1. Waktu : 11 Juli 2011
Tempat : Poskesdes Lawara Desa Rompegading
2. Waktu : 20 Juli 2011
Tempat : Posyandu Anrangae Desa Rompegading
F. Penanggung Jawab
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Ayu Pratiwi
G. Mekanisme & Rancangan Kegiatan
a. Penyuluhan mengenai tanaman obat beserta khasiat-khasiatnya dan
pentingnya pembuatan TOGA dilaksanakan dengan menggunakan metode
interaktif.
b. Pembagian leaflet kepada warga yang mengikuti penyuluhan
c. Pembuatan Percontohan TOGA di depan Poskesdes Lawara dan Posyandu
Anrangae.
d. Pengontrolan hasil pembuatan TOGA.
H. Sumber Dana
Sumber dana dari kegiatan ini berasal dari dana swadaya peserta KKN-PK
Angk. 38 desa Rompegading
Adapun rincian dana dari kegiatan ini :
Leaflet 45 x 2000 = Rp 90.000,-
Door Price 3 x 5600 = Rp 17.000,-
Papan nama = Rp 100.000
I. Penutup
48
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
Demikianlah Term of Reference (TOR) ini kami buat, semoga kegiatan
penyuluhan yang kami laksanakan di Poskesdes Lawara dan Posyandu Anrangae
Desa Rompegading, Kec. Liliriaja, Kab.Soppeng, dapat meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat Desa Rompegading
Mengetahui :
Koordinator Kelurahan,
(Gumson Joshua T ) Nim. K 111 10614
Penanggung Jawab Kegiatan,
(Ayu Pratiwi ) Nim. N 111 08313
O. TERM OF REFERENCES (TOR)
49
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
A. Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini yaitu Skrining Gizi Bayi dan Balita.
B. Latar Belakang
Kasus gizi buruk pada anak balita yang meningkat akhir-akhir ini telah
membangunkan pemegang kebijakan untuk melihat lebih jelas bahwa anak balita
sebagai sumber daya untuk masa depan ternyata mempunyai masalah yang sangat
besar.
Berdasarkan angka Human Development Index (HDI), Indonesia menduduki
peringkat ke 112 di dunia. Tidak tertutup kemungkinan peringkat ini akan bergeser
ke posisi lebih rendah (memburuk) apabila kondisi ini tidak ditangani secara cepat
dan tepat. Gizi buruk merupakan kejadian kronis dan bukan kejadian yang tiba-tiba.
Secara teknis lembaga-lembaga yang bertanggung jawab atas kajian data hasil
pemantauan yang dilakukan secara berkala mulai dari tingkat Puskesmas dengan
Posyandu sebagai ujung tombak sumber informasi. Sekarang sudah saatnya masalah
gizi anak balita ini ditangani dengan lebih terintegrasi, melibatkan unsur masyarakat
dan organisasi setempat, dengan meningkatkan kesadaran pentingnya penimbangan
bulanan untuk mendeteksi kemungkinan adanya gangguan pertumbuhan yang akan
menjadi tanda awal terjadinya masalah gizi. Bila hal ini dapat dilaksanakan
dengan baik, maka gangguan pertumbuhan dapat diatasi lebih dini dan masalah
gizi buruk tidak akan muncul. Harus disadari bahwa anak balita merupakan calon
generasi penerus bangsa, yang akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa di masa
depan. Oleh karena itu, untuk mengetahui masalah gizi anak balita yang terdapat di
masyarakat maka dilakukanlah Skrining Gizi pada bayi dan balita.
C. Tujuan
50
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
1. Tujuan Umum
Mengetahui status gizi bayi dan balita di Posyandu.
2. TujuanKhusus
a. Menimbang berat badan (BB) dan mengukur Tinggi Badan (TB) tiap bayi dan
balita di masing-masing Posyandu.
b. Menentukan status gizi bayi dan balita dengan menggunakan indicator BB/TB
dan BB/U.
D. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah bayi dan balita yang dibawa oleh ibunya
ke posyandu.
E. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2011 di Posyandu Macini
dan Anrangae dan tanggal 12 Juli 2011 di Posyandu Lawara.
F. Penanggung Jawab
Penanggung jawab kegiatan ini adalah Juarlis
G Mekanisme dan Rancangan Kegiatan
Tahap-tahap kegiatan ini dilakukan yaitu :
a. Mengkoordinasikan program kepada pihak Puskesmas dan kader dari masing-
masing Posyandu.
b. Menimbang berat badan (BB) pada bayi dan balita yang dibawa ke Posyandu
dengan mengunakan timbangan Dacin.
c. Mengukur tinggi badan (TB) bayi dan balita yang dibawa ke Posyandu dengan
menggunakan mikrotoice.
51
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
d. Mengisi kuosioner berdasarkan informasi yang diperoleh dari kader Posyandu
dan ibu bayi dan balita.
e. Evaluasi pelaksanaan
Kegiatan ini di evaluasi pada saat pelaksanaan screening dengan melihat jumlah
bayi dan balita yang datang dan menganalisis hasil skrining dan kuesioner.
H. Sumber Dana
Dana yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah bersumber dari swadaya
mahasiswa.
I. Penutup
Dengan dilakukannya kegiatan ini dapat menjadi bahan acuan
untuk mengadakan intervensi bagi bayi dan balita dengan status gizi kurang atau
gizi sangat kurang sehingga dapat meningkatkan status gizi bayi dan balita di Desa
Rompegading.
Mengetahui :
Koordinator Desa, Penanggung Jawab Kegiatan
(Gumson Joshua) ( Juarlis ) NIM: K211110614 NIM : K21110608
52
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
P. TERM OF REFERENCES (TOR)
A. Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini yaitu Pemberian Makanan Tambahan Balita.
B. Latar Belakang
Anak balita adalah masa anak di bawah lima tahun atau berumur 12 – 60
bulan (Depkes, 2005). Pada saat memasuki usia balita terjadi pertumbuhan cepat
terutama pada pertumbuhan otak yang dapat mencapai 80% dari total pertumbuhan.
Status gizi yang buruk pada balita dapat menimbulkan pengaruh yang sangat
menghambat pertumbuhan fisik, mental, maupun kemampuan berpikir yang pada
akhirnya akan menurunkan produktivitas kerja. Keadaan ini memberikan petunjuk
bahwa pada hakikatnya gizi yang buruk atau kurang akan berdampak pada
menurunnya kualitas sumber daya manusia. Menurut data Biro Pusat Statistik (BPS)
2003, dari sekitar 5 juta anak balita (27,5%) yang kekurangan gizi, lebih kurang 3,6
juta anak (19,2%) dalam tingkat gizi kurang, 1,5 juta anak (8,3%) gizi buruk.
(Dep.Kes, 2004). Anak-anak dengan gizi kurang dan buruk akan memiliki tingkat
kecerdasan yang lebih rendah, nantinya mereka tidak akan mampu bersaing.
Pemerintah daerah bisa memantau kondisi kesehatan serta gizi masyarakat di
wilayahnya dengan memberdayakan masyarakat. Posyandu harus diperkuat agar
mampu mendeteksi dan menangani kasus-kasus gizi buruk dan kurang secara cepat.
Pemberian makanan tambahan(PMT) sebagai makanan untuk balita sangat diperlukan
sebagai tambahan asupan kalori bagi balita yang sedang aktif di dalam masa
pertumbuhannya. Dengan adanya PMT yang rencananya akan dilaksanakan di
posyandu mengurangi balita kurang gizi atau gizi buruk di wilayah Rompegading ini.
C. Tujuan
53
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
a. Tujuan Umum
Mempertahankan dan meningkatkan asupan gizi dan status gizi balita
b. Tujuan Khusus
Memberikan makanan tambahan tiap bayi dan balita di masing-masing
Posyandu.
D. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah bayi dan balita yang dibawa oleh ibunya
ke posyandu.
E. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 11 Juli 2011 di Posyandu Lawara
dan tanggal 2 Agustus 2011 Posyandu Macini dan Angrangae
F. Penanggung Jawab
Penanggung jawab kegiatan adalah Juarlis
G Mekanisme dan Rancangan Kegiatan
Tahap-tahap kegiatan ini dilakukan yaitu :
a. Mengkoordinasikan program kepada pihak Puskesmas dan kader dari masing-
masing Posyandu.
b. Memberian MakananTambahan kepada setiap balita yang dibawa ibunya ke
posyandu
c. Evaluasi pelaksanaan
Kegiatan ini di evaluasi pada saat pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan
dengan melihat bayi dan balita yang datang menimbang berat badannya.
H. Dana dan Sumber
54
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
Dana yang dibutuhkan dalam kegiatan ini adalah bersumber dari swadaya
mahasiswa.
Adapun rincian dana dari kegiatan ini :
Kacang ijo 1 x 12000 = Rp 12.000,-
Beras ketan hitam 1 x 12000 = Rp. 12.000,-
Gula Merah 2 x 10000 = Rp. 20.000,-
Bahan Tambahan = Rp. 50.000,-
Transport = Rp. 30.000,-
I. Penutup
Dengan dilakukannya kegiatan ini dapat meningkatkan asupan gizi dan status
gizi kurang dan sangat kurang di Desa Rompegading.
Mengetahui :
Koordinator Desa, Penanggung Jawab Kegiatan
(Gumson Joshua) ( Juarlis )Nim. K211 10 614 Nim. K211 10 608
Q. TERM OF REFERENCES (TOR)
55
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
A. Nama Kegiatan :
Kegiatan ini bernama “Penyuluhan Tentang khasiat gerakan shalat dan berpuasa
bagi kesehatan”
B. Latar Belakang/ Rasional :
Shalat dan berpuasa merupakan syariat yang harus dijalankan oleh
seluruh ummat muslim. Kedua tuntunan rukun islam ini merupakan aspek
yang hukumnya wajib dijalankan, baik dijalankan dalam keseharian hidup kita
yakni shalat lima waktu, maupun dijalankan di bulan yang mulia yakni
berpuasa pada bulan ramadhan. Kedua ibadah ini harus dijalankan dengan
penuh kekhusyukan dan keikhlasan, dimana semata-mata untuk mendapatkan
rahmat dan keridhoan Allah SWT.
Mayoritas penduduk Soppeng, salah satunya masyarakat di Desa
Rompegading, Kecamatan Liliriaja memiliki jumlah umat muslim yang cukup
banyak. Dalam menjalankan rutinitas mereka setiap hari, warga Rompegading
memiliki kesibukan yang beranekaragam, baik sebagai PNS, Petani, Pedagang
dan lainnya. Berkenaan dengan ibadah sholat dan puasa, terkadang kedua
ibadah di atas dijalankan semata-mata hanya untuk pemenuhan kewajiban
saja, sehingga nikmatnya kekhusyukan beribadah tidak maksimal dan
berkurang nilainya.
Oleh karena itu, dalam rangka memeriahkan bulan yang penuh berkah
ini,maka perlu diadakan kegiatan yang bermanfaat bagi umat, tidak terkecuali
warga Rompegading. Sehingga seluruh ibadah yang dijalankan benar-benar
dilaksanakan dengan sepenuh hati dan semata-mata untuk mendapatkan
keridhoan Allah SWT.
C. Tujuan Kegiatan :
56
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
1. Tujuan Umum
Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang khasiat gerakan shalat
dan berpuasa ditinjau dari segi kesehatan.
2. Tujuan Khusus
Menambah pengetahuan masyarakat tentang khasiat gerakan shalat dan
berpuasa ditinjau dari segi kesehatan.
D. Sasaran
Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat Desa Rompegading, Kec.
Liliriaja, Kab.Soppeng, Sulawesi Selatan.
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
Adapun kegiatan ini akan kami laksanakan pada:
Waktu : 3 Agustus 2011
Tempat : Masjid Desa Rompegading Kecamatan Liliriaja
F. Penanggung Jawab
Penanggung jawab dalam kegiatan ini adalah Ima Rismawati
G. Mekanisme dan Rancangan Kegiatan
Nama kegiatan yang akan kami laksanakan adalah “Penyuluhan tentang
khasiat gerakan shalat dan berpuasa ditinjau dari segi kesehatan”. Penyuluhan
yang dilakukan dalam bentuk interaktif dengan masyarakat.
H. Sumber Dana
Sumber dana dari penyuluhan ini yaitu swadaya dari teman-teman posko atau
dana dari kas posko.
I. Penutup
57
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
Demikianlah Term of Reference (TOR) ini kami buat, semoga kegiatan
penyuluhan yang kami laksanakan di Desa Rompegading, Kec. Liliriaja,
Kab.Soppeng, Sulawesi Selatan dapat meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman masyarakat rompegading tentang khasiat gerakan shalat dan
berpuasa yang ditinjau dari segi kesehatan.
Mengetahui :Koordinator Desa,
( Gumson Joshua )Nim. K 111 10614
Penanggung Jawab Kegiatan,
(Ima Rismawati ) Nim. N 111 07026
R. TERM OF REFERENCES (TOR)
58
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
A. Nama Kegiatan :
Kegiatan ini bernama “Pembuatan Denah Wilayah Posyandu Anrangae”
B. Latar Belakang/ Rasional :
Denah Wilayah Posyandu Anrangae merupakan suatu fasilitas Posyandu yang
bertujuan untuk memberi informasi kepada warga akan Wilayah Pelayanan
Posyandu itu sendiri. Pembuatan Wilayah Posyandu Anrangae dibuat
sehubungan karena di Posyandu Anrangae belum terdapat denahnya dan adanya
permintaan dari Puskesmas Cangadi sebagai Puskemas Induk di Kec. Liliriaja.
Dengan melihat hal tersebut diatas, maka kami dari peserta KKN Profesi
Kesehatan Ang. XXXVIII Universitas Hasanuddin Desa Rompegading,
Kec.Liliriaja, Kab. Soppeng berinisiatif untuk memprogramkan Pembuatan
Denah Wilayah Posyandu pada Posyandu Angrangae.
C. Tujuan Kegiatan :
1. Tujuan Umum
Untuk memberi informasi kepada masyarakat Wilayah Kerja Posyandu
Angrangae.
2. Tujuan Khusus
Untuk memudahkan masyarakat dalam informasi Wilayah Layanan
Posyandu Angrangae yang terletak di Dusun Rompegading Desa
Rompegading Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng tersebut.
Untuk memudahkan para ibu untuk melakukan layanan Posyandu untuk
anak-anak mereka.
D. Sasaran
59
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah masyarakat Desa Rompegading, Kec.
Liliriaja, Kab.Soppeng, Sulawesi Selatan.
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
Pembuatan Denah Wilayah Posyandu Angrangae dilaksanakan pada ;
1. Hari/Tanggal : 2 – 8 Agustus 2011
2. Pukul : 08.00
3. Tempat :Posyandu Angrangae, Dusun Rompegading, Desa
Rompegading Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng
F. Penanggung Jawab
Penanggung Jawab dari kegiatan ini adalah Gumson Josua Tampubolon.
G. Sumber Dana
Sumber dana untuk pembuatan Denah Wilayah Posyandu tersebut adalah dari
Puskesmas dan kas Posko KKN Profesi Kesehatan Ang. XXXVIII Universitas
Hasanuddin Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng
H. Penutup
60
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
Demikian Term Of References (TOR) ini kami buat sebagaimana mestinya,
dan semoga kegiatan pembuatan Denah Wilayah Posyandu yang kami
rencanakan dapat terlaksana dengan baik dan memberi manfaat bagi masyarakat
setempat.
Mengetahui :Koordinator Desa,
( Gumson Joshua )Nim. K 111 10614
Penanggung Jawab Kegiatan,
(Gumson Joshua ) Nim. K 111 10614
S. TERM OF REFERENCES (TOR)
61
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
A. Nama Kegiatan :
Kegiatan ini bernama “Buka Puasa Bersama”
B. Latar Belakang/ Rasional :
Bulan puasa adalah bulan yang dinantikan oleh kaum muslim. Di bulan ini
kaum muslimin berlomba-lomba melakukan amal kebajikan. Setiap kegiatan yang
mengandung kebaikan yang dilakukan di bulan ini akan dilipatgandakan oleh
Allah SWT. Salah satu kegiatan yang dapat dilaksanakan adalah buka puasa
bersama.
Buka puasa bersama bukan hanya untuk meraih pahala dari Allah SWT dimana
kita akan mendapat pahala sebanyak orang yang menghadiri buka puasa tersebut ,
akan tetapi juga untuk meningkatkan silaturahim antar sesama. Mengingat
kegiatan ini memiliki banyak keutamaan maka kegiatan seperti ini perlu
dilakukan.
C. Tujuan Kegiatan :
1. Tujuan Umum
Secara umum, buka puasa bersama ini berupaya menjalin silaturahim antara
masyarakat dan peserta KKN-PK Angkatan 38 Desa Rompegading.
2. Tujuan Khusus
Kegiatan ini bertujuan agar warga dan peserta KKN bisa saling mengenal
lebih jauh, sekaligus untuk memberikan siraman rohani kepada warga
D. Sasaran
Adapun sasaran dalam penyuluhan ini adalah Masyarakat di dusun Rompegading
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
62
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
Waktu : Kamis, 11 Agustus 2011
Tempat : Balai Desa Rompegading
F. Penanggung Jawab
Penanggung jawab kegiatan ini : Lely Zuraidah
G. Mekanisme dan Rancangan Kegiatan
Kegiatan buka puasa ini dilaksanakan di balai desa, sebelum acara buka
puasa dimulai maka terlebih dahulu dibuka dengan sambutan dari bapak kepala
desa dan ceramah singkat.
H. Sumber Dana
Sumber dana dari penyuluhan ini yaitu swadaya dari teman-teman posko atau
dana dari kas posko.
I. Penutup
Demikian TOR ini dibuat sebagai bahan perbandingan untuk terjalan program
ini. Tak ada gading yang tak retak,kurang dan lebihnya penulis mohon maaf.
Mengetahui,
Koordinator Desa/ Kelurahan Penanggung Jawab
(Gumson Josua T) (Lely Zuraidah)Nim. K111 10 614 Nim. K111 08 318
T. TERM OF REFERENCES (TOR)
63
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
A. Nama Kegiatan :
Kegiatan ini bernama “Kerja Bakti”
B. Latar Belakang/ Rasional :
Kebersihan merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan.
Kebersihan itu harus dimulai dari diri sendiri. Jika individu sudah
menjaga kebersihan maka secara tidak langsung lingkungan juga akan
bersih. Jika sudah tercipta kebersihan, maka derajat kesehatan di tempat
tersebut akan lebih baik.
Kebersihan di Posyandu Anrangae kurang diperhatikan, sehingga
kami berniat untuk mengadakan kerja bakti di Posyandu tersebut, hal ini
juga berkaitan dengan rencana penanaman Tanaman Obat Keluarga di
Taman Posyandu.
C. Tujuan Kegiatan :
1. Tujuan Umum
Membersihkan pekarangan posyandu angrangae dan kantor desa
2. Tujuan Khusus
Membuat pekarangan posyandu anrangae bersih dan dapat digunakan untuk
menanan tanaman obat keluarga
D. Sasaran
Adapun sasaran dalam penyuluhan ini adalah Masyarakat di dusun Rompegading
E. Waktu dan Tempat Kegiatan
64
KULIAH KERJA NYATA PROFESI KESEHATANANGKATAN XXXVIII UNIVERSITAS HASANUDDIN
DESA ROMPEGADING KEC. LILIRIAJA KAB. SOPPENG2011
Sekretariat: Posko KKN-PK Angk. XXXVIII, Desa Rompegading, Kec Liliriaja Kab. Soppeng
Waktu : 7 Juli 2011
Tempat : Posyandu Anrangae
F. Penanggung Jawab
Penanggung jawab kegiatan ini: Syonery Dawa
G. Mekanisme dan Rancangan Kegiatan
Kegiatan kerja bakti ini dilaksanakan di Posyandu Anrangae, dimulai dari
pagi sampai selesai yang dibantu oleh warga sekitar. Kerja bakti ini meliputi
pembersihan dalam ruagan posyandu sekaligus pembersihan dan penataan taman
posyandu untuk penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA).
H. Sumber Dana
Sumber dana dari penyuluhan ini yaitu swadaya dari teman-teman posko atau
dana dari kas posko.
I. Penutup
Demikian TOR ini dibuat sebagai bahan perbandingan untuk terjalan program
ini. Tak ada gading yang tak retak,kurang dan lebihnya penulis mohon maaf.
Mengetahui,
Koordinator Desa/ Kelurahan Penanggung Jawab
(Gumson Josua T) (Syonery Dawa)Nim. K111 10 614 Nim. J111 05 035
65